Upload
aninditharachmah
View
95
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Interaksi obat PUD
Citation preview
INTERAKSI OBAT PADA TERAPI PEPTIC ULCER
Kelompok I
ReferencesTatro, D. S. (2009). Drug
Interaction Facts.Stockley’s Drug Interactions
(2008).Stockley’s Herbal Medicines
Interactions (2009)
Interaksi Obat pada terapi PUD - Obat pada terapi PUD Obat pada terapi PUD - Obat pada terapi penyakit
lainObat pada terapi PUD - Obat Herbal
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Captopril Antasida Farmakokinetika (Minor)
Absorbsi dari captoprilditurunkan karena pemberian antasida
Diberikan jarak waktu 1-2 jam dalam meminum obat
Kloroquine Simetidine Farmakokinetika (Minor)
Metabolisme kloroquin diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Dimonitoring, jika Diperlukan lakukan penurunan dosis selama pemberian simetide
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Amiodarone
Simetidine Farmakokinetika (moderate)
Metabolisme amiodarone diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Lakukan monitoring kadar amiodarone dalam darah. Jika diperlukan lakukan penurunan dosis amiodarone
Warfarin Simetidine Farmakokinetika (Mayor)
Metabolisme Warfarin diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Sebaiknya jangan dikombinasi (cari alternative lain, seperti nizatide). Jika memang perlu dikombinasi, monitor kadar warfarin dan turunkan dosis.
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
warfarin Omeprazole
Farmakokinetika (Moderate)
Metabolisme warfarin diturunkan karena penggunaan omeprazol yang merupakan penghambat enzim CYP450
Monitor kadar warfarin dalam darah . Jika diperlukan lakukan penurunan dosis dari warfarin
Warfarin Sukralfat Farmakokinetika (Minor)
Sukralfat dapat menurunkan absorbsi dari warfarin
Diberikan jarak waktu 1-2 jam dalam meminum obatAntara warfarin dan sucralfat.
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Golongan Benzodiazepin
Simetidine
Farmakokinetika (Minor)
Metabolisme benzodiazepin diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Dimonitoring kadar benzodiazepin dalam darah. Jika diperlukan lakukan penurunan dosis benzodiazepin
Golongan Benzodiazepin
Omeprazol
Farmakokinetika (Minor)
Metabolisme benzodiazepin diturunkan karena penggunaan omeprazole yang merupakan penghambat enzim CYP450
Dimonitoring kadar benzodiazepin dalam darah. Jika diperlukan lakukan penurunan dosis benzodiazepin
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Beta Bloker
Simetidine Farmakokinetika (Moderate)
Metabolisme beta bloker diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450 (CYP2D6)
Lakukan monitoring kadar beta bloker dalam darah, jika di perlukan lakukan penurunan dosis beta bloker atau simetide bisa di ganti dengan famotidine
Caffein Simetidine Farmakokinetika (Minor)
Metabolisme Caffein diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Monitoring kadar caffein, jika terjadi toksisitas hentikan pengunaan caffein
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Carmustine Simetidine
Farmakokinetika (Mayor)
Metabolisme carmustine diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450 sehingga dapat terjadi toksisitas carmustin
Kombinasi dua obat ini harus dihindari.
Cephalosphorin
H2 antagonis
Farmakokinetika (Moderate)
H2 antagonist dapat menurunkan bioavaibilitas dari cephalosporin dengan mengubah pH lambung
Diberikan jarak waktu dalam meminum kombinasi 2 obat ini.
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Cilostazol Omeprazol Farmakokinetika (Moderate)
Omeprazol menghambat metabolisme dari cilostazol dengan menghambat CYP2C19
Monitoring kadar Cilostazol dalam darah jika diperlukan turunkan dosis cilostazol
Simetidine Metoklopramid
Farmakokinetika (Minor)
Absobsi dari simetidine terhambat karena metoklopramid mempercepat waktu trasit di lambung. Sehingga bioavaibilitas dari simetidine berkurang
Diberikan jarak waktu dalam meminum obat minimal 2 jam
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Cisapride H2 Antagonist
Farmakokinetika (Moderate)
Metabolisme cisapride diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Monitoring kadar cisapride dalam darah. Jika diperlukan turunkan dosisnya
Claritromysin
Omeprazole
Farmakokinetika (Moderate)
Claritromysin akan menghambat metabolisme (CYP3A4 dan CYP 2C19) dari omeprazole. Selain itu omeprazole meningkatkan absopsi dari Claritromysin
Kombinasi ini memberikan keuntungan pada pengobatan infeksi H. pylory
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Clozapine Simetidine Farmakokinetika (Moderate)
Metabolisme Clozapine diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Monitoring toksisitas dari Clozapine. Jika diperlukan ganti simetidine dengan ranitidine
Kortikosteroid
Antasida Unknown (Minor)
Penurunan efek farmakologi dari kortikosteroid
Monitoring kadar kortikosteroid dalam darah. Jika diperlukan ganti antasida dengan H2 antogis seperti simetidine
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Siklosporin
Omeprazole
Farmakokinetika (Moderate)
Terhambatnya metabolisme siklosporin karena omeprazole mengahmbata enzim CYP450
Monitoring kadar siklosporin dalam darah, jika diperlukan turunkan dosis siklosporin
Digoxin PPI Farmakokinetika (Moderate)
Meningkatnya absorbsi dari digoxin sehingga terjadi pengkatan serum digoxin
Monitoring kadar digoxin dalam darah karena indeks terapi digoxin yang sempit. Jika diperlukan lakukan penurunan dosis digoxin
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Digoxin Sukralfat Farmakokinetika (Moderate)
Digoxin berikatan dengan Sukralfet sehingga terjadi penurunan absorbsi dari digoxin
Monitor kadar digoxin. Jika diperlukan hentikan pemberian sukralfat
Diltiazem H2 antagonis
Farmakokinetika (Moderate)
Peningkatan bioavaibilitas dari diltiazem karena penurunan metabolisme diltiazem oleh penghambatan yang dilakukan H2 antagonis pada CYP450
Monitoring kadar diltiazem dalam darah, jika terjadi toksisitas turunkan dosisi diltiazem
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Disopyramid
Simetidine Farmakokinetika (Moderate)
Simetidine dapat meningkatkan absobsi dari disopiramid
Monitoring, jika diperlukan turunkan dois disopiramide
Dofetilide Simetidine Farmakokinetika (Mayor)
Simetide menghambat eliminasi dofetiled dengan menghambat sistem trasport kation di renal.
Simetidine diganti dengan obat lain seperti omeprazole, ranitidine, dan antasida
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Famotidine
Probenesid
Farmakokinetika (Minor)
Probenesid menghambat sekresi famotide di tubulus renal sehingga terjadi peningkatan bioavaibilitas dari famotidine
Tidak ada manajemen khusus yang harus dilakukan
H2 antagonis
Antasida Farmakokinetika (Minor)
Penurunan absrbsi dari H2 antagonist karena pemberian dengan antasida
Diberikan selang waktu minum obat antara kedua obat minimal 2 jam.
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Azole antifungi
H2 Antagonis
Farmakokinetika (Moderate)
Penurunan bioavaibiliti dari antifungi karena penurunan absorbsi yang disebabkan oleh peningkatan pH lambung. Golongan Azole juga menghambat sekresi tubulus dari simetidine dengan menghambat PGP.
Mengakibatkan efek antifungi berkurang dan meningkatkan efek simetidine.Dihindari mombinasi dari obat ini jika memang diperlukan tambahkan asam glutamat hidroklorida untuk meningkatkan bioavaibilitas ketokonazol
Hidantoin Simetidin Farmakokinetika (Moderate)
Metabolisme hidantoin diturunkan karena penggunaan simetide yang merupakan penghambat enzim CYP450
Monitor kadar hidantoin dalam darah. Jika diperlukan turunkan dosis hidantoin selama pemakaian simetidin
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Hidantoin Sukralfat Farmakokinetika (Moderate)
Terjadi penurunan absorbsi dari fenitoin karena perubahan pH yang disebabkan dari sukralfat
Hentikan penggunaan sukralfat. Jika memnag diperlukan tingkatkan dosis fenitoin
Metotreksat
Omeprazole
Farmakokinetika (Mayor)
Peningkatan serum metotreksat dalam darah karena penurunan klirens dari metotreksat
Jika bisa hentikan penggunaan omeprazole ketika pemberian metotreksat atau ganti omeprazole dengan ranitidin
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
Protein pada cairan enteral
Aluminium yang terkandung pada sukralfat dan antasida
Farmasetika Protein dan Aluminium akan membentuk kompleks yang dapat menyebabkan penyumbatan pada tabung enteral
Diberikan jarak waktu 1 jam saat pemberian kedua obat
Simetidine, ranitidine
Rokok Farmakokinetika (Moderate)
Nikotin pada rokok merupakan inducer enzim CYP450, yang akan meningkatkan metabolisme dari obat2 H2 antagonis reseptor
Hentikan penggunaan rokok selama terapi. Karena rokok juga dapat memperparah ULcer
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
PPI SSRIs (Fluvoxamine)
Farmakokinetika (Moderate)
Fluvoxamine menghambat enzim CYP2C19. sehingga meningkatkan bioavaibilitas dari PPI
Monitoring treatment pada pasien positif H.pylori. Disarankan untuk menghindari kombinasi kedua obat ini
Kandungan Bismuth pada tripotasium dicitratobismut dan bismut biskalcitrat
PPI dan H2 antagonis
Farmakokinetika (Moderate)
Kelarutan dan absorbsi dari bismuth meningkat karena menurunnya keasaman pada pH lambung
Monitoring toksisitas dari bismuth, jika diperlukan dosis dari bismuth harus diberikan setengahnya.
Obat A Obat B Interaksi dan Keparahan
Mekanisme Manajemen
PPI Gingko biloba
Farmakokinetika (Moderate)
Gingko Biloba merupakan inducer enzim metabolisme CYP450 isoenzim CYP2C19, yang menyebabkan penurunan bioavaibilitas dari PPi
Hindari penggunaan obat tradisonal ini selama pemberian terapi PPI
PPI St John’s wort
Farmakokinetika (Moderate)
St John’s wort merupakan inducer enzim metabolisme CYP450 isoenzim CYP2C19, yang menyebabkan penurunan bioavaibilitas dari PPi
Hindari penggunaan obat tradisonal ini selama pemberian terapi PPI
Kesimpulan Obat-obat yang digunakan pada terapi
PUD biasanya akan mengalami interaksi farmakokinetika, meliputi: Absorbsi: perubahan pH lambung
(mis: Antasida, sukralfat, omeprazole)Metabolisme: penghambat enzim
CYP450 (mis: simetidine, ranitidine, omeprazole)
Ekskresi: penghambat sekresi di tubulus renal atau menghambat PGP (Mis: Omeprazole)