2
j - - S EKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN' RAKYAT DAERAH PROVINS ! f:' l t' ATERA BARAT Jin. Khatib Sulairnan No. f,7 Telp. 7057591 . 7057592 · 7057593 Fax. (0751} 7059328 Padang 25133 - http://www.dprd-sumbarprov.go.id ~- -- .J- PIN · --- ~ -- .. - .. .. . . ' . . K OR AN - LAMAN KAMIS AA 25 JANUARI 20t8 . Padang Ekspres ...a;.;; _______ .... _...;.. _______________ ..._+--------1 . I . ' Petakan Potens1 Industri Su01bar Upaya Meningkatkan Ekonomi Daerah Padang, Padek-Sumbar mu- lai melakukan pemetaan v.~la- yah wnaindusni di 19kabupat- en/kota. Ini salah satu upaya memajukan sektor indusni. Hal ini terungkap saat rap- at pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperd;i) tetang Rencana Pengemban- gan Industri Provinsi_(RPIP) tahun 2017-2037 olehKornisiil DPRDSumbar,kemarin(24/l). ·"Ranperda ini diproyeksikan akanmenjadi acll?J1 bagikabu- paten/kota hingga 20 tahun ke depan dalam pemetaan wila- yah dan memajukan sektor in- dustri ke arah yang lebih baik," ujar Anggota Komisi II DPRD Sumbar Widyatmo. · Dijelaskannya, sejumlah daerah tengah melakukan pe- metaan wilayah untukmema- jukan sek:tor industri di ant- aranya Kabupaten Tanahda- tar. Kabupaten itu a.lean me- nonjolkan industri tekstil te- nun yang terleta.k pada Keca- matan Lintaubuo, nantinya a.lean diproyeksikan menjadi poros perekonomian masya- ra.kat setempat. Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana Rp 11 miliar untuk merevitalisasi rumah industri yang a.lean menjadi tempat produksi. "De ngan adanya pusat in- dustri tenun di Kabupaten . ' Tanahdatar, 111asyarakat akan llll'IHlapatkan pemb_ ekalan bagai111a11a rara llll'lll'llllll dengan baik,'' terangm·a. Sl'mentara itu, di Kabu - paten l'asaman Baral akan mengeml1angkan Sl'ktor per- kebunan yaitu tanaman ka- kao dan jangung yang akan menjadi komoditi unggulan. Untuk ta11ama11 kakao pe - merintah setempat tel ab me- nyerahkan mesin pengelola kakao yang diterima oleh pengusaha coklat yang terle- tak di Lu buksikaping. "Untukjagung, setiap tahu- nnya hasil panen hingga 550 ton, namun hasil panen yang biasanya digunakan untuk ba- han baku tersebut, tidak dapat diolah sendiri dan selalu dijual ke luar daerah;' katanya. Ia berharap, Ranperda RP- IP jangan hanya formalitas saja namun harus dapat menga- komodir segala yang berkaitan dengan perindustrian. Pola pemasarannya harus mem- perhatikan unsur-unsur yang membuat produk menarik se- hingga bemilai ekonornis. "Jika hasil produksi berkualitas dan menarik, ma.lea a.lean laris di pasaran;' tegasnya. Dia menambahkan, salah satu target ranperda ini adalah mencipta.kan generasi yang mampu menjadi pengusaha dan mamaksimalkan potensi daerah. Sehingga dapatmecip- ta.kan lapangan pekerjaan dan mengurangi beban pemerin- tah daerah dalam menekan angka pengangguran. "Ji.lea ranperda ini telah disahkan, jangan ada lagi ket- ergantungan kepada industri luar ;' t~gasnya. ,\nggota Komisi 11 lai11 - m·a, Zigo Holanda llll'ngata- kan, Hanpnda Hl'll' tid'ak boll'h tl'ril'pas dari preko110- 111ia11 dan kl'~l'jahteraan ma - svarakat. IJengan majtlll\'a s~·kti°>r industri akan lwrda,;,- pak positiftl'rhadappengl'n - tasan kemiskinan. "J\ lemajuk an sektor in - dustri harus meperhatikan potensi yang ada pada daer- ah tersebut, sehingga' hasil produksi semakin optima l;' ujarnya. la berharap, sektor indusUi yang ada di Sumbar jangan ha- nya menajdi konsun1si dalam negerisaja, namunnarus bisago intemasional sehingga potensi wilayahdapatdilihatolehkalan- gan intemasional. Sekprov Sumbar, Ali Asmar menuturkan, ranperda ini di- usulkan Pemprov dalam rang- k:qmendorongpercepatan eko- nomi daerah. Sebab sektor in- dustri memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Untukitu perluregulasiyangte- pat untuk pengembangan bi- - danginidantidakbertentangan dengan aturan lebih tinggi. 10 jenis industri unggu- lan yang dibidik untuk di- fokuskan dalam RPIP Sumat- era Barat 2017-2037 antara lain, industri pengolahanha- sil laut dan peri.kanan, indus- tri pengolahan ka.kao, indus- tri ma.kanan ringan, pengola- han gambir dan pengolahan minya.k asiri. Kemudian juga difokuskan kepada industri hilir semen, industri kulit dan alas kaki, industri tekstil dan produk tekstil, industri mar- itim dan industri alat mesin pertanian (alsintan). (eko) SUB BAG IAN PUBLIKASI , ASP IRAS I, OOKUM~NTASI DAN PERPUSTAKAAN PADA BAGIAN PERS IDANGAN SEKRETARIAT DPRD PROVINS! SIDIATERA BARAT ,, 1 I ! I 'I !' Ii I I

j- SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN' RAKYAT DAERAH …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: j- SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN' RAKYAT DAERAH …

j-- SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN' RAKYAT DAERAH PROVINS! f:' l t' ATERA BARAT

Jin. Khatib Sulairnan No. f,7 Telp. 7057591 . 7057592 · 7057593 Fax. (0751} 7059328 Padang 25133 -http://www.dprd-sumbarprov.go.id

~ -L·-- .J-PIN· ---~ -- .. -.. ~ .. ~ . . ' .

. K O R AN - LAMAN -· KAMIS AA 25 JANUARI 20t8 . Padang Ekspres ...a;.;; _______ ...._...;.. _______________ ..._+--------1

. I . ' •

Petakan Potens1 Industri Su01bar

Upaya Meningkatkan Ekonomi Daerah Padang, Padek-Sumbar mu­lai melakukan pemetaan v.~la­yah wnaindusni di 19kabupat­en/kota. Ini salah satu upaya memajukan sektor indusni.

Hal ini terungkap saat rap­at pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperd;i) tetang Rencana Pengemban­gan Industri Provinsi_(RPIP) tahun 2017-2037 olehKornisiil DPRDSumbar,kemarin(24/l). ·"Ranperda ini diproyeksikan akanmenjadi acll?J1 bagikabu­paten/kota hingga 20 tahun ke depan dalam pemetaan wila­yah dan memajukan sektor in­dustri ke arah yang lebih baik," ujar Anggota Komisi II DPRD Sumbar Widyatmo. ·

Dijelaskannya, sejumlah daerah tengah melakukan pe­metaan wilayah untukmema­jukan sek:tor industri di ant­aranya Kabupaten Tanahda­tar. Kabupaten itu a.lean me­nonjolkan industri tekstil te­nun yang terleta.k pada Keca­matan Lintaubuo, nantinya a.lean diproyeksikan menjadi poros perekonomian masya­ra.kat setempat.

Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana Rp 11 miliar untuk merevitalisasi rumah industri yang a.lean menjadi tempat produksi. "Dengan adanya pusat in­dustri tenun di Kabupaten . '

Tanahdatar, 111asyarakat akan llll' IHlapatkan pemb_ekalan bagai111a11a rara llll'lll'llllll dengan baik,'' terangm·a.

Sl'mentara itu, di Kabu ­paten l'asaman Baral akan mengeml1angkan Sl'ktor per­kebunan yaitu tanaman ka­kao dan jangung yang akan menjadi komoditi unggulan . Untuk ta11ama11 kakao pe­merintah setempat tel ab me­nyerahkan mesin pengelola kakao yang diterima oleh pengusaha coklat yang terle­tak di Lu buksikaping.

"Untukjagung, setiap tahu­nnya hasil panen hingga 550 ton, namun hasil panen yang biasanya digunakan untuk ba­han baku tersebut, tidak dapat diolah sendiri dan selalu dijual ke luar daerah;' katanya.

Ia berharap, Ranperda RP­IP jangan hanya formalitas saja namun harus dapat menga­komodir segala yang berkaitan dengan perindustrian. Pola pemasarannya harus mem­perhatikan unsur-unsur yang membuat produk menarik se­hingga bemilai ekonornis. "Jika hasil produksi berkualitas dan menarik, ma.lea a.lean laris di pasaran;' tegasnya.

Dia menambahkan, salah satu target ranperda ini adalah mencipta.kan generasi yang mampu menjadi pengusaha dan mamaksimalkan potensi daerah. Sehingga dapatmecip­ta.kan lapangan pekerjaan dan mengurangi beban pemerin­tah daerah dalam menekan angka pengangguran.

"Ji.lea ranperda ini telah disahkan, jangan ada lagi ket­ergantungan kepada industri luar;' t~gasnya.

,\nggota Komisi 11 lai11 -m·a, Zigo Holanda llll'ngata­kan, Hanpnda Hl'll' tid'ak boll'h tl'r il'pas dari preko110-111ia11 dan kl'~l'jahteraan ma­svarakat. IJengan majtlll\'a s~·kti°>r industri akan lwrda,;, ­pak positiftl'rhadappengl'n ­tasan kemiskinan .

"J\ lemajukan sektor in ­dustri harus meperhatikan potensi yang ada pada daer­ah tersebut, sehingga' hasil produksi semakin optimal;' ujarnya.

la berharap, sektor indusUi yang ada di Sumbar jangan ha­nya menajdi konsun1si dalam negerisaja, namunnarus bisago intemasional sehingga potensi wilayahdapatdilihatolehkalan­gan intemasional.

Sekprov Sumbar, Ali Asmar menuturkan, ranperda ini di­usulkan Pemprov dalam rang­k:qmendorongpercepatan eko­nomi daerah. Sebab sektor in­dustri memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Untukitu perluregulasiyangte­pat untuk pengembangan bi-

- danginidantidakbertentangan dengan aturan lebih tinggi.

10 jenis industri unggu­lan yang dibidik untuk di­fokuskan dalam RPIP Sumat­era Barat 2017-2037 antara lain, industri pengolahanha­sil laut dan peri.kanan, indus­tri pengolahan ka.kao, indus­tri ma.kanan ringan, pengola­han gambir dan pengolahan minya.k asiri. Kemudian juga difokuskan kepada industri hilir semen, industri kulit dan alas kaki, industri tekstil dan produk tekstil, industri mar­itim dan industri alat mesin pertanian (alsintan). (eko)

SUB BAG IAN PUBLIKASI , ASP IRAS I, OOKUM~NTASI DAN PERPUSTAKAAN PADA BAGIAN PERS IDANGAN

SEKRETARIAT DPRD PROVINS! SIDIATERA BARAT ,,

1 I ~

! I 'I

!'

Ii

I I

Page 2: j- SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN' RAKYAT DAERAH …

. .

j SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN'" RAKYAT OAERAH

. . . PROVINS ~~ ('1'AfATERA BARAT

Jin. Khatib Sulairnan No. 87 Telp. 7057591 • 70575n . 7057593 Fax. (0751} 7059328 Padang 25133 · http://www.dprd-sumbarprov.go.id

K o RA. N HARl/TANGGAL .

--f ·

1ST

DEN GAR PENDAPAT: Ra pat pembahasan Ranperda tentana, Rencana Pengembangan lndustri Provinsi (RPlP) tahun 2_017 • 2037 oleh Komisi II DPRD Sum bar, kemarin (24/1 ). ·•

SUB BAG IAN PUBLIKASI, ASPIRASI, OOKUM~NTASI DAN PERPUSTAKAAN PADA BAGIAN PERSIDANGAN

SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SID1ATERA BARAT -----------1-+-,J 1 I

i: i : I ' I

;'

' : i

I I i I

I I I

: !

i i

I