Upload
ichea-ryn
View
454
Download
37
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini jawabannya :D
Citation preview
Jawaban Pertanyaan
1) Tuliskan reaksi umum untuk masing-masing Golongan!
a) Golongan I :
M+ + Cl- MCl
M+ + 2Cl- MCl2
Dimana: M+ = Ag+ dan Hg 2+
M2+ = Pb+,
b) Golongan II:
M2+ + S2- MS
3M3+ + 2S2- M2S3
M4+ + 2S2- MS2
Dimana: M2+ = Cu2+, Cd2+, Pb2+
M3+ = Bi3+, As3+, Sb3+ ;
M4+ = Sn4+
c) Golongan IIIA:
M2+ + S2- MS
Dimana: M2+ = Zn2+, Co2+, Ni2+
d) Golongan IIIB:
M3+ + 3OH- M(OH)3
Dimana: M3+ = Fe3+, Al3+, Cr3+
e) Golongan IV:
M2+ + CO32- MCO3
Dimana: M2+ = Ba2+, Sr2+, Ca2+
f) M2+ + 2OH- M(OH)2
Dimana M2+ = Mn2+
2) Mengapa oksidator yang digunakan dalam analisis kation secara sistem H2S adalah
H2O2 atau air brom, dan bukan HNO3?
Karena dalam mengoksidasi suatu senyawa, HNO3 akan membentuk gas
Amonia yang akan memberikan hasil kelarutan yang kecil pada senyawa-senyawa
yang terbentuk senhingga endapan yang terbentuk antara golongan 1 dengan golongan
lainnya tidak dapat dibedakan
3) Bagaimana cara mengetahui bahwa H2S, H2O2, atau Br2 sudah tidak terdapat di dalam
larutan?
MA2+ Na2CO3 MCO3 + 2NaA
a. H2S tidak terdapat lagi dalam larutan apabila dalam larutan yang dipanaskaan
sudah tidak mengeluarkan lagi bau hydrogen sulfide yang berbau telur busuk
atau dengan menggunakan kertas saring yang dicelupkan dalam Timbal asetat
dan diletakkan diatas mulut tabung larutan yang dipanaskan.
b. H2O2 sudah tidak terdapat di dalam larutan dapat diketahui dengan cara kertas
saring dicelupkan pada HCl, kemudian dihadapkan pada lubang selang yang
disalurkan ke H2O2. Jika pada kertas saring tidak ada noda hitam, maka H2O2
tidak ada.
c. Br2 sudah tidak terdapat di dalam larutan dapat diketahui melalui cara larutan
diuapkan. Asap yang keluar diletakkan pada kertas yang dibasahi dengan
kanji. Jika kertas kanji basah menjadi merah jingga, maka Br2 masih ada, tapi
jika berwarna jingga maka Br2 sudah tidak ada.
4) Mengapa menentukan adanya kation NH4+ harus digunakan analitnya langsung?
Karena dalam pengujian sebelumnya analit sudah ditambahkan NH4+ (berfungsi
sebagai reagen) berulang kali sehingga apabila filtrat hasil pengujian golongan
sebelumnya digunakan maka jelas akan terdapat terdapat NH4+ didalamnya, sehingga
diperlukan analitnya langsung untuk menguji NH4+.
5) Bagaimana reaksinya secara umum pada pembuatan larutan persiapan untuk
menentukan adanya anion?
6) Pengendapan garam sulfida pada analisis kation golongan II dan golongan IIIB
dilakukan pada suasana larutan yang berbeda. Jelaskan?
a. Pada golongan II, H2S dialirkan kedalam larutan yang asam karena filtrat yang
digunakan untuk mendapatkan endapan garam sulfida tersebut berasal dari
filtrat golongan I yang masih mengandung HCl encer.
b. Pada Golongan IIIB larutan bersifat basa, karena filtrate yang digunakan untuk
mengendapkan garam sulfidanya berasal dari filtrate golongan IIIA yang
masih mengandung NH3 dan NH4Cl.
7) Mengapa pada pengendapan golongan IV harus dilakukan dalam suasana basa?
Pengendapan golongan IV harus dalam suasana basa, sebab dalam suasana
asam akan terbentuk garam-garam bikarbonat dimana kelarutannya lebih besar.