5
Jurnal Belajar BBM /JURNAL BELAJAR BAHAN BELAJAR Agar pembelajaran di KKG/MGMP berjalan dengan baik, maka guru peserta sebaiknya telah memahami materi model dan proses pembelajaran programBERMUTU dan indikator keberhasilan program belajar BERMUTU di kelompok kerja. Pemahaman akan materi yang telah disebutkan di atas akan mendukung pemahaman mengapa topik jurnal belajar perlu dibahas dalam program in-service. A. PENGANTAR Bahan Belajar Mandiri (BBM) ini diperuntukkan bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, guru pemandu, kepala sekolah pemandu, dan pengawas sekolah pemandu di KKG, MGMP, KKKS, MKKS, KKPS dan MKPS. Guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah diharapkan dapat mengusai dan mengimplementasikan jurnal belajar baik bagi peserta didik maupun guru, kepala sekolah serta pengawas sekolah pada proses belajar mengajar sertapelatihan dalam implementasi program BERMUTU di KKG/MGMP/ KKKS/MKKS/KKPS/MKPS. Jurnal belajar dapat dijadikan sebagai salah satu pencapaian subkompetensi pedagogik dan profesionalisme bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam program belajar BERMUTU. Guru pemandu, kepala sekolah pemandu, dan pengawas sekolah pemandu berperan sebagai fasilitator untuk membimbing guru, kepala sekolah serta pengawas sekolah yang belajar di kelompok kerja masing- masing agar memiliki kemampuan dalam teknik pengembangan jurnal belajar. Bahan belajar mandiri ini sebagai bahan berlatih bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, maka dalam BBM ini diberikan beberapa contoh untuk membuat jurnal belajar. 1. Kedudukan Topik Jurnal Belajar Penyusunan, penggunaan, dan pemanfaatan jurnal belajar merupakan salah satu tagihan program BERMUTU di KKG/MGMP, sehingga jurnal belajar dijadikan topik belajar. Topik ini disarankan dibahas pada kegiatan in-service, karena peserta belajar di kelompok kerja sudah harus membuat jurnal belajar sejakkegiatan in-service dan setiap pertemuan padaenam belas kali pertemuan yang dirancang dalam proses belajar BERMUTU di kelompok kerja. 2. Pentingnya Topik Jurnal Belajar Topik jurnal belajar ini penting dipelajari karena keterampilan dalam bidang ini akan membantu gurudan peserta didik yang sedang belajar untuk mengetahui dan menyadari teknik pengembangan diri. Dalam konteks

jurnal-belaja1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: jurnal-belaja1

Jurnal Belajar

BBM /JURNAL BELAJAR

  BAHAN BELAJAR 

Agar pembelajaran di KKG/MGMP berjalan dengan baik, maka guru peserta  sebaiknya telah memahami materi model dan proses pembelajaran programBERMUTU dan indikator keberhasilan program belajar BERMUTU di kelompok kerja.  Pemahaman akan materi yang telah disebutkan di atas akan mendukung pemahaman mengapa topik jurnal belajar perlu dibahas dalam program in-service.

A.      PENGANTARBahan Belajar Mandiri (BBM) ini diperuntukkan bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, guru pemandu, kepala sekolah pemandu, dan pengawas sekolah pemandu di KKG, MGMP, KKKS, MKKS, KKPS dan MKPS. Guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah diharapkan dapat mengusai dan mengimplementasikan jurnal belajar baik bagi peserta didik maupun guru, kepala sekolah serta pengawas sekolah pada proses belajar mengajar sertapelatihan dalam implementasi program BERMUTU di KKG/MGMP/ KKKS/MKKS/KKPS/MKPS.Jurnal belajar dapat dijadikan sebagai salah satu pencapaian subkompetensi pedagogik dan profesionalisme bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam program belajar BERMUTU.  Guru pemandu, kepala sekolah pemandu, dan pengawas sekolah pemandu berperan sebagai fasilitator untuk membimbing guru, kepala sekolah serta pengawas sekolah yang belajar di kelompok kerja masing-masing agar memiliki kemampuan dalam teknik pengembangan jurnal belajar.  Bahan belajar mandiri ini sebagai bahan berlatih bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, maka dalam BBM ini diberikan beberapa contoh untuk membuat jurnal belajar. 1.        Kedudukan Topik Jurnal BelajarPenyusunan, penggunaan, dan pemanfaatan jurnal belajar merupakan salah satu tagihan program BERMUTU di KKG/MGMP, sehingga jurnal belajar dijadikan topik belajar. Topik ini disarankan dibahas pada kegiatan in-service, karena peserta belajar di kelompok kerja sudah harus membuat jurnal belajar sejakkegiatan in-service dan setiap pertemuan  padaenam belas kali pertemuan yang dirancang dalam proses belajar BERMUTU di kelompok kerja. 2.        Pentingnya Topik Jurnal BelajarTopik  jurnal belajar ini penting dipelajari karena keterampilan dalam bidang ini akan membantu gurudan peserta didik yang sedang belajar untuk mengetahui dan menyadari teknik pengembangan diri. Dalam konteks pembelajaran di kelas, jurnal belajar dapat digunakan untuk peningkatan mutu peserta didik khususnya dalam mencapai SK-KD semua mata pelajaran serta peningkatan mutu guru dalam mengelola PBM.Kebiasaan membuat jurnal belajar diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan dan kebiasaan untuk menulis dan membaca pada diri guru dan peserta didik.3.        Ruang LingkupRuang lingkup BBM ini terdiri atas 3 pembahasan, yaitu tentang:         penyusunan Jurnal Belajar;         pengisian Jurnal Belajar;

Page 2: jurnal-belaja1

        evaluasi dan Tindak Lanjut Jurnal Belajar.4.        Petunjuk KegiatanKegiatan untuk membahas materi dalam ruang lingkup di atas dialokasikan waktu 200 menit. Kegiatan belajar yang disarankan dapat dilihat pada alur kegiatan belajar.

B.       KOMPETENSI DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKompetensi dan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai dari kegitan belajar di KKG/MGMP/KKKS/KKPS/MKKS/MKPS adalah sebagai berikut.Tabel 1 Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran dengan BBM Jurnal Belajar

Kompetensi Indikator Pencapaian KompetensiMelakukan penyusunan, pengisian, evaluasi, dan tindak lanjut dari pengisian jurnal belajar.

1.  menjelaskan pengertian jurnal belajar;2.  mendeskripsikan langkah-langkah

penyusunan jurnal belajar;3. menjelaskan cara pengisian jurnal

belajar;4. mengisi jurnal belajar;5. mengevaluasi jurnal belajar;6. membuat program tindak lanjut hasil

pengisian jurnal belajar.

C.       PERSIAPANUntuk mempelajari topik jurnal belajar diperlukan persiapan dari guru dan peserta didik serta guru pemandu sebagai berikut.1.  Mempelajari  BBM  Jurnal Belajar.2.  Mempelajari BBM yang akan dibahas dalam program belajar BERMUTU.3.  Menyiapkan contoh jurnal belajar (tulisan pemandu sendiri atau contoh jurnal belajar

orang lain).4.  Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pertemuan, misalnya:a.  papan tulis/kertas plano, spidol/kapur ;b.  LCD dan laptop (bila memungkinkan) ;c.  format jurnal belajar ;d.  contoh-contoh jurnal belajar.

D.       SUMBER BELAJARSalah sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelompok kerja dengan menggunakan BBM Jurnal Belajar adalah sebagaimana pada tabel berikut.

Tabel 2. Salah Satu Sumber Belajar DenganMenggunakan BBM Jurnal Belajar

NO. JUDUL KETERANGAN

1. Pengertian, Keuntungan, dan Bentuk Jurnal Belajar Lampiran 1

Page 3: jurnal-belaja1

2. Penulisan Jurnal Belajar Lampiran 2

3. Evaluasi dan Tindak Lanjut Jurnal Belajar Lampiran 3

E.       KEGIATAN BELAJARAlur Kegiatan Belajar

Penjelasan Alur KegiatanKegiatan 1.      Pendahuluan (5 menit)Pada kegiatan pendahuluan  guru/kepala sekolah/pengawas pemandu sekolah menginformasikan kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan hasil belajar yang diharapkan dalam Pembahasan Topik Jurnal Belajar.

Pemandu menginformasikan pentingnya jurnal belajar bagi guru dan peserta didik. Selanjutnya,

pemandu meminta peserta belajar untuk menambah isu-isu lain yang ada di sekolah berkaitan dengan

penggunaan jurnal belajar.

Selanjutnya pemandu mengadakan kegiatan tanya-jawab tentang pengalaman peserta dalam menulis

artikel atau laporan hasil penelitian tindakan kelas. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan,

misalnya:

           Apakah Ibu/Bapak ada yang membuat jurnal belajar?

           Apa yang Ibu/Bapak pahami tentang jurnal belajar?

           Digunakan untuk apa saja hasil jurnal belajar yang telah Ibu/Bapak tulis?

Untuk menyamakan pemahaman tentang jurnal belajar dalam program belajar BERMUTU, ajaklah

peserta mengkaji bahan bacaan yang terdapat dalam lampiran 1 sampai 3.

Kegiatan 2.      Mengkaji Bahan Bacaan (50 menit)Guru/kepala sekolah/pengawas sekolah peserta duduk per kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4-5 orang. Peserta belajar secara individual membaca bahan bacaan konsep Jurnal Belajar yang berisikan paparan tentang pengertian, kegunaan, dan bentuk-bentuk jurnal belajar. Bahan bacaan ini terdapat dalam lampiran 1.Untuk membantu peserta memahami manfaat dan bentuk-bentuk jurnal belajar, pemandu menyajikan contoh jurnal belajar (kalau ada jurnal belajar yang ditulis para peserta didik dari sekolah yang ada di Indonesia, jika belum ada mengambil contoh dari luar negeri). Selanjutnya, pemandu mengadakan tanya jawab, misalnya sebagai berikut:           Apa manfaat jurnal belajar bagi peserta didik dan guru?           Apa kesulitan yang dihadapi guru dalam mengelola jurnal belajar tersebut?Pemandu, selanjutnya membagi peserta dalam kelompok-kelompok kecil untuk mempelajari bentuk atau model jurnal belajar. Mintalah satu kelompok mempresentasikan dan kelompok lain memberikan tanggapan-tanggapannya.

Kegiatan 3.      Diskusi dan Latihan Pengisian Jurnal belajar (50 menit)Pemandu memandu diskusi kelas untuk menyamakan pemahaman peserta tentang cara mengisi jurnal/menulis jurnal belajar sesuai format yang ada dalam lampiran 2. Selanjutnya ajaklah peserta untuk berlatih menulis jurnal belajar berdasarkan pengalaman dari kegiatan belajar 1.

Page 4: jurnal-belaja1

Kegiatan 4.      Diskusi Evaluasi dan Tindak Lanjut (50 menit)Setelah peserta memahami pengertian, kegunaan, bentuk-bentuk jurnal belajar serta dapat mengisi jurnal belajar, ajaklah mereka untuk mengevaluasi dan menyusun tindak lanjut.  Pemandu meminta peserta mengumpulkan jurnal belajar hasil latihan yang telah dibuat pada kegiatan 3. Selanjutnya, pemandu memandu kegiatan diskusi untuk mengidentifikasi pengalamanbelajar berharga dari jurnal belajar peserta.Seorang peserta diminta merekap semua pengalaman berharga dari jurnal belajar mereka, selanjutnya pemandu mengajak peserta untuk menganalisis terhadap masing-masing pengalamanberharga peserta dengan cara membuat penilaian yang obyektif.Sebagai tindak lanjut, peserta diminta memilih tiga pengalaman berharga yang paling memungkinkan untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran di sekolah atau pelatihan yang akan datang.

Kegiatan 5.      Penutup: Evaluasi diri, Rangkuman, dan pemberian tugas (25 Menit)Pemandu meminta setiap peserta untuk mengevaluasi diri pencapaian pemahaman mereka tentang jurnal belajar. Evaluasi diri dapat mengacu pada pencapaian indikator 1 s.d 4 dengan memberikan nilai dari 10 sd 100. Selanjutnya mintalah peserta merangkum materi yang telah dipelajari dari kegiatan 1 sampai 4. Sebelum kegiatan berakhir, informasikan tugas terstruktur dan mandiri.

F.       PENILAIANPenilaian terhadap hasil belajar peserta di kelompok kerja dilakukan berdasarkan pemahaman tentang jurnal belajar dan produk berupa jurnal belajar yang dibuat peserta setiap selesai mengikuti kegiatan belajar baik pada kegiatan in-service maupun on-service.

G.      TUGAS TERSTRUKTUR DAN MANDIRI1. Tugas Terstruktura.  Buatlah jurnal belajar setiap selesai pertemuan di KKG/MGMP/KKKS/ MKKS/KKPS/MKPSb.  Lakukan evaluasi terhadap pengalaman berhasil dan lakukan tindak lanjut.c.  Praktikkanlah pengembangan jurnal belajar pada satu SK sedangkan satu SK lainnya

tanpa menggunakan jurnal belajar.d.  Hitunglah pencapaian SK-KD-indikator untuk kedua SK yang diamati.e.  Tulislah kesimpulan anda berdasarkan pengalaman di atas.2. Tugas Mandiri

Analisislah jurnal belajar peserta didik pada mata pelajaran yang Saudara ampu dikombinasikan dengan jurnal belajar guru (anda sendiri).  Lakukan hal ini  pada satu standar kompetensi dan lakukan penilaian, apakah PBM pada mata pelajaran yang Saudara ampu telahtercapai SK-KD nya? Apakah Saudara dapat menentukan kompetensi guru yang mana yang masih harus anda tingkatkan agar anda dapat memenuhi standar kompetensi guru sesuai dengan Permendiknas  Nomor 16 Tahun 2007.

DAFTAR PUSTAKA

Grennan, K. F. The Journal in the Classroom. Equity and Excellence 24, no. 3 (Fall 1989): 38-40. (EJ 412 581)

Page 5: jurnal-belaja1

Holt, S. Reflective Journal Writing and Its Effects on Teaching Adults. In The Year in Review, VOL. 3. Dayton: Virginia Adult Educators Research Network, 1994. (ED 375 302)

McAlpine, L. Learning to Reflect. Adult Learning 3, no. 4 (January 1992): 15, 23-24. (EJ 437 121)

Miller, C. et al. Learning Styles And Facilitating Reflection. London: English National Board for Nursing, Midwifery and Health Visiting, 1994. (ED 390 991)

Paterson, B. L. "Developing and Maintaining Reflection in Clinical Journals." Nurse Education Today 15, no. 3 (June 1995): 211-220. (EJ 507 736)

Perham, A. J. "Collaborative Journals." Presented at the National Council of Teachers of English conference, 1992. (ED 355 555)