Upload
endang-triyanto
View
218
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
1. Penelitian dan teori penuaan2. Psikologi Kognitif & perubahan3. Aspek sosial dan psikologis penuaan4. Aspek biologis penuaan5. Psikopatologi yang relevan dengan
penuaan6. Faktor psikososiokultural dan sosio-
ekonomi7. Masalah dalam kehidupan sehari-hari8. Asesmen9. Penanganan/intervensi10.Prevensi dan pelayanan intervens
krisis11.Konsultasi12. Interface dengan disiplin lain13. Isu etik dalam pemberian layanan
pada lansia
• Asesmen:– Metodologi asesmen lansia– Isu-isu spesifik dalam asesmen
lansia– Asesmen terhadap efikasi terapiutik
dan programatik• Penanganan/intervensi
– Individual, kelompok, pasangan dan keluarga, modifikasi lingkungan
– Palikasi spesifik dari berbagai intervensi psikoterapi untuk penuaan
– Isu-isu dalam pemberian pelayanan dalam berbagai setting spesifik
13 Kompetensi yang 13 Kompetensi yang dibutuhkandibutuhkan
Psikopatologi pada lansia
• Depresi• Kecemasan• Demensia
• Masalah lain yang dapat Masalah lain yang dapat menjadi fokus penangananmenjadi fokus penanganan:– Kesehatan– Penganiayaan lansia– Insomnia– Masalah-masalah seksual– Isu-isu yang terkait dengan
kematian dan menjelang ajal
Psikoterapi untuk Lansia• Merupakan adaptasi dari teknik terapi untuk
klien dewasa yang lebih muda• Penting untuk mempertimbangkan
kemampuan dalam ingatan dan pemrosesan informasi
Adaptasi yang dilakukan untuk terapi lansia• Multimodal (menggunakan
banyak cara)• Interdisipliner• Clearly (more)• Knowledge• Slowly (more)
““MICKS”MICKS”
Tiga tugas Tiga tugas esensial esensial selama selama psikoterapi psikoterapi individualindividual
MendengarkanMendengarkan Mendengarkan secara aktif akan membangun hipotesis tentang tujuan dan rencana tindakan
MemahamiMemahami Memahami isu, kesulitan, dan masalah klien
MeresponMerespon Memberikan respon bisa berupa pertanyaan, refleksi, rangkuman, interpretasi, atau pengarahan
Karakteristik terapis yang memiliki dampat siginifikan bagi efektifitas terapi
– Pengalaman, kompetensi, dan sikap
– Umur, jenis kelamin, dan etnis klinisi
Karakteristik Terapis
• Karakteristik klien yang dapat berdampak pada keberhasilan terapi– Sistem nilai klien– Kapan klien mencari bantuan (dini vs “terlambat”)– Tingkat partisipasi klien– Ekspektasi/harapan terhadap kesuksesan terapi– Persepsi klien terhadap terapisnya– Tingkat kecerdasan klien
Karakteristik Klien
• Terapi kelompok merupakan pertemuan interaktif antara para klien (biasanya terdiri dari 5 – 10 orang) masing-masing menyampaikan problem tertentu dan berharap mendapatkan manfaat dari pertemuan tersebut
• Kelompok bertemu secara reguler untuk berbicara dengan cara-cara khusus, biasanya dipimpin oleh seseorang
Faktor kuratif atau faktor pendukung utama agar terapi kelompok lebih bermanfaat• Instilasi/penanaman harapan• Universitalitas• Altruisme• Rekapitulasi korektif dari kelompok
keluarga primer• Mengembangkan teknik-teknis
sosialisasi• Pembelajaran interpersonal• Kohesivitas kelompok
Victor Yalom (dalam Sunberg, D. Norman2007)
Tugas Utama Terapis Kelompok
• Menetapkan norma-norma kelompok
• Memberikan fokus yang jelas, here & now dan terus menjelaskan tentang proses-proses yang berlangsung dalam kelompok
• Membuat banyak group process comments
Victor Yalom (dalam Sunberg, D. Norman2007)
Beberapa Contoh Terapi KelompokBeberapa Contoh Terapi Kelompok• Psikodrama dan bermain peran (Jacob
Moreno)• Cognitive-Behavioral Structured Learning
Groups (Petter Lewinsohn)• Self-Help Group• Kelompok Psikoedukasional dan Kelompok
Lainnya (Pratt)
• Psikodrama : mengekspresikan perasaan lansia• Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) untuk sosialisasi, mengubah perilaku• Terapi Musik untuk mengibur, menurunkan hipertensi, depresi, dll• Terapi Berkebun untuk melatih kesabaran, mengisi waktu luang• Terapi Binatang untuk meningkatkan rasa kasih sayang • Terapi Okupasi untuk menjaga produktivitas.• Terapi Kognitif agar daya ingat tidak menurun : cerdas cermat, Teka-
Teki Silang (TTS), puzzle.
• Life Review untuk meningkatkan gairah hidup• Rekreasi untuk menurunkan rasa bosan• Terapi Keagamaan untuk meningkatkan rasa n
yaman. • Terapi Keluarga agar keluarga mampu
melaksanakan fungsi-nya kepada lansia
Life review therapy
Sesi Kegiatan
1 Sesi perkenalan2 Diskusi tentang rasional dan tujuan dari ‘life review’3 Masa anak-anak4 Remaja5 Dewasa: hubungan dengan pasangan/ keluarga6 Dewasa: kehidupan pekerjaan7 Masa pensiun8 Integrasi dan evaluasi9 Diskusi outcome dari terapi