15

Integrasi Agama Dan Sains

Embed Size (px)

DESCRIPTION

integrasi agama dan sains

Citation preview

Page 1: Integrasi Agama Dan Sains
Page 2: Integrasi Agama Dan Sains

1. Amalia Intifaada (09610090)

2. Hikmah Maghfirotun N (09610092)

3. Lusiana Wati (09610101)

4. Fitriana Handayani (09610104)

5. Anis Fatona H (09610112 )

6. Anis Safida (09610121)

Page 3: Integrasi Agama Dan Sains

Integrasi agama dan sainsPerpaduan, penyelarasan, dan

penyelarasan antara agama dan sains.

Integrasi dalam konteks ini:Hubungan yang bertumpu pada

keyakinan yang pada dasarnya tujuan ilmu dan agma adalah satu, sama-sama mencari kebenaran tentang rahasia besar alam ini.

Page 4: Integrasi Agama Dan Sains

Pada abad 18Sebagai sahabat yang begitu

mendukung.

Pada abad 19Timbul masalah pada pemikiran

masing-masing pemikir yang begitu signifikan perbedaannya di antara agama dan sains.

Page 5: Integrasi Agama Dan Sains

4 Tipologi hubungan Agama dan Sains

1.Konflik2.Independensi3.Dialog4.Integrasi

Page 6: Integrasi Agama Dan Sains

Beberapa model yang ada:a.IFIAS (International Federation of Institutes

of Advance Study)b.ASASI (Akademi Sains Islam Malaysia)c.Diadik Komplementerd.Diadik Dialogise.Triadik Komplementerf. Tertradik

Page 7: Integrasi Agama Dan Sains

o Muncul di Stickholm, September 1984 pada sebuah seminar “Knowledge & Values”, dengan skema khusus Model Integrasi IFIAS

o Berprinsip bahwa sebagai Ilmuan harus mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya pada Tuhan

o Akal dan objektivitas dianjurkan untuk mengkaji ilmu pengetahuan ilmiah, di samping menmoatkan upaya intelektual dalam batas0batas etika dan nilai-nilai islam.

Page 8: Integrasi Agama Dan Sains

HALAL

ADL

HARAM

DHALIM

DHIYAISTISHLAH

ILMU PENGETAHUAN

TAUHID

KHALIFAH

IBADAH

Model Integrasi Model Integrasi IFIASIFIAS

Page 9: Integrasi Agama Dan Sains

o Muncul di Malaysia, pada Mei 1977.o Berpandangan bahwa Ilmu tidak terpisah dari

prinsip-prinsip Islam.o Menginginkan pelibatan nilai-nilai dan ajaran

Islam dalam kegiatan penelitian ilmiah.o Mengglakkan kajian keilmuan di kalangan

masyarakat dan menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi, petunjuk serta rujukkan dlam kegiatan-kegiatan keilmuan.

o Ilmu diklasifikasikan dalam 4 segi: fardlu ‘ain, fardlu kifayah, mubah, dan haram

Page 10: Integrasi Agama Dan Sains

Sains dan Agama adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Agama dan Ilmu saling melengkapi karena keduanya sama-sama dibutuhkan unutk mencari kebenaran dalam hidup manusia.

Page 11: Integrasi Agama Dan Sains

Adanya kesamaan antara agama dan sains yang dapat menjadi bahan dialog diantara keduanya.

Ditunjukkan dalam dua buah lingkaran yang saling berpotongan .

Page 12: Integrasi Agama Dan Sains

Filsafat menjembatani antara Sains dan Agama.

Diajukan oleh kaum Teosofis yang bersemboyankan “ There’s no religion higher than truth”.

Page 13: Integrasi Agama Dan Sains

Salah satu interpretasi dari model diadik komplementer adalah identifikasi komplementasi “sains/ agama” dengan komplementasi “luar/dalam”, pemisahan luar/dalam identik dengan pemilihan “objek/ subyek” dalam persepektif epistimologi.

ada empat kuadran keilmuawan, yaitu ilmu-ilmu kealaman (kanan atas), ilmu-ilmu keagaman (kiri atas), ilmu-ilmu kebudayaan (kiri bawah) dan ilmu-ilmu keteknikan (kanan bawah).

Page 14: Integrasi Agama Dan Sains

individual

interior ekstrior

sosial

subjektifitas objektifitas

intersubjektifitas interobjektifitas

Page 15: Integrasi Agama Dan Sains

خلص