Upload
ngokiet
View
282
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
JAJAR LEGOWO PADA JAGUNG:
Keunggulan, Kelemahan, dan Potensi
Perbaikannya
Nuning Argo Subekti, Bhakti Priatmojo, Dedi Nugraha
Puslitbang TP, 28 Januari 2015
Jajar Legowo
Adalah suatu cara tanam yg didesain untuk meningkatkanproduktivitas tanaman melalui peningkatan populasi tanamandan pemanfaatan efek tanaman pinggir; dimana penanaman
dilakukan dengan merapatkan jarak tanaman dalam barisdan merenggangkan jarak tanaman antar legowo
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
jarak antar legowo
jarak dalam baris
jarak antar baris
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X
+ KELEBIHAN JARWO JAGUNG +
• populasi tanaman
• efek tanaman pinggir
• tumpangsari
• IP
MeningkatkanProduktivitas
• irigasi
• pengendalian gulma
• aplikasi pupuk
• sanitasi lapang
Memudahkanpengelolaan
tanaman
+ Peningkatan Populasi Tanaman
Cara Tanam Jarak Tanam
66.000 71.429 72.727
Tegel 25 x 50 (1) 40 x 70 (2) 25 x 55 (1)
Legowo 25 x (50 – 100) (1) 20 x (40 – 80) (1) 25 x (40 – 70) (1)
+ Efek Tanaman Pinggir/Border Effects
• Penerimaancahaya mataharilebih besar
• Asimilasi lebihmaksimal
• More asimilat, more yield
Hasil Uji Lapang
DEMAK (2015) – GROBOGAN (2014)
Cara Tanam Hasil (t/ha) pada populasi (tanaman/ha)
72.727 71.429 66.000
Legowo 9,11 (2:1) a 10,91 (2:1) b
9,06 (4:1) c
Tegel 10,05 b
8,99 a
+ Tumpangsari dengan Tanaman Lain
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelai yang ditanam di antaratanaman jagung akan diperoleh 50% dari hasil kedelai yang ditanam sistemmonokultur.
Penanaman tanaman kedelai sebagai tumpangsari pada tanaman jagungjuga dapat memperbaiki kesuburan lahan karena adanya fiksasi Ndibanding sistem monokultur jagung.
Sistem tumpangsari jagung-kedelai menggunakan cara tanam legowodapat diterapkan pada lahan sawah maupun lahan kering dengan tingkatkesuburan tanah dan ketersediaan sumber air yang cukup.
JAGUNG - KEDELAI
+ Peningkatan Indeks Pertanaman
TANAM SISIP
+ Pengelolaan Tanaman
o irigasio pengendalian gulmao aplikasi pupuk
o sanitasi lapang
SPACE/RUANG
GERAK
Cahaya, udara,
Suhu dan kelembaban,
Pertumbuhan opt
- KELEMAHAN JARWO JAGUNG -
• tenaga kerja
• ketepatan metode
• aspek kebijakanPenerapan
• legowo = tegel
• legowo > tegel, tapitidak profitable
Hasil
- Tenaga KerjaLEGOWO TEGEL
Pengolahan Tanah ++ +
Tanam ++ +
Pemupukan + +
Irigasi + +
Pemeliharaan + +
Panen + +
- Ketepatan Metode
o Banyak variasi legowo, petani “berimprovisasi” 2:1, 3:1, 4:1, 6:1, dst, yang kurang cermat diperhitungkanoptimal/tidaknya hasil.
o Jarak dalam barisan tidak dirapatkan, total populasitanaman tidak berbeda dengan tegel.
o Jarak dalam barisan rapat, >1 tanaman/lubang, akibatnyapertumbuhan tanaman kurang optimal (populasi terlalupadat, etiolasi, serangan OPT tinggi)
- Aspek Kebijakan
(PEDOMAN TEKNIS GP-PTT, 2015) Peningkatan produktivitas dilakukanmelalui upaya penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) dengankomponen utama meliputi pemakaian benih varietas unggul bermutu
termasuk jagung hibrida dan jagung komposit, peningkatanpopulasi dengan pengaturan jarak tanam 75 cm x 20 cmatau 70 cm x 20 cm, satu biji per lubang atau 75 cm x 40cm atau 70 cm x 40 cm, dua biji per lubang, pemupukan
berimbang dan pemakaian pupuk organik, pupuk bio-hayati,pengapuran pada tanah masam dan pengelolaan pengairan.
- Hasil Legowo
o Petani kurang pendampingan, penerapan legowo belumtepat, produktivitas legowo = tegel, petani engganmenerapkan kembali legowo karena merasa lebih mudahdengan sistem tanam tegel.
o Penerapan legowo sudah tepat, produktivitas legowo > tegel, namun petani tidak untung karena biaya produksilebih tinggi (mis: tenaga kerja), petani enggan menerapkankembali legowo.
o Hasil ubinan tinggi, namun senjangnya cukup besar denganhasil riil.
! POTENSI PERBAIKAN JARWO JAGUNG !
Reformulasi paket teknologi jajar legowo jagung1) Menyepakati 1 tipe legowo yang memberikan hasil
paling maksimal dan menguntungkan petani(Balitbangtan, Perguruan Tinggi, Ditjen TP)
2) Pendampingan intensif bagi petani dalampelaksanaannya (Balitbangtan, Badan SDMP, SKPD)
3) Dukungan mekanisasi untuk sistem tanam jajarlegowo yang lebih mudah, murah, danmenguntungkan (Balitbangtan, Ditjen PSP)
4) Pengukuran produktivitas hasil sistem legowo yang lebih akurat (Balitbangtan, BPS)