5
Nama Anggota Kelompok: Shelvi Aprilia Suryadani 12080574074 Ardhyansyah Kusuma 12080574080 Diana Putri W. 12080574087 Lucky Lukmanul Hakim 12080574105 Jack Welch dan Perubahan Radikal Welch adalah pelopor perubahan pada perusahaan – perusahaan besar dunia, yang telah menjelma semacam monster yang tua, lapar dan malas di era 1980-an. Yang melatarbelakangi perubahan di GE adalah birokrasi dan ketumpulan berpikir . Baginya, birokrasi membuat segala sesuatu menjadi lamban, mahal, dan tidak kreatif . Pada tahun 1980 Welch diangkat menjadi CEO GE dalam kondisi keuangan yang masih baik. GE mempunyai 350 bidang usaha , 600 profit centers dan 12 lapis manajemen . Welch melakukan sebuah revolusi, perubahan radikal yang dilakukan GE yaitu : 1. Pada tahun 1984, Welch melepas 150 bidang usaha senilai 5 miliar dolar. 2. Dua tahun selanjutnya, Welch melakukan reengineering, layer– layer dipapras habis dan organisasi dirampingkan dengan 130.000 orang di PHK 3. Welch menggencarkan pelatihan–pelatihan baru dan menghabiskan ratusan jam menggeluti lahirnya budaya baru GE

Jack Welch Dan Perubahan Radikal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh kasus

Citation preview

Nama Anggota Kelompok:Shelvi Aprilia Suryadani12080574074Ardhyansyah Kusuma12080574080Diana Putri W.12080574087Lucky Lukmanul Hakim12080574105Jack Welch dan Perubahan RadikalWelch adalah pelopor perubahan pada perusahaan perusahaan besar dunia, yang telah menjelma semacam monster yang tua, lapar dan malas di era 1980-an. Yang melatarbelakangi perubahan di GE adalah birokrasi dan ketumpulan berpikir . Baginya, birokrasi membuat segala sesuatu menjadi lamban, mahal, dan tidak kreatif . Pada tahun 1980 Welch diangkat menjadi CEO GE dalam kondisi keuangan yang masih baik. GE mempunyai 350 bidang usaha , 600 profit centers dan 12 lapis manajemen . Welch melakukan sebuah revolusi, perubahan radikal yang dilakukan GE yaitu :1. Pada tahun 1984, Welch melepas 150 bidang usaha senilai 5 miliar dolar. 2. Dua tahun selanjutnya, Welch melakukan reengineering, layerlayer dipapras habis dan organisasi dirampingkan dengan 130.000 orang di PHK 3. Welch menggencarkan pelatihanpelatihan baru dan menghabiskan ratusan jam menggeluti lahirnya budaya baru GE4. Dibentuknya GE Management Development Institute di Crotonville New York, eksekutif diajak berpikir, bergerak, mengembangkan Best Practices dan Six Sigma agar GE tetap di depan5. Welch juga memperkenalkan program Best Practices yaitu mencari inspirasi dari perusahanperusahaan hebat di luar GE6. Pada tahun 1995, Welch meluncurkan program Six Sigma untuk mendeteksi akibat dalam proses GE dengan mengajari karyawannya metode statisticRevolusi yang dicanangkan ditujukan untuk membuat para karyawan GE bersahabat dengan perubahan. Cara berpikir Welch mengandalkan informasi dan naluri berpikir yang simple, membutuhkan energi dan jiwa kewirausahawan layaknya entrepreneur muda yang baru memulai usaha. Sejak saat itu , para ahli manajemen mulai percaya bahwa simplicity merupakan alat strategis yang penting untuk mencapai sustainable competitive advantage.KAITAN DENGAN TEORITiga tahapan perubahan pada kasus di atas:Tahap 1 (Permulaan)Permasalahan dikenali, kesadaran dimunculkan terlihat pada GE. Welch beranggapan birokrasi membuat segala sesuatu menjadi lamban, mahal, dan tidak kreatif. Pengalaman perusahaan lain diperbandingkan, pada kasus ditunjukkan bahwa Welch juga memperkenalkan program Best Practices yaitu mencari inspirasi dari perusahanperusahaan hebat di luar GE dengan mengirim sebuah tim selama 2 minggu pada sebuah high performing company untuk belajar.Tahap 2 (Pemfokusan)Terjadi pembentukan komite pengarah yang bertanggung jawab atas permasalahan dengan dibentuknya GE Management Development Institute di Crotonville New York, eksekutif diajak berpikir, bergerak, mengembangkan Best Practices dan Six Sigma agar GE tetap di depan.Tahap 3 (Keterlibatan)Pada tahap ini fokus aktivitas perusahaan makin melebar, ide-ide dialirkan kebawah dan digulirkan. Pada kasus ini ditunjukkan pada Welch membutuhkan ide-ide segar dari setiap orang untuk melahirkan budaya baru dalam GE.Program PerubahanLangkah-langkah yang diambil GE dalam menerapkan program perubahan adalah:1. Membangun hubungan dengan membuat manusia-manusia GE bersahabat dengan perubahan. Di Crotonville mereka dibebaskan merumuskan perubahan-perubahan riil di tempat kerja, mengajari karyawannya metode statistik dan eksekutif diajak berpikir, bergerak, mengembangkan Best Practices dan Six Sigma agar GE tetap di depan 2. Membentuk kelompok proyek dengan dibentuknya GE Management Development Institute di Crotonville New York, yang sekarang namanya menjadi John F. Welch Leadership Center. 3. Pelatihan dan pengembangan terfokus, pada kasus di atas Welch menciptakan beberapa program perubahan seperti Welch menggencarkan pelatihanpelatihan baru dan menghabiskan ratusan jam menggeluti lahirnya budaya baru GE, Welch juga memperkenalkan program Best Practices yaitu mencari inspirasi dari perusahanperusahaan hebat di luar GE dan pada tahun 1995, Welch meluncurkan program Six Sigma untuk mendeteksi akibat dalam proses GE dengan mengajari karyawannya metode statistik.4. Manajemen karir ditunjukkan dengan mengembangkan kompetensi manajerial, pada kasus di atas terdapat pada karyawan diajari metode statistik dan mencari inspirasi dari perusahaan hebat di luar GE yang hasilnya GE bisa menghemat jutaan dolar tiap tahunnya.SOLUSIMenurut kelompok kami apa yang dilakukan Jack Welch sudah tepat dalam menangani perusahaanya meski menimbulkan kontroversi dalam melakukan perampingan organisasi dan reengineering. Jack Welch menggecarkan pelatihan-pelatihan baru untuk karyawannya untuk mendukung self management bagi karyawanya, Welch memberikan kebebasan manajer untuk berkembang dengan mentransformasi budaya birokratik dalam GE. Welch memandang kepercayaan diri sebagai bahan bakar produktivitas dan kreativitas, ketegasan dan kecepatan. Kepercayaan diri manajer akan berperan penting dalam menentukan persepsi mereka terhadap tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dengan adanya kepercayaan diri, muncul perasaan bahwa mereka mampu mencapai tujuan tersebut. Gaya manajemen Welch yang blak-blakan yang tidak segan-segan berbagi, menunjukan bahwa ia mencoba menginspirasikan pentingnya kepercayaan diri.