Upload
santa-yo
View
191
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
LARINGITIS AKUT DAN LARINGITIS AKUT DAN KRONISKRONIS
DR IDA SJAILANDRAWATI HRPDR IDA SJAILANDRAWATI HRP
Laringitis akut
- umumnya merupakan lanjutan dr rhinofaringitis (common cold)
- Dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas ( pd anak- anak).
- Etiologi :
Virus ( virus influenza, adenovirus)
Bakteri ( Corynebacterium diphtheri, Streptococcus dll)
- Diphtheri selalu dicurigai pada laringitis terutama bila dijumpai
pseudomembran.
- Gejala dan tanda :
- demam , malaise
- suara serak sampai aphonia
- nyeri ketika menelan dan bicara
- batuk kering, bisa berdahak kental
- - PemeriksaanPemeriksaan : :• mukosa laring hiperemis,oedem supraglotis dan subglotismukosa laring hiperemis,oedem supraglotis dan subglotis
•harus dilakukan kultur dari harus dilakukan kultur dari throat swabthroat swab
--Terapi :Terapi :
- - Istirahat suaraIstirahat suara
- Hindari iritasi asap, makanan pedas, minum es- Hindari iritasi asap, makanan pedas, minum es
- Menghirup udara lembab- Menghirup udara lembab
- Obat batuk - Obat batuk
- Antibiotika- Antibiotika
- tracheostomi / endotracheal tube bila ada sumbatan jalan nafas / laring.- tracheostomi / endotracheal tube bila ada sumbatan jalan nafas / laring.
- Pada penyanyi / guru dianjurkan mengatasi infeksi sebelum mengganggu- Pada penyanyi / guru dianjurkan mengatasi infeksi sebelum mengganggu
karirnya. Menyanyi pada waktu peradangan dpt menyebabkan adanyakarirnya. Menyanyi pada waktu peradangan dpt menyebabkan adanya
vocal nodule. vocal nodule.
LARINGITIS DIFTERILARINGITIS DIFTERI- Adalah suatu penyakit infeksi akut yg dpt mengenai sebagian atau seluruh
bagian saluran nafas atas.
- biasa terjadi pd anak anak usia >6thn tetapi dpt juga pd dewasa.
- Etiologi : - disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae
- ditularkan melalui droplet
- dapat terjadi bentuk ringan pd anak anak yg telah mendapat
immunisasi.
- Patologi :- infeksi dapat terjadi pd hidung, faring, laring - menyebabkan
epitel nekrose.
- didapati pseudomembran mulai dari hidung sp trachea
- membran ini mengandung fibrin, epitel nekrose, bakteri & fagosit
- exotoksin dari bakteri dapat menyerang otot jantung dan syaraf
perifer.
- dapat terjadi sumbatan jalan nafas dan gagal jantung fatal
- Gambaran klinik :
- masa inkubasi : 1-7 hari
- rasa sakit ditenggorokan yang ringan, malaise, demam ringan dan
tachicardia ringan.
- membran putih kotor pd tonsil, dinding faring, laring
- bila kena laring suara serak, batuk, stridor tanda2 sumbatan
jalan nafas
- membran melekat kalau dilepas berdarah
- servical lymphe node teraba bull necked
-Diagnose :
- membran mikroskopis organisme (+)
- kultur
-Therapy : - paling baik diberi Profilaksis
- semua anak diberi immunisasi, booster sp usia 10 tahun.
- Antitoxin 20.000 – 100.000 unit
- Penicillin selama 10 hari
- Kalau ada tanda tanda sumbatan jalan nafas tracheostomy
CROUP
- Infeksi laring berkembang cepat dan berat cyanose, stridor, obstruksi
jalan nafas.
- dapat terjadi pd semua umur , cenderung menyerang anak usia < 6 thn
- Gambaran klinis terbagi atas :
- Supraglotis
- Infraglotis ( Laringotrakeobronkitis)
LARINGITIS SUPRAGLOTIS
- Cenderung pd anak anak usia 3-6 thn
- Etiologi : haemophilus influenzae tipe B, Staphylococcus, Streptococcus &
Pneumococcus. Jarang oleh virus.
- Patologi : cellulitis pd jaringan epiglotis dan plica aryepiglotika shg mukosa
nya udem dan hiperemis, sekret kental pd laring sehingge me
nyebabkan masalah obstruksi.
-Gambaran klinis :
- Penderita tampak sakit berat, pucat duduk condong kedepan dgn
mulut terbuka konsentrasi utk pernafasan.
- Muffled voice ( hot potato) respiratory distress
- Dysphagia, sore throat, sakit menelan sulit menelan cairan &
menolak makan dehydrasi ( o.k dysphagia & obstruksi), hyper
pyrexia, tachycardi, anxious facies, lemah bs jadi collaps.
- Pd orofaring : sekret>>
- Tongue spatel : epiglotis udem & hiperemis
- Diagnosa :
- Laringoskopi direk : vocal cord (pita suara) sdkt udem ( kdg normal)
Laringoskopi jrg diperlukan, kecuali bronkoskopi atau endotrakeal
tube sdh tersedia o.k kemungkinan sumbatan saluran nafas.
- Foto leher soft tissue udem supraglotis
- Kultur / smear sekret faring
- Therapy :
- Opname segera ICU dgn Bronkoskopi, Laringoskopi, Endotrakeal
tube, trakeostomi set tersedia.
- IVFD, O2
- Mukolitik spy sekret encer
- Pemberian udara dingin dan lembab
- Antibiotika, Kortikosteroid
LARINGITIS INFRAGLOTIS
- Penyakit infeksi akut berat pd laring, trakea & bronkus pd anak anak usia
< 5 thn.
- Sering pd musim dingin, jarang pd musim panas.
- st penyakit pd anak yang memerlukan perhatian & terapi yang serius.
- Etiologi : - dingin dan kelembaban pegang peranan.
- oleh virus yg sering myxovirus, para influenza, adenovirus
- infeksi sekunder oleh hemolytic streptococcus, streptococcus –
viridans, Staphylococcus aureus, Pneumococcus.
-Patologi :
- udem pd conus elasticus penyempitan daerah infraglotis
- udem pd mukosa trakeobronkial sekret kental & tebal
sekret menumpuk.
- Gambaran klinis;
- mulanya infeksi saluran nafas atas ringan sering disbt “cold”
- Stlh 2-3 hari karakteristik “croupy cough” batuk kering.
- Batuk sering pd malam hari, stridor ringan (+)
- Pd beberapa anak dpt berlanjut menjadi sulit bernafas timbul tanda
sumbatan jalan nafas : stridor, cekung intercostal,supra clavicular dan
subcostal hypoxia, lemah, menolak makan & minum & bicara .
- kalau sudah berat cyanosis.
- Temp 39-40 C
- Diagnosa : - Foto leher lateral soft tissue penyempitan infraglotis
- Laringoskopi indirek : hiperemis merata pd infraglotis.
Supraglotis mungkin hiperemis /normal.
Harus bisa dibedakan dengan Diphtheri.
- Sblm melakukan laringoskopi bronkoskop, endotrakeal tube
dan alat trakeostomi harus tersedia.
- Kultur / smear sekret laring.
- virus infection (+) titer serum antibody >>
- leukopeni (+), leukositosis (+)
- Therapy : - Sama dengan supraglotis laringitis.
- Humidifikasi, IVFD, O2
- Antibiotika, Steroid (diberikan sampai tanda2 obstruksi berkurang
tapperd off.
- Trakeostomi bila perlu.
LARINGITIS KRONIS
-Etiologi : - sinusitis kronis
- septum deviasi
- polip hidung
- bronkitis kronis
- asap, debu, pemakaian suara yg berlebihan (vocal abuse)
- rokok
- jarang disebabkan oleh alergi.
-Gejala : - suara serak menetap
- laringitis akut yang serangannya berulang.
- rasa tersangkut ditenggorokan pasien mendehem tanpa sekret.
- pd pemeriksaan : mukosa hiperemis dan menebal tdk rata.
-Therapy : -istirahat suara (vocal rest)
- pengobatan thdp yg menjadi penyebab
- antibiotik, steroid short -term
A. Laringitis tuberkulosa
Etiologi : - oleh Mycobacterium tuberculosis yg biasanya sekunder dari
TBC paru.
- lebih sering pd laki laki, terlebih pd kesehatan yg buruk dan
alkoholik.
- sering menetap walaupun TBC paru sdh sembuh o.k mukosa
lengket ketulang rawan dan vaskularisasi tidak sebaik paru.
Patogenesis :
- penyebaran kelaring o.k infeksi langsung dr sekret yg sudah
terkontaminasi juga melalui udara pernafasan.
- melalui hematogen, limfogen
- udem pd fossa intereritenoid, vocal cord, aritenoid, plika inter
interventrikularis, epiglotis dan subglotis.
Gambaran klinis (tergantung stadium) :
- stadium infiltrasi
- stadium ulserasi
- stadium perikondritis
- stadium pembentukan tumor
Gejala klinis :
- Kerongkongan kering & sakit. Rasa sakit tidak berat kecuali kecuali
kalau ada perikondritis odynophagia dan odynophonia sakit
sampai ketelinga.
- suara serak dapat sampai disfonia atau afonia
- akhirnya : pd pita suara udem, tuberkuloma, fixasi midline bilateral
sehingga terjadi obstruksi saluran nafas.
- tanda tanda TBC paru biasanya (+) : hemoptisis, keadaan umum
buruk dll.
-pada pemeriksaan :
- vocal cord posterior & interaritenoid hiperemis, udem, exudat
kuning.
- epiglotis : udem & hiperemis
- mukosa orofaring : pucat o.k anemia
- kalau hal ini berlangsung lama erosi pada 1 atau 2 vocal cord
ulserasi berwarna kelabu (kotor), exudat (+) vocal cord
seperti “ mouse eaten” (mouse bite).
Epiglotis berbentuk seperti “turban” atau “heart shaped”
Aritenoid berbentuk seperti “club shaped”
vocal cord bisa jadi paralise o.k fiksasi sendi crycoaritenoid
- Diagnosa : - Anamnese ,gejala & pemeriksaan klinis
- Laboratorium : sputum, biopsi, gastris washing
- Foto thorax
- Laringoskopi direk / indirek
- Diagnosa banding : - Laringitis luetika
- Karsinoma laring
- Lupus vulgaris laring
- Aktinomikosis laring
- Therapy : - obat anti TBC
- Vocal rest
- Kalau ada obstruksi trakeostomi
- Prognosa : - tergantung sosial ekonomi, sanitasi dan kepatuhan berobat.
- stadium dini prognosa baik
B. Laringitis luetika
- Jarang ditemukan .
- Etiologi ; Spirochete treponemapallidum, o.k sexual kontact & kehamilan.
Bisa konggenital, acquired sifilis
- Patologi :
- Lesi sekunder terjadi setelah 4-6 minggu lesi primer.
- lesi dilaring: nodul difuse, guma
Nodul pecah ulkus deep necrotic ulcus guma
perikondritis
- Mikroskop : gambaran pseudoepitelium : hiperplasia sulit
dibedakan dengan Ca.
- Gejala : - suara serak, batuk kronis
- disfagia ( bila guma dekat introitus esofagus)
- Gambaran klinis :
- mukosa epiglotis : difuse hiperemis
- arytenoid & vocal cord bisa terganggu o.k perikondritis, fibrosis
atau paralise
- Penyembuhan yg lambat pd fibrosis infraglotis terjadi jaringan
parut, stenosis, adhesi vocal cord, aritenoid fixasi
- Diagnosa : - Laringoskopi direk & biopsi
- Serologi test
- Therapy :- Penicillin (drug of choice)
- Pengangkatan sequester
- Trakeostomi kalau terjadi penyumbatan laring
VOCAL NODULE
- massa kecil dari jaringan peradangan pada bagian tengah vocal cord.
- lesi jinak pd laring
- disebut juga “ singers nodule”
- Etiologi : vocal abuse, pemakaian suara berlebihan : guru penyanyi dll
- Gejala : - suara serak, terkadang disertai batuk
- suara putus (hilang) pada nada tinggi dan tidak dapat mempertahan
kan nadanya.
- pd pemeriksaan : nodul terdapat pd pinggiran tengah vocal cord
yg bervibrasi atau 1/3 anterior, sebesar kacang
hijau, warna keputihan
biasanya bilateral tetapi tidak selamanya simetris.
Nodul yg akut berwarna merah dan udem.
Nodul yg lama biasanya pucat, kecil, simetris
- Diagnosa : Laringoskopi direk, indirek
- Therapy :- Laryngeal microsurgery PA
- vocal rest
- Hindari rokok dan alkohol ptg
- Steroid inhalasi mengurangi inflamasi & udem, mencegah
terbentuknya nodul.
- Vocal nodul pd anak anak ( “screamer’s nodule) tidak di
operasi o.k : - Hampir pasti berulang kembali
- Laring kecil sulit operasi resiko injury
- Hampir semua lesi ini hilang pada pubertas.
- Surgical laryngoscopy absolut istirahat suara 10-14 hari
setelah operasi atau sampai vocal cord sembuh.
VOCAL POLYP
-Adalah lesi jinak yg sering pd laring, seperti vocal nodule.
- Etiologi : - disebabkan trauma oleh karena penyalah guna suara (vocal
abuse).
- dapat juga disebabkan setelah infeksi saluran nafas atas.
- Patologi : - terjadi pada lapisan Rienke’s pada vocal cord.
Pada stromanya terjadi udem, pembuluh darah dilatasi, jaringan
fibrosis dan perdarahan.
Bila lesi sudah terjadi fibrosis & fibrinoid & hyalin degenasi pada
stroma perdarahan pd dinding pembuluh darah.
- Gambaran klinis :
-Gambaran klinis :
- Suara serak berfariasi sampai afonia ( polip prolaps diantara pita
suara merasa seperti ada sesuatu ditenggorokan dan berusaha
mengeluarkannya.
- Polip yang bertangkai dapat kelihatan pada waktu bicara.
- Laryngoscopy direct : unilateral (khas) pd pinggir tengah vocal cord.
- berwarna ungu kemerahan sampai pucat translusen
- bila polip besar dyspnoe & stridor emergensi
-Therapy : Microlarynoscopy operasi ( hati hati web)
Vocal therapy ( post operasi).
KERATOSIS LARING
- Terjadinya suatu pertumbuhan yang abnormal pada epitelium .
- Paling sering pd pita suara dan fossa interaritenoid
- Lebih sering pada laki laki
- Berhubungan dengan terjadinya Carsinoma laring.
-Etiologi : -merokok, vocal abuse, laringitis yg berulang, defisiensi vitamin.
- penyebab pasti ? ?
-Gambaran klinis: Suara serak tanpa sesak nafas / stridor
- Therapy :- Bedah mikrolaring biopsi
- Hindari penyebab
- Observasi perlu dilakukan precancerous (15 % menjadi
maligna) biopsi ulang (lebih dalam).