ISOTRETINOIN IS SAFE AND EFFICACIOUS IN ASIANS WITH ACNE VULGARIS

NAMA KELOMPOK 1B

Fitri Sri WulandariPuspa Delima Sari

Rien EstySella Annisa

Tiara Sri Annisa HadibrotoToni Arifin

Ummi MukaromahYogi Ersandi

Zainul Fatimah

Evidance based practice

Focus questionapakah isotretinoin aman dan efektif untuk acne vulgaris pada pasien Asia ?

Published evidence”Management of acne vulgaris : an evidence-

based update”“isotretinoin is safe and efficacious in asians

with acne vulgaris “

Isotretinoin aman dan manjur untuk acne vulgaris di ASIA

1. Penulis Nama : Emily Yiping Gan, Woon Puay Koh, Al

Zhen Jin, Audrey Wey Hsia Tan, Hiok Hee Tan & Mark Boon Yang Tang.

Pendidikan : tidak tercantum. Profesi : tidak tercantum. Institusi : National Skin Centre, Singapore, Saw

Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore, Singapore and National Registry of Diseases Office, Health Promotion Board, Singapore.

2. Keterangan pendukung Referensi : 21 jurnal penelitian terbitan

1982-2011 dan 1 artikel WHO 2002 Tanggal update : 23 januari 2012

3. Tingkat kebenaran

4. Transparasi penanggung jawab isi Correspondence : Mark Boon Yang Tang,

National Skin Centre, 1 Mandalay Road, Singapore 308205, Singapore. Tel:+6562534455. Fax: +6562533225. E-mail: marktang@nsc.gov.sg

5. Transparasi sponsor Penelitian didukung oleh Cheang Qifeng, Thio Simin & Veron Lu.

6.Kebijakan iklan dan editorialTidak ada iklan perusahaan farmasi atau iklan lainnya

7.Unsur pelengkap :

8.Kerahasiaaan :Anonimitas terjaga

Grading evidence

Termasuk dalam kategori 2- with high risk of bias.

Metode retrospective cohort Sistem analisis statistik yang digunakan valid

Critical appraisal jurnal Apakah aman dan manjur isotretinoin untuk acne vulgaris

• Is the study question relevant?Relevan

• Does the study add anything new? Tingkat efektivitas tidak dipengaruhi umur,jenis

kelamin dan tingkat keparahan jerawat.

What type of research question being asked?

Was the study design appropriate for the research question?Desain penelitian retrospective study dengan high risk bias.

Did the study methods address the most important potential source of bias?bias dari penelitian ini adalah jika terdapat kesalahan dari data rekam medis dan wanita hamil termasuk dalam kriteria eksklusi.

Was the study performed according to original protocol?penelitian berjalan sesuai dengan rancangan penelitian tanpa kesulitan berarti

Does the study stated a hypothesishipotesis: Isotretinoin aman dan efektif untuk acne vulgaris pada pasien Asia

Was the statistical analyses performed correctly?analisis statistik menggunakan teknik yang sesuai

Do the data justify the conclusions?Hasil penelitian membuktikan hipotesis,93,9% pasien mencapai remisi lengkap atau perbaikan substansial

Are there any conflict of interest?Douglas Pharmaceutical

Appraising meta analysis

Were all relevant studies included Didapatkan 2 jurnal review dan 1 Jurnal kohort yang meneliti efektifitas isotretinoin untuk terapi acne vulgaris

Were selected articles appraised and data extracted by two independent reviewers?Dari ke-2 jurnal review tersebut berasal ataupun terkait satu dan lainnya

Was sufficient detail provided about the primary studies, including descriptions of the patients, interventions and outcomes?semua data primer penelitian, deskripsi sampel,dan hasil tidak tercantum dengan jelas

Was the quality of the primary studies assessed? Tercantum membahas analisa satu persatu menurut penelitian terdahulu.

Did the researchers assess the appropriateness of combining results to calculate a summary measure?peneliti mengukur kesesuaian hasil dari ketiga penelitian

DecisionDari jurnal tersebut, dapat disimpulkan :  Isotretinoin aman dan efektif untuk acne

vulgaris pada pasien Asia Tingkat efektivitas isotretinoin tidak dipengaruhi

umur, jenis kelamin, dan tingkat keparahan jerawat namun efek sampingnya dipengaruhi jumlah dosis pemberian

THANK YOU