11
JUI TE ilTNITT. STPIL BNAL ISSN t4tZ-548X JURUSAI{ TEKNIKSIPIL, FAKULTAS TEKNIK" UNIVERSITAS SYI{H KUALA, BANDAACEH Volume5 | TahunV No. 2, September 2O06 STRUKTUR GEOTEKNIK HIDROTEKNIK TRAI.{SPORTASI MANAJEMED{ REI(AYASA KONSTRUKSI

ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

  • Upload
    vudat

  • View
    268

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

JUITE ilTNITT. STPIL

BNAL ISSN t4tZ-548X

JURUSAI{ TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK" UNIVERSITAS SYI{H KUALA, BANDAACEH

Volume5 | TahunV

No. 2, September 2O06

STRUKTUR

GEOTEKNIK

HIDROTEKNIK

TRAI.{SPORTASI

MANAJEMED{ REI(AYASA KONSTRUKSI

Page 2: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

JURNALTEKNIK SIPIL

ISSN: 1412-548X

ffiAN TEI<I.ItK stptL, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSlrAs sYIAH KUALA, BANDA AcEH

Volume5 I TahunV

No. 2, September 2006

Daftar Isi

JURNAL TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TERAKREDITASI BERDASARKAN SK DIRJEN DIKTINOMOR 23A,DIKTIIKEP /2OO 4

Donpal
Rectangle
Donpal
Highlight
Page 3: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

Jurnal Teknlk SipilUniversitas Syiah Kuala

KATA PENGANTAR

as-.,!t,t "--./t nt .,,,r

A s salawu' a I aikum I{r llb.

Puji dan syukur kehadirat Allah,SWl, arena dengan eudrah dan Hidayah-Nya,Jumal reknik sipil terah dapar menerbitkan "aisr

pertamaiintuiiui ""

ti-s.'ili"*", 0""Salam tidak tupa senantiasa kami sanjungkan kep"d" j"d;";;;';i;; fibi B"ru,Muhammad SAW.

. Jumal 'Ieknik. Sipil Volume 5, Tahun V Nomor 2 ini berisikan 6 artikel dari stafqengajar/peneliti dari Universiras Syiah Kuala aun p"nguju.ip"i;iiti

"# 'rlnin"rsiru"

Tadulako palu. Anikel rersebut disarikan bedasarkan_iiasii pen!i,i*',"Jiiiii uio*gtnnsportasi, geoteknik,hidroteknik dan manajemen mekayasa mo"ilill. '.. ' '

_ Bercamaan dengan ierbitnya edisi kali ini,rekan-rekan staf pengajar/peneliti dan para praktisi,proses menggali kreatifitas dan turut sertapengembangan bidang ilmu teknik siDil.

, Se.moga ilmu yang disajikan pada rangkaian Jurnal Teknik Sipil dap4t bergunabagi pembaca. Dewan Redaksi iuei tetap mengundang kritik dan ia.un y"ng o"putmemberikan kesempurnaan di masi meniatang."B;;i";;;; -r,"*i

,nediii"i a"p",memenuhi tujuannya dan memberikan manfaat kepaaa po.a p"Li""u- -' "**- '

dewan redaksi kembali menghimbauuntuk dapat bangkit kembali dalam

menyumbangkan pemikiran untuk

Il/asslamu' alaikam wr wb.

DEWAN REDAKSI

Volume 5, Tahun V No.Z SepGmter IOoG

Page 4: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

Penasehat:Dekon Fokultos Teknik Universilos Syioh Kuolo

Penanggung Jawab:Keluo Juruson Ieknik Sipil Universilos Syioh Kuolo

Pemimpin Redaksi:Dr. lr. Agussolim. M. Sc

Penyunting Pelaksana:Suryo Bermonsyoh, ST. MT.

Noro Abdulloh, ST. M.Eng- SC.Muborok, ST. MT,

Penyunting ahli:Dr. lr. Alfionsyoh Yulionur BC.

Dr. k. Agussolim, M. sc.Dr. lr. Toufiq soidi. M. Eng.

Dr. k. Abdulloh, M. Sc.Dr. lr. Munirwonsyoh, M.Sck. Thonlhowi Jouhori, M.Sc.

lr. Sofyon M. Soleh, M. Sc. Eng.lr. Buchori RA, M. Eng.

lr. Mochommod Afifuddin, M. Eng.lr. Moimun Rizolihodi, M.Sc. Eng.

k. Soiful Husin, MT.k. M. lsyo, MT.k. Tripoli. MT.

Mitra Bestari:Dr. Ing. lr. Dwito Sutjiningsih, M.Dipl. H.E (Ul)

Prof. Dr. lr. Nur Yuwono, Dipl. HE. IUGMIk. Ade Sjofruddin. M.Sc., Ph.D (lTB)

lr. Biemo W. Soemordi, M.Sc., Ph.D (lTBllr. Mosyhur lrsom, MSE.. Ph.D {lTB}

Alamat Sekretariat/Redaksi:Ju rusan Tekn ik s ip i l un i ve rs i t as Sy iah Kua la

. t l . syech Abdur rau f No . 7Darussa fam, Banda Aceh 2 3111

E-na i1 : j u rna f t s @yahoo ' con

" Te l p , / f ax I 0651 -7552018

Page 5: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

JurnalTeknik Sipi lUniversitas Syiah Kuala

l. Pendahuluan

Dalam analisis banyak variabel, analisisbivariate atau korelasi dua variabel tidaklah cukupuntuk menjawab fenomena yang ada dalam studiempiris. Multivarial, salah satu cabang ilmustatistik, menjadi lebih tepat digunakan untukmenganalisis banyak varibel. Multavariat t€rs€butbanyak digunakan baik dalam ilmu ilmu sosialmaupun dalam ilmu manajem€n rekayasa konstnrksi(MRK). Salah satu teknik untuk m€njawabhubungan multivariate atau hubungan lebih dari duavariabel adalah Analisis Faktor (An atau dikenaldengan Factor Analysis. .

T€lmik AF berguna untuk mengurangi jumlahvariabel independen sebagaimana yang digunakanLowe and Pawar (2004) untuk membuat modelp€nawar/tidak pena*ar dalam sist€m pelelangan,serta digunakan Mangitung and Emsley (2002)untuk identifikasi variabel yang memp€ngaruhipemboboton kriteria prakualifikasi kontrakior.S€lain itu juga digunakan untuk mencari dimensibaru dari variabel yang mendasari dimensi tersebut

Kegunaan yang kedua tersebul unluk mencarihubungan faktor faktor lebih dari satu (muhivarial),dimana hasil analisisnya akan memb€ttrk kelompokkelompok yang mempunyai karakteristik yang miripdan dapal dibuat label unluk masing masingkelompok sehingga h6sil analishnya akanmemDerlihatkan dim€nsi ba{u dari kumpulanbanyak variabel dan faktor yang diidenlifikasilebih mudah dimengerti. Penggunaan dalam bidangilmu MRK dapat ditemukan diberbagai jumal

atau paper MRK

. Aplikasi Teknik Multivariate Analisis Faktsr'

MahmuddintrDonny M. Mrngilung" MubrrakJl''Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univ€rsitas Syiah Kuala"r Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, ljniversilas Tadulako

Penggunaan korelasi bivarial untuk menganalisis h[bungan relasional banyak variabel tidakcukup; terutaina untuk nemahami data yang kompleks yang banyak ditemui dalam penclitianManajemen Rekayasa Konstruksi (MRK). Analish Faktor (AF) salah satu teknik mulatvariat yansumum digunakan uotuk menganalisis data yang m€ngandung banyak varirbel. Namun demikiandetail prosedur yang tepat pertu dipaha'ni selain pemahaman cara penggunaan paket proe.am yangmempunyai fasilitas atau fitur teknik AF. Paper ini menyajikan dan mendiskusikan prosedurpengolahan data dengan teknik Ae Dua sumber data sehnd€r hasil penelirian scbclumnya dibidangMRK digunakan untuk contoh aplikasi AF.

Katr Kunci : Analisi Faktot Multivariat, Manajemeo Rekayasa Konslruksi.

rssN 1412-548Xpp. 94 - 100

(Akinloye 2000: Awakul and Ogunlana 2000:Dainty et al. 2005; Kaming et al. 1997: Mangitung2005ai Mangitung ?005b: Mangitung 2006;Mangitung and Emsley 2002).

Menurut Bryman and Cranler (2001), AFberguna untuk menentukan mana konsep atauvariabel yang sama dan mana konsep/ variab€lyang berbeda. Fungsi kedua yailu mengurangivariabel yang berjumlah besar ke jumlah yangrasional atau kecil terutama untuk jumlah sampelyang kecil. Fungsi yang keliga adalahmengembangkan tuogsi pertama lebih dalam, yaknimenterjemahkan variabel yaos mempunya.karakeristik sama ke dalam b€ntuk dim€nsi ataufaktor baru, terutama dalam menganalisiskompleksitas rana abstrak tentang prilaku(r€rav,or) dalam ilrnu sosial atau manajem€n.

Paper ini akan menyajikan aplikasi teknik AFdenean mengsunakan 2 (dua) data sekunder yangmembahas tentang data yang memenohi syarat dantidak dalam teknik aplikasi AF se(a prosedurpengglnaan t€knik tersebut secara keseluruhanb€rdasarkan data yang memenuhi syarat. Keduasamp€l t€nebut berasal dari bidang peneliliandalam bidang ilmu MRK. Data diolah d€nganmenggunakan paket program SPSS lor Windows.teknik pengunaannya dapal dilihat di sumberpuslaka (Bryman and Cramor 2001; Kinniear andCray2000).

Volume 5. Tahun V No. 2,september 2006 - 94

Page 6: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

lurnalTeknjk Sjpi lUniversitas Syiah Kuala

Tabel l. Faktor faktor sukses yong mempengaruhi kemitrsan proyek konstruksi

LKomunikasi yang dilakukan aatam t<erjasanra sela*u ini",duh bait2. Komunjkasi yang dilakukan selama ini b€sar pengaruhnya rerhadap tahap{ahap petaksanaan

proyek.L Komunikasi mendominasi suaru t ing[up pet er jaan pro]cl4. sarana komunikdsi rangar berperan dalam berkomunikasr.5-Komunikasi langsung lebih efektif dan efisien dibandingkan

komunikasi.6.Seb€lum m€laksanakan kegiatan p€rencanaan dan pelaksanan,

pihak-pibak yang rerlibat.T.Didalam pengembangan suatu slrategi diperlukan komlnikasi yang efektif untuk m€ncapaitujuan.

: l11u]lai ylns dilakukan setama ini dapar menrpere,ar hubunsan datam organisasr proyek.

9. Komun ikas i dengan cara surar menyurat memegang peranan didilam ketjasair

komunikasi densan nedia

selalu berkonslltasi dengan

K I

K3K4

K6

K7K8K9

LKep€rcayaandianraraaneeoradatam kerj;m

i.::r::"r:i q*?',"",.pakan facror pendukuns kerjasama daram menuju kesuksesann,oiel3.Faktor kepercayaan b€rhubungan erat aengan n_rngsi, p."."", a"" .iit"r"iii"-p"Li"r'""""

. :lYt!:f::ryg

*oma ini memegang peranan penrins unruk menshasitkan ke,jasama yangDark menuju kesuksesan dan keberhasilan proyek.

5. Kepercayaan limbale batik datam suatu hubungan kerja\dma unluk tesukse<an proyek !etandilakukan dalam hal memberi informasi

I Kemampuan dalam bemegosiasi dapat merlgarasr konf l ik.2. Dalam m€ngalokasikan sumber daya dipertukan negosisasi3.Negosiasi s€ring dilakukan dalam aspek finalsrar.4.Negosiasi dapat menjadi indikasi keberhasitan Drovek.5.Untuk menghindari mengenai sarana, nilai dan'persepsr masing_masing pihak dipertukan

negorrast.6. Dalarn suatu pelelangan, diperlukan suatu negosjasi unruk menenlukan pemenang yang

7. Hambatan-hambatan seDerti keterlambatan

i. walaupun dalam kondhi yang ko.p@

2.Sikap keterbukaan didalam menagani proyek sulit untuk dilaksanakan.3. Terkadang ada hal-hal yang tidak bisa terlalu lranspamnsi diberjkan dalam su6tu kontrak.4. Sikap konsekwen kadang sulit untuk diterapkan.J.Dalam peny€lenggaraan suatu tender memertukan sjkap terbuka.6. Dip€rlukan sikap k€terbukaan untuk nenghindari perbedaan tujuan dan pandangan yang pada

akhimya akan menjurus ke konflik.

LK€disiplinanrnerupakantungu;operatilaulam.-ulenooii6G?ifr ianurA-2.Jika disiplin dilerapkan maka akan meningkatkan pretasikerja.S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal.4. Disiplin adalah salah satu srrategi proyek yang korung menaupar perhaiian.5.Disiplir preventifdan korektif telah dit€gakkan untuktenagake4a.6.Tidak sel€sainya proyek sesuai dengan jaduat yang t€lah ditentukan sangat dip€ngaruhi oteh

kedisiplinan dari pihakyangt€rlibar.7. Perlu merincikan penjadualan kerja datarn bentuk bagan untuk mempermudah dalam Droses

pelaksaan kegialan proyek.8. Dilapangan disiplin preventif lebih doninan

D1D2D3D4D5D6

D7

D8

Volume 5, Tahun V No, 2,September 2006 -95

Page 7: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

lurnalTeknik Sipi lUniversitas Syiah Kuala

2. Data

2.1 Drta Sekunder Perbma

Data sekunder pertama ini bersurnber padrhasil penelitian Asrina (2004) tentang faktorsukses. Data ters€but diolah menggunakan tekniksratistik bivafiate dan tidak mengguakan teknik AF.Sebanyak 5 (lima) variabel sukses digunakan dalampenelilian tersebut. Variabel tersebut terdkikomunikasi yang efektil kepercayaan timbal balik,negosiasi, keterbukaan dan bersikap disiplnr.Kemudian dari masine masing variabeldibagi lagi9(senbilan) sub variabel komunikasi yang €fektif, 5(lima) sub va abel kepercayaan timbal balik,6(enam) sub v6riabel negosiasi, 7 (tojuh) subvariatel keterbukaan dan 8 (delapan) sub varaibelbersikap disiplin. Total sub variabel berjumlah 3syang diadopsi dari penelitian (Black et al. 2000).Detail variabel dan sub va.iabel dapat dilihat padaTabel L

sebanyak I orang (6,7%), pelaksana 37 omng(82,2vo), konsultan perencana dan pengawas 5orang (l I,l%o), dimana tingkat pendidikan menegahatas kurang lebih 40% (19 orang) dan sisanyasarjana (26 orang), kemudian para respond€n

didominasi d€ngan pengalaman kurang dari 6 tahun(62,2%, 28 orang) dan sisanya pengalaman 6 lahrnatau lehih (Asrina 2004).

Dari (oral 45 responden. pengsuna jdsasebanyak 3 orang (6,7%), pelaksana 37 omng(82,2%), konsultan perencana dan pengawas 5o|ang (! l,l%), dimana tingkat pendidikan menegahatas kurang lebih 40% (19 orang) dan sisanyasarjana (26 orang), kemudian para respondendidominasi dengan pengalaman kurang dari 6 tahun(62,2%, 28 orang) dan sisanya pengalaman 6 tafiunalau l€bih (Asrina 2004).

2.2 Dat, Sekunder K€dla

Pada data kedua, yang diambil dari Mangitung(2006), terdhi dari 5 krit€ria atau varaibel yanedibagi menjadi lotal l7 sub variabel atau subkrileria [ompelensr konlraklor yang dapalmempengaruhi kinerja proyek konstruksi. Datasekunde. kedua tersebutdiolah dengan teknik AF.

Tbbel2. Kriteria kompetensi kontraktor yang n€mp€ngaruhi kincrja proyek

f f i i :-KemamDuan keuanaarl berdasarkn ner.ca perusahaan FIKemampuan keuanngan berdasarkan kepercayaan banl/asumnsi F2

BJumlah Drovek yaos sudah dikeriakao E IBesaran dilai kontrak Droyek yanq sudah dikeriakan E2Jenis pekeriaan prcvek yans sudah dikeriakan E]Lamanya perusahaan kontrakror bekeiia di bidang konstruksi E4Akes pengetahuan lokal (kontmtor lokal) misalnya mat€rial, buruh E5

Kontraktor menvelesaikan Droyek sesuaharsa konlrak (tidak ada tambah kurana) P IKontraktor menyel€saikan proyek sesuai waktu yang ditelapkan (lidak adaDemaniansan waklu) P2Kontrakor menyelesaikan proyek sesuai dengan kualitas yang disyamtkan dalamsDesifikasi (tidak ada Dekeriaaan Derbaikan) P3

KemamDuan tenaqa teknis dan manaqerial yanq tersedia M IKemampuari berhubungan baik dengan subkontraklor atau supplier bahan, peralatandarv atau tenaqa manusia M2Kemampuan dalam penerapan sistem pengendalian proyek, kualiti cek M3Peningkatan kompetensi melalui pelatihan/kursus secara regulartenaga leknis danmaJraQerial M4

. . , , I l .

KeDatuhan Dada keselamatan dan kesehatan keda RIKeDatuhan Dada aturan linskunqan hidup R2KeDatuhan pada reeulasi la innya sepeni PERDA,lorLlpsi /KKN dl l R3

Volume 5, Tahun V No, 2,September 2006 -96

Page 8: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

3. Prfusip drn Pros€dur A||alisis Faktor

i.:ir Detail langkah langkah dalam mengolah datadehgan teknik AF dapat ditemui pada paperMlngitung (2005b) dan Mangitung e006). DirnanalsnSkah p€rralna dalam AF adslah memeriksaapakah data yang ada mempunyai tingkat reliabilitaslebih b€sar dari 0,6 (Hair Jr €r al. 1998; Mangitung2006). Untuk rnengukur reliabilitas, uji Cronbach'salpha umum digunakan (Mangitung 2005b). Uji inib€ryuna ontuk konsist€nsi hubungan antar variabel

. degan mengulor kecukupah korelasi (adequacy ofcorelalion) variabel dalam samp€l yang ditinjau.

SedangLan ukuran sampel paling ideal adalah 5(lima) kasu3 per variabel atau 100 kasus per satu kalisnalisa, 50 kasus masih layak untuk dianalisa(HairJr et al. 1998). Namun demikian kumng dari50an kasus masih dapat diterima hanya saja dimensibaru yang dihasilkan kemungkinan agak lebihmenyebar atau jlmlah variabel yang membentukdimensi baru ters€but lebih banyak dari yangdiharapkan, terutama bila flerbandingan anram

. jumlah kasus dan variabel cukup kecil dari 5.Walaupo demikian, bila persyantan data awaldapat dipenuhi (lihat paragraf berikutnya), hasil yagdidapat nasih dapat diterima. Salah satu contohjumlah kasus dibawah 50 adalah risetyang dilakukanoleh Kaming et al. (1997), yaiiu sebanyak 3l kasusdengafl | I jumlah variabel penundaan waktu proyekdan 7 va.iabet pembengkakan biaya proyek dandapal meneotukan 4 dimeDsi p€nundaan wakfuproyek dao 3 dim€nsi pembengkakan biaya proyek.Hasil pengurangan junilah variabel terlihat cukupbaik.lxbih lanjut, b€benps uji kelayakan datadilaflgl€ awal harus dilakukan anlara lainDekminan! ofcoffelation Matrit (DCM), BadlerT?:, of Sphe city (BTS, dan Measure of SanplinsAdequacy (MSAI, MefilJju,t Kaming et al. ( I 99? danKinniear and Gray (2000), DCM sebaiknya lebihbesar dari 0,0001 untuk menghindari efeknulticollinea ry, ysitu korelasi antar variab€l yangMngat tinggi. Semenlan BTS harus mendapatkanhasil secara statistil sigdlikan (HairJr et al. 1998;Shfima 1996). Nilai MSA lebih kecil atau samadengan 0.5 tidak dapal diterlma (Sharma 1996).

Un$k ekstraksi fattor yang paling umumdi$makan tekntk P ncipal Conponent Analysis(PCA). SebNgaimana juga ydng digunakan olehAkintoye (2000), Kaming et al. (t997) danMangitung and Emsley (2002), dimana param€teryang digunakan adalah nilai r&e,l lebih besar dari l.Nilai €r'ge, m€nunjukkan seberapa besar akumulasipe*entasi r,arian.e yang dikandung dari faktor yangtefah diekstnksi. Persenlde variance menunjukkanbukti tingkat f!€rsentase informasi yang diekstrakdari variab€|. Semakin besar persentase valiar.p

Jurnal Teknik SipilUniversitas Syiah Kuala

semakin kecil informasi yang hilang setelah prosesekstraksi (Bryman and Cramer 2001; HahJr et al.. 1998).

Tahap b€rikuhya adalah penentuan Fa.rrlaoadrrgr (FL) melalui proses rctasi, dimana prosesini faktor telah di€kslarkasi lebih mudahdinterpr€tasi. Teknik rotasi yang umum diguoakanadafah rotasi varimar semn-i yang digunakan olehAkintoye (2000, Kaming et al. (t997) danMangitung and Emsley (2002). Untuk m€nentukanFL yang akan digunakan HairJr et al. (1998)menyar"dnkan sebagai berikut, untuk jumlah kasus 85dipersyaratkan nilai lactor loadings yang da4,a[digunakan adalah sama alau lebih besar dengan 0.60,berturul-furul 70 kas|ls untuk nilai factor loadings >0.65,60 kasus untuk > 0.70.50 kasus untuk > 0.75.

Tahap akhir adalah p€labelan fsktor yang sudahdiekstraksi. Pelabelan atau penamaan faktor hanyadidasarkan pada pendekalaB intuitil dari p€riset.SetiaD nama mencerminkan karakt€istik darivadabel-vaiiabel yang lergabung dalam soatu faktor.Atau d€ngan kata lain, faktor mewnkili karakteristikvariabel yang termuat dalam fakror (Mangilung2005b). Sehingga dalam pelab€l.n faktor dirunrurp€neliti mempunyai pengetahuan baik teori maupunpnktis yang mendalam sehubungan dengan topikyang diinvestigasi.

4. Anrlisis Dat. D€ngan TcknikAnrlisir F.ktor

Tujuan perggunaan Analisis Faktor (AF) padapap€r ini adalah unok mcncari dimensi baru y.ngmerujuk ke sub variabel. D€ngan mengelompollansub variabel, dimensi baru akan b€rjumlah lebihsedikit. dimana masih mewakili karakteristiklrclompok sub variabel. K€mudian, sub variatrel yangmembentuk dimensi baru aksn memDerlihatkanhubungan relasional yaog tinggi, s€hinggamemudahka[ interpretasi .hubungan relaiionalbanyak variabel alau hubungan multivariat, bukanhubungan bivarial saft. Sebagai tambahar, palinglidak faktor atau dimensi baru yang didapatberjumlah lebih sedikil dari jumhh sub variabel asal,

Sampel penama memperlihrlkan nilairetiabilitas Cronbach's alpha sebesar 0,66 rtau batasbawah (0,6), dimana sebagian ahli berpondapatseharusnya data yang baik dengan nilai Cmnbach'salpha dialas 0,7. Kemudian, sebanyal 45 titik datadan jumlah 35 variabel iidak memcnuhi kiteria 5litik dala p€r variabel danjuea data dibau/ah 50 titikdata. Jumlah korelasi 0,30 atau lebih besar tidakbanyak yakni sebesar 15% dari jumlah lorelasi l5var'abel.

Volume 5, Tahun V No. 2,September 2006 -97

Page 9: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

Jurnal Teknik SipilLJniversitas Syiah.Kuala

Penyelidikan lebih tanjut data memDerlihatkan?91\.t dlo BTs sisnifikan s€cara statiJik, retapinilai MSA dibawah yang dipersyaratkan yaknldengam nilai 0.2q5. Nilai MSA ini lidak qaDarditerima, ambang baras yang dapat diterima sdalahdiatas.0,5. Sehingga dara perama tidak tayakdianalisis dengan teknit Af. Asumsi AF yanq rrdakdapar.dipenuhi lertihat pada kurangnya ririk' oara,Jumtah varEb€t yang tidak cukup banyak dankorelasi srb variabel yang minim.

Sebaliknya untuk sampet kedua, Datarnemperliha&an nitai reliabititas Cronbach Alphasebesar 0.81 (diaraj nitai yang seharusnya, yakni0,7). kemudian litik dara di aras t00, yakni seDesar126 kasus. dirnanajumtah tirik data 7,4 Der variabeldiatas yang dianjurkan yakni 5 titil dara pervariabel-

l,angkah lebih lanjut, jumlah kor€tasi bivarjatesebesar 0,3 atau tebih besar antar variabel didapaisebesar 35% dari totat korelasi (t36). Setain {uBarlen test of Sphericity (BTS) yang digunakanuntufi menunjukkan korelasi antar variabel juga

Tabel3, Factor loadings bedaserkan rotasi varimrx

menunjukkan signifikansi secam statistik_Pemeriksaan korelasi inleFvariab€l d€neanmenggunakan Me.ssure Sampting Adequacy {MSA)menunjukkan tevet 0,j54 tniddtin|l at^u diatasrevel rata-rara. Sehingga data kedua tayak dianatisisdengan reknik AF.

Tahap tebih tanjut adalah rahap €kstraksi.Teknik PCA yang di8unakan unluk mengekrmjGr 5laklor dari l7 sub variabel dan memp€rtihar|anvdfidrc€ sebesar 45olo. yang aninya 5 faltor atauormensr baru mewakiti 45% karakkrisrik t7variabel. Kemudian unruk memudahlcn inrerpreraslraklor hasit ekstraksi. data dirorasi ,encanmengsunakan teknik va hu. Hasit roLimenghasi:lkan lactor loadin|r yang digunakan untukmementukan variabel mana yang rnasuk dalamrakror. Karenajumlah t;tik data cukup banyak yarru126, (HairJr er at. t99s) m€nya,ankan b;hwa suov,^riabel

.dengan Iadu ,oadrngr diatas 0.1 dapaldimasukkan sebagai wakil dari fakror yang sudahqreKsra$r sebagaimana yang terlihat pada Tabet L

Kemampuan berhubunsan .aii- aiffi-?u*ontrar.roi-lEisupplier bahan. peralatan dai/ atau renaga manusia {M2)

keselamaran dan kesehatan k€ria (Rtteknis dan ial yang tersedia (MI

aturan lingkunAan hiduPeningkatan kompetensj m"lalui pilutitrrut*-su" secara resutarr€naga teknis dan manaserialfMd)Kemampuan datam penerupan sisr.rn p*g.nduti-;-y€k. tuatiricek (M-l)

sudahJ€nis

berdasarkan neracaBesann nilai kontrak

kontraktor bekeria diKemampuan keuanngan berdasartcan kepercayaan bank/ asunnsitF2lKontraktor menyelesaikan proyeL ses.*i degan tuJitl yatEdisyaratkan dalam spesifikasi (tidak aAa peke4aaan perbaitcanJ

Konhaktor menyelesaikan proy"t se"*i *attu yang ditetupkan(tidak ada oemaniansan wkr,'\ /ptrKontraklor menyet€sailan p'oy.t ..ruui r,u[it-rrut lriaut uaalarnbah kurans) (Pl)Alses

_pengetahuan lol?.al (konrrator lokal) rnhalnyu mut.rial.

Kep€luhan pada regulasi lainnya sepertfnenftl,n."gsin&Nd rR3)

Volume 5, Tahun V t'to. Z.SEptemUer ZOOO -gg

Page 10: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

Fenglabelan faktor atau penamaan kumpulansub variabel yang memberikan karakt€ristik faktor

a.jdapat dilakukan dengan menggunakan kemampuanpengetahuan penelili dan karakteristik dari setiap

5. Kerimpulan dan Srrrn

P.osedur dwal yang harus dipehatikan adalahk€layakan data untuk dianalisis dengan teknikAnalisis Faktor. Langkah paling awal adalahmemeriksa data antara lain kecukupan nilaireliabilitas, kecukupan jumlah titik data yangsebaiknya diatas 50 dan kalau memungkinandiusahakan sekitar 100 titik data atau 5 tirik data pervariabel. Kalaupun lebih kecil 50 titik data, datayang diproses mem€prlihatkan kecukupan jumlahkorelasi antar variabel diatas 0,3O, nilai Measurc ofSanpling Adequacy diatas O,5O, uji Deteminant ofCorrclation MaDi' (DcM) dan Barulet Test ofSprertcrt, memperlihatkan signifikansi s€carastatistik.

Dua contoh dall referensi yang diungkapdalam paper ini telah memberikan gambaran, betapapentingnya pengujian data untuk mendapatkan hasils$uai yang dihampkan serta tahapdn tahapanAnalisis Faltor yan8 perlu dilakukan. Perlu jugadiperhatikan, penglabelan atau pemberian namauntuk dimensi baru atau faktor hasil teknik AnalisisFaktor perlu memperhatikan teori dan k€cukupadpengetahuan peneliti sehunbungan dengan topikyang datanyadiolah dengan teknik ini.

6. Daftsr P8staka

Akintoye, A. (2000). "Aoalysis offactoN influencingproject cost estimating practice."Construction ll4anaq?mc and E.ononia.18, 77-89.

Asrina. (2004). "Analisis takror kesuksesan darike4a sama (partnering) pada proyekkonstruksi di Kabupaten Aceh Besar,"Tugas Akhir Prograrn S I, Fakullas Teknik,Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Awakul, P., and Ogunlana, S. o. (2000). "The efTectof attitudinal differences on int€rfaceconflicts in large scale construclionprojects: A case study." corur,.rcl,on

lurnalTeknik Si luniversi tas Syiah Kua

kumpulan sub varaibel yang mempunyai /dclIoadihgs diatas 0,3. Hasil penamaannya daFdilihat pada Tabel4.

Monagenent an.1 Econonis, 20 (4), 365-37 7.Black, C., Akintoye, A., and Filzgerald, E. (2000).

"An analysis ofsuccess factors and b€nefiof pannering in consrruclion." Inte.nationJournal of Prcject ManasemenL18 (6\,423-434.

Bryman, A., and Cramer, D.(2001). Qtantitativedata analysis with SPSS Release I0 for,t/irdolrr, Routledge, Hove, East Sussex,UK'

Dainry, A. R. J., Cheng, M. L, and Moore, D. R(2005). "Competency-Bas€d Model forPredrcring conslruclion Projecl ManageaPettorm.ance." Jownal oJ Manogement inEbgineeinq, 2l (l), l-9.

Hair Jr, J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., andBlack, w. C. (1998). Mrrivariate datodral/.ri.r, Prentice Hall,Inc., New Jersey,USA.

Kaming, P. F., Olomolaiye, P. O., and Holt, G. D.( l9q7). "Facrors innuenring conslruct iontim€ and cost ovenuns on high-rise proje{in lndonesla." Conslruction Managementand Econo ict, 15, 83-94.

Kinniear, P. R.. and Cra,. C. D. (2000). sPsSforWindows nade sinple: Releose 10,Psychology Press Lld-, Hove, Easl SussexUK'

Lowe. D. J., and Parvar, J. (2004). "A losisticregression approach lo modelling thecontractols decGion to bid." ConstructiohManagement and Econo,hics, 22, 643-65:

Mang'tune, D. M. (2005a). "Modelling the influenrof periodic pr€qualifi cat;on crileria onproject performance," Unpublished PhDlhesis, School of Mechanical, Aerospaceand Civil Engineering, 1 he University ofMaflchester, Manchesler, England, UK.

ManBinrng. D. M. (2005b). "Pengenalan dank€gunaan Factor Analysis." Majalah llniLAcadehica, Universitas Tadulako Pah, I(Sept. 2005), l0- l l .

Tsbel 4. Penglabelan fsktor

Volume 5, Tahun V No. 2,September 2006 -99

Page 11: ISSN t4tZ-548X TEilTNITT. STPIL · PDF fileMultavariat t€rs€but ... K3 K4 K6 K7 K8 K9 ... S.Tanpa disiplin sulit bagi suaru organisasi proyek m€ncapai hasi I yang optimal. 4

€l Teknlk Sipilversllas SYiah Kuala

rgitung, D. M. (2006). "Id€ntifikasi dimensi barukriteriaevaluasi kompetenri konlraklordiKabupater Baoggai d€ngan metodaAnalisis Faktor." Jt rtdt /niah "SMARTek"Fakultos Teknik Untuersitas Todalako,Pala, Vol. 4 (No. 1, Edisi Februari 2006),t -9.

ngitmg, D. M., and Emsley, M. W. (2002)."Faclors aff€cting the weighting ofcortractor prequalificalion decision criteria:the UK prequalilierJ perception." The 3ft1International Confercnce on Deci-tionMaking in Uban and Civil EhgineerinE(DMI\UCE) 2002, Univercity of London,Schml ofori€fltat & African Studies,London. England. UK.

Erna, S, (1996). Applied mulivariate techniques,John wiley & Sons, lnc., New York, USA.

Volume 5, Tahun V No.2,Septembet 2006 -100