29
Erin Tania (120403004) Lora Vionita Silalahi (120403021) Masitah (120403008) Norisa Zuhra (120403021) Winda Annisa Hutasuhut (120403014) Teknik Industri Universitas Sumatera Utara 2013

Jigs and Fixture .pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perkakas dan Alat bantu

Citation preview

Page 1: Jigs and Fixture .pptx

PERKAKAS & ALAT BANTUCHAPTER 1 & 5

Erin Tania (120403004)Lora Vionita Silalahi (120403021)Masitah (120403008)Norisa Zuhra (120403021)Winda Annisa Hutasuhut (120403014)

Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

2013

Page 2: Jigs and Fixture .pptx

Pengertian Fixture dan Jig

Fixture adalah alat khusus untuk menempatkan dan kokoh memegang benda dalam posisi yang tepat selama operasi manufaktur

Jig adalah jenis fixture yang kenyataannya untuk menuntun dan mendukung alat untuk pengguardian, pengeboran dan aktivitas pengoperasian terkait lainnya

Page 3: Jigs and Fixture .pptx

Sejarah (History)

Asal-usul jig dan fixture dapat ditelusuri kembali ke industri Jam Swiss yang mana setelah membuktikan kegunaannya, jigs dan fixtures menjadi tersebar di seluruh metalworking.

Page 4: Jigs and Fixture .pptx

Aplikasi Jig dan Fixture

Jigs dan Fixtures digunakan untuk operasi berikut:

Boring Broaching Drilling

Grinding Honing Tapping

Miling Trepanning Reaming

Sawing Shaping

Page 5: Jigs and Fixture .pptx

Kegunaan & Manfaat Jig dan Fixture

Untuk menemukan/menempatkan suatu pekerjaan dengan cepat dan akurat

Mendukungnya dengan benar dan menahannya dengan aman

Mengurangi waktu kerjaMenyederhanakan operasi rumitBerkontribusi terhadap penurunan yang cukup besar

dalam biaya, pemeliharaan, dan pasokan berikutnya atau suku cadang

Page 6: Jigs and Fixture .pptx

FIXTURE

Tujuan Umum

Harus diperhatikan pada setiap pengerjaanSemua dimensi harus benar dan tepat sesuai dengan toleransi

Cepat dan Efisien dalam memproduksi sebuah benda kerja, contoh alat pencekam pipaMenjamin ketebalan bahan yang diperlukanMenghindari gangguan antara mesin yang satu

dengan yang lainnyaUntuk membersihkan semua permukaan benda kerja

Proses Pengerjaan

Page 7: Jigs and Fixture .pptx

Tujuan PENTING fixture Untuk menghindari operasi tata letak mesin sebelum sebuah benda kerja masuk ke dalam proses produksi

TOLERANSI PADA FIXTURE

APA ITU TOLERANSI??

PENTINGNYA TOLERANSI

BERGANTUNG PADAProduk, Kelompok bahan, jenis, tipe, dan juga ukuran pada bagian-bagian tertentu

DARI MANA MENDAPATNKANNY

A?

WHY??

Dimana sajaTetapi sebenarnya harus diperoleh dari Departemen PerencanaanProduksi Pemasok bagian bahan baku

Page 8: Jigs and Fixture .pptx

Jig da Fixture produk pin piston ø 13mm double champer Dari pengujian alat tersebut didapatkan bahwa dengan pembuatan Jig and Fixture untuk memproduksi pin piston dapat mengatasi permasalahan sebelumnya.

FIXTURE DALAM TOLERANSI Salah satu perusahaan memproduksi pin piston ø 13mm model 087-AM

DAN mempunyai toleransi presisi dengan (C 0,5 x 45 derajat ± 0.1 derajat).

Pemanasan serta bagian ujung dari pin tadi harus dibentuk miring

(dichamper)

Sebelum dibuat peralatan bantu untuk memproses pemesinan antara lain,

ada bekas pencekaman yang cukup dalam pada produk dan sulit

dihilangkan serta jumlah produksi tidak tercapai.

Page 9: Jigs and Fixture .pptx

FORGING adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan

memberikan gaya tekan pada logam yang akan dibentuk

Berdasarkan Gaya Penekanannya ada 2: Hammer

Untuk membuat benda kerja yang sederhana dan skala produksi kecil. Press

Untuk membuat benda kerja yang memiliki ukuran penampang yang besar

FORGING (PENEMPAAN)

Page 10: Jigs and Fixture .pptx

CASTINGS (PENGECORAN)Pengecoran Suatu proses yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan parts dalam bentuk produk jadi

Logam Cair

Cetakan Memiiki Rongga

Menjadi Bentuk Padat

Sisa : Proses

Sekunder

PROSES

Cetakan yang digunakan

menggunakan Pasir

Pendinginan

Page 11: Jigs and Fixture .pptx

SHRINKAGE (PENYUSUTAN)

o Formula Penyusutan adalah: Lm = Panjang Mold, Lp = Panjang Produk

(Lm-Lp)/Lm x 100 %

o Jika kita menggunakan mold dengan ukuran panjang (Lm) = 100 mm, dan mendapatkan

ukuran produk dengan panjang (Lp) = 97,5 mm. Berapa nilai Shrinkage?

o Nilai Shrinkage (S) = ((100-97.5) / 100 ) x 100 % = 2,5 %

o Material High Impact Poly-Styrene memiliki nilai penyusutan 0.4%. Jika kita ingin membuat

produk dengan panjang 100 milimeter maka dimensi mold adalah

o 100 + (0.4% x 100) = 100,4 milimeter.

Apa itu Shrinkage? Apa Penyebabnya?

Nilai shrinkage adalah perbedaan antara cetakan dalam kondisi dingin dengan kondisi sebelumnya

Page 12: Jigs and Fixture .pptx

Nilai Rata-Rata Rancangan adalah :

Pengecoran yang dalam tidak mengizinkan rancangan yang sangat besar karena akan mengakibatkan distorsi dimensi yang berlebihan. Nilai minimumnya adalah :

Page 13: Jigs and Fixture .pptx

Pengecoran diharapkan hanya menyimpang sedikit saja sesuai dengan toleransi dan tidak dibenarkan pembuangan kecuali pada kasus-kasus ekstrim.

Contoh 1. Ketidakcocokan pemisahan garis antara cetakan atas dan cetakan bawah kilasan atau sirip terletak di bagian garis yang sama dan terletak di sepanjang tepi rongga inti

2. Pemindahan hasil biji di ketidakseimbangan ketebalan dinding dan tunjangan mesin

3. Pemindahan bagian pola pelepasan menghasilkan tonjolan, bulir, kerangka, dan lainnya.

Page 14: Jigs and Fixture .pptx

Proses Penempaan

Palu yang terbuat dari proses penempaan buatan tangan memiliki aturan, tidak akan diproduksi dalam jumlah pemesinan dengan fixture.

Bagian baku yang paling umum untuk ditempa adalah penempaan mati, yang akan mengakibatkan penurunan penempaan (penempaan mati tertutup) dan tempa up-set.

Page 15: Jigs and Fixture .pptx

Memanjang L & Dimensi Transversal (lebar, Tinggi Diameter)

Berat W & tidak spesifik

Panjang (inci ) TL = ± [0.05 + 0.003 (L + 10 D )

T = ±0.05 (inci)

(mm) TL = ± [1.3 + 0.003 (L + 10 D )

T = ±1.65 (mm)

Dimensi transversal (inci) TD = ± [0.02 + 0.028 (D + 1/70 D )

(mm)

TD = ± [0.5 + 0.028 (D + 1/70 D )

Perkiraaan Toleransi

Page 16: Jigs and Fixture .pptx

Tab

el 5-1a. Data T

oleransi P

enem

paan

-Bagian

Inggris

Page 17: Jigs and Fixture .pptx

Tabel 5-1b. Data Toleransi Penem

paan-Bagian SI(Metrik)

*Co = cobalt, Mo = M

olybdenum, Ta = Tantalum

, dan W = Tungsten

Page 18: Jigs and Fixture .pptx

Toleransi penyusutan, dikenal juga dengan “panjang-lebar”

toleransi, yaitu ±0.003 inci per inci (mm/mm) dari toleransi nominal.

Pemakaian toleransi di eksternal dan internal dimensi adalah :

Penggunaan factor (dari table 5.1, sebelumnya) dikalikan dengan

dimensi eksternal terbesar (panjang atau diameter).

Pada dimensi eksternal, penggunaan toleransi ditambahkan, di internal

dimensi hal itu dikurangkan. Penggunaan toleransi tidak digunakan

untuk jarak tengah ketengah.

Page 19: Jigs and Fixture .pptx

Welding fixture sebuah alat bantu pengelasan untuk menepatkan penyambungan benda kerja untuk proses pengelasan

Pada pengelasan toleransi lebih dekat, terutama ketika pengelasan dilakukan dalam fixture .

PENGELASAN

Panjang toleransi bisa 0,02 inci ( 0,5 mm )

Page 20: Jigs and Fixture .pptx

Produk Pengerfrasian (Milling) Milling Fixture peralatan kerja sebagai pegangan yang

dengan klem yang kuat pada meja di mesin milling.

Adapun proses pada milling product:

Produk Pres Bagian logam lembaran diproduksi dengan

Proses Pengerolan (Rolling)

Proses Penarikan kawat (Wire Drawing)

Proses Ekstrusi (Extruding)

Penarikan (drawing)

Pengguntingan (shearing)

Pencetakan (Stamping)

Penekanan (Pressing)

Melalui sebuah “die” (cetakan dalam logam)

Page 21: Jigs and Fixture .pptx

± 0,001 inci ( 0,03 mm) sampai ± 0,005 inci ( 0,13 mm)

Untuk ketebalan sampai ¼ inc (6mm ).

Toleransi ketebalan lembaran baja karbon berkisar dari bawah

Kontur menekan bagian datar dapat bervariasi

0,001 sampai 0,002 inci (0,03 sampai 0,05 mm )

Selama alat yang sama digunakan tanpa rekondisi.

Page 22: Jigs and Fixture .pptx

Bagian Mesin

Dapat mendistorsi dan menunjukkan penyimpangan relatif besar dari bentuk

nominal dan dimensi.

Hampir setiap elemen geometris dapat dipengaruhi. Seperti : jarak pusat,

diameter lubang, lingkaran.

toleransi pemulihan distorsi dapat diambil sebagai ±0,05 sampai ±0,15 persen

Blueprint adalah sebuah proses mengatur semua toleransi pada

sebuah mesin untuk mencapai hasil optimal.

Bagian Perlakuan Panas (Heat Treatment Parts)

Page 23: Jigs and Fixture .pptx
Page 24: Jigs and Fixture .pptx

Plastik (termoset dan termoplas) dapat dibentuk (dituang atau ditekan) dalam cetakan memerlukan beberapa operasi mesin seperti pengeboran, grinding.Jumlah penyusutan bervariasi dengan jenis bahan plastik dan filler

Dimensi Nominal L ( inci atau mm ) dapat diperhitungkan dalam toleransi T dengan rumus empiris :

Bahan Plastik

T = 0,006 √ L inci atau T = 0,03 √ LMM

Berkisar antara 0,001 dan 0,012 inci per inci (mm/mm) dimensi nominal

Page 25: Jigs and Fixture .pptx
Page 26: Jigs and Fixture .pptx
Page 27: Jigs and Fixture .pptx

Tiap-tiap desain aktivitas memiliki tujuan yang ekonomis

Masing-masing desain tugas akan mempunyai berbagai solusi dengan tingkat derajat yang berbeda dari operasi ekonomi, suatu masa penggunaan berbeda, dan biaya-biaya berbeda.

Menggiling peralatan tetap dan Kontak penggerek

Ada Dua Karakteristik Jenis Peralatan Tetap

Page 28: Jigs and Fixture .pptx

Macam Toleransi dan Material Batas Toleransi, Persen

Toleransi ketebalan untuk plat: plexiglas, kelas A

Kelas Cnilon, polycarbonate, dan styrene plat, papan, dan cakramvinil dan lembar;seprai teflon

Toleransi garis tengah:tangkai nilon yang menekan membentuk silinder dan tangkai teflon

Toleransi untuk tabung:damar acrylic, pada [atas] ODnilon dan teflon, pada [atas] OD ketebalan dinding

15, samapi 6, untuk 1 inci (25 mm), dan diatas dua kali lipat

2 sampai 1225 untuk ketebalan kecil,Sampai 5

0.3 sampai 0.8

0.6 sampai 3

0.9 sampai 0.55, sampai 2.515, sampai 5

Page 29: Jigs and Fixture .pptx

Plastik, Prefabrikasi Bentuk

Toleransi bervariasi dengan bahan, bentuk dan metode manufaktur, dan katalog harus berkonsultasi untuk informasi tersebut.

Nilai representatif untuk rentang toleransi yang dapat diharapkan diberikan dalam grafik kekanan. Angka pertama mengacu terkecil, angka terakhir dengan dimensi terbesar.