it serv 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

it services

Citation preview

Bermula membuat IT Service Strategy yang diselaraskan dengan Business Strategy, dengan memperhatikan ROI dan Financial Management. Setiap strategi yang dihasilkan memerlukan Demand Management (kebutuhan) yang akan membentuk Service Portfolio Management (yaitu layanan apa saja yang dibutuhkan oleh pihak bisnis dan perlu disiapkan oleh IT).

Putaran berikutnya adalah Service Design (yang mengurusi bagian siapa saja suppliernya, SLAnya disepakati, membuat Katalog Layanan, menjaga ketersediaan layanan). Kemudian dilakukan proses perpindahan dari sistem lama ke sistem baru berbasis IT Services (yang mengurusi Change Management, Knowledge Management, Release & Deployment Management, Service Testing & Validation, Configuration Management System).Ada bagian yang menjaga layanan tetap beroperasi/ Service operation (Incident Management, Event Management, Problem Management).Berlandaskan Continual Process Improvement maka siklus akan saling mempengaruhi bahwa mungkin ada Service Design yang perlu di sempurnakan atau ada penambahan layanan IT yang baru. Feedback dari Problem Management membutuhkan perbaikan software/ hardware yang bila sudah waktunya untuk dilakukan perbaikan maka akan ditangani oleh Release & Deployment Management. Bila ada solusi maka hal itu akan dicatat di bagian Knowledge Management. Sehingga bila ada incident baru muncul Help Desk bisa melihat Knowledge Management dahulu untuk memberikan solusi bila kejadiannya mirip/ serupa dengan yang sudah ada knowledge. Semua perubahan yang dilakukan perlu dicatat juga pada bagian Change Management.

Dari file .gif ITIL process serta link artikel mengenai Incident dan Problem yang Pak Suryadi berikan, dapat dikatatakan sebuah incident apabila memengaruhi service process dan business process yang sedang berjalan. Dan dikatakan problem apabila suatu issue terjadi di luar service yang sedang berlangsung. Namun yang sering terjadi dalam pengoperasiannya adalah kesalahan mengelompokan jenis 'issue, apakah termasuk incident atau problem.Sebuah problem belum tentu dapat dikatakan incident, namun sebuah incident dapat menjadi sebuah problem apabila ada kemungkinan incident tersebut dapat terulang kembali.Menanggapi dari contoh kasus yang Pak Ghema kemukakan tentang aplikasi Pendataan Aplikasi Sekolah dan rencana pelaksanaan UN Online, menurut saya, hal-hal yang terjadi dalam proses tersebut dikarenakan IT Service Strategy yang belum mantap serta Financial Management yang belum matang. Seperti yang telah diketahui, belum semua wilayah Indonesia sudah terjangkau dengan teknologi komputer atau bahkan internet. Dalam hal ini, pemerataan pendidikan pun belum sepenuhnya adil bagi warga Indonesia. IT Service seperti apa yang dapat dijalankan apabila infrastruktur sekolahnya sendiri belum mumpuni? Kita tidak dapat memaksakan suatu sistem berjalan bila ketersediaan perangkat saja belum ada, dan menjadikan pengajar dan peserta didik sasaran tumbal sebuah sistem dipaksakan. Harus diperhatikan dulu apakah infrastruktur semua sekolah sudah mumpuni untuk mendapatkan layanan tersebut, dan sangat diperlukan oleh tenaga pengajar serta peserta didik (mengenai Service Portfolio Management yang disampaikan Pak Suryadi sebelumnya). Namun untuk ke depannya, saya tetap optimis kalau pendidikan di Indonesia bisa menerapkan IT Service yang baik seperti sistem UN Online tersebut.

Mengenai LMS Binus Online, menurut saya, LMS ini sudah menerapkan IT Service Management. Bermula dari pencarian jenis layanan baru apa yang diperlukan dalam dunia pendidikan saat ini (IT Service Strategy yang diselaraskan dengan Business Strategy, dengan memperhatikan ROI dan Financial Management). Binus sebagai universitas yang mengedepankan ICT melihat hal ini untuk membuat suatu Online Learning sehingga bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan tetap dapat melakukannya tanpa terhalang oleh waktu dan tempat (Service Design; membuat katalog layanan, menjaga ketersediaan layanan). Dilanjutkan dengan pengimplementasiannya dalam Online Learning (Release & Deployment Management, Service Testing & Validation, Configuration Management System). Ada bagian yang menjaga agar layanan tetap beroperasi, menangani insiden ataupun problem yang terjadi (Incident Management, Event Management, Problem Management). Lalu berdasarkan Continual Process Improvement maka siklus akan ada Service Design yang perlu disempurnakan atau ada penambahan layanan IT yang baru. Bila ada pemecehan masalah maka hal itu akan dicatat pada Knowledge Management. Sehingga bila ada incident baru muncul Help Desk bisa melihat Knowledge Management dahulu untuk memberikan solusi bila kejadiannya mirip/serupa dengan yang sudah ada knowledge. Semua perubahan yang dilakukan perlu dicatat juga pada bagian Change Management.