jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    1/28

    BAB II TINJAUAN

    TEORI

    A. Pengertian

    Sindroma Nefrotik adalah penyakit dengan gejala edema  proteinuria

    hipoalbuminemia dan hiperkolesterolemia, kadang!kadang terdapat hematuria

    hiperten"i dan pen#r#nan f#ng"i ginjal $Nga"tiyah %&&'(. Sindroma Nefrotik 

    adalah keadaan klini" yang di"e)a)kan oleh peningkatan permea)ilita" gl#mer#l#"

    terhadap protein pla"ma yang menim)#lkan protein#ria hipoal)#menemia

    hiperlipidemia dan edema $Bet* +e,ily dan So-den inda. %&&%(. Sindroma

     Nefrotik mer#pakan k#mp#lan gejala yang di "e)a)kan oleh inj#ri oleh glomer#lar 

    yang terjadi pada anak dengan karakteri"tik/ protein#ria hipoprotein#ria

    hipoal)#minemia hiperlipidemia dan edema $S#riadi dan Rita 0#liani %&&1(.

    Sindroma Nefrotik mer#pakan "ek#mp#lan gejala yang terdiri dari protein#ria

    ma""if $le)ih dari '& mg2kg BB2%3 jam( hipoal)#minemia $k#rang dari %' gram2

    1&& ml( yang di"ertai ata# tidak di "ertai dengan edema dan hiperkole"terolemia

    $ Ra#f %&&%(.

    Berda"arkan pengertian diata" maka pen#li" dapat mengam)il ke"imp#lan

     )ah-a "indroma nefrotik pada anak adalah "tat#" klini" yang ditandai dengan

     peningkatan permea)ilita" glomer#l#" terhadap protein yang mengaki)atkan

    kehilangan protein #rinari" yang ma""if dengan karakteri"tik 4 protein#ria

    hipoal)#minemia hiperlipidemia di"ertaia ata# tidak di"ertai dengan edema dan

    hiperkole"terolemia.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    2/28

    B. Anatomi dan 5i"iologi

    Gambar 1.1

    Anatomi Ginjal

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    3/28

    Gambar 1.2

    Anatomi Ginjal

    1. Anatomi

    6injal mer#pakan "alah "at# )agian "al#ran kemih yang terletak 

    retroperitonel dengan panjang 7 11!1% ,m di "amping kiri kanan 8erte)ra.

    Pada #m#mnya ginjal kanan le)ih rendah dari ginjal kiri oleh karena adanya

    hepar dan le)ih dekat ke gari" tengah t#)#h. Bata" ata" ginjal kiri "etinggi )ata"

    ata" 8erte)ra thorakali" 9II dan )ata" )a-ah ginjal kiri "etinggi 8erte)ra

    l#m)ali" III. Pada fet#" dan infant ginjal )erlo)#la"i. :akin )ertam)ah #m#r

    lo)#la"i makin k#rang "ehingga -akt# de-a"a menghilang. Parenkim ginjal

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    4/28

    terdiri ata" kortek" dan med#la. :ed#la terdiri ata" piramid!piramid yang

     )erj#mlah kira!kira ;!1; )#ah rata!rata 1% )#ah. Tiap!tiap piramid dipi"ahkan

    oleh ,ol#mna )ertini. alik"

    mayor 2 minor ini )er"at# menjadi pel8i" renali" dan di pel8i" renali" inilah

    kel#ar #reter. >ortek" "endiri terdiri ata" glomer#l#" dan t#)#li "edangkan pada

    med#la hanya terdapat t#)#li. 6lomer#li dari t#)#li ini akan mem)ent#k nefron

    "at# #nit nefron terdiri dari glomer#l#" t#)#l#" prok"imal loop of henle

    t#)#l#" di"tal $kadang!kadang di ma"#kkan p#la d#kt#" koligente"( $Pri,e

    %&&1(.

    Tiap ginjal memp#nyai 7 1' ? % j#ta nefron )erarti p#la 7 1' ? % j#ta

     j#ta glomer#li. Pem)ent#kan #rin dim#lai dari glomer#l#" dimana pada

    glomer#l#" ini filtrat dim#lai filtrat adalah i"otonik dengan pla"ma pada angka

    %;' mo"mol. Pada akhir t#)#l#" prok"imal ;&@ filtrat telah dia)"or)"i

    me"kip#n kon"entra"inya ma"ih tetap "e)e"ar %;' mo"mol. Saat infiltrat

     )ergerak ke )a-ah melal#i )agian de"enden lengk#ng henle kon"entra"i filtrat

     )ergerak ke ata" melal#i )agian a"enden kon"entra"i makin lama makin en,er 

    "ehingga akhirnya menjadi hipoo"motik pada #j#ng ata" lengk#ng "aat filtrat

     )ergerak "epanjang t#)#l#" di"tal filtrat menjadi "emakin pekat "ehingga

    akhirnya i"oo"motik dengan pla"ma darah pada #j#ng d#kt#" meng#mp#l.

    >etika filtrat )ergerak t#r#n melal#i d#kt#" peng#mp#l "ekali lagi kon"entra"i

    filtrat meningkat pada akhir d#kt#" peng#mp#l "ekitar @ air "#dah

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    5/28

    direa)"or)"i dan hanya "ekitar 1@ yang diek"kre"i "e)agai #rin ata# kemih

    $Pri,e %&&1(.

    %. 5i"iologi 6injal

    Telah diketah#i )ah-a ginjal )erf#ng"i "e)agai "alah "at# alat ek"kre"i

    yang "angat penting melal#i #ltrafiltrat yang ter)ent#k dalam glomer#l#".

    Ter)ent#knya #ltrafiltrat ini "angat dipengar#hi oleh "irk#la"i ginjal yang

    mendapat darah %&@ dari "el#r#h ,ardia, o#tp#t.. :en#r#t Syarif#ddin $%&&%(

    5#ng"i ginjal yait# mengel#arkan *at!*at tok"ik ata# ra,#n/ mempertahankan

    ke"eim)angan ,airan/ mempertahankan ke"eim)angan kadar a"am dan )a"a dari

    ,airan t#)#h/ mempertahankan ke"eim)angan garam!garam dan *at!*at lain

    dalam t#)#h/ mengel#arkan "i"a meta)oli"me ha"il akhir "ari protein #re#m

    kreatinin dan amoniakC.

    Tiga tahap pem)ent#kan #rine 4

    a. 5iltra"i glomer#lar 

    Pem)ent#kan kemih dim#lai dengan filtra"i pla"ma pada glomer#l#"

    "eperti kapiler t#)#h lainnya kapiler gl#mer#l#" "e,ara relatif )er"ifat

    impermia)el terhadap protein pla"ma yang )e"ar dan ,#k#p perma)el

    terhadap air dan lar#tan yang le)ih ke,il "eperti elektrolit a"am amino

    gl#ko"a dan "i"a nitrogen. Aliran darah ginjal $RB5 D  Renal Blood Flow(

    adalah "ekitar %'@ dari ,#rah jant#ng ata# "ekitar 1%&& ml2menit. Sekitar 

    "eperlima dari pla"ma ata# "ekitar 1%' ml2menit dialirkan melal#i glomer#l#"

    ke kap"#la )o-man. Ini dikenal dengan laj# filtra"i glomer#l#" $65R D

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    6/28

    Glomerular Filtration Rate(. 65R normal de-a"a 4 1%& ,,2menit21= m%

    $l#a" perm#kaan t#)#h(. 65R normal #m#r %!1% tah#n 4 =&!& ,,2menit2l#a"

     perm#kaan t#)#h anak.

    6erakan ma"#k ke kap"#la )o-manF" di"e)#t filtrat. Tekanan filtra"i

     )era"al dari per)edaan tekanan yang terdapat antara kapiler glomer#l#" dan

    kap"#la )o-manF" tekanan hidro"tatik darah dalam kapiler glomer#l#"

    memperm#dah filtra"i dan kek#atan ini dila-an oleh tekanan hidro"tatik 

    filtrat dalam kap"#la )o-manF" "erta tekanan o"motik koloid darah. 5iltra"i

    glomer#l#" tidak hanya dipengar#hi oleh tekanan!tekanan koloid diata"

    nam#n j#ga oleh permea)ilita" dinding kapiler.

     ). Rea)"orp"i

    Gat!*at yang difilltra"i ginjal di)agi dalam = )agian yait# 4 non

    elektrolit elektrolit dan air. Setelah filtra"i langkah ked#a adalah rea)"orp"i

    "elektif *at!*at ter"e)#t kem)ali lagi *at!*at yang "#dah difiltra"i.

    ,. Sekre"i

    Sekre"i t#)#lar meli)atkan tran"for aktif molek#l!molek#l dari aliran

    darah melal#i t#)#l#" kedalam filtrat. Banyak "#)"tan"i yang di"ekre"i tidak 

    terjadi "e,ara alamiah dalam t#)#h $mi"alnya peni"ilin(. S#)"tan"i yang

    "e,ara alamiah terjadi dalam t#)#h terma"#k a"am #rat dan kali#m "erta ion!

    ion hidrogen. Pada t#)#l#" di"tali" tran"for aktif natri#m "i"tem ,arier yang

     j#ga teli)at dalam "ekre"i hidrogen dan ion!ion kali#m t#)#lar.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    7/28

    ,ariernya )i"a hidrogen ata# ion kali#m kedalam ,airan t#)#lar 

    perjalanannya kem)aliC jadi #nt#k "etiap ion natri#m yang dia)"orp"i

    hidrogen ata# kali#m har#" di"ekre"i dan "e)aliknya.

    Pilihan kation yang akan di"ekre"i tergant#ng pada kon"entra"i ,airan

    ek"trat#)#lar $+ES( dari ion!ion ini $hidrogen dan kali#m(.

    Pengetah#an tentang pert#karan kation dalam t#)#l#" di"tali" ini mem)ant#

    kita memahami )e)erapa h#)#ngan yang dimiliki elektrolit dengan lainnya.

    Se)agai ,ontoh kita dapat mengerti mengapa )loker aldo"teron dapat

    menye)a)kan hiperkalemia ata# mengapa pada a-alnya dapat terjadi

     pen#r#nan kali#m pla"ma ketika a"ido"i" )erat dikorek"i "e,ara

    the#rape#tik.

    Pada anak!anak j#mlah #rine dalam %3 jam le)ih k#rang dan "e"#ai dengan

    #m#r 4

    1( 1!% hari 4 =&!H& ml

    %( =!1& hari 4 1&&!=&& ml

    =( 1& hari ! % )#lan 4 %'&!3'& ml

    3( % )#lan ? 1 tah#n 4 3&&!'&& ml

    '( 1 ? = tah#n 4 '&&!H&& ml

    H( = ? ' tah#n 4 H&&!&& ml

    ( ' ? ; tah#n 4 H'&!;&& ml

    ;( ; ? 13 tah#n 4 ;&&!13&& ml

    +. Etiologi

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    8/28

    Penye)a) "indroma nefrotik yang pa"ti )el#m diketah#i akhir!akhir ini

    dianggap "e)agai "#at# penyakit a#toim#n yait# "#at# reak"i antigen!anti)odi.

    :en#r#t Nga"tiyah %&&' #m#mnya etiologi di )agi menjadi = $tiga( yait# 4

    1. Sindroma Nefrotik )a-aan.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    9/28

    1. O)at!o)atan ,ontoh 4

    a. O)at pereda nyeri menyer#pai a"pirin.

     ). Senya-a ema".

    ,. eroin intra8ena

    d. Peni"ilamin.

    %. Penyakit ,ontoh 4

    a. Amiloido"i

     ). >anker.

    ,.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    10/28

    intra8a"k#ler )erpindah ke dalam inter"titial. Perpindahan ,airan ter"e)#t

    menjadikan 8ol#me ,airan intra8a"k#ler )erk#rang "ehingga men#r#nkan j#mlah

    aliran darah ke renal karena hypo8olemi. >arena terjadi pen#r#nan aliran darah ke

    renal maka ginjal akan melak#kan kompen"a"i dengan merang"ang prod#k"i renin

     ? angioten"in dan peningkatan "ekre"i anti di#retik hormon $A

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    11/28

    al)#min.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    12/28

    :em)ran glomer#l#" yang normalnya impermia)el terhadap al)#min dan

     protein lain menjadi permia)el terhadap protein ter#tama al)#min yang mele-ati

    mem)ran dan ik#t kel#ar )er"ama #rine $hiperal)#minemia(. al ini men#r#nkan

    kadar al)#min $hipoal)#minemia( men#r#nkan tekanan o"motik koloid dalam

    kapiler mengaki)atkan ak#m#la"i ,airan di inter"titial $edema( dan pem)engkakan

    t#)#h )ia"anya pada a)domnal $a",ite"(. Berpndahnya ,airan dari pla"ma ke

    inter"titial men#r#nkan 8ol#me ,airan 8a"k#lr $hipo8olemia( yang mengaktifkan

    "tim#la"i "i"tem reninangiaoten"in dan "ekre"i A

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    13/28

    H. em#dian dilanj#tkan dengan predni"on per oral "elama %; hari dengan

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    14/28

    do"i" 3& mg2hari21)p "etiap = hari dalam "at# mingg# dengan do"i"

    mak"im#m H& mg2hari. Bila terdapat re"pon "elama pengo)atan maka

     pengo)atan ini dilanj#tkan "e,ara intermitten "elama 3 mingg#

    d. +egah infek"i. Anti)iotik hanya dapat di)erikan )ila ada infek"i

    e. P#ng"i a"ite" ma#p#n hidrotorak" dilak#kan )ila ada indika"i 8ital.

    %. Penatalak"anaan >epera-atan

    Pa"ien "indrom nefrotik perl# dira-at di r#mah "akit karena memerl#kan

     penga-a"an dan pengo)atan yang kh#"#". :a"alah pa"ien yang perl# di

     perhatikan adalah edema yang )erat $ana"arka( diet re"iko komplika"i

     penga-a"an mengenai pengo)atan ata# gangg#an ra"a aman dan nyaman dan

    k#rangnya pengetah#an orang t#a mengenai penyakit pa"ien ata# #m#m.

    Pa"ien dengan "indrom nefrotik dengan ana"arka perl# i"tirahat di tempat

    tid#r karena keadaan edema yang )erat menye)a)kan pa"ien kehilangan

    kemamp#annya #nt#k )ergerak. Selama edema ma"ih )erat "em#a keperl#an

    har#" ditolong di ata" tempat tid#r.

    a. Baringkan pa"ien "etengah d#d#k karena adanya ,airan didalam rongga

    torak" akan menye)a)kan "e"ak napa".

     ). Berikan ala" )antal pada ked#a kakinya "ampai pada t#mit $)antal di

    letakkan memanjang karena jika )antal melintang maka #j#ng kaki akan

    le)ih rendah dan akan menye)a)kan edema he)at(.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    15/28

    ,. Bila pa"ien "eorang anak laki!laki )erikan ganjal di)a-ah "krot#m #nt#k 

    men,egah pem)engkakan "krot#m karena tergant#ng $pernah terjadi

    keadaan "krot#m akhirnya pe,ah dan menjad#i penye)a) kematian pa"ien(.

    Bila edema telah )erk#rang diper)olehkan pa"ien melak#kan kegiatan

    "e"#ai kemamp#annya tetapi tetap didampingi ata# di)ant# oleh kel#arga ata#

     pera-at dan pa"ien tidak )oleh kelelahan. Unt#k mengetah#i )erk#rangnya

    edema pa"ien perl# ditim)ang "etiap hari di#k#r lingkar per#t pa"ien. Selain it#

     pera-atan pa"ien dengan "indrom nefrotik perl# dilak#kan pen,atatan ma"#kan

    dan pengel#aran ,airan "elama %3 jam. Pada pa"ien dengan "indrom nefrotik 

    di)erikan diet rendah protein yait# 1%!%& g2kg BB2hari dan ,#k#p kalori yait#

    =' kal2kg BB2hari "erta rendah garam $1g2hari(. Bent#k makanan di"e"#aikan

    dengan keadaan pa"ien dapat makanan )ia"a ata# l#nak $Nga"tiyah %&&'(.

    Pa"ien dengan "indrom nefrotik mengalami pen#r#nan daya tahan t#)#h

    yang mengaki)atkan m#dah terkena infek"i. >omplika"i pada k#lit aki)at

    infek"i "trepto,o,,#" dapat terjadi. Unt#k men,egah infek"i ter"e)#t ke)er"ihan

    k#lit perl# diperhatikan dan alat!alat ten#n ata# pakaian pa"ien har#" )er"ih dan

    kering. Anti)iotik di)erikan jika ada infek"i dan di)erikan pada -akt# yang

    "ama. Jika pa"ien diper)olehkan p#lang orang t#a pa"ien perl# di)erikan

     penjela"an )agaimana mera-at anak yang menderita penyakit "indrom nefrotik.

    Pa"ien "endiri perl# j#ga diterangkan akti8ita" apa yang )oleh dilak#kan dan

    kepat#han tentang dietnya ma"ih perl# diter#"kan "ampai pada "aatnya dokter 

    mengi*inkan )e)a" diet. :em)erikan penjela"an pada kel#arga )ah-a penyakit

    ini "ering kam)#h ata# )er#)ah menjadi le)ih )erat jika tidak terkontrol "e,ara

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    16/28

    terat#r oleh karena it# orang t#a ata# pa"ien dianj#rkan kontrol "e"#ai -akt#

    yang ditent#kan $)ia"anya 1 )#lan "ekali( $Nga"tiyah %&&'(.

    6. >omplika"i

    >omplika"i yang "ering terjadi pada Sindroma nefrotik men#r#t Bet* +e,ily

    .%&&% dan Ra#f %&&% antara lain 4

    1. Pen#r#nan 8ol#me intra8a"k#lar $"yok ipo8olemik(.

    %. >emamp#an koag#la"i yang )erle)ihan $trom)o"i" 8ena (.

    =. Per)#r#kan pernapa"an $)erh#)#ngan dengan reten"i ,airan(.

    3. >er#"akan k#lit.

    '. Infek"i "ek#nder karena kadar im#noglo)#lin yang rendah aki)at

    hipoal)#minemia.

    H. peritoniti"

    . Pengkajian 5ok#"

    Pengkajian mer#pakan langkah a-al dari tahapan pro"e" kepera-atan.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    17/28

    =. O)"er8a"i adanya manife"ta"i "indrom nefrotik 4

    a. Penam)ahan )erat )adan

     ). Edema

    ,. Kajah "em)a) 4

    1(. >h#"#"nya di "ekitar mata

    %(. Tim)#l pada "aat )ang#n pagi =(.

    Berk#rang di "iang hari

    d. Pem)engkakan a)domen $a"ite"(

    e. >e"#litan pernafa"an $ef#"i ple#ra(

    f. Pem)engkakan la)ial $",rotal(

    g. Edema m#ko"a #"#" yang menye)a)kan 4

    1(.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    18/28

    3(. Bant# dengan pro"ed#r diagno"tik dan peng#jian mi"alnya anali"a #rine

    akan adanya protein "ilinder dan "el darah merah/ anali"a darah #nt#k 

     protein "er#m $total per)andingan al)#min2glo)#lin kole"terol( j#mlah

    darah merah natri#m "er#m.

    Pemerik"aan

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    19/28

    J.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    20/28

    >riteria a"il 4

    a. Oedema )erk#rang

     ). Balan,e ,airan antara inp#t dan o#tp#t "eim)ang.

    Inter8en"i 4

    a. >aji ma"#kan yang relatif terhadap kel#aran "e,ara ak#rat.

    Ra"ional 4 perl# #nt#k menent#kan f#ng"i ginjal ke)#t#han penggantian

    ,airan dan pen#r#nan re"iko kele)ihan ,airan.

     ). Tim)ang )erat!)adan "etiap hari

    Ra"ional 4 mengkaji reten"i ,airan

    ,. >aji per#)ahan oedema 4 #k#r lingkar a)domen pada #m)ili,#" "erta panta#

    edema "ekitar mata.

    Ra"ional 4 #nt#k mengkaji a",ite" dan edema.

    d. At#r ma"#kan ,airan dengan ,ermat.

    Ra"ional 4 agar tidak mendapatkan le)ih dari j#mlah yang di)#t#hkan.

    e. Panta# inf#" intra 8ena

    Ra"ional 4 #nt#k mempertahankan ma"#kan yang dire"epkan.

    f. Berikan kortiko"teroid "e"#ai dengan ketent#an.

    Ra"ional 4 #nt#k men#r#nkan ek"kre"i protein#ria.

    g. Berikan di#retik )ila diin"tr#k"ikan.

    Ra"ional 4 #nt#k mem)erikan penghilangan "ementara dari edema.

    $

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    21/28

    %. Pola nafa" tidak efektif )erh#)#ngan dengan pen#r#nan tekanan o"motik 

    kapiler.

    T#j#an 4 "etelah dilak#kan tidakan kepera-atan "elama = %3 jam

    diharapkan Pola nafa" efektif dengan frek#en"i dan kedalaman

    dalam rentang normal dan par# jela" 2 )er"ih

    >riteria ha"il 4

    a. :empertahankan frek#en"i dan kedalaman nafa" paten dengan )#nyi nafa"

     )er"ih2 jela"

     ). Pola nafa" efektif dengan frek#en"i dan kedalaman nafa" tidak mengalami

    gangg#an.

    Inter8en"i 4

    a. >aji frek#en"i kedalaman pernafa"an dan ek"pan"i dada.

    Ra"ional 4 >e,epatan )ia"anya meningkat di"pnea dan terjadi

     peningkatan kerja nafa" kedalaman )er8aria"i ek"pan"i

    dada ter)ata".

     ). A#"k#lta"i )#nyi nafa" dan ,atat adanya )#nyi nafa" tidak normal.

    Ra"ional 4 B#nyi nafa" men#r#n2 tidak ada )ila jalan nafa" terdapat

    o)"tr#k"i ke,il.

    ,. Tinggikan kepala dan )ant# meng#)ah po"i"i.

    Ra"ional 4

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    22/28

    d. O)"er8a"i pola )at#k dan karakter "ekret.

    Ra"ional 4 Bat#k )ia"anya mengel#arkan "p#t#m dan mengindika"ikan

    adanya kelainan.

    e. Bant# pa"ien #nt#k nafa" dalam dan latihan )at#k efektif.

    Ra"ional 4 e)#t#han n#tri"i t#)#h ter,#k#pi.

     ). Tidak terjadi anorek"ia m#al dan m#ntah.

    ,. :akan ha)i" "at# por"i.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    23/28

    Inter8en"i 4

    a. Beri diet yang )ergi*i

    Ra"ional 4 mem)ant# pemen#han n#tri"i anak dan meningkatan daya

    tahan t#)#.

     ). Bata"i natri#m "elama edema dan terapi kortiko"teroid.

    Ra"ional 4 a"#pan natri#m dapat memper)erat edeme #"#" yang

    menye)a)kan hilangnya naf"# makan.

    ,. Beri makan dalam por"i "edikit pada a-alnya.

    Ra"ional 4 #nt#k merang"ang naf"# makan anak.

    d. Beri makanan yang "pe"ial dan di"#kai anak 

    Ra"ional 4 #nt#k mendorong anak agar ma# makan

    e. Beri makanan dengan ,ara yang menarik.

    Ra"ional 4 #nt#k merang"ang naf"# makan. $riteria ha"il 4

    a. >#lit anak tidak men#nj#kan adanya ker#"akan integrita" k#lit 4 kemerahan

    ata# irita"i.

     ). Anak mera"a nyaman $tidak re-el tidak mera"a gatal(

    Inter8en"i 4

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    24/28

    a Berikan pera-atan k#lit

    Ra"ional 4 mem)erikan kenyamanan pada anak dan

    men,egah ker#"akan k#lit.

     ) indari pakaian yang ketat

    Ra"ional 4 dapat mengaki)atkan area yang menonjol tertekan.

    , Ber"ihkan dan )edaki perm#kaan k#lit )e)erapa kali "ehari.

    Ra"ional 4 #nt#k men,egah terjadinya irita"i pada kilit karena

    ge"ekan dengan alat ten#n.

    d Topang edema "eperti "krot#m.

    Ra"ional 4 #nt#k menghilangkan area tekanan.

    e U)ah po"i"i dengan "ering "ejajarkan t#)#h dengan )aik.

    Ra"ional 4 karena anak dengan edema ma""if "elal# latergi" m#dah

    lelah dan diam "aja. $

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    25/28

    Ra"ional 4 tirah )aring yang "e"#ai gaya gra8ita"i dapat men#r#nkan

    edema.

     ). Seim)angkan i"tirahat dan aktifita" )ila am)#la"i.

    Ra"ional 4 am)#la"i menye)a)kan kelelahan.

    ,. Ren,anakan dan )erikan akti8ita" tenang.

    Ra"ional 4 akti8ita" yang tenang meng#rangi pengg#naan energi

    yang dapat menye)a)kan kelelahan.

    d. In"tr#k"ikan i"tirahat )ila anak mera"a lelah.

    Ra"ional 4 mengadek#atkan fa"e i"tirahat anak.

    e. Berikan periode i"tirahat tanpa gangg#an.

    Ra"ional 4 anak dapat menikmati ma"a i"tirahatnya. $

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    26/28

    Ra"ional 4 #nt#k mendetek"i )#kti fi"ik penipi"an ,airan.

    %. >aji k#alita" dan frek#en"i nadi.

    Ra"iaonal 4 #nt#k tanda "ho,k hipo8olemik.

    =. Uk#r tekanan darah.

    Ra"ional 4 #nt#k mendetek"i "ho,k hipo8olemik.

    3. aporkan adanya penyimpangan dari normal.

    Ra"ional 4 agar pengo)atan "egera dapat dilak#kan. $riteria a"il 4

    a. Tidak ada tanda!tanda infek"i

     ). S#h# t#)#h normal $=H Q+ ? =% Q+(.

    Inter8en"i 4

    a. ind#ngi anak dari kontak indi8id# terinfek"i

    Ra"ional 4 #nt#k meminimalkan pajanan pada organi"me infektif.

     ). 6#nakan teknik men,#,i tangan yang )aik 

    Ra"ional 4 #nt#k mem#t#" mata rantai penye)aran infek"i.

    ,. Jaga agar anak tetap hangat dan kering

    Ra"ional 4 karena kerentanan terhadap infek"i pernafa"an.

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    27/28

    d. Panta# "#h#.

    Ra"ional 4 indika"i a-al adanya tanda infek"i.

    e. Ajari orang t#a tentang tanda dan gejala infek"i

    Ra"ional 4 mem)eri pengetah#an da"ar tentang tanda dan

    gejala infek"i $

  • 8/18/2019 jtptunimus-gdl-rachmiinsa-5118-2-bab2(1)

    28/28

    ,.