41
Optimal time for repeating the IgM anti- hepatitis A virus antibody test in acute hepatitis A patients with a negative initial test Jong Jin Hyun, Yeon Seok Seo, Hyonggin An, Sun Young Yim, Min Ho Seo, Hye Sook Kim, Chang Ha Kim, Ji Hoon Kim, Bora Keum, Yong Sik Kim, Hyung Joon Yim, Hong Sik Lee, Soon Ho Um, Chang Duck Kim, and Ho Sang Ryu Departments of Internal Medicine and Biostatistics, Korea University College of Medicine, Seoul, Korea The Korean Journal of Hepatology 2012;18:56-62 1

Jurnal Hepatitis A

  • Upload
    erlinda

  • View
    47

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hepatitis A akut merupakan penyebab hepatitis akut yang paling sering di Korea.Tidak menyebabkan infeksi kronis dan komplikasi.Prognosis baik,60% sembuh 2 bulan dan hampir setiap pasien akan sembuh dalam 6 bulan.

Citation preview

Optimal time for repeating the IgM anti-hepatitis A virus antibody test in acute hepatitis A patients with a negative initial test

Jong Jin Hyun, Yeon Seok Seo, Hyonggin An, Sun Young Yim, Min Ho Seo, Hye Sook Kim, Chang Ha Kim, Ji Hoon Kim, Bora Keum, Yong Sik Kim, Hyung Joon Yim, Hong Sik Lee, Soon Ho Um, Chang Duck Kim, and Ho Sang Ryu

Departments of Internal Medicine and Biostatistics, Korea University College of Medicine, Seoul, Korea

The Korean Journal of Hepatology 2012;18:56-62

1

2

Pendahuluan

Hepatitis A akut merupakan penyebab hepatitis akut yang paling sering di Korea.

Tidak menyebabkan infeksi kronis dan komplikasi.

Prognosis baik,60% sembuh 2 bulan dan hampir setiap pasien akan sembuh dalam 6 bulan.

3

Diagnosis dibuat dengan ditemukannya IgM anti HAV dalam serum.

IgM anti HAV biasanya positif pada awal gejala dan menetap 4 bulan selanjutnya.

4

6,4% - 6,7% pasien IgM anti HAV tidak terdeteksi pada awal gejala.

Pengulangan pemeriksaan IgM anti HAV dianjurkan 1-2 minggu kemudian pada hasil yang negatif, pada penderita gejala klinis Hepatitis A akut.

5

Data yang mendukung dari penelitian yang terdahulu tentang masalah ini masih sangat kurang.

Dilakukan penelitian retrospektif waktu yang optimal melakukan pemeriksaan ulang IgM anti HAV pada pasien gejala Hepatitis A akut.

6

Tujuan Penelitian :

menentukan waktu yang optimal untuk pemeriksaan ulang IgM anti-HAV (HAV) pada pasien Hepatitis A akut/acute hepatitis A (AHA) dengan hasil tes awal yang negatif.

7

Pasien dan Metode

Pasien:Penelitian dilakukan secara retrospektif

dengan memeriksa Rekam Medis semua pasien dengan diagnosis Hepatitis A akut di Rumah Sakit University Anam Korea dari Januari 2001 sampai Desember 2009.

Pasien yang dirawat : menderita kelemahan umum yang berat dan asupan makanan yang buruk.

8

Diagnosis ditegakkan : IgM anti HAV

positif,serum alanine aminotransferase (ALT)

> 400 IU/L.

Pemeriksaan ulang IgM anti HAV dilakukan

setelah 1-2 minggu, jika pemeriksaan awal

negatif, dengan kecurigaan menderita AHA

secara klinis.

9

Definisi:

Hari ke O : hari dimana gejala hepatitis A akut mulai timbul,ditentukan dengan memeriksa riwayat pasien pada Rekam medis.

10

Perjalanan AHA diklasifikasikan dalam 3 periode :

• Tahap 1 adalah periode hari ke 0 hari serum ALT pada level puncak

• Tahap II adalah periode hari serum ALT level puncak serum Bilirubin pada level puncak.

• Tahap III adalah periode hari setelah serum bilirubin pada level puncak.

11

waktu

ALT

dan B

il le

vel

12

Analisis Statistik : Analisis statistik menggunakan SPSS

versi 13.0.

Data dipresentasikan dengan mean ± SD

Identifikasi faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan AHA menggunakan analisis univariat dan multivariat.

p < 0,05 dianggap signifikan

13

Dasar Karakteristik

14

15

16

17

Perbandingan pasien pada pemeriksaan awal IgM anti HAV positif dan IgM anti HAV negatif

18

19

20

Analisa subkelompok pasien AHA pada tahap I yang dirawat inap.

21

22

Pembahasan

10 % pasien dengan gejala AHA tidak akan terdiagnosis AHA,apabila hanya mengandalkan hasil pemeriksaan HAV awal yang negatif.

23

Pemeriksaan RNA HAV pemeriksaan pilihan bila HAV negatif.

RNA HAV terdeteksi pada serum,feces,jaringan hati

Pemeriksaan hybridisasi molekuler atau pemeriksaan reverse transcription-PCR

pemeriksaan RNA HAV masih terbatas

dalam ruang lingkup penelitian

24

Pengulangan pemeriksaan HAV dalam jangka waktu tertentu pada pemeriksaan HAV awal negatif lebih praktis.

Pada penelitin ini waktu yang optimal untuk mengulang tes HAV pada pemeriksaan awal HAV negatif dilakukan setidaknya 2 hari setelah puncak serum ALT

25

Pada tabel 2 pasien dengan IgM anti HAV awal yang negatif menunjukkan level ALT dan BIL yang lebih rendah dibanding pemeriksaan awal positif.

Jung YM et al (2010) hasil tes awal HAV negatif berhubungan dengan mulai timbulnya gejala masuk RS,body mass index yang tinggi,level ALT awal yang rendah

tetapi pada penelitian ini hubungan konsisten mulai timbul gejala dengan tes awal HAV,puncak serum ALT

26

Persepsi sakit setiap individu berbeda

informasi mulai timbulnya gejala penyakit setiap individu bervariasi

Shin et al (2010) index cutoff awal yang tinggi dari tes HAV ( ≥ 0,5),level serum BIL (< 1,4 mg/dl ),platelet yang rendah (< 165 x 10³/µl ) sebagai prediksi faktor untuk hasil positif pada tes ulang

pada penelitian ini 25% pasien tidak sesuai kriteria diatas.

27

10,7% pasien AHA menunjukkan hasi tes awal HAV negatif penelitian sebelumnya 6,4-6,7%

meningkatnya kesadaran pasien periksa ke RS

28

Simpulan

Hasil pemeriksaan HAV berhubungan bermakna dengan level puncak serum ALT.

Waktu optimal untuk mengulang pemeriksaan HAV pada pemeriksaan awal negatif, tetapi secara klinis mencurigakan HAV adalah 2 hari setelah puncak serum ALT

29

TERIMA KASIH

30

31

32

33

z

34

35

36

37

38

Analysis of Binary Responses

The usual methods of analysis for quantitative responses(regression and ANOVA) are not appropriate for binary

responsesbecause: The distribution of the residuals is not normal. The variance of the residuals is not constant, i.e. the

residuals in the model for a binary response are heteroscedastic.

The response is constrained to the range 0, 1. These problems necessitate the use of an alternative

method ofmodel fitting for binary responses called maximum likelihood.

Inthe maximum likelihood method, the model coefficients are

thosemost likely to produce the observed experimental results.

39

Kegunaan & Karakteristik Chi‐SquareKegunaan Chi‐Square: Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan

ataupengaruh dua buah variabel nominal dan mengukurkuatnya hubungan antara variabel yang satu

denganvariabel nominal lainnya (C = Coefisien of

contingency).

Karakteristik Chi‐Square: Nilai Chi‐Square selalu positip. Terdapat beberapa keluarga distribusi Chi‐Square,

yaitudistribusi Chi‐Square dengan DK=1, 2, 3, dst.

40

Mann-Whitney U-testU-test ini digunakan untuk menguji

signifikansi hipotesis komperatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal.

41

Fungsi hati• ALT (Alanine aminotransferase)• AST (Aspartate aminotransferase)• GGT (Gamma Glutamyl

Transpeptidase)• AP (Alkaline Phosphase)• Albumin