9
Nama kelompok: Novella Lasdrei Anna Leediman (P27838014023) Irvan Jamaludin (P27838014025)) Umdatul Khoirot (P27838014034) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya 2015 Laporan Resmi Elektronika Terintegrasi Praktikum 4 Inverting Amplifier

Inverting Amplifier

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasan inverting amplifier

Citation preview

Page 1: Inverting Amplifier

Nama

kelompok:

Novella Lasdrei Anna Leediman (P27838014023)

Irvan Jamaludin (P27838014025))

Umdatul Khoirot (P27838014034)

Jurusan Teknik Elektromedik

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Surabaya

2015

Laporan Resmi

Elektronika Terintegrasi

Praktikum 4

Inverting Amplifier

Page 2: Inverting Amplifier

PRAKTIKUM IV

INVERTING AMPLIFIER

Tujuan

Merencanakan dan membandingkan kerja dari rangkaian Op-Amp

sebagai Inverting Amplifier

Alat dan Bahan

1. Resistor (10k, 20k, 150k, 5k6)

2. Op Amp ( LM 741 dan TL 084 )

3. Catu Daya

4. Osiloskop

5. Generator Sinyal

6. Multimeter

Dasar Teori

Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang

berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan.

Jadi, ada tanda minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting

amplier adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari 1. Rangkaiaan inverting

dideskripsikan oleh Gambar dibawah ini:

Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk

membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Resistor Rf melewatkan

sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran tak

sefase sebesar 180 derajat, maka nilai keluaran tersebut secara efektif

mengurangi besar masukan. Rumus dari rangkaiaan inverting

dideskripsikan oleh persamaan di samping: V out

Page 3: Inverting Amplifier

I. Diagram Skematik

II. Penjelasan Rangkaian

Praktikum yang telah kami lakukan merupakan contoh dari rangkaian

Inverting Amplifier dengan menggunakan AC (Function). Tapi pada

rangkaian ini dapat menggunakan sumber gelombang AC dan DC. Kami

menggunakan sumber gelombang AC agar mudah dipahami.

Dengan sinyal input yang diberikan pada terminal Inverting (kaki

nomor 2), maka fasa output berkebalikan dengan fasa input karena fasa

gelombangnya dibalik. Besarnya penguatan tegangan rangkaian

tergantung nilai Rin dan Rf yang dipasang. Pada praktikum yang telah

kami lakukan, nilai Rin 10k dan nilai Rf 10k, 20k, 150k dan 5k6. Besar

penguatan pada rf 10k yaitu -2 kali, Rf 20k yaitu -1 kali, Rf 150k yaitu -15

kali dan Rf 5k6 yaitu -0,56 kali. Penguatan tersebut didapat dengan

rumus A = -

III. Perhitungan

IC LM741

Rumus : A = -

Input = 1 Vpp

• Rf = 10kΩ

OSCILOSCOPE -

+

2

3

4

7

6

12V -

+ 12V

CH1

CH2

GND Vi

Ra 10k

Rb 10k

Page 4: Inverting Amplifier

A = - 1 kali

Output : -1 x 1 = -1 Vpp

• Rf = 20kΩ

A = - 2 kali

• Output : -2 x 1 = -2Vpp

• Rf = 150kΩ

A = - kali

Output : -15 x 1 = -15 Vpp

• Rf = 10kΩ

A = - 1 kali

• Output : -0,56 x 1 = -0,56 Vpp

IC TL084

Rumus : A = - Input

= 1 Vpp

• Rf = 10kΩ

A = - 1 kali

Output : -1 x 1 = -1 Vpp

• Rf = 20kΩ

A = - 2 kali

• Output : -2 x 1 = -2Vpp

• Rf = 150kΩ

A = - 15kali

Output : -15 x 1 = -15 Vpp

• Rf = 10kΩ

A = - 1 kali

• Output : -0,56 x 1 = -0,56 Vpp

Page 5: Inverting Amplifier

Langkah Percobaan

1. Atur Osiloskop dengan ketentuan berikut

• CH1 : 1V/Div

• CH2 : 1V/Div

• Timebase : 1mS/Div DC Coupling

2. Pasang catu daya dan atur tegangan output function

generator pada 1Vpp dan frekuensi 500 Hz.

3. jaga level input konstan pada 1Vpp, ubah nilai resistor Rb,

dan lengkapi tabel berikut ini.

Hasil dan Analisa

Foto

R 5 K 6

R 150K

Page 6: Inverting Amplifier

Simulasi

R 20K

R 1 0 K

R 5 K 6

Page 7: Inverting Amplifier

R 1 5 0 K

R 2 0 K

R 1 0 K

Page 8: Inverting Amplifier

Grafik

perhitungan dan hasil praktikum

Tabel

No Resistor Vin Vout Error

1 10k 1 Vpp -1 Vpp 0

2 20k 1 Vpp -2 Vpp -1

3 150k 1 Vpp -15 Vpp -14

4 5,6k 1 Vpp -0,56 Vpp -0,44

Analisa

Dari praktikum kami yaitu rangkaian Inverting Amplifier dengan

menggunakan sumber gelombang AC (Function). Tapi pada rangkaian ini dapat

menggunakan sumber gelombang AC dan DC. Dalam rangkaian ini fasa

gelombang input berkebalikan dengan fasa gelombang output karena fase

gelombangnya berubah. Besarnya penguatan tegangan rangkaian

tergantung nilai Rin dan Rf yang dipasang, karena itu Rin dan Rf dapat

dikatakan sebagai pengontrol penguatan yang terjadi. Dalam praktikum

kami, nilai Rin 10k dan nilai Rf 10k, 20k, 150k dan 5k6. Besar

penguatan pada rf 10k yaitu -1 kali, Rf 20k yaitu -2 kali, Rf 150k yaitu -

15 kali dan Rf 5k6 yaitu -0,56 kali. Penguatan tersebut didapat dengan

rumus A = -

- , 0 5 - 8 , 1

- 0 , 56 - 6 0 , - 1 - 2

- 15

-16

-14

-12

-10

-8

-6

-4

-2

0 6 K 5 10 K K 20 150 K

RESISTANSI

INVERTING AMPLIFIER

Pengukuran Perhitungan Simulasi

Page 9: Inverting Amplifier

Kesimpulan

Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

Rangkaian Inverting Amplifier nilai outputnya berkebalikan dengan nilai

inputnya. Fasanya berbeda karena dibalik penguatan dari rangkaian ini

bergantung dengan Rin dan Rf. Rin dan Rf pada rangkaian ini berfungsi

mengontrol penguatan pada outputnya.