64
EDISI AGUSTUS 2015 Kabar Da'wah dari Papua Semarak Da’wah di Bui Halalkah Babi dan Anjing Laut?

Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

  • Upload
    ngokien

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

EDISIAGUSTUS

2015

Kabar Da'wah dari Papua

Semarak Da’wah di Bui

Halalkah Babi dan Anjing Laut?

Page 2: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

lazisdewandakwahpusat.org

Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah

Gedung Menara Da’wah Lt. 1Jl. Kramat Raya No. 45, Jakarta Pusat - 10450Telp. 021-31901233Fax. 021-3903291

Representatif Office BekasiKomplek PUSDIKLAT Dewan Da’wahJl. Kp. Bulu Setiamekar, Tambun Selatan Bekasi, Tlp. 0813 1103 5966 (Ust. M. Said). 0852 240 47 966 (Ust. Mahmud Faz)

LAZIS Dewan Da’wah LampungJl.Sutan Jamil No. 28 Gedong Meneng (Samping PPM Darul Hikmah/ SDIT Permata Bunda), Rajabasa, Bandar Lampung, Kode Pos 35145. Tlp. 0721-7364616 Fax 0721-772893Email: [email protected]

LAZIS Dewan Da’wah Jawa BaratJl. Pungkur No. 151 Bandung 40251Tlp & Fax. 022 4235406Email: [email protected]: lazisdewandakwah.org

LAZIS Dewan Da’wah JogjakartaJl. Ipda Tut Harsono No. 3 JogjakartaTelp. 0274-582777

LAZIS Dewan Da’wah Sulawesi TengahJl. Padat Karya Lorong Dewan Da’wah No. 01 Palu. Kode Pos: 94118. Tlp. 0451-451721, Hp. 0813 41000 203 (Ust. Fadillah)

LAZIS Dewan Da’wah Kepri Kantor BatamGedung Bank Pembiayaan Syariah Vitka Central, Komplek Winsor, Nagoya BatamTelp. 0778-428788, Fax. 0778-432527Cp. 08127011410 (Abdurrahman)

LAZIS Dewan Da’wah KepriKomplek Ruko Tiban Mas, No. 24 Sekupang Batam. Telp. 0811 7719990/ 0812 19224005Email: [email protected]

LAZIS Dewan Da’wah MedanJl. Brigjen Katamso 325 Medan 20159

LAZIS Dewan Da’wah Jawa TimurJl. Purwodadi Raya 86-88 Surabaya 60171Telp. 031-3575337

LAZIS Dewan Da’wah NTBJl. Dr. Soetomo No. 47 Kaang Baru Selatan Mataram. Telp. 081805263604

LAZIS Dewan Da’wah SoloJl. Pabelan 1 No. 77 Pabelan Kertasuro Solo 57162. Telp. 0271-711526

SMS : +62 858 8282 4343email : - [email protected] - [email protected] web : www.lazisdewandakwahpusat.org

Kantor LAZIS Dewan Da’wah

@LZISDewanDakwah

LazisDewanDakwah @[email protected] 8282 4343

021 3190 1233 021 3903 291

Page 3: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

DariRedaksi

TETES-TETES KEMERDEKAANDua kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul dan Kulon Progo, menetapkan status

darurat bencana kekeringan. terhitung Agustus sampai Oktober.

Beberapa kecamatan di Kulon Progo yang sudah mengalami kekeringan antara lain Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Kokap, Sentolo, Pengasih, serta sebagian Lendah dan Pajangan.

Jumlah warga yang terkena dampak kekeringan terdata sebanyak 6.689 kepala keluarga atau 20.928 jiwa. Dari data dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul, sebanyak 449 dusun yang tersebar di 70 desa, wilayah Gunungkidul, rawan kekeringan dalam musim kemarau 2015 ini. Terutama Kecamatan Girisubo, Rongkop, Panggang, Purwosari.

Infak Anda memberikan tetes-tetes

kemerdekaan bagi merekaInsya Allah

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

1

Page 4: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

DaftarIsi

Safari Da’wah ke Pupua Guinea Baru

Berilah Kado Untuk Anak Yatim & Dhuafa

6

Warga Pandeglang Stop “Trio-Dol”

LAZIS DDII Bantu Yatim Abdya

Dakwah Di Lapas

Sekali Lagi Panorama Intoleransi

BABI DAN ANJING LAUT, DIMAKAN?HALALKAH

15

20

22

24 26

46

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

2

Page 5: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Manajemen LAZIS Dewan Da’wah

Direktur EksekutifAde Salamun

Pemberdayaan dan Sinergi ProgramAsrofi Muslikhuddin

Administrasi dan KeuanganFitria Damayanti

HumasNurbowo

FundrisingA. Robiansyah, M. Idris, hairul Anwar, Ahmad Zuhdi

Redaksi

Pimpinan Umum RedaksiAde Salamun

Pemimpin RedaksiNurbowo

Sidang RedaksiK.H. Syuhada Bahri

Ade SalamunNurbowo

Sekretaris RedaksiAsrofi MuslikhuddinDesain & LayoutMuhammad Sayhu

SirkulasiM. Said

AGUSTUS 2015 MDZUL QO’DAH 1436 H

EDISIAGUSTUS

2015

Kabar Da'wah dari Papua

Semarak Da’wah di Bui

Halalkah Babi dan Anjing Laut?

Gedung Menara Da’wah Lt. 1, Jl. Kramat Raya 45, Jakarta Pusat

021 3190 1233

@LZISDewanDakwah

0858 8282 4343

021 390 3291

www.lazisdewandakwahpusat.org

[email protected]

LAZIS Dewan DakwahBBM Scan

1246

10

15

26

46

48

52

56

Dari RedaksiDaftar Isi

Suara PembacaSalam

Safari Da’wah ke Pupua Guinea BaruInspirasi Da’i

Panggilan Dakwah dari Papua Nuu WaarKabar

Dakwah Di LapasBerilah Kado Untuk Anak Yatim & Dhuafa

Setelan Lebaran Untuk Da’iWarga Pandeglang Stop “Trio-Dol”

LAZIS DDII Bantu Yatim AbdyaTelaah

Sekali Lagi Panorama IntoleransiQurban Untuk Dakwah

Multifaedah QurbanFiqih

Halalkah, Babi dan Anjing Laut Dimakan?Ekonomi SyraiahBerbisnis Ala Nabi

Pak NatsirRespek Kawan Dan Lawan

HalalWaspada Sertifikat Halal Bodong

32

Page 6: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Di tahun 1990, ketika baru kembali dari menunaikan ibadah haji, istriku mengubah penampilan berpakaiannya. Dari cara berpakaian ala wanita moderen, yang biasa modis dengan rok dan blouse, menjadi berpakaian yang lebih tertutup, dengan penutup kepala seperti topi, tapi belum memakai kerudung. Artinya, lehernya masih kelihatan ketika itu. Alasannya merobah penampilan seperti itu karena...., ya malu dong, kan sudah kembali dari Makkah. Sebuah alasan yang belum lurus.

Suatu hari kawan-kawan sekantor mengundang Ustadz M Hafidz dari Dewan Dakwah, dalam sebuah pengajian untuk memperingati salah satu hari besar Islam. Pengajian yang sangat ringkas dan menarik. Kami termangu-mangu mendengar uraiannya tentang berislam. Ustadz ini menawarkan pengajian intensif untuk beberapa hari (malam, sesudah isya sampai jam sebelas malam, dan siang di akhir pekan). Kami menyambut ajakannya itu, dan jadilah kami mengikuti uraian lebih panjang yang menyangkut tema yang sama, Menjadi Islam Yang Kaffah.

Untuk mengikuti pengajian, setiap peserta diminta membawa al Quran dan terjemahannya. Beliau menjelaskan tentang aturan atau perintah-perintah Allah, ataupun larangan-larangan-Nya, dengan membacakan ayat-ayat di surat itu, ayat sekian, lalu

kami disuruh membaca terjemahannya.

Di hari-hari pertama bertemulah kami dengan ayat-ayat Allah tentang perintah Allah untuk menutupi aurat, terutamanya bagi wanita, karena boleh jadi bahasan itu memang merupakan strategi dakwah sang Ustadz. Lalu tentang perintah Allah melalui hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang shalat berjamaah di mesjid bagi laki-laki. Peserta pengajian mulai bersibak sejak dari awal-awal ini. Ada yang semakin melotot matanya dan ada yang langsung menarik diri karena merasa kajian seperti ini terlalu keras. Yang meneruskan pun berbagi pula. Ada yang berusaha ‘sami’na wa atha’na’, serta merta mulai memakai kerudung, meski terlihat kaku dan malu-malu, dan ada pula yang memposisikan diri tunggu dan lihat. Di kalangan jamaah laki-laki ada yang mulai menegakkan shalat berjamaah di mushala.

Ringkasnya, itulah batas awal pemakaian jilbab di kalangan ibu-ibu istri karyawan. Entah kebetulan atau tidak, di luar kelompok ibu-ibu pengajian kami itu, semakin banyak saja terlihat wanita berbusana dengan menggunakan jilbab. Seingatku boleh dikatakan awal tahun 1990 itu kecenderungan memakai jilbab di kalangan wanita mulai berkembang pesat. Pelan-pelan tapi pasti, di mana-mana kita lihat jumlah yang berjilbab semakin hari semakin bertambah. Dan

Jilbab di Keluargaku

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

4

SuaraPembaca

Page 7: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Silahkan layangkan kritik dan saran Anda untuk kemajuan media ini. Setiap Kritik dan saran Anda, Insya Allah akan Kami tampilkan pada setiap kesempatan. Anda dapat mengirimkannya langsung ke:

Gedung Menara Da’wah Lt. 1, Jl. Kramat Raya 45, Jakarta

@LZISDewanDakwah

08777 6384 168

LAZIS Dewan Dakwah

[email protected]

alhamdulillah, umumnya mereka istiqamah dengan hal itu, bahkan sampai sekarang.

Di rumah kami, masalah menggunakan jilbab ini jadi bahan pembicaraan di meja makan, termasuk dengan ketiga puteriku, yang waktu itu berumur 11, 9 dan 5 tahun. Istriku, yang tadinya berbusana muslimah dengan menggunakan topi, mulai merobah penampilannya dengan menggunakan jilbab. Kali ini dengan keyakinan yang lebih mantab, karena begitu perintah Allah, katanya. Sorot mata tercengang atau mencemeeh dari teman-teman sepergaulannya tidak merobah tekadnya. Dia berusaha berlaku biasa-biasa saja dalam pergaulan.

Puteri sulungku yang baru kelas enam SD, berniat dan bertekad untuk sekolah ke Pondok As Salam di Solo, yang informasinya dia dapat dari Ustadz dari Dewan Dakwah itu juga. Hal yang mula-mula kami anggap tidak serius, tapi ternyata dia sangat bersungguh-sungguh. Dia akhirnya kami antarkan ke pondok itu di awal tahun 1992. Tentu saja dia sudah berjilbab sebelum masuk kesana. Sayang karena alasan kesehatan dia hanya satu tahun saja bersekolah di sana. Awal tahun 1993 dia kami tarik kembali ke Balikpapan, meneruskan sekolah di SMP biasa.

Si Tengah mulai minta dibelikan jilbab ketika dia masih kelas lima. Ibunya membelikan. Dia satu-satunya murid yang menggunakan jilbab, jadi olok-olok sebahagian teman-temannya, dipandang dengan sinis oleh guru kelasnya, tapi dia tidak bergeming.

Akhir tahun 1993 kami pindah ke Jakarta (ke Bekasi tepatnya). Anak-anak kami pindahkan ke sekolah negeri yang tidak jauh dari tempat tinggal kami. Di sekolah yang baru, si Bungsu yang waktu itu baru berumur 7 tahun kurang, duduk di kelas 2 SD, minta pula untuk mulai memakai jilbab. Baik yang di kelas 2 SMP (yang paling tua) maupun yang di SD kelas enam

dan dan kelas 2 adalah the only one yang berjilbab di sekolah.

Suatu hari, si Sulung mengadu bahwa dia dapat tegoran dari wakil kepala sekolah, karena rok birunya terlalu dalam, sampai ke mata kaki. Dia disuruh menukar dengan rok standar seperti murid-murid lain, sedikit di bawah lutut. Aku datang ke sekolah, menemui bapak kepala sekolah itu. Beliau seorang Muslim, beralasan bahwa di antara lain kita juga harus menjaga agar si Sulung tidak mendapat catatan buruk di mata kepala sekolah yang kebetulan seorang Non Muslim. Aku menjelaskan dengan sebaik mungkin kepadanya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan ukuran rok anakku itu. Apalagi untuk dihubungkan dengan perasaan kepala sekolah yang bukan Muslim. Aku jelaskan bahwa memakai jilbab itu adalah pilihan nurani anak kami, dan kami wajib membantu dan melindunginya. Singkat cerita, pak guru ini bisa menerima dan sejak itu tidak ada masalah lagi.

Anak-anak itu bercerita, bahwa setelah itu mulai saja ada satu-dua teman-teman mereka yang ikut menggunakan busana muslimah.

Begitulah sekedar pengalaman berjilbab di tengah-tengah keluargaku. []

M Dafiq Saib

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

5

SuaraPembaca

Page 8: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Ustadz Ade SalamunDirektur Eksekutif LAZIS Dewan Da’wah

Papua Guinea BaruSafari Da’wah ke

“Ya Imam, Anda telah menukar kesenangan dunia dengan kebahagiaan di akhirat. Bersusah payah dalam dakwah pada suku-suku yang jauh di pedalaman. Berpisah dari keluarga untuk menghidupi dakwah ini. Sungguh penderitaan Anda adalah tebusan untuk kemuliaan di sisi Allah,” ungkap Pembina Dewan Da’wah Ustadz Mohammad Siddik kepada Mikail Abdul Aziz, dalam perbincangan di sekretariat Islamic Society of Papua New Guinea (ISPNG), 4 Juni lalu.

Mikail Abdul Aziz dai asal Nigeria yang telah 26 tahun mendedikasikan hidupnya untuk dakwah di

PNG. Dengan kiprahnya, dakwah Islam di PNG semakin kencang, sehingga jumlah muslim pun kian banyak.

Usaha-usaha yang telah dilakukan Imam Mikail Abdul Aziz antara lain:

1. Menghimpun muslimin lokal dan pendatang, dalam sebuah organisasi Islamic Society of PNG.

2. Mendapatkan tanah dari pemerintah PNG untuk Islamic Center seluas kurang lebih dua hektar di dalam kota Port Moresby.

3. Mendirikan Islamic Center, masjid,

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

6

Salam

Page 9: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

perpustakaan, rumah imam dan ruang pertemuan/kantor.

4. Mendapatkan lahan khusus untuk pekuburan muslim dipinggir kota Port Moresby.

5. Menfasilitasi beasiswa para kader muda PNG untuk belajar ke Luar Negara bekerjasama dengan IDB, RISEAP, WAMY dll

Menurut ABC News, pada akhir 2008, jumlah Muslim di Papua Nugini telah mencapai lebih dari 4.000 jiwa. Bahkan, sebuah laporan yang dikutip situs tersebut mengatakan pernah terjadi perpindahan agama yang dilakukan bersama-sama oleh penduduk di berbagai desa.

Sejumlah kantong Muslim dapat ditemukan di sekitar Port Moresby, serta di Baimuru, Daru, Marshall Lagoon, Lembah Musa, dan kepulauan Britania Baru dan Irlandia Baru.

Perkembangan paling pesat banyak ditemukan di dataran-dataran tinggi. Untuk berdakwah ke sana, Imam Mikail harus berjalan kaki selama 5-6 hari.

ISPNG adalah sebuah komunitas Islam yang berdiri sejak 1979 atau 1980, atau sekitar tujuh tahun sejak

Islam masuk pertama kali ke wilayah timur Tanah Papua itu.

Kunjungan DR Mohammad Siddik bersama saya ke PNG dimulai awal Juni lalu. Kami memasuki PNG melalui Jayapura. Kami tiba di Sentani Airport Jayapura disambut oleh Ustadz Gim Parangin. Beliau salah seorang aktivis dakwah di Papua, yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Papua dari Partai Bulan Bintang.

Siang hari di Jayapura, kami mengunjungi Pesantren Ihya Sunnah dan Pesantren Hidayatullah di Jalan Hanurata Kampung Bugis Holtekamp–Muaratami.

Selanjutnya, dari ibukota Papua ini, kami melanjutkan perjalanan darat ke perbatasan dalam waktu 2 jam. Dari perbatasan lanjut lagi ke Vanimo, Kabupaten terdekat dari perbatasan RI dan PNG, yang tempo tempuhnya 2 jam juga.

Ternyata, jika ingin melewati perbatasan RI-PNG, harus membayar Visa Rp 2 juta untuk menjadi ekspatriat (pekerja asing). Namun dengan visa turis, digratiskan dengan masa kunjungan maksimal 15 hari kerja.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

7

Salam

Page 10: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Kami memulai perjalanan dari perbatasan hari sudah sore, dan sampai di Vanimo sudah gelap. Di Vanimo melanjutkan perjalanan ke kantor Konsulat Indonesia di sana.

Karena hari sudah gelap, kami menginap di hotel di depan konsulat Indonesia. Hotel sedehana ini harganya wow Rp 1,3 juta semalam tanpa breakfast. Jika ingin makan pagi, harus mengeluarkan uang 200 Kina (mata uang PNG, 1 Kina = Rp 5.200).

Untuk menghemat anggaran, kami sarapan mie instan bersama pegawai konsulat Indonesia di sana. Kawasan di Vanimo dinilai rawan kejahatan, sehingga setiap tamu diperingatkan oleh petugas hotel agar jangan keluar hotel selepas pukul 19.00 malam. Jika ada yang mengetuk pintu kamar, sebaiknya pastikan

dulu siapa yang mengetuk sebelum membukakan pintu.

Esok harinya, kami berdua melanjutkan perjalanan menuju Weweak dengan pesawat selama 30 menit. Seterusnya ke Port Moresby, ibukota PNG, dengan waktu tempuh satu jam dua puluh menit menumpang pesawat kecil berisi 60 orang.

Pukul 14.10 WIT kami mendarat di Port Moresby, disambut Bendahara Umum ISPNG Yakub Amaki. Selanjutnya kami di bawa ke rumah Mohammad Ameer, pengusaha konveksi asal Srilangka.

Ba’da Maghrib, kami mengadakan silaturrahim ke Masjid di Islamic Center yang diimami Mikail Abdul Aziz. Di sana waktu itu ada 10 muslim orang asli PNG.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

8

Salam

Page 11: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Pembicaraan kami seputar kondisi terkini muslim di PNG.

Merespon komentar M Sidik tentang dirinya, Imam Mikail justru menangis. “Apa yang aku usahakan ini belum sebanding dengan dakwah orang-orang terdahulu. Ini belum apa-apa jika hendak dijadikan tebusan di sisi Allah,” katanya sambil terisak.

Pada 4 Juni 2015, kami kembali berdiskusi dengan Imam Mikail. Kali ini ia didampingi Presiden ISPNG Hussein Barre, Abdul Waheed, (vice president), dan Yakub Amaki (bendahara).

Pada 5 Juli 2015, kami berkunjung ke KBRI di Port Moresby, diterima oleh Bapak O’Conroy Doloksaribu (Minister Counsellor). Kantor Kedutaan ini sudah

dibuka sejak 1975. Namun, Dubes saat itu sedang ada kunjungan kerja di Solomon Island bersama beberapa staf.

Dari situ kami menerima kabar bahwa Pemerintah Indonesia selama ini telah memberikan beasiswa sebanyak 140 orang.

Selanjutnya kami shalat Jumat di masjid Islamic Center dengan Khatib dan Imam Bro Mikail Abdul Aziz. Ba’da Jumatan, Ustadz Siddik didaulat memberikan ceramah di hadapan jamaah. Beliau menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan kami serta info terbaru perkembangan di dunia Islam. Jamaah kebanyakan adalah ekspatriat dari Indonesia, Srilangka, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Thailand.

Tanggal 6 Juni 2015, ba’da Subuh kami survey ke lokasi komunitas muslim di daerah Boswara Di sini ada 10 KK muslim dengan satu musholla sederhana dan seorang imam asal Bangladesh. Siangnya, kami terbang kembali ke Jakarta.

Dari safari tersebut, kami dapat menyimpulkan, komunitas muslim rata-rata hidupnya miskin, tidak berpendidikan, rada malas, tidak berada pada jabatan strategis di pemerintahan, serta tidak memiliki akses terhadap pendidikan dan ekonomi.

Adapun kendala dakwah di PNG antara lain: Belum ada kader dai yang dapat melanjutkan perjuangan Imam Mikail Abdul Aziz; Jauhnya daerah-daerah komunitas muslim; Mahalnya biaya hidup (1 Kina = Rp 5000). Komunitas muslim juag sangat bergantung pada imam. Banyak kader yang dikirim belajar ke Luar Negara, namun banyak pula yang gagal dan pulang ke kampung.

Organisasi yang dibentuk belum dapat berkembang sebagai payung kaum muslimin, hal ini karena minimnya pengalaman dalam mengelola organisasi. []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

9

Salam

Page 12: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Panggilan Dakwah dari

Papua Nuu WaarSeusai kembali dari Tolikara, Kab Karubaga, Papua, Ketua Tim Pencari Fakta Komite Aksi Tolikara (Komat) Ustadz

Fadzlan Garamatan, mengatakan ada hikmah di balik peristiwa tersebut. Hal tersebut ia tuliskan dalam bentuk surat terbuka untuk Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) lewat aplikasi WhatsAppnya.

Berikut isi surat Fadzlan Garamata yang berjudul Terima Kasih GIDI:

Atas ulah kalian, kami jadi tahu nama Tolikara yang sebelumnya sama sekali kami tak tahu menahu.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu bahwa di Tolikara ada Masjid yang

sudah berdiri puluhan tahun yang lalu.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu ada ribuan muslim di Tolikara.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu ada Perda aneh di Tolikara yang sangat diskriminatif terhadap Islam dan kaum muslimin.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu bahwa Australia dan Israel ternyata sudah menancapkan kuku hitamnya di bumi Cendrawasih.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu bahwa perkembangan dakwah Islam di Papua secara umum dari hari ke hari terus menggembirakan.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu data sebenarnya

jumlah total kaum muslimin di Papua sana adalah 40% , populasi yang cukup membalikkan asumsi kebanyakan orang selama ini bahwa Papua hampir identik Kristen atau diklaim Kristen.

Atas ulah kalian, kami dari berbagai penjuru, bukan hanya negeri ini tapi seluruh dunia dan dari berbagai latar belakang jadi tergerak rasa solidritasnya untuk lebih berperan terhadap nasib saudara kami di sana.

Atas ulah kalian, kami jadi yakin bahwa Masjid yang dibakar akan dibangun kembali yang lebih bagus dan lebih megah.

Atas ulah kalian, kami jadi yakin bahwa dakwah Islam di sana akan makin marak dan masif, bahkan pesantren akan segera berdiri.

Atas ulah kalian, mata dunia mulai terbuka bahwa anggapan tentang teroris itu di identikkan dengan Islam adalah keliru.

Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

10

InspirasiDa’i

Page 13: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Kami menunggu kalian semua jamaah GIDI dalam damai kasih Islam.

Kami berharap tak lama lagi kami bisa menjadi imam shalat di sana, berceramah dan melantunkan adzan lima waktu di sana.

Terimakasih, Islam akan jaya di Papua Nuu Waar

Terimakasih, tak lama lagi, insya Allah Papua Nuu Waar identik dengan Islam.

Terimakasih, Allahu Akbar.

RuMah buat Serui

“I fayai mea nano fianggeng dewan dakawah, tone babao e minohi nono jaifosa munu nini moni wiro munu finomakaha mano munu nina fuba kaiwo mahikahai danai ampefe fianggeng nina mani danano tororomi muslim e nai nono katai wairoi”.

Demikian tutur Abdullah, warga Serui, dalam Bahasa Menawi kepada Ketua Umum Dewan Da’wah Ustadz Syuhada Bahri dan Direktur LAZIS Dewan Da’wah Ade Salamun, di Masjid Agung Darussalam Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen Serui, Papua, Jumat malam (27/8/2010).

Malam itu, mengulang peristiwa tepat 25 tahun lalu, Ustadz Syuhada Bahri menyampaikan hikmah Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Darussalam Serui. Sebagian

jamaah adalah para muallaf korban gempa. Termasuk Ismail Saul Yenu, mantan kepala pendeta Serui.

Di akhir acara, Abdullah, seorang dari 22 KK (kepala keluarga) penerima awal bantuan rumah sederhana yang dibangunkan LAZIS Dewan Da’wah, menyampaikan terima kasih dan syukur atas kepedulian saudara-saudara muslim yang jauh.

Drs. H. Muchtar, Ketua MUI Yapen Serui, juga menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang mendalam atas respon cepat LAZIS Dewan Da’wah terhadap korban gempa Serui Juni lalu. ‘’LAZIS datang ketika hampir tidak ada LSM Islam yang segera membantu keluarga muallaf korban gempa ini,’’ kata Muchtar.

Gempa Serui 7,1 SR pada Rabu, 16 Juni 2010, telah membuat 5.000 rumah rata dengan tanah dan lebih dari 10.000 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Banyak diantara para korban adalah muallaf binaan da’i Dewan Da’wah.

Akhir Juni 2010, Ustadz Syuhada Bahri didampingi Ade Salamun dan Ustadz Abu Imam Rumbara, terbang ke Serui untuk menyampaikan bantuan tanggap darurat. Mereka membawa amanah dari Baituzzakat Kuwait dan donatur LAZIS Dewan Da’wah.

Dengan dukungan dari PT Merpati Airlines, Tim Dewan Da’wah dapat segera tiba di pusat pengungsian dengan lancar.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

11

InspirasiDa’i

Page 14: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Di lokasi, Dewan Da’wah mendirikan Posko Bantuan di Kota Serui dan Distrik Angkaisera, Menawi, bekerjasama dengan Masjid Agung Darussalam Serui.

Darussalam merupakan salah satu dari 8 masjid di Serui yang kesemuanya tidak mengalami kerusakan yang berarti akibat gempa.

Begitupun Masjid Al Hidayah Distrik Angkaisera yang dibangun sejak 1992, tidak menangalami kerusakan serius.

Di Angkaisera, distrik yang dibina Ustadz Ibnu Mundzir dari Makassar, banyak rumah keluarga muallaf yang hancur. Penghuninya terpaksa harus tidur di tenda-tenda atau menumpang di rumah keluarga mereka yang masih Nasrani.

Selain menyampaikan bantuan sembako, Dewan Da’wah juga membangunkan rumah sederhana buat para korban. Ade Salamun terkaget-kaget, karena biaya pembangunan satu unit rumah sederhana di sini sangat mahal.

‘’Untuk sebuah rumah sederhana yang kami bangun bagi korban gempa di berbagai tempat sekitar Rp 5 juta. Tapi di sini, harga material untuk sebuah rumah ukuran 5 X 6 meter persegi, atap seng, rangka kayu, setengah dinding batu tela dan papan, lantai peluran semen, sudah mencapai Rp 13,6 juta/unit. Belum ongkos

tukangnya,’’ ungkap Ade.

Dalam kunjungan kali kedua, Ustadz Syuhada dan Ade Salamun mengunjungi beberapa rumah sederhana yang sudah dihuni pemilik lahannya.

Eloknya, rumah-rumah sederhana tersebut dibangun secara gotong royong oleh warga sendiri. Mereka bermusyawarah, lalu membuat daftar prioritas korban yang hendak dibangunkan rumah.

‘’Alhamdulillah para korban gempa ini tetap dapat bertahan dan bersabar dalam musibah,’’ kata Ade.

Ia mencontohkan, warga yang berprofesi penjahit bernama Masduki. Setelah rumah beserta peralatan kerjanya hancur akibat gempa, Masduki langsung membangun gubuk ukuran 2 X 2 meter untuk melanjutkan usaha menjahitnya. Kini ia bersyukur sekali mendapatkan bantuan rumah sederhana di bekas tapak rumah terdahulu.

Kepada mereka, Ustadz Syuhada Bahri menyampaikan simpati atas keteguhan beraqidah Islam walau dalam lingkungan dan situasi yang sulit. Ustadz juga mengajak jamaah untuk bersyukur serta meningkatkan taqwa kepada Allah SWT agar Allah menurunkan barakah dari langit dan menumbuhkannya dari perut bumi, serta menjauhkan jamaah dari bala bencana.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

12

InspirasiDa’i

Page 15: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

uStaDz Yelipele

Waktu dhuhur sudah menjelang, namun Ustadz Abdul Latief Yelipele (39) masih terjebak dalam angkutan desa yang d i t u m p a n g i n y a . Padahal, ia musti segera tiba di tujuan untuk memimpin

shoalat Jumát. Mobil tua itu termehek-mehek mendaki jalanan terjal menuju Kampung Air Garam, hingga akhirnya kehabisan nafas. Macet di tengah jalan.

Ustadz Latief memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan ojek, melalui jalan pintas menerobos kebun. ‘’Tiba di Air Garam sudah pukul satu siang lewat. Alhamdulillah, jamaah masih mau menunggu kedatangan saya untuk Jumatan. Semoga Allah memaafkan kondisi kami,’’ tutur da’i Dewan Da’wah itu saat bersilaturahim ke Kantor LAZIS Dewan Da’wah Rabu (8/7) siang.

Medan da’wah Abdul Latief adalah Desa Walessi yang terhampar di Pegunungan Tengah Papua, di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Walessi dikenal sebagai “Perkampungan Muslim Tertinggi di Dunia” berada pada ketinggian 3000 di atas permukaan air laut dengan suhu rata-rata 14 – 26 Derajat Celcius. Desa ini menjadi pusat pengembangan dan dakwah Islam. Di sini terdapat Islamic Center, Madrasah Merasugun Asso, Masjid Al-Aqsa, dan pondok untuk anak-anak muslim Papua, khususnya yang berasal dari Lembah Baliem.

‘’Saat ini ummat Islam di Lembah Baliem Jayawijaya sekitar 8000-an orang dengan jumlah rumah ibadah 13 buah,’’ papar Abdul Latief yang muslim sejak lahir dari ibu muslimah dan bapak paganis. Kini ayahnya sudah memeluk Islam.

Sejarah Islam di Walessi dimulai ketika pada 1974 Kepala Suku Perang Aipon Asso memeluk Islam. Aipon yang waktu itu sudah berusia 70 tahun menjadi kepala suku yang sangat disegani di seluruh Lembah Baliem. Wilayah kekuasaannya membentang hampir 2/3 cekungan mangkuk Lembah Baliem. Tak heran bila keislaman Aipon Asso diikuti oleh 600 orang warganya di Walesi.

Saat baru pulang dari menunaikan ibadah haji tahun 1985, dengan mengenakan surban dan baju

gamis panjang, secara demonstratif Asso turun ke jalan dan melakukan pawai di pusat Kota Wamena sambil mengerahkan ratusan warganya yang masih mengenakan koteka dan bertelanjang dada.

Dari Walessi, Islam terus menyebar ke 12 kampung lain di sekitarnya: Hitigima, Air Garam, Okilik, Apenas, Jagara, Ibele, Araboda,Megapura, Pasema, Mapenduma, Kurulu, dan Pugima.

Ustadz Abdul Latief menjadi daí di Walessi sejak 1996, sesuai belajar di YPI Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. ‘’Saat itu saya hanya bermodal hadits sampaikan dariku walau satu ayat,’’ kenangnya sambil tersenyum.

Waktu itu di Walessi sudah ada daí pendatang. Namun, karena sang daí masih belum dapat berbahasa lokal, warga ogah masuk ke masjid. Setelah Abdul Latief tampil, barulah mereka mau memakmurkan masjid.

Abdul Latief yang berputra 4 anak, kini dakwahnya meliputi 6 kampung. Jarak antar-kampung sekitar 9 km. ‘’Kalau ada angkutan desa atau ojek, ya numpang jalan. Tapi kalau tidak ada, terpaksa jalan kaki selama sekitar 2 jam,’’ katanya sambil tersenyum.

LAZIS Dewan Da’wah mengundang para dermawan untuk mendukung da’wah Ustadz Abdul Latief. Selain membutuhkan motor trail untuk kendaraan da’wah, beliau juga berharap agar dua musholla di dua kampung yang dibinanya dapat direnovasi menjadi ‘’gereja Islam’’ alias masjid. []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

13

InspirasiDa’i

Page 16: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

SEHARI DUA RIBU

Tabungan Akhiratuntuk

www.

.orglazisdewandakwahpusat

0858 8282 4343021 3190 1233

Jadikan Uang RecehKeluarga Anda

penggerak dakwahdan investasi pahala

@LZISDewanDakwah 29361A1FLAZIS Dewan Dakwah

4 keutamaan (fadhilah) Program Sehari Dua Ribu:

Menginvestasikan Harta Anda untuk bekal di Akhirat

Mengajarkan kebiasaan bersedekah kepada Anak-anak

Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada Mustahik

Membantu menyukseskan Program Da’wah, Dewan Da’wah

“Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi Rizki terbaik.”(Q.S. Saba’ : 39)

Setiap para hamba menyongsong waktu pagi, dua malaikat turun. Salah satunya berdo’a: “Ya Allah, berikan ganjaran kepada orang yang berinfak.” Malaikat yang satu lagi berdo’a: “Ya Allah, berikan kerugian kepada orang yang enggan berinfak.”(H.R. Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah ra)

Silakan daftar via SMS/WhatsApps ke nomer 0858 8282 4343 atau BBM di 29361A1F dengan format:Member Program S2_Nama_Usia_Alamat Lengkap_Jumlah Tabungan yang di PesanContoh : Member Program S2 Sayhu 23 Jl. Kramat Raya No. 45 2Atau isi formulir yang terdapat dalam majalah.

Page 17: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

tiap rabu pekan ketiga setiap bulan, lelaki tua itu mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Di sana, ia memberi bimbingan rohani bagi penghuni Lapas Super Ma¬ximum Security Pasir Putih. Sebagian besar penghuni Lapas adalah narapidana kasus narkoba yang divonis mati.

Selain itu, ia juga melakukan reboisasi atau penghijauan di pulau seluas 22.000 hektar, panjang 14 km dan lebar 6 km, yang terletak di sebelah selatan Kota Cilacap itu.

Ia memberikan bantuan dana untuk pena¬naman Pohon Albasia kepada 50 keluarga miskin. Bantuan juga dibagikan untuk warga beternak ayam, bebek, dan kambing. Di bidang pendidikan, ia memberi beasiswa kepada siswa berprestasi.

Dana bantuan itu ia peroleh dari LSM luar negeri dan beberapa kedutaan besar seperti Irlandia, Jerman, Belanda, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada, melalui YSBS yang didirikannya.

Siapa Dia?

Ia adalah Pastor Charles Patrick Edward Burrows, yang akrab disapa Romo Carolus, misionaris dari Oblate Maria Immaculata Paroki Santo Stefanus Cilacap.

Walau Pastor Carolus mengaku tak bermaksud memurtadkan warga Muslim, namun tetap ada agenda besar berbahaya di balik gerakan kemanusiaannya.

Kristen adalah agama misionaris. Dalam Kitab Perjanjian Baru, Markus: 28: 18-19, disebutkan: ‘’Kepadaku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.’’

Ayat ini menjadi acuan bagi kaum Kristiani mengenai keharusan menyebarkan agama Kristen ke seluruh dunia. Yang menjadi sasaran dalam motif ini ialah setiap penduduk bumi yang non-Kristen. Artinya, motif ini menghendaki agar seluruh warga bumi dikristenkan.

Selain itu, misi penyebaran agama (gospel) dibarengi dengan misi imperialisme untuk meraih kemenangan atau kejayaan (glory), dan harta (gold). Dalam hal ini, kristenisasi menjadikan Islam dan umatnya sebagai

Dakwah di Lapas

Kabar

Page 18: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

sasaran utama, sebagaimana dinyatakan Kardinal Lavie Garry: “Tanpa diragukan lagi, agama yang paling kuat dan tidak bisa ditaklukkan adalah agama Islam. Oleh karena itu, para misionaris berharap agar seluruh kaum Muslim menjadi Kristen.”

Kata Pak Natsir, founding father NKRI dan pendiri Dewan Da’wah, ‘’jika kita tidak menjaga dan memelihara kolam ikan kita, jangan sewot kalau kolam kita dipancingi orang lain’’.

Maka, Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Ustadz Syuhada Bahri mengatakan, penting untuk berda’wah secara serius di Lapas. ‘’Da’wah di Lapas dan daerah perbatasan atau hinterland adalah program da’wah khusus,’’ katanya.

Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan kerjasama Dewan Da’wah dengan Kementerian Hukum dan HAM di sela acara Silaturahmi Nasional Dewan Da’wah IV pada Oktober 2010 di Aula Masjid Agung At-Tin Jakarta Timur.

Penandatanganan nota kesepahamann dilakukan oleh Ustadz Syuhada dan Menkum HAM Patrialis Akbar. Dengan itu, Dewan Da’wah diberi wewenang untuk berdakwah dan melakukan pembinaan terhadap para narapidana di lapas-lapas yang ada di Indonesia.

MeMprihatinkan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly, mengakui kondisi Lapas di Indonesia memprihatinkan. Menurutnya, persoalan utama datang dari kelebihan kapasitas dan keterbatasan sumber daya manusia.

Berdasar data terbaru Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM, jumlah total penghuni 477 rutan dan lapas di Indonesia sebanyak 170.617 orang. Yang kasusnya narkoba mencapai 58.953 orang.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat mengungkapkan, jumlah sipir pengawas di Lapas sangat tidak seimbang dengan jumlah naspi penghuninya.

“Rasio pengawas dan penghuninya adalah 1 : 45 orang,” katanya seperti dikutip Tempo (27 April 2015). “Jadi, bukannya petugas mengawasi penghuni, namun sebaliknya,” seloroh Sudrajat. Hal ini mengakibatkan masalah keamanan.

tabel perbandingan jumlah napi dan kapasitas lapas 2012-2015

Jumlah Desember 2012 Desember 2013 Desember 2014 Januari 2015

Tahanan 48.309 51.293 52.922 53,014

narapidana 102.379 108.668 110.482 111.845

upt 440 459 463 464

kapasitas 102.040 107.359 109.573 110.098

Overcapacity (%) 148% 149% 149% 150%

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

16

Kabar

Page 19: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Overkapasitas melahirkan berbagai masalah di Lapas. Pertama, tidak berjalan baiknya pembinaan yang ada dilapas disebabkan jumlah penghuni yang terlalu banyak, program tersebut meliputi pembinaan kerja dan keterampilan sampai dengan rahabilitasi medis dan sosial yang buruk.

Kedua, kurangnya jumlah personil diakibatkan perbandingan dari penghuni dan personil yang berbandingan jauh, dibeberapa kasus, hal inilah yang mengakibatkan banyaknya penghuni yang kabur atau melarikan diri, contohnya kasus penghuni yang melarikan diri di Lapas Balikpapan karena 9 orang petugas harus mengawasi 1.300 orang.

Ketiga, tingginya angka kerusuhan Lapas dan Rutan yang diakibatkan oleh gesekan besar yang terjadi diantara penghuni, gesekan terjadi disebabkan karena perebutan makanan, tampat tidur, kamar mandi dan banyak hal lainnya.

Keempat, masalah yang sering luput adalah

persoalan besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh negara untuk membiayai penghuni Rutan dan Lapas, perlu untuk diketahui bahwa penghununi Rutan dan Lapas adalah tanggungjawab dari negara, sehingga segala jenis pembiayaan dari mulai pangan sampai dengan obat-obatan haruslah ditanggung oleh negara, semakin besar angka penghuni maka beban yang ditanggung negara semakin besar pula.

Kelima, overkapasitas mengakibatkan banyaknya narapidana maupun tahanan yang harus dimutasi, hal ini mengakibatkan keluarga maupun kerabat dari narapidana maupun tahanan yang ingin berkunjung harus mengeluarkan biaya yang lebih besar, praktik ini kemudian menjadikan keluarga dari penghuni sebagai objek lain yang mendapatkan penghukuman dari akibat besarnya jumlah penghuni Lapas dan Rutan.

Tentu saja, sebagian besar penghuni Lapas maupun Rutan adalah Muslim, lantaran Indonesia mayoritas pemeluk Islam. Inilah yang menggerakkan para da’i Dewan Da’wah mengabdikan diri mereka untuk membimbing para napi.

uStaDz herMan

Keinginannya sederhana, sekadar membantu para penghuni lapas untuk lebih dekat pada Allah SWT.

Modal itulah yang mendorong Ustadz Herman Jamaluddin Ibrahim, da’i Dewan Da’wah, berdakwah sejak Senin hingga Sabtu membina warga binaan Lapas Kelas II A Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Awal keterlibatannya berdakwah di Lapas Cibinong, urai Ustadz Herman, sekitar Oktober 2008, ketika kali pertama Lapas Cibinong menggelar shalat Jumat. Ia diminta menjadi khatibnya.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

17

Kabar

Page 20: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Setelah melakukan istikharah, ia akhirnya siap mengisi kegiatan keagamaan. “Inilah tempat sesungguhnya untuk berdakwah, tandas Ustadz Herman optimistis seraya menambahkan, Jadi, latar belakangnya adalah tanggung jawab moral terhadap agama,” katanay seperti dikutip Republika.

Sejak saat itu, kata Ustadz yang sering menginap di lapas karena harus memulai kegiatan keagamaan seusai shalat Subuh, ia mulai berkoordinasi dengan Kasi Binadik serta Kepala Lapas Cibinong untuk melakukan pembinaan keagamaan. Waktu itu warga binaan baru berjumlah 42 orang.

Ia mengaku, pada awalnya agak kerepotan menunjuk siapa yang akan bertugas sebagai muazin shalat Jumat, apalagi untuk menentukan qari setiap kali ada kegiatan. Dari situlah dibentuk sistem kaderisasi. Kaderisasi imam kamar dan tutor untuk ke depan.

Sistem itu membantu menginventarisir warga binaan yang bisa membaca Alquran dan siapa yang tidak. Akhirnya, terpilih sejumlah nama menjadi tutor dan imam kamar.

“Sejak saat itu kami melakukan kegiatan dari kamar ke kamar, waktu itu belum ada masjid. Masjid yang ada sekarang ini baru tujuh bulan. Dulu shalat Jumat di blok, kenangnya.

Dengan sistem kaderisasi tersebut, menurut Ustadz Herman, akhirnya semakin banyak warga binaan bisa membaca Alquran. Mereka yang semula tidak bisa membaca Alquran, dengan bimbingan dan arahan dari sesama warga binaan yang menggunakan metode al-Barqi, akhirnya mereka mampu membaca Alquran.

Kegiatan para napi, dari Senin hingga Sabtu, sangat padat. Mulai dari belajar membaca Alquran dengan metode al-Barqi, sampai fikih keseharian.

Dari 60 orang, kini semakin banyak warga Lapas

yang mengikuti pembinaan. Untuk memikat mereka, kadang Ustadz Herman menghadirkan da’i dari luar seperti Ustadz Bachtiar Nasir, pimpinan Ar-Rahman Qur’anic Learning Center.

Hal ini dilakukan untuk memotivasi wargan binaan dan mengubah cara pandang mereka bahwa penjara bukan akhir segalanya. Melainkan menjadi tempat yang paling indah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

‘’Betapa seorang nabi dari anak seorang nabi justru lebih mencintai penjara daripada ia berbuat dosa. Itulah dia Nabi Yusuf AS. Tidak ada tempat yang paling indah selain dekat pada Allah SWT. Jadikanlah penjara ini tempat yang paling dekat buat mengadu kepada Allah SWT,’’ demikian nasihat Ustadz Bachtiar Nasir kala mengisi peringatan Maulid Nabi di sana.

Pada 8 Juli 2015, LAZIS Dewan Da’wah bersama Bidang Da’wah Dewan Da’wah mengadakan buka bersama 456 napi Blok Alpha Lapas Kelas II A Cibinong.

Dalam taushiyahnya, Ustadz Misbahul Anam mengatakan, kita harus bersyukur diberi kesempatan menikamti Bulan Ramadhan 1436 H ini. ‘’Harus menjadi renungan, apakah hal ini karena Allah memilih kita sebagai manusia berprestasi, atau sebaliknya karena dosa-dosa kita yang bejibun sehingga perlu dicuci pada bulan ini,’’ tuturnya.

Fajar Perdinan, Kasubsi Bimkemaswat Lapas Kelas II A Cibinong, mengaku baru satu setahun menduduki jabatannya. ‘’Saya baru masuk ke Lapas ini, namun sistem pembinaan kerohaniannya sudah tertata dengan baik berkat Ustadz Herman,” katanya.

Ia pun berkomitmen mendukung program-program pembinaan penghuni lapas yang akan digarap oleh Ustadz Herman bersama LAZIS Dewan Da’wah.

lapaS SeMarang

Lapas Klas 1 Semarang, Jawa Tengah, juga senang bekerjasama dengan Dewan Da’wah. Hal ini dikemukakan Kabid Pembinaan Lapas Semarang, Kasrizal K, saat menerima kedatangan rombongan Dewan Da’wah Jawa Tengah, 23 Juli lalu.

“Terima kasih kepada Dewan Dakwah Indonesia atas kepeduliannya terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Semarang,“ ucap Rizal.

Silaturahim Dewan Da’wah itu sekaligus mengantarkan bantuan berupa perlengkapan mandi untuk warga Lapas. Perlengkapan terdiri 1.300 buah

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

18

Kabar

Page 21: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

sabun mandi dan sabun cuci.

“Ke depan kami berharap Dewan Da’wah Indonesia akan terus memberikan kontribusinya kepada Lapas Semarang untuk menunjang pembinaan yang ada di Lapas, terutama pembinaan dalam bidang kerohanian Islam,” harap Rizal.

kiprah MuSliMat

Bagi Muslimat Dewan Da’wah, da’wah di Lapas bukan barang baru. Mereka sudah lama menggarap pembinaan di Rutan Wanita Pondok Bambau Jakarta Timur dan Lapas Wanita Tangerang.

Selama Ramadhan lalu, Muslimat menggelar bukber di Rutan Pondok Bambu pada 23 dan 30 Juni 2015, yang diikuti 200 warga Rutan. Sedang di Lapas Wanita Tangerang pada 7 dan 8 Juli 2015 yang diikuti 350 warga binaan.

Setelah sebelumnya sukses menggelar seminar parenting, Muslimat Dewan Da’wah Aceh bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Aceh dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dan Anak Lhoknga, semakin intensif melakukan pembinaan keagamaan warga Lapas Lhoknga.

Sekretaris Muslimat Dewan Da’wah Roslaila Usman Latief, mengungkapkan, progarm pembinaan itu diresmikan pada 20 Maret 2014 oleh Ibu Gubernur Aceh, Hj Niazah A. Hamid di Komplek Lapas Perempuan dan Anak Lhoknga, Aceh Besar.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BP3A, Pimpinan Lapas, dan juga dihadiri oleh unsur dari Kanwil Hukum dan HAM Disperindag, Disnaker Aceh.

Niazah Hamid dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka membentuk pribadi yang trampil, beriman pada Allah. Ia berharap bisa terus diadakan berkelanjutan agar terbentuk mental kuat dan dapat membangkitkan rasa percaya diri dalam menghadapi masa depan. []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

19

Kabar

Page 22: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Wafatnya seorang ayah, membuat anak jadi yatim. Anak yang kehilangan tumpuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara fisik maupun psikologis. Buku “Five Key Habits of Smart Dads” menunjukkan hasil riset tentang anak-anak yang dibesarkan tanpa peran ayah. Anak-anak malang itu cenderung mempunyai beberapa kekurangan psikologis berupa: kepercayaan diri sendiri yang rendah, tidak mempunyai kepedulian sosial yang baik, sulit untuk menyesuaikan diri untuk keadaan tertentu, resiko yang lebih tinggi untuk perkembangan masalah psiko-seksual.

Anak yatim tetaplah butuh kasih sayang, pembinaan, bimbingan, perhatian, uluran tangan, dan perlindungan seperti yang didapatkan oleh anak-anak seusia mereka dari ayahnya. Maka, mereka butuh fungsi-fungsi ayah pengganti yang sudah tiada.

Maka, Allah SWT mewanti-wanti betul soal anak

Anak Yatim & DhuafaBerilah Kado Untuk

yatim. Tak kurang 22 kali Dia menyebut anak yatim dalam Al Qur’an. Di berbagai surat, Allah mewajibkan kepedulian pada anak yatim dan memberi petunjuk bagaimana caranya. Dan di Surat Al Maa’uun, Allah secara keras menyebut penelantaran anak yatim sebagai perbuatan mendustakan agama.

Tapi sebaliknya, bagi yang peduli terhadap nasib anak yatim, tersedia ganjaran luar biasa besar. Rasulullah SAW mengingatkan, “Siapa yang tak berlaku lembut kepada anak yatim, dia tidak akan mendapatkan kebaikan.” (HR Muslim). ‘’Aku bersama pemelihara anak yatim seperti ini kelak di surga,’’ kata Nabi Muhammad saw sambil memepetkan jari tengah dan telunjuk beliau (HR Bukhari).

Tangis anak yatim mengguncang ‘arsy Allah SWT, sehingga Dia menyeru kepada malaikat-Nya, “Apa yang menyebabkan anak itu menangis setelah ayahnya

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

20

Kabar

Page 23: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

dikuburkan?” Para malaikat menjawab, “Ya Rabb, Engkau lebih tahu apa yang terjadi.’’ Maka firman Allah, “Wahai malaikat-Ku, saksikanlah bahwa siapa yang bisa menghentikan tangisan dan menyayangi anak yatim, maka Aku akan menyayanginya di Hari Kiamat” (Tafsir Al Qurthuby II/3338).

Demikianlah maka setiap kali menjumpai anak yatim, Ibnu Umar ra mengusap kepalanya dan memberinya hadiah. Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Abdullah ra tidak pernah makan kecuali bersama anak yatim (Shahih Adabul Mufrad, 136).

Mengajak masyarakat mengamalkan kasih sayang pada anak yatim, LAZIS Dewan Da’wah mengemas Program Kado untuk Anak Yatim dan Dhuafa (Kado Ayad).

Alhamdulillah, pada Ramadhan ini ratusan anak yatim dhuafa bahagia tatkala menerima kado buat lebaran. ‘’Aku mau beli baju,’’ ujar Wafa (5) usai menerima paket makanan dan uang dari LAZIS Dewan Da’wah di Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7). Sedang Khirzin (6) berceloteh, ‘’Aku mau mudik sama Mamak.’’ []

Sabtu (11/7) pagi, Ustadz Sony masih terlelap di rumah petak kontrakannya di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, ketika istrinya membangunkan dia. ‘’Ada tamu,’’ ujar sang istri. Setelah bangkit dan mengucek-kucek mata, Ustadz Sony keluar rumah.

‘’Wah, rupanya dari LAZIS Dewan Da’wah, ya,’’ katanya kaget demi mengetahui siapa tamunya. ‘’Duduk di mana ini nih,’’ ia bingung untuk mempersilakan tamunya, lantaran teras kontrakan kelewat sempit buat duduk. Itupun dipenuhi barang bekas dan mainan milik kedua putrinya. Sedang istri ustadz tergesa mengangkat jemuran yang bergelantungan di teras.

Semakin kaget Ustadz Sony, tatkala LAZIS Dewan Da’wah memberinya bingkisan berisi setelan busana sholat. ‘’Masya Allah, pagi-pagi dapat rejeki yang tak disangka-sangka,’’ ucap aktivis da’wah yang berprofesi sebagai sopir itu.

Surprise serupa juga dirasakan Ustadz Muslihan Basri, saat bangun tidur dan menerima bingkisan

Setelan Lebaran buat Da’isemisal itu. Seperti biasa, Sabtu pagi itu usai sholat subuh dan mengajar santri Rumah Tahfidz Al Azmi Bogor, ia tidur. Terbangun pada pukul sepuluh, ia terkejut disodori bingkisan berisi setelan busana sholat dari LAZIS Dewan Da’wah.

‘’Alhamdulillah, buat sholat Idul Fitri di kampung,’’ kata Penghafal 30 juz Qur’an yang hendak mudik ke Pati, Jawa Tengah, itu.

Ustadz Sony dan Muslihan adalah bagian dari ratusan da’i yang menerima bingkisan lebaran melalui Program Parodi (Paket Romadhon untuk Da’i).

Manager Program LAZIS Dewan Da’wah, Asrofi Muslikhuddin, menjelaskan, program ini mengajak masyarakat untuk memberi hadiah lebaran berupa perangkat busana sholat bagi para da’i di Nusantara. ‘’Selain da’i Dewan Da’wah di pelosok Tanah Air, program ini juga menyasar para juru da’wah di kampung-kampung yang memiliki dedikasi tinggi namun sepi pemberitaan dan bantuan,’’ tutur Asrofi. []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

21

Kabar

Page 24: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Warga PANDEGLANG Stop “Trio-Dol”

trio-Dol terkenal di Banten. Ini bukan nama grup band melainkan budaya buang air besar (BAB) yang disebut doli, dolbon, dan dolwah. Doli akronim dari modol di kali yang artinya BAB di sungai. Sedang dolbon dan dolwah masing-masing adalah BAB di kebon dan di sawah.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pengawasan Makanan Dinas Kesehatan Banten Rostina mengungkapkan, kesadaran masyarakat untuk melakukan buang hajat di jamban dengan septic tank di Banten memang masih rendah.

“Total di Banten baru 46 persen warganya yang

memiliki sanitasi yang baik. Artinya, masih banyak warga Banten yang buang air besar sembarangan (BABS),” kata Rostina seperti dikutip Republika (19/6/2015).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menyatakan, hingga tahun 2013 jumlah KK yang memiliki jamban sehat baru 30,76%.

Nah, saat musim kering seperti sekarang ini, budaya BABS menguarkan aroma tak sedap di seputar Desa Cigeulis, Kec Cigeulis, Kab Pandeglang. Bau itu tak lain berasal dari tinja warga di kali, kebon, dan sawah. Menghadapi fenomena itu, Ustadz Bey Hanafi tak tinggal diam. Da’i Dewan Da’wah yang bertugas di Cigeulis ini mendatangkan bantuan dari LAZIS Dewan

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

22

Kabar

Page 25: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Da’wah untuk memberi penyuluhan dan bantuan fasilitas MCK (mandi-cuci-kakus) umum.

Pada 7-9 Agustus lalu, LAZIS Dewan Da’wah mengajak Tim Penyuluhan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dari Environmental Health Student Association Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, turun ke Cigeulis untuk memenuhi kebutuhan warga Cigeulis.

Hari kedua di kampung itu diisi dengan penyuluhan PHBS. ‘’Ibu-ibu, diare atau mencret bukanlah karena kita makan sambel, tetapi karena makanan kita tercemar kuman penyakit. Kuman penyakit itu berasal dari tinja kita yang dibawa lalat yang kemudian hinggap di makanan kita. Atau dari tangan kita sendiri yang kotor,’’ tutur Ratna, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, dalam penyuluhan yang diikuti puluhan warga RW I di Kampung Sebrang Barat Desa Cigeulis, Sabtu (8/8).

Oleh karena itu, imbuh Ratna yang didampingi rekan dan kader lokal, kita jangan BAB sembarangan. ‘’Harus cuci tangan sebelum dan sesudah makan,’’ katanya.

Penyuluh lalu mengajak warga untuk membiasakan buang hajat besar di jamban yang sehat. Budaya ini untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan

tidak berbau. Juga supaya tidak mencemari sumber air, tidak mengundang lalat atau serangga lain yang dapat menjadi penular berbagai penyakit seperti diare, kolera, disentri, typus, kecacingan, penyakit kulit, dan keracunan.

Jamban sehat, lanjut Ratna, adalah yang tidak mencemari sumber air minum, tidak berbau, mudah dibersihkan, tertutup dengan penerangan dan ventilasi memadai, dan lantai cukup luas serta kedap air. ‘’Jangan lupa disediakan air, sabun, dan alat pembersih.’’

Bersamaan dengan penyuluhan, LAZIS Dewan Da’wah mengajak kaum bapak untuk membangun MCK umum. Lokasinya di atas tanah seluas 4 x 10 meter yang diwakafkan Arsal, warga setempat. Selama ini, sumur air di dapur rumah Arsal memang sudah seperti milik umum.

Budaya Trio-Dol, tak hanya di Banten. Hasil studi lintas-kementrian bertajuk Environment Health Risk Assessment pada 2013, menyatakan, 49,5 persen masyarakat Indonesia masih terbiasa BABS. Studi tersebut dilakukan di 55 kabupaten dan kota peserta Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman. [](agung/nurbowo)

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

23

Kabar

Page 26: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

allah SWt berpesan betul agar anak yatim diberdayakan. Tak kurang 22 kali Allah menyebut anak yatim di berbagai ayat dalam Al Qur’an. Misalnya, Allah mewajibkan kepedulian pada anak yatim dan memberi petunjuk bagaimana caranya. Dan di Surah Al Maa’uun, Allah secara keras menyebut penelantaran anak yatim sebagai perbuatan mendustakan agama.

Tapi sebaliknya, bagi yang peduli terhadap nasib anak yatim, tersedia ganjaran luar biasa besar. Rasulullah mengabarkan, “Siapa yang tak berlaku lembut kepada anak yatim, dia tidak akan mendapatkan kebaikan.” (HR Muslim). ‘’Aku bersama pemelihara anak yatim seperti ini kelak di surga,’’ kata Nabi Muhammad SAW sambil memepetkan jari tengah dan telunjuk beliau.

Maka, aitam menjadi salah satu sasaran pembinaan program dakwah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia. Misalnya, pembinaan Daarul Aitam di Pusdiklat Dewan Da’wah di Tambun, Jawa Barat. Juga di Masjid Al Furqon, Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat.

Senin, 10 Agustus 2015, Direktur LAZIS Dewan

Da’wah H Ade Salamun menyampaikan bantuan untuk Program Pembinaan Yatim di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Penyerahan bantuan senilai Rp 53 juta itu disaksikan oleh Bupati Abya Jufri Hasanuddin, Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya Romi Sahputra, Fahmi mewakili Kejari Abdya, dan Ketua Dewan Da’wah Abdya Iin Supardi, serta Ketua Dewan Da’wah Provinsi Aceh Tgk Hasanuddin Yusuf Adan.

Serah-terima bantuan tersebut mengawali Seminar Internasional Tentang Penerapan Ekonomi Islam di Ruang Paripurna DPRK Abdya.

Seminar yang berlangsung Senin hingga Selasa, 10-11 Agustus 2015, itu menghadirkan pembicara Prof Madya Patmawati Ibrahim dari Fakulti Perguruan Teknologi dan Perniagaan University Tun Hussein Onn Malaysia. Ia membawakan materi Pengelolaan Zakat sebagai Instrumen Penerapan Ekonomi Islam di Era Kontemporer -- Pengalaman Malaysia. Pembicara lain Prof Muslim Ibrahim, Guru Besar UIN Ar-Raniry, dengan materi Perkembangan Syariat Islam Dalam Penerapan

LAZIS Dewan Da’wahBantu Yatim Abdya

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

24

Kabar

Page 27: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Ekonomi Syariah di Aceh.

Kemudian KH Prof Didin Hafidhuddin, Ketua BAZNAS Pusat dan Direktur Pascasarjana UIKA Bogor, dengan tema Fiqih Zakat, Infaq dan Shadaqah serta Pemanfaatannya di Indonesia.

Berikutnya Dr Armiadi Musa, Kepala Baitul Mal Aceh, yang membawakan materi bertema Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah untuk Pemberdayaan Ekonomi Ummat di Aceh.

Seminar yang digelar Dewan Da’wah Abdya dan Pusat dengan Pemkab Abdya serta Baitul Mal Aceh ini, diikuti sekitar 300 peserta dari birokrasi Pemkab Abdya

dan masyarakat.

Dalam sambutan pembukaan seminar, Bupati Abdya Jufri Hasanuddin mengatakan antara lain bahwa syariat Islam menjadi modal yang sangat strategis dalam mengelola sistem perekonomian

yang lebih berpihak kepada ummat.

Menurutnya, Islam merupakan agama yang kaffah, sempurna dan menyeluruh yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. “Tidak hanya menyangkut urusan ibadah semata, namun persoalan sosial dan ekonomi juga tidak luput dari ajaran Islam,” tandasnya.

Sedang Ketua Dewan Da’wah Aceh Tgk Hasanuddin Yusuf menyatakan, seminar ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapan ekonomi Islam secara holistik. Juga pemahaman yang lebih baik tentang peran penting zakat, infaq dan sedeqah bagi pemberdayaan ummat. []

“Tidak hanya menyangkut urusan

ibadah semata, namun persoalan sosial dan ekonomi juga tidak luput dari

ajaran Islam,”

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

25

Kabar

Page 28: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Cukup menghentak. Itulah tragedi pembakaran masjid dan penyerangan jamaah yang sedang shalat ‘iedil fitri di Masjid Tolikara beberapa waktu lalu, yang tidak hanya menggeramkan umat Islam sebagai rasa solidaritas seiman, tapi juga kalangan Nasrani, apalagi para elitisnya, karena selama ini terus mengumandangkan toleransi hidup beragama. Publik – secara luas – seperti dibukakan kedok aslinya tentang intoleransi umat beragama, baik dalam diri Nasrani atau nonmuslim lainnya.

Sesungguhnya, sikap intoleransi itu sunnatullah.

Itulah realitas faktual yang tak dapat kita pandang sebelah mata. Data obyektif intoleransi masyarakat dalam kehidupan keberaamaan itu tidak hanya di Tanah Air yang jelas-jelas heterogen. Di Dunia Barat, belahan Timur dan Selatan pun yang terketegori homogen masyarakat keberagamaannya sering terlihat intoleransi sikap dan aksinya, terutama terhadap masyarakat minoritas yang beda keyakinannya.

Cukup banyak data faktual yang menggambarkan panorama intoleransi itu. Jika kita tengok sejarah beberapa abad silam, kehadiran Muhammad SAW yang

Prof. Dr. Ir. H. A.M. SaefuddinKetua Pembina Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII)

Sekali Lagi

PanoramaIntoleransi

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

26

TelaahTelaah

Page 29: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

mengibarkan Islam dan disambut secara antagonis oleh musyrikin Quraisy dan sejumlah “aliansinya” tak lepas dari sikap dan pandanganya yang tidak bisa menerima ajaran yang dinilai baru itu. Sikap intoleransi ini – jika kita buka lembaran historis Perang Salib juga tak lepas dari ketidakterimaan kaum Barat nonmuslim dalam melihat perseberan Islam ke berbagai belahan Eropa saat itu. Intoleransinya ditunjukkan tidak hanya membantai sejumlah pasukan mujahidin dan bangsa-bangsa Muslim yang tertaklukkan itu, tapi juga membumi-hanguskan karya-karya peradabannya, terutama khazanah buku-buku refrensial. Aksi dan tindakan intoleransinya mengantarkan dunia benar-benar gelap. Tak ada cahaya yang sesungguhnya telah dipancarkan sejumlah sarjana Muslim periode abad X – XII yang sangat terkenal itu dan – secara obyektif – telah memberikan kontribusi konstruktf peradaban dunia saat ini.

Intoleransi itu juga terus dikembangkan pada era kolonialisme abad XVIII hingga sekarang. Era awal kolonialisme – dengan dalih mencari bahan baku dan bersifat ekonomis – melanglalang buana. Atas nama kepentingan sempit ekonominya, mereka bukan hanya menaklukkan bangsa-bangsa Muslim di seantero dunia, tapi juga memperlakukan intoleransi karena keyakinannya (keberagamaannya) berbeda. Sebagian melakukan aksi pemurtadan, minimal, sekulerisasi secara sistimatis dan terencana melalui politik etisnya, yakni mengkuliahkan sejumlah anak bangsa ke negara-negara Barat dengan misi besar dan jauh ke depan: mengubah paradigma berpikir bangsa-bangsa terjajah dan akhirnya berubah sikapnya terhadap kepentingan Barat. Menjadi positif apapun yang dilakukan Barat.

Politik etis itulah yang dapat kita lansir pada era kolonialisme modern yang tidak lagi mengandalkan kekuatan fisik dan bersifat langsung. Mereka yang telah tercuci otaknya dan berhasil terkooptasi kepentingannya menjadi mitra utama Barat dalam mengefektifkan kepentingan globalnya saat ini di berbagai belahan, termasuk di Tanah Air ini.

Dimulai dengan pemikiran politik yang kita sanjung-sanjung (demokrasi), berlanjut ke perambahan ekonomi yang memperkuat cengkraman kapitalisme. Masyarakat Islam yang punya landasan ekonomi Islami terhempas secara sistimatis. Meski kini semakin terlihat borok sistem ekonomi kapitalis, tapi sistem ekonomi Islami masih dinilai sebagian Muslim belum solutif atas

krisis ekonomi yang multidimensional itu.

Pergulatan aksi dan pemikiran yang bermuara pada sikap intoleransi itu – pada akhirnya – mengkristal dan memunculkan kesadaran untuk melawan. Sebagian masyarakat Muslim mengekspresikannya secara demonstratif dan anarkis. Islam tidak mangajarkan anarkisme itu. Tapi, secara obyektif, ada sejumlah landasan yang – jika ditafsirkan secara parsial – bisa dijadikan hujjah untuk bersikap tegas dan ekspresif. Atas nama panggilan ukhuwwah, di antara mereka tidak bisa berdiam diri para saudaranya yang terinjak-injak haknya secara biadab dan sistimatis, dilakukan oleh individu, masyarakat bahkan negara yang terjadi sekian lama, di kawasan Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Drama reaktif anti kemanusiaan ini tidak hanya tergelar di Bumi Pertiwi ini, tapi juga di berbagai belahan dunia. Fenomena ISIS dan kelompok-kelompok radikal lainnya harus kita lihat secara proporsional sebagai perlawanan atas hegemoni kaum Barat dan para anteknya yang selama ini mendestruksikan keberadaan Islam. Namun demikian, kita juga tak bisa menutup mata, gerakan anti kemanusiaan mereka – sebagiannya – justru dirancang untuk misi besar destruksi Islam. Dan itulah yang dapat kita cermati pada fenomena terorisme global.

Kita perlu telisik lebih jauh, apakah aksi teroristinya memang murni keterpanggilan membela Islam, atau bagian dari konspirasi menjatuhkan Islam? Jika kita cermati akar persoalannya dan keberlanjutan terorisme global, semua itu memang by design Barat dan sejumlah elemen Muslim – karena keterbatasan

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

27

Telaah

Page 30: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

ekonomi dan pemahamannya terhadap Islam – menjadi korban: masuk ke dalam perangkap para perancang itu (Budi Gunawan dalam Terorisme: Mitos dan Konspirasi, 2006).

Sesunguhnya, yang terparangkap bukanlah hanya kalangan Muslim. Kalangan nonmuslim pun tak sedikit. Karena pemahaman yang sempit dalam beragama kita saksikan benturan horizontal. Sementara, kalangan elitisnya pun tampak “mengamini” tindakan kekerasan umatnya, meski – di permukaan – di antara mereka menujukkan “ketidaksetujuannya”, lalu – secara politis – mereka tergerak untuk merapatkan barisan bersama kalangan elitis Muslim. Atas nama toleransi beagama dan keberagaman yang sama-sama harus dihormati, maka isu SARA harus dihentikan.

Upayanya – perlu kita catat – sangat politis. Memang konstruktif. Tapi, secara obyektif, masing-masing menutupi ghirah yang ada pada setiap umat beragama. Itulah di antara sumber konflik peradaban, yang – di mata Samuel Philip Huntington dalam bukunya Conflict to Entre Civilization – akan terus mewarnai kehidupan antar-umat beragama di manapun dan cenderung destruktif.

Karena itu, agenda besar dalam setiap insan beragama – terutama kalangan elitisnya – secara obligatif harus meletakkan persoalan toleransi beragama sebagai sesuatu yang sangat fundamental dan tidak berpihak kepada kalangan tertentu. Negara harus mampu melindungi seluruh rakyatnya tanpa melihat minoritas-mayoritas, tapi juga harus proporsional-obyektif, tidak bermuatan agenda khusus. Konteknya harmonisasi hubungan hidup antar-umat,

bukan hubungan beragama itu sendiri yang harus “dikompromikan”.

Masing-masing agama punya ajaran untuk menyerukan umatnya ke jalan kebaikan-kebenaran menurut tuntunan ilahi, bukan standar manusia. Inilah tugas setiap insan beragama. Tapi, bagaimana mengartikulasikannya agar tidak menimbulkan gesekan.

Diperlukan kejujuran semua pihak dari semua unsur, bersifat lintas batas. Dan yang lebih krusial adalah lapisan elitisnya yang harus mampu “memandu” umatnya secara bersih.

Kini, tragedi Tolikara dan potensi anarkisme akibat intoleransi menjadi tugas penting Badan Intelegen Negara (BIN), yang memang harus dini mendeteksi potensi letupan sosial yang sesungguhnya bersumbu dari ketidaktoleransian dalam beragama. Sementara para elitis – sebagai aktor negara – juga perlu membangun diplomasi keberagamaan yang arahnya satu: saling menghormati sikap keberagamaan masing-masing bangsa. Hal ini sejalan dengan fenomena obyektif, manuver intoleransi sebuah bangsa bisa menyeret rasa solidaritas bangsa lain atas nama kesamaan agama dan persaudaraan seiman.

Jakarta, 27 Juli 2015

Penulis: Ketua Pembina Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII)

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

28

TelaahTelaah

Page 31: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

29

Telaah

Page 32: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Qurbanuntuk

DakwahJadikan qurban Anda pengikat hati mualaf pedalaman, umat minoritas,

jamaah daerah perbatasan dan korban bencana

Qurban Multi Manfaat merupakan ikhtiar LAZIS Dewan Da`wah untuk melipatgandakan manfaat sosial Ibadah Qurban . Dalam program ini, insya Allah peserta Qurban turut mendukung program dakwah khususnya diwilayah da`wah dai dewan da`wah, turut menggemakan syiar Islam di penjuru Nusantara, disamping mendukung upaya pemerataan distribusi Qurban sampai ke pedalaman.

Qurban Multi ManfaatLAZIS Dewan Da’wah berikhtiar menawarkan manfaat lebih, dalam pelaksanaan Ibadah Qurban Anda. Itu berarti, melipatgandakaan pahala yang akan diterima, Insya Allah. Manfaat lebih (nilai plus) itu antara lain:

• Membuka dan Memperkuat Da`wah di Pedalaman• Merupakan Syiar bagi keberadaan dan kegiatan para Da`I di Pedalaman• Tidak menunda-nunda, sehingga manfaat dan kebahagiaan masyarakat disegerakan pada Hari Raya• Dikawasan tertertu, distribusi daging qurban bermanfaat juga untuk memperbaiki mutu gizi masyarakat• Mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat

Melalui

Apa itu Qurban Multi Manfaat ?

Page 33: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

QURBAN YANG DIRINDUKAN

prioritas Wilayah Distribusi• Daerah Pedalaman, yaitu daerah minim akses informasi/ teknologi/ transportasi• Daerah Binaan/ Target Binaan/ Penunjang Da`wah• Daerah Minoritas Muslim• Daerah Terkena Dampak Bencana• Komunitas Dhuafa dan termarginalkan, dll

Bank Syariah Mandiri 702 739 1917Mandiri 122 000 588 1985Muamalat Indonesia 301 007 1856

Salurkan Qurban Anda melalui rekening a.nLAZIS Dewan Dakwah

Syiarkan kembali Shalat Idul Adha di pedalaman

infak kegiatan idul adha *SUDAH TERMASUK BIAYA TRANSPORTASI

Rp 500.000*

Rp. 1.950.000,-

Kambing/ Domba

Rp. 13.300.000,-

Sapi/ Kerbau

Rp. 1.950.000,-

Sapi Kolektif

Dukung dakwah pedalaman dengan syiar Qurban

Qurban Anda Perkuat Iman Mereka

UNTUK INFO HUBUNGI

Page 34: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

32

TelaahTelaah

Page 35: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Memang ‘’rempong’’ pelaksanaan qurban di daerah-daerah terpencil di tepian negeri semacam di pedalaman Kepulauan Mentawai, Maluku, Riau, dan lain-lain. Kendala jarak, sarana transportasi, dan telekomunikasi serta budaya setempat, membuat pelaksanaan Idul Adha di sana jadi mahal dan bikin sport jantung.

Misalnya, mengirim sapi ke pedalaman Mentawai harus naik kapal ferry, disambung kapal nelayan atau pompong. Di pedalaman Kepulauan Riau, untuk menurunkan sapi ke perahu, terpaksa harus menggunakan alat berat yang biasa digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat.

Masih di Mentawai, sapi qurban harus dipesan sejak dua pekan sebelum hari-H, karena musti diburu di hutan. Kadang, sapi baru tertangkap pada injury time waktu qurban.

Namun, Qurban Multi Manfaat LAZIS (Lembaga Amil Zakat-Infak-Sedekah) Dewan Dakwah tak pernah surut untuk menyampaikan qurban Anda ke sana. Sebab, sekerat daging qurban sungguh ‘’sesuatu banget’’ buat warga pedalaman.

Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Dakwah, H Ade Salamun, mengemukakan, qurban adalah ibadah yang

memiliki aspek atau dimensi ritual, syiar-dakwah, ekonomis, dan sosial sekaligus.

Ia menjelaskan, dimensi ritual berupa ketaatan seorang hamba untuk melaksanakan titah Allah SWT sebagaimana diteladankan Nabi Ibrahim as yang kemudian disyariatkan dalam ajaran yang dibawakan Nabi Muhammad SAW.

Dalam dimensi ini, umat Islam ditagih untuk memberikan pengorbanan sebagai bagian dari pembuktian ketaatannya. Hewan qurban hanyalah simbol, agar kaum muslimin pun bersedia mengorbankan harta, pikiran, waktu, kesempatan, bahkan jiwanya sekalipun fie sabilillah.

Adapun dimensi syiar-dakwah, sudah dibuktikan oleh para da’i, termasuk juru dakwah yang dikirimkan Dewan Dakwah ke berbagai daerah terpencil dan pedalaman.

Penelitian mahasiswa UIN Hidayatullah, M Said, menunjukkan bahwa qurban dan dakwah saling berpengaruh kuat. Riset di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada tahun 2010, itu mengatakan, dakwah para da’i berhasil meningkatkan kesadaran spiritual warga. Salah satu buktinya, partisipasi warga dalam berqurban terus meningkat, walaupun mereka umumnya merupakan

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

33

Telaah

Page 36: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

kaum dhuafa. Sebaliknya, dengan qurban, semakin banyak warga yang mendukung dan aktif di kegiatan-kegiatan dakwah.

WaSilah efektif

‘’Tolong kirim kami jawi qurban dua ekor untuk mengikat hati para muallaf,’’ pesan Muhammad Rafit, da’i di Desa Saibi Samokop, Mentawai, jelang Idul Adha tahun 2013. ‘’Kalau tidak ada jawi, saya tidak menjamin mereka dapat bertahan,’’ katanya kepada LAZIS Dewan Dakwah dengan nada memelas.

Saibi Samokop, merupakan desa paling utara di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Desa ini terdiri Dusun Saibi Hulu, Saibi Samoro, dan Saibi.

Semula, hanya segelitir penduduk bergama Islam di Saibi Samokop. Sejak tahun 1975, Dewan Dakwah mengirimkan sejumlah da’i secara bergantian ke sini. Mereka adalah: Amir Syarifuddin(1975-1977), Usman Boyon (1976-1977), dan Najib Adnan (1978-1980).

Setelah sempat kosong da’i, pada periode tahun 1984-1987 ditempatkan juru dakwah Jama’an Thaib (da’i pembangunan) dari Rabithah Alam Islamy. Selanjutnya tahun 1988 dikirim da’i dari Medan bernama Ismail. Ia digantikan Firdaus yang juga dari Medan.

Menandai berdirinya masjid pertama di Saibi Samokop, pada tahun 1990 datanglah da’i Ja’far Nasution dari Medan.

Kini, dengan segenap perjuangan beratnya, bertahan di sana M Rafit dari Medan yang bertugas sejak 1996.

Ramadhan 1434 yang baru lalu, Rafit bergembira mendapat bantuan da’i Ramadhan kiriman Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia.

Sebulan penuh mereka berdakwah menghasilkan banyak muallaf baru. Hal serupa juga terjadi di Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan. Bahkan di Madobag, salah satu muallaf adalah kerabat dekat pendeta.

Akibatnya, para muallaf Mentawai tersebut mendapat cobaan berat. Mereka diuji dengan ajaran agama Islam seperti keharaman babi, sementara beternak dan makan babi sudah membudaya buat mereka. Para muallaf pun mendapat tentangan keras dari keluarga dan misionaris.

Nah, salah satu cara efektif untuk mengikat hati para muallaf, adalah melalui pemotongan jawi (sapi) qurban pada Idul Adha 1434 H tahun ini.

Dalam momentum Idul Adha, seluruh warga Muslim bergairah mengikuti prosesi sejak Sholat Ied sampai pemotongan hewan qurban. Orang-orang yang biasanya tidak pernah sholat wajib pun, tampak mengikuti Sholat Idul Adha. Mereka turut memegangi jawi yang hendak disembelih Ustadz, lalu ikut memotong-motong dagingnya. Puncak kebahagiannya adalah ketika menenteng sekantong daging qurban untuk dimasak di rumah masing-masing.

Bahkan di beberapa tempat, warga non-Muslim pun kebagian jatah daging qurban. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian memeluk Islam lantaran sangat terkesan dengan ritual qurban ini. Yang demikian terjadi misalnya di Oeue, pedalaman Nusa Tengara Timur.

Efektivitas qurban sebagai washilah dakwah, juga dibuktikan oleh Ustadz Dulhani. Da’i asal Kampung Cibarani, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, ini sejak tahun 2000 ditempatkan sebagai juru dakwah di kampung halamannya yang terletak di perbatasan Baduy Dalam.

Pada tahun 2004, untuk kali pertama, warga Cibarani menyelenggarakan haflah Idul Adha, sekaligus mencicipi daging qurban. Sejak itulah mereka semakin bersemangat berislam.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

34

TelaahTelaahTelaahTelaah

Page 37: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

‘’Qurban kiriman LAZIS Dewan Da’wah jadi senjata ampuh untuk mengajak masyarakat mengamalkan ajaran Islam,’’ kata Dulhani belum lama ini sambil menambahkan bahwa sudah 5 keluarga lagi Suku Baduy Dalam memeluk Islam.

DiMenSi SOSial

Dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta yang sebagian besar beragama Islam, membuat Indonesia merupakan Negeri Muslim Terbesar di Dunia.

Rasulullah SAW memang bangga jika umatnya banyak. ‘’…aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu di hadapan umat-umat (terdahulu),” ucap beliau (HR Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ma’qil bin Yasar).

Namun, yang dimaksud bukanlah umat berjumlah besar namun lemah bagai buih air bah (HR Abu Dawud no 4297), melainkan umat yang banyak lagi berkualitas. Sebagaimana amanat Allah SWT: “Dan takutlah kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka….” (QS An-Nisa`: 9).

Malangnya, demikianlah potret negeri kita ini.

Bangsa Indonesia adalah bangsa Muslim terbesar di dunia. Jumlah penduduk Indonesia nomor 4 terbesar di dunia setelah Rusia, China, dan India. Namun, bangsa ini tergolong lemah, yang salah satu indikatornya adalah tingkat gizi buruk rakyat.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih (almarhumah) pernah mengemukakan, saat ini Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan kekurangan gizi sedunia. ”Peringkat kelima kurang gizi, karena jumlah penduduk Indonesia di urutan empat terbesar dunia,” ungkap Menkes dalam konferensi pers di Balai Kartini Jakarta, 18 Januari 2012.

Ia merinci, jumlah balita yang kekurangan gizi di Indonesia sekitar 900 ribu jiwa, atau 4,5% dari jumlah total balita Indonesia. Daerah rawan gizi tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satu indikator kurang gizi adalah tingkat konsumsi protein hewani yang rendah. Akibatnya, banyak penduduk bertubuh pendek dan rentan penyakit degeneratif.

Menurut Prof IK Han, guru besar Ilmu Produksi Ternak Universitas Nasional Seoul, Korea Selatan, dalam Asian Australian Journal of Animal Science (1999), terdapat korelasi positif antara tingkat konsumsi protein hewani dengan umur harapan hidup dan pendapatan

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

35

TelaahTelaah

Page 38: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

per kapita. Semakin tinggi konsumsi protein hewani suatu penduduk suatu negara, maka semakin tinggi pula umur harapan hidup dan pendapatan domestik bruto negara tersebut.

Menurut data Badan Pangan Dunia (FAO) pada tahun 2012 dunia telah mengkonsumsi daging 300 juta ton daging dengan angka rata-rata 42,5 kg per kapita per tahun.

Sedangkan konsumsi daging penduduk Indonesia sangat rendah. Misalnya konsumsi daging sapi yang sebesar 2,5 kg/kapita/tahun, hanya menempati peringkat 13 dunia, bahkan lebih rendah dari Malaysia dengan angka konsumsi daging sebesar 9 kg per kapita per tahun.

Angka-angka itu menjelaskan tingkat kemiskinan di Tanah Air. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal mengungkapkan, pada 2013 ini diperkirakan jumlah penduduk Indonesia menjadi 250 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun.

Hal itu ia kemukakan pada pembukaan Parenting

Education Dalam Rangka Hari Anak Nasional Tahun 2013 di Auditorium BKKBN Jakarta, 17 Juli lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta (1/7/2013), mengatakan, jumlah penduduk miskin hingga Maret 2013 sebanyak 28,07 juta orang. Yang di perkotaan sebesar 10,33 juta orang, sedangkan di pedesaan mencapai 17,74 juta orang.

Kesenjangan kota-desa juga memprihatinkan. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, menuturkan, indeks Rasio Gini tahun 2013 sebesar 0, 42. ‘’Artinya, kesenjangan sosial dan ekonomi di negara kita justru makin parah dan sudah mendekati situasi lampu merah, ” katanya.

Sampai saat ini, di seluruh Nusantara masih terdapat 183 Kabupaten tertinggal dari 409 Kabupaten di Indonesia, atau sekitar 45 persen dari seluruh kabupaten.

Jumlah desa miskin di seluruh Indonesia lebih dari 20.000, termasuk yang dihuni oleh lebih dari 10.000 orang suku terasing.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

36

TelaahTelaah

Page 39: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Jadi, bayangkan betapa istimewanya arti sekilo dua daging qurban Anda, ketika sampai ke tengah keluarga yang nyaris tak pernah makan daging kambing atau sapi. Bukan lantaran vegetarian, tapi karena lauk daging kelewat mewah bagi anggaran konsumsi mereka.

Karena itulah, program qurban seperti Sebar Qurban Nusantara BMH, QUIS Daarul Qur’an, dan Qurban Multi Manfaat LAZIS Dewan Dakwah, menyasar kaum dhuafa yang paling membutuhkan seperti keluarga pedalaman dan terpencil, Muslim minoritas, kurang gizi, korban bencana alam dan sosial, dan semacamnya.

iSlaM MeMbOlehkan

Menurut Ustadz Syamsul Bahri Ismail Lc, sesuai sifatnya yang menjadi rahmatan lil-‘alamin dan kaffatan linnas, Islam menganut prinsip universalisme non-teritorial. ‘’Maka, Islam membenarkan berqurban di tempat lain. Apalagi jika di tempat itu hajat terhadap daging hewan qurban lebih tinggi dan lebih dibutuhkan. Sehingga unsur jalbul-manāfi’ wal-mashālih (asas manfaat dan asas mashlahat) benar-benar terpenuhi dalam soal ini,’’ tutur Sekretaris Majelis Fatwa dan Pusat Kajian Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia itu.

Pada dasarnya, lanjut Ustadz Syamsul, pelaksanaan qurban pada Idul Adha plus hari-hari Tasyriq (10-13 Dzulhijjah), penyembelihannya sunnah disaksikan atau disembelih sendiri oleh pequrbannya. Sebagian dagingnya pun sunnah untuk dicicipi pequrban. Hal ini sesuai wasiat Nabi Muhammad SAW yang berpesan kepada puterinya Fathimah radhiyallahu’anha: “Yaa Faathimah, quumii ilaa udlhiyatik fasyhadiyhaa’’. Duhai Fathimah, berdirilah, saksikan qurbanmu (HR Imam Hakim (Juz 4:247) nomor: 7525).

Shahabat Mulia Anas mengungkapkan, Nabi SAW berqurban dengan 2 ekor domba berwarna putih-hitam dan ia melihat beliau meletakkan kakinya di atas rusuk domba tersebut sambil menyebut asma Allah dan bertakbir, lalu menyembelih domba itu dengan tangan beliau sendiri (Shahih Bukhari no. 5558; Shahih Muslim no. 1966).

Akan tetapi, kata Ustadz Syamsul, dalam pelaksanaan qurban juga berlaku kaedah wakalah (perwakilan). Artinya, seorang pequrban boleh mewakilkan penyembelihan hewan qurbannya meskipun tanpa udzur yang berarti. ‘’Sehingga, qurban di tempat lain yang dilaksanakan perwakilannya, hukumnya boleh,’’ terangnya.

Shahabat Mulia Jabir bin ‘Abdullah mengatakan, Nabi SAW pernah berqurban sebanyak 33 ekor yang sebagian beliau sembelih sendiri dan sisanya diserahkan kepada Ali bin Abu Thalib untuk menyembelihnya (Shahih Muslim no. 1218).

Nabi SAW juga pernah mewakilkan kepengurusan qurbannya kepada ‘Aisyah, Ibnu Umar, dan lain-lain. Bahkan secara khusus Rasulullah pernah menitip uang kepada ‘Urwah bin Ja’ad al-Bariqy (wafat tahun 73 H) dari ahlus-shuffah untuk membeli hewan qurban. Nabi juga membiarkan (membenarkan) Urwah yang mengambil keuntungan dari pembelian binatang qurban itu (Shahih Bukhari no. 3642).

Imam Ibnu Qudamah dalam Kitab Al-Mughni (Juz 5:203) menyatakan: “Hukum perwakilan dibolehkan dalam perkara jual-beli, penunaian hak, pembebasan (hutang), perceraian, baik orang itu ada ditempat (mukim) atau karena sedang bepergian (musafir), atau berada di luar wilayah (gha’iban).”

Kebolehan melakukan qurban di lain tempat juga didukung oleh prinsip iddikhar, yaitu bolehnya menyimpan daging hewan qurban hingga di luar ayyamut-tasyriq (setelah tanggal 13 Dzulhijjah).

Syahdan, di musim qurban tahun ke-3 H, hewan qurban menumpuk di Madinah. Salman Al-Farisi ra lantas melaporkan soal ini kepada Nabi SAW. Rasululah berkata, “Kuluw wa’ath’imuw wa’d-dakhiruw maa syi’tum.” Makan dan nikmatilah daging hewan qurban kalian, sisanya boleh disimpan sesuka kalian.

Dalam riwayat lain dikisahkan, Nabi SAW berkata, ”Wahai penduduk Madinah, janganlah kamu memakan daging qurban di atas tiga hari.” Sebagian warga mengadu kepada Rasulullah, bahwa mereka mempunyai keluarga, kerabat, dan pembantu yang kediamannya bertebaran. Maka Nabi SAW berkata, ”(Kalau begitu) makanlah, berikanlah, tahanlah, dan simpanlah!” (HR Muslim; Imam Nawawi, Syarah Muslim, 5/115).

Imam Muslim dalam kitab Shahihnya membuat bab khusus “Iddikhar luhum al-adhahi’’, mengenai bolehnya menyimpan daging hewan qurban, meskipun pada tahun pertama musim qurban sempat dilarang.

Imam Nawawi ketika mengomentari bab ini mengatakan, “Prinsip intifa’ (asas manfaat) terhadap mereka yang membutuhkan (al-muhtajun) tampaknya lebih dominan dalam masalah ini.”

Fatwa Darul-Ifta’ Al-Azhar Mesir, nomor: 70 tanggal 11/10/2005 menyatakan: “Yajuudzu naqlu al-udlhiyyah

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

37

Telaah

Page 40: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

ilaa baladin aakhar’’. Boleh hukumnya mendistribusikan hewan qurban ke negara lain. Fatwa ini kemudian ditegaskan kembali pada 28 Oktober 2009 dengan fatwa nomor 4217. Fatwa yang sama diterbitkan Hai’ah Kibaril Ulama’ dengan nomor 77 tertanggal 21 Oktober 2009.

Yang MerinDukan Qurban anDa

kampung begal

Safari Tim Dewan Dakwah ke Lampung Timur pada 9-12 April 2015 yang dipimpin Ustadz Imam Zamrodji, sempat singgah di sebuah kampung. Bukan kampung biasa, tapi dikenal sebagai ‘’kampung begal’’ lantaran banyak warganya yang ‘’berprofesi’’ sebagai pembegal motor. Konon 60% pemuda setempat adalah begal, yang jelang pemilihan Kapolri lalu marak diberitakan.

Saat itu, dalam sepekan bisa datang dua atau tiga peti mati kiriman dari kepolisian. Isinya, jenazah begal warga setempat yang didor sampai tewas.

Walau begitu, warga ternyata tidak susah diajak ke masjid. ‘’Mereka mau diajakan ngaji, juga masih menunaikan sholat. Mereka juga nyumbang buat

pengajian,’’ ungkap Ustadz Sukmana yang menjadi da’i di sana.

Ketua Dewan Dakwah Lampung Timur kelahiran Cirebon 54 tahun lalu ini sejak muda aktif berdakwah. Awal tahun 1980 ia turut menggerakkan remaja masjid. Kemudian sejak 1987 bergabung dengan Dewan Dakwah. Tugasnya membina kampung-kampung di Lampung Timur. Salah satunya kampung begal itu tadi yang sempat diekspos di media-media nasional.

‘’Perang’’ terhadap begal dianggap Ustadz Sukmana sebagai peluang untuk lebih menyadarkan warga kampung begal. Karenanya, ia berharap masyarakat mendukung Program Kafilah Dakwah Ramadhan dari Dewan Dakwah di kampung-kampung binaannya. Program ini berupa penempatan da’i pendamping selama Ramadhan mendatang.

‘’Mudah-mudahan pendampingan para da’i membawa desa ini dari kegelapan menuju cahaya terang hidayah,’’ harap Ketua Koperasi Nelayan Mina Mandiri dalam pertemuan pada 8 April malam di Masjid At Taqwa.

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

38

TelaahTelaah

Page 41: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

tanah karo

Kesabaran, memang tiada batasnya. Seperti yang harus dilakoni warag sekitar Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara. Sudah berbulan-bulan, status Gunung Sinabung tetap Awas (Level 4), yang artinya berpotensi erupsi.

Kondisi ini membuat warga yang bermukim di radius 6 km di sisi timur dan 7 km di sisi tenggara-selatan, harus mengungsi.

Hingga kini, 3.152 kepala keluarga (KK) atau 11.114 jiwa harus tetap berada di 10 pos pengungsian.

Selain itu, 2.053 KK (6.179 jiwa) masih harus menetap di hunian sementara sambil menunggu relokasi.

Dari 127 gunung api aktif di Indonesia, saat ini ada tiga gunung masih terus meletus meski dengan status yang berbeda. Selain Sinabung, dua gunung lainnya adalah Gunung Raung di Jawa Timur dengan status Siaga (Level 3) dan Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara, dengan status Waspada (Level 2).

LAZ Ulil Albab Medan, mitra distribusi Qurban Multi Manfaat LAZIS Dewan Dakwah, selama ini membina 8 Desa di Kabupaten Karo. Kedelapan desa itu adalah: Desa Mburidi Kec Kuta Buluh Simole (35 KK Muslim), Rimo Kayu Kec Payung (71), Mardinding Kec Tiga Nderket (34), Gunung Merlawan Kec Tiga Nderket (65), Ujung Deleng Kec Kuta Buluh Simole (32), Tanjung Pulo Kec Tiga Nderket (46), Lau Lingga Kec Juhar (25), dan Desa Suka Julu Kec Tiga Binanga (28 KK Muslim).

Daerah krisis air

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kekeringan telah melanda 12 provinsi, 77 kabupaten/kota, dan 526 kecamatan. Kekeringan ini merupakan dampak meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya atau biasa disebut dengan El Nino pada Juli hingga November 2015.

Daerah yang mengalami krisis air itu misalnya Desa Cigeulis Pandeglang yang dibina Ustadz Bey Hanafi, Desa Panggang Gunung Kidul yang diasuh Ustadz Hasan Abwam, Kampung Segenter Lombok Utara yang dibina Ustadz Suhardi, dan sebagainya. []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

39

Telaah

Page 42: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Dukung

untuk ikut membantu

29361S1F

BBM SCANinfaqclub

@infaqclub

@[email protected]

021 3190 1233

0858 8282 4343

Page 43: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

SATU

KOMITMEN

BANYAK

MASLAHAT

Dewan Da’wah Infaq Club, merupakan program infaq bulanan yang dibuat untuk menghimpun para Muhsinin, yang dengan setia menyalurkan infaq dan shadaqohnya ke LAZIS Dewan Da’wah.

Dengan Anda bergabung dalam Program Infaq Club, berarti Anda telah ikut serta untuk berkomitmen menyalurkan infaq dan shadaqoh Anda ke LAZIS Dewan Da’wah.

PROGRAM INFAQ CLUB

Memperkuat ekonomi masyarakat binaan da’i pedalaman

021 3903 291

021 3190 1233

Alamat KantorJl. Kramat Raya 45, JakartaHubungi Kami di:

0858 8282 4343

[email protected]

[email protected]

@LZISDewanDakwahLazisDewanDakwah

Kunjungi dan dukung Kami di:

lazisdewandakwahpusat.org

Membantu memberdayakan potensi warga yang di bina oleh

da’i yang sedang berda’wah

memberikan mukafaah kepada para da’i yang sedang berda’wah

di pedalaman Nusantara

Dengan Anda mengikuti Program Infaq Club maka Anda telah

n Kaderisasi Ulama Intelektualn Mengirim ratusan da’i lapangan sampai ke daerah terpencil/pedalamann Pemberdayaan Da’i Pedalaman Nusantara Mencetak dan menyebarkan buku-buku Islamn Penguatan Masyarakat binaan Da’i dengan program pengembangan Masyarakat.

n Amal jariah yang berlipat ganda dan mengalir pahalanya hingga akhirat. Amal kebaikan yang memperkaya batin, membentengi dari marabahaya, menambah rizki dan mengukuhkan persaudaraann Mendapat sms tausiah dan info terkinin Mendapat Training yang di selenggarakan oleh Dewan Da’wahn Konsultasi Agaman Pengajian rutin DDICn Majalah Bulanan Man Tazakkan Mendapat cendera mata

Maslahat Bagi Umat

Maslahat Bagi Anda

Page 44: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

faedah qurban, Allah nyatakan langsung dalam Al Hajj:36-37 melalui firman-Nya “wal-budnu ja’alnaaha lakum min sya’aari’l-laah Fiyha Khayr,” di dalamnya terkandung kebaikan. Kebaikannya lebih baik dari sedekah dan ‘aqiqah. Kebaikannya bagian dari syiar terbesar Islam, bahkan merupakan hadiah yang pantas diserahkan oleh jama’ah haji ke Baitullah. Kebaikan yang meliputi aspek diniyyah maupun duniawiyah, maaliyah maupun ghairu maaliyah.

Di antara faedah udlhiyah adalah untuk:

(a) taQarrub ilallah, mendekat pada Allah, baik secara niatan; qaulan maupun fi’lan, seperti terbaca dalam Al-Hajj:37. Taqarrub adalah bukti mujahadah, upaya ‘ubudiyah untuk mendapatkan ridha Allah. Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah (w.751 H) dalam Madarijus Salikin, Juz 1: 122 menyebut taqarrub ini dengan manzilah al-qashdi; jenjang pencapaian maksud dan tujuan, yaitu tangga yang menyampaikan seorang salik (penempuh jalan) untuk meraih mardhatillah. Taqarrub dilakukan, karena manusia ini faqir, lemah, terbatas dan serba kekurangan. Niat taqarrub tiada lain untuk

Ustadz Syamsul BahriSekretaris Majelis Fatwa dan Pusat KajianDewan Dakwah Islamiyah Indonesia

QurbanMULTI-FAEDAH

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

42

TelaahTelaah

Page 45: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

mencari ridha Allah. Al Baqarah: 265 mengibaratkan niat mardhatillah seperti kebun yang menghasilkan atau menguntungkan dua kali lipat. Imam Ibnu Zaid (w.Bashrah 179 H) menyamakan maqam mardhatillah dengan pahala jihad fi sabilillah. Dengan qurban, setiap orang berusaha merapat dengan segera ke sisi Allah (firar, Az-dzariyat: 50) dengan jalan mujahadah; yaitu lebih serius dan ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah SWT

(b) IHSAN, yaitu berbuat baik terhadap Allah, manusia maupun terhadap binatang. Ihsan terhadap Allah dengan mempersembahkan hewan terbaik dari jenis terbaik. Ihsan terhadap manusia dengan membagi daging hewan qurban sesuai mustahiqnya. Ihsan terhadap binatang dengan menyembelihnya sesuai syari’at. Tidak ada balasan ihsan kecuali ihsan juga (ar-Rahman:60). Ihsan adalah derajat tertinggi dalam tangga keislaman (Hadits Jibril). Ihsan adalah kebaikan tanpa batas, sebab Allah berfirman; wa ahsin kamaa ahsana’l-laahu ‘alaik, berbuat baiklah seperti Allah berbuat baik atasmu, al-Qashash [28]:77. Dalam hadits Syaddab bin Aus Al Anshari rahiyallahu ‘anh (w.58 H), Nabi SAW menyuruh untuk berlaku ihsan terhadap semua makhluk Allah, yang hidup maupun yang sudah mati, manusia maupun binatang. Dan ini merupakan kaedah Islam yang menjadi ciri khas keunggulannya di mana tempat sepanjang zaman.

(c) SEMARAK SYI’AR. Qurban bagian dari syi’ar Islam yang selayaknya diagungkan dan disemarakkan (al Hajj:32), sebagai watak, tabiaat dan tanda keluhuran/mahasinul Islam. Qurban disyiarkan dengan takbir, tahmid dan tahlil. Syiar hari raya idul qurban lebih lama dari hari raya idul fithri. Syiar adalah saudara kembar syariat. Syariat akan kering jika tidak dibarengi dengan syiar. Syiar bagian dari da’wah yang harus dibuka,digebyarkan, disemarakkan untuk tujuan i’laam; mercusuar da’wah.

(d) FADHA’IL. Qurban termasuk ibadah yang paling utama. Al Qur’an menggandengkan ibadah berqurban dengan ibadah shalat yang merupakan rukun Islam kedua, sebagaimana dalam surah Al Kautsar:2. Pada intinya ayat ini mengatakan, bahwa ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat. Di antara fadhilah qurban, termasuk

persembahan istimewa (as-shaffat:107). Qurban lebih utama daripada sedekah. Qurban termasuk amal taat,amal ibadat dan amal qurbah yang terbaik. Qurban menjadi sarana syiar yang menghimpun banyak potensi baik dari sisi da’wah, pendidikan dan pengajaran, sosial-budaya, kesehatan dan gizi, ukhuwah dan silaturrahim, kebersamaan dan kepeduliaan.

(e) AMAL TAAT, Allah berfirman, Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), .... karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.” Kalimat falahû aslimû (Qs.22:34) di antara maknanya adalah anqâduw wa’athiy’uw, maksudnya terikat dan taatlah. Qurban bagian dari amal taat, yaitu amal yang sengaja diniatkan, diupayakan dan diistiqamahkan sebagai bentuk kesadaran/panggilan iman yang menggerakkan hati orang dari yang tadinya tidak tertarik menjadi tertarik, dari tidak mau menjadi mau, sehingga membuatkan terikat, tunduk dan patuh, menjadi orang taat beragama.

(f) DZIKIR DAN PENGAGUNGAN, sebagaimana dalam Al Hajj:34,36 yaitu menyebut asma Allah saat menyembelihnya, fadzkuru’s-mallaahi ‘alayhaa shawwaaf. Zikir dengan menyebut asma Allah, bismillahi Allahu Akbar sebagai syarat sah qurban, sepanjang yaumun nahar dan ayyamut tasyriq, sesuai hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anh. Sembelihan qurban diiringi oleh kumandang takbir untuk mengingatkan banyak orang akan keagungan Allah Jalla Jalaluh. Dzikir dan kumandang takbir yang membuat kaum muslimin punya kebanggaan terhadap agamanya. Do’a ini diperuntukkan untuk tujuan tauhidullah semata, tidak untuk yang lain. Karena itu, sembelihan untuk tujuan selain Allah, haram dimakan. Beda qurban kaum muslimin yang paling menonjol adalah pada sisi ini.

(g) IDZHâRUL MANâFI’ DUNIAWIYAH WAL UKHRAWIYAH: menampakkan kemanfaatan qurban dari sisi duniawi dan ukhrawi, seperti tujuan kesehatan dengan memilih hewan qurban standar baik dari sisi umur maupun cacat cela. Tujuan penambahan gizi dengan menyedekahkan dagingnya, tujuan ekonomi pada pembelian hewan, tujuan budaya pada kedatangannya setiap tahun, tujuan sosial pada berhimpunnya banyak jama’ah saat penyembelihan dan pembagian dagingnya, dan sebagainya.

Nabi SAW bersabda dalam khutbahnya: “ayyaamu

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

43

Telaah

Page 46: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

at-tasyriq ayyaamu aklin wa dzikrillaah, hari-hari tasyriq (11-13 dzulhijjah) adalah hari makan-makan dan dzikir kepada Allah.” Shahih Muslim [2647] Nabi SAW bahkan melarang berpuasa pada hari ini, ‘man kaana shaa’iman falyufthir, siapa yang puasa pada hari ini hendaklah ia berbuka. (HR. Ahmad no.:24220)

عم ، عن بشر بن عن نافع بن جبير بن مط

ن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم سحيم: �أة جن

يدخل �ل

شريق ، فقال : ال ام �لت ي ب �أ

خط

كل ام �أ ي ام �أ يأ ، وإن هذه �ال

نفس مسلمة

إال

بي صلى هللا عليه ن �لن وشرب.- وفي رو�ية : �أ

ام ي ها �أ ن شريق ؛ �أ ام �لت ي ن ينادي �أ مره �أ وسلم �أ مؤمن.

يدخلها إال

ة ال جن

ن �ل كل وشرب، و�أ �أ

Dari Nafi’ bin Jubeir bin Muth’im dari Bisyr bin Suheim, Rasulullah SAW berkhutbah pada hari-hari tasyriq. Di dalam khutbahnya Nabi SAW bersabda: “tidak akan masuk syurga selain orang muslim. Hari-hari ini adalah hari makan dan minum.” Dalam riwayat lain: “Pada hari tasyriq Nabi SAW memerintahkan untuk menyampaikan pada orang banyak, bahwa hari tersebut adalah hari makan dan minum, dan bahwa syurga tidak bisa dimasuki selain oleh orang mu’min.” (HR. Ahmad, Nasa’i dan Ibnu Majah. Shahihul Jami’ no.: 2424). []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

44

TelaahTelaah

Page 47: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Saya BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA qurban Kambing / Domba saya digabung menjadi Sapi Gabungan

Kepada Yth.LAZIS DewanDa`wahFax. (021) 390 3291

Saya Amanahkan Dana Ibadah Qurban 1436 H Dari :Nama Penyetor : .........................................................................................................................................Alamat Surat : .........................................................................................................................................Kode Pos : .........................................................................................................................................Pekerjaan : .........................................................................................................................................No. Telpon/HP : .........................................................................................................................................E-mail : .........................................................................................................................................Sejumlah : Rp. .................................................................................................................................Nama Pequrban :

Untuk Pelaksanaan Ibadah Qurban Berupa (beri tanda √)

Pembayaran secara tunai di Kantor LAZIS Dewan Da’wahDijemput di alamat : .............................................................................................................................Tranfer dari Bank ............................................................. ke rek. a.n. LAZIS Dewan Da`wah

Kirim formulir ini ke nomer fax. 021 390 3291 atau WhatsApps dan BBMSyarat & Ketentuan :

Pembayaran dilakukan :

1. .................................................................................2. .................................................................................3. .................................................................................4. .................................................................................

5. .................................................................................6. .................................................................................7. .................................................................................

FORMULIR QURBAN MULTI MANFAAT

Jumlah Jenis Harga/ekor Jumlah Ekor Kambing / Domba Rp 1.950.000 Rp Ekor Sapi / Kerbau Rp 13.300.000 Rp Bagian 1/7 Sapi/Kerbau Rp 1.950.000 Rp Infaq Kegiatan Hari Raya Idul Adha Rp 500.000

................................ , .............. /............ / 2015 M

...........................................................

Konfirmasi pembayaran hubungi :Telp. 021-3190 1233SMS/WhatsApps. 0858 8282 4343BBM. 29361A1F

1. Pequrban menyerahkan wewenang kepada LAZIS Dewan Da`wah untuk menentukan lokasi distribusi2. Dalam kondisi tertentu seperti alasan keamanan, komunikasi dan pendokumentasian tidak dapat dilaksanakan, foto tidak disertakan dalam laporan3. Laporan dapat berupa surat/E-mail/SMS. Surat yang tidak terkirim dapat di ambil di kantor LAZIS Dewan Da`wah4. Pequrban yang melakukan transfer tanpa keterangan, pemotongan jenis hewan qurban akan diserahkan kepada LAZIS Dewan Da’wah

Bank SyariahMandiri 702 739 1917Bank Muamalat Ind. 301 007 1856Bank Mandiri 122 000 588 1985

Page 48: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

para ulama sepakat bahwa semua binatang laut yang berbentuk ikan hukumnya halal untuk dimakan. Tetapi mereka berbeda pendapat tentang binatang laut yang bentuknya tidak menyerupai ikan, seperti gurita, anjing laut, singa laut dan babi laut, apakah halal dimakan atau haram?

Para ulama dalam hal ini berbeda pendapat :

pendapat pertama : Mengatakan bahwa tidak halal makan binatang yang hidup di laut kecuali yang bentuknya seperti ikan. Ini adalah pendapat Abu Hanifah.

pendapat kedua : Mengatakan bahwa apa-apa yang bentuknya mirip binatang darat yang halal, seperti sapi laut dan kuda laut, maka halal untuk dimakan. Sedang yang bentuknya mirip dengan binatang darat yang haram dimakan, seperti anjing laut, dan babi laut, maka haram untuk dimakan. Ini adalah pendapat sebagian ulama seperti Ibnu Abi Laila, Mujahid, Auza’I, sebagian ulama Syafi’iyah dan Hanabilah.

pendapat ketiga : Mengatakan bahwa seluruh binatang yang hanya hidup di laut dan tidak bisa hidup di darat, maka halal untuk dimakan, walaupun kadang bentuknya menyerupai binatang darat yang haram, seperti anjing laut dan babi laut. Ini adalah pendapat mayoritas ulama, termasuk di dalamnya madzab Maliki, Syafi’I dan Hambali.

Di dalam kitab al-Qawanin al-Fiqhiyah (141), karya Ibnu Juzai al-Maliki disebutkan : “Keempat : Binatang yang menyerupai binatang haram, seperti babi laut,

maka boleh dimakan.“

Di dalam kitab Zaad al-Mustaqni’ (6/296), karya Hijawi al-Hanbali disebutkan : “ Dibolehkan (untuk memakan) seluruh binatang laut, kecuali katak, buaya dan ular.“

Di dalam kitab al-Mumti’ Syarh Zaad al-Mustaqni’ (6/300), Syaikh Utsaimin menyebutkan bahwa seluruh binatang laut halal untuk dimakan karena keumuman dalil-dalil yang membolehkan, walaupun binatang laut tersebut bentuknya seperti keledai, anjing, maupun manusia.

Adapun katak sebenarnya bukan binatang laut, tapi merupakan binatang yang hidup di dua alam, dan diharamkan karena alasan lain. Adapun buaya laut walaupun termasuk binatang buas, tapi tetap halal, sebagaimana ikan hiu, walaupun buas tapi halal. Begitu juga ular laut, karena hidupnya di laut, maka hukumnya halal, karena ular di darat berbeda dengan ular yang ada di laut.

Abu Bakar al Hashni Asy-Syafi’I di dalam Kifayat al-Akhyar (694) mengatakan : “Semua binatang laut jika keluar dari laut akan mati, seperti ikan dengan segala jenisnya , maka hukumnya halal dan tidak perlu disembelih“

Dalil-dalil dari pendapat ketiga ini adalah sebagai berikut :

BABI DAN ANJING LAUT, DIMAKAN?HALALKAH

Dr. Ahmad Zain An Najah, MAKetua Majelis Fatwa dan Pusat Kajian Dewan Da’wah

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

46

Fiqih

Page 49: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Pertama, Firman Allah :

كم عامه متاعا ل

بحر وط

كم صيد �ل

حل ل

ارة ي وللس “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan

makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan” (Qs. al-Maidah : 96)

Kedua, Firman Allah :

ب فر�ت سائغ

� عذ

بحر�ن هذوما يستوي �ل

حما ون ل

كل

أجاج ومن كل تا ح �أ

� مل

شر�به وهذ

بسونهاية تل

ا وتستخرجون حل ري

ط

“Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya” (Qs. Fathir : 12)

Ketiga, Hadist Nabi:

بي �لن

ل رجلأنه يقول : سا

أبي هريرة �

أعن �

ا إن م فقال يا رسول �لليه وسل

عل ى �لل

صل

ماء فإن قليل من �ل

بحر ونحمل معنا �ل

نركب �ل

بحر فقال بماء �ل

أا فنتوض نا به عطشنا �أ

أا توض

هور م هو �لط

يه وسل

عل ى �لل

صل رسول �لل

حل ميتتهماؤه �ل

Dari Abu Hurairah bahwasanya ia berkata; “ Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seraya berkata; “Wahai Rasulullah, kami naik kapal dan hanya membawa sedikit air, jika kami berwudhu dengannya maka kami akan kehausan, apakah boleh kami berwudhu dengan air laut?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ia (laut) adalah suci airnya dan halal bangkainya.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah)

Keempat, Hadist Nabi :

ى �لل صل عن �بن عمر قال قال رسول �لل

ا مأنا ميتتان ودمان فا

ت ل

حل م �أ

يه وسل

عل

كبد مان فال ا �لد م جر�د و�أ

حوت و�ل

ميتتان فال

�ل

حال و�لط

“Dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Telah dihalalkan bagi kita dua bangkai dan dua darah: dua bangkai maksudnya ikan dan belalang, dua darah maksudnya hati dan limpa. “ (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Kelima : Bahwa nama-nama binatang laut yang mereka sebut sebagai singa laut, anjing laut, ular laut, babi laut dan lain-lainnya hanyalah sebutan saja, yang hakikatnya tidak seperti binatang-binatang serupa yang hidup di darat. Sehingga tidak bisa dihukumi seperti hukum binatang-binatang di darat hanya karena kebetulan namanya sama.

Oleh karena itu, Imam Malik – sebagaimana disebutkan oleh Zainuddin al-Iraqi di dalam bukunya Thorhu at-Tatsrib (6/138) - tidak menyukai penamaan binatang-binatang laut tersebut dengan nama-nama binatang darat yang diharamkan.

kesimpulanDari beberapa pendapat di atas, maka pendapat

ketiga-lah yang lebih kuat bahwa semua binatang yang hidup di laut hukumnya halal di makan berdasarkan keumuman ayat-ayat dan hadist-hadist yang menyebutkan kehalalan binatang-binatang tersebut.

Disamping itu bahwa struktur tubuh binatang laut berbeda dengan struktur tubuh binatang darat, sehingga mereka mampu bertahan hidup dalam air, sebaliknya mereka tidak tahan hidup di darat.

Hal ini didukung dengan beberapa penelitian bahwa sebagian besar binatang laut jika dimakan akan memberikan manfaat bagi tubuh manusia, walaupun dikonsumsi dalam jumlah yang agak banyak. Hal ini berbeda dengan keadaan pada binatang yang hidup di darat, apalagi yang telah diharamkan dalam Islam, seperti binatang buas dan pemangsa, anjing, serta babi. Wallahu A’lam. []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

47

Fiqih

Page 50: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

ide-ide yang digulirkan Kiyosaki lantas menjadi sangat populer. Seperti pesannya agar manusia jangan bekerja untuk mencari uang. “Berusahalah supaya duit yang mencari kita”, begitu selalu ia tandaskan. Ia berusaha menggugah pembacanya agar lebih bangga menjadi pebisnis yang menciptakan uang, ketimbang sebagai pekerja yang setiap bulan hanya menunggu bayaran.

Jauh sebelum Kiyosaki muncul dengan gagasan briliannya, seorang Muhammad sudah lebih dulu mempraktikkan hal tersebut. Ia, yang kemudian menjadi Rasul Allah, sudah diajak berdagang ke luar negeri oleh pamannya ketika berusia 12 tahun. Dan ketika bisnis pamannya bangkrut menjelang ia dewasa, Muhammad sudah mampu berbisnis secara mandiri dengan jalan berdagang keliling.

Kunci sukses Rasulullah bukanlah pada besarnya modal yang dimiliki. Beliau, menurut Ustad Didin

Hafidhuddin, hanya mempraktikkan tiga perilaku yang memang sudah menjadi dasar kepribadiannya sejak kecil. Yakni, cerdik (fathanah), jujur (shiddiq), dan setia menepati janji kepada orang lain (amanah).

Dengan menerapkan ketiga sifat tersebut, tidak hanya konsumen yang terpikat, tapi banyak juga pemilik modal yang tertarik. Mereka membuka peluang kemitraan dan menawarkan berbagai pinjaman komersial. Salah seorang diantaranya adalah Khadijah, pengusaha kaya di Makkah yang menawarkan kemitraan berdasarkan prinsip bagi hasil (profit sharing). Bentuk kemitraan itu; Khadijah menyediakan barang-barang perniagaan dan Muhammad bertugas menjualkannya. Nilai bagi hasil akan ditentukan dari keuntungan yang didapat, dengan ketentuan Khadijah menerima persentase lebih besar karena ia sebagai pemilik modal.

Ternyata keuntungan yang diperoleh Muhammad berlipat-lipat. Jauh lebih besar dari prediksi awal

“Lebih baik Anda berbisnis dan menjadi mandiri ketimbang bekerja di bawah pimpinan orang lain,”

begitu kira-kira inti pesan yang ingin disampaikan Robert T. Kiyosaki, penulis buku “Rich Dad Poor Dad” dan beberapa buku best seller lainnya.

Berbisnis Ala Nabi

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

48

EkonomiSyariah

Page 51: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Khadijah. Sebagai tanda terima kasih, janda kaya ini membagi keuntungan lebih banyak kepada Muhammad, dan memberinya kesempatan untuk kembali memasarkan barang-barangnya. Oleh Muhammad kesempatan kedua ini tidak disia-siakan, dan ia kembali meraup untung yang sangat besar. Apakah keuntungan berlipat yang ditangguk Muhammad karena ia mempraktikkan banting harga (predatory pricing), yakni menjual barang dengan harga lebih murah dari penjual lain supaya pembeli berdatangan kepadanya?

Ternyata tidak. Justru, kata Adiwarman Karim, konsultan bisnis dari Karim Business Consulting, hanya Muhammad satu-satunya pedagang di Syam kala itu yang tidak ikut-ikutan menurunkan harga. Ketika semua pedagang membanting harga sehingga barang-barang yang dijual Muhammad terlihat lebih mahal, beliau tetap bertahan dengan harganya semula. Dan strategi ini ternyata berhasil. Karena ketika semua barang pesaing sudah habis diborong pembeli dengan harga murah, permintaan terhadap barang yang sama ternyata masih sangat besar. Maka terpaksalah para pedagang yang sudah ludes barangnya itu beralih membeli kepada Nabi dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga Nabi pun meraup keuntungan besar karena selain volume penjualannya tinggi, profit margin yang dicapainya juga tetap tinggi.

Masih ada sejumlah strategi bisnis lainnya yang diterapkan Nabi selama berdagang. Salah satunya

adalah: tidak pernah menutupi kerusakan atau cacat suatu barang. Ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, dimana suatu ketika Nabi melewati tumpukan bahan makanan jagung, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam tumpukan itu dan jari-jarinya menjadi basah. ”Apakah ini?” kata Rasulullah. Orang yang menjaga jagung itu menjawab “(jagung-jagung) itu basah karena kehujanan. Nabi pun lalu berkata “Mengapa tidak kau taruh (tumpukan jagung yang basah) di atas bahan makanan lainnya sehingga orang-orang dapat melihatnya? Barang siapa yang menipu bukan golonganku.”

Selain itu, dalam sebuah hadits yang lain Nabi bersabda:”Tidak dihalalkan bagi seorang muslim menjual sesuatu barang yang mengandung cacat (kepada saudaranya), kecuali ia memberitahukannya.”

Lalu, bagaimana cara penjual mengumumkan adanya barang yang cacat itu? “Pisahkan antara barang yang berkualitas baik dengan barang yang rusak atau bermutu rendah,” kata Adiwarman. Pemisahan ini, selain berfungsi menjaga standar kualitas barang, juga berguna dalam menetapkan standar harga yang jelas, dimana harga barang yang berkualitas tinggi jauh lebih mahal dibandingkan barang yang cacat. Inilah yang menurut Karim merupakan prinsip “sortasi”, yakni melakukan diskriminasi harga berdasarkan mutu barang yang dijual. Berdasarkan “sortasi” ini, penjual bisa menetapkan profit margin yang lebih tinggi untuk

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

49

EkonomiSyariah

Page 52: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

barang atau jasa yang berkualitas lebih baik, dan ini pada gilirannya akan memaksimalkan laba penjual.

Profit margin yang tinggi memang menjadi idaman setiap pebisnis. Tapi, seringkali penjual dihadapkan pada pilihan: apakah menjual dengan profit margin lebih besar tetapi volume penjualannya kecil, ataukah menjual dengan profit margin kecil namun volume penjualannya besar.

Menurut Adiwarman, pilihan terbaik adalah yang kedua. Meskipun profit margin yang dinikmati lebih kecil, tetapi karena volume penjualan lebih besar, penjual berpeluang meraih pangsa pasar yang lebih

banyak. Ini sangat berguna dalam upaya penetrasi pasar, sehingga daya tembus penjual untuk produk-produk selanjutnya menjadi lebih mudah.

Rasulullah sendiri cenderung memilih profit margin yang lebih kecil apabila potensi penjualannya lebih besar. Ini merujuk sebuah kisah tentang seorang Anshar yang mengadukan ihwal bisnisnya kepada Nabi. Ia bercerita mempunyai pesaing seorang Yahudi yang menjual barang dengan harga lebih murah tapi gemar mengurangi timbangannya. Sebagai pedagang muslim ia berusaha teguh pada prinsip untuk tidak mengurangi timbangan. Tapi akibatnya ia kalah bersaing karena

Jadi, sudah berkah dan halal, untung besar pula. Siapa yang tidak mau?

“Sesungguhnya pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (Uminyati Kowi)

Berikut, strategi bisnis ala Nabi yang diracik Adiwarman Karim berdasarkan rujukan yang sahih dari tafsir dan hadits.

I. Strategi Memulai Usaha

- Hilangkan mental blocking. Takut rugi dan takut gagal dalam berbisnis adalah hambatan terbesar dalam memulai usaha

- Kuasai pasar. Anda harus tahu dimana membeli barang dengan harga murah dan bisa dibayar tunda, serta kemana menjualnya kembali dengan lebih mahal tapi secara tunai

- Produksilah sendiri sebagian barang yang tidak bisa dipenuhi pemasok. Dengan cara ini keuntungan yang diraup akan lebih lebih besar

- Kelola organisasi perusahaan dengan efektif dan efisien. Buatlah aturan yang jelas tentang hak dan kewajiban serta pembagian kerja yang tegas diantara para pekerja

- Yakinkan pemodal lain untuk ikut bergabung di bisnis Anda

II. Strategi Menghadapi Banting Harga

Bila demand lebih besar dari supply, Anda tidak perlu ikut melakukan banting harga seperti yang dilakukan oleh pesaing. Bertahanlah dengan harga semula

III. Strategi Memaksimalisasi Laba Melalui Sortasi

- Pisahkan antara barang yang baik dengan barang yang cacat. Ini bertujuan menjaga standar kualitas barang

- Lakukan “sortasi” (membedakan harga berdasarkan mutu barang yang dijual), dan tetapkan profit margin

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

50

EkonomiSyariah

Page 53: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

konsumen lebih suka membeli barang dari si Yahudi yang memang lebih murah. Lalu, apa jawaban yang diberikan Rasulullah? “Lebihkan timbanganmu. Niscaya orang lebih suka membeli darimu.” Si pedagang Anshar pun menuruti nasihat Nabi. Dan ternyata, taktik yang ia jalankan memang tepat. Pembeli awalnya bingung ketika barang yang dibelinya dari pedagang Anshar lebih berat dari pedagang Yahudi. Tapi akhirnya mereka menyukai kelebihan tersebut, dan ramai-ramai beralih kepada pedagang Anshar.

Beberapa contoh perilaku bisnis ala Nabi tersebut memang terjadi di masa lampau. Tetapi, sebagai

sebuah strategi bisnis, apa yang dicontohkan oleh Nabi tetap relevan dengan kondisi masa sekarang dan akan selalu aktual. Karena, prinsip-prinsip yang beliau terapkan bersifat universal. Seperti sifat jujur dan teguh memegang janji, yang diyakini kebaikannya oleh setiap individu di dunia. Selain itu, Nabi juga sudah membuktikan bahwa prinsip bisnis yang ia terapkan memang tokcer, alias mendatangkan keuntungan yang berlipat-lipat.

lebih tinggi untuk barang yang mutunya lebih baik.

IV. Strategi Memaksimalisasi Market Share

- Utamakan menjual barang dengan volume penjualan besar meskipun profit margin-nya kecil

- Korbankan sedikit keuntungan untuk memberi kepuasan lebih kepada pembeli, misalnya dengan melebihkan timbangan, untuk menggaet pangsa pasar yang lebih besar

V. Strategi Menciptakan Loyalitas Pelanggan

Tanamkan kepercayaan di benak konsumen dengan selalu bersikap jujur, amanah, dan teguh memegang janji.

VI. Strategi Menciptakan Loyalitas Karyawan

- Penuhi hak-hak mereka

- Perlakukan mereka dengan baik

- Bijaksanalah dalam memberikan tugas

VII. Strategi Mengelola Keuangan

- Prioritaskan membayar kewajiban kepada pihak ketiga (karyawan dan kreditur) daripada melakukan investasi baru.

- Bayarlah lebih dulu utang jangka pendek, baru kemudian lunasi pinjaman jangka panjang

VIII. Strategi Investasi

- Sedapat mungkin biayai investasi dari modal sendiri, jangan dibiayai dari utang

- Olah sumber daya yang menganggur agar menjadi produktif dan tidak mubazir. [] (Iyet)

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

51

EkonomiSyariah

Page 54: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Dipa Nusantara Aidit, Ketua Comite Central Partai Komunis Indonesia, adalah musuh ideologis nomor satu Mohammad Natsir. Aidit memperjuangkan tegaknya komunisme di Indonesia. Natsir sebaliknya. Tokoh Masyumi itu menginginkan negara dijalankan di atas nilai-nilai Islami. Pertentangan ini membuat keduanya sering berdebat keras di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat dan Konstituante. Tapi, di luar sidang, keduanya bersahabat.

Inilah sosok multikultural Natsir yang dikenang dengan bangga oleh orang-orang dekatnya. ”Dia tak punya handicap berhubung¬an dengan golongan nonmuslim,” ujar Amien Rais. Setelah menyelesaikan studi doktoral di Universitas Chicago pada 1984, Amien yang bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini sering menjadi teman ngobrol Natsir. ”Saya kira Pak Natsir banyak menyerap kearifan HOS Tjokroaminoto,” ujar Amien.

Soal hubungan dengan Aidit, Natsir banyak bercerita kepada Yusril Izha Mahendra, Ketua Partai Bulan Bintang. Tatkala masih kuliah di Jakarta, Yusril amat dekat dengan Natsir. Menurut Yusril, Natsir sering tak bisa mengendalikan emosi ketika berdebat dengan Aidit di parlemen. ”Pak Natsir bilang, rasanya dia ingin menghajar kepala Aidit dengan kursi,” kata Yusril.

Tapi, hingga rapat selesai, tak ada kursi yang melayang ke kepala Aidit. Malah, begitu meninggalkan ruang sidang, Aidit membawakannya segelas kopi. Keduanya lalu ngerumpi tentang keluarga masing-masing. Itu terjadi berkali-kali. ”Kalau habis rapat tak ada tumpangan, Pak Natsir sering dibonceng sepeda oleh Aidit dari Pejambon,” Yusril menambahkan.

Keakraban penuh warna, bersahabat tapi berseberangan secara ideologis, terjadi sejak 1945 hingga zaman demokrasi liberal, 1950-1958. Pada masa itu parlemen menjadi tempat pertarungan ideologi yang tak habis-habisnya.

Natsir pun tidak cuma bertentangan dengan Aidit. Di seberang dia juga ada tokoh Katolik seperti Ignatius J Kasimo dan FS Hariyadi, tokoh Partai Katolik, serta J Leimena dan AM Tambunan dari Partai Kristen Indonesia. Sementara Natsir membela ideologi Islam, Kasimo dan teman-teman berkeras mempertahankan Pancasila.

Toh, seperti pada Natsir dan Aidit, mereka tetap berkawan di luar ruang sidang. Ketika Natsir mengajukan Mosi Integral dalam sidang Parlemen Republik Indonesia Serikat pada 3 April 1950, justru tokoh-tokoh nonmuslim inilah yang tegak di belakangnya. Dalam pidato yang berapi-api, Natsir menegaskan pentingnya melebur kembali wilayah-wilayah Republik Indonesia

Respek Kawan dan Lawan

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

52

PakNatsir

Page 55: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Serikat ke dalam Negara Republik Indonesia.

Amien Rais berkisah, suatu ketika Natsir mengenang masa-masa dia menjadi perdana menteri. Natsir memberikan wejang¬an tentang kepemimpinan. Katanya, seorang pemimpin harus seperti tukang kayu yang te¬rampil: bisa memanfaatkan semua jenis kayu.

Barangkali itulah sebabnya, Natsir merangkul tokoh-tokoh Kristen dalam Kabinet Natsir (1950-1951). Hariyadi dia tunjuk menjadi Menteri Sosial. Herman Johannes—tokoh Kristen dari Partai Indonesia Raya—mendapat kepercayaan memimpin Departemen Pekerjaan Umum.

Sikap Natsir ini ternyata juga menjadi sikap para pemimpin Masyumi lain ketika itu. Contohnya Isa Ansari. Kiai ini sering mengajak Aidit dan Nyoto makan sate setelah berdebat. ”Kalau Aidit ke Sukabumi, dia menginap di rumah Kiai Ansari,” demikian advokat senior Adnan Buyung Nasution berkisah.

Pergaulan multikultural juga tampak pada Prawoto Mangkusaswito. Tokoh yang pernah menjadi Ketua Masyumi ini akrab dengan Kasimo. Bahkan Kasimo membelikan rumah untuk Prawoto di Yogyakarta.

Mohammad Roem lain lagi ceritanya. Ini menurut penuturan Joesoef Isak, mantan wartawan harian Merdeka. Pada masa Orde Baru, Roem sering bertemu Oei Tjoe Tat, tokoh Tionghoa dan bekas menteri Kabinet Dwikora. Kebetulan rumah mereka berdekatan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Yang satu di Jalan Blora, satunya lagi di Teuku Umar. Padahal pada zaman Demokrasi Terpimpin keduanya berseberangan. Oei aktif di Partai Indonesia, yang dianggap ber¬afiliasi dengan PKI.

Suatu ketika keduanya berpapasan. Oei menegur Roem: ”Roem, kok bisa ya kita ini berhadapan dalam politik? Padahal kita toh enggak ada apa-apa.” Tak ada orang lain di dekat mereka saat itu, tapi Roem menjawab dengan berbisik: ”Oei, kita kan sama dididik Belanda. Jadi, kita harus menghargai orang lain. Perbedaan pendapat itu biasa.”

Setelah menyingkir dari dunia politik, Natsir mulai aktif di Dewan Dakwah pada 1967. Namun hubungan baiknya dengan kawan ”tak sehati” pada zaman Demokrasi Liberal tak putus. Sitti Mucliesah, anak perempuan pertama Natsir, bercerita, Aba—demikian mereka memanggil ayahnya—masih sering mengirimkan bunga untuk Kasimo dan Leimena pada setiap Tahun Baru.

”Pak TB Simatupang bahkan sering datang ke rumah untuk berdiskusi dengan Aba,” cerita Sitti. Perkawanan terjalin antarkeluarga. ”Kami dan anak-anak Pak Leimena sampai sekarang masih berhubungan baik,” ujarnya. Aba, menurut Sitti, tak pernah melarang mereka berteman dengan orang nonmuslim.

Pada 1978 tokoh-tokoh yang prihatin terhadap Orde Baru membentuk Lembaga Kesadaran Berkonstitusi. Ketuanya Abdul Haris Nasution, penasihatnya Mohammad Hatta. Natsir ikut bergabung, bersama Kasimo, meski kala itu dia masih aktif di Dewan Dakwah. Banyak anggota Lembaga Kesadaran Berkonstitusi ini kemudian ikut meneken Petisi 50 pada 5 Mei 1980, termasuk Natsir.

”Saya banyak belajar dari dia tentang menghargai orang yang berbeda pendapat,” kata Chris Siner Key Timu, tokoh Katolik yang ikut menandatangani Petisi 50. Dia mengenal Natsir sejak di Lembaga Kesadaran, namun baru berhubungan dekat setelah sama-sama nyemplung di Petisi 50.

Suatu ketika, tidak sengaja¬ Chris bertemu Natsir di kantor¬ Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Natsir datang untuk ber¬konsultasi tentang pencekalan atas dirinya. Bersama penanda tangan Petisi yang lain, dia dilarang bepergian ke luar negeri. Chris datang membicarakan kemungkinan menuntut pemerintah, yang telah ”memaksa” Universitas Atma Jaya Jakarta memecatnya. ”Ketika mau pulang, Pak Natsir menawari saya ikut mobilnya,” ujar Chris.

Mereka tidak searah. Jadi, ketika tiba di depan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jalam Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Chris minta diturunkan. Rencananya, dia akan melanjutkan perjalanan dengan bus ke Semanggi. Tapi Natsir marah dan berkeras mengantar hingga Semanggi. ”Padahal saya ini siapalah?” Chris mengenang.

Tapi itulah Natsir, solidaritas dan semangat setia kawannya tinggi. Kepada majalah ¬Editor, dalam sebuah wawancara khusus pada 1988, dia menjelaskan sikapnya yang mengherankan kawan tapi membuat segan lawan. ”Untuk kepentingan bangsa,” ujarnya, ”para politikus tidak bicara kami dan kamu, tetapi kita.”

Sikap itu dia buktikan manakala Ki Sarmidi Mangunsarkoro, salah seorang pimpinan Partai Nasional Indonesia (PNI), meninggal. Natsir melayat dan menangis. Tentu saja ini mengagetkan semua orang. Soalnya, PNI pernah berseberangan dengan Masyumi. Akibat mosi yang diajukan Ketua PNI ketika itu,

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

53

PakNatsir

Page 56: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

Hadikusumo, Natsir ¬membubarkan kabinetnya yang baru ¬berumur setahun pada 12 Maret 1951. Peristiwa penting ini diabadikan Abadi, majalah Masyumi. Majalah itu menulis berita utama dengan judul: ”Air Mata Natsir Mengalir di Rumah Mangunsarkoro”.

lukMan hakieM, ekS anggOta Dpr Dan reDaktur MeDia DakWah

Saya mengenal Natsir ketika saya menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam di Yogyakarta pada 1983. Saya sering berkunjung ke kantornya di Dewan Dakwah di Jakarta. Ada beberapa kejadian yang selalu muncul dalam kenangan saya manakala saya mendengar namanya.

Pernah dia memarahi saya habis-habisan. Ini terkait dengan tulisan saya di majalah Kiblat. Untuk menarik pembaca, kami membuat laporan mengenai Al-Quran. Di sampul majalah, kami menulis judul: ”Al-Quran Ditinjau Kembali”. Ketika itu Pak Natsir berusia 79 tahun.

Ditinjau di sini maksudnya dibaca kembali. Saya berusaha menelepon untuk menjelaskan secara langsung, tapi telepon diangkat orang lain. Lalu Pak Natsir menelepon saya dan mengatakan, ”Tidak ada bincang-bincang!” Telepon ditutup. Saya berpikir, ”Habis nih, saya.” Ternyata kemarahannya tak berlanjut.

Selanjutnya adalah perdebatan panas yang berakhir

obrolan santai. Ini terjadi ketika saya bekerja di majalah Media Dakwah milik Dewan Dakwah. Suatu ketika, dia mengirimkan memo kepada pemimpin redaksi. Pak Natsir meminta majalah ini tidak memuat tulisan seseorang karena isinya dinilai bermasalah. Ini terjadi sekitar 1992.

Saya protes dan mendatangi rumahnya. ”Apa bedanya Anda dengan Soeharto yang melarang penulisan?” Pak Natsir balas mendebat hingga menunjuk-nunjuk saya. Ini berlangsung sekitar setengah jam. Terkadang dia memukul meja di ruang tamu.

Meski alot, saya sebagai bawahannya tidak diusir, apalagi dipecat. Kami sepakat tak ada titik temu. Lalu kami alihkan pembicaraan ke topik lain. Dan dia bisa mengobrol dengan relaks bahkan tertawa. Pak Natsir mengantar saya sampai ke teras ketika saya pamit.

ChriS Siner keY tiMu, penanDatangan petiSi 50

Saya kenal Mohammad Natsir sebagai pelaku sejarah, sebagai mantan perdana ¬men¬teri, pengusul Mosi Integral yang menyelamatkan terpecah-nya Indonesia. Kemudian ia menentang komunisme sehingga bentrok dengan Soekarno.

Sikap kritis terhadap pemerintah tetap ia perlihatkan di masa Orde Baru. Kami bersama menandatangani Petisi 50 pada Mei 1980, yang isinya mempertanyakan pernyataan Presiden tentang asas tunggal. Pak Natsir selalu hadir dalam diskusi di rumah Ali Sadikin. Saya melihat dia gigih, tidak berjuang untuk kebanggaan dan kebesaran dirinya.

Hidupnya sederhana sekali. Hal itu ditularkan kepada kami yang muda-muda. Kalau berdebat amatlah santun. Tidak membalas kata-kata kasar. Saya tak pernah mendengar dia memaksakan pandangan, misalnya soal Islam. Dia mengirim bunga ke rumah saya kalau Natal, saya ke rumahnya setiap Lebaran di Jalan Cokroaminoto di Menteng, Jakarta Pusat.

MOhaMMaD ChuDOri, ekS WartaWan antara Dan Jakarta pOSt

Saya mulai berkunjung ke rumah Pak Natsir di Jalan Jawa 28, Jakarta Pusat, pada 1945. Waktu itu saya tinggal di Bogor dan menjadi salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam di sana. Rumahnya kecil, tapi penghuninya banyak sekali. Selain keluarga, ada sejumlah kerabat yang tinggal di sana. Saya menganggap

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

54

PakNatsir

Page 57: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

rumah itu seperti rumah saya sendiri. Saya sering makan dan tidur di sana.

Sekitar 1948, saya menjadi letnan dua Tentara Keamanan ¬Rak¬yat dan melatih Laskar Hizbullah di Bogor. Setelah Sili¬wangi¬ hijrah ke Yogyakarta, Laskar masih menyimpan senjata. Waktu itu saya dihubungi utus¬an Kartosoewirjo. Dia mengajak saya menjadi anggota Negara Islam Indonesia. Mereka ingin menguasai Laskar. Saya menjawab bahwa saya sudah dibaiat. Tapi utusan itu memaksa. Saya khawatir karena mendengar kabar ada kawan di Bandung ditembak karena menolak bergabung.

Saya pun menemui Pak Natsir. Dia dengan tenang menjawab, ”Hanya kamu yang bisa memutuskan mau bergabung dengan mereka atau tidak.” Saya akhirnya memutuskan tetap bersama Hizbullah dan Masyumi.

herMan niCOlaS VentJe SuMual, prOklaMatOr perMeSta

Saya pertama kali bertemu dan berkenal¬an dengan Mohammad Natsir pada 1957 di Padang, Sumatera Barat. Ketika itu kami membicarakan rencana Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia. Selain kami, yang hadir ketika itu antara lain Sjafroeddin Prawiranegara, Burhanuddin Harahap, dan Sumitro Djojohadikusumo. Pertemuan ini berlangsung karena tidak ada kelanjutan dialog di Jakarta untuk menyatukan kembali dwitunggal Soekar¬no-Hatta.

Dari persinggungan saya dengan Natsir, saya harus

jujur mengatakan dia adalah sosok pemimpin bangsa.

Setelah itu, saya tidak banyak berhubungan dengan dia hingga kemudian kami bertemu kembali dengan status tahanan setelah Jakarta memberangus pergolakan. Kami ditempatkan di Rumah Tahanan Militer Jakarta. Saya ¬ingat pada setiap akhir tahun masing-masing tahanan berpidato. Ketika gilirannya tiba, Natsir selalu mengucapkan: ”Mudah-mudahan ini pidato kita yang terakhir.”

Setelah peristiwa 30 September 1965, orang-orang Partai Komunis Indonesia bergabung bersama kami di tahanan. Setahun kemudian, 26 Juli, datanglah Adnan Buyung Nasution—yang ketika itu sebagai jaksa. Dia membawa surat dan mengumumkan kepada kami: ”Bapak-bapak mulai hari ini bebas.”

aMien raiS, ekS ketua Mpr ri

Pertama kali mengenal Natsir secara pribadi setelah 1980-an. Saya sering ke rumahnya di Menteng, ke Masjid Munawwarah di Kebon Kacang, kemudian Dewan Dakwah di Gang Kramat, Jakarta Pusat. Di rumahnya terpampang potongan ayat terakhir surat Al-Ankabut, yang menyerukan manusia berjuang ikhlas di jalan Allah. Saya kira ini yang men¬jadi dorongan se¬mangat dia ¬berjuang.

Jauh sebelum kenal dekat, saya sudah akrab dengan namanya. Kebetulan ibu sa¬ya pengagum Natsir. Suatu ke¬tika Natsir datang ke Solo ada ra¬pat Masyumi. Saya bangga sekali karena saya membacakan Al-Quran

dalam acara tersebut. Ketika itu saya kelas VI sekolah rakyat. Toh, ibu saya sempat kecewa melihat Natsir memegang gelas dengan tangan kiri. Rupanya di mata Ibu, Natsir harus sem¬purna.

Pada 1957, ketika saya kelas I sekolah menengah pertama, terjadi peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta. Ibu mengatakan, kalau Natsir menang, kita pindah ke Padang. Terpengaruh Ibu, saya mulai kagum kepada Natsir. Saya makin kagum ketika membaca buku karangannya, Ca¬pita Selecta. Ia me¬nguasai ilmu aga¬ma dan pengetahuan umum yang luas. (Majalah Tempo Edisi 21/XXXVII/14 – 20 Juli 2008) []

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

55

PakNatsir

Page 58: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

pada tahun 2011, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPOM MUI) Lukmanul Hakim mengungkapkan jumlah produk berlabel palsu mencapai puluhan ribu.

“Banyak produk dengan label halal palsu yang menipu masyarakat. Jumlahnya cukup tinggi yaitu sekitar 40 hinggga 50 persen dari 113.515 unit produk. Anehnya, ini adalah produk-produk yang telah mendapat registrasi sehat dan baik dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),’’ tutur Lukman prihatin.

Di Nangroe Aceh Darussalam misalnya, sejak tahun 2007 hingga 2012 hanya 23 produk home-industry yang bersertifikat halal Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU). Sedangkan lebih dari 6000 produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Aceh berlabel halal tapi tidak mengantongi sertifikat halal.

“Ada kecenderungan selama ini, jika produsen menganggap hasil produksinya halal, mereka merasa tak perlu mengurus sertifikat halal ke MUI. Mereka bubuhkan sendiri label halalnya,” beber Ketua LPPOM MPU Aceh, H Komala Pontas (Serambi, 9/2/2013).

Selain label, sertifikat halal juga ternyata bisa bodong. Contohnya pada kasus terbaru sertifikat

sebuah produk kosmetika. Pada 24 Juli 2015, seorang Follower Halal Corner mendapatkan temuan sebuah sertifikat Halal yang mengatasnamakan Tim Halal Corner Community atas sebuah produk skin care yang bernama Lamour.

Dengan sertifikat halal tersebut dan hasil lab dari Sucofindo, produsen skin care Lamour mengklaim melalui agen-agennya produknya aman dan halal Namun faktanya belum terdaftar di BPOM dan MUI

Berkenaan dengan temuan tersebut di atas, Halal Corner Community Pusat menyatakan bahwa:

1. Halal Corner Community tidak pernah mensertifikasi Halal produk apapun. Setelah kami telusuri H. Hamid Jauharul Fardli, SE yang mengklaim ketua umum Halal Corner Community di surabaya, bukan anggota Halal Corner Community melainkan sekretaris MUI daerah Situbondo periode tahun 2013

2. Kami mencoba mengklarifikasi ke pihak Lamour dengan owner bernama Lynn Chrysta Dewi, menghindar dan tidak kooperatif. Begitu pula dengan H. Hamid Jauharul Fardli, SE kami kesulitan untuk mengkontak beliau.

3. Dihimbau kepada Produsen agar tidak mengklaim Halal tanpa bukti yang kuat dan sesuai dengan aturan

WaspadaSertifikat Halal

Bodong

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

56

Halal

Page 59: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

yg tertera undang undang yang berlaku di Indonesia tentang Halal

4. Menegur kepada perseorangan atau kelompok yang menggunakan nama Halal Corner Community untuk kepentingan pribadi yang menimbulkan fitnah dan perusakan nama baik sehingga mengakibatkan terhambatnya edukasi halal di Indonesia.

5. Halal Corner Community yang asli, adalah sebuah media informasi, edukasi Halal juga komunitas para pejuang Halal yang telah tersebar di 11 kota bukan sebuah lembaga sertifikasi halal.

Menanggapi klarifikasi Aisha Maharani, Founder Halal Corner Community, tersebut, manajemen Lamour menjelaskan bahwa mereka adalah korban penipuan.

Dalam rilisnya mereka menyatakan, terkait adanya sertifikat halal salah satu produk skincare bermerek Lamour yang dikeluarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama Halal Corner Community, pemilik Lamour atas nama Lynda Chrysta Dewi menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan khususnya Halal Corner Community.

Lynda Chrysta Dewi menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya atas keluarnya sertifikasi halal dari Halal Corner Community untuk produk perawatan kulit LAMOUR yang ternyata bukan dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia secara resmi.

Selain itu, Lynda Chrysta Dewi juga menjelaskan kejadian sehingga dia bisa mendapatkan sertifakat halal palsu yang dikeluarkan atas nama Halal Corner Community, berikut kronologisnya:

1. Pada bulan Juli 2014 saya bermaksud mengajukan pengurusan sertifkasi halal untuk skincare yang sedang dipersiapkan, karena tidak ada pengalaman sama sekali dalam pengurusan ini sehingga saya mencari referensi melalui internet untuk mencari jasa pengurusan sertifikasi halal di area Jawa Timur.

2. Dari informasi di internet saya mendapatkan kontak dengan nama Anton Andrian yang berdomisili di Surabaya. Saya adakan pertemuan dengan saudara Anton di rumah untuk membicarakan detail mengenai pengurusannya, lalu kami sepakat untuk mengadakan pertemuan kedua dengan membawa langsung sampel produk dan membayar jasa pengurusan sertifikasi sebesar Rp 10.000.000,- secara tunai. Kekhawatiran saya berubah karena saudara Anton menunjukkan

berbagai dokumen dan contoh-contoh sertifikasi halal yang sudah pernah dibuatnya dapat meyakinkan saya, selang 3 minggu berselang saudar Anton mengirimkan sertifikasi halal untuk produk perawatan kulit LAMOUR melalui ekspedisi.

3. Sampai dengan tanggal 24 Juli 2015 tidak ada kecurigaan dari saya mengenai keabsahan sertifikasi halal ini dan sertifikasi ini yang selama ini menjadi pedoman saya, sampai pada tanggal 25 Juli 2015 saya mendapatkan pesan BBM dari ibu Eta yang mengatasnamakan anggota Halal Corner Community dan menanyakan tentang sertifikasi halal tersebut. Tidak lama berselang pada sore harinya tanggal 25 Juli 2015 saya mendapat telepon dari nomor 081315315095 namun saya sedang berada di lokasi yang signalnya kurang bagus (dataran tinggi) dan bukan berniat menghindar.

4. Pada tanggal 26 Juli 2015 saya baru mengetahui bahwa momor handphone tersebut adalah nomor Ibu Aisha Maharani founder Halal Corner Community, karena pada paginya saya membaca postingan dari media Islampos.com dan Republika mengenai ketidakabsahan sertifikasi halal produk saya ini. Dari hal tersebut timbul keraguan saya mengenai sertifikat halal kami dan saya langsung mencoba mengklarifikasi hal ini kepada saudara Anton melalui telepon namun sulit sekali tersambung. Saya bingung dan merasa menjadi korban pengurusan sertifikat. Posisi saya sekarang tidak tahu harus mengurus pada pihak mana lagi untuk mengklarifikasi dan meminta pertanggung jawaban.

5. Kami juga tidak mengenal bapak H. Hamid Jauharul Fadli, SE, di mana nama beliua juga tercatut dalam sertifikasi halal yang kami peroleh.

Dengan kejadian ini, tulis Lidya, saya atas nama LAMOUR skincare menyatakan penyesalan dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Halal Corner Community khususnya kepada ibu Aisha Maharani karena sertifikasi kami mencatut nama komunitas yang dinaungi oleh beliau. Sebelumnya saya tidak paham dan buta sama sekali tentang sertifikasi halal sebuah produk harus melalui MUI dan hanya MUI yang berhak mengeluarkan sertifikat. Selanjutnya Lidya berjanji akan menarik sertifikasi halal yang sudah beredar dan menghimbau kepada para agen Lamour untuk tidak lagi menggunakan sertifikat tersebut. Kemudian kedepannya kami akan dengan segera mengurus sertifikat halal resmi dari Majelis Ulama Indonesia dan mengikuti semua prosedur yang berlaku untuk mendapatkan sertifikat halal yang sah. [] (Rani)

Edisi Dzul Qo’dah 1436 H / Agustus 2015 Mwww.lazisdewandakwahpusat.org

57

Halal

Page 60: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

DAPATKAN!!BUKU INDUK MANAJEMEN

SDM HUMAN CAPITAL SYARIAH

Saifuddin Bachrun(penulis)

Untuk pemesanan silahkan hubungi:HP. +62 852 8486 0706

Atau hubungi Kami di:Tlp. 021 3190 1233SMS. +62 858 8282 4343

Silahkan Kunjungi Kami di:www.infaqclub.comJl. Kramat Raya 45 - Jakpus

“Saudara Saifuddin Bachrun berhasil meracik nilai syariah dan manajemen secara utuh. Penulis berhasil

menyajikan menajemen dengan pendekatan-pendekatan fungsional, human, dan spiritual. Buku ini memperkaya

pustaka “al Idarah al-Islamiah” dan layak dibaca/ diterapkan di dunia bisnis modern maupun Da’wah

Islamiah”

Prof. Dr. AM SaefuddinKetua Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

Mantan Menteri Pangan & Hortikultura

Page 61: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

www.wakafalquran.or.id

* Biaya sudah termasuk 1 buah Al-Qur’an, 1 buah Iqra, biaya pengajar Al-qur’an dan

12,5% operasional program

Rp. 100.000*

Untuk Membumikan AL-QUR’ANHingga ke PELOSOK NEGERI

Rekening Wakaf Al-Qur’an a.n LAZIS Dewan Da’wah

Bank Mega Syariah

100 000 4108

Rekening Infaq Cluba.n Dewan Da’wah qq Infaq Club

BSM

701 566 1237

BERINFAQDAKWAH

gaya

Anda

lazisdewandakwahpusat.org

lazisdewandakwahpusat.org

Jadikan Uang Receh Keluarga Anda

penggerak dakwah dan investasi pahala

Page 62: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

wakafAl-Qur’an

anggota

@infaqclubinfaqclub@[email protected] 8282 4343021 3190 1233 021 3903 291

FORMULIR

FORMULIR

FORMULIR

“Barangsiapa berbuat baik, maka baginya

(pahala) sepuluh kali lipat amalnya”

(Q.S. Al-An’am : 160)

Nama : .................................................................................

Alamat : .................................................................................

.................................................

Tlp/ HP : ................................................. ( paraf )

Datang langsung ke kantor LAZIS Dewan Da’wah

Transfer ke rekening Infaq Club

Di jemput langsung oleh petugas Infaq Club

Saya yang bernama lengkap dibawah ini:

Nama : ....................................................................

TTL : ....................................................................

Alamat : ....................................................................

....................................................................

Tlp/Hp : ....................................................................Menyatakan bahwa bersedia menginfaqkan setiap bulannya sebagian harta berupa uang ke Infaq Club Dewan Da’wah sebesar:

021 3903 291

Kirimkan potongan kertas ini ke:

@infaqclubinfaqclub

DUKUNG KAMI DI:

Cara Penyerahan Infaq:

Rp. 100.000 Rp. ........................

Infaq Club

Datang langsung ke kantor LAZIS Dewan Da’wah

Di kirim langsung oleh petugas ke alamat yang tertera di atas

Saya yang bernama lengkap dibawah ini:

Nama : ....................................................................

TTL : ....................................................................

Alamat : ....................................................................

....................................................................

Tlp/Hp : ....................................................................Menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program S2 (sehari dua ribu) untuk bantu Selamatkan Indonesia Dengan Da’wah.

Cara pemesanan:

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Kami di:

0858 8282 4343021 3190 1233

29361A1F

anggotaKenclengKencleng

Page 63: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

SELAMATKAN

DENGANINDONESIA

DA’WAH

Page 64: Kabar Da'wah Semarak Da’wah Halalkah Babi dan dari Papua ... · lazisdewandakwahpusat.org Kantor cabang LAZIS Dewan Da’wah Gedung Menara Da’wah Lt. 1 Jl. Kramat Raya No. 45,

KemanusiaanBank Muamalat Indonesia 358 000 1175BNI Syariah 0184 462 114

Waqaf Al-Qur’anBank Mega Syariah Indonesia 100 000 4108

Sumur AirBank Muamalat Indonesia 358 000 1176

Beasiswa Pendidikan Da’iBCA Syariah 001 100 300 4

Rekening atas nama Lazis Dewan Da’wah qq WaqafWaqafBank Syariah Mandiri 70 777 555 88

Rekening Infaq Clubatas nama Dewan Da’wah qq Infaq ClubBank Syariah Mandiri 701 566 1237

atas nama Lazis Dewan Da’wah qq Infaq ClubBank Mega Syariah Indonesia 10 000 222 66

Rekening atas nama LAZIS Dewan Da’wahZakatBank Muamalat Indonesia 301 007 1846Bank Mega Syariah Indonesia 100 0000 312Bank Syariah Mandiri 700 132 7539BRI Syariah 100 123 87 48BNI Syariah 012 7544 426BCA Syariah 001 100 200 2Bank Mandiri 122 000 7755 666BRI 0418 01000 150 303Bank Bukopin Syariah 8800 405 107BCA (a.n Dewan Da’wah) 342 30388 09

InfaqBank Muamalat Indonesia 301 007 1845Bank Mega Syariah Indonesia 1000 117 744Bank Syariah Mandiri 700 132 7733BNI Syariah 0184 463 322Bank Bukopin Syariah 8800 408 106Bank Mandiri 122 000 7766 333BCA (a.n Dewan Da’wah) 342 30488 55

Da’wah PedalamanBank Muamalat Indonesia 358 000 1174Bank Mandiri 122 0000 0443 32

QurbanBank Muamalat Indonesia 301 007 1856Bank Syariah Mandiri 702 739 1917Bank Mandiri 122 000 588 1985

Anda!!Kami siap menjemput, menghimpun

dan menyalurkan zakat

lazisdewandakwahpusat.org

www.