If you can't read please download the document
Upload
faisalbe
View
13
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kabel
Citation preview
Jenis-jenis Kabel dan Penggunaannya Posted by Moh Duro On 18
November, 2012 Jenis Kabel dan Penggunaannya | Penggunaan kabel
dalam teknik elektronika mempunyai peranan yang sangat penting,
kita tidak disarankan menggunakan kabel sembarangan sebelum kita
mengetahui kontruksi dan karakteristik kabel yang akan kita
gunakan, dengan memperhatikan tersebut diharapkan kita akan
mendapatkan hasil maksimal dari usaha kita.
Kabel berdasarkan fungsinya digunakan untuk :Penghantar arus
listrik tenaga (Power Cable)
Penghantar arus listrik data dan informasi
Ada tiga hal penting yang ada pada kabel diantaranya :Penghantar (Konduktor) : media untuk menghantarkan arus listrik
Isolator : bahan dielektrik untuk mengisolasi dari penghantar yang satu terhadap yang lain dan juga terhadap lingkungan lingkungannya.
Pelindung luar : yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan mekanis, pengaruh bahan- bahan kimia elektrolysis, api atau pengaruh pengaruh luar lainnya yang merugikan.
Kabel sebagai Penghantar arus listrik tenaga (Power Cable)
Jenis kabel ini sering digunakan untuk instalasi penerangan maupun
instalasi tenaga arus kuat diantaranya adalah NYA, NYAF, NYM,
NYMHY, NYY, NYFGBY dll.
Kabel NYA : yaitu kabel yang berinti penghantar/tembaga tunggal,
berlapis atau terselubung bahan isolasi PVC.Jenis-jenis Kabel dan
Penggunaannya
Kabel NYA
Karakteristik kelistrikan Kabel NYA :Jenis-jenis Kabel dan
PenggunaannyaDari tabel, misalnya kabel dengan ukuran 1 mm pada
temperatur 20 C : penghantarnya memiliki resistansi sebesar 23.4
ohm setiap 1 km panjang kabel dan penyekatnya memiliki resistansi
sebesar 51 M ohm setiap 1 km panjang kabel.
Kabel NYM : merupakan kabel jenis standar dengan tembaga sebagai
penghantar berisolasi PVC dan berselubung PVC (isolasi berlapis).
Kabel NYM berinti 1, 2, 3 bahkan lebih.Jenis-jenis Kabel dan
Penggunaannya
Kabel NYM
Karakteristik kelistrikan Kabel NYM :Jenis-jenis Kabel dan
Penggunaannya
Kabel NYAF : merupakan jenis kabel serabut fleksibel dan berisolasi
PVC dengan penghantar tenbaga berjenis serabut dimaksud untuk
mempermudah bergerak (fleksibel). Kabel jenis NYAF digunakan untuk
instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibilitas yang
tinggi.Jenis-jenis Kabel dan Penggunaannya
Kabel NYAF
Karakteristik kelistrikan Kabel NYAF :Jenis-jenis Kabel dan
Penggunaannya
Kabel NYMHY : adalah jenis kabel dengan tembaga serabut sebagai
penghantar dan fleksibel, berisolasi PVC dan terselubung PVC. Kabel
jenis ini digunakan untuk instalasi yang bergerak seperti peralatan
listrik tangan (Bor, Solder dll)Jenis-jenis Kabel dan
Penggunaannya
Kabel NYMHY
Karakteristik kelistrikan Kabel NYMHY :Jenis-jenis Kabel dan Penggunaannya
Kabel NYY : Merupakan kabel standar dengan tembaga sebagai penghantar berselubung PVC dan berisolasi PVCJenis-jenis Kabel dan Penggunaannya
Kabel NYY
Karakteristik kelistrikan Kabel NYY :
Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghantar Listrik 19:00
Dunia Listrik 3Komentar Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk
pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah. Pada saluran
Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak
menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga
telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium
telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang
berbasis aluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR,
singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja
yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld).
Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan
kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan
yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan
isolasinya, dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi
berbahan kertas dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam,
kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel ini dinamakan GPLK atau
Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakan standar belanda dan NKBA
atau Normal Kabel mit Bleimantel Aussenumheullung yang merupakan
standar jerman, dan jenis bahan isolasi yang terkini adalah isolasi
buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride) dan XLPE (Cross-Linked
Polyethylene). Jenis bahan isolasi PVC dan XLPE pada saat ini telah
berkembang pesat dan merupakan bahan isolasi yang andal.
Di waktu yang lalu, bahan yang banyak digunakan untuk saluran
listrik adalah jenis tembaga (Cu). Namun karena harga tembaga yang
tinggi dan tidak stabil bahkan cenderung naik, aluminium mulai
dilirik dan dimanfaatkan sebagai bahan kawat saluran listrik, baik
saluran udara maupun saluran kabel tanah. Lagipula, kawat tembaga
sering dicuri karena bahannya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan
berbagai produk lain.
Suatu ikhtisar akan disampaikan dibawah ini mengenai berbagai jenis
logam atau campurannya yang dipakai untuk kawat saluran listrik,
yaitu:
Tembaga elektrolitik, yang harus memenuhi beberapa syarat
normalisasi, baik mengenai daya hantar listrik maupun mengenai
sifat-sifat mekanikal.
Brons, yang memiliki kekuatan mekanikal yang lebih besar, namun
memiliki daya hantar listrik yang rendah. Sering dipakai untuk
kawat pentanahan.
Aluminium, yang memiliki kelebihan karena materialnya ringan
sekali. Kekurangannya adalah daya hantar listrik agak rendah dan
kawatnya sedikit kaku. Harganya sangat kompetitif. Karenanya
merupakan saingan berat bagi tembaga, dan dapat dikatakan bahwa
secara praktis kini mulai lebih banyak digunakan untuk
instalasi-instalasi listrik arus kuat yang baru dari pada
menggunakan tembaga.
Aluminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai ACSR
(Aluminium Cable Steel Reinforced), suatu kabel penghantar
aluminium yang dilengkapi dengan unit kawat baja pada inti
kabelnya. Kawat baja itu diperlukan guna meningkatkan kekuatan
tarik kabel. ACSR ini banyak digunakan untuk kawat saluran hantar
udara.
Aldrey, jenis kawat campuran antara aluminium dengan silicium
(konsentrasinya sekitar 0,4 % 0,7 %), Magnesium (konsentrasinya
antara 0,3 % - 0,35 %) dan ferum (konsentrasinya antara 0,2 % - 0,3
%). Kawat ini memiliki kekuatan mekanikal yang sangat besar, namun
daya hantar listriknya agak rendah.
Cooper-weld, suatu kawat baja yang disekelilingnya diberi lapisan
tembaga.
Baja, bahan yang paling banyak digunakan sebagai kawat petir dan
juga sebagai kawat pentanahan.
Berdasarkan ikhtisar diatas, dapat dikatakan bahwa bahan yang
terpenting untuk saluran penghantar listrik adalah tembaga dan
aluminium, sehingga kedua bahan tersebut banyak digunakan sebagai
kawat pengantar listrik, baik saluran hantar udara maupun kabel
tanah.
Untuk pembahasan lebih detail mengenai bahan penghantar listrik,
dapat dibaca pada artikel berikut: