11
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.

kacang merah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kacang merah

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup

didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini.

Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan

proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan

makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,

meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya

saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah

akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna

pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat

memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan

yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat

dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih

segar dan batang kecambah lebih kokoh.

Misalnya saja pada tanaman kacang merah Bagi orang Indonesia itu adalah tanaman yang

penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama sup kacang merah yang

biasanya disantap untuk menyehatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan

kacang merah yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah

cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.

Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan

makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.

Page 2: kacang merah

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan

tanaman kacang merah ?

Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang merah yang diletakan diruang yang terkena sinar

matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit

cahayanya?

1.3 Batasan Masalah.

Kami mengamati pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau selama 10 hari

1.4 Hipotesa

Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang merah diletakan diruang yang langsung

terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar,

tebal, hijau tampak segar & batang kecambah tampak kokoh.Dan jika di ruang yang

kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya

berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.

1.5 Tujuan Penelitian

Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh cahaya matahari

terhadap pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang merah.

1.6 Manfaat Penelitian

o Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya

bagi tumbuhan kacang merah.

o Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.

Page 3: kacang merah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang

dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).

Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan

tubuh organisme.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.

1. Nutrisi 6. cahaya

2. Air

3. Suhu

4. Kelembapan udara

5. Oksigen

Page 4: kacang merah

Cahaya

Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi.

Kekurangan cahaya akan mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun

kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat

pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang

kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis,

pucat.

Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun

ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya

yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang

gelombang 660nm.

Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm

meberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah

fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang

mengabsorpsi cahaya.

2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami

Auksin

Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang

perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan,

dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme.

Page 5: kacang merah

2.4 Klasifikasi tanaman kacang merah

Nama umum

Indonesia: Kacang merah

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Fabales

Famili: fabaceae (suku polong-polongan)

Genus: vigna

Spesies: Vigna angularis (Willd.) Ohwi & H.Ohashi

BAB III

Praktek

3.1 Alat & Bahan

1. kotak kardus

2. Penggaris

3. 12 Biji kacang merah

4. Air

5. Cahaya matahari

6. Kapas

Page 6: kacang merah

3.2 Langkah kerja

1. Menentukan variable-variabel bebas : cahaya matahari.

-Variabel terikat : tinggi tanaman kacang merah, warna daun, kokoh tidaknya tanaman

kacang hijau

2. Menyiapkan alat bahan.

3. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air

4. Menanam 4 biji kacang hijau ke setiap kotak kardus & meletakannya ke 2 tempat yang

berbeda intensitas cahaya.

5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari.

6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari.

7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di kotak kardus 1,dan

2.misalnya tingginya.

8. Mencatat hasil pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.

Page 7: kacang merah

3.3 Tabel Hasil Pengamatan

Hari

Ke

Tinggi tanaman kacang hijau pada ruang yang

Terkena cahaya langsung Tidak terkena cahaya

1

2

3

4

5

6

7

9

10

0

0,5

2,5

5,5

7,5

10

11,5

13,5

14,5

0,5

2,5

5,5

7,5

12,5

19,5

22

23,5

25,5

Page 8: kacang merah

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1 Hasil Percobaan menunjukan bahwa :

Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat,

daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.

Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat,

daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya

cahaya, batang tidak kokoh.

Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat &

mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang

melengkung, tidak kokoh.

2 Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan &

perkembangan pada tumbuhan.

Saran

Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan

lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena

secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, & sama sekali kurang cahaya matahari.

Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.