18
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COBASI (CONTOH, BAHAS, SIMPULKAN) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) ERNA WATI NIM 120388201285 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COBASI (CONTOH, BAHAS,

SIMPULKAN) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14

TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

ERNA WATI

NIM 120388201285

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2016

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan
Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan
Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan
Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

ABSTRAK

Erna, Wati. 2016. “Pengaruh Model Pembelajaran COBASI (Contoh-Bahas-

Simpulkan) terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII

Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Tanjungpinang, Tahun Pelajaran

2015/2016”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali

Haji. Pembimbing 1: Dr. Abdul Malik, M.Pd., Pembimbing 2: Drs.

Wagiman, M.Pd.

Kata kunci : Model Pembelajaran COBASI dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Judul yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Model

Pembelajaran COBASI (Contoh-Bahas-Simpulkan) terhadap Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Tanjungpinang,

Tahun Pelajaran 2015/2016”. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui

adakah pengaruh model pembelajaran COBASI (Contoh-Bahas-Simpulkan)

terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 14 Tanjungpinang, Tahun Pelajaran 2015/2016.

Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode pre-eksperimental

dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian

ini adalah one-group pretest-postest design, artinya rancangan penelitian ini

dilihat dari hasil pretes (Y1) sebelum diberi perlakuan dan dibandingkan dengan

hasil postes (Y2) setelah diberi perlakuan dengan menggunakan model

pembelajaran COBASI terhadap hasil belajar siswa.

Hasil pengujian hipotesis memperoleh temuan ada perbedaan hasil belajar

Bahasa Indonesia antara siswa yang dilatih dengan model pembelajaran COBASI

(setelah perlakuan) dengan siswa yang hasil belajarnya tidak diberi perlakuan

dengan model pembelajaran COBASI, ternyata dengan d.b sebesar 35 itu

diperoleh besarnya “t” dalam hitungan Nilai tt, (tt5% = 2,03 dan tt1% = 2,72),

sedangkan (to = 5.02) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar daripada

tt,; yaitu: 2,03 < 5.02 > 2,73. Karena to, lebih besar dari tt, hipotesis nol yang

diajukan di muka ditolak. Hal ini berarti bahwa adanya perbedaan skor hasil

belajar para siswa antara sebelum perlakuan dan sesudah diterapkannya perlakuan

model pembelajaran COBASI.

Kesimpulan yang dapat ditarik ialah, berdasarkan hasil uji tersebut di atas,

secara meyakinkan dapat dikatakan model pembelajaran COBASI telah

menunjukkan pengaruh yang nyata, artinya dapat diandalkan sebagai model yang

baik untuk meningkatkan hasil belajar bidang studi bahasa Indonesia tingkat

Sekolah Menengah Pertama.

ABSTRACT

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Erna, Wati. 2016. “Influnce COBASI Learning Model to Result of Study Student

Class VII Junior High Shool 14 One Roof Tanjungpinang, Lesson Years

2015/2016.”Scrieption.Teacher dan Education Science Mayor. Maritim

Raja Ali Haji University. Advisor 1: Dr. Abdul Malik, M.Pd., Advisor 2:

Drs. Wagiman, M.Pd.

.

Key words: COBASI Learning Model and Result of Study Indonesian Language

This research has topic is “Influnce COBASI Learning Model to Result of

Study Student Class VII Junior High Shool 14 One Roof Tanjungpinang, Lesson

Years 2015/2016”. This research is to know how Influnce COBASI Learning

Model to Result of Study Student Class VII Junior High Shool 14 One Roof

Tanjungpinang, Lesson Years 2015/2016.

For to reach this aim is research had used method pre-experiement with

quantitative nearby and used one group pretest-postest design, is means from this

research could see prestes results (𝑌1) before given experiement and can compare

with postes result (𝑌2) after given experiement is using COBASI Learning Model.

By hipotesis result got difference of result studied Indonesia Languange

between students had trained with COBASI Learning Model by Results of Study

and student had practice that model has different result with d.b amount 35 that

result “t” in count value 𝑡𝑡 , (𝑡𝑡5% = 2,03 dan 𝑡𝑡1% = 2,73), different with (𝑡𝑜 =

5.02) so, to know 𝑡𝑜 was more than 𝑡𝑡 ,; is: 2,03 < 5.02 > 2,73. becouse 𝑡𝑜 , more

bigger than 𝑡𝑡 ,. becouse 𝑡𝑜 is more bigger than 𝑡𝑡 ,that means has different score

between before experiement and after experiement by COBASI Learning Model.

By result of analysis, Implementation COBASI Learning Model to

Capibility of Result of Study Student Class VII Junior High Shool 14 One Roof

Tanjungpinang,had gotten influncy and better to teached Indonesia Language in

Junior High School..

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

1.Pendahuluan

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Harapan

yang tidak pernah sirna dan selaalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran

yang disampaaikan guru dapat dikuasai oleh siswa secara tuntas. Berhasilnya

bahan pelajaran yang dikuasai oleh siswa dapat dilihat dari hasil belajar. Ini

merupakan masalah yang cukup sulit yang disarankan oleh guru. Menurut

Djamarah dan Zain (2006:1), kesulitan itu disebabkan oleh aspek yang

memebedakan siswa yang satu dengan yang lain, yaitu intelektual, psikologis, dan

biologis.

Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan

berbagai sikap daan tingkah laku siswa di sekolah. Hal itu pula menjadi tugas

yang cukup berat bagi guru dalam mengelola kelas dengan baik. Akibat

kegagalan guru mengelola kelas dengan baik. Akibat kegagalan guru mengelola

kelas, tujuan pembelajaranpun sukar dicapai. Masalah ini ditemukan di Sekolah

Menengah Pertama Negeri 14 SATAP Tanjungpinang, khusus di kelas VII yang

juga berakibat pada rendahnya keaktifan siswa dalam belajar, seperti tidak suka

membaca buku, malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), semangat belajar yang

menurun.

Hal yang menjadi rumusan masalah peneliti adalah bagaimanakah hasil

belajar Bahasa Indonesia materi menemukan gagasan utama dalam paragraf

sisswa kelas VII sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran COBASI

(contoh,bahas,simpilkan) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 SATAP

Tanjungpinang, Tahun pelajaran 2015/2016?

2. Landasan teoritis

Menurut Suyitno (20111:91-92), Model COBASI merupakan model

pembelajaran yang diawali dengan pengenalan contoh, pembahasan contoh, dan

penyimpulan hasil pembahasan untuk menguatkan pemahaman siswa.

Menurut Trianto (2007:12), teori belajar pada dasarnya merupakan

penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana

informasi diproses di dalam pikiran siswa.

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Hipotesis

Ho: Tidak ada pengaruh penerapan model pembelajaran COBASI terhadap hasil

belajar Bahasa Indonesia materi menemukan gagasan utama dalam paragraf

siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Tanjungpinang,

Tahun Pelajaran 2015/2016.

Ha: Ada pengaruh penerapan model pembelajaran COBASI terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia materi menemukan gagasan utama dalam paragraf siswa

kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Tanjungpinang, Tahun

Pelajaran 2015/2016.

3. Metodologi penelitian

Menurut Sukardi (2003:53), populasi adalah semua anggota kelompok

manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat

dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari akhir suatu penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14

Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 35 siswa. Perincian

populasi tersebut adalah

POPULASI PENELITIAN SISWA SMP NEGERI 14

TANJUNGPINANG

Nama Sekolah Kelas VII B Jumlah Siswa

SMP Negeri 14 Laki-laki 17

Perempuan 18

Jumlah Siswa 35

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

SAMPEL PENELITIAN SISWA SMP NEGERI 14 TANJUNGPINANG

Subjek Penelitian Populasi Sampel

Kelas VII 35

35

Jumlah Siswa 35

35

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu penelitian

ekperimen. Desain penelitian yang dipakai yaitu one-group pretes-postes design.

Pada desain ini subjek penelitian diberikan pretes terlebih dahulu sebelum

dilakukan perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih

akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

Menurut (Sukardi, 2003:184) desain ini dapat digambarkan seperti berikut:

Pretes Variabel Bebas Postes

𝒀𝟏 X 𝒀𝟐

Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan tes tertulis. Tekhnik tes dilakukan

dengan memberikan soal tes pilihan ganda berjumlah 20 soal tentang menemukan gagasan utama

dalam paragraf.

Teknik analisis data:

Untuk menganalisis hasil eksperimen yang menggunakan pretest dan

postest one group design, maka rumusnya menurut Arikunto (2006:306) sebagai

berikut:

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Md

t = X

2 d

N (N−1)

Keterangan :

Md = mean dari perbedaan pretes dengan postes.

xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md)

X2 d = jumlah kuadrat deviasi

N = subjek pada sampel

d.b. = ditentukan dengan N -1

Instrumen Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan alat pengumpul data berupa

soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan utama yang sudah disediakan

oleh peneliti untuk sebanyak siswa. Alat yang digunakan untuk tes tertulis, yakni

lembar jawaban pilihan ganda.

5.Hasil penelitian

Untuk mengetahui hasil belajar siswa maka digunakan tes, dalam penelitian ini

berupa soal pilihan ganda yang telah disediakan. Tes diberikan sebelum dan

sesudah perlakuan pada siswa kelas VII yang sama untuk melihat perbedaan nilai

siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yang dianggap sebagai efek dari

penerapan model pembelajaran COBASI.

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

SKOR PRETES HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 SATU ATAP TANJUNGPINANG

No Nama Siswa Kelas Skor Keterangan

1 Sepriyansah VII 65 Cukup

2 Abang Kharani VII 65 Cukup

3 Ajuan VII 80 Baik

4 Angga VII 45 Gagal

...

Nilai Rata-Rata Pretes 𝟐𝟐𝟏𝟓

𝟑𝟓 =

63.28

Kurang

SKOR POSTES HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS

VIISMP NEGERI 14 SATU ATAP TANJUNGPINANG

No Nama Siswa Kelas Skor Keterangan

1 Sepriyansah VII 60 kurang

2 Abang Kharani VII 65 cukup

3 Ajuan VII 85 baik sekali

4 Angga VII 65 cukup

... Rata-Rata Nilai Postes 𝟐𝟓𝟒𝟓

𝟑𝟓 =

72.71

Cukup

No

Nama Siswa

Skor Hasil Belajar Bahasa Gain (d)

Sebelum

diterapkan

model COBASI

Setelah

diterapkan

model

COBASI

Postes - Pretes

1 Sepriyansah 65 60 - 5

2 Abang Kharani 65 65 0

3 Ajuan 80 85 5

4 Angga 45 65 20

...

N=35

𝟐𝟐𝟏𝟓

𝟑𝟓 = 63.28

𝟐𝟓𝟒𝟓

𝟑𝟓 = 72.71

∑ d = 320

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

maka dapat dilihat total skor pretes berjumlah 2215 dengan rata-rata 63,28,

sedangkan total skor postes berjumlah 2545 dengan rata-rata 72.71. Jadi, jumlah

hasil pengurangan postes dan pretes di atas adalah 978 dengan rata-rata postes dan

pretes berjumlah 320. Hasil rata-rata postes dan pretes ini dapat dilihat pada

rumus di bawah ini.

Md = 𝐝

𝐍 =

𝟑𝟐𝟎

𝟑𝟓 = 9.14

Keterangan:

Md = mean dari perbedaan pretes dengan postes.

xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md)

N = subjek pada sampel

PERHITUNGAN UNTUK MEMPEROLEH DEVIASI MASING-MASING

SUBJEK DAN JUMLAH KUADRAT DEVIASI

No

Nama Siswa

𝑿 𝒅𝟐

d

𝑿𝒅

( d – Md)

1 Sepriyansah - 5 - 14.14 199.93

2 Abang Kharani 0 - 9.14 83.53

3 Ajuan 5 - 4.14 17.13

4 Angga 20 10.86 117.93

...

N=35

∑ d = 320

𝑿 𝒅𝟐 = 3973.95

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat skor deviasi masing-masing

subjek (d-Md) berjumlah 320 dan jumlah kuadrat deviasi berjumlah 3973.95

dengan jumlah sampel 35 siswa.

6.pembahasan hasil penelitian

Mengukur Skor Pretes Siswa

Adapun skor dan keterangan tes hasil belajar Bahasa Indonesia yang

diperoleh oleh masing-masing siswa dari pretes atau sebeleum diberikan

perlakuan dengan model pembelajaran COBASI, yaitu sebagai berikut.

1. Angga

Skor tes siswa = 9

20 X 100 = 45 (pretes)

Skor dan nilai pretes yang diperoleh oleh Angga, siswa kelas VII adalah 9

dengan nilai 45. Menurut Wahyuni dan Ibrahim (2012:150) tingkat

penguasaan dengan interval 0-54 memiliki keterangan gagal.

Mengukur Skor Postes Siswa

1. Angga

Skor tes siswa = 13

20 X 100 = 65 (postes)

Skor dan nilai postes yang diperoleh oleh Angga, siswa kelas VII adalah 13

dengan nilai 65. Menurut Wahyuni dan Ibrahim (2012:150) tingkat

penguasaan dengan interval 65-79 memiliki keterangan cukup. Hal ini berarti

ada peningkatan skor.

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Menguji Hipotesis Penelitian

Untuk menganalisis hasil eksperimen yang menggunakan pretest dan

postest one group design menggunakan rumus uji-t, maka rumusnya menurut

Arikunto (2006:306) sebagai berikut.

Md

t = X

2 d

N (N−1)

Keterangan :

Md = mean dari perbedaan pretes dengan postes

xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md)

X2 d = jumlah kuadrat deviasi

N = subjek pada sampel

d.b. = ditentukan dengan N -1

Md = 𝐝

𝐍 =

𝟑𝟐𝟎

𝟑𝟓 = 9.14

9.14

t = 𝟑𝟗𝟕𝟑.𝟗𝟓

𝟑𝟓 𝐱 𝟑𝟒 =

𝟗.𝟏𝟒

𝟏.𝟖𝟐

t = 5.02

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Ternyata dengan d.b sebesar 35 itu diperoleh besarnya “t” dalam hitungan

Nilai tt, (tt5% = 2,03 dan tt1% = 2,72), sedangkan (to = 5.02) maka dapat

diketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt,; yaitu: 2,03 < 5.02 > 2,72.

Karena to, lebih besar dari tt, maka hipotesis Nihil yang diajukan di muka ditolak;

ini berarti bahwa adanya perbedaan skor hasil belajar Bahasa Indonesia para siswa

antara sebelum perlakuan dan sesudah diterapkannya perlakuan model

pembelajaran COBASI.

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut.

Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Negeri 14 Satu Atap Tanjungpinang sebelum diberi perlakuan dengan model

pembelajaran COBASI memiliki total skor 2215 dengan nilai rata-rata 63,28.

Berdasarkan hasil pretes yang didapat maka hasil belajar Bahasa Indonesia siswa

memiliki kriteria kurang secara klasikal.

Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Negeri 14 Satu Atap Tanjungpinang setelah diberi perlakuan dengan model

pembelajaran COBASI memiliki total skor 2545 dengan nilai rata-rata 72.71.

Berdasarkan hasil postes yang didapat maka hasil belajar Bahasa Indonesia siswa

memiliki kriteria cukup secara klasikal.

Ada pengaruh penerapan model pembelajaran COBASI terhadap hasil belajar

Bahasa Indonesia siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Satu

Atap Tanjungpinang. Hal itu dapat dilihat dari d.b. sebesar 35 itu diperoleh

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

bersarnya “t” dalam hitungan nilai tt, (tt5% = ,2,03 dan tt1%, = 2,72), sedangkan

to=5.02 , karena to, lebih besar dari tt, maka hipotesis nol yang diajukan di muka

ditolak; ini berarti bahwa adanya perbedaan skor dan nilai hasil belajar Bahasa

Indonesia para siswa antara sebelum perlakuan dan sesudah diterapkannya

perlakuan model pembelajaran COBASI. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran

COBASI terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 14 Tanjungpinang, Tahun Pelajaran 2015/2016.

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti, Rifqia. 2011. “Penerapan Metode Penemuan dengan Teknik

Scaffolding Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama PGRI Tahun Pelajaran 2011/2012.” Skripsi Sarjana

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Negeri, Jakarta

(Tidak diterbitkan).

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Dahlan. 1990. Model-Model Mengajar. Bandung: cv. Diponegoro.

Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Hidayat, Sony. 2011. “Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil

Belajar Kimia Siswa VIII pada Konsep Kimia Sekolah Menengah Atas

Negeri 3 Tanggerang Selatan.” Skripsi Sarjana Ilmu Tarbiah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tanggerang

(Tidak diterbitkan).

Mulyati, Yeti. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: PT Alfabeta.

Rafiah. 2015. “Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Hasil

Belajar Bahasa Indonesia dengan Materi Penalaran Deduktif dan Induktif

Siswa Kelas XI di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kota

Tanjungpinang.”Skripsi.Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Maritim Raja Ali Haji (Tidak diterbitkan).

Rahman, Arif. 2008. “Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Melalui Metode Penemuan Terbimbing pada Materi Pokok Pengaruh

Manusia di Dalam Ekosistem Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Piri Ngalik Tahun Pelajaran 2008.” Skripsi Sarjana Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Tidak

diterbitkan).

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 6. · soal-soal pilihan ganda tentang menemukan gagasan

Sudjana dan Ibrahim. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar

Baru Aglesindo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sumarni, Sri. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Insan

Madani.

Sutikno, Sobry. 2014. Metode dan Model-Model Pembelajaran. Mataram:

Holistica.

Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran. Bandung: PT Refika

Aditama.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta: Tim Prestasi Pustaka.

Wahyuni, Sri dan Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa.Bandung: PT

Refika Aditama.