18
PENGGUNAAN STATIN DAN RESIKO PENYAKIT INFLAMASI PADA MATA JACOB J YUNKER, GERALD MCGWIN JR AND RUSSELL W READ JOURNAL OF OPTHALMIC INFLAMMATION AND INFECTION 2013 SARTIKA SABHINAYA 1120221174

Jurnal Reading Mata

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jurnal Reading Mata

PENGGUNAAN STATIN DAN RESIKO PENYAKIT

INFLAMASI PADA MATA

JACOB J YUNKER, GERALD MCGWIN JR AND RUSSELL W READ

JOURNAL OF OPTHALMIC INFLAMMATION AND INFECTION 2013

SARTIKA SABHINAYA

1120221174

Page 2: Jurnal Reading Mata

LATAR BELAKANG

Peradangan pada uvea (uveitis)

Kebutaan :10% di Amerika

Serikat dan sampai 15% di seluruh

dunia

sebagai penyakit inflamasi

pada mata (OID)

Page 3: Jurnal Reading Mata

Penggunaan 3-hydroxy-3-methylglutaryl koenzim A reduktase inhibitor (yang

disebut 'statin')

terbukti dapat bermanfaat dalam mengurangi morbiditas kardiovaskular dan kematian.

Selain mengurangi serum tingkat kolesterol, statin juga dipercaya dapat memodifikasi

aterosklerosis melalui jalur anti-inflamasi

kemungkinan dampak statin pada kondisi

mata, termasuk degenerasi

makula terkait usia, glaukoma, dan retinopati

diabetes

menyelidiki dampak potensial dari

penggunaan statin pada OID.

Page 4: Jurnal Reading Mata

METODE

Inklusi

• Semua pasien laki-laki (rawat inap / rawat jalan) di BVAMC antara 1 Januari 1997 dan 31 Desember 2001

Eksklusi

• Wanita• Pasien yang

didiagnosis OID sebelum (1197-2001)

Page 5: Jurnal Reading Mata

Data medik disediakan oleh BVAMC yang berisi

informasi mengenai demografi (usia, jenis

kelamin, ras) dan klinis serta informasi

mengenai pengobatan untuk setiap pasien

Semua diagnosa diberi kode (ICD-9CM)

Uji kontrol kasus

Informasi tentang tanggal diagnosis

OID tanggal indeks

Kontrol dipilih secara acak dari populasi

penelitian yang tidak didiagnosis OID pada

akhir dari periode pengamatan

Page 6: Jurnal Reading Mata
Page 7: Jurnal Reading Mata
Page 8: Jurnal Reading Mata

ANALISIS STATISTIK

Regresi logistik bersyarat digunakan untuk menghitung Odds Ratio (OR)

Interval Kepercayaan (CI) adalah 95% untuk hubungan antara penggunaan statin dan risiko berkembangnya OID

Page 9: Jurnal Reading Mata

HASIL

92 insiden kasus OID telah diidentifikasi

Page 10: Jurnal Reading Mata

berkurangnya risiko oid lebih besar seiring dengan lamanya durasi penggunaan statin, seperti yang terlihat pada tabel 2

Page 11: Jurnal Reading Mata

DISKUSI Statin telah diketahui menghambat aktivasi Rho guanosin

triphosphatase (GTPase), sebuah molekul kunci dalam endotel ICAM-1-dimediasi jalur yang memfasilitasi migrasi limfosit

Dengan demikian statin menghambat interaksi antara leukosit dan sel endotel, mencegah leukosit transmigrasi dari pembuluh darah, melewati barrier bloodretinal

Statin juga menghambat pembentukan radikal bebas oksigen oleh sel endotel

Selain itu, statin mengurangi sejumlah sitokin inflamasi utama, termasuk IL-6, IL-8, dan TNF. Akhirnya, statin menurunkan aktivasi sel T dengan menghambat aktivasi GTPase

Page 12: Jurnal Reading Mata

Thomas dkk menemukan bahwa atorvastatin yang digunakan secara oral tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada ukuran tingkatan sitokin

Gegg dkk melaporkan bahwa tidak satupun baik atorvastatin atau lovastatin yang diberikan secara oral menunjukkan efek terapeutik yang signifikan. Namun, lovastatin parenteral (20 mg/kg/hari) dapat menekan kelainan klinis pada mata, kebocoran pembuluh darah retina, dan infiltrasi leukosit ke retina.

Page 13: Jurnal Reading Mata

Pada tikus percobaan yang diinduksi dengan uveitis S-antigen, Kohno dkk membuktikan efek terapi pada atorvastatin (10 mg/kg/hari) yang diberikan secara oral dan lovastatin (2 mg/kg/ hari) secara intraperitoneal

Menunjukkan bahwa efek statin bervariasi sesuai dengan cara pemberian dan dosisnya

Dalam studi saat ini, ada kemungkinan bahwa mayoritas resep statin yang diberikan adalah simvastatin, karena ini obat lini pertama pada BVAMC untuk formula pengelolaan hiperlipidemia selama periode penelitian ini.

Kumpulan data dari BVAMC tidak mencakup informasi mengenai dosis obat, jadi peneliti tidak dapat mengomentari suatu hubungan antara dosis dan perlindungan terhadap OID

Page 14: Jurnal Reading Mata

KETERBATASAN PENELITIAN Terdiri dari populasi yang sudah lama, dan studi ini

dibatasi sepenuhnya untuk subjek laki-laki

Diagnosa OID dibuat oleh dokter secara individu tanpa menggunakan kriteria standar

Ada beberapa diagnosa subjek dimasukkan secara salah ke kode ICD-9CM

Penggunaan statin ditentukan atas dasar suatu resep yang diisi dalam layanan farmasi BVAMC

Belum diketahuinya ras untuk sebagian besar subyek kontrol

Page 15: Jurnal Reading Mata

KELEBIHAN

Menggunakan desain kontrol kasus bertingkat, yang memungkinkan untuk identifikasi penggunaan statin sebelum didiagnosis OID

Selain itu, menggunakan catatan resep elektronik

Page 16: Jurnal Reading Mata

KESIMPULAN

Singkatnya, data yang ditunjukkan menunjukkan kemungkinan penurunan dari risiko perkembangan menjadi OID pada pasien yang menggunakan statin, pengurangan yang menjadi lebih jelas dengan semakin lamanya penggunaan

Efek ini tidak signifikan bermakna secara statistik, dengan nilai p = 0,13 untuk setiap penggunaan statin

Untuk sepenuhnya menjawab pertanyaan tentang efek penggunaan statin terhadap risiko OID, harus adanya evaluasi terhadap database yang lebih besar dan waktu follow up yang lebih lama

Page 17: Jurnal Reading Mata

ANALISIS PICO

Population : Semua pasien laki-laki (rawat inap / rawat jalan) di BVAMC antara 1 Januari 1997 dan 31 Desember 2001

Intervention : Pemakaian statin Comparation : Membandingkan antara pasien

yang menggunakan statin dan yang tidak menggunakan statin terhadap berkembangnya OID

Outcome : Kemungkinan penurunan dari risiko perkembangan menjadi OID pada pasien yang menggunakan statin

Page 18: Jurnal Reading Mata

TERIMAKASIH