1
JUMAT, 23 DESEMBER 2011 7 M EGAPOLITAN Dirut PAM Jaya Dipecat Mendadak DIREKTUR Utama PT Peru- sahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) Maurits Na- pitupulu tiba-tiba dipecat dari jabatannya, kemarin sore. Pencopotan Maurits itu dila- kukan setelah pada siang hari- nya ia mengadakan konferensi pers terkait dengan renegosiasi kontrak bersama Palyja Air. Kabar pemecatan Maurits itu didapat dari sebuah pesan singkat dari sebuah sumber yang tidak mau disebutkan na- manya. Dalam pesan singkat- nya, sumber itu menceritakan kronologi pencopotan Mauritz. ‘(Pencopotan) setelah PAM Jaya melakukan konferensi pers pada pukul 13.00 WIB, terkait renegosiasi kontrak dengan PT Palyja Air. Kemudian tepat pukul 17.00, Mauritz dipang- gil oleh Asisten Perekonomian DKI untuk diberhentikan’, tulis pesan tersebut. Maurits membenarkan pem- berhentiannya itu. “Iya, benar kabar itu,” katanya. Namun, Maurits mengaku tidak tahu alasan pemecatannya. “Saya enggak tahu mengenai alasan pemberhentian.” Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pemecatan itu terkait dengan keinginan Mau- ritz memaksakan renegosiasi kontrak dengan dua perusa- haan swasta rekanan, Palyja dan Aetra. Kerja sama yang diteken sejak Juni 1997 itu sangat tidak berimbang dan merugikan PAM Jaya. Sampai akhir 2010, PAM Jaya bahkan harus me- nanggung akumulasi kerugian sebesar Rp610 miliar dan tung- gakan senilai Rp530 miliar. (Ssr/J-4) Kelompok perampok bersenjata api terus menebar teror di Bogor. DEDE SUSIANTI W ALAU pihak kepolisian telah meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya aksi pe- rampokan dan pencurian di wilayah Bogor, dini hari ke- marin sebuah gudang distribu- si makanan dikuasai perampok bersenjata api. Para perampok itu beraksi di gudang distribusi makan- an milik PT Jasindo Prakasa, yang terletak di Jalan Raya Pemda, No 42-46, RT 02/013, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor. Pada peristiwa yang ter- jadi sekitar pukul 03.30 WIB itu, para pelaku menyekap 12 karyawan, yaitu Remin, 37 (satpam), Untung, 45 (satpam), Hadi Saputra, 22, Urip Saefu- din, 38, Nandar, 30, Maman, 40, Usup, 35, Atin Alkisan, 30, Wawan, 31, Edi Nurjaman, 22, Iing,34, dan Supendi, 30. Walau hanya uang perusahaan sebe- sar Rp39 juta yang dibawa lari pelaku, aksi itu membuat para korban ketakutan. Menurut saksi mata, para pe- laku masuk ke area gudang ke- tika hampir semua yang ada di tempat itu sudah terlelap tidur. Hanya dua satpam yang masih terjaga di pos penjagaan. Awalnya, pelaku yang ber- jumlah tujuh orang itu me- manjat tembok setinggi 2 meter yang berada di pinggir jalan raya. Mereka memotong kawat- kawat yang terpasang di bagian ujung atas tembok. Setelah itu, mereka langsung menuju pos satpam dan mengikat dua satpam. “Saya dan Pak Untung masih terjaga. Saya lagi asyik men- dengarkan MP3, tiba-tiba da- tang seseorang yang meno- dongkan kapak dan meminta saya jangan bergerak. Kemu- dian mereka mengikat kaki dan tangan saya, juga Pak Untung. Mulut dan mata kami juga ditutup pakai lakban. Mereka pakai penutup muka,” papar Remin. Remin ditinggalkan di teras pos satpam dengan posisi te- lungkup. Adapun Untung ditinggalkan di dalam pos sat- pam dalam posisi yang sama. Selanjutnya, para pelaku masuk ke mes karyawan dan menendang orang-orang yang sedang tidur di dalamnya. Saat terjaga, salah seorang pelaku menodongkan pistol ke dahi Hadi. “Saya ditendang dan ditodong dengan senjata. Mereka mengikat tangan dan kaki dengan tali, juga menutup mulut dan mata kami dengan lakban hitam. Setelah itu, kami dijajarkan dengan posisi teng- kurap,” cerita Hadi. Kapolsek Bogor Utara AK Yos Taujiri mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), serta keterangan para korban, aksi para pelaku tidak berlangsung lama, atau tidak lebih dari 1 jam. Yos menduga para pelaku sudah mengenal seluk beluk tempat yang disasar. “Berlang- sung cepat. Setelah menyekap para korban, mereka langsung menyasar empat titik di ruang administrasi yang mereka ke- tahui ada uang di sana. Para pelaku juga sudah memper- siapkan segalanya, ada tali, lakban, linggis, dan kapak,” katanya. Peristiwa perampokan itu menambah panjang daftar kejadian kejahatan bersenjata api di Bogor. Sebelumnya, pada Selasa (20/12), sebuah toko Alfamart di Simpang Ca- gak, Desa Gunung Putri, juga disasar kawanan perampok bersenjata api. Para pelaku juga mengikat korban dan menutup mata serta mulut mereka de- ngan lakban. Penembakan Kemarin siang, warga Tebet, Jakarta Selatan, dikejutkan de- ngan suara tembakan. Setelah diselisik, ternyata aparat Polres Jaksel tengah membekuk dua pelaku perampokan di Tebet Timur Dalam, samping GOR Tebet Timur. Kapolres Jaksel Kombes Imam Sugianto mengatakan kedua orang itu perampok yang melakukan aksi dengan memecahkan kaca mobil kor- ban mereka. “Mereka kami kejar dari Mampang dan baru berhasil ditangkap di Tebet.” Salah seorang tersangka terluka di bagian bahu yang menembus ke bagian leher karena tembakan petugas. Ia lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (NY/J-4) [email protected] Perampok Kuasai Gudang Makanan KALI MATI: Dua puluh penari melakukan performance art di Kali Ciliwung, kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, kemarin. Pertunjukan kolosal dalam rangkaian Jakarta Biennale 2011 Art Festival yang berjudul Kali Mati karya Aidil tersebut menggabungkan unsur gerak, teatrikal, dan musik serta mengusung dilema kehidupan kaum urban. LINTAS BERITA 1.308 Gram Sabu Kristal Dimusnahkan BADAN Narkotika Nasional (BNN) kemarin memusnahkan 1.308,61 gram sabu kristal yang didapat dari tiga kasus yang diungkap BNN se- lama 2011. Direktur Pengawasan Tahanan Barang Bukti dan Aset BNN Sri Kuntjoro Endropranoto mengatakan pemusnahan tersebut berdasarkan Pasal 75 huruf K Pasal 91 UU Nomor 35/2009 tentang narkotika. “Barang bukti tindak pidana narkoba harus dilakukan pemusnahan setelah mendapatkan ketetapan barang bukti dari kejari setempat,” kata Sri. Tiga kasus yang berhasil diungkap itu ialah kasus No LKN/86-Dakjar/XII/2011/BNN 7 Desember 2011 atas nama tersangka Nanda Saputra alias Adnan dan Boyke seberat 911,71 gram. Lalu kasus No LKN/87-Intd/XII/2011/ BNN 7 Desember 2011 atas nama tersangka Zulkii dengan barang bukti 278,3 gram. Ter- akhir, kasus No LKN/89-Intd/XII/2011/BNN 13 Desember 2011 atas nama Thomas Lewis George (WN Botswana) dengan barang bukti 162,6 gram. (*/J-4) Korban Pembunuhan Dikubur di Kebun Kosong SESOSOK mayat wanita yang diduga korban pembunuhan ditemukan terkubur di dalam ke- bun kosong di Jalan Masjid Al-Ikhlas, Kampung Bojong Tua, RT 05/01, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Wanita malang tersebut ditemukan dalam kondisi hamil dan hanya mengenakan celana jins warna hitam serta kaus cokelat. Selain itu terdapat luka akibat hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang. Polisi menyatakan korban kemungkinan telah terkubur selama tiga hari. Korban dikubur dalam posisi telungkup ditutupi tanah serta dedaunan. Di Bogor, sebuah makam remaja dibongkar karena pihak keluarga merasa ada yang ganjil atas kematian Muhammad Arkam Afrizal, 16. Sebe- lumnya, Arkam dimakamkan pada 7 November lalu karena disebut sebagai korban kecelakaan sepeda motor. Namun, saat dimandikan, pihak keluarga menemukan lubang di belakang kepala Arkam. “Di dadanya juga banyak luka memar. Selain itu, keluar darah dari hidungnya,” kata Dian, 26, paman Arkam. (GG/DD/J-4) MI/ATET DWI PRAMADIA

JUMAT, 23 DESEMBER 2011 Perampok Kuasai Gudang … fileKota Bogor. Pada peristiwa yang ter-jadi sekitar pukul 03.30 WIB itu, para pelaku menyekap ... menambah panjang daftar kejadian

  • Upload
    ngodien

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JUMAT, 23 DESEMBER 2011 Perampok Kuasai Gudang … fileKota Bogor. Pada peristiwa yang ter-jadi sekitar pukul 03.30 WIB itu, para pelaku menyekap ... menambah panjang daftar kejadian

JUMAT, 23 DESEMBER 2011 7MEGAPOLITANDirut PAM Jaya DipecatMendadakDIREKTUR Utama PT Peru-sahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) Maurits Na-pitupulu tiba-tiba dipecat dari jabatannya, kemarin sore.

Pencopotan Maurits itu dila-kukan setelah pada siang hari-nya ia mengadakan konferensi pers terkait dengan renegosiasi kontrak bersama Palyja Air.

Kabar pemecatan Maurits itu didapat dari sebuah pesan singkat dari sebuah sumber yang tidak mau disebutkan na-manya. Dalam pesan singkat-nya, sumber itu menceritakan kronologi pencopotan Mauritz. ‘(Pencopotan) setelah PAM Jaya melakukan konferensi pers pada pukul 13.00 WIB, terkait renegosiasi kontrak dengan PT Palyja Air. Kemudian tepat pukul 17.00, Mauritz dipang-gil oleh Asisten Perekonomian DKI untuk diberhentikan’, tulis pesan tersebut.

Maurits membenarkan pem-berhentiannya itu. “Iya, benar kabar itu,” katanya. Namun, Maurits mengaku tidak tahu alasan pemecatannya. “Saya enggak tahu mengenai alasan pemberhentian.”

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pemecatan itu terkait dengan keinginan Mau-ritz memaksakan renegosiasi kontrak dengan dua perusa-haan swasta rekanan, Palyja dan Aetra.

Kerja sama yang diteken sejak Juni 1997 itu sangat tidak berimbang dan merugikan PAM Jaya. Sampai akhir 2010, PAM Jaya bahkan harus me-nanggung akumulasi kerugian sebesar Rp610 miliar dan tung-gakan senilai Rp530 miliar.(Ssr/J-4)

Kelompok perampok bersenjata api terus menebar teror di Bogor.

DEDE SUSIANTI

WA L A U p i h a k ke polisian telah meningkatkan kewaspadaan

menyusul maraknya aksi pe-rampokan dan pencurian di wilayah Bogor, dini hari ke-marin sebuah gudang distribu-si makanan dikuasai perampok bersenjata api.

Para perampok itu beraksi di gudang distribusi makan-an milik PT Jasindo Prakasa, yang terletak di Jalan Raya Pemda, No 42-46, RT 02/013, Ke dung halang, Bogor Utara, Kota Bogor.

Pada peristiwa yang ter-jadi sekitar pukul 03.30 WIB itu, para pelaku menyekap 12 karyawan, yaitu Remin, 37 (satpam), Untung, 45 (satpam), Hadi Saputra, 22, Urip Saefu-din, 38, Nandar, 30, Maman, 40, Usup, 35, Atin Alkisan, 30, Wawan, 31, Edi Nurjaman, 22, Iing,34, dan Supendi, 30. Walau hanya uang perusahaan sebe-sar Rp39 juta yang dibawa lari pelaku, aksi itu membuat para korban ketakutan.

Menurut saksi mata, para pe-laku masuk ke area gudang ke-tika hampir semua yang ada di tempat itu sudah terlelap tidur. Hanya dua satpam yang masih terjaga di pos penjagaan.

Awalnya, pelaku yang ber-jumlah tujuh orang itu me-

manjat tembok setinggi 2 meter yang berada di pinggir jalan raya. Mereka memotong kawat-kawat yang terpasang di bagian ujung atas tembok. Setelah itu, mereka langsung menuju pos satpam dan mengikat dua satpam.

“Saya dan Pak Untung masih terjaga. Saya lagi asyik men-dengarkan MP3, tiba-tiba da-tang seseorang yang meno-dong kan kapak dan meminta saya jangan bergerak. Kemu-dian mereka mengikat kaki dan tangan saya, juga Pak Untung. Mulut dan mata kami juga ditutup pakai lakban. Mereka pakai penutup muka,” papar Remin.

Remin ditinggalkan di teras pos satpam dengan posisi te-lungkup. Adapun Untung di tinggalkan di dalam pos sat-pam dalam posisi yang sama.

Selanjutnya, para pelaku masuk ke mes karyawan dan menendang orang-orang yang sedang tidur di dalamnya. Saat terjaga, salah seorang pelaku menodongkan pistol ke dahi Hadi. “Saya ditendang dan ditodong dengan senjata. Mereka mengikat tangan dan kaki dengan tali, juga menutup mulut dan mata kami dengan lakban hitam. Setelah itu, kami dijajarkan dengan posisi teng-kurap,” cerita Hadi.

Kapolsek Bogor Utara AK Yos Taujiri mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), serta keterangan para korban, aksi para pelaku tidak berlangsung lama, atau tidak lebih dari 1 jam.

Yos menduga para pelaku sudah mengenal seluk beluk

tempat yang disasar. “Berlang-sung cepat. Setelah menyekap para korban, mereka langsung menyasar empat titik di ruang administrasi yang mereka ke-tahui ada uang di sana. Para pelaku juga sudah memper-siapkan segalanya, ada tali, lakban, linggis, dan kapak,” katanya.

Peristiwa perampokan itu menambah panjang daftar kejadian kejahatan bersenjata api di Bogor. Sebelumnya, pada Selasa (20/12), sebuah toko Alfamart di Simpang Ca-gak, Desa Gunung Putri, juga disasar kawanan perampok bersenjata api. Para pelaku juga mengikat korban dan menutup mata serta mulut mereka de-ngan lakban.

PenembakanKemarin siang, warga Tebet,

Jakarta Selatan, dikejutkan de-ngan suara tembakan. Setelah diselisik, ternyata aparat Polres Jaksel tengah membekuk dua pelaku perampokan di Tebet Timur Dalam, samping GOR Tebet Timur.

Kapolres Jaksel Kombes Imam Sugianto mengatakan kedua orang itu perampok yang melakukan aksi dengan memecahkan kaca mobil kor-ban mereka. “Mereka kami kejar dari Mampang dan baru berhasil ditangkap di Tebet.”

Salah seorang tersangka terluka di bagian bahu yang menembus ke bagian leher karena tembakan petugas. Ia lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (NY/J-4)

[email protected]

Perampok Kuasai Gudang Makanan

KALI MATI: Dua puluh penari melakukan performance art di Kali Ciliwung, kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, kemarin. Pertunjukan kolosal dalam rangkaian Jakarta Biennale 2011 Art Festival yang berjudul Kali Mati karya Aidil tersebut menggabungkan unsur gerak, teatrikal, dan musik serta mengusung dilema kehidupan kaum urban.

LINTAS BERITA

1.308 Gram Sabu Kristal DimusnahkanBADAN Narkotika Nasional (BNN) kemarin memusnahkan 1.308,61 gram sabu kristal yang didapat dari tiga kasus yang diungkap BNN se-lama 2011. Direktur Pengawasan Tahanan Barang Bukti dan Aset BNN Sri Kuntjoro Endropranoto mengatakan pemusnahan tersebut berdasarkan Pasal 75 huruf K Pasal 91 UU Nomor 35/2009 tentang narkotika. “Barang bukti tindak pidana narkoba harus dilakukan pemusnahan setelah mendapatkan ketetapan barang bukti dari kejari setempat,” kata Sri.

Tiga kasus yang berhasil diungkap itu ialah kasus No LKN/86-Dakjar/XII/2011/BNN 7 Desember 2011 atas nama tersangka Nanda Saputra alias Adnan dan Boyke seberat 911,71 gram. Lalu kasus No LKN/87-Intd/XII/2011/BNN 7 Desember 2011 atas nama tersangka Zulkifl i dengan barang bukti 278,3 gram. Ter-akhir, kasus No LKN/89-Intd/XII/2011/BNN 13 Desember 2011 atas nama Thomas Lewis George (WN Botswana) dengan barang bukti 162,6 gram. (*/J-4)

Korban Pembunuhan Dikubur di Kebun KosongSESOSOK mayat wanita yang diduga korban pembunuhan ditemukan terkubur di dalam ke-bun kosong di Jalan Masjid Al-Ikhlas, Kampung Bojong Tua, RT 05/01, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Wanita malang tersebut ditemukan dalam kondisi hamil dan hanya mengenakan celana jins warna hitam serta kaus cokelat. Selain itu terdapat luka akibat hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang.

Polisi menyatakan korban kemungkinan telah terkubur selama tiga hari. Korban dikubur dalam posisi telungkup ditutupi tanah serta dedaunan.

Di Bogor, sebuah makam remaja dibongkar kare na pihak keluarga merasa ada yang ganjil atas kematian Muhammad Arkam Afrizal, 16. Sebe-lumnya, Arkam dimakamkan pada 7 November lalu karena disebut sebagai korban kecelakaan sepeda motor. Namun, saat dimandikan, pihak keluarga menemukan lubang di belakang kepala Arkam. “Di dadanya juga banyak luka memar. Selain itu, keluar darah dari hidungnya,” kata Dian, 26, paman Arkam. (GG/DD/J-4)

MI/ATET DWI PRAMADIA