58
RUAM KULIT A r i y a t i Y o s i

k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

RUAM KULIT

Ariyati Y

osi

Page 2: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Makna Ruam Kulit Yang Ada

• Ruam kulit dapat dijabarkan mengenai :– Bentuk– Ukuran– Susunan– Penyebaran dan lokalisasi

Page 3: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit

• Ruam Kulit :– Ruam primer :

• Ruam kulit yang pertama muncul pada suatu kelainan kulit• Belum terpengaruh oleh perjalanan penyakit, manipulasi

ataupun pengobatan• Biasanya masih khas untuk suatu kelainan kulit

– Ruam sekunder :– Sudah berubah dari ruam awalnya

Page 4: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer :– Makula, papul, nodulus, nodus, vesikel, bula, pustul,

kista, plak, urtika,

• Ruam sekunder :– Skuama (jarang sebagai ruam primer), krusta, erosi,

ulkus, sikatriks

• Ruam lain yang sering dijumpai:– Eritema, abses, tumor, vegetasi, ekskoriasi, likenifikasi,

telangiektasi

Page 5: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Makula : • Kelainan kulit berbatas tegas• Setinggi permukaan kulit,• Berupa perubahan warna kulit semata • Contoh : melanoderma, leukoderma, purpura, petekie,

ekimosis

Page 6: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Papul /papel: • Penonjolan diatas permukaan kulit• Sirkumskripta• Diameter < 5 mm• Berisiskan zat padat

Page 7: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Nodul / Nodulus: • Penonjolan padat diatas permukaan kulit• Terletak di kutan atau subkutan• Sirkumskripta• Diameter 5 – 10 mm

Page 8: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Nodus • Penonjolan padat diatas permukaan kulit• Terletak di kutan atau subkutan• Sirkumskripta• Diameter > 10 mm

Page 9: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Vesikel• Gelembung berisi cairan serum• Memiliki atap dan dasar• Ukuran < 5 mm• Bila berisi darah : vesikel hemoragik

Page 10: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Bula• Vesikel yang berukuran lebih besar• Ukuran > 5 mm• Bisa berupa bula hemoragik;, bula purulen, bula hipopion

Page 11: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Pustul• Vesikel yang berisi nanah

Page 12: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Kista• Ruangan berdinding dan berisi cairan, sel maupun sisa sel• Dinding kista : jaringan ikat, dilapisi sel epitel atau endotel• Terbentuk dari kelenjar yang melebar dan tertutup

Page 13: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Plak• Seperti papul yang datar• Penampang > 10 mm

Page 14: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Primer Urtika• Edema setempat• Timbul mendadak, hilang perlahan-lahan

Page 15: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Sekunder Skuama• Lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit

Page 16: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Sekunder Krusta• Cairan badan yang menegering• Dapat bercampur dengan jaringan nekrotik dan benda asing

(kotoran , obat, dll)• Warna beragam : kuning (srum), kuningk kehijauan (pus),

kehitaman (darah)

Page 17: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Sekunder Erosi• Kehilangan jaringan yang tidak melampaui stratum basale• Contoh bekas garukan tidak berdarah, tapi keluar cairan

serosa

Page 18: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Sekunder Ulkus• Kehilangan jaringan lebih dari papila dermis• Punya tepi, dinding, dasar, isis

Page 19: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Sekunder Sikatriks• Jaringan tidak utuh• Relief tidak normal• Permukaan licin• Adneksa (-)• Bisa atrofik atau hipertrofik bila membesar melebihi batas

luka disebut keloid)

Page 20: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Eritema

– Kemerahan karena pelebaran kapiler– Reversibel

Page 21: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Tumor• Benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel atau jaringan• Ukuran > 25 mm

Page 22: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Vegetasi• Penonjolan bulat atau runcing yang menjadi satu

Page 23: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Abses• Kumpulan nanah dalam jaringan• Kutis atau subkutis• Batas tidak jelas• Terbentuk dari infiltrat radang, dinding abses terbentuk dari

jaringan sakit yang belum menjadi nanah

Page 24: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Ekskoriasi• Kehilangan jaringan sampai ujung papila dermis• Keluar darah selain serum

Page 25: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Likenifikasi• Penebalan kulit• Relief kulit makin jelas

Page 26: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Telangiektasis• Pelebaran pembuluh darah kapiler menetap

Page 27: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Fisura / Rhagades• Keretakan / belahan kulit epidermis hingga dermis• Berbentuk liniar• Biasanya nyeri• Terjadi karena tarikan jaringan disekitarnya

Page 28: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Komedo• Ruam khas pada akne• Infundibulum folikel rambut yang melebar dan tersumbat oleh

keratin dan lipid

Page 29: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Bentuk Ruam Kulit Khas

• Ruam Lain Purpura / Petekie• Ekstavasasi sel darah merah• Purpura: besar ; petekie: kecil/haus

Page 30: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Ukuran Ruam Kulit

• Milier : sebesar kepala jarum pentul• Lentikular : sebesar biji jagung• Numular : sebesar uang logam • Plakat : lebih besar dari numular

Page 31: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Susunan Ruam Kulit

• Liniar : seperti garis lurus• Sirsinar / anular : seperti lingkaran• Polisiklik : bentuk pinggiran yang sambung

menyambung• Korimbiformis : susunan seperti induk ayam

yang dikelilingi anak-anaknya

Page 32: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Susunan Ruam KulitLiniar

Sirsinar/anular

Page 33: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Susunan Ruam Kulit

Polisiklis

Korimbiformis

Page 34: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Penyebaran dan Lokalisasi Khas Ruam Kulit

• Sirkumskrip : berbatas tegas• Difus : tidak berbatas tegas• Generalisata : di sebagian besar tubuh• Regional : 1 daerah tertentu• Universalis : hampir seluruh tubuh (>90%)• Soliter : 1 lesi• Herpetiformis berkelompok seperti herpes zoster• Konfluens : > 2 lesi menjadi satu• Diskret : terpisah satu dengan yang lain

Page 35: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Penyebaran dan Lokalisasi Khas Ruam Kulit

• Serpiginosa : menjalar ke satu jurusan penyembuhan pada bagian yang ditinggalkan

• Irisformis : eritema bulat lonjong dengan vesikel ditengahnya

• Simetrik : mengenai 2 belah bagian badan yang sama

• Bilateral : mengenai kedua belah badan• Unilateral : mengenai sebelah badan

Page 36: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Konfluen : > 2 lesi menjadi 1

Herpetiformis

Page 37: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Irisformis

Page 38: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT KULIT

Ariyati Y

osi

Page 39: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pendahuluan

• Penyakit kulit dapat dilihat langsung

• Bentuk, ukuran, susunan, penyebaran dan lokalisasi mengarahkan anamnesis dan pemeriksaan selanjutnya

Page 40: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis

• Identitas atau anamnesis pribadi : nama, alamat, umur, jenis kelamin, pekerjaan, status perkawinan

• Tanyakan keluhan utama :– Bila pasien ingin berobat untuk ekzema, dokter tidak

mengobati penyakit kulit lainnya yang diderita boleh memberi nasehat Keluhan tambahan

Page 41: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis

• KELUHAN UTAMA disusun berdasarkan :

Keluhan obyektif + Keluhan Subyektif + Lokalisasi + sudah berapa lama diderita

• Keluhan obyektif : keluhan yang saat ini terlihat nyata pada tubuh pasien dinyatakan dengan bahasa pasien sendiri Menurut Domonkos :– Bintik : makula milier, purpura, eritem milier– Bercak : makula, purpura, eritemBintil : papul,

vegetasi, komedo– Bentol : urtika

Page 42: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis

– Benjolan / tumor : nodul, tumor, kista– Gelembung berisi cairan : vesikel, bula– Bisul : abses– Sisik : skuama– Keropeng : krusta– Lecet : erosi, ekskoriasi– Borok : ulkus– Keropeng : krusta, ulkus– Kudis : papul, krusta, ulkus skabies insect bite, prurigo– parut: : sikatriks– Penebalan kulit : plak, likenifikasi, keratosis

Page 43: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis• Keluhan subyektif : keluhan yang dirasakan oleh

pasien gatal, panas, dingin, mencucuk, menyengat, menjalar, sakit/nyeri/berdenyut, kebas/kesemutan, kurang / tidak berasa, kepekaan kulit berlebihan

• Lokalisasi : dimana kelainan kulit tersebut dijumpai

• Sudah berapa lama diderita kelainan yang sekarang

• Contoh keluhan utama: Bintil-bintil disertai rasa gatal di punggung tangan sudah 3 hari

Page 44: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis

• Penting ditanyakan :– Riwayat penyakit– Riwayat penggunaan obat penyakit sekarang atau

penyakit lain– Penyakit keluarga– Penyakit lain yang diderita atau pernah diderita– Kebiasaan atau makanan tertentu yang berpengaruh– Pekerjaan berpengaruh/tidak– Riwayat berpergian ke suatu daerah

Page 45: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis

• Riwayat Perjalanan Penyakit :– Kronologis waktu ditandai dengan menggunakan

garis-garis petunjuk– Satu alinea dalam 1 garis petunjuk berisi: keluhan

awal manipulasi hasil– Apabila lesi mengalami perluasan, dibuat alinea

kedua tanpa mengulang rincian pertama– Jarak waktu tidak boleh terlalu lama– Anamnesis harus mengarah pada diagnosis banding

Page 46: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Anamnesis

– Contoh RPP:• 3 hari yang lalu timbul bintil-bintil disertai rasa gatal

dipunggung tangan, lalu oleh pasien diberi balsem, ruam tidak hilang bahkan semakin merah

• 2 hari yang lalu karena ruam memerah, pasien mengoleskan obat yang dibeli di apotik, rasa gatal dan merah berkurang namun bintil-bintil masih tetap ada

• 1 hari yang lalu, bintil-bintil semakin banyak, lalu pasien memutuskan untuk berobat ke rumah sakit

Page 47: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Umum

• Keadaan umum– Kesadaran– Tekanan darah– Frekwensi nadi / jantung– Frekwensi nafas– Temperatur– Berat badan

Page 48: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Umum

• Status generalisata– Kepala– Dada– Punggung– Abdomen– Ekstremitas, dll

Page 49: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Fisik Khusus

• Inspeksi – Bila perlu : digunakan kaca pembesar– Mutlak : di ruangan dengan cahaya yang terang– Dilakukan untuk seluruh tubuh kendala: pasien malu dan merasa

tidak perlu perlu penjelasan– Perhatikan : ruam bentuk, lokalisasi, warna, ukuran, penyebaran,

batas

• Palpasi– Tanda radang akut, indurasi– Fluktuasi– Pembesaran kelenjar getah bening

Page 50: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Pembantu

• Tes :– Diaskopi :

• Menekan ruam dengan jari lalu menggeser• Bisa dengan bantuan kaca obyek• Untuk membedakan eritema dengan purpura / telangiektasis• Positif : warna merah hilang (eritema) • Negatif : warna merah tidak hilang (purpura / telangiektasis)

– Tzanck :• Pada lesi bula/veskel• Buang atap bula ambil bagian dasarnya• Dilihat dibawah mikroskop

Page 51: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Pembantu

– Pemeriksaan langsung untuk skabies : • Kerok ruam yang dicurigai terowongan skabies bisa dengan selotip• Taruh diatas gelas obyek• Tetesi imersi• Lihat dibawah mikroskop

– Tes tinta untuk mengetahui terowongan skabies :• Tetesi ruam yang diduga ada terowongan• Biarkan 5 menit hapus• Lihat dengan kaca pembesar

– Tes sensibilitas:• Untuk kusta

Page 52: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Pembantu

– Pemeriksaan lampu Wood• Dilakukan di kamar gelap• Efluoresensi tertentu untuk kelainan pigmen dan jamur eritrasma (merah

bata), hijau (Microsporum pada tinea kapitis, kuning/oranye (tinea versikolor), dll

– Tes tinta Gunawan:• Untuk mengetahui respon berkeringat pada penderita kusta• Pinsil diaplikasikan ke kulit pasien beraktifitas pada ruam kusta: keringat

(-)

– Tes goresan lilin• Untuk mengetahui rua psoriasis• Benda tumpul digoreskan ke ruam psoriasis tampak seperti menggores

tetesan lilin

Page 53: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan Pembantu

• Pemeriksaan Laboratorium rutin :– Darah dan urine rutin– Kalau perlu: pemeriksaan darah tepi dan kimia darah

• Pemeriksaan mikologik :– Sediaan lansung dengan KOH– Kultur

• Tes serologik sifilis, frambusia, dll• Biopsi untuk pemeriksaan histopatologik plong

(punch), eksisi, cukur

Page 54: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Diagnosis Banding

• Diagnosi banding dapat ditentukan dari:– Kesamaan jenis ruam– Kesamaan lokalisasi– Kesamaan perjalanan penyakit

Page 55: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Diagnosis

• Keseluruhan pemeriksaan bertujuan untuk menegakkan diagnosis

• Diagnosis banding pertama di jadikan sebagai diagnosis sementara atau diagnosis kerja

Page 56: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Rencana Pengobatan / Penatalaksanaan

• Penatalaksanaan dibagi menjadi:– Umum: berisi anjuran, larangan, edukasi pasien agar

penyakitnya bisa sembuh dan mencegah penyakitnya kambuh lagi

– Khusus: penatalaksanaan berupa medikamentosa

Page 57: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

Tata Cara Rujukan

• Rujukan ditujukan bagi kelainan yang :– Tidak dapat ditangani

– Tidak respon terhadap penatalaksanaan yang umum

– Diluar kompetensi

• Rujukan disertai dengan informasi penyakit yang sekarang keluhan utama, riwayat perjalanan penyakit, riwayat pengobatan yang sudah diberikan, hasil-hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan mempermudah pasien dan dokter yang merawat selanjutnya

Page 58: k3 - Ruam Kulit & Prosedur Pemeriksaan

TERIMA KASIH