4
PENDAHULUAN Healthcare-associated infection (HAI) merupakan masalah yang kritikal bagi klinisi dan manager di rumah sakit dan institusi- institusi kesehatan diseluruh dunia. Cara efektif untuk mengurangi HAI dengan mencuci tangan yang benar. Tangan yang bersih bisa mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme melalui tangan. Namun, kepedulian menjaga kebersihan tangan sangat rendah pada pekerja kesehatan saat menggunakan catatan medis atau menangani pasien. Karena itu, mendeteksi kemungkinan adanya vector mikroorganisme patologi pada institusi kesehatan adalah langkah penting untuk memblokir penularan atau pemberantasan pathogen. METODE Desain Studi dan Sampel Studi dilakukan dari tanggal 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2010. Catatan medis pada bangsal umum termasuk bangsal medis, bedah, pediatrik dan Obs-Gyn begitu juga dengan catatan medis pada unit-unit khusus termasuk unit pelayanan intensif medis, bedah, pediatrik (MICU, SICU, PICU) dan unit Obs-Gyn khusus disurvei utuk kemungkinan adanya kontaminasi bakteri. Waktu pengambilan sampel dilakukan pukul 9-11 pagi. Grafik medis Di rumah sakit, grafik medis ditangani dan dicatat terutama oleh dokter dan perawat. karena karakteristik yang berbeda dalam unit yang berbeda, tidak jelas berapa kali per hari grafik ditangani di setiap unit. Kita hanya tahu bahwa perawat di bangsal umum dan orang-orang di ICU memiliki frekuensi yang sama pergeseran (delapan jam per shift, tiga shift per hari). Juga, para dokter di bangsal umum dan orang-orang di ICU memiliki frekuensi yang sama dari pergeseran (dua shift per hari). Semua dokter dan perawat harus menangani grafik medis setidaknya sekali per shift untuk menyelesaikan rekam medis. Grafik kesehatan di bangsal umum dan di ICU yang disimpan pada rak grafik di stasiun 1

Jurnal Reading Ipt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Healthcare-associated infection (HAI) merupakan masalah yang kritikal bagi klinisi dan manager di rumah sakit dan institusi-institusi kesehatan diseluruh dunia. Cara efektif untuk mengurangi HAI dengan mencuci tangan yang benar. Tangan yang bersih bisa mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme melalui tangan. Namun, kepedulian menjaga kebersihan tangan sangat rendah pada pekerja kesehatan saat menggunakan catatan medis atau menangani pasien. Karena itu, mendeteksi kemungkinan adanya vector mikroorganisme patologi pada institusi kesehatan adalah langkah penting untuk memblokir penularan atau pemberantasan pathogen.

Citation preview

PENDAHULUAN

Healthcare-associated infection (HAI) merupakan masalah yang kritikal bagi klinisi dan manager di rumah sakit dan institusi-institusi kesehatan diseluruh dunia. Cara efektif untuk mengurangi HAI dengan mencuci tangan yang benar. Tangan yang bersih bisa mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme melalui tangan. Namun, kepedulian menjaga kebersihan tangan sangat rendah pada pekerja kesehatan saat menggunakan catatan medis atau menangani pasien. Karena itu, mendeteksi kemungkinan adanya vector mikroorganisme patologi pada institusi kesehatan adalah langkah penting untuk memblokir penularan atau pemberantasan pathogen.METODEDesain Studi dan SampelStudi dilakukan dari tanggal 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2010. Catatan medis pada bangsal umum termasuk bangsal medis, bedah, pediatrik dan Obs-Gyn begitu juga dengan catatan medis pada unit-unit khusus termasuk unit pelayanan intensif medis, bedah, pediatrik (MICU, SICU, PICU) dan unit Obs-Gyn khusus disurvei utuk kemungkinan adanya kontaminasi bakteri. Waktu pengambilan sampel dilakukan pukul 9-11 pagi.Grafik medisDi rumah sakit, grafik medis ditangani dan dicatat terutama oleh dokter dan perawat. karena karakteristik yang berbeda dalam unit yang berbeda, tidak jelas berapa kali per hari grafik ditangani di setiap unit. Kita hanya tahu bahwa perawat di bangsal umum dan orang-orang di ICU memiliki frekuensi yang sama pergeseran (delapan jam per shift, tiga shift per hari). Juga, para dokter di bangsal umum dan orang-orang di ICU memiliki frekuensi yang sama dari pergeseran (dua shift per hari). Semua dokter dan perawat harus menangani grafik medis setidaknya sekali per shift untuk menyelesaikan rekam medis. Grafik kesehatan di bangsal umum dan di ICU yang disimpan pada rak grafik di stasiun keperawatan, di mana charting dilakukan. semua grafik medis di seluruh rumah sakit yang sama dan diganti setiap 5 tahun. Pada dasarnya, grafik medis tidak dibersihkan kecuali ada petunjuk tambahan atau perubahan kebijakan rumah sakit.Pengeluaran KriteriaDalam penelitian ini ada pengecualian yang dilakukan dalam pengambilan sampel. Pengecualian dilakukan terhadap pasien yang tidak dirawat dirumah sakit dan pasien yang dirawat di rumah sakit kurang dari 3 hari atau lebih dari 14 hari. Dan sampel diambil di bulan yang sama pada setiap bangsal umum dan ruang khusus.Survei LabiratoriumSampel dikumpulkan dari cover plastic catatan medis, kemudian dengan menggunakan kapas steril yang direndam dengan normal salin diusapkan pada cover. Kemudian sampel disimpan pada kotak yang steril tanpa kontaminasi dan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan inokulasi dan di inkubasi secara aerob selama 48 jam.Pengukuran HasilPengukuran hasil termasuk semua insiden kontaminasi bakteri yang ditemukan di grafik medis Rumah Sakit di semua bangsal umum dan unit spesial, perbedaaan insiden dari kontaminasi bakteri dan distribusi dari spesies bakteri.Analisis DataData dikumpulkan dan dianalisa menggunakan SPSS (software statistic). Statistik yang digunakan pada study ini yaitu statistic deskriptif, uji chi square, uji fisher dan uji T untuk membandingkan perbedaan pada karakteristik dan hasil dari grafik medis diambil untuk pengambilan sampel. Analisis lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan regresi logistik untuk memperkirakan odds rasio (OR) dan interval kepercayaan 95% (CI) dari kejadian grafik kontaminasi dalam unit khusus bila dibandingkan dengan bangsal umum.HASILHasil grafik yang terkontaminasi oleh bakteri gram positive adalah Staphylococcus aureus (17,8%), Enterococcus faecalis, Streptococcus viridans (9,4%), Corynebacterium spp. (10,3%), Bacillus spp. (9,4%).Hasil grafik yang terkontaminasi oleh bakteri gram negative adalah Sphingomonas paucimobilis, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli (11,2%), Klebsiella pneumonia (7,5%), Pantoea spp., dan Acinetobacter baumannii (7,5%).DISKUSIBerdasarkan hasil, plastic pelindung pada catatan medis dapat menyimpan pathogen potensial. Meningkatnya kontaminasi catatan medis oleh MRSA, salah satu pathogen umum pada HAI (Healthcare-Associated Infection), merupakan masalah penting di unit-unit khusus. Kontaminasi catatan medis oleh pathogen lainnya juga dapat meningkatkan resiko HAI. Pada unit-unit khusus (MICU, SICU, PICU) penggunaan alat-alat bantu seperti selang gastrointestinal dan endotrakea meningkatkan transfer bakteri yang berlebihan sehingga kontaminasi catatan medis pada unit-unit khusus lebih tinggi dibandingkan bangsal umum. Pada unit khusus Obs-Gyn, wanita hamil biasanya lebih muda, lebih sehat dan kurang dari paparan antibiotik sehingga kontaminasinya lebih rendah dari bangsal umum.KESIMPULANInsiden kontaminasi catatan medis pada unit-unit khusus lebih tinggi dari bangsal umum. Perlu adanya perhatian lebih dan intervensi untuk mengurangi HAI, meningkatkan pelayanan medis dan menjaga keselamatan dan kesehatan pasien dan staff medis seperti disinfeksi berkala pada plastik pelindung catatan medis menggunakan alkohol, mengubah plastik pelindung catatan medis dengan bahan antibakteri (nano-materials) atau dengan menggunakan catatan medis elektronik.DAFTAR PUSTAKAChen, Kuo-Ho, Chen Li-Ru, dan Wang, Yinh-Kuan. 2014. Contamination of Medical Chart: An Important Source of Potential Infection in Hospitals. PLos ONE 9(2): e78512.

1