8
Inspeksi Sanitasi Air Bersih

Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi ini adalah hasil dari laporan Inspeksi Sanitasi Air Bersih yang merupakan bagian dari mata kuliah Penyediaan Air Bersih di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Presentasi ini dilakukan pada semester 4 dengan bimbingan Bapak Blego Sedionoto dan hasil penelitian di lingkungan Kelurahan Loa Bahu Samarinda Kalimantan Timur

Citation preview

Page 1: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

Inspeksi Sanitasi Air Bersih

Page 2: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

Di susun oleh

• ANZALA AZIMA 1111015098• AYU DESEDTIA 1111015028• BASKHORO KUNCAHYO 1111015006• DESI FEBRIANA HELMI 1111015146• GRAHITA SULISTYA RINI 1111015118• NOR JANAH 1111015154• PUJI GUNAWAN 1111015136• ROSWINDA 1111015058

Page 3: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

Metodologi kerja

• Kegiatan inspeksi air bersih dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2013 pukul 15.00 WITA di RT 25 Kelurahan Loa Bahu Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda

Page 4: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

Hasil penelitian

Jenis

Sumber Air

Jumlah Klasifikasi Fisik Tingkat Resiko Pencemaran

Sarana KK Keruh Bau Suhu Warna Rendah Sedang TinggiAmat

tinggi

Sumur Gali - - - - - - - - - -

Gentong Air - - - - - - - - - -

Pompa tangan

Dangkal/Dalam18 18 5 6 - - 9 6 3 0

Tangki

Penampungan- - - - - - - - - -

Drum - - - - - - - - - -

Jumlah 18 18 5 6 - - 9 6 3 0

Page 5: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

• Hasil pengamatan dengan metode inspeksi penggunaan sumber air bersih yang dilakukan di daerah Loa Bahu, Samarinda menunjukkan bahwa tingkat pencemarannya adalah rendah

• Kegiatan penginspeksian ini dilakukan melalui pengamatan 30 sampel kepala keluarga yang menggunakan sarana air bersih tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa 9 KK mempunyai tingkat resiko pencemaran rendah , lalu 6 KK mempunyai tingkat resiko pencemaran sedang, dan 3 KK mempunyai tingkat risiko pencemaran tinggi

Page 6: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

Beberapa sampel air yang diamati menunjukkan bahwa kualitas air dapat dikategorikan cukup baik. Hal ini didukung dengan kondisi air yang sebagian besar digunakan oleh penduduk setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK), menggambarkan bahwa air yang didapatkan dari sumber air tersebut belum memenuhi syarat kualitas baik. Selain itu, adapun hasilnya, antara lain :Kualitas FisikSebagian besar air tidak berbau, memiliki warna yang jernih, dan tidak memiliki rasa, hal ini menunjukkan bahwa air memiliki kualitas yang baikKualitas KimiaSebagian besar air terlihat baik, hanya saja memiliki tingkat kesadahan yang cukup (hal ini ditunjukkan dengan berkurangnya busa sabun apabila digunakan untuk mencuci). Terlihat dari fisiknya sebagian besar air tidak berbau, memiliki warna yang jernih, dan tidak memiliki rasa. Maka, tidak banyak kontaminasi dari mikroorganisme sekitarnyaKualitas BiologisAdanya kondisi cukup baik (sedikit mengalami resiko pencemaran dari lingkungan dikarenakan letaknya didalam ruangan.

Page 7: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu

kesimpulan

• Penyediaan air bersih yang berasal dari PDAM yang kemudian disalurkan kerumah-rumah warga dengan menggunkan pompa cukup baik dan sesuai standar. Namun perlu diperhatikan dalam hal ini adalah tempat penampungan dan perlakuan terhadap air tersebut sehingga nantinya tidak memberikan dampak terhadap status kesehatan masing-masing warga.

• Adanya masalah kesehatan di masyarakat sebagian besar terjadi dikarenakan oleh kondisi penyimpanan air yang belum menerapkan standardisasi kondisi sarana, seperti kurangnya kesadaran terhadap penutup penampungan air dan dalam meletakkan penampungan tersebut.

Page 8: Inspeksi Sanitasi Air Bersih Kelurahan Loa Bahu