27
ISOTONIC FLUID

Isotonic Fluid Basic

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fbs

Citation preview

Page 1: Isotonic Fluid Basic

ISOTONIC FLUID

Page 2: Isotonic Fluid Basic

SUB BAGIANTranspor

Transmembran

Cairan Tubuh

Homeostasis

Page 3: Isotonic Fluid Basic

APA ITU TRANSPOR TRANS MEMBRAN?

Page 4: Isotonic Fluid Basic

TRANSPOR TRANSMEMBRAN

Memiliki fungsi sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah

Page 5: Isotonic Fluid Basic

TRANSPOR TRANS MEMBRAN

Transport AktifPergerakan yang menggunakan energi

Transpor PasifMekanisme yang dapat menggerakantransport aktif

Page 6: Isotonic Fluid Basic

TRANSPOR AKTIFPompa IonMembangkitkan tegangan melintasi

membran.EndositosisMemasukan makro molekul yang sangat

kecil.EksositosisMensekresikan makromolekul.

Page 7: Isotonic Fluid Basic

TRANSPOR PASIFPerpindahan molekul untuk melewati membran plasma tanpa menggunakan energi sel.

Page 8: Isotonic Fluid Basic

TRANSPOR PASIFOsmosisDifusi air melintasi membran permeabel selektif.

DifusiAkibat dari molekul yang memiliki energi kinetik intrinsik.

Page 9: Isotonic Fluid Basic

FAKTOR Faktor yang mempengaruhi transpor trans membran :

1. Molekul pengangkut berupa protein integral.

2. Ion Natrium3. Ion Kalium4. Energi

Page 10: Isotonic Fluid Basic

APA ITU CAIRAN TUBUH?

Page 11: Isotonic Fluid Basic

CAIRAN TUBUHLarutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut).

Page 12: Isotonic Fluid Basic

KOMPARTEMENEkstrasel

Lingkungan dalam tubuh, tempat sel

hidup.Bergerak ke seluruh

tubuh.Cepat diangkut sirkulasi darah.

Berdifusi melalui dinding kapiler.

Komposisi :Ion Natrium

Klorida Bikarbonat

Nutrien untuk sel :Oksigen, Asam amino, Asam lemak, glukosa,

karbon dioksida.

IntraselSuatu larutan ion dan zat-zat lain yang terdapat

dalam sel.Secara spesifik

berbeda dengan cairan ekstrasel.

Komposisi :Ion KaliumMagnesium

Posfat

Page 13: Isotonic Fluid Basic

MEKANISME

Page 14: Isotonic Fluid Basic

APA ITU HOMEOSTASIS?

Page 15: Isotonic Fluid Basic

HOMEOSTASISKecenderungan

untuk tetap stabil dalam tubuh

organisme normal

Page 16: Isotonic Fluid Basic

KOMPONENKomponen yang harus dijaga

keseimbangannya:1. Konsentrasi molekul zat gizi

Sebagai bahan bakar metabolik untuk menghasilkan energi.

2. Konsentrasi Oksigen dan Karbon dioksidaDibutuhkan untuk aktivitas sel.

Page 17: Isotonic Fluid Basic

3. Konsentrasi zat-zat sisaZat sisa bersifat toksik yang harus dikeluarkan.

4. pHKeseimbangan aktivitas enzim dan pembentukan sinyal listrik di sel saraf.

Page 18: Isotonic Fluid Basic

5. Konsentrasi air, garam, dan elektronik lainnyaUntuk keseimbangan air dan garam dalam rangka mempertahankan volume sel. Ciran elektrolit untuk membantu kerja organ.

6. SuhuSuhu yang terlalu dingin dapat memperlambat aktivitas sel.

Page 19: Isotonic Fluid Basic

Suhu yang terlalu panas dapat merusak protein struktural dan enzimatik.

7. Volume dan TekananKomponen sirkulasi plasma dipertahankan pada tekanan dan volume darah agar penghubung vital antara sel dan lingkungan eksternal dapat didistribusikan ke seluruh tubuh.

Page 20: Isotonic Fluid Basic

SISTEM ORGANSistem yang berperan dalam homeostasis:

1. Sistem SirkulasiMembawa berbagai zat-zat gizi seperti oksigen, karbon dioksida dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya.

2. Sistem PencernaanMenguraikan makanan menjadi molekul kecil agar bisa diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh.

Page 21: Isotonic Fluid Basic

Serta menyerap air dan elektrolit kemudian sisanya dikeluarkan melalui ekskresi.

3. Sistem Respirasi Mempertahankan keasaman lingkungan internal dengan menyesuaikan konsentrasi karbon dioksida.

4. Sistem KemihMengeluarkan kelebihan garam, air, dan elektrolit lain dari plasma melalui urin bersama zat-zat sisa selain karbon dioksida.

Page 22: Isotonic Fluid Basic

5. Sistem Rangka Memberi penunjang dan proteksi bagi jaringan lunak dan organ. Tempat penyimpanan kalsium sebagai elektrolit yang mendukung homeostasis.

6. Sistem OtotMenggerakan tulang sehingga individu mendekati makanan dan menjauhi bahaya atau melakukan gerakan lain yang tidak diarahkan untuk homeostasis.

Page 23: Isotonic Fluid Basic

7. Sistem Integumen Sebagai sawar protektif mencegah cairan

internal keluar dari tubuh dan mikroorganisme asing masuk ke dalam tubuh. Mengatur suhu tubuh dan panas disesuaikan dengan pengaturan produksi keringat.

8. Sistem Imun Mempertahankan tubuh dari serangan

benda asing dan memudahkan dalam perbaikan dan penggantian sel yang tua dan cedera.

Page 24: Isotonic Fluid Basic

9. Sistem Saraf Mendeteksi dan mencetuskan reaksi terhadap berbagai perubahan di linkungan internal.

10. Sistem Endokrin Penting dalam daya tahan dan mengontrol konsentrasi zat gizi dengan menyesuaikan fungsi ginjal, mengontrol volume serta komponen elektrolit lingkungan internal.

Page 25: Isotonic Fluid Basic

11. Sistem ReproduksiTidak begitu esensial dalam homeostasis. Namun, penting bagi kelangsungan hidup suatu spesies.

Page 26: Isotonic Fluid Basic

REFERENSISherwood, Lauralee. 1996. Fisiologi

Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Guyton & Hall. 2008. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC Medical Publisher.

Dorland. 2010. Kamus Kedokteran edisi 31. Jakarta: EGC Medical Publisher.

Campbell, Neil A. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Page 27: Isotonic Fluid Basic

TERIMA KASIH