Upload
ambar-erna
View
713
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
1
IP MulticastingBagian 1
Unicasting, Multicasting, Broadcasting
Disusun oleh :Ambar Erna
2
Sinopsis
Prinsip forwarding packet didalam jaringan TCP/IP, dapat terjadi secara
Unicast, Multicast atau Broadcast.
Aplikasi akan dikirimkan dari source (sumber) menuju destination (tujuan) menggunakan salah satu cara tersebut.
3
Tujuan
Presentasi ini menjelaskan konsep dasar dan perbedaan dari komunikasi Unicasting, Multicasting dan Broadcasting.
4
Topik
IntroductionUnicastingMulticastingBroadcasting
5
Introduction
Didalam jaringan TCP/IP , prinsip forwarding packet dapat secara unicasting, multicasting atau broadcasting
6
Unicasting
satu source (sumber) dan satu destination (tujuan).
hubungan satu ke satu.
Router mem-forward paket menuju satu interface.
source
destination
7
N2
Illustrasi Unicasting
N1
N3 N5
N6
N7
N8
Source
Destination
N4
R4
R3
R2R1
NA
12
3
4
12
3
8
Illustrasi Unicasting
Gambar diatas merupakan illustrasi dari unicasting.
Source yang berada didalam Network NA, mengirimkan IP datagram menuju destination yang berada didalam Network N6 dan dikirimkan secara UNICAST.
Router R4 yang menerima packet dari source, bertanggung jawab untuk melanjutkan pengiriman. R4 mengirim paket hanya melalui interface 2, yang ditujukan ke Router R2.
R2 melihat bahwa ‘destination’ berada pada sebuah Network dari interface 3, maka R2 mengirim paket tersebut menuju sebuah switch melalui interface 3.
Kemudian switch akan mengirimkan ke semua host atau ke sebuah host jika didalam switch tersebut sudah terdapat tabel alamat fisik dari ‘destination’.
9
Multicasting
source
destination
satu source (sumber) dan group destination (tujuan) .
hubungan satu ke banyak.
Router multicast meng-copy packet untuk dikirim ke lebih dari satu interface
10
N2
Illustrasi Multicasting
N1
N3 N5
N6
N7
N8
Source
Group B
N4
R4
R3
R2R1
NA
12
3
4
12
3
Group B
Group BGroup B
12
3 4
destination
11
Illustrasi Multicasting
Gambar diatas merupakan illustrasi multicasting
Didalam multicasting, sebuah router musticast kemungkinan harus mengirimkan copy datagram yang sama melalui lebih dari satu interface
Source yang berada didalam Network NA, mengirimkan IP datangram menuju Destination, dimana destinationnya adalah Group B.
Karena Datagram dikirim ke sebuah Group, maka cara pengirimannya adalah MULTICAST.
Router dan Switch dikonfigurasi secara multicast.
12
Illustrasi Multicasting
Router R4 yang menerima packet dari source, bertanggung jawab untuk melanjutkan pengiriman.
Karena ada dua buah interface yang harus mem-forward packet, maka packet di duplikasi telebih dahulu oleh R4 kemudian R4 mengirim paket melalui interface 1 menuju R1 dan interface 2 menuju R2. Tidak ke interface 3, karena tidak terdapat group B dalam interface 3.
Yang terjadi di R1, mirip dengan apa yang terjadi pada R4, karena paket akan dikirim ke dua interface, maka paket tersebut dicopy terlebih dahulu kemudian baru dikirimkan.
13
source
destination
destination
destination
Broadcasting
satu source dan destination adalah semua kecuali source
hubungan satu ke semua.
terjadi pada lokal network
14
N2
Illustrasi Broadcasting
N1
N3 N5
N6
N7
N8
SourceN4
R4
R3
R2R1
NA
12
3
4
12
3
12
3 4
Destination
Broadcast terjadi pada sebuah Network
15
Illustrasi Broadcasting
Gambar diatas menunjukkan illustrasi broadcasting.
Pada ilustrasi tersebut, terjadi komunikasi broadcast di Network N3. Paket berasal dari Router R1 interface 4, yang menjadi source dan semua host yang berada pada network N3 menjadi destination
16
Ringkasan
Jenis Komunikasi didalam Network dapat terjadi secara :
Unicast, yaitu satu ke satuMulticast, yaitu satu ke groupBroadcast, yaitu satu ke semua
Source selalu unicast, sedangkan destination unicast, multicast atau broadcast.
17
Referensi
Forouzan, Behrouz A., TCP/IP protocol Suite, Fourth Edision, New York, MacGraw-Hill Companies, 2010.