Upload
hoangthu
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Murni Sadar
1Vol. 7 No. 1 April 2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DANPERSEDIAAN PADA TOKO PRIMA JAYA ELEKTRONIK PEMATANGSIANTAR
Novendra Adisaputra Sinaga(Politeknik Bisnis Indonesia)
Abstrak
Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian. Kemajuan yangsangat pesat di bidang teknologi, terutama teknologi informasi komputer, mendorong munculnyainovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada Toko Prima Jaya Elektronik dalammengolah data atau informasi khususnya dalam pembuatan laporan sehingga data laporantersebut dapat diambil dengan cepat, tepat dan akurat. Pada penelitian di Toko Prima JayaElektronik, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dalampenelitian ini, penulis membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan Visual Basic 2008 dengantujuan dapat mempermudah pengguna untuk membuat laporan. Oleh karna itu penulis mengambiljudul “Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan pada Toko Prima JayaElektronik”.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembelian, Penjualan dan Persediaan, LaporanPenjualan, Laporan Pembelian dan Laporan Persediaan.
I. PENDAHULUANPembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan.
Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketigahal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkanakan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlahyang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan.
Toko Prima Jaya Elektronik adalah bentuk usaha yang bergerak dibidang pembelian danpenjualan barang elektronik. Adapun produk-produk elektronik tersebut seperti televisi, kulkas,digital, dispenser, kipas angin, mesin cuci, dan masih banyak lagi jenis-jenis barang elektroniklainnya dengan berbagai merk dan tipe. Data-data yang dibutuhkan sangat penting, baik datapembelian maupun penjualan karena menentukan hasil operasi perusahaan. Pencatatan atastransaksi pembelian dan penjualan Toko Prima Jaya Elektronik masih dilakukan melalui MicrosoftExcel sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan maupun pencarian data danpembuatan laporan masih sering mengalami keterlambatan.
II. LANDASAN TEORIKonsep Dasar Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkanuntuk mencapai suatu tujuan. (Abdul Kadir, 2014:61)
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasarantertentu. (Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA.Akt, 2005:1)
Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :1. Tujuan (Goal)
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuaninilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem
Jurnal Murni Sadar
2Vol. 7 No. 1 April 2017
menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan antara suatu sistemdengan sistem lain berbeda-beda. Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi.
2. Masukan (Input)Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem danselanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujudadalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi(misalnya permintaan jasa dari pelanggan). Pada sistem informasi, masukan dapatberupa data transaksi dan data non-transaksi (misalnya, surat pemberitahuan), sertainstruksi.
3. Proses (Process)Proses (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi darimasukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk,tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuanganatau limbah. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yangbermacam-macam.
4. Keluaran (Output)Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaranbisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dan sebagainya.
5. Mekanisme Pengendalian (Control Mechanism) dan Umpan Balik (Feed-Back)Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakanumpan balik (feed-back), yang mencuplik keluaran. Umpan balik berfungsi untukmengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agarsistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana, dilakukanperbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standar). Jikaterdapat penyimpangan, akan dilakukan pengiriman masukan untuk melakukanpenyesuaian terhadap proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar. Bilapenyimpangan terletak pada proses, prosesnyalah yang diperbaiki.
6. Batas (Boundary)Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuansistem. Sebagai contoh, pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi olehpembelian oleh pelanggan, gerakan pesaing dan ketersediaan dana dari bank.
7. LingkunganLingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan dapatberpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti dapat merugikan atau menguntungkansistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dandikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkanlingkungan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena memacu terhadapkelangsungan hidup sistem. Lingkungan bagi sebuah organisasi berupa pemasok,pelanggan, pemilik, pemerintah, bank dan bahkan pesaing.(Abdul Kadir, 2014:62-66)
Sistem Informasi AkuntansiSistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen gunamemudahkan pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, 2010:3). Berikut gambar cakupan sisteminformasi akuntansi :
Jurnal Murni Sadar
3Vol. 7 No. 1 April 2017
Gambar 1 Lingkup Sistem Informasi AkuntansiSumber : Abdul Kadir, 2014:94
Berikut adalah penjelasan singkat terhadap beberapa subsistem yang terdapat pada sisteminformasi akuntansi :
1. Pemrosesan pesanan penjualan atau pengolahan penjualan (sales order processing)adalah subsistem yang menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan.
2. Pemrosesan sediaan (inventory processing) adalah subsistem yang menanganiperubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanankembali.
3. Buku besar (general ledger) adalah subsistem yang mengonsolidasikan data darisistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporanbisnis yang bersifat periodik.
4. Piutang dagang (accounts receivable) adalah subsistem yang mencatat piutangpelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporanmanajemen kredit.
5. Utang dagang (account payable) adalah subsistem yang mencatat pembelian danpembayaran utang kepada pemasok dan menghasilkan laporan manajemen kas.
6. Pembayaran gaji (payroll) adalah subsistem yang menangani penggajian, termasukjam kerja dan bukti pembayaran serta menghasilkan laporan yang terkait denganpenggajian.(Abdul Kadir, 2014:94)
Sistem Informasi PembelianSistem informasi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang
diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua: pembelian lokaldan impor. Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok dalam negeri, sedangkan impor adalahpembelian dari pemasok luar negeri. (Mulyadi, 2010:299)
Transaksi pembelian secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut:1. Pembelian Tunai
Pembelian yang pelunasannya dilaksanakan pada saat terjadinya transaksi jual beli.2. Pembelian Kredit
Pembelian yang proses pelunasannya dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatanpihak penjual dan pembeli.
Informasi yang diperlukan dalam sistem akuntansi pembelian adalah :1. Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali (reorder-point).
Jurnal Murni Sadar
4Vol. 7 No. 1 April 2017
2. Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok.3. Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok.4. Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu.5. Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu.6. Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian.
(Mulyadi, 2010:303)Secara garis besar transaksi pembelian mencakup prosedur berikut ini:1. Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian.2. Fungsi pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok.3. Fungsi pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan
pemilihan pemasok.4. Fungsi pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.5. Fungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok.6. Fungsi penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk
disimpan.7. Fungsi penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi.8. Fungsi akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktur dari pemasok
tersebut, fungsi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.(Mulyadi, 2010:300)
Sistem Informasi PenjualanPenjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi
perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, memperoleh laba untuk kelansungan hidupperusahaan.
Pada umumnya perusahaan mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan seperti yangdirumuskan oleh Basu Swastha adalah sebagai berikut :
1. Berusaha mencapai volume penjualan2. Berusaha mendapatkan laba tertentu3. Menunjang pertumbuhan perusahaanTransaksi pembelian secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut:1. Penjualan Tunai
Dalam transaksi penjulan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepadapembeli jika perusahaan telah menerima pembayaran dari pembeli.
2. Penjualan KreditDalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi denganpengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memilikipiutang kepada pelanggannya. (Mulyadi, 2010:202)
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan adalah sebagai berikut :1. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama
jangka waktu tertentu.2. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit.3. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.4. Nama dan alamat pembeli.5. Kuantitas produk yang dijual.6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.7. Otoritas pejabat yang berwenang.
(Mulyadi, 2010:205)Fungsi yang terkait dalam melaksanakan transaksi penjualan adalah :1. Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab atas pemberian kredit kepada pelanggan terpilih.2. Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan.3. Fungsi Gudang
Jurnal Murni Sadar
5Vol. 7 No. 1 April 2017
Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yangtercantum dalam tembusan faktur penjualan yang diterima dari fungsi penjualan.
4. Fungsi PengirimanFungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu danspesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan.
5. Fungsi AkuntansiFungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi berdasarkan faktur penjualan
6. Fungsi PenagihanFungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik.(Mulyadi, 2010:204)
Sistem Informasi PersediaanSistem akuntani persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang
disimpan di gudang. Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan,sistem pembelian, sistem retur pembelian dan sistem akuntansi biaya produksi. (Mulyadi,2010:553)
Bermacam-macam metode telah berkembang guna membuat alokasi antara harga pokokpenjualan dan persediaan. Metode-metode paling umum adalah :
1. Identifikasi khusus (specific identification)2. Biaya rata-rata (average cost)3. Masuk pertama, keluar pertama (first in, first out - FIFO)4. Masuk terakhir, keluar pertama (last in, first out - LIFO)Keempat metode akan diilustrasikan memakai contoh sederhana dari Dalton Company. Dalton
tidak memiliki persediaan awal pada tahun 2011.
III. METODE PENELITIANMetode Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Dalam merancang sistem pembelian, penjualan dan persediaan pada Toko Prima JayaElektronik, penulis melakukan pengumpulan data dan analisa sistem berjalan pada toko untukmembantu penulis dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan DataDalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai
berikut :1. Sampling dan Investigasi
Penulis mengumpulkan beberapa dokumen seperti faktur pembelian, faktur penjualan, laporanpembelian dan retur pembelian, laporan penjualan dan retur penjualan, dan laporan persediaanyang ada pada Toko Prima Jaya Elektronik untuk dianalisis.
2. Wawancara (Interview)Pada metode ini, penulis mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan denganmelakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait yaitu beberapa karyawanToko Prima Jaya Elektronik bagian penjualan, pembelian, admin serta pimpinannya.
3. Studi ObservasiStudi Observasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasidengan cara mengamati proses kegiatan penjualan toko untuk mengetahui prosedur penjualanpada Toko Prima Jaya Elektronik.
Perancangan Diagram KonteksUntuk mendukung perancangan sistem pembelian, penjualan dan persediaan, penulis
menggambarkan data flow diagram pada Toko Prima Jaya Elektronik untuk dijadikan sebagaimodel yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. Adapun diagram konteks yangtelah penulis rancang adalah sebagai berikut :
Jurnal Murni Sadar
6Vol. 7 No. 1 April 2017
SUPPLIERDaftar Pembelian
PIMPINAN
LaporanPersediaan
LaporanPenjualan
LaporanPembelian
Data Barang
Faktur Pembelian
CUSTOMER
Faktur Penjualan
Data Customer
Data Barang & Order Penjualan
Data Supplier
GUDANG
Daftar Pemesanan Barang
Data Barang
Daftar Pemasukan BarangRetur Pembelian
Retur Penjualan
SISTEM INFORMASIPEMBELIAN, PENJUALAN
DAN PERSEDIAAN
0
Gambar 2 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan
Gambar 3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan
D1 SUPPLIER
D3 BARANG
RecordSupplier
Faktur PembelianSUPPLIER
Data Pembelian
Data Supplier
RecordBarang
SaldoPembelian
RecordBarang
Faktur PenjualanCUSTOMER
Data Order Penjualan
Data Customer
SaldoPenjualan
D2 CUSTOMER
RecordCustomer
RecordPenjualan
RecordBarang
RecordPembelian
RecordSupplier
PIMPINAN
LaporanPembelian
LaporanPersediaan
LaporanPenjualan
RecordCustomer
GUDANG
RecordPersediaan
Data P
embel
ianDa
ta Bara
ng
Data Penjualan
D3 BARANGRecordCustomer
TRANSAKSIPEMBELIAN
1.0
Retur Pembelian
TRANSAKSIPENJUALAN
2.0
Retur Penjualan
LAPORAN
3.0
Jurnal Murni Sadar
7Vol. 7 No. 1 April 2017
D1 SUPPLIERData Supplier Record Supplier Record Supplier
Record Supplier
Data Pembelian
Faktur Pembelian
Record Pembelian
Data Barang
D3 Barang
SaldoPembelian
Record Barang Record Barang
Record Barang
D4 Pembelian Record Pembelian
MEMBUATKODESUPPLIER
1.1
MEMBUATDATA
PEMBELIAN
1.3
MEMBUATKODE
BARANG
1.2Retur Pembelian
Gambar 4 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pembelian
D2 CustomerData Customer Record Customer Record Customer
Record CustomerData OrderPenjualan
Record Penjualan
Faktur Penjualan
D3 Barang
SaldoPenjualan
Record Barang Record Barang
D5 Penjualan Record PenjualanRecord Penjualan
MEMBUATKODE
CUSTOMER
2.1
MEMBUATDATA
PENJUALAN
2.2
MENCETAKFAKTUR
PENJUALAN
2.3
Faktur Penjualan
Retur Penjualan
Gambar 5 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penjualan
Jurnal Murni Sadar
8Vol. 7 No. 1 April 2017
D1 Supplier Record Supplier
D4 Pembelian Record Pembeliandan Retur
LaporanPembelian
D3 Data Barang
Record Barang
Record Barang LaporanPersediaan
D2 Customer
D5 Penjualan
Record Barang
Record CustomerRecord Penjualan
dan ReturLaporan
Penjualan
Record Supplier
Record Pembeliandan Retur
Record Barang
Record CustomerRecord Penjualan
dan Retur
MEMBUATLAPORAN
PEMBELIAN
3.1
MEMBUATLAPORAN
PERSEDIAAN
3.3
MEMBUATLAPORAN
PENJUALAN
3.2
Gambar 6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Membuat Laporan
Perancangan DatabasePerancangan database dilakukan dengan menggunakan MySql. Desain database
dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur tabel. Adapun entitas yang digunakan dalamperancangan database adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Tabel BarangNo. Field Type Size Constraint Description
1. kodebarang Varchar 10 Primary Key Kode barang
2. namabarang Varchar 100 Not Null Nama barang
3. satuan Varchar 20 Not Null Satuan barang
4. hargajual Double Not Null Harga jual barang
5. keterangan Text Not Null Keterangan mengenai barang
6. qty Integer 11 Not Null Jumlah barang
7. tanggal Date Not Null Tanggal
8. image Longblob Null Gambar
Tabel 2 Tabel SupplierNo. Field Type Size Constraint Description
1. kodesupplier Varchar 10 Primary Key Kode supplier
2. namasupplier Varchar 100 Not Null Nama supplier
3. alamat Text Not Null Alamat supplier
Jurnal Murni Sadar
9Vol. 7 No. 1 April 2017
4. kota Varchar 100 Not Null Kota asal supplier
5. contactperson Varchar 100 Not Null Orang yang bisa dihubungi
6.telepon
Varchar 50 Not NullNomor telepon yang bisadihubungi
7. email Varchar 50 Not Null Email address
8. keterangan Text Not Null Keterangan mengenai supplier
Tabel 3 Tabel CustomerNo. Field Type Size Constraint Description
1. kodecustomer Varchar 10 Primary Key Kode customer
2. namacustomer Varchar 100 Not Null Nama customer
3. alamat Text Not Null Alamat customer
4. kota Varchar 100 Not Null Kota asal customer
5. contactperson Varchar 100 Not Null Orang yang bisa dihubungi
6.telepon
Varchar 50 Not NullNomor telpon yang bisadihubungi
7. email Varchar 50 Not Null Email address
8. keterangan Text Not Null Keterangan mengenai customer
Tabel 4 Tabel PembelianNo. Field Type Size Constraint Description
1. nofaktur Varchar 20 Primary Key Nomor faktur pembelian
2. tglfaktur Date Not Null Tanggal faktur pembelian
3.kodesupplier
Varchar 10Foreign
KeyKode supplier
4. keterangan Text Not Null Keterangan atas pembelian
5. totalharga Double Not Null Nominal faktur
Tabel 5 Tabel Detail PembelianNo. Field Type Size Constraint Description
1. nofaktur Varchar 20 Foreign Key Nomor faktur pembelian
2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang dibeli
3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas pembelian
4. hargasatuan Double Not Null Harga per unit barang
5. subtotal Double Not Null Jumlah pembelian
Jurnal Murni Sadar
10Vol. 7 No. 1 April 2017
Tabel 6 Tabel Retur PembelianNo. Field Type Size Constraint Description
1. noretur Varchar 20 Primary Key Nomor retur pembelian
2. tglretur Date Not Null Tanggal retur pembelian
3.nofaktur
Varchar 20Foreign
KeyNomor faktur yang diretur
4. keterangan Text Not Null Keterangan atas retur pembelian
5. totalharga Double 10,2 Not Null Nominal retur
Tabel 7 Tabel Detail Retur PembelianNo. Field Type Size Constraint Description
1. noretur Varchar 20 Foreign Key Nomor retur pembelian
2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang diretur
3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas retur pembelian
4. hargasatuan Double 10,2 Not Null Harga retur per unit barang
5. subtotal Double 10,2 Not Null Jumlah retur pembelian
Tabel 8 Tabel PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description
1. nofaktur Varchar 20 Primary Key Nomor faktur penjualan
2. tglfaktur Date Not Null Tanggal faktur penjualan
3. kodecustomer Varchar 10 Foreign Key Kode customer
4. keterangan Text Not Null Keterangan atas penjualan
5. totalharga Double Not Null Nominal faktur
Tabel 9 Tabel Detail PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description
1. nofaktur Varchar 20 Foreign Key Nomor faktur penjualan
2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang dijual
3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas penjualam
4. hargasatuan Double Not Null Harga per unit barang
5. subtotal Double Not Null Jumlah penjualan
Tabel 3.10 Tabel Retur PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description
1. noretur Varchar 20 Primary Key Nomor retur penjualan
2. tglretur Date Not Null Tanggal retur penjualan
Jurnal Murni Sadar
11Vol. 7 No. 1 April 2017
3.nofaktur
Varchar 20Foreign
KeyNomor faktur yang diretur
4. keterangan Text Not Null Keterangan atas retur penjualan
5. totalharga Double 10,2 Not Null Nominal retur
Tabel 3.11 Tabel Detail Retur PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description
1. noretur Varchar 20 Foreign Key Nomor retur penjualan
2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang diretur
3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas retur penjualan
4. hargasatuan Double 10,2 Not Null Harga retur per unit barang
5. subtotal Double 10,2 Not Null Jumlah retur penjualan
IV. HASIL DAN PEMBAHASANForm Login
Gambar 7 Form Login
Form Master BarangForm ini tampil ketika submenu Barang di klik pada menu Master. Form Master
Barang adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data barang.
Gambar 8 Tampilan Form Master Barang “Input Data”
Jurnal Murni Sadar
12Vol. 7 No. 1 April 2017
Form Master SupplierForm ini tampil ketika submenu Supplier di klik pada menu Master. Form Master
Supplier adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data supplier.
Gambar 9 Tampilan Form Master Supplier “Input Data”
Form Master CustomerForm ini tampil ketika submenu customer di klik pada menu Master. Form Master
Customer adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus datacustomer.
Gambar 10 Tampilan Form Master Customer “Input Data”
Jurnal Murni Sadar
13Vol. 7 No. 1 April 2017
Form PembelianForm ini tampil ketika submenu Pembelian di klik pada menu Transaksi. Form pembelian adalah
form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang dibeli dari supplier.
Gambar 11 Tampilan Form Pembelian “Input Data”
Form Retur PembelianForm ini tampil ketika submenu Retur Pembelian di klik pada menu Transaksi. Form returpembelian adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang diretur ke supplier.
Gambar 12 Tampilan Form Retur Pembelian “Input Data”
Jurnal Murni Sadar
14Vol. 7 No. 1 April 2017
Form PenjualanForm ini tampil ketika submenu Penjualan di klik pada menu Transaksi. Form penjualan adalahform yang digunakan untuk menginput barang-barang yang dijual kepada customer.
Gambar 13 Tampilan Form Penjualan “Input Data”
Form Retur PenjualanForm ini tampil ketika submenu Retur Penjualan di klik pada menu Transaksi. Form returpenjualan adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang diretur customer.
Gambar 14 Tampilan Form Retur Penjualan
Form Laporan PenjualanForm laporan penjualan adalah form yang digunakan untuk melihat laporan data penjualan
barang kepada customer.
Gambar 15 Tampilan Form Laporan Penjualan
Jurnal Murni Sadar
15Vol. 7 No. 1 April 2017
V. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan rasio profitabilitas, makapenulis menarik kesimpulan sebagai berikut :1. Aplikasi Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan ini mampu menghasilkan
laporan pembelian dan retur pembelian (per tanggal, per supplier, per produk), laporanpenjualan dan retur penjualan (per tanggal , per customer, per produk) dan laporan persediaandalam waktu yang singkat sesuai dengan kebutuhan pimpinan.
2. Proses pengecekan data maupun pencarian data bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.
SaranAdapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :1. Penulis menyarankan agar perusahaan mengembangkan sistem usulan sehingga peng-
input-an transaksi secara tak berurut bisa dilakukan dan tidak mempengaruhi keakuratanperhitungan Harga Pokok Penjualan barang.
2. Walaupun frekuensi penyesuaian stok sangat jarang terjadi, sebaiknya perusahaan jugamenambahkan ke dalam sistem usulan berupa form khusus yang bisa mencatatpenyesuaian stok sehingga bila diperlukan penyesuaian, perusahaan bisamenggunakannya.
VI. DAFTAR PUSTAKAJogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain. Edisi 3. Yogyakarta : Andi.
Junindar. 2008. Panduan Lengkap Menjadi Programmer Membuat Aplikasi PenjualanMenggunakan VB. Net. Jilid 1. Jakarta : Mediakita.
Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi 1. Yogyakarta : Andi.
Kendall, K.E. dan J.E. Kendall. 2011. Systems Analysis and Design, Jilid 1, Edisi 8. Prentice-Hall, Inc.
Kendall., K.E. dan J.E. Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem, Alih bahasa olehThamir Abdul Hafedh Al-Hamdany. Jilid 2. Edisi 5. Jakarta : Indeks.
Komputer, Wahana. 2008. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta: Andi
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Cetakan 5. Yogyakarta : Salemba Empat.
Riyanto. 2013. Membangun Mobile Web Store dengan Codelgniter, MySQL & jQueryMobile. Edisi 1. Yogyakarta : Andi.
Roomney B. Marshall, John Steinbeirt, Paul. 2014. Sistem Informasi Akuntansi (AccountingInformation System). Edisi 13. Yogyakarta : Salemba Empat.
Skousen, K.F, Stice E.K dan J.D Stice. 2010. Intermediate Accounting. Jilid 1. Edisi 17. South-Western Cengage Learning.