Upload
dothuy
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2
I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap tindak medis yang dilakukan harus mempunyai landasan keilmuan yang sahih dan cara yang bijaksana. Dasar ilmu yang luas dan dalam akan menunjang kemampuan dokter untuk menyelenggarakan layanan yang komprehensif dan holistik yang dapat diaudit dan akuntabel.1
Penegakan diagnosa merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pengobatan suatu penyakit. Setelah diagnosa ditegakkan dengan tepat, maka dapat ditentukanintervensi/terapi yang tepat dan rasional untuk penyakit tersebut. Konsep mengenai prinsip kerja suatu pemeriksaan laboratorium memungkinkan seorang dokter mampu membentuk alur berfikir untuk memutuskan teknik pemeriksaan laboratorium apa yang paling tepat untuk membantunya dalam penegakan diagnosa.
Penegakkan diagnosis yang tepat diharapkan dapat membangun pola berfikir yang cermat dalam menentukan jenis terapi yang rasional.
Blok Basics Biology of Cell 3 merupakan pembelajaran mengenai Diagnosis and Intervention/Therapy pada tingkat Cellular/Molecular yang akan dipelajari mahasiswa FK USU pada semester I. Blok ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai diagnosis dan intervensi penyakit pada tingkat seluler /molekuler sebagaibekal pengetahuan memahami mekanisme penyakit di tingkat organ.
Dengan demikian diharapkan mahasiswa mempunyai dasar yang kuat dan sahih dalam menegakkan diagnosis dan menentukan terapi/intervensi sehingga dapat menunjukkan perilaku akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.
Referensi1. Kurikulum Ilmu Pendidikan Dokter Indonesia III, 2006
3
II. TUJUAN BLOK
Tujuan Pendidikan Dokter FK USU ialah mendidik mahasiswa melalui pengalaman belajar agar mempunyai pengeahuan, ketrampilan dan sikap perilaku professional sebagai dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral dan profesionalisme, mempunyai 5 profil dokter WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan Kompetensi pendukung kekhususan FK USU.
Khusus untuk blok Basics Biology of Cells 3, sebagai calon dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, makamahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai:
1. Pemeriksaan laboratorium penunjang untuk menegakkan diagnosa penyakit pada tingkat seluler/molekuler
2. Intervensi terapi pada suatu penyakit pada tingkat seluler/molekuler.
Pembelajaran dan pengajaran modul ini dilaksanakan pada semester 1 selama 4 ming-gu.
TUJUAN UMUM
Pada akhir blok ini mahasiswa diharapkan dapat:1. Menguasai cara pengumpulan, pemeriksaan spesimen, prinsip penggunaan
instrumen laboratorium dan metode umum penggunaan instrumen laboratorium, interpretasi hasil laboratorium untuk menegakkan diagnosa penyakit, pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi pada penyakit, serta resisensi pada terapi farmakologi.
2. Mencapai beberapa area kompetensi yang harus dimiliki seorang dokter setelah menyelesaikan masa pendidikannya. Kompetensi tersebut adalah: melakukan komunikasi efektif, landasan ilmiah ilmu kedokteran, pengelolaan masalah kesehatan, pengelolaan informasi, mawas diri dan pengembangan diri, etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek.
Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan blok BBC3 (Diagnosis and Intervention/ Therapy at Cellular/ Molecular) mahasiswa diharapkan mampu :
1. Berkomuniksi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dengan tetap memperhatikan sosial-budaya dan norma-norma setempat dalam bekerjasama baik dengan individu maupun kelompok dan tenaga profesional
2. Menjelaskan masalah kedokteran dan kesehatan berdasarkan pengertian ilmu biomedik
3. Menentukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa kelainan tingkat Cellular/ Molecular.
4. Menjelaskan prinsip penggunaan instrumen laboratorium dan metode umum penggunaan instrumen laboratorium.
4
5. Menjelaskan cara pengumpulan spesimen, transportasi dan pemeriksaan sederhana untuk spesimen.
6. Menjelaskan interpretasi hasil laboratorium dan penegakkan diagnosa dan diagnosa banding pada kelainan tingkat Cellular/Molecular.
7. Menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah.8. Menjelaskan penatalaksanaan, farmakoterapi dan non farmakoterapi, radioterapi
pada kelainan tingkat Cellular/Molecular.9. Menjelaskan resistensi obat pada kelainan tingkat Cellular/Molecular.10.Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampuanterapan
informasi untuk menjelaskan dan memecahkan masalah.11.Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat.
III. SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL
Setelah menjalani modul Diagnosis and Intervention/ Therapy at Cellular/ Molecular maka mahasiswa akan mempunyai pemahaman ilmu biomedik, dalam menegakkan diagnosa dan intervensi/terapi pada kelainan tingkat seluler dan biomolekuler yang akan menjadi dasar pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di tingkat organ (organ level) dan mampu berkomunikasi baik verbal maupun non verbal, mendengarkan aktif, dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi yang berlaku untuk mendapatkan, memberikan dan bertukar informasi.
SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG
Setelah menyelesaikan Blok Basic Biology of Cell 3 (Diagnosis and Intervention/Therapy tingkat seluler dan molekuler), maka mahasiswa mampu :
1. Berkomunikasi efektif baik dengan teman sejawat dan staf pengajar/ fasilitator untuk mendaparkan, memberikan dan bertukar informasi.
2. Berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran.3. Melakukan presentasi oral.4. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan diag-
nosis kelainan tingkat Cellular/ Molecular.5. Menjelaskan prinsip kerja ELISA, PCR, Elektroforese sebagai instrument
laboratorium untuk menegakkan diagnosa kelainan tingkat Cellular/Molecular.
6. Menjelaskan cara pengumpulan dan transportasi spesimen dari darah, urine, usap tenggorok, dahak, kerokan kulit, sekret urethra, sperma dan cairan spinal untuk menegakkan diagnosa kelainan tingkat Cellular/ Molecular.
7. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang dari darah, urine, usap tenggorok, dahak, kerokan kulit, sekret urethra, sperma dan cairan spinal untuk menegakkan diagnosa kelainan tingkat Cellular/ Molecular.
8. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit tingkat Cellular/Molecular.
9. Menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan tingkat Cellular/Molecular.
5
10. Menjelaskan tujuan pengobatan dalam konsep fisiologi dan molekular.11. Mengenal semua kemungkinan pengobatan yang ada.12. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan unuk kelainan tingkat
Cellular/Molecular.13. Mengerti logika ilmiah dalam memilih intervensi, dalam farmakologi,
fisiologi, gizi, ataupun perubahan tingkah laku14. Mengerti dan mempertimbangkan kemungkinan interaksi obat.15. Menjelaskan pengaruh gizi dalam intervensi tertentu.16. Menjelaskan bahwa kelainan dipengaruhi oleh obat-obatan.
6
IV. LINGKUP BAHASAN
OUTLINE PEMBELAJARAN BASICS BIOLOGY OF CELLS 3
Pokok Bahasan
Materi DeptKode
TahapanWaktu
Pendahuluan Pengenalan Blok BBC3 MEU BBC3-F 50’
Lingkup Bahasan 1: Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Prinsip penggunaan instrumen dan metode umum penggunaan instrumen laboratorium
Satu unit instrumen FísicaKedokter-
an(FA)
BBC3-K1 50’
Karakteristik dan teori error dalam pengukuran dan perawatan dan perlakuan khusus instrumen BBC3-K2 50’
Mikroskop dan Alat-alat Optik
BBC3-K3 50’
ELISA, PCR, ElektroforesePatologi
Klinik(PK)
BBC3-K4 50’
Lingkup Bahasan 2: Pengumpulan Spesimen dan Transportasi Spesimen
Spesimen Patologi Klinik
Pengambilan spesimen
Patologi Klinik(PK)
BBC3-K5 50’
Penggunaan antikoagulan dan pengiriman spesimen BBC3-K6 50’
Spesimen Mikrobiologi
Pengambilan spesimen
Mikrobio-logi
(MB)
BBC3-K7 50’Prosedur pembiakan bakteri dari spesimen klinik.
BBC3-K8 50’
Resistensi antimikroba BBC3-K9 50’
SpesimenParasitologi
Pengambilan dan Pengiriman spesimen Parasito-logi(PR)
BBC-K10 50’
Pembuatan sediaan spesimen untuk pemeriksaan parasit
Lingkup Bahasan 3: Interpretasi Hasil Laboratorium
Interpretasi Hasil Pemeriksaan LaboratoriumPatologi Anatomi
Perubahan Sel dan Jaringan
Patologi Anatomi
(PA)
BBC3-K11
50’
Interpretasi Hasil Pemeriksaan
Interpretasi pembiakkan bakteri dan uji kepekaan antimikroba dari spesimen klinik.
Mikrobio-logi
(MB)
BBC3-K12
50’
7
Pokok Bahasan
Materi DeptKode
TahapanWaktu
Laboratorium Mikrobiologi
Patologi Klinik
Interpretasi Hasil PemeriksaanPatologi
Klinik(PK)
BBC3-K13
50’
ParasitologiInterpretasi Hasil Pemeriksaan
Parasito-logi(PR)
BBC3-K14
50’
Lingkup Bahasan : Intervensi/ terapi
Farmako-terapi
Prinsip dasar farmakologiFarmako-logi Terapeutik
(FT)
BBC3-K15
50’
BBC3-K16
50’
BBC3-K17
50’
Prinsip dasar farmakokinetik BBC3-K18
50’
BBC3-K19
50’
Prinsip dasar farmakodinamik BBC3-K20
50’
BBC3-K21
50’
Farmakogenetik/ farmakogenomik BBC3-K22
50’
Interaksi obat BBC3-K23
50’
Resistensi
Prinsip dasar dan mekansime resistensi obat BBC3-K24
50’
BBC3-K25
50’
Radio-therapy
Pemancaran dari penyerapan radiasi
FísikaKedokter-
an(FA)
BBC3-K26
50’
Efek radiasi mengion terhadap sistem biologis tingkat sel/biomolekuler
BBC3-K27
50’
CT CT-Scan, TOMOtheraphy, PET Scan, Nuclear Medicine, Fluoroscopy
BBC3-K28
50’
Radioisotop dalam kedokteran
BBC3-K29
50’
Prinsip-prinsip sinar laser, Ultrasonik, MRI dan penggunaan dalam Kedokteran
BBC3-K30
50’
Intervensi non farmakologi
Dietary SupplementGizi(GZ)
BBC3-K31
50’
8
OUTLINE PRAKTIKUM
No. Uraian Praktikum DeptKode
TahapanJam
Praktikum 1
Prinsip instrumentlaboratorium:
spektroskop
polarimeter
FisikaKedok-Teran(FA)
BBC3-Pr1 3x50’
Praktikum 2Orientasi Laboratorium Patologi Anatomi
Pato-logi
Anatomi(PA)
BBC3-Pr2 3x50’
Praktikum 3 Proses radang, infeksi, pemulihan jaringan dan degenerasi
Pato-logi
Anatomi(PA)
BBC3-Pr3 3x50’
OUTLINE BLOK PENDUKUNG
COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 (KESEHATAN LINGKUNGAN)
Lingkup bahasan Pokok bahasan
Kode Tahapan
Lingkungan dan kesehatan
Masalah perumahan CHOP 1.9
Masalah Vektor dan Rodensia CHOP 1.10
Masalah sanitasi makanan CHOP 1.11
Pencemaran Lingkungan (Toksikologi lingkungan) CHOP 1.12
Pengenalan masalah lngkungan di masyarakat CHOP 1.13
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
CHOP 1.14
COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 (KOMUNIKASI)
TOPIK KULIAHKODE
TAHAPANNARASUMBER
Komunikasi dokter dan pasien pada kondisi khusus CHOP1-Kom-K9 Christofel T./ Nazaruddin
Konseling dalam praktek kedokteran CHOP1-Kom-K10 Isti/ RinaKomunikasi dengan sejawat
9
Bentuk-bentuk komunikasi dengan sejawat CHOP1-Kom-K11 Isti/ RinaKomunikasi dokter dengan masyarakatKomunikasi massa CHOP1-Kom-K12 Zulkifli/ RinaPromosi kesehatan CHOP1-Kom-K13 Zulkifli/ IstiKomunikasi dengan profesi lainKomunikasi dan medikoetikolegal CHOP1-Kom-K14 Isti/ Rina
COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1
Pokok Bahasan Subpokok bahasan Kode Tahapan
Pengumpul-an data Pengumpulan data CRP1.K14
Sampel size Tehnik sampling dan perhitungan besar sampelCRP1.K15CRP1.K16
Merancang Kuesioner Merancang kuesioner CRP1.K17
Statistika pada Penelitian Statistika pada penelitian CRP1.K18
AGAMA ISLAM
Pokok Bahasan
Subpokok bahasanSpecific Learning
ObjectivesKode
Tahapan
Konsep Hukum dalam Islam
a. Pengertian Hukum dan Ruang Lingkupnyab. Sumber-sumber Hukum Islam dan Tujuannyac. Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan Bermasyarakat
Menjelaskan konsep hukum dalam Islam
KAG 1.1 -K9Konsep HAM dan Demokrasi dalam Islam
a. Pengertian dan Sejarah HAMb.Perbedaan Konsep HAM Barat dan HAM Islamc. Pengertian Demokrasi dan Musyawarah dalam Islam
Menjelaskan konsep HAM dan Demokrasi
dalam Islam
10
Konsep IPTEKS dalam Islam
a. Pengertian IPTEKSb.Syarat-syarat dan Sumber IPTEKSc. Integrasi Iman, Ilmu, dan Amald.Tanggung Jawab para Ilmuwan
Menjelaskan konsep IPTEKS dalam Islam
KAG 1.1 -K10
Sejarah Kedokteran dalam Islam
a. Pengobatan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnahb.Hukum Belajar Ilmu Kedokteranc. Kedudukan Ilmu Kedokterand.Lahirnya Ilmu Kedokteran Islam dan Dokter-dokter Muslim
Menjelaskan sejarah kedokteran dalam Islam
KAG 1.1 -K11
Konsep Dokter Muslim
a. Ide Dokter Muslimb. Karakteristik Dokter Muslimc. Sifat dan Sikap Dokter Muslim
Menjelaskan konsep dokter muslim
KAG 1.1 -K12
AGAMA KRISTEN PROTESTAN
Pokok Bahasan Specific Learning ObjectivesKode
Tahapan
Masyarakat Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan makna kata gereja, pertumbuhan gereja mula-mula, pelayanan mahasiswa di kampus sebagai salah satu kegiatan para church, trirugas gereja, injil dan pelayanan sosial di tengah-tengah masyarakat, peran gereja dan orang Kristen dalam pembangunan nasional
KAG 1.2 -K9
Budaya Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan budaya akademik dengan pola pikir serta perilaku yang kritis dalam keberpihakan kepada kebenaran/keadilan/pengentasan kemiskinan, etos kerja yang tidak narimo tapi kerja keras, tindakan praktis mahasiswa sebagai implementasi
KAG 1.2 -K10
Politik Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan makna kata ‘politik’ serta hubungannya dengan negara, konsep politik menurut alkitab, tanggung jawab sosial politik umat Kristen, sebuah dialog dalam rangka etika politik, situasi dan masalah dan tantangan sosial politik masyarakat Indonesia dalam era reformasi ini.
KAG 1.2 -K11
Hukum Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kebahagiaan manusia lewat ketaatan akan hukum, situasi penegakan hukum di Indonesia, peran orang kristen di dalam melakukan kontrol terhadap kekuasaan/kebenaran/keadilan, partisipasi nyata mahasiswa kristen dalam rangka perwujudan HAM dan demokrasi di Indonesia
KAG 1.2 -K12
11
AGAMA KRISTEN KATOLIK
Pokok Bahasan Specific Learning ObjectivesKode
Tahapan
Kebangkitan Yesus Kristus
a. Kebangkitan adalah meta-historis dan meta-rasio : Kenyataan Misterib. Tiga unsur penampakan kebangkitan Kristus :
1) Inisiatifnya dari Atas2) Unsur pengakuan3) Unsur kesaksian
c. Akibat-akibat penampakan kebangkitanKristus dalam diri Para Rasul: Lahirnya Gereja.d. Kebangkitan sebagai suatu kenyataan historis dan ahistoris
KAG 1.3 -K9
Kebangkitan Yesus Kristus
e. Perbedaan kebangkitan Kristus dengan kebangkitan Lasarusf. Ungkapan – ungkapan menganai kebangkitan Kristus hanya dapat dinyatakan dengan Bahasa Lambangg. Hubungan tubuh sekarang dan tubuhyang akan datangh. Makna kebangkitan Kristus bagi umat Kristiani sepanjang masai. Umat Kristiani hidup dalam ‘Jaman Antara’ : yakni Antara Paskah dan Parosia
KAG 1.3 -K10
Gereja : a. Pengertian Gerejab. Gereja sebagai Sakramen
1. Ilahi : Roh Kudus2. Insani : Lembaga Gereja
c. Analogi Antara Sakramentalitas Kristus dengan Sakramen- talitas Gerejad. Kedua belas Rasul dan Dasar Hirarki
e. Gereja sebagai lembaga yang menyejarah sepanjang masa tidak tertutup bagi kekeliruan manusiawi.f. Gereja sebagai Kenyataan Yang Ilahi tidak pernah jatuh dalam kekeliruang. Ajaran Gereja tentang Keselamatan Dalam :
1). Konsili Vatikan I2). Konsili Vatikan II
h. Fungsi hirarki dan awam
KAG 1.3 -K11
KAG 1.3 -K12
AGAMA HINDU
Pokok Bahasan
Subpokok bahasanSpecific Learning
ObjectivesKode Tahapan
Empat jalan untuk memuja
Tuhan
Bhakti Marga Karma Marga Mahasiswa Mengetahui
dan Memahami Catur Marga
KAG 1.4 -K9
Jnana Marga Raja Yoga Marga
KAG 1.4 -K10
12
Tri Kaya Parisudha
ManahcikaWacika Kayika
Mahasiswa Mengetahui dan Memahami Tri
Kaya Parisudha
KAG 1.4 -K11
KAG 1.4 -K12
AGAMA BUDHA
Pokok Bahasan
Subpokok bahasan Specific Learning Objectives
Kode Tahapan
Budaya
Tanggung jawab umat beragama dalam mewujudkan cara berpikir kritis (akademik), bekerja keras dan bersikap fair.
Mahasiswa dapat memahami arti budaya atau siikap batin yang baik merupakan hasil dan latihan latihan sering berbuat baik.
KAG 1.4 -K9
Cetasika 25 Brahma Vihara KAG 1.4 -K10
Politik
Kutadanta Sutta Cetasika 25 Brahma Vihara Dasa Raja Dhamma
Mahasiswa dapat memahami cara-cara menjalankan roda pemerintahan yang baik yang dapat membawa kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat.
KAG 1.4 -K11
Hukum Sila dan Vinaya Hukum Kesunyataan
Mahasiswa dapat memahami adanya hokum yang dibuat manusia dan hokum universal atau hokum alam semesta yang selalu bekerja selaras dengan apa yang kita lakukan.
KAG 1.4 -K12
BUDAYA
Pokok Bahasan Subpokok bahasan Kode Tahapan
Manusia dan Cinta Kasih Contoh-contoh kasih dalam berbagai dimensi KBY 1 -K9
Manusia dan Penderitaan Contoh-contoh penderitaan dalam berbagai dimensi KBY 1 -K10
Manusia dan Kematian Contoh-contoh kematianKBY 1 -K11
Manusia dan Kesehatan Contoh faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam memperoleh kesehatan
KBY 1 -K12
13
KEWARGANEGARAAN
Pokok Bahasan Kode Tahapan Nara Sumber
Ketahanan Nasional KWN 1 -K9
Dra. Nurlela Ketaren, MSPRasuddin Ginting, M.Si
Kewarganegaraan dalam konteks pendidikan demokrasiKWN 1 -K10
Dimensi Demokrasi
Politik dan Strategi Nasional KWN 1 -K11
V. METODE PEMBELAJARAN
PEMUTARAN FILM
Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai lingkup diagnosa dan intervensi/ terapi pada kelainan tingkat sel/ molekuler dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini.
KULIAH
Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan diagnosa dan intervensi/ terapi pada kelainan tingka sel/ molekuler, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan materi, dengan demikian mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.
TOPIK KULIAH
Topik Kuliah Kode Tahapan
Departemen Waktu
Lingkup Bahasan 1: Pemeriksaan Penunjang LaboratoriumSatu unit instrumen BBC3-K1 Fisika Kedokteran 50’Karakteristik dan teori error dalam pengukuran dan perawatan dan perlakuan khusus instrumen
BBC3-K2 Fisika Kedokteran 50’
Mikroskop dan alat-alat optik BBC3-K3 Fisika Kedokteran 50’ELISA, PCR, elektroforesis BBC3-K4 Patologi Klinik 50’
Lingkup Bahasan 2: Pengumpulan Spesimen dan Transportasi SpesimenPengambilan spesimen PK BBC3-K5 Patologi Klinik 50’Penggunaan antikoagulan dan pengiriman spesimen
BBC3-K6 Patologi Klinik 50’
Pengambilan spesimen mikrobiologi BBC3-K7 Mikrobiologi 50’Prosedur pembiakan bakteri dari spesimen klinik
BBC3-K8 Mikrobiologi 50’
Resistensi antimikroba BBC3-K9 Mikrobiologi 50’Pengambilan dan Pengiriman specimen
BBC3-K10 Parasitologi 50’
14
Lingkup Bahasan 3: Interpretasi Hasil LaboratoriumPerubahan Sel dan Jaringan BBC3-K11 Patologi Anatomi 50’Interpretasi pembiakan bakteri dan uji kepekaan antimikroba dari spesimen klinik
BBC3-K12 Mikrobiologi 50’
Interpretasi Hasil Pemeriksaan BBC3-K13 Patologi Klinik 50’Interpretasi Hasil Pemeriksaan BBC3-K14 Patologi Klinik 50’
Lingkup Bahasan 4: Intervensi/ TerapiPrinsip dasar farmakologi BBC3-K15 Farmakologi & Terapeutik 50’
BBC3-K16 Farmakologi & Terapeutik 50’BBC3-K17 Farmakologi & Terapeutik 50’
Prinsip dasar farmakokinetik BBC3-K18 Farmakologi & Terapeutik 50’BBC3-K19 Farmakologi & Terapeutik 50’
Prinsip dasar farmakodinamik BBC3-K20 Farmakologi & Terapeutik 50’BBC3-K21 Farmakologi & Terapeutik 50’
Farmakogenetik dan farmakogenomik BBC3-K22 Farmakologi & Terapeutik 50’Interaksi obat BBC3-K23 Farmakologi & Terapeutik 50’Prinsip dasar dan mekansime resistensi obat
BBC3-K24 Farmakologi & Terapeutik 50’BBC3-K25 Farmakologi & Terapeutik 50’
Pemancaran dari penteyapan radiasi BBC3-K26 Fisika Kedokteran 50’Efek radiasi mengion terhadap sistem biologis tingkat sel/ biomolekuler
BBC3-K27 Fisika Kedokteran 50’
CT scan, TOMOterapi, PET scan, Nuclear Medicine, Fluoroscopy
BBC3-K28 Fisika Kedokteran 50’
Radioisotop dalam Kedokteran BBC3-K29 Fisika Kedokteran 50’Prinsip-prinsip sinar laser, ultrasonik, MRI dan penggunaan dalam kedokteran
BBC3-K30 Fisika Kedokteran 50’
Dietary supplement BBC3-K31 Gizi 50’
PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)
Kegiatan dengan metode ini dilakukan dengan dua kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan satu kali pertemuan pleno, dengan dihadiri oleh para pakar dari setiap departemen yang terkait dengan blok tersebut.
Diskusi dilaksanakan dengan kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator, bukan narasumber. Setiap diskusi berlangsung selama 3 x 50 menit untuk setiap pertemuan tutorial.
Metode PBL merupakan salah satu metode pembelajaran yang menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri sekaligus berdiskusi di dalam kelompok, yang pada akhirnya dapat mengasah ketrampilan berpikir kritis (critical thinking) mahasiswa, dan mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.
Kegiatan PBL pada blok ini terdiri dari dua kasus, setiap kasus didiskusikan dalam dua kali pertemuan diskusi dan diakhiri dengan satu kali pertemuan pleno.
15
BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiaan belajar mandiri mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut:
1. mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikanya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dn pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep dalam menyelesaikan masalah.
2. mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handsout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau dari sumber terpercaya di internet.
3. diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.
PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Patologi Anatomi dan laboratorium Fisika Kedokteran sesuai jadual kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar.
Sebelum memulai praktikum, akan dilaksanakan kuis untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum, yang selanjutnya diakhiri dengan pembuatan laporan hasil praktikum.
Tujuan umum praktikum adalah agar mahasiswa:1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan belajar mandiri2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan3. menginterpretasikan hasil praktikum dengan yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada praktikum sebagaimana adanya.
VI. SARANA & PRASARANA
RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Histologi 1 (untuk kelas A1 dan B1) dan Ruang Kuliah Histologi 2 (untuk kelas A2 dan B2)
16
RUANG DISKUSI/TUTORIAL
Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:
No. Kelompok Diskusi Ruang Diskusi1. A1 & B1 Ruang Diskusi Anatomi 12. A2 & B2 Ruang Diskusi Anatomi 23. A3 & B3 Ruang Diskusi Anatomi 34. A4 & B4 Ruang Diskusi Kimia 15. A5 & B5 Ruang Diskusi Kimia 26. A6 & B6 Ruang Diskusi Kimia 37. A7 & B7 Ruang Diskusi Kimia 48. A8 & B8 Ruang Diskusi Fisika 19. A9 & B9 Ruang Diskusi Fisika 2
10. A10 & B10 Ruang Diskusi Fisika 311. A11 & B11 Ruang Diskusi Fisika 412. A12 & B12 Ruang Diskusi Fisika 513. A13 & B13 Ruang Diskusi Fisika 614. A14 & B14 Ruang Diskusi Fisika 715. A15 & B15 Ruang Diskusi Fisika 8
Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Seminar.
RUANG PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di ruang laboratorium Patologi Anatomi dan laboratorium Fisika sesuai jadual kegiatan
VII. EVALUASI
A. EVALUASI KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA
Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan blok berupa Ujian Akhir Blok (Midterm). Kemudian pada akhir semester dilakukan Final Exam untuk masing-masing blok.Bagi mahasiswa yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Remedial pada akhir semester.
EVALUASI MATA KULIAHSyarat mengikuti ujian :Menghadiri perkuliahan minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan.
Bentuk evaluasi : Multi Disciplinary Examination (MDE)Bobot Ujian Akhir Blok : 25% dari keseluruhan penilaian evaluasiBobot Ujian Akhir Semester : 15% dari keseluruhan penilaian evaluasi
17
EVALUASI TUTORIALSyarat mengikuti ujian :Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial) minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan.
Evaluasi Bentuk EvaluasiBobot
penilaianPelaksanaan
Proses tutorial
Lembar ceklis oleh Tutor di setiap pertemuan tutorial, terdiri dari: Knowledge mahasiswa
pada saat tutorial berlangsung: 12%
Attitude mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 8%
Skill mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 10%
30% Di setiap tutorial
Materi tutorial
PAQ (Problem Analyze Questions)
20% Pada ujian akhir blok
Materi tutorial
Makalah individual 10% Pada akhir blok
EVALUASI PRAKTIKUM
Syarat mengikuti ujian :- Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang dijadwalkan, dan apabila
tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan fakultas/ departemen yang berlaku. - Mahasiswa diharuskan membuat laporan/ jurnal praktikum setelah praktikum selesai dan
selambat-lambatnya sudah diserahkan sebelum praktkum berikutnya
Bentuk evaluasi:- Quiz / responsi (bila ada)- Proses pelaksanaan praktikum- Laporan/ jurnal - Ujian praktikum: MCQ dimasukkan dalam evaluasi kuliah
SISTEM PENILAIAN:
Komponen-komponen penilaian:1. MDE (ilmu pengetahuan terpadu) diadakan diakhir blok;
Ketidakhadiran Mahasiswa:
Alasan ketidak hadiran yang dapat dibenarkan, adalah:
a. Sakit
b. Terkena musibah
c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas
18
d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan yang telah diajukan dan mendapat persetujuan sebelumnya dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak berwenang (pimpinan fakultas).
Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator perkuliahan blok tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidak hadiran kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 hari sebelum ketidak hadirin. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan dosen atau bagian yang terkait.
Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat.
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas tidak boleh mengikuti ujian akhir blok dan ujian remedial; dan nilainya menjadi 0 (Nol).
B. KELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60.
C SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL1. Memperoleh nilai D atau E, nilai yang diambil adalah nilai tertinggi. Nilai tertinggi bagi ujian remedial adalah B.2. Mahasiswa yang memperoleh nilai C atau C+, dengan ketentuan: a. Mendaftar ke Divisi Assesment MEU selambat-lambatnya dua minggu sebelum ujian berlangsung. b. Nilai yang diambil adalah nilai terakhir.
19
DAFTAR NARASUMBERDepartemen Narasumber
Fisika Kedokteran dr. Zairul Arifin,SpA, DAFKdr. Keriahen Bangun, DAFKRamadhani Banurea, SSiTirama Simbolon, SSi
Mikrobiologi dr. R. Lia Kusumawati, MSc, SpMKdr. Gerben F. Hutabarat, DTM&H,MSc, SpMKdr. Tetty Aman Nasution, MMedScdr. Sofyan Lubis, DMMdr. Edi Djohan UtamaDra. Sitti Zulaiha
Patologi Anatomi dr. Joko S. Lukito, SpPAdr. H. Soekimin, SpPAdr. T. Kemala Intan, SpPA
Patologi Klinik dr. Ozar Sanuddin, SpPKdr. Nelly, SpPK
Parasitologi dr. Lambok Siahaan, MKTdr. Dewi Masyiah Darlan, DAPE, MPH
Farmakologi dan Terapeutik Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, SpFKdr. Zulkarnain Rangkuty, MSidr. Datten Bangun, MSc, SpFKProf. Dr. dr. Rozaimah Zain.Hamid,MSc, SpFKProf. dr. Jazanul Anawar, SpFKDrs. Admar Djas, MSc, AptDrs. Wakidi, MSi., AptDrs. Dayat S.H, MSi.,Aptdr. Hasanul Arifindr. Tri Widyawati, MSidr. Yunita Sari Pane, Msi
Gizi dr. Zaimah Z. Tala, MSNenni Dwi A. Lubis, Sp., Msi
BHP
(Agama,
Kebudayaan,
Kewarganegaraan)
Islam:DR. H. Ramlan Yusuf Rangkuti, M.MRamadhan Syahmedi Siregar, M.Ag
Kristen Protestan:DR.Rismawati Sinulingga,M.Th
Kristen Katolik:Drs. B.M. Sembiring
20
Hindu:Drs. I. Putu Sutrisna
Budha:Drs. Tommy Tantawi, S.Ag., M.S.
Kebudayaan:Suria Ningsih, SH, M.Hum Dra. Nurwida Nuru
Kewarganegaraan:Dra. Nurlela Ketaren, MSPRasuddin Ginting, M.Si
CHOP1. Kesehatan Lingkungan dr. Zulkifli MSidr. Yuki YunandaSri Lestari, SPdr. Ismiralda Siregar
CHOP1. Komunikasi dr. Zulkifli MSidr. Christofel T., SpOGdr. Nazaruddin Djafar, SpOGdr. Isti I. Fujiati, CMFMdr. Rina Amelia
CRP1 dr. Juliandi Harahap, MAdr. Arlinda Sari Wahyuni, MKesProf. Dr. dr. Rozaimah Zain Hamid, MS, Sp.FK
21
DAFTAR TUTOR BLOK BBC-3
No First Line Departemen1 Arman Saibi Kimia2 Joko S.Lukito, Sp.PA Patologi Anatomi3 Makmur Husaini Parasitologi4 Sukimin, Sp.PA Patologi Anatomi5 Delyuzar, Sp.PA Patologi Anatomi6 Endang Gani, Sp.ParK Parasitologi7 Gerben F. Hutabarat, MSc Mikrobiologi8 Halomoan Hutagalung Gizi9 Harun Al Rasyid, Sp.PD Gizi
10 Hasanul Arifin Farmakologi dan Terapeutik11 Jazanul Anwar Farmakologi dan Terapeutik12 Kamajaya, MSc Biologi13 Keriahen Bangun Fisika Kedokteran14 Zaimah Z. Tala, MS Gizi15 Zairul Arifin, Sp.A Fisika16 Zulkarnain Rangkuti Farmakologi17 M.Thamrin T, Sp.OG(K) Obgyn18 Darulkutni Nasution, Sp.S(K) Neurologi19 Guslihan Dasatjipta, Sp.A(K) Kesehatan Anak20 Haryono Rushadi, Sp.OG(K) Obgyn21 Luhur R.Soeroso, Sp.P(K) Paru22 Lukman Hakim, Sp.PD, KGEH Penyakit Dalam23 Ramsi Lutan, Sp.THT(K) THT24 Rusdidjas, Sp.A(K) Kesehatan Anak25 Aswar Aboet, Sp.OG Obgyn26 Lely Emsyah, Sp.A Kesehatan Anak27 Yuneldi Anwar, Sp.S Neurologi28 Yuritna Arifin, Sp.THT THT29 Yusuf R.Surbakti, Sp.OG Obgyn30 Zainuddin Amir, Sp.P(K) Paru
22
No Second Line Departemen1 Rahmat Syah Mikrobiologi2 Rasita Sembiring Gizi3 Simbar Sitepu Anatomi4 Sofyan Lubis Mikrobiologi5 Sunna Vyatra Hutagalung Parasitologi6 T. Husniah Bahrioen Biologi7 T.Ibnu Aferally, Sp.PA Patologi Anatomi8 T.Kemala Intan, MPd Patologi Anatomi9 Yetty Machrina Fisiologi
10 Zukesti Effendi Histologi11 A.A.Depari, DTM&H, Sp.ParK Parasitologi12 Abdul Madjid, Sp.PD, KKV Fisiologi13 Ahmad Effendi Anatomi14 Eka Roina Megawati Fisiologi15 Yasmeini Yazir Fisiologi16 Yunita Sari Pane Farmakologi dan Terapeutik17 Asmah Yusuf, Sp.Rad Radiologi18 Amri Amir, Sp.F Forensik19 Harry Agustaf Asroel, Sp.THT THT20 Hasanul Arifin, Sp.An Anestesiologi21 Hendriyo, Sp.Rad Radiologi22 Herbert Sihite, Sp.OG Obgyn23 Hilaluddin Sembiring, Sp.P Paru24 Hotma Partogi Pasaribu, Sp.OG Obgyn25 Ichwanul Arifin, Sp.OG Obgyn26 Ida Syailendrawati, Sp.THT THT27 Iman Budi Putra, Sp.KK Kulit & Kelamin28 Indra Gunasti Munthe, Sp.OG Obgyn29 Syahlan, Sp.P Paru30 Tamsil Syaifuddin, Sp.P Paru
23
VIII. BAHAN RUJUKAN
Buku TeksDepartemen Judul Buku Penulis Penerbit Edisi
Farmakologi &Terapeutik
Basic & Clinical Pharmacology
Bertram G. Katzung Lange-Mc Graw Hill 2004
Principle of Pharmacology : The Pathophysiologic Basis of Drug Therapy
Golan David .E, et al Lippincott Williams & Wilkins
2005
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review
Trevor A.JKatzung B.GMasters S.B
Lange-Mc Graw Hill 6th ed. 2002
Fisika Medical Physics; Cameron, J.R.; Skofronick,J.G.
John Wiley & Sos New York
Medical Instrumentation Application & Design
Webster,J.G John Wiley & Sos New York
2nd ed. 1995
Intermediate Physics for Medicine & Biology
Hobbie,R.K John Wiley & Sos New York
2nd ed. 1988
Patologi Anatomi Basic Pathology.p:3-67 Robbin, Kumar WB Sanders 2004Pathology Rubin & Farber Lippincott Williams
& Wilkins2006
Parasitologi Gerald D. Schmidt & Larry S. Roberts Foundation of Parasitology
Roberts, L. S.;Janovy, J. J.
Mc Graw Hill 7th ed. 2005
Mikrobiologi Manual of Clinical Microbiology
Balows.A., Hausler.W, Herrmann.K, Isenberg.H
American Society Microbiology, ASM Press
5th ed .1992
Gizi Food, Nutrition and Diet Therapy
Mahan,LK,Escott -Stumps
WB Sanders 2004
BLOK PENDUKUNG
COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM1(KESEHATAN LINGKUNGAN)Buku Teks
Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Edisi
Depatemen IKK/IKM/IKP
The body, the mind and Medicine Counseling for Family Medicine Specialist
Josefina Isidro University of The Philippines
2001
Family Medicine Counseling and the Bio-psychosocial approach, counseling for Family Medicine specialist
Eva irene Yu Maglonzo University of The Philippines
2001
Client centered counseling Josefina Isidro University of The Philippines
2001
Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu perilaku Kesehatan
Soekidjo Notoatmodjo Andi Offset Yogyakarta
1996
Komunikasi untuk Perawat Heri Purwanto EGC 1993
Dasar-dasar Komunikasi kesehatan Prof. Dr. Alo Liliweri, MS Pustaka PelajarYogyakarta
2006
Pasien, Citra, peran dan perilaku Dr. Benyamin Lumenta Penerbit Kanisius 1987
24
COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM KOMUNIKASI
Buku TeksDepartemen Judul Buku Penulis Penerbit Edisi
IKM/IKP/IKK Pengantar Administrasi Kesehatan Dr.dr. Azrul Azwar, MPH Binarupa Aksara 1996
Manajemen kesehatan Dr. AA. Gde Muninjaya, MPH
Penerbit Buku Kedokteran EGC
1999
Kesehatan Lingkungan Juli Soemirat Slamet Gadjah Mada University Press
1996
Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan Dr. Azrul Azwar, MPH Mutiara Sumber Widya
1996
Ilmu Kesehatan Masyarakat Prof.DR. Soekidjo Notoatmodjo
Rineka Cipta 1996
Ilmu Kesehatan Masyarakat Dr. Indan Entjang PT Citra Aditya bakti
1997
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Soekidjo Notoatmojo Rineka Cipta 1996
COMMUNITY RESEARCH PROGRAM1
Buku TeksDepartemen Judul Buku Penulis Penerbit Edisi
IKM/IKP/IKK Principles of Biostatistics Pagano Marcello Duxbury, USA 2000
Biostatistik untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat
Eko Budiarto EGC, Jakarta 2002
Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12
Singgih Santoso Elexmedia Computindo
2005
Dasar-dasar metodologi Penelitian Klinis Sudigdo Sastroasmoro CV Sagung Seto, Jakarta
2002
Dasar-dasar metodologi Penelitian kesehatan
Ahmad Watik Pratiknya Rajagrafindo persada, Jakarta
2000
Critical Appraisal of Epidemiological Studies and Clinical Trial
Mark Elwood Oxford University press
2000
25
BIOETHICS & HUMANITIES PROGRAM1 Buku Teks
Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Edisi
Agama Budha Keyakinan Umat Buddha(What Buddhist Belief)
Sri Dhammananda Ehipassiko ~ Karaniya
2003
Hidup & Masalahnya(Human Life & Problems)
Sri Dhammananda Ehipassiko ~ Karaniya
2003
Dewasa Dalam Dhamma Bhikkhu Uttamo Samvara 2006Happiness in Daily Living Sri Dhammananda
Dalai LamaSamvara 2006
Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan DR.Buddhadasa Kirtisinghe Arya Surya Candra 1994
Sains Modern & Buddhisme Ivan Tanuputera Dipl. Ing. Ehipassiko ~ Karaniya
2003
Sila & Vinaya Teja S.M. Rashid Nalanda 1996DHAMMAMan and Law
DR. K.N. Jayatileke
Buddha Dharma Kontekstual Jo Pristiana M.Hum Nalanda 2000Antropologi Medis
Sosiologi Kesehatan Fauzi Muhazam UI Press 1995Pengantar Antropologi Medis Sudarti,Dra,SKM,MA UI Press 1986Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Sukidjo
Kristen Katolik Dinamika Gereja Jacobs,T Kanisius Yogyakarta
1989
Theologi Dasar Dister,Nico S Kanisius Yogyakarta
1993
Peristiwa-peristiwa Yesus Kristus Groenen,C Kanisius Yogyakarta
1989
Agama-agama Asli Serta Perkembangan Baker,A Kanisius Yogyakarta
1979
Etika Kedokteran
Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan M.Yusuf Hanafiah Amri Amir
EGC Jakarta 1999
Agama Islam Medical Ethics Manual World Medical manual
2005
Principles of Biomedical Ethics Tom L.Bauchamp,PHDJames F.Childress,PHD
Oxford University Press
2001
Alquran dan Terjemahannya Departemen Agama
Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum
H.Muharam Marzuki,PhD,dkk
Departemen Agama, Dirjen Binbaga,Jakarta
2002
Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum
Hamdan Mansoer,dkk Departemen Agama, Dirjen Binbaga, Jakarta
2004
Islam untuk Disiplin Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
H.Yurnalis Uddin,dkk Departemen Agama, Dirjen Binbaga, Jakarta
1986
Islam untuk Disiplin Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (Fiqih Kontemporer)
H.Muharam Marzuki,PhD,dkk
Departemen Agama, Dirjen Binbaga, Jakarta
2003
Kedokteran Dalam Islam Ahmadie Thala PT.Bina Ilmu, Surabaya
1983
Sistem Kedokteran Nabi Dr.H.S.Agil Husin Al-Munawar,MA
Semarang 1994
Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I & II
Nasution,Harun,Prof,DR Bulan Bintang, Jakarta
1974
Pembaharuan Dalam Islam Nasution,Harun,Prof,DR Bulan Bintang, Jakarta
1990
Fatwa-fatwa Kontemporer Yusuf qardhawi,DR Gema Insani Press,Jakarta
1995