8
Nama : Mumu Mutasimbillah NIM : 0905855 Jurusan/Fak. : PTE/FPTK 1. Bimbingan dan Konseling (BK) Bimbingan Konseling merupakan sebuah proses pengarahan atau pemberian bantuan melalui suatu wawancara secara langsung (face to face) oleh konselor (seorang ahli yang memberikan pengarahan) kepada konseli (individu yang bermasalah) dengan tujuan untuk menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi konseli. Dalam melakukan proses pembimbingan tersebut baik konselor ataupun konseli dapat memanfaatkan potensi – potensi dan sarana yang ada demi tercapainya tujuan secara optimal. Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal. Disamping itu bimbingan dan konseling memegang tugas dan tanggung jawab yang penting untuk mengembangkan lingkungan, membangun interaksi dinamis antara individu dengan lingkungan, membelajarkan individu untuk mengembangkan, merubah dan memperbaiki perilaku. 2. Layanan Bimbingan dan Konseling A. Pengertian Layanan BK

Jenis - Jenis Layanan BK

  • Upload
    salam

  • View
    34

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jenis layanan BK

Citation preview

Page 1: Jenis - Jenis Layanan BK

Nama : Mumu Mutasimbillah

NIM : 0905855

Jurusan/Fak. : PTE/FPTK

1. Bimbingan dan Konseling (BK)

Bimbingan Konseling merupakan sebuah proses pengarahan atau pemberian bantuan

melalui suatu wawancara secara langsung (face to face) oleh konselor (seorang ahli yang

memberikan pengarahan) kepada konseli (individu yang bermasalah) dengan tujuan untuk

menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi konseli. Dalam melakukan proses

pembimbingan tersebut baik konselor ataupun konseli dapat memanfaatkan potensi – potensi dan

sarana yang ada demi tercapainya tujuan secara optimal.

Bimbingan dan konseling merupakan  upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi

individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal. Disamping itu bimbingan dan konseling

memegang tugas dan tanggung jawab yang penting untuk mengembangkan lingkungan,

membangun interaksi dinamis antara individu dengan lingkungan, membelajarkan individu untuk

mengembangkan, merubah dan memperbaiki perilaku.

2. Layanan Bimbingan dan Konseling

A. Pengertian Layanan BK

Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan

kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga

siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah,

keluarga dan masyarakat.

Salah seorang ahli yaitu Soetjipto, mengemukakan bahwa layanan bimbingan dan

konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia dalam upaya membantu siswa

agar mencapai perkembangan yang optimal, sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu,

pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah menjadi tanggung jawab bersama antara

personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, konselor, dan pengawas. Kegiatan bimbingan dan

Page 2: Jenis - Jenis Layanan BK

konseling mencakup banyak spek dan saling kait mengkait, sehingga tidak memungkinkan jika

layanan bimbingan dan konseling hanya menjadi tanggung jawab konselor saja.

Layanan BK itu sendiri ditujukan pada 4 aspek perkembangan siswa, yaitu:

1. Aspek pribadi, layanan  BK ditujukan agar  siswa memiliki pemahaman diri, rasa percaya

diri, harga diri, rasa tanggung jawab dan mampu membuat keputusan secara bijak.

2. Aspek sosial, layanan BK ditujukan untuk membantu siswa mengembangkan hubungan

antarpribadi, menghormati orang lain dan memiliki rasa tanggung jawab sosial

kemasyarakatan .

3. Aspek pembelajaran, layanan BK ditujukan untuk membantu siswa agar menemukan cara

belajar yang efektif dan dapat mencapai prestasi belajar sesuai dengan kemampuan

dasarnya.

4. Aspek perkembangan karier, layanan BK ditujukan untuk membantu siswa mengenal ciri-

ciri berbagai pekerjaan dan profesi yang ada, serta merencanakan karier berdasarkan minat

dan kemampuannya.

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu

peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta

perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan Bimbingan dan Konseling memfasilitasi

pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan

kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki.

Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi

peserta didik.

B. Tujuan Layanan BK

Beberapa tujuan dari diselenggarakannya layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai

berikut :

a) Siswa dapat merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta

kehidupan-nya di masa yang akan datang.

b) Siswa dapat mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki peserta didik

secara optimal.

c) Siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat

serta lingkungan kerjanya.

Page 3: Jenis - Jenis Layanan BK

d) Siswa dapat mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian

dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.

Agar tujuan – tujuan tersebut di atas dapat tercapai, siswa harus mendapatkan kesempatan

untuk mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya. Mengenal

dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana pencapaian tujuan tersebut

Memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri. Menggunakan kemampuannya untuk

kepentingan dirinya, kepentingan lembaga tempat bekerja dan masyarakat. Menyesuaikan diri

dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya. Serta mengembangkan segala potensi dan

kekuatan yang dimilikinya secara optimal.

C. Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling

Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut :

1. Layanan Orientasi

Layanan orientasi merupakan layanan yang memungkinan peserta didik memahami

lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk

mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu,

sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap awal semester.

2. Layanan Informasi

Layanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik menerima dan

memahami berbagai informasi (seperti : informasi diri, sosial, belajar, pergaulan, karier,

pendidikan lanjutan). Layanan informasi berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman.

3. Layanan Pembelajaran

Layanan pembelajaran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik

mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai materi belajar atau

penguasaan kompetensi yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya serta

berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya, dengan tujuan agar peserta didik dapat

mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Layanan pembelajaran berfungsi

untuk pengembangan.

4. Layanan Penempatan dan Penyaluran

Page 4: Jenis - Jenis Layanan BK

Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang memungkinan peserta

didik memperoleh penempatan dan penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar,

jurusan/program studi, program latihan, magang, kegiatan ko/ekstra kurikuler sesuai dengan

potensi, bakat, minat erta kondisi pribadinya, dengan tujuan agar peserta didik dapat

mengembangkan segenap bakat, minat dan segenap potensi lainnya. Layanan penempatan

dan penyaluran berfungsi untuk pengembangan.

5. Layanan Penguasaan Konten

Layanan penguasaan konten merupakan layanan yang membantu peserta didik

menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan  yang berguna dalam

kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

6. Layanan Konseling Perorangan

Layanan konseling perorangan merupakan layanan yang memungkinan peserta didik

mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing

untuk membahas dan mengentaskan permasalahan yang dihadapinya dan perkembangan

dirinya. Layanan konseling perorangan berfungsi untuk pengentasan dan advokasi.

7. Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan yang memungkinan sejumlah

peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan

membahas pokok bahasan (topik) tertentu untuk menunjang pemahaman dan pengembangan

kemampuan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, kegiatan belajar,

karir/jabatan, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu melalui dinamika

kelompok. Layanan bimbingan kelompok berfungsi untuk pemahaman dan pengembangan.

8. Layanan Konseling Kelompok

Layanan konseling kelompok merupakan layanan yang memungkinan peserta didik

(masing-masing anggota kelompok) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan

pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok. Layanan konseling

kelompok berfungsi untuk pengentasan dan advokasi.

9. Layanan Konsultasi

Layanan Konsultasi merupakan layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak

lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam

menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.

Page 5: Jenis - Jenis Layanan BK

10. Layanan Mediasi

Layanan mediasi merupakan layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan

permasalahan ataupun perselisihan dan memperbaiki hubungan antar peserta didik dengan

konselor sebagai mediator.

Untuk menunjang kelancaran pemberian layanan-layanan bimbingan dan konseling

seperti yang telah dikemukakan di atas, maka perlu dilaksanakan berbagai kegiatan

pendukung,yang mencakup :

1. Aplikasi Instrumentasi

Aplikasi instrumentasi adalah kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk

mengumpulkan data dan keterangan tentang diri peserta didik (klien), keterangan tentang

lingkungan peserta didik dan lingkungan yang lebih luas. Pengumpulan data ini dapat

dilakukan denagn berbagai cara melalui instrumen baik tes maupun nontes.

2. Himpunan Data

Himpunan Data merupakan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk

menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan

peserta didik (klien). Himpunan data perlu dielenggarakan secara berkelanjutan, sistematik,

komprehensif, terpadu, dan sifatnya tertutup.

3. Konferensi Kasus

Konferensi kasus merupakan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk

membahas permasalahan yang dialami oleh peserta didik (klien) dalam suatu forum

pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat memberikan bahan,

keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut.

Pertemuan konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup.

4. Kunjungan Rumah

Kunjungan rumah merupakan kegiatan untuk memperoleh data, keterangan,

kemudahan, dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik melalui

kunjungan rumah klien.

5. Alih Tangan Kasus

Alih tangan kasus merupakan kegiatan untuk untuk memperoleh penanganan yang

lebih tepat dan tuntas atas permasalahan yang dialami peserta didik dengan memindahkan

penanganan kasus ke pihak lain yang lebih kompeten.