Click here to load reader
Upload
diah-syafitri-unes
View
89
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Yodium merupakan zat makanan yang tergolong ke dalam mineral mikro. Dalam keadaan normal, yodium dikonsumsi hewan melalui air dan tumbuh-tumbuhan yang menyerap zat tersebut dari tanah.
Citation preview
Yodium ( I )
Sejarah
Yodium ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Yodium tergolong
unsur halogen, terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan
rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan
sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan
di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.
Definisi yodium
Yodium merupakan zat makanan yang tergolong ke dalam mineral mikro.
Dalam keadaan normal, yodium dikonsumsi hewan melalui air dan tumbuh-
tumbuhan yang menyerap zat tersebut dari tanah. Apabila kandungan yodium
dalam pakan ternak belum tercukupi biasanya peternak memeberikan mineral
yodium dalam bentuk garam dapur pada ransum pakan terak. Yodium ditemui
dalam bentuk inorganik dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium berada dalam
satu siklus di alam. Sebagian yodium ada di laut, sebagian lagi merembes dibawa
hujan, angin dan banjir turun ke tanah dan gunung di sekitarnya. Yodium terdapat
di lapisan bawah tanah, sumur minyak dan gas alam. Air berasal dari sumur-
sumur tersebut merupakan sumber yodium. Daerah pegunungan di seluruh dunia
termasuk di Eropa, Amerika, dan Asia kurang mengandung yodium, terutama
pegunungan yang ditutupi es dan mempunyai curah hujan tinggi yang mengalir ke
sungai. Yodium di dalam tanah dan laut terdapat sebagai iodide. Ion iodide
dioksidasi oleh sinar matahari menjadi unsur yodium yang mudah menguap.
Yodium kemudian dikembalikan ke tanah oleh hujan. Pengembalian yodium ke
tanah berjalan lambat dan sedikit dibandingkan dengan kehilangan semula, dan
banjir berulang kali akan menyebabkan yodium yang tersedia di tanah hanyut
terbawa air
Sumber, garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non
gondok dan hewanyang makan makanan tersebut. Zat mineral yodium biasanya
terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua
Nama : Diah Syafitri
Nim : 06111010035
Prodi : Pendidikan Kimia
jenis dan merk garam dapur mengandung yodium Sumber Yodium : Makanan
hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut. Untuk
menghindari hal ini, orang dewasa harus mendapatkan antara 120 hingga 150 mcg
yodium sehari. Sumber utama yodium adalah garam. Anda juga bisa
mendapatkannya dari kerang, bawang putih dan biji wijen.
Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari
sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari
sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan.
Kebutuhan yodium setiap hari di dalam makanan yang dianjurkan saat ini
adalah:
50 mikrogram untuk bayi (12 bulan pertama).
90 mikrogram untuk anak (usia 2-6 tahun).
120 mikrogram untuk anak usia sekolah (usia 7-12 tahun).
150 mikrogram untuk dewasa (diatas usia 12 tahun).
200 mikrogram untuk ibu hamil dan menyusui.
Iod atau Yodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan
kalium iodida dengan tembaga sulfat. Ada pula metode lainnya yang sudah
dikembangkan.
Sifat-sifat
Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap
pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk
senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang
kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod
mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang
kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut
dalam air.
Isotop
Ada 30 isotop yang sudah dikenali. Tapi hanya satu isotop yang stabil, 127I
yang terdapat di alam. Isotop buatan 131I, memiliki masa paruh waktu 8 hari, dan
digunakan dalam proses penyembuhan kelenjar tiroid. Senyawa yang paling
umum adalah iodida dari natrium dan kalium (KI), juga senyawa iodatnya
(KIO3). Kekurangan iod dapat menyebabkan penyakit gondok.
Penanganan
Penanganan iod harus hati-hati, karena kontak dengan kulit dapat
menyebabkan luka; uap iod sangat iritan terhadap mata dan membran berlendir.
Konsentrasi iod di udara yang masih diizinkan adalah 1 mg/m3 (selama 8 jam
kerja per hari-40 jam seminggu).
Fungsi mineral yodium
. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau
kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok,
gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang
terbentuk pada kelenjar tiroid. Disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu
hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan saraf otot pusat,
pertumbuhan tulang, perkembangan fungsi otak dan sebagian besar metabolisme
sel tubuh kecuali sel otak. Yodium juga dibutuhkan untuk sel darah merah dan
pernafasan sel serta menjaga keseimbangan. metabolisme tubuh Yodium dari
makanan akan diserap dan menjadi bentuk yodida. Yodida adalah bentuk yodium
yang berada dalam tubuh yang merupakan bagian penting dari dua hormon yaitu
triiodothyronine/T3 dan tetraiodothyronine/T4, yang dihasilkan oleh hormone
thyroid. Iodine ini yang berperan mengatur suhu tubuh, reproduksi dan fungsi
iodine lainnya Tubuh yang sehat mengandung 15-20 mg iodium dimana 70-80 %
ada di kelenjar gondok dalam bentuk thyroglobulin. Sisanya di kelenjar air liur,
kelenjar lambung, jaringan dan sebagian kecil beredar di seluruh tubuh.
Umumnya bahan makanan sumber hewani seperti ikan dan kerang mengandung
tinggi yodium. Bahan makanan sumber nabati yang mengandung tinggi yodium
adalah rumput laut. Yodium merupakan bagian integral dari kedua macam
hormon tiroksin triodotironin (T3) dan tetraiodotironin (T4). Fungsi utama
hormon-hormon ini adalah mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Hormon
tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen. Dengan demikian,
hormon tiroid mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi yang
menghasilkan energi. Tiroksin dapat merangsang metabolisme sampai 30 %.
Disamping itu kedua hormon ini mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan
sel darah merah serta fungsi otot dan saraf. Yodium berperan pula dalam
perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesa protein dan absorbsi
karbohidrat dari saluran cerna. Yodium berperan pula dalam sintesis kolesterol
darah. Yodium disimpan dalam kelenjar tiroid sebagai tiroglobulin.
Fungsi Yodium :
– Aktivitas kelenjar tiroid
– Komponen hormon tiroksin
– Komponen hormon triyodotironin
Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna
dalam dunia pengobatan. Iodida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan
sebagai obat, dan sebagai larutan KI dan iod dalam alkohol digunakan sebagai
pembalut luar. Kalium iodida juga digunakan dalam fotografi. Warna biru tua
dengan larutan kanji merupakan karakteristik unsur bebas iod (Chem-is-try,
2008).
Metabolisme
Dalam saluran pencernaan, iodium dalam bahan makanan dikonversikan
menjadi Iodida yang mudah diserap dan ikut bergabung dengan pool-iodida
intra/ekstraseluler. Iodium tersebut kemudian memasuki kelenjar tiroid untuk
disimpan. Setelah mengalami peroksidasi akan melekat dengan residu
tirosin daritiroglobulin. Struktur cincin hidrofenil dari residu tirosin adalah
iodinate orthopada grup hidroksil dan berbentuk hormon dari kelenjar tiroid yang
dapat dibebaskan (T3 dan T4) (Linder, 1992). Iodium adalah suatu bagian integral
dari hormon tridothyronine tiroid (T3) dan thyroxin (T4). Hormon tiroid
kebanyakan menggunakan, jika tidak semua, efeknya melalui pengendalian
sintesis protein. Efek-efek tersebut adalah efek kalorigenik, kardiovaskular,
metabolisme dan efek inhibitor pada pengeluaran thyrotropin oleh
pituitary (Sauberlich, 1999).
Kebanyakan Thyroxine (T4) dan Triidothyronine (T3) diangkut dalam bentuk
terikat-plasma dengan protein pembawa. Thyroxine-terikat protein merupakan
pembawa hormon tiroid utama yang beberapa di antaranya juga terikat dengan
thyroxin-terikat prealbumin (Sauberlich, 1999).
Tingkat bebasnya hormon-hormon tersebut dalam plasma dimonitor
oleh hipotalamus yang kemudian mengontrol tingkat pemecahan proteolitis T3 dan
T4 dari tiroglobulin dan membebaskannya ke dalam plasma darah, melalui tiroid
stimulating hormon (TSH). Kadar T4 plasma jauh lebih besar dari pada T3, tetapi
T3 lebih potensial dan “turn overnya” lebih cepat. Beberapa T3 plasma dibuat
dari T4 dengan jalan deiodinasi dalam jaringan non-tiroid. Sebagian besar dari
kedua bentuk terikat pada protein plasma, terutama thyroid-binding-
globulin(TBG), tetapi hormon yang bebas aktivitasnya pada sel-sel target. Dalam
sel-sel target dalam hati, banyak dari hormon tersebut
didegradasi dan iodidatdikonversikan untuk digunakan kembali kalau memang
dibutuhkan (Linder, 1992).
Dampak
Kelebihan Yodium
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid.
Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon
tiroksin.
Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas,
sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah,
jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut
nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, sistem
pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak
berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Kekurangan Yodium
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan
mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang
disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
Pada masa kanak-kanak, terjadi kretinisme atau manusia kerdil yaitu yang
menunjukkan gejala antara lain : misal tinggi badan di bawah normal, kondisi ini
disertai berbagai tingkat keterlambatan perkembangan jiwa dan kecerdasan, dari
hambatan jiwa ringan sampai dengan yang berat disebut debilitas. Pembesaran
gondok yang sangat dikhawatirkan pada anak adalah kemungkinan terjadinya
kretinisme ini. Di India, terkenal sebuah desa bernama the abofe of falls yang
mana di desa tersebut sebagian besar penduduknya menderita gondok dan
menjadikan mereka sebagai orang sinting dan dungu. Kejadian pembesaran
kelenjar gondok terbanyak ditemukan pada usia 9-13 tahun pada anak laki-laki
dan antara usia 12-18 tahun pada anak perempuan.
Pada orang dewasa, kekurangan yodium menimbulkan keadaan lemas dan
cepat lelah, produktivitas dan peran dalam kehidupan sosial rendah, serta gondok
pada leher. Selain disebabkan oleh kekurangan yodium murni, penyakit gondok
juga bisa timbul akibat zat goiterogen. Zat tersebut ditemukan dalam sayuran dari
jenis Brassica seperti kubis, lobak, dan kol kembang. Zat ini juga ditemukan
dalam kacang kedelai, kacang tanah, dan obat-obatan tertentu. Zat goiterogen
dapat menghalangi pengambilan yodium oleh kelenjar gondok sehingga
konsentrasi yodium dalam kelenjar gondok sangat rendah. Selain itu, zat tersebut
juga dapat menghambat perubahan yodium dari bentuk anorganik menjadi bentuk
organik sehingga menghambat pembentukan hormon tiroksin.
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Yodium. Online, http://id.wikipedia.org/wiki/Yodium. diakses
pada 22-03-2013
Aroni, Hasan. 2012. Yodium, Seberapa Perlu bagi Kita?. Online,
http://www.poltekkes-malang.ac.id/artikel-233-yodium-seberapa-perlu-
bagi-kita.html. diakses pada 23-03-2013
Chem-is-try, r. 2008, 01 26. Yodium. onlin ,http://www.chem-is-try. org/tabel_
periodik/ yodium/. diakses pada 22-03-2013