Upload
trinhdieu
View
236
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
i
ii
ISBN : 978-979-1415-96-5
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENDUKUNG
BIOINDUSTRI DI LAHAN SUB OPTIMAL
Palembang, 16 September 2014
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
iii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENDUKUNG BIOINDUSTRI DI LAHAN SUB OPTIMAL Hak cipta dilindungi undang-undang ©Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2015 Isi prosiding dapat disitasi dengan menyebutkan sumbernya ISBN 978-979-1415-96-5 Penyunting Ahli Hasbi (PUR-PLSO, Universitas Sriwjaya) Wiratno (Balai Penelitian Tanah) Harmanto (BPTP Sumatera Selatan) Agung Prabowo (BPTP Sumatera Selatan) Suwandi (PUR-PLSO, Universitas Sriwijaya) Yanter Hutapea (BPTP Sumatera Selatan) Penyunting Pelaksana Budi Raharjo Tumarlan Thamrin NP. Sri Ratmini Imelda S. Marpaung Yeni E. Maryana Syahri Diterbitkan oleh : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Jl. Tentara Pelajar No. 10 Bogor
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya
prosiding ini dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan hasil Seminar Nasional “Pertanian
Ramah Lingkungan Mendukung Bioindustri di Lahan Suboptimal”, yang dilaksanakan pada
tanggal 16 September 2014, dalam rangka HUT Badan Litbang Pertanian Ke-40 & Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan ke-20. Seminar ini terselenggara atas
kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan dengan Pusat Ungulan
Riset Pengembangan Lahan Sub-Optimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya.
Materi prosiding seminar dikelompokkan berdasarkan topik bahasan yaitu: 1)
Sumberdaya Lahan, 2) Budidaya dan Farming System, 3) Penanganan Panen dan Mekanisasi,
dan 4) Sosial Ekonomi, Budaya dan Kebijakan.
Kami berharap prosiding ini dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi
semua pihak dalam rangka pengembangan pertanian ramah lingkungan untuk mendukung
bioindustri khususnya di lahan pasang surut. Artikel dalam prosiding ini sudah dievaluasi,
diperbaiki serta melalui proses penyuntingan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
penulisan karya tulis ilmiah.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada keynote speakers yaitu
Dr. Haryono, Prof. Dr. Benyamin Lakitan, Prof. Dr. Zulkifli Zaini, dan Prof. Dr. Ir. Hasbi,
M.Si. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemakalah penunjang dan
penyelenggara Seminar serta reviewer yang telah berpartisipasi aktif dan meluangkan
waktunya untuk menulis, menghadiri, dan mempresentasikan makalahnya.
. Bogor, Oktober 2015 Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dr. Ir. Abdul Basit, MS
v
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar................................................................................................................. iv
Daftar Isi .......................................................................................................................... v
Rumusan Seminar............................................................................................................. xii
MAKALAH UTAMA Pertanian Ramah Lingkungan Mendukung Bio-Industri di Lahan Suboptimal Haryono............................................................................................................................ 1
Sustainable Management of Suboptimal Wetlands for Strengthening Bioindustry in Indonesia
Benyamin Lakitan............................................................................................................. 7
Peningkatan Daya Saing Agroindustri Melalui Pengembangan Teknologi Inovasi Hasbi................................................................................................................................. 14
SUMBERDAYA LAHAN
Rasio Biofilter dan Sawah untuk Meningkatkan Kualitas Air Buangan di Lahan Sulfat Masam
Ani Susilawati, Achmadi Jumberi ............................................................................. 25
Peningkatan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Tanah Lebak dengan Pemberian Jenis Pupuk.
Neni Marlina, Fitri Yetty Zairani, Nuni Gofar, Ahmad Yani………………………............ 32
Kajian Kesuburan Tanah Lahan Rawa di Provinsi Bengkulu Wahyu Wibawa,Nurmegawati, Dedi Suganti ………………………………………............ 39
Penyusunan Peta Pewilayahan Komoditas Pertanian dan Rekomendasi Teknologi Aplikatif di Kabupaten Bengkulu Tengah, Indonesia
Hamdan, Irma Calista Siagian………………………………………………….............. 47
Faktor Predominan Anasir Perubahan Iklim Terhadap Rizozfer Perakaran Tanaman Jeruk
Oka Ardiana Banaty, B. Al Fanshuri, O. Endarto, Joni Karman……………………........ 62
Peran Mulsa Organik pada Lahan Tadah Hujan Khususnya dalam Menekan Serangan Hama Pertanian
Wiratno, Rohimatun…………………………………………………………………................ 71
Identifikasi dan Karakterisasi Sumberdaya Lahan pada Tanaman Pangan di Lahan Sub-Optimal Muaro Jambi
Lutfi Izhar, Salwati, D. Novalinda................................................................................. 80
Rekomendasi Pemupukan Tanaman Jagung untuk Kabupaten Bengkulu Selatan Nurmegawati, Yahumri, Yong Farmanta ………………………………………................... 89
Pengaruh Cara Aplikasi dan Dosis Kompos Terhadap Sifat Fisik Tanah pada Pertanaman Tebu
Rahadian Mawardi, Yuana Juwita, Puspita Damaiyani………..……………………..... 96
vi
Potensi Mikoriza dalam Penyerapan Hara P Pada Rizosfer Zone di Lahan Suboptimal Kurniawan Subatra, Dedeh Hadiyanti…………………………………......……………..... 106
Aspek Budidaya Lahan dalam Pengembangan Pertanian Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Ketahanan Pangan Nasional (Studi Kasus: Danda Besar, Kab. Barito Kuala)
Agus Supriyo, NP. Sri Ratmini…………………………………......…………….................. 115
Efektifitas Tata Air dalam Mendukung Peningkatan Indeks Pertanaman di Daerah Pasang Surut Sumatera Selatan
NP Sri Ratmini…………………………..s…………………………………......……………..... 126
BUDIDAYA DAN FARMING SYSTEM Karapan Sapi dan Sapi Sonok Sebagai Faktor Pendukung Terjaganya Kemurnian Sapi Madura di Pulau Madura
Jauhari Efendy ……………………………………………………...........…………………..... 134
Eksrak Tumbuhan Kehutanan Sebagai Biopestisida M.Thamrin,S.Asikin……...………………………………...........…………………………...... 141
Produktivitas Galur Padi di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan Suparwoto, Waluyo, Usman Setiawan ……………........………………………………….... 151
Produktivitas dan Kecernaan Empat Varietas Rumput Gajah pada Puncak Musim Kemarau di Lahan Kering
Tri Agus Sulistya, Jauhari Efendy, Mariyono....... …………………………………............ 159
Pengendalian Penyakit Tungro di Lahan Rawa Pasang Surut di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan
M. Thamrin ………………………………………………………………………….................. 165
Sri (System of Rice Intensification) di Daerah Rawa Lebak Pematang untuk Meningkatkan Intensitas Tanam
Edward Saleh, Chandra Irsan, M. Umar Harun ………...……………………………........ 172
Display Varietas Unggul Baru (VUB) di Wilayah Sektor Perbenihan di Lahan Pasang Surut
Waluyo, Wiratno, Usman, Juwedi…………………………………………………............... 183
Pengkajian Varietas Padi Rawa (Inpara) untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Rawa Lebak di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan
Waluyo, Suparwoto dan Rajulis ........................................................................................ 194
Pengembangan Industri Perbenihan Mendukung Peningkatan Produksi Padi di Lahan Pasang Surut Provinsi Jambi.
Nur Imdah Minsyah, Endrizal, Suharyon …...………………………………………............ 204
Perkembangan dan Pertambahan Gerekan Larva Chilo sacchariphagusdi Pertanaman Tebu Lahan Kering Cinta Manis
Dewi Meidalima, Ruarita Ramadhalina K …...……………………………………............. 214
Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat Varietas Tantina
Irma Calista Siagian, Yartiwi, Wahyu Wibawa ……………………………………............ 221
vii
Kajian Ukuran Umbi terhadap Produksi Tanaman Kentang Granola dengan Pemanfaatan Pupuk Hayati
Titin Sugianti, Sudjudi, Syahri ………………………………………………………............. 229
Pengaruh Sistem Tanam Legowo Terhadap Produkstivitas Beberapa Varietas Padi Sawah di Kabupaten Manokwari
Subiadi, Surianto Sipi ………………………………………………………………............... 236
Pengaruh Pupuk Organik dan Herbisida Campuran Terhadap Pertumbuhan Gulma Serta Gejala Fitotoksisitas pada Padi Sawah Sistem Tabela
I Ketut Suwitra, Mahfudz, Iskandar M. Lapanjang, Johannes Amirullah ……..…….... 244
Uji Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) Padi di Lahan Rawa Lebak Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi
Julistia Bobihoe, Kamalia Muliyanti dan Jumakir ...…………………………………........ 256
Uji Daya Hasil Lanjutan Galur Harapan Padi Rawa Pasang Surut di Provinsi Jambi Jumakir, Supartopo, Endrizal ........................................................................................ 267
Uji Adaptasi Varietas Unggul Baru Padi di Kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah
I Ketut Suwitra, Darmayanto L., Ruslan Boy, Saidah, Johannes Amirullah ………...... 275
Perubahan Morfologi Bibit Rosella (Hibiscus sabdariffa L) dengan Pemberian Pupuk Kandang pada Tanah Ultisol
Gribaldi, Nurlaili ………………………………….…………………………….............. 283
Verifikasi Ketahanan Galur-Galur Padi Green Super Rice Terhadap Hawar Daun Bakteri
Nofi A Rokhmah, Untung Susanto, Triny S Kadir, Agus Suprihatin…….……............... 291
Pengendalian Ulat Tritip dengan Menggunakan Insektisida Berbahan Tumbuhan Kepayang di Lahan Rawa Pasang Surut
M.Thamrin, S.Asikin dan M. Willis ...……..………………………………………................ 299
Optimalisasi Peran Mitra Salimah dalam Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di Provinsi Jambi
Masito, Desy Novriati, Syafri Edi ..........……………………………………………….......... 307
Prospek Pemanfaatan Pestisida Nabati Berbasis Minyak Cengkeh di Lahan Pasang Surut
Wiratno ……………………………………………………………………………….............. 316
Keragaan Pertumbuhan dan Hasil Inpari 15, Inpari 16, Inpari 18, Dan Inpari 19 di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara
Cipto Nugroho, Agus Suprihatin …………………………...………………………............. 323
Dominasi dan Luas Serangan Hama Penyakit Tanaman Padi Di Sulawesi Tenggara Cipto Nugroho, Yuana Juwita……………………………………………...................... 329
Peningkatan Performa Dan Nilai Heterosis Ayam Lokal Melalui Persilangan Ayam Sentul dengan Ayam KUB
Hasnelly Zainal, Tike Sartika, Try Wardhany…….…………………………………........ 335
viii
Peranan Kebun Bibit Mendukung Keragaan Teknologi MKRPL di Desa Koyoan Kabupaten BanggaiSulawesi Tengah
Ruslan Boy, Mardiana………………………………………………….......... 346
Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Padi Sawah Ruslan Boy…………………………………………………………………………................ 355
Teknologi Budidaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Mendukung Pendapatan Rumah Tangga
Yardha, Syafri Edi .......………………………………………………………………............. 362
Substitusi Dedak Padi dengan Empelur Sagu (Metroxylonsp.) Terhadap Ukuran Tubuh Kambing Kacang Jantan yang Diberi Hay Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Fazlurrafiq, Basri A. Bakar, Abdul Azis .........………………………………………........... 368
Pengaruh Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung di Kabupaten Tanah Datar
Sumilah, Atman …………………………….………………………………………................ 379
Integrasi Sawit Sapi dan Potensinya dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Muaro Jambi
Mildaerizanti….……………………………………………………………………….............. 385
Aplikasi Formulasi Pakan Seimbang untuk Mendukung Peternakan Itik Petelur Ramah Lingkungan
Agung Prabowo, Aulia Evi Susanti…………………………………………………............. 394
Potensi Pinang (Areca catechu) sebagai Antelmintik untuk Ternak Aulia Evi Susanti, Agung Prabowo………………………………………………................. 404
Keragaan Inpari 13 Dengan Berbagai Sistem Tanam Jajar Legowo di Lahan Sawah Irigasi Dataran Tinggi di Sumatera Selatan
Johanes Amirullah, NP. Sri Ratmini…………………………………………………........... 410
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kompos Kulit Udang (EKKU) Terhadap Pertumbuhan dan Serangan OPT Terung
Syahri, Renny Utami Somantri........................................................................................ 416
Perkembangan Organisme Pengganggu Tanaman Padi AkibatPenerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)di Lahan Rawa Lebak
Syahri, Renny Utami Somantri......................................................................................... 423
Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru Kedelai Melalui Pendekatan PTT Mendukung SL-PTT Kedelai di Sulawesi Tengah
Ruslan Boy, Yakob Langsa, Saidah……..………………….............………………………… 434
Keragaan Galur dan Varietas Padi di Lahan Rawa Lebak Suparwoto, Rajulis, Waluyo …………………………..……………............……………….. 444
Varietas Unggul Padi Tahan Penyakit Blas Mendukung Bio-Industri di Lahan Sub Optimal
Dini Yuliani, Sudir, Tumarlan Thamrin ……………………………………………............ 452
Kelimpahan Artropoda Predator di Tajuk Tanaman Padi yang Diaplikasikan Bioinsektisida Cair di Rawa Lebak
Khodijah ......................................................................................................................... 464
ix
Pengaruh Amelioran Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jeruk Siam Banjar di Lahan Rawa Pasang Surut
Yenni, Otto E, Oka A.B, Agus S …………….……………………………………................ 474
Optimalisasi Lahan Rawa Lebak di Kebun Percobaan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan Budidaya Karet
Kgs. A. Kodir ……………………………………………………………………..................... 483
Tampilan Empat Varietas Unggul Baru Jagung Hibrida Berbasis Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu di Sumatera Barat
Nurnayetti……………………………………………………………… ……...……………...... 491
Profil Usahatani Terpadu Sayuran-Ternak Sapi Potong di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau
Salfina Nurdin Ahmad, Yayu Zurriyati ……………………………..……...……………...... 497
Perlakuan Kombinasi Pakan pada Usaha Penggemukan Sapi Bali Jantan di Lahan Pekarangan
Salfina Nurdin Ahmad, Twenty Liana……………………………….……...……………...... 505
Kearifan Lokal dalam Mengendalikan Hama untuk Menunjang Pertanian Organik S. Asikin, Tumarlan Thamrin……………………………..……...……………..................... 515
Flora Rawa Sebagai Komponen Pengendali Hama Terpadu Tumarlan Thamrin, S. Asikin………..……………………………….……...……………...... 523
PENANGANAN PANEN DAN MEKANISASI Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Marshmallow Berbahan Baku Temulawak M. Yanis, S. Aminah, Y. Handayani, T. Ramdhan, Sri Harnanik ……...……………...... 535
Pemanfaatan Daun Katuk Sebagai Sumber Pakan Berkualitas Bagi Ternak Unggas Hasrianti Silondae, Yeni E Maryana ............................................................................. 545
Teknologi Pemanfaatan Dedak Mendukung Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan Amalia Ulpah, Yeni E Maryana ……………………………………………………............. 554
Formulasi Dan Karakteristik Fisik Velva Pepaya S. Aminah, T. Ramdhan, M. Yanis, Y. Handayani, Yuana Juwita.……………….......... 560
Pengaruh Lilin Carnauba dan Lilin Lebah Terhadap Mutu, Kualitas dan Umur Simpan Manggis
Didit Rahadian, Renny Utami Somantri, Dian Histifarina …………….……………....... 568
Penggunaan Starter pada Pembuatan Tepung Mocaf Sri Harnanik, Joni Karman .....………………………………………………………........... 580
Pemanfaatan Gadung Sebagai Sumber Pangan Lokal dalam Rangka Mendukung Diversifikasi Pangan di Lahan Kering Provinisi Jambi
Dewi Novalinda, Linda Yanti, Syafri Edi ………………………………………….............. 592
Diversifikasi Peroduk Olahan Ubi Jalar untuk Menunjang Ketahanan Pangan Dian Histifarina, Nandang Sunandar ………………………………………………............ 601
Viabilitas Benih dan Populasi Serangga pada Penyimpanan Hermetik Yeni E. Maryana, Budi Raharjo...................................................................................... 612
x
Box Dryer Using Husk Furnace with Downdraft System Testing in Tidal Lowland South Sumatera Province, Indonesia
Budi Raharjo................................................................................................................... 620
Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Asam Sitrat Terhadap Mutu Tepung Keladi dan Ubi Jalar
Fawzan Sigma Aurum , Dian Adi Anggraeni Elisabeth....................................……....... 626
Kajian Teknologi Pascapanen Tomat (Lycopersicum esculentum) untuk Mengoptimalkan Hasil Pemanfaatan Lahan Sub Optimal
Desy Nofriati, Sri Harnanik ……………………………………………………............... 638
SOSIAL EKONOMI, BUDAYA DAN KEBIJAKAN Introduksi Teknologi Usahatani Padi dan Ternak Itik Eni Siti Rohaeni, Barnuwati, Putu Ratmini …………………………………………............ 646
Respon dan Minat Petani Terhadap Usaha Diversifikasi Olahan Jagung Zahara, Ratna Wylis Arief, Maya Dhania Sari ………………...…………………….......... 652
Kelayakan Pengembangan Usaha Penangkar Benih Padi Berbasis Komunal Muhammad Abid, Benyamin …………………………………….…………………............... 663
Analisis Kelayakan Usahatani Cabe Merah Keriting (Capsicum annum L.) dan Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Secara Rotasi Menggunakan Teknologi Olah Limbah pada Lahan Suboptimal
Railia Karneta ……………………………………………………………………….............. 671
Peningkatan Pola Pangan Harapan Rumah Tangga dari Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Provinsi Kepulauan Riau
Dahono, Oktariani Indri Safitri, Yayu Zurriyati, Salfina Nurdin ……….…………...... 682
Produksi Benih Sebar di Kelompok Tani dalam Mendukung Ketersediaan Benih Unggul di Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong
Yartiwi, Yong Farmanta................................................................................................. 691
Kontribusi Pendapatan Usahatani Padi dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga Petani di Lahan Rawa Lebak
Nasir, Imron Zahri, Andy Mulyana, Yunita ……………...………………………….......... 698
Pengenalan Alat Tanam Benih Langsung pada Padi Sawah Irigasi Sederhana Sidiq Hanapi, Yanter Hutapea ……………………………………………..………............. 708
Dampak Pendampingan PTT Terhadap Peningkatan Produktivitas Padi di Provinsi Jambi
Adri, Hery Nugroho, Endrizal …………………………………………………...…............. 716
Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah pada Sistem Tanam Benih Langsung(Tabela) di Kabupaten Buol
Muhammad Abid dan Saida …………………………………………………...……............. 724
Kelembagaan Penyuluhan Eksisting Sebagai Implementasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 di Propinsi Sumatera Selatan
Maya Dhania Sari, Harnisah, Triyandar Arief………………………………………......... 731
Strategi Peningkatan Peran Penyuluh Dalam Transfer Teknologi PTT-Padi di Lahan Rawa Lebak Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan
Triyandar Arief, Hj.Harnisah, Maya Dhania Sari……………………………………......... 738
xi
Kelompok Tani Sebagai Media Penyuluhan dalam Pengembangan Pertanian Mahdalena, SIH Nugrahini Widiastuti………………………………………………............ 758
Potensi Nilai Tambah Cassava Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan Herwenita……………………………………………………………………………................ 765
Pemanfaatan Tanaman Sayuran untuk Peningkatan Produktivitas Lahan Pasang Surut Imelda S Marpaung …………………………………………………………………............... 777
Adopsi Teknologi dengan Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi (Kasus di Desa Pagarsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan)
Kgs. Abdul Kodir............................................................................................................ 783
Kebijakan Rehabilitasi Lahan Pertanian Pasca Tsunami di Provinsi NAD Basri A. Bakar, Abdul Azis……………………………………………………………… 792
Karakterisasi Wijen Mutan Introduksi ‘DT-36’ Sebagai Kandidat Tetua Sifat Umur Genjah
Sri Adikarsih, Abdul Azis………………………………………………………………. 801
Analisis Optimalisasi Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Padi Pasang Surut di Desa Muliasari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin
Gusti Fitriyana………………………………………………………………………….. 808
Potensi Pengembangan Kedelai Melalui Varietas Adaptif di Lahan Sub Optimal, Sumatera Selatan
Zakiah, Budi Raharjo………………………………………………………………….. 818
LAMPIRAN Daftar Peserta................................................................................................................... 829
xii
RUMUSAN SEMINAR NASIONAL
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENDUKUNG BIOINDUSTRI DI LAHAN SUBOPTIMAL
1. Lahan sub optimal khususnya lahan rawa memiliki peran strategis dalam mendukung
ketahanan pangan, bio-energy dan air melalui pengembangan pertanian bio-industri
berkelajutan dan ramah lingkungan. Kontribusi lahan rawa terhadap ketahanan pangan
(khususnya beras) 14-15% dari total produksi nasional. Produktivitas lahan rawa dapat
ditingkatkan dengan penerapan inovasi teknologi dan kelembagaan yang didukung oleh
infrastruktur dengan memperhatikan kondisi agroekosistem yang labil atau rapuh. Arah
pengembangan lahan rawa dengan konsep industri adalah menuju pertanian terpadu
dalam pola estate dalam satu hamparan untuk mencapai provitas dan keuntungan
usahatani optimal dan berkelanjutan, serta mampu berkontribusi terhadap ketahanan dan
kedaulatan pangan nasional. Prioritas sasaran pengembangan lahan rawa berada pada
wilayah-wilayah dengan keberhasilan tinggi, investasi rendah, namun berdampak luas
dan strategis terkait dengan potensi kendala yang ada.
2. Untuk keberhasilan dan optimalisasi pengembangan lahan rawa membutuhkan dukungan
inovasi teknologi serta kebijakan pemerintah. Rancang bangun pertaniannya harus
berbasis pendekatan kawasan dengan penerapan teknologi: penggunaan varietas unggul,
pemupukan, pengelolaan air, pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan), manajemen
budidaya, kelembagaan yang sesuai, inovatif dan terpadu, berwawasan sustainable
agribisnis dengan konsep eco-farming estate system. Pola usahatani tanaman
multikultura, baik yang diwujudkan melalui diversifikasi horizontal, vertikal dan
temporal dapat berupa integrasi usahatani tanaman-ternak-ikan.
3. Pertanian bioindustri merupakan integrasi usaha pertanian dengan memadukan tanaman-
ternak dan atau ikan dengan prinsip biodigester biorefinery yang dalam implementasinya
akan mengurangi ketergantungan energi, mengurangi penggunaan input eksternal,
mengurangi limbah atau ramah lingkungan dan mengurangi kebocoran hara dari
agroekosistem. Konsep whole biomas biorefinery dengan melipatgandakan ragam produk
dan nilai tambah hasil pertanian dan mengurangi limbah. Sistem Integrasi Tanaman
Ternak (SITT) menjadi basis utama dalam pengembangan lahan rawa, yang membangun
interaksi sinergis untuk mencapai produktivitas tanaman pangan (padi). Limbah (bahan
organik) dapat diolah sebagai pakan sumber serat untuk ternak dan kompos. Sementara
itu kotoran ternak (padat/cair) dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman atau sebagai
sumber biogas.
4. Pengembangan agroindustri perlu komitmen bersama semua pihak, akademisi, busines,
goverment, dan politisi. Daya saing dan nilai tambah produk agroindustri dengan cara
memperbaiki mutu dan standarisasi, promosi dan pemasaran dan distribusi, dan efisiensi
proses produksi.
xiii
5. Pupuk merupakan salah satu komponen biaya tertinggi kedua setelah tenaga kerja dalam
usaha tani padi. Untuk meningkatkan efisiensi, pemupukan tanaman padi harus
disesuaikan dengan kondisi setempat, kebutuhan tanaman dan tingkat hasil yang dapat
dicapai. Teknologi pemupukan spesifik lokasi telah tersedia untuk lahan sawah tadah
hujan, rawa lebak, maupun lahan pasang surut tipe D.
Palembang, September 2014 Tim Perumus