JPTS Vol-5 No-1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    1/11

    /,9,9/l/:

    /693-6264

    ll0l

    s, ll0

    t,

    lpwtw

    zoto

    JT RNAL

    PENELITIAN

    TEKNIK

    SIPI

    Tinj auan Perencanaan Superstruktur

    Gedung Baruga

    45

    Makassar

    Master Plan Drainase

    Kota Mamuju Provinsi

    Sulawesi

    Barat

    1

    88-1

    95

    Aplikasi

    Prirnavera

    6.1 Pada Perencanaan Dau

    n oA_rn?

    Pengendalian

    Biaya Proyek

    Konstruksi

    Gedung

    I

    vv

    4vw

    Studr

    Penggunaan Pasir Besi Sebagai

    Agregat Halus Terhadap

    Karakteristlk

    204-212

    Asphalt Concrete Wearing

    Course

    (ac

    wc)

    Studi

    Pengaruh

    Stabilisasi

    Semen

    Dan

    ZatAditif

    (renolith)

    Terhadap

    Karakteristik

    213-219

    Mekanis Tanah

    Lernpung

    220-229

    Aplikasi

    Deret

    Fourier Dalam Analisa

    Tegangan

    Plane

    Stress

    Akibat

    Beban Longitudinal

    230-240

    Pada Shell Slindris

    Modifikasi Rainfall Simulator

    Dengan

    Model

    Constant

    Head

    Untuk

    F ungsi

    UJi

    Resapan

    241-248

    Studi

    Karakteristik Campuran Split

    Mastic Asphalt

    (srna)

    Yang Menggunakan

    Karet

    Alam

    249-257

    Sebagai

    Bahan Tambahan

    Aspal

    lUPl/,(/ Pt4/t/(//4fr

    tft///t

    s/P//

    t/0/l{frf

    s

    ll0lrl0P

    r

    /ll/

    ra-ut

    fiAtiwtP,

    lywtat

    t0/0

    Itflil:

    /691^6/6a

    Oleh Jurusan

    Teknik

    Sipil

    Jurusan Sipl Universitas

    Hasanuddin

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    2/11

    q

    OO

    6O

    lu

    u

    LZ

    o

    N

    t

    u

    {

    uus

    15

    S

    eu

    u

    p

    S

    P

    up

    N

    Y

    Ie

    E

    t

    ud

    oe

    uu

    w

    1

    o

    I

    rp

    o

    .

    IV

    $

    q

    uqn

    n

    Je

    I

    g

    u

    z

    ue

    E

    sn

    u

    {

    I

    n

    IB

    s

    le

    y6

    u

    d

    u

    e

    e

    m

    o

    d

    W

    Sn

    ro

    oe

    A

    9

    6

    Z

    E

    E

    u4

    >qu

    o

    Jp

    q

    q

    S

    (6

    e

    e

    {u

    ?

    lu

    I

    E

    r

    9

    ?

    1

    r4

    t

    g

    9

    m

    I

    I

    i

    r

     

    I

    ro

    IS

    UC

    -S

    )N

    NNY

    IP

    ,

    o

    o

    u

     

    u

    n

    .

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    3/11

    8

    :

    eu

    1

    p

    uq

    u

    u

    r

    ue

    p

    p

    u

    u

    e

    (

    q

    u

    e

    u

    u

    un

    e

    n

    u

    e

    4

    e

    1

    u

    gue

    e

    I

    p

    u

    e

    ue

    eu

    ue

    u

    o

    u

    I

    n

    e

    U

    p

    u

    u

    u

    q

    e

    r

    s

    1

    u

    u

    e

    u

    e

    >n

    I

    ro

    we

    me

    UYA

    sY

    O

    Ud

    t

    g

    gDD

    Io

    1

    lD

    v

    euu

    o

    r

    y

    u

    a

    A

    VS

    <

    e

    uu

    VS

    g

    u

    ,

    uu

    U

    u

    1

    n

    u

    e

    n

    u

    u

    Ip

    nu

    u

    e

    ueNuo

    un

    e

    g

    n

    q

    e

    le

    u

    p

    e

    um

    gE

    'J

    e

    1

    E

    eu

    us

    le

    uqn

    n

    E

    '1E

    eE

    d

    e

    e

    8e

    E

    NN

    eeo8

    '

    Z

    uou

    d

    m

    eq

    A

    e

    u

    s

    Z

    u

    q

    Z

    6IB

    u

    eqF

    g

    0

    d

    Io

    J

    nu

    S

    ?

    p

    d

    e

    w

    O

    J

    u

    I

    ee

    1

    e

    &

    e

    S

    e

    Z

    e

    s

    J

    e

    6

    e

    t

    e

    e

    d

    J

    I

    ue

    ee

    u

    o

    I

    sm

    e

    J

    ne

    p

    sn

    J

    e

    Z

    Sd

    e

    o

    J

    e

    o

    e

    g

    J

    e

    I

    ed

    S

    0

    U

    e

    SJB

    I

    o

    e

    3

    ue

    d

    J

    '

    I

    p

    J

    &e

    u

    q

    e

    J

    su

    e

    q

    uee

    p

    SV

    ,

    u

    B

    s

    uq

    g

    r

    e

    l

    s

    {

    u

    u

    u

    I

    u

    s

    {

    o

    u

    NNUdNN

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    4/11

    Kegagalan

    akibat

    beban

    beke{a(

    Beban

    Gravitasi, termasuk

    beban Konstruksi; Beban

    Gempa),

    Kegagalan

    akibat kesalahan Praktek

    konstruksi.

    Perencanaan

    Gedung Baruga 45

    yang

    semula

    direncanakan hanya

    berjumlah

    9

    (Sembilan) lantai,

    ditambahkan

    2

    (dua) lantai

    menjadi

    l1

    (sebelas)

    lantai.

    Penambahan

    jumlah

    lantai

    tersebut otomatis

    akan

    berpengaruh pada

    struktur. Penambahan

    ini

    tentu sangat

    tidak logis,

    bahkan

    menyalahi

    aturan

    jika

    tetap memakai

    perhitungan

    struktur

    awal. Hal

    ini

    juga

    menyebabkan

    faktor

    keamanan

    gedung

    berkurang,

    bangunan

    gedung

    bisa saja

    tidak berfungsi

    dengan

    baik, bahkan

    cenderung mengalami

    kegagalan

    konstruksi.

    Jika

    konstruksi

    awal

    gedung

    yang

    direncanakan 9

    (Sembilan)

    lantai mampu

    memikul

    beban konstruksi

    hingga

    11

    (sebelas)

    lantai

    atau

    lebih, mungkin

    tidak menjadi

    masalah karena

    gedung

    relative

    masih

    dianggap

    aman, tapi

    jika

    konstruksinya

    hanya

    mampu memikul

    beban konstruksi

    hingga

    9

    (sembilan)

    lantai, maka

    kegagalan

    kontruksi

    dipastikan

    terjadi. Oleh karenanya

    perlu

    dilakukan tinjauan terhadap

    struktur

    bangunan

    gedung

    tersebut.

    TINJAUAN

    PUSTAKA

    Beton Bertulang

    Beton

    bertulang

    adalah

    beton

    yang

    diberi

    tulangan

    dengan

    luas

    dan

    jumlah

    tulangan

    yang

    tidak

    kurang dari nilai minimum,

    yang

    disyaratkan

    dengan

    atau

    tanpa

    prategang,

    dan

    diasumsikan

    bahwa kedua material bekerja

    secara bersama-sama

    dalam memikul

    gaya-

    Eayayangbekerja.

    Beton

    bertulang merupakan

    gabungan

    logis

    dari

    dua

    jenis

    bahan

    yaitu

    beton

    polos,

    yang

    memiliki kekuatan

    tekan

    yang

    tinggi

    akan tetapi

    kekuatan tarik

    yang

    rendah,

    dan

    batangan-batangar

    baja

    yang

    ditanamkan

    di

    dalam

    beton

    yang

    memberikan kekuatan

    tarik

    yang

    diperlukan.

    Kekuatan

    Geser

    Beton Bertulang

    Semua

    elemen

    struktur,

    baik

    struktur

    maupun

    baja,

    tidak terlepas dari masalah

    gaya

    geser.

    Gaya

    geser

    umumnya tidak bekerja

    Jurnal

    Penelitian

    Teknik

    Sipil Vol. 5

    No.l

    Makassar Agustus 2010

    sendirian, tetapi

    berkombinasi dengan lentur,

    torsi, atau

    gaya

    normal.

    Oleh karena itu,

    Pemahaman

    setiap

    interaksi

    antara

    gaya geser

    dengan

    gaya-gaya

    lainnya

    sangat

    penting,

    Terutama

    yang

    berhubungan

    dengan

    kekuatan

    elemen

    beton bertulang.

    Dalam

    SNI 03

    -

    2847

    -

    2002

    Pasal

    13.3

    (1)

    kekuatan

    geser

    oleh

    beton

    (V.)

    dinyatakan dalam bentuk

    sebagai berikut

    rr

    :1.[fz.u,.a

    Pengertian Struktur

    Struktur

    adalah suatu

    konstruksi

    yang

    dapat

    menerima

    beban dengan aman. Apabila

    suatu struktur hanya diperhitungkan

    untuk

    menahan

    gaya

    vertikal, maka struktur ini

    akan

    rubuh bila menerima

    beban

    horisontal.

    Contoh

    struktur

    yang

    sederhana terdiri dari

    kolom-kolom

    dan

    sebuah

    balok

    yang

    ditempatkan

    untuk memikul

    beban

    vertikal.

    Jika

    pemasangan

    yang

    sama

    tiba{iba

    memikul beban

    lateral

    seperti

    yang

    bisa

    terjadi karena

    angln

    yang

    bertiup ke samping

    bangunan, maka

    pasangan

    ini

    tidak

    akan

    berfungsi

    lagr

    sebagai

    struktur

    dalam

    arti

    tidak

    dapat

    menyalurkan

    beban

    ke dalam

    tanah,

    maka

    akan

    ambruk.

    Komponen

    Superstruktur

    1. Balok

    A.

    Perencanaan

    Balok Terhadap Lentur

    Dalam

    perencanaan

    elemen struktur

    terhadap beban

    lentur

    atau

    aksial

    atau

    kombinasi

    dari

    beban lentur

    dan aksial

    menurut

    SNI

    03

    -

    2847

    -

    2002

    pasal

    12.2

    haruslah memenuhi asumsi

    perencanaan.

    B.

    Perencanaan

    Balok Terhadap

    Geser

    Dalam metode

    perencanaan

    kekuatan

    berdasar SNI 03

    -

    2847

    -

    2002

    untuk

    geser?

    disyaratkan bahwa

    %

    0%

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    5/11

    0

    6

    e

    u

    d

    Iu

    C

    ePpnm

    :

    UC

    a0

    9

    g

    +

    Q

    S

    ,EOO

    Y

    '

    E

    1+ZL

    Z

    1V

    O

    :

    u

    q

    e

    7

    Z

    N

    u

    u

    qu9

    's

    u

    su

    Ee

    ?

    w

    ?

    '

    E

    e

    S

    m

    s

    e

    e

    ou

    IBp

    N

    p

    ?

    J

    lu

    u

    u

    w

    S

    ne

    E

    u

    n

    o

    rmnp

    e

    q

    oq

    wE

    e

    e

    E

    S

    'd

    ru

    ee

    e

    lu

    E

    I

    u

    >nE

    e

    u

    E

    e

    d

    e

    8

    e

    'u

    {

    e

    o

    te

    e

    'u

    e

    nu

    u

    o

    >

    u

    E

    u

    e

    r

    '

    ru

    uu

    {€

    n

    l

    q

    w

    eeu

    d

    n

    n

    ee

    '

    I

    Ueu

    d

    Fnp

    n

    u

    ee

    :

    e

    u

    p

    (

    ue

    ee

    E

    'z?

    A

    I

    u

    t

    Ju

    u

    B

    I

    ue

    ep

    s

    wa

    s

    (

    {

    .

    "

    (

    {

    qN

    r

    =

    em

    q

    I

    u

    u

    -

    L

    oue

    {

    e

    n

    u

    ZZ

    u

    N

    'u

    n

    B

    u

    e

    w

    upu

    e

    se

    uo

    u

    u

    ue

    u

    '

    I

    1

    e

    {

    E

    S

    3

    Iu

    w

    s

    ruun

    S

    r

    eB

    o

    ro

    to

    2

    (

    e

    -

    k

    '

    uee

    .

    'u

    zz

    e

    Iq

    n3

    Js

    r

    t€

    e

    lw

    u

    {

    S

    uq

    ?

    'eu

    E

    F

    'pu

    u

    >$

    u

    E

    n

    (

    ]D

    (2

    I

    u

    '8

    r

    'n

    '

    g

    D

    Io

    1

    p

    lo

    9

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    6/11

    DATA DAN

    GAMBARAN

    UMUM

    PERENCANAAN

    x

    Gambar

    1.

    Denah

    Perencanaan

    Data

    1. Data Bangunan

    Data bangunan

    Gedung

    Baruga

    45

    Makassar adalah sebagai

    berikut

    :

    o

    Nama

    bangunan

    :

    Baruga

    45

    o

    Lokasi

    o

    Fungsi

    :

    Jl.

    P.

    Kemerdekaan

    :

    Perkantoran

    o

    Jumlah

    tingkat

    :

    1l

    tingkat

    Data

    Material

    Data-data

    material

    yang

    digunakan

    dalam

    tinjauan

    perencanaan

    adalah

    sebagai berikut:

    1. Baja Tulangan

    Jenis baja

    yang

    digunakan

    adalah

    baja

    keras Urs

    dengan

    tegangan

    leleh

    karakteristik

    "fy

    :

    3

    50

    MPa.

    2.

    Beton

    Mutu

    beton

    yang

    digunakan

    adalah beton

    dengan

    mutu Kzts dengan

    kuat

    tekan

    karakteristik

    beton

    sebesar

    f"'

    :

    21,878

    Mpa

    Pembebanan Pada

    Struktur

    Pembebanan

    terdiri dari

    Beban Gravitasi

    dan Beban

    Gempa

    yang

    besarnya

    ditentukan

    sebagai berikut:

    Jurnal

    Penelitian Teknik

    Sipil

    Vol. 5

    No.l

    Makassar

    Agtstus

    20ll

    l.

    Beban

    gravitasi

    (beban

    hidup+beban

    mati)

    Beban

    hidup

    :

    Beban

    hidup

    pelat

    lantai

    :

    250

    Beban

    mati

    terdiri atas :

    a.

    Berat

    balok,kolom

    dan

    (?c)

    kdm'

    b.

    Berat

    dinding

    (?b)

    c Berat

    plafond

    +

    ducting

    :

    20

    kdm'

    2.

    BebanGempa

    Untuk

    menentukan

    pengaruh gempa

    rencana

    pada

    struktur

    gedung,

    digunakan

    analisa Respon

    Spektrum.

    Bangunan

    masuk

    dalam

    wilayah

    gempa

    2 menurut

    SNI 03

    -17 26-2002,

    halaman

    21.

    Dimensi Elemen

    Struktur

    Sebagai asumsi

    pada

    awal

    perencanaan

    ditentukan dimensi dari elemen

    struktur

    sebagai

    berikut:

    1.

    Dimensi

    Balok

    -

    Balok Induk

    (B1):

    450

    mm

    x

    600

    mm

    - Balok

    Anak

    (BA)

    :

    250 mm x

    400 mm

    2. Dimensi

    Kolom

    -Lantai}l

    -02

    (K1):

    800

    mm x 800

    mm

    -Lantai 03

    -

    04

    (K2)

    :

    700

    mm

    x

    700

    mm

    -

    Lantai

    05

    -

    06

    (K3)

    :

    600

    mm

    x

    600

    mm

    -Lantai

    07

    -

    08

    (K4)

    :

    500

    mm

    x

    500

    mm

    - Lantai 09

    -

    11

    (K5)

    :450

    mm x

    450

    mm

    3.

    Pelat

    -

    Tebal Plat:

    120

    mm

    PERHITUNGAN

    PERENCA"NAAN

    Perhitungan

    Dimensi

    1.

    Dimensi

    Balok

    Dari

    perhitungan

    diperoleh

    dimensi

    balok

    yang

    digunakan

    dalam

    perencanaan,

    yaitu

    seperti yang

    diperlihatkan

    pada

    table

    1.

    Tabel

    1.

    Dimensi

    Balok

    Balok

    Dimensi

    Balok

    (mm2)

    450 x

    600

    250 x

    400

    2- Dimensil

    Dai

    has

    pclat

    minir

    sdmgkm

    tt

    154,36

    rrrm

    pcrsytrffi

    utrtuk

    kcscfr

    pcld

    t: M

    ry

    3-

    DArdl

    lhk I

    hH

    F

    f,rrqprcl

    ft.ilil*

    pgfipcdih

    fr*rltd

    t- Bdnp

    Bdn

    y

    fibcfim

    p6

    b.*erir

    pgbtErFl

    a Sdcrm

    -

    Belilr

    h- B*aH

    - Bd*

    ?-

    B&rp

    Bdr

    y

    &btu

    fifirr

    h

    tbcrgn

    r- Btuil

    -

    hnil

    L BfrTI

    .Bfu

    : fl

    l- hcr

    h6

    E{

    frtu,t

    r2,t

    hl[-l

    4

    { ht(

    hr

    klE{

    kdm'

    pelat

    2400

    pasangan

    bata

    :

    250 kd^'

    I

    I

    :

    l-

    BI

    BA

    il

    iii

    :i

    I

    i

    ,.

    r__--t :

    i

    t',

    r-]

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    7/11

    z

    I

    0

    n

    n

    v

    v

    v

    n

    n

    v

    ,

    Z

    0

    9

    9

    9

    9

    9

    9

    9

    9

    9

    8

    8

    6

    6

    6

    6

    6

    6

    6

    6

    6

    0

    in

    w

    t

    tw

    r

    w

    w

    IW

    T

    t

    I

    IO

    Z

    g

    b

    s

    9

    L

    8

    6

    O

    dV

    (

    z

    d

    au

    'm

    E

    e

    e

    u

    'Z

    P

    '2

    E

    N

    u

    7

    q

    u

    {

    u

    u

    e

    luE

    up

    we

    e

    S

    ,

    uu

    lu

    d

    q

    ,

    u

    ed

    (O

    n1

    uu

    u

    u

    d

    u

    ud

    e

    u

    I

    E

    y

    u

    7

    de

    4

    dH

    q

    S

    u

    IeUu

    :

    e

    {e

    E

    u

    >ou

    u

    S

    C

    E

    Iu

    ou

    laue

    u

    u

    '

    Z

    q

    e

    8

    p

    o

    u

    DNm

    ue

    u

    S

    o

    p

    tue

    u

    o

    S

    p

    s

    nu

    to

    m

    'u

    Iu

    e

    0

    I

    a

    u

    e

    0

    u

    e

    r

    B

    U

    ?

    re

    e

    e

    E

    u

    9

    u

    uu

    I

    o

    I

    leo

    IBu

    '

    qu

    u

    )e

    I

    N

    I

    O

    u

    0

    r

    0

    u

    0

    r

    0

    tu

    I

    Js

    u

    lu

    u

    uu

    u

    ,

    ,w

    e

    0

    1

    ,

    (

    u

    I

    0

    0

    0

    0

    o

    lueu

    t

    99

    w

    I

    8

    w2

    60

    1

    ,

    (

    o

    Jq

    rou

    z

    I

    'L

    lo

    ?

    p

    I

    o

    un

    o

    q

    l

    to

    n

    '9

    qe

    p

    I

    ue

    un

    o

    l

    1

    n

    Z

    's

    v

    P

    e

    e

    E

    u

    e

    u

    {

    o

    0

    uu

    q

    l

    {u

    n

    rs

    '

    I

    u

    g

    1

    u

    p

    q

    u

    ]B

    m

    r

    8

    1

    6Io

    o

    tw

    q

    y

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    8/11

    Jurnal

    Penelitian

    Teknik Sipil Vol. 5 No.l

    Makassar Agusttts

    Tabel 4. Rekapitulasi

    penulangan

    balok

    induk

    Balok

    Dimelsi Tulangan

    (cm-)

    Iumpuan

    Tulangan

    Lapangan

    -

    Dimmi

    (45x6(

    16

    Ed*

    rdltf

    l5t

    -

    Elimmil

    r Bcfi

    .Ilr

    r:T D

    l5lI

    r

    Btt

    @

    [2D

    150

    -

    f,lilraril

    {25x{l

    16lrfr

    '' d

    g.to-m

    Lkm

    Ifri ll'

    Cre

    Lx

    Ly

    Tx

    Ty

    Dffi

    2,912

    3,225

    6,860

    6,753

    l0

    -

    140

    l0

    -

    140

    l0-75

    t0 -75

    5,61

    5,61

    10,47

    10,47

    Lt

    I

    45x45

    LtZ

    45x45

    Lt3

    45x45

    Lt4 45 x45

    Lt

    5

    45

    x45

    Lt6 45x45

    Lt1 45x45

    Lt8

    45x45

    Ltg 45x45

    Lt l0 45x45

    Lt ll

    45x45

    Ltll

    '2lJm

    ijI

    45 x4s

    6D19 Arc-$0

    6D19

    Arc-fiO

    6D19

    Qt0-150

    6D

    19 Arc-150

    6D19

    Arc-fio

    6D19

    Arc-$0

    6D19 Arc-$0

    6D19 Arc-$0

    6D 19 Arc-150

    6D16 Arc-$0

    6D16

    At0-150

    6D

    16

    Arc-tsU

    12Dt9 An-rso

    Lx 3,392

    Ly

    2,588

    Tx 7,189

    Ty

    6,478

    8D19

    8D19

    8D19

    8D19

    8D19

    8D19

    8D19

    8D19

    8D19

    8D16

    8D16

    9D16

    8D19

    Lx

    Ly

    Tx

    Ty

    5,339

    3,470

    10,327

    8,446

    l0

    -

    140

    l0 -

    140

    l0-75

    10-75

    5,61

    5,61

    10,47

    r0,47

    l0 - 140

    l0 - 140

    l0-75

    l0-75

    5,61

    5,61

    10,47

    10,47

    Tabel

    5.

    Rekapitulasi

    penulangan

    balok

    Anak

    Dimana :

    :

    Lapangan arah

    x

    :

    Lapangan

    arah

    y

    :

    Tumpuan

    arah x

    :

    Tumpuan

    arah

    y

    Tabel 7.

    Rekapitulasi

    penulangan

    Kolom

    Kolom

    ':Tltt

    As Ada As terpasang

    (cm,

    Lx

    Ly

    Tx

    Ty

    Batok

    Dimelsi

    Tulangan

    (cm-)

    I umpuan

    Lt

    I

    25x40

    Lt2

    25x44

    Lt3

    25x40

    Lt4

    25x40

    Lr

    5

    25

    x40

    Lt6

    25

    x40

    Ltj

    25x40

    Lt

    8

    25

    x40

    Lt9

    25x40

    Lt 10

    25

    x40

    Lt

    ll

    25

    x40

    4Dt6

    arc-200

    4Dt6

    ot0-200

    4D16

    Arc-200

    4D16

    Arc-200

    4D16

    Arc-200

    4Dt6

    Arc-200

    4D16

    Arc-200

    4Dt6

    arc-200

    4D16

    Arc-200

    4D16

    Arc-200

    4D16

    Arc-200

    80

    x

    80

    6400

    80

    x

    80

    6400

    7Ox1O 4900

    70x70

    4900

    60

    x

    60

    3600

    60 x

    60

    3600

    50 x

    50

    2500

    50

    x

    50

    2500

    45x45 2025

    45 x45

    -

    2025

    45x45

    2025

    t4D

    25:6872,2

    t4D 25

    --

    6872,2

    t2D 25: 5890,5

    12D25:5890,5

    t0D

    22:3801,3

    t0D 22: 3801,3

    8

    D

    22:3041,0

    8

    D 22: 3041,0

    I

    D 22: 3041,0

    8

    D

    22:3041,0

    8

    D

    22:3041,0

    arc-rco

    arc-rcO

    arc-rcO

    410-100

    at0-too

    arc-rcO

    arc-rco

    ot0-100

    ot0-100

    a

    rc-rco

    at0-100

    -

    Kdm

    rygm

    @m1

    -

    f,olm

    llErrgEIl

    @n

    -

    Kdm

    DEtgEtn

    rd.E

    -

    Xdm

    GEilI

    sN

    Al

    -ftuI

    renopltl

    gm

    fll

    3-ftam

    tht

    ld

    I-lIcmm

    -

    Ar&x

    -

    Ar&y

    soil-"gl

    tmil

    Lr*r*r,dri

    l-kmr

    Qyrim:

    -

    [f,mrsi

    ({5xfl

    Tulangan

    Lapangan

    4D t5

    4D

    16

    4D

    16

    4D

    t6

    4D

    t6

    4D

    t6

    4D

    16

    4D

    t6

    4D

    t6

    4D

    t6

    4D

    t6

    Ltl

    Lt2

    Lt3

    Lt4

    Lt5

    Lt6

    Lt7

    Lt8

    Lt9

    Lt

    l0

    Lt ll

    Tabel

    6.

    Rekapitulasi

    penulangan Plat

    Panel

    Sketsa

    Tulangan

    Luas

    A

    ("-')

    AM

    Lx

    Ly

    Tx

    Ty

    Nilai

    As

    Arah

    (c*')

    KESIMPULAN

    Berdasarkan

    hasil

    perhitungan

    pada

    tinjauan

    perencanaan

    struktur

    gedung Baruga

    45

    Makassar

    diperoleh

    kesimpulan sebagai

    berikut

    :

    1. Perencanaan

    balok

    dari lantai

    1

    sampai

    atap

    yaitu

    :

    - Dimensi balok

    induk

    lantai

    I

    sampai

    9

    (

    45 x 60

    )

    menggunakan

    tulangan

    8

    D

    19

    untuk

    tumpuan

    dan tulangan

    6

    D 19

    untuk

    lapangan, tulangan

    geser

    @10

    -

    150

    4,279

    l0 - 140 5,61

    1,578

    l0

    -

    140 5,61

    7,816

    l0

    -

    75

    10,4j

    0,000

    l0 -

    75

    10,47

    Lx

    5,046

    10

    -.140 5,61

    ffi

    Ly

    3,482

    l0 -

    140 5,61

    at

    .c'

    I

    tr

    Tx

    9.806

    lo

    -

    7s

    ro,4i

    Ty 8,113

    l0 -

    75

    10,47

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    9/11

    i6

    t

    '

    Z

    {u

    w

    {

    u

    IU

    n

    e4

    r1

    e

    s

    se

    e

    nuu

    e

    S

    u

    uu

    u

    I

    u

    IuIs

    p

    d

    u

    N

    r

    o

    e

    Is

    0

    C

    0

    00C

    0

    C

    e

    :e

    Z

    uu

    u

    :

    o

    e

    E

    r

    -O

    un

    Z

    q

    n

    (

    6

    oa

    r

    -

    n

    'Z

    C

    n

    (x

    u

    o

    p

    r

    0

    n

    'ZO

    n

    (

    gu

    oc

    u

    n

    a

    ^

    )

    (

    n

    e

    x

    E

    o

    q

    r

    0

    n

    C

    n

    e

    x

    u

    oe

    (

    ^

    \

    (

    q

    nu

    x

    de

    I

    u

    :

    u

    r

    I

    u

    :

    eue

    rd

    gs

    e

    Is

    S

    g

    U

    g

    0A

    g

    U

    gyO

    :

    uu

    u

    no

    e

    E

    u

    0OA

    un

    Z

    q

    ne

    G

    S

    6eu

    o

    t

    0

    @

    un

    Z

    q

    ne

    (O

    L

    o

    r

    1

    t

    0U

    n

    0

    n

    0g

    u

    o

    r

    0

    O

    n

    U

    n

    e

    0

    eu

    oo

    r

    0

    A

    V

    ne

    0u

    o

    :

    I

    Iu

    oo

    '

    0

    U

    r

    nu

    n

    {u

    g

    {

    g

    n

    x

    de

    Iu

    u

    {

    0

    -

    n

    6Z

    un

    6

    C

    un

    O

    x

    u

    0

    -

    OA

    nw

    A

    u

    n

    6

    un

    O

    x

    )

    9

    u

    du

    1u

    S

    0

    -

    OA

    nu

    {

    9

    n

    {

    q

    n

    e

    x

    d

    n

    {e

    SO

    ,S

    C

    (

    ,Z

    C

    (

    ,

    C

    (

    f

    q

    x

    -

    A

    6

    O

    q

    6

    r

    r

    u

    e

    0

    0

    0

    0

    0

    a

    0

    0

    a

    0

    a

    0

    O

    O

    A

    0

    too

    L

    L0

    IS

    IS

    Lo

    LO

    IS

    IS

    Lu

    Lo

    IS

    IS

    :

    q

    e

    lu

    u

    o

    Z

    u

    0

    rnu

    n

     

    9

    n

    lnu

    q

    n

    e

    x

    du

    I

    uu

    oe

    S

    0

    -

    n

    6

    n

    nu

    6

    g

    D

    o

    o

    1

    a

    p

    1

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    10/11

    UCAPAI\ TERIMA KASIH

    Para

    penulis

    mengucapkan terima

    kasih

    yang

    sebesar-besarnya

    kedua dosen

    pembimbing

    paru

    dosen

    jurusan

    sipil

    universitas

    Hasanuddin,

    yang

    selalu

    mengarahkan

    kami dalam

    melakukan

    penelitian

    ini.

    Orang

    tua

    serta

    istriku

    tercinta

    yang

    selalu memberi memberikan

    masukan-

    masukan

    serta dorongan

    seman

    gat

    yang

    besar

    sehingga

    penulis

    bisa

    menyelesaikan

    penulisan

    ini

    dengan

    baik.

    DAFTAR

    PUSTAKA

    Akkas,

    Abdul Madjid, dkk.

    2004.

    Stuktur

    Beton

    Bertulang I.

    ,

    Jurusan Sipil

    Fakultas Tehtik Universitas

    Hasanuddin.

    Makassar

    Anomius.

    1983. Peraturan Pembebanan

    Indonesia Untuk Gedung,

    Departemen

    Pekerjaan Umum

    RI. Jakarta.

    Anomius. 1971. Peraturan

    Pembebanan

    Indonesia Untuk

    Gedung,

    Departemen

    Pekerjaan Umum

    RI. Jakarta

    Anomius.

    2002. Tata Cara

    Perencanaan

    Ketahanan

    Gempa Untuk

    Bangunan

    Gedung,

    SK SNI03-1726-2002.

    Badan

    Standardisasi

    Nasional.

    Bandung.

    Anomius. 2002. Tata

    Cara

    Perhitungan

    Struktur

    Beton

    Untuk

    Bangunan

    Gedung,

    SK SNI-2847-2002.

    Yayasan

    LPMB.

    Bandung.

    Dewobroto

    S.,

    2007,

    Aplikasi

    Rekayasa

    Konstrul

  • 8/18/2019 JPTS Vol-5 No-1

    11/11

     SS t :

    6e34264

    Iil ilfl

    il l||flil

    lillt ||t illll lil

    lilill

    lll