Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TREN PANDEMICOVID-19 DI INDONESIA
Iwan Ariawan, Pandu Riono, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
19 April 2020
Basic Reproduction Rate (Rᵒ)
adalah rata-rata jumlah kasus baru yang disebabkan oleh setiap orang terinfeksi
merupakan perhitungan dari seberapa mudah virus dapat ditularkan x durasi/lama kontak antara sumber (tetesan cairan infeksius, permukaan) dengan populasi/masyarakatyang rentan
dapat dikurangidengan cara
mengurangi durasi/ lama kontak
meningkatkan imunitas populasi
Mengurangi proporsipopulasi yang rentan terhadap
infeksi
Jika COVID (Rᵒ) = 1.5 - 3.5
Jika 40-70% populasiterinfeksi maka Ro <1
dan penularan berkurangImunitas berbasis vaksinasi
(saat vaksin sudah tersedia)
TRANSMISI 2 3 4 5
Imunitas setelah terinfeksi COVID
COVID-19 Indonesia
Setiap kasus menginfeksi rata-rata 2-3 orang lainnyaIf = 2.5
Waktu penggandaan 5 hari* Source: Ferguson et al. Impact of non-pharmaceutical interventions (NPIs) to reduce COVID-19 mortality and healthcare demand. Imperial college, March 16, 2020
TRANSMISI 2 3 4 5
Basic Reproduction Rate (Rᵒ)COVID-19 Indonesia
** Source: Li R, et al. Substantial undocumented infection facilitates the rapid dissemination of novel coronavirus (SARS-CoV2), Science, March 16,2020* Source: China CDC Weekly, The Epidemiological Characteristics of an Outbreak of 2019 Novel Coronavirus Diseases (COVID-19), Feb 2020
Kasus ringan(tidak perlu perawatan RS)
Pneumonia*
Perawatan kritikal (perlu perawatan ICU)
Fatalitas (# kematian/# terinfeksi)
86%
1.93%
11.4%
0.36%
0.32%
TRANSMISI 2 3 4 5
Perkiraan jumlah kasus yang perluperawatan RS
Terinfeksi
COVID-19 Indonesia
Tidak bergejala tapitetap menular
Kasus*)
*) Kasus yang perluperawatan RS
Indikator yang digunakan dalam perhitungan risiko transmisi
Jumlah total populasi(Prov dalam angka 2020)268 juta
Angka Insidensi Pneumonia (BPJS 2016)1.3 per 1000
% populasi tinggal di wilayah urban(Susenas 2017)52.9%
% populasi bepergian tahun lalu(Susenas 2017)28.2%
% populasi tinggal dirumah denganluas lantai < 8m2 per kapita(Susenas 2017)14.8%
% populasi dengan praktek cucitangan yang tidak benar(Riskesdas 2018)50.2%
Faktor pendorong transmisi1 RISIKO 3 4 5
COVID-19 Indonesia
<
Hal lain yang dipertimbangkan
Provinsi yang telah teridentifikasi adanya kasus positifCOVID-19
Kota dengan penerbangan dari/ke Wuhan✓ Medan (Sumatera Utara)✓ Batam (Kepulauan Riau)✓ Jakarta ✓ Denpasar (Bali)✓ Manado (Sulawesi Utara)✓ Makassar (Sulawesi Selatan)
1 RISIKO 3 4 5
Faktor pendorong transmisiCOVID-19 Indonesia
Skor menunjukkan posisi risiko provinsi relatifterhadap provinsi lain
1 RISIKO 3 4 5
Faktor pendorong transmisiCOVID-19 Indonesia
Kasus dan kematian yang terdeteksi1 2 KASUS 4 5
COVID-19 Indonesia
Sumber:https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/#.XnFYdC2B01I March April
0
50
100
150
200
250
Cum
ulat
ive
deat
hs
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
Cum
ulat
ive
case
s
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
Cumulative cases Cumulative deaths
Reported cumulative COVID-19 cases and deaths in Indonesia
Tingkat kasus yang dideteksi1 2 KASUS 4 5
Tingkat kepositifan tes: (garis merah)Jumlah tes positif / jumlah tes
Tingkat kematian: (garis ungu)jumlah mati / jumlah tes positif
Sumber:https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/#.XnFYdC2B01I
COVID-19 Indonesia
March April
0
5
10
15
20
25
30
Cum
ulat
ive
rate
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
Positivity rate Death rate
Reported cumulative positivity dan death rateof COVID-19 in Indonesia
1 2 KASUS 4 5
COVID-19 Indonesia
Asumsi disease onset/awal penyebaran
Januari 20 Februari 20 Maret 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Asumsi disease onset sekitar awal FebPemodelan Maret
Kasus pertamaterkonfirmasi
Mulai adanya ODP PDP Dinkes DKI Jakarta2
Lonjakan kematian dan kematian dengan pemulasaranjenazah dan pemakaman menggunakan SOP COVID1
Asumsi disease onset sekitar minggu ketiga JanPemodelan April
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
20- Jan22- Jan24- Jan26- Jan28- Jan30- Jan
01-Feb
03-Feb
05-Feb
07-Feb
09-Feb
11-Feb
13-Feb
15-Feb
17-Feb
19-Feb
21-Feb
23-Feb
25-Feb
27-Feb
29-Feb
02-Mar
04-Mar
06-Mar
08-Mar
10-Mar
12-Mar
14-Mar
16-Mar
Suspek COVID-19 Jakarta
Source: Dinas Kesehatan, Jakarta
Num
ber o
f Sus
pect
s
ODP/Out-patient
PDP/In-patient
Total
1 2 KASUS 4 5
COVID-19 Indonesia
• Minggu kedua Jan: ODP (10), PDP (2)• Minggu ketiga Jan: ODP (5), PDP (1)• Minggu keempat Jan: ODP (11), PDP (3)
COVID-19 Indonesia
PrediksiJumlahKasus
Pemodelan diperbarui April
Asumsi• Kematian dg pemulasaran jenazah dan pemakaman menggunakan SOP COVID• Setiap terinfeksi akan menginfeksi rata-rata 2-3 orang lainnya (Rᵒ= 2.5)• Doubling time 5 hari• Onset minggu ke 3 Januari
Estimasi orang yang terinfeksi1 2 KASUS 4 5
COVID-19 Indonesia
Jika tidak ada intervensi, apa yang akan terjadi?
+ 2.4 juta (3%) kasus yang memerlukan perawatan RS (pneumonia, perawatan kritis dan risiko tinggi kematian)
+ 8.8 juta (11%) kasus ringan(tidak memerlukan perawatan RS,
cukup isolasi mandiri)
+ 68.8 juta (86%) kasus tidak terdeteksi/tidak bergejala namun menular
Sekitar80 juta
terinfeksi
Deteksi dini kasus dan isolasi
Intervensi kesehatan masyarakat
CASE DETECTION
CONTACT TRACING
Lakukan isolasi jika terdapat gejala ringanatau kontak dengan suspek/ orang postifiterinfeksi
SELF ISOLATION
Tingkatkan deteksi diniDorong isolasi diri (kasus dan pernah kontak)Bangun awareness masyarakat tentang COVID
MASS TESTING
RendahUpaya sukarela, membatasi kegiatan denganbanyak orang
SedangMengharuskan penutupan sekolah/bisnis
TinggiMembatasi aktivitas publik
SOCIAL DISTANCING
Identifikasi kontak potensial
1 2 3 INTERVENSI 5
COVID-19 Indonesia
Deteksi kasus rutinContact tracing
Self-isolation+
Intervensi rendah• Jaga jarak sosial secara sukarela• Membatasi kerumunan massa
Intervensi moderat• Tes massal – cakupan rendah/ • Mengharuskan pembatasan sosial
(penutupan sekolah/bisnis) /
Intervensi tinggi• Tes massal – cakupan tinggi dan
mewajibkan pembatasan sosialberskala besar
1 2 3 INTERVENSI 5
Indonesia: efek beberapa intervensiCOVID-19 Indonesia
Indonesia: efek terhadap kasus harian
1 2 3 INTERVENSI 5
COVID-19 Indonesia
Deteksi kasus rutinContact tracing
Self-isolation+
Intervensi rendah• Jaga jarak sosial secara sukarela• Membatasi kerumunan massa
Intervensi moderat• Tes massal – cakupan rendah/ • Mengharuskan pembatasan sosial
(penutupan sekolah/bisnis) /
Intervensi tinggi• Tes massal – cakupan tinggi dan
mewajibkan pembatasan sosialberskala besar
COVID-19 Indonesia
Apa yang terjadi jikamudik?
0
500
1,000
1,500
2,000
Kasu
s ku
mul
atif
2/3 17/3 26/3 10/4
DKI Jakarta Jawa selain DKI Jakarta
Kumulatif kasus COVID-19 yang terlaporkan di Indonesia
17-26 Maret 202025 kasus/day
26 Maret-10 April 202052 kasus/hari
Pertambahan jumlah kasus per hari di Pulau Jawa selain Jakarta
periode 26 Maret-10 April 2020 sekitar2 kali lebih besar dibanding
periode 17-26 Maret 2020
44.1%2019
Berapa % penduduk Jabodetabek mudik ke Provinsi Jawa lainnya?
20%model
Ada 14,9 juta orang (44.1%) dari
Jabodetabek yang mudik Lebaran 20191
Survei Potensi Pemudik AngkutanLebaran Tahun 2019 Kemenhub
2020
Diprediksi 56% wargaJabodetabek tidak mudik,
37% masihmempertimbangkan dan
7% telah mudik2
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Asumsi 20% penduduk
Jabodetabek mudik ke provinsi lain di
Pulau Jawa
Kasu
s di
lapo
rkan
per
tam
a ka
li
Pem
bata
san
sosi
al d
iber
laku
kan
Dekl
aras
i ked
arur
atan
kes
mas
PSBB
mul
ai b
erla
ku d
i Jak
arta
1 Ra
mad
han
1441
H
1 Sy
awal
144
1 H
0
250,000
500,000
750,000
1,000,000
1,250,000
Estim
asi k
umul
atif
kasu
s*)
2/3 16/3 31/3 10/4 24/4 24/5 1/6 1/7
Jawa selain Jabodetabek (dengan mudik)
Jawa selain Jabodetabek (tanpa mudik)
Jabodetabek
Note:Asumsi 20% penduduk Jabodetabek mudik ke Jawa selama rata-rata 7 hari*) Kasus perlu perawatan RS
Estimasi kumulatif kasus*) COVID-19 di Pulau Jawa(dengan dan tanpa mudik lebaran)
Penambahankasus yang perluRS akibat mudik
Pemodelan mengindikasikaneskalasi penularan Covid-19
akibatMudik & Mudik Balik
Intervensi
1
3
4
Simpulan
Perjalanan Pandemi di Indonesia sangat tergantung Intensitas Intervensi
Meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan agar dapat tekan Kematian
Perlu Edukasi Publik yang Masif
PSBB perlu dilakukan dengan Lingkup Nasional2
Terima KasihTIM FKMUI