93
KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2017 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Timur

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

KAJIAN EKONOMI

DAN

KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

AGUSTUS 2017

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA

Provinsi Kalimantan Timur

Page 2: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

i

Publikasi ini dapat diakses secara online pada:

www.bi.go.id/web/id/publikasi

Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di:

Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia

Provinsi Kalimantan Timur

Jl. Gajah Mada No. 1

Samarinda 75122, Kalimantan Timur

Telp: 0542 – 741 022, 741 023

Fax : 0542 – 732 644

Page 3: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

ii

KATA PENGANTAR

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

merupakan hasil asesmen rutin yang dilakukan setiap triwulan oleh Kantor Perwakilan Bank

Indonesia Provinsi Kalimantan Timur. Kajian ini berisi tentang informasi terkini mengenai

kondisi ekonomi makro daerah, keuangan pemerintah, inflasi, stabilitas keuangan daerah dan

pengembangan akses UMKM, sistem pembayaran, ketenagakerjaan dan kesejahteraan serta

prospek perekonomian kedepan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi

stakeholders di wilayah Kaltim dalam melakukan perumusan kebijakan.

Ekonomi Kaltim triwulan II 2017 tumbuh 3,6% (yoy), lebih rendah dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tercatat 3,9% (yoy). Deselerasi ekonomi Kaltim triwulan II 2017

dipengaruhi oleh terbatasnya kinerja lapangan usaha utama yang pada akhirnya menghambat

ekspor luar negeri. Namun demikian, konsumsi rumah tangga tumbuh lebih baik pada triwulan

II 2017 sejalan dengan lapangan usaha perdagangan dan akomodasi, makan dan minum

sehingga mampu menopang laju perlambatan ekonomi Kaltim secara umum.

Analisa pada kajian ini menggunakan berbagai data dan informasi yang diperoleh secara

langsung dari kegiatan survei dan liaison Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan

Timur. Kami juga menggunakan berbagai data dan informasi yang diperoleh dari pihak

eksternal, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta. Atas seluruh bantuan tersebut, kami

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh

pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan kajian ini. Besar

harapan kami, hubungan kemitraan yang terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan di masa

yang akan datang. Kami juga senantiasa mengharapkan kritikan, masukan, dan saran dalam

rangka peningkatan kualitas kajian ini sehingga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kemudahan kepada kita semua

dalam upaya mengembangkan ekonomi regional khususnya dan pengembangan ekonomi

nasional pada umumnya.

Samarinda, Agustus 2017 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Muhamad Nur Kepala Perwakilan

Page 4: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

iii

VISI BANK INDONESIA

Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-

nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.

MISI BANK INDONESIA

1. Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

2. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu

bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber

pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas

perekonomian nasional.

3. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi

terhadap perekonomian, stabilitas moneter, dan stabilitas sistem keuangan dengan

memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional.

4. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung

tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola

(governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan

Undang-Undang.

NILAI-NILAI STRATEGIS BANK INDONESIA

Merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar Bank Indonesia, manajemen, dan pegawai untuk

bertindak dan atau berperilaku, yang terdiri atas: Trust and Integrity – Professionalism –

Excellence – Public Interest – Coordination and Teamwork.

Page 5: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................................ii

VISI BANK INDONESIA .................................................................................................................. iii

MISI BANK INDONESIA ................................................................................................................. iii

NILAI-NILAI STRATEGIS BANK INDONESIA .................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................................................. vi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................................... ix

TABEL INDIKATOR MAKROEKONOMI ............................................................................................ x

RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................................. xiii

I. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH .................................................................... 1

Gambaran Umum ......................................................................................................... 1

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha ................................................ 3

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengeluaran .................................................... 14

BOKS I.1 .................................................................................................................................. 27

II. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH.................................................................................... 29

APBD Pemerintah Provinsi ......................................................................................... 29

APBD Kabupaten/Kota ............................................................................................... 32

Dana Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat ................................................. 34

III. PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH ................................................................................ 36

Gambaran Umum ....................................................................................................... 36

Inflasi Bulanan (mtm) ................................................................................................. 37

Inflasi Triwulanan (qtq) .............................................................................................. 40

Inflasi Tahunan (yoy) .................................................................................................. 41

Inflasi Kota Pembentuk .............................................................................................. 42

Disagregasi Inflasi ....................................................................................................... 43

Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah..................................................................... 46

IV. STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM . 49

Gambaran Umum ....................................................................................................... 49

Perkembangan Stabilitas Keuangan Daerah - Korporasi ............................................ 51

Stabilitas Keuangan Daerah – Rumah Tangga ............................................................ 54

Stabilitas Keuangan Daerah - UMKM ......................................................................... 56

V. PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH ............ 58

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Nontunai ....................................................... 58

Page 6: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

v

Pengelolaan Uang Rupiah .......................................................................................... 59

VI. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN ................................................................... 62

Ketenagakerjaan ........................................................................................................ 62

Kesejahteraan ............................................................................................................ 64

VII. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH .............................................................................. 67

Prospek Pertumbuhan Ekonomi Kaltim ..................................................................... 67

Prospek Inflasi Kaltim ................................................................................................. 70

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................................................... 72

Page 7: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

vi

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Berdasarkan Lapangan Usaha (yoy) ............................. 3

Tabel I.2 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Berdasarkan Pengeluaran (yoy) ................................. 14

Tabel I.3 Perbandingan Perdagangan Internasional Kaltim ....................................................... 16

Tabel I.4 Komoditas Utama Ekspor Kaltim ................................................................................. 18

Tabel I.5 Negara Tujuan Utama Ekspor Kaltim .......................................................................... 18

Tabel I.6 Komoditas Utama Impor Kaltim .................................................................................. 20

Tabel I.7 Negara Asal Utama Impor Kaltim ................................................................................ 20

Tabel I.8 Belanja K/L di Wilayah Kaltim ...................................................................................... 25

Tabel II.1 Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017

(Rp Juta) ..................................................................................................................................... 29

Tabe II.2 Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp

Juta) ............................................................................................................................................ 31

Tabel II.3 Realisasi Pendapatan APBD Kabupaten/Kota Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp

Juta) ............................................................................................................................................ 33

Tabel II.4 Realisasi Belanja APBD Kabupaten/Kota Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp Juta)34

Tabel III.1 Perbandingan Inflasi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (mtm) ................................. 38

Tabel III.2 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Bulanan Kaltim selama Triwulan II 2017

(mtm) ......................................................................................................................................... 40

Tabel III.3 Inflasi Kaltim s.d. Triwulan II 2017 (qtq) .................................................................... 41

Tabel III.4 Inflasi Kaltim s.d. Triwulan II 2017 (yoy) .................................................................... 42

Tabel III.5 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kaltim Triwulan II 2017 (yoy) ...................... 42

Tabel III.6 Inflasi Kaltim dan Kota Pembentuk s.d. Triwulan II 2017 (qtq & yoy) ....................... 43

Tabel III.7 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Administered Prices Kaltim

Triwulan II 2017 (yoy) ................................................................................................................. 44

Tabel III.8 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Inti Kaltim Triwulan II 2017 (yoy)45

Tabel III.9 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Volatile Food Kaltim Triwulan II

2017 (yoy) .................................................................................................................................. 46

Tabel III.10 Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Wilayah Kaltim ................................. 46

Tabel VI.1 Angkatan Kerja dan Pengangguran Provinsi Kaltim .................................................. 62

Tabel VI.2 Penduduk Yang Bekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan Provinsi Kaltim ............... 63

Tabel VI.3 Penduduk Yang Bekerja Berdasarkan Status Usaha Provinsi Kaltim ......................... 64

Tabel VII.1 Outlook Ekonomi Dunia dan Negara Mitra Dagang Utama Kaltim .......................... 69

Tabel VII.2 Perkembangan Harga Komoditas Internasional dan Proyeksi Tahun 2017 (%yoy) . 70

Page 8: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim & Nasional ................................................................... 1

Grafik I.2 Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Regional Triwulan II 2017 ............................... 1

Grafik I.3 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Sektor Pertambangan ............................................... 4

Grafik I.4 Produksi Batubara Kaltim ............................................................................................. 5

Grafik I.5 DMO Batubara Kaltim ................................................................................................... 5

Grafik I.6 Indeks Manufaktur Tiongkok ........................................................................................ 6

Grafik I.7 Harga Batubara Internasional dan HBA ........................................................................ 6

Grafik I.8 Lifting Minyak Kaltim .................................................................................................... 6

Grafik I.9 Lifting Gas Kaltim .......................................................................................................... 6

Grafik I.10 Kredit dan NPL Pertambangan Kaltim ........................................................................ 7

Grafik I.11 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Industri Pengolahan ................................................ 8

Grafik I.12 Indeks Produksi LNG Kaltim ........................................................................................ 8

Grafik I.13 Volume Ekspor CPO Kaltim ......................................................................................... 8

Grafik I.14 Harga CPO Kaltim dan CPO Internasional................................................................... 8

Grafik I.15 Volume Ekspor Pupuk Kaltim ..................................................................................... 9

Grafik I.16 Volume Ekspor Bahan Kimia Kaltim ........................................................................... 9

Grafik I.17 Kredit dan NPL Industri Pengolahan Kaltim ............................................................. 10

Grafik I.18 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Pertanian ............................................................... 11

Grafik I.19 Bongkar Muat Biji Sawit Kaltim ................................................................................ 11

Grafik I.20 Harga TBS Kaltim dan CPO Internasional ................................................................. 11

Grafik I.21 Kredit dan NPL Lapangan Usaha Pertanian Kaltim ................................................... 12

Grafik I.22 Kredit dan NPL Lapangan Usaha Perikanan Kaltim .................................................. 12

Grafik I.23 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Konstruksi ............................................................. 13

Grafik I.24 Penjualan Semen Kaltim ........................................................................................... 13

Grafik I.25 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Akomodasi dan Makan Minum ............................. 13

Grafik I.26 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kaltim .................................................................. 13

Grafik I.27 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Perdagangan ........................................................ 14

Grafik I.28 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Ekspor Luar Negeri ............................................... 15

Grafik I.29 Neraca Perdagangan Luar Negeri Kaltim .................................................................. 16

Grafik I.30 Perkembangan Ekspor Migas Kaltim ........................................................................ 16

Grafik I.31 Perkembangan Ekspor Non-migas Kaltim ................................................................ 16

Grafik I.32 Ekspor Batubara Kaltim ............................................................................................ 17

Grafik I.33 Harga Batubara Acuan dan Batubara Internasional ................................................. 17

Grafik I.34 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Impor Luar Negeri ................................................ 19

Grafik I.35 Perkembangan Impor Migas Kaltim ......................................................................... 19

Grafik I.36 Perkembangan Impor Non-migas Kaltim ................................................................. 19

Grafik I.37 Impor Barang Modal dan Bahan Baku Kaltim .......................................................... 20

Grafik I.38 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - PMTB ..................................................................... 21

Grafik I.39 PMTB Kaltim – Bangunan dan Non Bangunan ......................................................... 21

Grafik I.40 Penanaman Modal Asing Kaltim ............................................................................... 22

Grafik I.41 Penanaman Modal Dalam Negeri Kaltim ................................................................. 22

Grafik I.42 Kredit dan NPL Investasi Kaltim ................................................................................ 22

Grafik I.43 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Konsumsi Rumah Tangga ..................................... 23

Page 9: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

viii

Grafik I.44 Optimisme Konsumen Rumah Tangga Kaltim .......................................................... 23

Grafik I.45 Tingkat Keyakinan Konsumen Kaltim ....................................................................... 24

Grafik I.46 Indeks Kondisi Ekonomi Kaltim................................................................................. 24

Grafik I.47 Kredit Konsumsi Kaltim............................................................................................. 24

Grafik I.48 KPR, KKB dan Kredit Multiguna ................................................................................ 24

Grafik I.49 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Konsumsi Pemerintah .......................................... 25

Grafik II.1 Komponen Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016

dan 2017..................................................................................................................................... 31

Grafik II.2 Komponen Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan

2017............................................................................................................................................ 32

Grafik III.1 Inflasi Kaltim & Nasional ........................................................................................... 37

Grafik III.2 Perbandingan Inflasi di Kalimantan .......................................................................... 37

Grafik III.3 Perbandingan Disagregasi Inflasi Kaltim .................................................................. 43

Grafik III.4 Perkembangan Disagregasi Inflasi Kaltim ................................................................. 43

Grafik III.5 Perkembangan Inflasi Kelompok Administered Prices Kaltim .................................. 44

Grafik III.6 Perkembangan Inflasi Kelompok Inti Kaltim ............................................................ 45

Grafik III.7 Perkembangan Inflasi Kelompok Volatile Food Kaltim ............................................. 46

Grafik IV.1 Perkembangan DPK Kaltim dan Nasional ................................................................. 49

Grafik IV.2 Perkembangan Kredit Kaltim dan Nasional .............................................................. 49

Grafik IV.3 Komposisi Kredit Kaltim Berdasarkan Penggunaan ................................................. 50

Grafik IV.4 Komposisi Kredit Kaltim Berdasarkan Lapangan Usaha ........................................... 50

Grafik IV.5 Perkembangan Kredit Spasial Kabupaten/Kota di Wilayah Kaltim .......................... 50

Grafik IV.6 Komposisi Kredit Spasial Kabupaten/Kota di Wilayah Kaltim .................................. 50

Grafik IV.7 Risiko Kredit Spasial Kabupaten/Kota di Wilayah Kaltim ......................................... 51

Grafik IV.8 Perkembangan DPK Korporasi Kaltim ...................................................................... 52

Grafik IV.9 Komposisi DPK Korporasi Kaltim .............................................................................. 52

Grafik IV.10 Perkembangan Kredit Korporasi Kaltim ................................................................. 53

Grafik IV.11 Perkembangan Kredit Korporasi Kaltim Berdasarkan Lapangan Usaha ................ 53

Grafik IV.12 Return on Asset dan Return on Equity Korporasi Sektor Pertambangan ............... 53

Grafik IV.13 Asset Turn Over Korporasi Sektor Pertambangan .................................................. 53

Grafik IV.14 Debt to Service Ratio Korporasi Sektor Pertambangan .......................................... 54

Grafik IV.15 Debt to Equity Ratio dan Solvability Korporasi Sektor Pertambangan .................. 54

Grafik IV.16 Perkembangan Kredit Rumah Tangga Kaltim ......................................................... 55

Grafik IV.17 Perkembangan Kredit Rumah Tangga Kaltim Berdasarkan Jenisnya ..................... 55

Grafik IV.18 Perkembangan DPK Perseorangan Kaltim ............................................................. 55

Grafik IV.19 Komposisi DPK Perseorangan Kaltim ..................................................................... 55

Grafik IV.20 Perkembangan Kredit UMKM Kaltim ..................................................................... 56

Grafik IV.21 Perkembangan Rasio Kredit UMKM Terhadap Total Kredit Kaltim ....................... 56

Grafik IV.22 Komposisi Kredit UMKM Kaltim Berdasarkan Jenis Penggunaan .......................... 57

Grafik IV.23 Komposisi Kredit UMKM Kaltim Berdasarkan Lapangan Usaha ............................ 57

Grafik V.1 Perkembangan Nominal Transaksi Kliring Kaltim ..................................................... 58

Grafik V.2 Perkembangan Volume Transaksi Kliring Kaltim ....................................................... 58

Grafik V.3 Pengedaran Uang Kartal Kaltim ................................................................................ 59

Grafik V.4 Pengedaran Uang Kartal Kaltim – Spasial ................................................................. 59

Grafik V.5 Penarikan Uang Tidak Layak Edar Kaltim .................................................................. 60

Page 10: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

ix

Grafik V.6 Rasio Penarikan Uang Tidak Layak Edar terhadap Inflow Kaltim .............................. 60

Grafik VI.1 Perbandingan TPT Berdasarkan Provinsi.................................................................. 63

Grafik VI.2 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kaltim ..................................................... 64

Grafik VI.3 Tingkat Kemiskinan Kaltim ....................................................................................... 64

Grafik VI.4 Tingkat Kemiskinan Kaltim, KTI dan Nasional .......................................................... 65

Grafik VI.5 Indeks Kedalaman Kemiskinan Kaltim ...................................................................... 65

Grafik VI.6 Indeks Keparahan Kemiskinan Kaltim ...................................................................... 65

Grafik VI.7 Perkembangan Nilai Tukar Petani Kaltim ................................................................. 66

Grafik VI.8 Perkembangan Nilai Tukar Petani Kaltim Berdasarkan Komponen ......................... 66

Grafik VII.1 Ekspektasi Harga Kaltim 3 dan 6 bulan ke depan ................................................... 71

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berdasarkan Regional ......................................... 2

Page 11: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

x

TABEL INDIKATOR MAKROEKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI

EKSPOR DAN IMPOR

2015

TOTAL I II III IV TOTAL I II

%ctc %yoy %yoy %yoy %yoy %ctc %yoy %yoy

PDRB TOTAL -1.21 -0.52 -0.69 -0.01 -0.30 -0.38 3.88 3.58

Berdasarkan Lapangan Usaha

Pertanian 4.55 -2.35 -1.50 1.60 4.22 0.46 6.34 4.49

Pertambangan -4.89 -4.85 -4.65 -2.88 -1.67 -3.52 2.56 2.58

Industri Pengolahan 2.66 9.49 6.57 5.18 1.19 5.46 6.79 2.52

Listrik dan Gas 30.43 10.52 11.01 7.98 4.22 8.32 5.33 3.62

Air 2.56 4.88 5.85 7.47 8.01 6.57 9.11 8.92

Konstruksi -0.94 -4.88 -5.51 -1.23 -2.07 -3.41 3.83 8.56

Perdagangan 1.42 3.75 3.58 2.01 1.71 2.75 3.54 6.13

Transportasi dan Pergudangan 2.76 3.38 2.01 3.26 3.57 3.05 4.20 7.31

Akomodasi dan Makan Minum 5.33 3.63 3.28 3.89 3.89 3.67 5.71 10.44

Informasi dan Komunikasi 7.66 7.18 7.28 7.72 7.62 7.45 7.61 8.95

Jasa Keuangan 2.05 1.51 8.01 -0.28 -1.50 1.83 -1.27 -0.45

Real Estate 3.59 0.70 -0.44 -1.84 -1.74 -0.83 0.04 3.01

Jasa Perusahaan -3.75 -4.76 -5.64 -4.20 -2.36 -4.25 0.74 3.92

Adm. Pemerintahan 4.20 3.97 8.75 -7.76 -15.13 -3.05 -4.69 -0.97

Jasa Pendidikan 9.88 7.35 9.23 7.07 5.75 7.33 7.13 7.49

Jasa Kesehatan dan Sosial 10.53 9.43 9.66 9.49 8.70 9.31 8.43 6.41

Jasa lainnya 8.81 8.93 10.12 10.10 9.44 9.65 9.71 11.44

Berdasarkan Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga 1.28 1.93 1.55 -1.52 0.53 0.60 1.24 2.49

Konsumsi LNPRT 8.30 5.90 -6.01 -6.33 -8.22 -4.04 6.32 4.26

Konsumsi Pemerintah -7.77 5.72 -1.98 -15.44 -14.48 -10.00 2.73 -1.29

PMTB -1.47 -8.96 -12.88 -4.30 -1.21 -6.91 1.84 -1.02

Perubahan Inventori -35.89 -60.67 -78.74 -58.52 -42.48 -65.19 -1.74 -5.14

Ekspor Luar Negeri -16.07 -10.97 -6.82 -15.34 -6.05 -9.88 3.31 1.74

Impor Luar Negeri 3.49 -15.51 -8.55 -14.61 -11.66 -12.70 -0.95 9.62

Net Ekspor Antar Daerah 225.50 32.96 40.51 56.05 11.61 33.76 5.79 19.23

2016 2017

Komponen PDRB

2015

TOTAL I II III IV TOTAL I II

%ctc %yoy %yoy %yoy %yoy %ctc %yoy %yoy

EKSPOR TOTAL -32.31 -32.51 -25.15 -19.98 -1.38 -20.50 29.24 26.28

Ekspor Migas -40.65 -46.33 -36.25 -45.69 -34.96 -41.37 1.87 6.98

Ekspor Nonmigas -26.21 -23.25 -19.59 -3.98 17.38 -8.23 42.08 33.94

TOTAL IMPOR -34.99 -39.60 -31.09 -32.41 -27.04 -32.59 -23.53 -18.96

Impor Migas -40.16 -45.68 -36.54 -31.91 -32.79 -36.83 -22.79 -13.75

Impor Nonmigas -12.06 -16.30 -14.36 -33.94 -13.76 -19.79 -25.39 -30.79

2016 2017

Ekspor dan Impor

Page 12: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xi

INFLASI

*)Sejak tahun 2016, inflasi Kaltim tidak lagi memperhitungkan inflasi Kota Tarakan

I II III IV I II III IV I II

%yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy

IHK UMUM 6.71 7.22 7.42 5.11 4.94 4.37 3.69 3.39 3.89 4.54

Core Inflation 5.11 5.55 5.86 4.32 3.64 3.71 3.50 2.98 3.06 2.56

Volatile Foods 8.59 8.42 8.36 10.15 7.98 5.49 2.35 1.43 0.54 1.26

Administered Prices 9.85 11.22 11.28 2.74 5.97 5.23 5.56 6.47 9.56 13.53

IHK Samarinda 5.65 6.48 6.87 4.24 5.09 4.24 3.53 2.83 3.27 4.30

IHK Balikpapan 8.12 8.18 8.12 6.26 4.75 4.55 3.90 4.13 4.69 4.86

2016 20172015

Inflasi

Page 13: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xii

PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN

I II III IV I II III IV I II

%yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy

DPK dan ASET

Dana Pihak Ketiga (KC/KCP) 9.42 8.26 5.26 -3.67 -3.10 -5.47 -11.08 0.85 3.46 0.76

Giro 23.74 8.38 3.12 -20.54 -11.83 -11.47 -22.84 -0.97 4.97 -12.62

Tabungan -0.69 1.14 -2.36 2.15 4.13 9.34 4.23 2.39 2.81 0.43

Deposito 14.66 17.01 15.89 1.05 -6.04 -17.33 -19.62 -0.25 3.40 10.87

Aset 14.86 10.21 8.03 -7.18 -5.46 -10.78 -14.81 -0.97 1.29 2.25

KREDIT

Penyaluran Kredit (Lokasi Proyek) 1.69 3.22 4.70 -2.20 0.01 2.97 1.24 2.05 3.82 -0.35

Non Performing Loans (Lokasi Proyek) 5.12 4.90 5.52 5.46 5.18 6.46 7.01 6.54 7.04 8.01

Berdasarkan Jenis Penggunaan

Modal Kerja -5.16 2.60 2.33 -13.56 -3.24 0.99 -0.10 6.92 7.58 1.06

Investasi 4.90 2.20 5.55 4.28 0.94 4.50 2.18 -1.60 1.36 -3.58

Konsumsi 5.76 6.26 6.58 2.65 2.69 2.83 1.28 3.16 3.89 4.17

Berdasarkan Sektor Ekonomi

Pertanian dan Kehutanan 4.42 -1.90 2.36 1.86 6.18 8.75 13.16 9.90 20.75 19.91

Perikanan 61.54 0.35 1.91 0.49 -10.13 -4.87 -3.13 28.37 11.85 26.44

Pertambangan 3.28 29.16 6.13 -29.81 -23.89 -12.38 -14.90 -2.58 -14.32 -25.11

Industri Pengolahan 9.44 4.25 27.81 23.05 17.39 16.45 15.18 -1.22 3.62 -0.86

Listrik, Gas dan Air -4.66 44.96 49.79 73.83 53.09 11.97 6.34 -8.16 3.36 -9.03

Konstruksi 11.92 8.43 3.76 2.33 5.99 6.82 2.69 0.55 0.82 -5.73

Perdagangan Besar dan Eceran 9.48 5.39 8.83 4.63 2.37 6.96 1.11 5.02 7.94 -1.92

Akomodasi dan Makan Minum 11.99 17.15 26.55 21.98 47.59 40.33 25.41 -5.59 -11.65 -14.98

Transportasi, Gudang dan Komunikasi -16.61 -27.20 -22.33 -10.47 -9.76 -2.42 -3.90 -3.77 -4.93 -4.53

Jasa Keuangan -29.19 -21.87 -18.93 -28.33 4.73 -29.71 -31.88 -26.99 -39.83 -28.75

Real Estate dan Jasa Perusahaan -18.81 -9.94 -8.66 -19.83 -21.08 -12.13 -17.00 1.71 2.88 -3.51

Administrasi Pemerintahan -0.28 -4.65 18.01 -18.47 9.77 -6.38 -12.68 -10.59 5.43 12.24

Jasa Pendidikan 106.89 63.76 66.32 100.00 90.10 63.52 56.77 42.01 28.67 22.63

Jasa Kesehatan dan Sosial 17.62 9.21 13.05 -1.54 -11.99 -4.63 -10.83 3.54 9.32 8.27

Jasa Kemasyarakatan -12.35 8.79 -10.54 -8.72 -11.39 -12.21 -5.64 19.28 14.46 -0.69

Jasa Perorangan 21.46 15.28 25.29 37.56 43.39 35.38 21.44 6.95 4.81 2.46

Badan Internasional 0.00 0.00 0.00 0.00 -100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -100.00

Lainnya 780.07 -65.13 -50.50 -65.52 -54.18 -44.24 -71.37 -65.15 -59.01 10.17

Rumah Tangga 5.76 6.26 6.58 2.65 2.69 2.83 1.28 3.16 3.89 4.17

SISTEM PEMBAYARAN

Inflow 28.27 0.52 8.17 -13.92 -3.42 16.37 27.07 32.05 -6.71 -6.77

Outflow -17.02 19.71 -4.81 -12.30 -2.18 39.05 -32.22 -20.36 54.76 12.26

201720162015Kinerja Perbankan

dan Sistem Pembayaran

Page 14: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xiii

RINGKASAN EKSEKUTIF

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

AGUSTUS 2017

Pertumbuhan ekonomi

Kaltim tumbuh positif

pada triwulan II 2017

namun lebih rendah

dibandingkan triwulan

sebelumnya yang

dipengaruhi oleh

terbatasnya kinerja

lapangan usaha

pertambangan yang

berdampak pada

melambatnya ekspor

luar negeri.

Perkembangan Ekonomi Makro Daerah

Pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II 2017 mengalami

deselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada triwulan II

2017, ekonomi Kaltim tumbuh lebih rendah dari 3,9% (yoy) pada

triwulan I 2017 menjadi 3,6% (yoy). Pergerakan ekonomi Kaltim

triwulan II 2017 sesuai dengan perkiraan sebelumnya namun

dengan capaian yang lebih baik atau bias atas dibandingkan

angka proyeksinya. Angka pertumbuhan ekonomi Kaltim

triwulan II 2017 masih berada dibawah level pertumbuhan

ekonomi nasional sebesar 5,01% (yoy).

Berdasarkan lapangan usaha, terbatasnya kinerja pertambangan

dan perlambatan industri pengolahan menjadi penyebab utama

deselerasi pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II 2017. Di sisi

pengeluaran, penurunan harga komoditas internasional

memberi tekanan terhadap kinerja ekspor luar negeri Kaltim

triwulan II 2017. Lebih lanjut, penurunan permintaan dari

negara-negara mitra dagang utama turut menyebabkan

perlambatan kinerja ekspor luar negeri Kaltim. Kondisi serupa

juga terjadi pada komponen PMTB atau investasi dan komponen

konsumsi pemerintah yang terkontraksi pada triwulan II 2017.

Perlambatan ekonomi Kaltim diperkirakan masih terus berlanjut

pada triwulan III 2017, tumbuh pada rentang 2,6-3,0% (yoy),

lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan triwulan II

2017. Dari sisi lapangan usaha, terbatasnya kinerja

pertambangan yang dipengaruhi oleh harga komoditas batubara

internasional serta kebijakan ekonomi ramah lingkungan atau

Page 15: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xiv

green growth economy yang dicanangkan oleh beberapa mitra

dagang utama diperkirakan akan menjadi faktor utama

penyebab perlambatan ekonomi Kaltim.

Kinerja fiskal pemerintah

daerah di wilayah Kaltim

triwulan II 2017

mengalami penurunan

dibandingkan periode

yang sama tahun

sebelumnya, baik dari sisi

pendapatan maupun

pengeluaran.

Keuangan Pemerintah Daerah

Realisasi pendapatan Pemprov Kaltim di triwulan II 2017 lebih

rendah dibandingkan realisasi pada triwulan II 2016.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim, realisasi pendapatan

sampai dengan triwulan II 2017 tercatat Rp 4,19 triliun atau

51,80% dari total APBD TA 2017. Capaian ini lebih rendah

dibandingkan realisasi triwulan II 2016 yang mencapai Rp4,71

triliun atau 60,63% dari total APBD-P TA 2016. Dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi pendapatan

Pemprov Kaltim triwulan II 2017 terkontraksi -10,86% (yoy). Dari

sisi belanja, penyerapan anggaran Pemprov Kaltim sampai

dengan triwulan II 2017 mengalami peningkatan dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya. Pada triwulan II 2017,

realisasi belanja mencapai Rp 3,42 triliun atau 42,24% dari pagu

APBD TA 2017, lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja

triwulan II 2016 sebesar Rp 3,34 triliun.

Secara tahunan, inflasi

Kaltim triwulan II 2017

mengalami peningkatan

dibandingkan triwulan

sebelumnya yang

dipengaruhi oleh

kelompok administered

prices.

Perkembangan Inflasi Daerah

Dibandingkan triwulan sebelumnya, inflasi Kaltim triwulan II

2017 mengalami peningkatan. Inflasi Kaltim naik dari 3,89% (yoy)

pada triwulan I 2017 menjadi 4,54% (yoy) di triwulan II 2017.

Walaupun meningkat, capaian inflasi Kaltim triwulan II 2017

masih lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun

sebelumnya sebesar 4,37% (yoy). Pergerakan inflasi Kaltim

triwulan II 2017 sejalan dengan inflasi Nasional yang naik dari

3,61% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi 4,37% (yoy).

Berdasarkan disagregasinya, inflasi kelompok administered

prices mengalami peningkatan paling signifikan, naik dari 9,56%

Page 16: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xv

(yoy) pada triwulan I 2017 menjadi 13,53% (yoy) di triwulan II

2017. Kenaikan inflasi kelompok administered prices dipicu oleh

tingginya permintaan angkutan udara selama masa Ramadhan

dan Idul Fitri dan penghapusan subsidi listrik pelanggan golongan

900VA tahap ketiga. Sementara itu, kelompok inti (core inflation)

dan kelompok volatile food sama-sama mengalami penurunan

tekanan pada triwulan II 2017.

Di triwulan III 2017, inflasi Kaltim diperkirakan meningkat lebih

tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya berada pada rentang

4,50-4,90% (yoy). Sampai dengan Juli 2017, inflasi tahun

kalender Kaltim mencapai 2,77% (ytd), atau secara tahunan

sebesar 4,09% (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi

tahun kalender periode yang sama tahun sebelumnya sebesar

2,08% (ytd). Kenaikan inflasi tahun kalender sampai dengan Juli

2017 lebih dipengaruhi oleh kelompok administered prices.

Sejalan dengan

deselerasi ekonomi

Kaltim, indikator-

indikator stabilitas

keuangan daerah Kaltim

menunjukkan adanya

perlambatan

pertumbuhan pada

triwulan II 2017, baik

dari sisi penyaluran

kredit maupun

penghimpunan dana

pihak ketiga.

Stabilitas Keuangan Daerah, Pengembangan Akses

Keuangan dan UMKM

Pada triwulan II 2017, indikator-indikator stabilitas keuangan

Kaltim tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kinerja penghimpunan DPK Kaltim triwulan II 2017 tumbuh

terbatas sebesar 0,76% (yoy), lebih rendah dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tercatat 3,46% (yoy). Perlambatan

kinerja penghimpunan DPK Kaltim triwulan II 2017 dipengaruhi

oleh turunnya kinerja DPK perseorangan. Sementara itu, kinerja

penyaluran kredit yang berlokasi proyek di wilayah Kaltim

terkontraksi pada triwulan II 2017. Kinerja kredit Kaltim triwulan

II 2017 yang terkontraksi didorong oleh penurunan kinerja kredit

korporasi.

Kredit UMKM Kaltim triwulan II 2017 tumbuh 6,20% (yoy), atau

lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat

53,31% (yoy). Rasio kredit UMKM terhadap total kredit Kaltim

Page 17: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xvi

triwulan II 2017 tercatat sebesar 22,10%, lebih rendah

dibandingkan rasio triwulan sebelumnya sebesar 30,29%.

Transaksi keuangan

secara tunai mengalami

peningkatan pada

triwulan II 2017

dibandingkan periode

sebelumnya. Di sisi lalin,

transaksi keuangan

nontunai mengalami

penurunan.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan

Pengelolaan Uang Rupiah

Pada triwulan II 2017, jumlah transaksi yang menggunakan

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di wilayah Kaltim

mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya.

Nominal transaksi SKNBI triwulan II 2017 tercatat Rp8,29 triliun

atau terkontraksi sebesar -33,10% (yoy), lebih dalam

dibandingkan triwulan I 2017 yang terkontraksi -22,32% (yoy).

Penurunan juga terjadi pada volume transaksi SKNBI triwulan II

2017 yang turun dari 290,31 ribu transaksi pada triwulan I 2017

menjadi 268,99 ribu transaksi, terkontraksi -15,98% (yoy), lebih

dalam dibandingkan periode sebelumnya yang terkontraksi -

5,50% (yoy).

Pada transaksi tunai, jumlah arus kas (infow dan outflow) di

wilayah Kaltim mengalami peningkatan pada triwulan II 2017

dibandingkan periode sebelumnya. Secara nominal, nilai

transaksi outflow triwulan II 2017 mencapai Rp6,41 triliun, lebih

tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar Rp2,82 triliun

atau meningkat 12,26% (yoy). Sementara itu, nilai transaksi

inflow triwulan II 2017 tercatat Rp1,89 triliun, terkontraksi -

6,77% (yoy) dibandingkan periode sebelumnya.

Sejalan dengan kondisi

ekonomi Kaltim yang

mengalami deselerasi,

kondisi ketenagakerjaan

dan kesejahteraan

Kaltim juga mengalami

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Kaltim, kondisi

ketenagakerjaan Kaltim pada awal tahun 2017 mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan

jumlah penduduk yang bekerja lebih tinggi dibandingkan

peningkatan jumlah angkatan kerja sehingga TPAK Kaltim turun

dari 66,06% di awal tahun 2016 menjadi 65,45% pada awal tahun

2017. Di sisi lain, TPT pada awal tahun 2017 mengalami

Page 18: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xvii

penurunan pada triwulan

II 2017. penurunan dari 8,86% di awal tahun 2016 menjadi 8,55% yang

disebabkan oleh pengurangan jumlah pengangguran sebanyak

2.627 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, kondisi kesejahteraan Kaltim juga mengalami

penurunanan. Jumlah penduduk miskin Kaltim sebanyak 220 ribu

orang pada awal tahun 2017, meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebanyak 213 ribu orang. Peningkatan penduduk

miskin terjadi baik di kawasan pedesaan maupun perkotaan.

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk miskin, tingkat

kemiskinan Kaltim meningkat dari 6,11% di awal tahun 2016

menjadi 6,19% pada awal tahun 2017. Pemulihan ekonomi

Kaltim yang terjadi pada triwulan I 2017 didorong oleh

peningkatan harga komoditas, belum bersifat fundamental.

Dengan demikian, dampak pemulihan ekonomi Kaltim pada awal

tahun 2017 belum dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Perekonomian Kaltim

pada triwulan IV 2017

diperkirakan masih

tumbuh positif meskipun

mengalami perlambatan.

Sedangkan untuk

keseluruhan tahun 2017,

perekonomian Kaltim

diperkirakan berada

pada fase akselerasi

setelah dalam dua tahun

sebelumnya mengalami

kontraksi.

Prospek Perekonomian Daerah

Kinerja perekonomian Kaltim pada triwulan IV 2017 diperkirakan

masih dapat tumbuh positif meskipun melambat dibandingkan

dengan triwulan sebelumnya. Dari sisi lapangan usaha,

perlambatan ekonomi Kaltim diperkirakan bersumber dari

melambatnya kinerja lapangan usaha utama yaitu

pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, dan

pertanian. Meskipun demikian, perekonomian Kaltim pada

triwulan IV 2017 diprediksi tetap tumbuh positif yang ditopang

oleh perbaikan kinerja konstruksi, perdagangan, pengadaan air,

serta jasa.

Secara kumulatif tahunan, ekonomi Kaltim tahun 2017

diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

sebelumnya. Dari dalam negeri, peningkatan kapasitas kilang

minyak Balikpapan (RDMP) diperkirakan akan menjadi salah satu

faktor pendorong peningkatan perekonomian Kaltim tahun

2017, khususnya pada lapangan usaha konstruksi dan komponen

Page 19: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

xviii

pengeluaran PMTB. Sementara itu, pembangunan jalan tol

Balikpapan-Samarinda, penyelesaian proyek Bandara Samarinda

Baru dan pembangunan jembatan Mahakam IV di Samarinda

merupakan beberapa proyek infrastruktur utama yang dimiliki

oleh Kaltim yang dimonitor secara langsung oleh Presiden.

Berdasarkan asesmen terhadap indikator-indikator

makroekonomi diatas, pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan IV

2017 diperkirakan berada pada kisaran 2,4–2,8% (yoy)

sementara untuk keseluruhan tahun 2017 diperkirakan pada 3,0-

3,4% (yoy).

Risiko tekanan inflasi Kaltim pada tahun 2017 diperkirakan

mengalami peningkatan terutama pada kelompok administered

prices. Berdasarkan realisasi hingga Juli 2017, komoditas

penyumbang inflasi utama adalah kenaikan tarif listrik, angkutan

udara dan penyesuaian tarif administrasi kendaraan bermotor.

Kenaikan tarif listrik diperkirakan akan berdampak pada

kelompok inti, terutama pada tarif sewa rumah dan biaya

pendidikan.

Berdasarkan asesmen terhadap risiko-risiko selama tahun 2017,

inflasi Kaltim tahun 2017 diperkirakan berada pada rentang

4,50% – 4,90% (yoy). Ini menunjukkan bahwa proyeksi inflasi

Kaltim masih tetap berada dalam sasaran target inflasi nasional,

yaitu pada kisaran 4+1% (yoy).

Page 20: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

1

I. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH

Pertumbuhan ekonomi Kaltim tumbuh positif pada triwulan II 2017 namun lebih rendah

dibandingkan triwulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh terbatasnya kinerja

lapangan usaha pertambangan yang berdampak pada melambatnya ekspor luar

negeri.

Gambaran Umum

Pertumbuhan ekonomi Kaltim1 triwulan II 2017 mengalami deselerasi dibandingkan

triwulan sebelumnya. Pada triwulan II 2017, ekonomi Kaltim tumbuh melambat dari 3,9% (yoy)

pada triwulan I 2017 menjadi 3,6% (yoy). Pergerakan ekonomi Kaltim triwulan II 2017 sesuai

dengan perkiraan sebelumnya namun dengan capaian yang lebih baik atau bias atas

dibandingkan angka proyeksinya. Angka pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II 2017 masih

berada dibawah level pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01% (yoy). Angka

pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II 2017 mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi

masih terus berlanjut meskipun tidak sekuat perkiraan semula (Grafik I.1).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim & Nasional

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.2 Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Regional Triwulan II 2017

Deselerasi ekonomi Kaltim triwulan II 2017 sejalan dengan arah pertumbuhan

ekonomi Kawasan Timur Indonesia (KTI)2. Pertumbuhan Ekonomi KTI triwulan II 2017 tercatat

4,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan I 2017 sebesar 5,0% (yoy). Perlambatan

pertumbuhan ekonomi KTI triwulan II 2017 terutama disebabkan oleh deselerasi ekonomi di

Kalimantan dan Sulawesi yang pangsanya cukup dominan di KTI (Gambar I.1). Namun demikian,

1BPS Provinsi Kaltim telah merilis angka PDRB Provinsi Kaltim yang terpisah dengan Kaltara. Analisis pada bab ini hanya menggunakan data Kaltim. 2 Kawasan Timur Indonesia terdiri dari 18 (delapan belas provinsi) di kawasan Kalimantan, Sulawesi, Balinusra dan Maluku-Papua

-4

-2

0

2

4

6

8

10

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Nasional Kaltim

%yoyWilayah

2016-IV

(%yoy)

2017-I

(%yoy)

2017-I

(%yoy)

Kaltim -0.3 3.9 3.6

Nasional 4.9 5.0 5.0

3.6

4.4

3.1

6.5

4.54.9

%yoy

Page 21: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

2

WilayahPangsa thdp

Nasional

Pangsa thdp

KTI

Kaltim 4.3% 21.7%

Kalimantan 8.1% 41.4%

Balinusra 3.1% 15.7%

Sulawesi 6.1% 31.1%

Maluku-Papua 2.3% 11.7%

Balinusra dan Maluku-Papua mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga menjadi

penopang pertumbuhan ekonomi KTI secara agregat (Grafik I.2). Berdasarkan strukturnya,

pangsa ekonomi Kaltim terhadap ekonomi KTI adalah sebesar 21,7%. Sedangkan secara wilayah,

pangsa ekonomi KTI didominasi oleh Kalimantan sebesar 41,4%, disusul pangsa ekonomi

Sulawesi sebesar 31,1%, Balinusra sebesar 15,7%, Maluku dan Papua sebesar 11,7.

Gambar I.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berdasarkan Regional3

Sumber: BPS, diolah

Perlambatan ekonomi Kaltim diperkirakan masih terus berlanjut pada triwulan III

2017. Ekonomi Kaltim triwulan III 2017 diperkirakan tumbuh pada rentang 2,5-2,9% (yoy), lebih

rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan triwulan II 2017. Dari sisi lapangan usaha,

terbatasnya kinerja pertambangan yang dipengaruhi oleh harga komoditas batubara

internasional serta kebijakan ekonomi ramah lingkungan atau green growth economy yang

dicanangkan oleh beberapa mitra dagang utama. Sejak 1 Juli 2017 pemerintah Tiongkok

memberlakukan larangan impor batubara di berbagai pelabuhan kecil dengan tujuan

membatasi pasokan batubara selama musim panas. Kebijakan Tiongkok ini diprediksi akan

berdampak pada pasar batubara dunia, termasuk Kaltim. Sementara itu, perlambatan industri

pengolahan diperkirakan masih terus terjadi pada triwulan III 2017. Perlambatan industri

3 Gambar I.1 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan regional, sedangkan tabel menunjukkan pangsa perekonomian regional terhadap ekonomi Nasional dan Kawasan Timur Indonesia.

KALIMANTAN

2017-I 4,9% (yoy)

2017-II 4,4% (yoy)

SUMATERA

2017-I 4,1% (yoy)

2017-II 4,1% (yoy)

JAWA

2017-I 5,7% (yoy)

2017-II 5,4% (yoy)

BALINUSRA

2017-I 2,5% (yoy)

2017-II 3,1% (yoy)▲

SULAWESI

2017-I 6,8% (yoy)

2017-II 6,5% (yoy)

MALUKU-PAPUA

2017-I 4,0% (yoy)

2017-II 4,5% (yoy) ▲

NASIONAL

2017-I 5,0% (yoy)

2017-II 5,0% (yoy)

NASIONAL

2017-I 5,0% (yoy)

2017-II 5,0% (yoy)

Page 22: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

3

dipengaruhi oleh kinerja industri migas akibat rendahnya permintaan dari mitra dagang utama.

Kembali beroperasinya beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang mengakibatkan

berkurangnya impor LNG Jepang. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Institute of Energy

Economics (IEE) Japan, impor LNG Jepang akan berkurang sekitar 3,1% pada tahun 2017 dan

kembali turun 2,3% di tahun 2018.

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha

Berdasarkan lapangan usaha, terbatasnya kinerja pertambangan dan perlambatan

industri pengolahan menjadi penyebab utama deselerasi pertumbuhan ekonomi Kaltim

triwulan II 2017. Pertambangan tetap menjadi lapangan usaha utama dengan pangsa sebesar

46,1% di triwulan II 2017, sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan I 2017 yang tercatat 47,3%.

Industri pengolahan yang menduduki peringkat kedua dengan pangsa sebesar 18,9% juga

mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 19,3%. Selanjutnya disusul

oleh konstruksi, pertanian dan perdagangan yang masing-masing memiliki pangsa sebesar

8,1%, 7,9% dan 5,4% pada triwulan II 2017 (Tabel I.1).

Tabel I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Berdasarkan Lapangan Usaha (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Pertambangan dan Penggalian

Kinerja lapangan usaha pertambangan tidak mengalami perubahan signifikan pada

triwulan II 2017. Kinerja pertambangan relatif stabil pada triwulan II 2017, yakni tumbuh 2,6%

(yoy) (Grafik I.3). Pertumbuhan positif pertambangan pada triwulan II 2017 menjadi

penyumbang andil pertumbuhan tertinggi terhadap ekonomi Kaltim sebesar 1,2% (yoy).

Terbatasnya kinerja pertambangan pada triwulan II 2017 dipengaruhi oleh perkembangan

I II III IV TOTAL I II III IV TOTAL I

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

andil

(%)

pangsa

(%)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.4 7.8 3.5 -0.3 4.5 -2.3 -1.5 1.6 4.2 0.5 6.3 4.5 0.3 7.9

Pertambangan dan Penggalian -1.8 -3.3 -7.4 -6.9 -4.9 -4.9 -4.6 -2.9 -1.7 -3.5 2.6 2.6 1.2 46.1

Industri Pengolahan -4.8 -0.6 2.0 14.7 2.7 9.5 6.6 5.2 1.2 5.5 6.8 2.5 0.5 18.9

Pengadaan Listrik, Gas 49.8 43.5 47.1 -0.1 30.4 10.5 11.0 8.0 4.2 8.3 5.3 3.6 0.0 0.0

Pengadaan Air -0.4 3.3 2.7 4.8 2.6 4.9 5.8 7.5 8.0 6.6 9.1 8.9 0.0 0.0

Konstruksi 1.3 1.0 -0.5 -5.2 -0.9 -4.9 -5.5 -1.2 -2.1 -3.4 3.8 8.6 0.6 8.1

Perdagangan Besar & Eceran 2.2 1.4 -0.4 2.5 1.4 3.7 3.6 2.0 1.7 2.7 3.5 6.1 0.3 5.4

Transportasi dan Pergudangan 4.3 4.5 2.0 0.4 2.8 3.4 2.0 3.3 3.6 3.1 4.2 7.3 0.2 3.7

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6.5 6.8 4.6 3.6 5.3 3.6 3.3 3.9 3.9 3.7 5.7 10.4 0.1 0.9

Informasi dan Komunikasi 8.3 8.0 7.3 7.2 7.7 7.2 7.3 7.7 7.6 7.5 7.6 8.9 0.1 1.3

Jasa Keuangan 3.4 -1.9 4.9 1.8 2.1 1.5 8.0 -0.3 -1.5 1.8 -1.3 -0.4 0.0 1.6

Real Estate 6.6 4.2 2.3 1.5 3.6 0.7 -0.4 -1.8 -1.7 -0.8 0.0 3.0 0.0 0.9

Jasa Perusahaan -0.4 -2.7 -5.1 -6.6 -3.7 -4.8 -5.6 -4.2 -2.4 -4.2 0.7 3.9 0.0 0.2

Administrasi Pemerintahan 3.6 5.3 3.5 4.3 4.2 4.0 8.8 -7.8 -15.1 -3.0 -4.7 -1.0 0.0 2.2

Jasa Pendidikan 9.5 12.7 11.9 5.9 9.9 7.4 9.2 7.1 5.8 7.3 7.1 7.5 0.1 1.6

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 11.3 11.5 11.4 8.1 10.5 9.4 9.7 9.5 8.7 9.3 8.4 6.4 0.0 0.6

Jasa lainnya 8.6 8.8 8.4 9.4 8.8 8.9 10.1 10.1 9.4 9.6 9.7 11.4 0.1 0.6

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO -0.7 -0.6 -2.7 -0.8 -1.2 -0.5 -0.7 0.0 -0.3 -0.4 3.9 3.6 3.6 100.0

Berdasarkan Lapangan Usaha

2015 2016 2017

II

Page 23: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

4

harga komoditas yang menurun dibandingkan triwulan sebelumnya serta penurunan

permintaan dari negara-negara mitra dagang utama.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.3 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Sektor Pertambangan

Realisasi produksi batubara Kaltim triwulan II 2017 lebih rendah dibandingkan

triwulan sebelumnya. Berdasarkan data produksi batubara yang dihimpun dari HIS Energy

periode Juli 2017, produksi batubara Kaltim triwulan II 2017 tercatat 31,5 juta ton atau

terkontraksi 5,8% (yoy) (Grafik I.4). Penurunan produksi batubara Kaltim triwulan II 2017

dipengaruhi oleh hujan yang terus terjadi dan penurunan permintaan dari negara mitra dagang

utama. Anomali cuaca yang menyebabkan musim hujan berkepanjangan di Kaltim menganggu

aktivitas produksi pertambangan batubara di wilayah Kaltim. Berdasarkan anekdotal informasi

yang diperoleh dari hasil liaison, beberapa pelaku usaha pertambangan mengakui adanya

penurunan level produksi batubara yang disebabkan oleh musim hujan. Hujan yang terus

menerus terjadi mengakibatkan banjir di beberapa situs penggalian serta menghambat proses

hauling atau proses pengangkutan batubara dari situs pertambangan menuju pelabuhan karena

tergenangnya jalur pengangkutan.

Dari pasar domestik, konsumsi batubara triwulan II 2017 juga mengalami penurunan

dibandingkan periode sebelumnya. Konsumsi domestik Kaltim atau biasa disebut Domestic

Market Obligation pada triwulan II 2017 sebesar 5,4 juta ton atau 14,4% dari total produksi

batubara Kaltim (Grafik I. 5). Capaian ini lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya

sebesar 6,4 juta ton atau 16,1% dari total produksi batubara Kaltim triwulan I 2017. Saat ini,

konsumen terbesar batubara domestik Kaltim adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang

baru berjumlah 4 (empat) dari total 332 (tiga ratus tiga puluh dua) pembangkit listrik yang ada

di wilayah Kaltim. Dominasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di wilayah Kaltim menjadi

salah satu hambatan utama bagi peningkatan DMO batubara Kaltim.

-10

-5

0

5

10

15

20

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Pertambangan dan Penggalian

%yoy 2017-I: 2,6% (yoy)2017-II: 2,6% (yoy)

Page 24: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

5

Sumber: Mc Closkey-Indonesian Coal Report, diolah

Grafik I.4 Produksi Batubara Kaltim

Sumber: Mc Closkey-Indonesian Coal Report, diolah

Grafik I.5 DMO Batubara Kaltim

Terbatasnya kinerja pertambangan Kaltim juga dipengaruhi oleh lemahnya

permintaan batubara dari negara mitra dagang utama. Berdasarkan volume ekspor batubara

Kaltim, mitra dagang utama adalah India dengan catatan ekspor sebesar 14,4 juta ton pada

triwulan II 2017 atau 28,2% dari total ekspor batubara Kaltim. Sementara itu, Tiongkok

menduduki peringkat kedua sebesar 12,4 juta ton (24,2%), disusul oleh ASEAN sebesar 9 juta

ton (17,5%) dan Korsel sebesar 6,8 juta ton (13,2%). Pelemahan impor batubara Tiongkok

tercermin dari Purchasing Manager Index (PMI) Tiongkok yang turun dari 51,57 pada triwulan I

2017 menjadi 51,37 (Grafik I.6). Namun demikian, PMI Tiongkok triwulan II 2017 masih berada

di dalam zona ekspansi dengan besaran yang terbatas. Kondisi ini terkonfirmasi dari

pertumbuhan impor batubara Tiongkok triwulan II 2017 yang terkontraksi -8,9% (yoy) seiring

dengan Dragon Boat Festival di Tiongkok pada akhir Mei 2017. Selama festival ini berlangsung,

kegiatan bisnis Tiongkok cenderung berkurang karena masyarakat Tiongkok lebih memilih

menggunakan waktunya untuk berlibur.

Sementara itu, harga komoditas batubara internasional mengalami perlambatan

pada triwulan II 2017. Rata-rata harga batubara internasional triwulan II 2017 tercatat

US$75,31/mt, lebih rendah dibandingkan triwulan I 2017 sebesar US$79,75/mt. Sejalan dengan

pergerakan harga batubara internasional, Harga Batubara Acuan (HBA) yang diterbitkan oleh

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga turun dari US$83,82/mt pada

triwulan I 2017 menjadi US$80,59/mt pada triwulan II 2017 (Grafik I.7). Penurunan harga

batubara internasional pada triwulan II 2017 sesuai dengan pola historisnya seiring dengan

Dragon Boat Festival di Tiongkok pada akhir Mei 2017 yang berdampak pada melambatnya

aktivitas perdagangan di pasar batubara.

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

-

10

20

30

40

50

60

70

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Produksi g.Produksi (Rhs)

Juta ton %yoy

-30

-20

-10

0

10

20

30

-

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

DMO g.DMO (Rhs)

Juta ton %yoy

Page 25: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

6

Sumber: National Bureau of Statistics of China, diolah

Grafik I.6 Indeks Manufaktur Tiongkok

Sumber: Worldbank dan ESDM, diolah

Grafik I.7 Harga Batubara Internasional dan HBA

Di sisi lain, kinerja pertambangan migas belum menunjukkan perbaikan pada

triwulan I 2017. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) dan Dinas Pertambangan dan Energi Mineral (Distamben) Provinsi Kaltim,

realisasi lifting minyak Kaltim triwulan I 2017 sebesar 8,3 juta barel atau terkontraksi -16,2%

(yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan I 2017 yang terkontraksi -11,9% (yoy) (Grafik I.8).

Sementara itu, lifting gas juga terkontraksi pada level -11,9% (yoy) lebih dalam dibandingkan

triwulan sebelumnya sebesar -11,2% (yoy) (Grafik I.9).

Sumber: Kementerian ESDM, diolah

Grafik I.8 Lifting Minyak Kaltim

Sumber: Kementerian ESDM, diolah

Grafik I.9 Lifting Gas Kaltim

Pertumbuhan kredit pertambangan terkontraksi lebih dalam pada triwulan II 2017.

Pertumbuhan kredit pertambangan triwulan II 2017 terkontraksi -25,1% (yoy), lebih dalam

dibandingkan triwulan I 2017 sebesar -14,3% (yoy). Penurunan kinerja kredit pertambangan

juga diikuti dengan kenaikan risiko Non Performing Loans (NPL) lapangan usaha pertambangan

pada triwulan II 2017 yang mencapai 40,5% (Grafik I.10). Prinsip kehati-hatian perbankan

(prudent banking principle) mempengaruhi perilaku perbankan dalam melakukan penyaluran

kredit sehingga perbankan lebih memilih untuk menyalurkan kreditnya kepada lapangan usaha

lain dengan profil risiko yang lebih rendah dan terjaga.

47

48

49

50

51

52

53

54

55

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Manuf. PMI Production index

Indeks

0

20

40

60

80

100

120

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Coal, International HBA

US$/mt

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

-

2

4

6

8

10

12

14

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Lifting Minyak g.Lifting Minyak (Rhs)

Juta barel %yoy

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

-

50

100

150

200

250

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Lifting Gas g.Lifting Gas (Rhs)

Juta mmbtu %yoy

Page 26: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

7

Grafik I.10 Kredit dan NPL Pertambangan Kaltim

Pada triwulan III 2017, kinerja pertambangan diperkirakan masih terus mengalami

perlambatan. Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok merilis kebijakan larangan impor batubara di

beberapa pelabuhan kecil di wilayah Tiongkok. Kebijakan ini diperkirakan akan berdampak di

sekitar 150 buah pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah Tiongkok dengan batas waktu

yang masih belum ditentukan. Kebijaan ini diterbitkan sebagai salah satu upaya pemerintah

Tiongkok dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga batubara Tiongkok. Adapun

keterbatasan pasokan batubara Tiongkok dapat diminimalisir oleh pasokan domestik yang saat

ini masih sangat tinggi. Kebijakan larangan impor di beberapa pelabuhan ini diperkirakan

menjadi risiko bagi kinerja pertambangan Kaltim tiwulan III 2017.

Industri Pengolahan

Sama halnya dengan pertambangan, perlambatan kinerja juga dialami oleh industri

pengolahan yang terdeselerasi pada triwulan II 2017. Industri pengolahan Kaltim tumbuh 2,5%

(yoy) pada triwulan II 2017, melambat dibandingkan triwulan I 2017 yang tercatat 6,8% (yoy)

(Grafik I.11). Sebagai salah satu lapangan usaha utama, industri pengolahan menyumbang andil

positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II 2017 sebesar 0,5% (yoy), lebih rendah

dibandingkan andil pada triwulan sebelumnya sebesar 1,4% (yoy). Deselerasi pertumbuhan

industri pengolahan dipengaruhi terutama oleh turunnya kinerja industri migas.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.Pertambangan NPL (Rhs)

%yoy %

Page 27: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

8

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.11 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Industri Pengolahan

Grafik I.12 Indeks Produksi LNG Kaltim

Perlambatan industri pengolahan Kaltim triwulan II 2017 disebabkan terutama

karena menurunnya kinerja industri pengolahan migas. Indeks produksi industri Liquefied

Natural Gas (LNG) triwulan II 2017 tercatat 64,21, lebih rendah dibandingkan triwulan

sebelumnya sebesar 67,62 (Grafik I.12). Penurunan industri LNG disebabkan karena rendahnya

permintaan dari Jepang seiring dengan pergeseran penggunaan sumber energi pasca

beroperasinya kembali beberapa reaktor nuklir Jepang.

Grafik I.13 Volume Ekspor CPO Kaltim

Sumber: Worldbank dan Dinas Perkebunan Kaltim, diolah

Grafik I.14 Harga CPO Kaltim dan CPO Internasional

Kondisi serupa juga terjadi pada kinerja industri pengolahan yang melambat pada

triwulan II 2017. Industri Crude Palm Oil (CPO) sebagai salah satu industri pengolahan nonmigas

unggulan di Kaltim mengalami perlambatan pada triwulan II 2017. Volume ekspor CPO Kaltim

triwulan II 2017 tercatat 235,5 ribu ton atau tumbuh 9,1% (yoy), lebih rendah dibandingkan

pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 33,6% (yoy) (Grafik I.13). Perlambatan kinerja

industri CPO dipengaruhi oleh harga komoditas yang terus mengalami penurunan selama

triwulan II 2017. Harga CPO internasional triwulan II 2017 tercatat US$696,33/mt, lebih rendah

dibandingkan triwulan I 2017 sebesar US$772,33/mt. Sejalan dengan pergerakan harga

komoditas internasional, harga CPO Kaltim juga turun dari Rp8.570,07/Kg pada triwulan I 2017

-10

-5

0

5

10

15

20

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Industri Pengolahan

%yoy 2017-I: 6,8% (yoy)2017-II: 2,5% (yoy)

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2013 2014 2015 2016 2017

Indeks Produksi Pertumbuhan (Rhs)

Indeks %yoy

-150

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

0

50

100

150

200

250

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

CPO g.Volume Ekspor (Rhs)

Ribu ton %yoy

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

0

200

400

600

800

1,000

1,200

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

CPO International CPO Kaltim (Rhs)

US$/mt Rp/Kg

Page 28: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

9

menjadi Rp8.091,54/Kg pada triwulan II 2017 (Grafik I.14). Penurunan harga komoditas CPO

disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap oversupply pada pasar global yang bersumber

dari Indonesia dan Malaysia mengingat kedua negara ini menyumbang 86% dari total produksi

CPO dunia.

Grafik I.15 Volume Ekspor Pupuk Kaltim

Grafik I.16 Volume Ekspor Bahan Kimia Kaltim

Industri pengolahan nonmigas lainnya juga menunjukkan adanya perlambatan

kinerja pada triwulan II 2017. Kinerja industri pupuk Kaltim triwulan II 2017 mengalami

perlambatan yang tercermin dari volume ekspor pupuk. Volume ekspor pupuk Kaltim triwulan

II 2017 tercatat 58,4 ribu ton atau terkontraksi -82,3% (yoy) (Grafik I.15). Perlambatan juga

dialami oleh ekspor bahan kimia yang tercatat sebesar 431,9 ribu ton atau terkontraksi -3,6%

(yoy) (Grafik I.16).

Penyaluran kredit Kaltim kepada industri pengolahan terkontraksi pada triwulan II

2017. Penyaluran kredit industri pengolahan terkontraksi -0,9% (yoy) pada triwulan II 2017,

turun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,6% (yoy) (Grafik I.17). Penurunan

penyaluran kredit industri pengolahan triwulan II 2017 dipengaruhi oleh kinerja kredit pada

subsektor industri pupuk, industri mesin pertambangan dan industri galangan kapal. Meski

demikian, risiko kredit industri pengolahan masih terjaga yang tercermin dari tingkat NPL

sebesar 3,5% pada triwulan II 2017, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar

3,8%.

-1,000

-500

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

0

100

200

300

400

500

600

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pupuk g.Volume Ekspor (Rhs)

Ribu ton %yoy

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Bahan Kimia g.Volume Ekspor (Rhs)

Ribu ton %yoy

Page 29: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

10

Grafik I.17 Kredit dan NPL Industri Pengolahan Kaltim

Perlambatan kinerja industri pengolahan diperkirakan masih terus terjadi pada

triwulan III 2017. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Institute of Energy Economics (IEE)

Jepang, impor LNG Jepang tahun 2017 akan mengalami penurunan sekitar 3,1%. Penurunan

impor LNG Jepang disebabkan karena beberapa reaktor nuklir telah kembali beroperasi pasca

bencana Fukushima Daiichi Nuclear Disaster pada tahun 2011 silam. Sementara itu, industri

nonmigas yang didominasi oleh CPO diperkirakan juga mengalami perlambatan pada triwulan

III 2017. Harga CPO Kaltim periode Agustus 2017 tercatat Rp1.438,45/Kg, lebih rendah

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.531,45/Kg. Penurunan harga

komoditas CPO Kaltim dipengaruhi oleh harga komoditas CPO internasional yang dipicu oleh

tingginya produksi CPO Malaysia. Produksi CPO Malaysia Juli 2017 meningkat 21% (mtm)

dibandingkan bulan sebelumnya atau meningkat 15,2% (yoy) dibandingkan periode yang sama

tahun sebelumnya.

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Kinerja pertanian, kehutanan dan perikanan atau pertanian dalam arti luas

mengalami perlambatan pada triwulan II 2017. Pertumbuhan pertanian Kaltim triwulan II 2017

melambat dari 6,3% (yoy) di triwulan I 2017 menjadi 4,5% di triwulan II 2017 (yoy) (Grafik I.18).

Melambatnya kinerja pertanian dipengaruhi oleh sebagian besar subsektor pertanian, terutama

subsektor perkebunan sebagai pemilik pangsa terbesar di pertanian. Walaupun melambat,

sektor pertanian menyumbang andil sebesar 0,3% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim

triwulan II 2017.

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

4.5

-50

0

50

100

150

200

250

300

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.Industri Pengolahan NPL (Rhs)

%yoy %

Page 30: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

11

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.18 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Pertanian

Perlambatan subsektor perkebunan tercermin dari penurunan volume perdagangan

antar daerah komoditas biji sawit di triwulan II 2017. Berdasarkan data yang diperoleh dari

Pelindo IV Samarinda, data muat dalam negeri (ekspor antar daerah) komoditas biji sawit

triwulan II 2017 tercatat 4,2 ribu ton, lebih rendah dibandingkan triwulan I 2017 sebesar 5,6

ribu ton (Grafik I.19). Penurunan ekspor antar daerah biji sawit dipengaruhi oleh pergerakan

harga TBS Kaltim yang menunjukkan adanya penurunan pada triwulan II 2017. Harga TBS Kaltim

triwulan II 2017 tercatat Rp1.614,07/Kg, mengalami penurunan dibandingkan triwulan

sebelumnya sebesar Rp1.791,93/Kg (Grafik I.20). Penurunan kinerja subsektor perkebunan juga

terkonfirmasi dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia

Provinsi Kaltim. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kinerja pertanian turun dari 0,1% pada triwulan

I 2017 menjadi -0,5% di triwulan II 2017.

Sumber: Pelindo IV, diolah

Grafik I.19 Bongkar Muat Biji Sawit Kaltim

Sumber: Worldbank dan Dinas Perkebunan Kaltim, diolah

Grafik I.20 Harga TBS Kaltim dan CPO Internasional

Dari sisi pembiayaan, pertumbuhan kredit pertanian tercatat lebih rendah pada

triwulan II 2017. Kredit pertanian tumbuh 19,9% (yoy) pada triwulan II 2017 dengan tingkat

risiko yang masih terjaga pada level 0,2% (Grafik I.21). Perlambatan kredit lapangan usaha

pertanian didorong oleh turunnya kredit pengusahaan hutan alam dan kredit perkebunan karet.

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

%yoy 2017-I: 6,3% (yoy)2017-II: 4,5% (yoy)

-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

20,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

ton

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

0

200

400

600

800

1,000

1,200

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

CPO International TBS Kaltim (Rhs)

US$/mt Rp/Kg

Page 31: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

12

Di sisi lain, kredit perikanan pada triwulan II 2017 tumbuh sebesar 26,4% (yoy), lebih tinggi

dibandingkan realisasi kredit triwulan I 2017 yang tercatat 11,9% (yoy) (Grafik I.22). Peningkatan

kredit perikanan didorong oleh naiknya kredit jasa perikanan lainnya, kredit penangkapan ikan

perairan umum dan kredit budidaya udang.

Grafik I.21 Kredit dan NPL Lapangan Usaha Pertanian

Kaltim

Grafik I.22 Kredit dan NPL Lapangan Usaha Perikanan

Kaltim

Pada triwulan III 2017, pertanian diperkirakan tumbuh lebih baik dibandingkan

triwulan sebelumnya. Dari subsektor perkebunan, pemerintah daerah tengah melakukan

berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit dan menambah

luas lahan perkebunan non sawit. Selain itu, pemerintah daerah terus mendorong pelaku usaha

perkebunan kelapa sawit untuk memperoleh Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) Certified.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim dan Dewan ISPO Kaltim, terdapat 30 pelaku

usaha perkebunan yang tengah melakukan pengurusan ISPO di wilayah Kaltim. Lebih lanjut,

beberapa komoditas tanaman bahan makanan akan memasuki masa panen pada triwulan III

2017 sesuai dengan pola historisnya. Dari subsektor perikanan, cuaca yang lebih kondusif

diperkirakan dapat menjadi salah satu faktor pendorong kinerja subsektor perikanan triwulan

III 2017.

Lapangan Usaha Lainnya

Di tengah perlambatan ekonomi Kaltim triwulan II 2017, konstruksi mengalami

peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada triwulan II 2017, konstruksi tumbuh

8,6% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 3,8% (yoy) (Grafik I.23).

Konstruksi menyumbang andil positif sebesar 0,6% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi

Kaltim triwulan II 2017. Peningkatan kinerja lapangan usaha konstruksi Kaltim pada triwulan II

2017 sejalan dengan peningkatan investasi-bangunan Kaltim. Lebih lanjut, penjualan semen di

Kaltim pada triwulan II 2017 masih menunjukkan perbaikan (Grafik I.24). Peningkatan kinerja

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

-10

0

10

20

30

40

50

60

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.Pertanian dan Kehutanan NPL (Rhs)

%yoy %

0

5

10

15

20

25

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.Perikanan NPL (Rhs)

%yoy %

Page 32: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

13

konstruksi Kaltim pada triwulan II 2017 didorong oleh percepatan pembangunan proyek

infrastruktur pemerintah, khususnya proyek-proyek yang masuk dalam Proyek Strategis

Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan

Proyek Strategis Nasional sebagaimana dirubah melalui Peraturan Presiden Nomor 58 tahun

2017. Beberapa PSN di wilayah Kaltim yang sudah berjalan proses konstruksinya antara lain,

jalan tol Balikpapan-Samarinda, revitalisasi kilang minyak Balikpapan, bendungan Marangkayu,

bendungan Teritip dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.23 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Konstruksi

Sumber: Asosiasi Semen, diolah

Grafik I.24 Penjualan Semen Kaltim

Penyediaan akomodasi dan makan minum (akmamin) Kaltim triwulan II 2017

mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada triwulan II 2017, akmamin

tumbuh 10,4% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 5,7% (yoy)

(Grafik I.25). Peningkatan kinerja akmamin Kaltim terkonfirmasi dari rata-rata Tingkat

Penghunian Kamar Hotel (TPK) Kaltim triwulan II 2017 yang naik dari 51,4% di triwulan I 2017

menjadi 51,6% pada triwulan II 2017 (Grafik I.26).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.25 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - Akomodasi dan Makan Minum

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.26 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kaltim

Kinerja perdagangan besar dan eceran Kaltim pada triwulan II 2017 mengalami

peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Sektor perdagangan Kaltim pada triwulan II

-8

-6

-4

-2

0

2

4

6

8

10

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Konstruksi

%yoy

2017-I: 3,8% (yoy)2017-II: 8,6% (yoy)

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

-

100

200

300

400

500

600

700

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Penjualan Semen g.Penjualan Semen (Rhs)

Ribu ton %yoy

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

%yoy 2017-I: 5,7% (yoy)2017-II: 10,4% (yoy) 59.1 58.5

51.6

57.855.0

57.955.6

59.2

52.949.3 48.2

51.9 51.4 51.6

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2014 2015 2016 2017

%

Page 33: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

14

2017 tumbuh 6,1% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,5% (yoy)

(Grafik I.27). Peningkatan kinerja perdagangan Kaltim pada triwulan II 2017 dipengaruhi oleh

tingginya permintaan masyarakat selama Ramadhan dan Iedul Fitri. Kondisi ini sejalan dengan

komponen konsumsi rumah tangga pada PDRB sisi pengeluaran yang tumbuh meningkat pada

triwulan II 2017.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.27 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Perdagangan

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengeluaran

Di sisi pengeluaran, deselerasi ekonomi Kaltim triwulan II 2017 dipengaruhi oleh

perlambatan kinerja ekspor dan juga perlambatan pada beberapa komponen pengeluaran

lainnya. Penurunan harga komoditas internasional memberi tekanan terhadap kinerja ekspor

luar negeri Kaltim triwulan II 2017. Lebih lanjut, penurunan permintaan dari negara-negara

mitra dagang utama turut menyebabkan perlambatan kinerja ekspor luar negeri Kaltim. Kondisi

serupa juga terjadi pada komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi dan

komponen konsumsi pemerintah yang terkontraksi pada triwulan II 2017. Di sisi lain,

peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga dan net ekspor antar daerah mampu menjadi

penopang perlambatan ekonomi Kaltim triwulan II 2017.

Tabel I.2 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Berdasarkan Pengeluaran (yoy)

Sumber: BPS, diolah

-4

-2

0

2

4

6

8

10

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Perdagangan Besar & Eceran

%yoy 2017-I: 3,5% (yoy)2017-II: 6,1% (yoy)

I II III IV TOTAL I II III IV TOTAL I

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

andil

(%)

pangsa

(%)

Konsumsi RT 0.9 1.3 2.5 0.4 1.3 1.9 1.6 -1.5 0.5 0.6 1.2 2.5 0.4 16.4

Konsumsi LNPRT -8.4 8.6 17.0 17.6 8.3 5.9 -6.0 -6.3 -8.2 -4.0 6.3 4.3 0.0 0.5

Konsumsi Pemerintah 17.0 7.7 -2.5 -19.3 -7.8 5.7 -2.0 -15.4 -14.5 -10.0 2.7 -1.3 0.0 3.8

PMTB -0.1 -1.0 3.8 -8.2 -1.5 -9.0 -12.9 -4.3 -1.2 -6.9 1.8 -1.0 -0.2 24.8

Perubahan Inventori -51.5 -24.0 -53.8 59.3 -35.9 -60.7 -78.7 -58.5 -42.5 -65.2 -1.7 -5.1 0.0 0.3

Ekspor LN -15.6 -18.7 -14.5 -15.5 -16.1 -11.0 -6.8 -15.3 -6.0 -9.9 3.3 1.7 0.9 39.9

Impor LN 11.4 -6.6 17.3 -5.6 3.5 -15.5 -8.5 -14.6 -11.7 -12.7 -1.0 9.6 1.5 12.1

Net Ekspor Antar Daerah 346.0 284.2 183.0 163.0 225.5 33.0 40.5 56.0 11.6 33.8 5.8 19.2 4.1 26.4

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO -0.7 -0.6 -2.7 -0.8 -1.2 -0.5 -0.7 0.0 -0.3 -0.4 3.9 3.6 3.6 100.0

Berdasarkan Pengeluaran

2015 2016 2017

II

Page 34: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

15

Berdasarkan pangsanya, ekspor luar negeri tetap mendominasi ekonomi Kaltim

triwulan II 2017. Ekspor luar negeri Kaltim memberikan pangsa 39,9% terhadap ekonomi Kaltim

triwulan II 2017, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 41,8%. Pangsa

terbesar kedua dimiliki oleh net ekspor antar daerah sebesar 26,4%, meningkat dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tercatat 25,2%. Komponen lainnya yang memiliki pangsa tertinggi

antara lain pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan konsumsi rumah tangga dengan

pangsa masing-masing sebesar 24,8% dan 16,4%.

Ekspor Luar Negeri

Ekspor luar negeri Kaltim pada triwulan II 2017 mengalami perlambatan

dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan ekspor luar negeri turun dari 3,3% (yoy) di

triwulan I 2017 menjadi 1,7% (yoy) pada triwulan II 2017. Pertumbuhan ekspor luar negeri yang

melambat menyebabkan andil ekspor luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim

triwulan II 2017 hanya sebesar 0,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan andil pertumbuhan

triwulan sebelumnya yang tecatat 1,8% (yoy) (Grafik I.28).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.28 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Ekspor Luar Negeri

Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim,

surplus perdagangan luar negeri Kaltim triwulan II 2017 lebih rendah dibandingkan triwulan

sebelumnya. Nilai ekspor luar negeri Kaltim pada triwulan II 2017 tercatat US$4,1 miliar, lebih

rendah dibandingkan triwulan I 2017 sebesar US$4,3 miliar. Di sisi lain, nilai impor luar negeri

Kaltim meningkat dari US$626 juta di triwulan I 2017 menjadi US$759 juta pada triwulan II 2017

(Tabel I.3). Dengan demikian, surplus perdagangan luar negeri Kaltim turun dari US$3,6 miliar

pada triwulan I 2017 menjadi US$3,3 miliar di triwulan II 2017 (Grafik I.29).

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Ekspor LN

%yoy 2017-I: 3,3% (yoy)2017-II: 1,7% (yoy)

Page 35: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

16

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.29 Neraca Perdagangan Luar Negeri Kaltim

Tabel I.3 Perbandingan Perdagangan Internasional Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Secara nominal, kinerja ekspor luar negeri Kaltim mengalami penurunan pada

triwulan II 2017. Ekspor migas Kaltim pada triwulan II 2017 turun sebesar US$100 juta

dibandingkan triwulan sebelumnya yang disebabkan oleh penurunan ekspor gas (Grafik I.30).

Namun demikian, ekspor migas Kaltim tercatat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama

tahun sebelumnya. Sementara itu, nilai ekspor non migas turun sebesar US$119 juta

dibandingkan triwulan sebelumnya yang disebabkan oleh penurunan ekspor komoditas utama,

yaitu ekspor batubara (Grafik I.31).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.30 Perkembangan Ekspor Migas Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.31 Perkembangan Ekspor Non-migas Kaltim

Ekspor batubara merupakan kontributor utama ekspor luar negeri Kaltim pada

triwulan II 2017. Berdasarkan volumenya, ekspor batubara terkontraksi -11,4% (yoy) pada

triwulan II 2017, lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi -2,7% (yoy)

(Grafik I.32). Penurunan ekspor batubara Kaltim pada triwulan II 2017 terjadi dibeberapa negara

mitra dagang utama, yaitu India, Tiongkok dan Korea Selatan. Penurunan ekspor batubara

Tiongkok disebabkan terutama karena adanya perayaan Dragon Boat Festival pada akhir Mei

2017. Kegiatan ini merupakan kegiatan tradisional tahunan yang dikukuhkan sebagai hari libur

nasional bagi Tiongkok. Kegiatan ini berdampak pada menurunnya aktivitas perdagangan luar

-4

-2

0

2

4

6

8

10

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Ekspor Impor Net Ekspor

US$ miliar

I II III IV I II

Kaltim (US$ juta)

Ekspor 3,331 3,235 3,294 3,982 4,305 4,085

Impor 819 937 1,012 945 626 759

Net Ekspor 2,512 2,298 2,282 3,037 3,679 3,326

2016 2017Wilayah

-60

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Ekspor Migas Pertumbuhan (rhs)

US$ Juta %yoy

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Ekspor Nonmigas Pertumbuhan (rhs)

US$ Juta %yoy

Page 36: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

17

negeri Tiongkok. Sementara itu, penurunan ekspor batubara India lebih disebabkan karena

meningkatnya pasokan batubara domestik India. Perkembangan kinerja pertambangan

batubara di India telah merubah India dari negara dengan kelangkaan batubara menjadi negara

dengan surplus pasokan batubara.

Penurunan ekspor batubara Kaltim pada triwulan II 2017 turut dipengaruhi oleh

pergerakan harga batubara internasional yang tercatat lebih rendah pada triwulan II 2017.

Rata-rata harga batubara internasional turun dari US$79,75/mt di triwulan I 2017 menjadi

US$75,31/mt pada triwulan II 2017. Sejalan dengan hal tersebut, Harga Batubara Acuan (HBA)

triwulan II 2017 juga mengalami penurunan dari US$ 83,82/mt di triwulan I 2017 menjadi US$

80,59/mt (Grafik I.33).

Grafik I.32 Ekspor Batubara Kaltim

Sumber: Worldbank dan ESDM, diolah

Grafik I.33 Harga Batubara Acuan dan Batubara Internasional

Berdasarkan pangsanya, komoditas utama ekspor luar negeri Kaltim didominasi oleh

bahan bakar mineral. Pangsa ekspor bahan bakar mineral tercatat 86.4%, disusul oleh ekspor

CPO sebesar 3,0%, ekspor bahan kimia anorganik (1,9%) dan ekspor kayu (1,2)% (Tabel I.4). Pada

triwulan II 2017, lebih dari 90% ekspor luar negeri Kaltim merupakan komoditas hasil sumber

daya alam dalam bentuk barang mentah atau raw material. Berdasarkan negara tujuannya,

India merupakan negara tujuan utama ekspor luar negeri Kaltim triwulan II 2017 dengan pangsa

18,0%, disusul oleh Jepang dengan pangsa 15,4% dan Tiongkok dengan pangsa 14,8% (Tabel

I.5).

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Batubara g.Volume Ekspor (Rhs)

Ribu ton %yoy

0

20

40

60

80

100

120

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Coal, International HBA

US$/mt

Page 37: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

18

Tabel I.4 Komoditas Utama Ekspor Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Tabel I.5 Negara Tujuan Utama Ekspor Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Perlambatan ekspor luar negeri Kaltim diperkirakan terus berlanjut pada triwulan III

2017. Batubara sebagai komoditas utama ekspor luar negeri Kaltim saat ini tengah dihadapkan

dengan isu kerusakan lingkungan dan berbagai kebijakan politik negara mitra dagang utama.

India, sebagai salah satu negara tujuan ekspor batubara Kaltim mulai mengurangi impor

batubara menyusul pasokan domestik yang tinggi. India juga mulai membangun pembangkit

listrik yang berbahan baku energi terbarukan. Pada bulan Mei 2017, pemerintah India

membatalkan rencana pembangunan PLTU dengan kapasitas listrik sebesar 13,7 Gigawatt

sebagai bentuk komitmen untuk melakukan transformasi energi. Kedepannya impor batubara

India dibatasi hanya untuk pembangkit listrik lama yang berbahan bakar batubara. Sementara

itu, pemerintah Tiongkok memberlakukan kebijakan larangan impor batubara di beberapa

pelabuhannya. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai upaya pemerintah dalam menstabilkan

pasokan dan harga batubara domestik. Sama dengan India, di tahun 2017 pemerintah Tiongkok

juga melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (hydro energy).

Impor Luar Negeri

Impor luar negeri Kaltim triwulan II 2017 mengalami peningkatan dibandingkan

triwulan sebelumnya. Impor luar negeri Kaltim tumbuh sebesar 9.6% (yoy), lebih besar

dibandingkan dengan triwulan I 2017 yang terkontraksi -1,0% (yoy) (Grafik I.34). Dengan pangsa

sebesar 12,1%, impor luar negeri Kaltim triwulan II 2017 menyumbang andil negatif -1.5% (yoy)

terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim.

No Komoditas Ekspor Utama Pangsa (%)

1 Bahan Bakar Mineral (27) 86.4

2 CPO (15) 3.0

3 Bahan Kimia Anorganik (28) 1.9

4 Kayu 1.2

5 Pupuk (31) 0.6

93.2Total 5 Komoditas

No Negara Tujuan Ekspor Utama Pangsa (%)

1 India 18.0

2 Jepang 15.4

3 Tiongkok 14.8

4 Rep. Korea Selatan 12.6

5 Taiwan 9.6

70.3Total 5 Negara

Page 38: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

19

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.34 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Impor Luar Negeri

Berdasarkan BRS yang diterbitkan BPS Provinsi Kaltim, nilai impor luar negeri Kaltim

triwulan II 2017 mengalami peningkatan. Nilai impor luar negeri Kaltim tercatat US$759 juta,

lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar US$626 juta. Peningkatan nilai impor

luar negeri Kaltim didorong oleh naiknya impor migas, khususnya impor minyak mentah. Sejalan

dengan itu, nilai impor nonmigas Kaltim triwulan II 2017 juga mengalami peningkatan didorong

oleh peningkatan impor bahan baku dan impor barang modal (Grafik I.36).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.35 Perkembangan Impor Migas Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.36 Perkembangan Impor Non-migas Kaltim

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pertumbuhan impor migas

Kaltim triwulan II 2017 terus mengalami perbaikan. Impor migas terkontraksi -13,8% (yoy)

pada triwulan II 2017, tidak sedalam triwulan sebelumnya yang terkontraksi -22,8% (yoy).

Perbaikan impor migas Kaltim triwulan II 2017 didorong oleh impor hasil minyak dalam rangka

pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode Iedul Fitri. Di sisi lain,

pertumbuhan impor nonmigas terkontraksi lebih dalam pada triwulan II 2017 sebesar -30,8%

(yoy). Penurunan pertumbuhan impor nonmigas disebabkan terutama oleh terkontraksinya

pertumbuhan impor barang modal dan impor bahan baku pada triwulan II 2017 (Grafik I.37).

-20

-10

0

10

20

30

40

50

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Impor LN

%yoy 2017-I: -1,0% (yoy)2017-II: 9,6% (yoy)

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Impor Migas Pertumbuhan (rhs)

US$ Juta %yoy

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Impor Non Migas Pertumbuhan (rhs)

US$ Juta %yoy

Page 39: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

20

Sementara itu, impor barang konsumsi tumbuh positif pada triwulan II 2017 yang dipengaruhi

oleh lonjakan permintaan selama Ramadhan dan Iedul Fitri.

Grafik I.37 Impor Barang Modal dan Bahan Baku Kaltim

Berdasarkan komoditasnya, impor luar negeri Kaltim pada triwulan II 2017

didominasi oleh bahan bakar mineral. Pangsa impor bahan bakar mineral menyumbang 73,0%

dari total impor luar negeri Kaltim, disusul oleh reaktor nuklir dengan pangsa sebesar 12,8%,

kendaraan selain kereta (3,0%) dan karet (2,1%) (Tabel I.6). Berdasarkan negara asal impor,

Malaysia mendominasi pasar impor luar negeri Kaltim dengan pangsa 23,1%, disusul oleh

Nigeria, Korea Selatan, dan Singapura dengan pangsa masing-masing sebesar 20,0%, 10,4% dan

7,2% (Tabel I.7).

Tabel I.6 Komoditas Utama Impor Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Tabel I.7 Negara Asal Utama Impor Kaltim

Sumber: BPS, diolah

-100

-50

0

50

100

150

200

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Impor Nonmigas Modal Bahan Baku

%yoy

No Komoditas Impor Utama Pangsa (%)

1 Bahan Bakar Mineral (27) 73.0

2 Reaktor Nuklir (84) 12.8

3 Kendaraan Selain Kereta (87) 3.0

4 Karet (40) 2.1

5 Pupuk (31) 1.9

92.9Total 5 Komoditas

No Negara Asal Impor Utama Pangsa (%)

1 Malaysia 23.1

2 Nigeria 20.0

3 Rep. Korea Selatan 10.4

4 Singapura 7.2

5 Tiongkok 5.0

65.8Total 5 Negara

Page 40: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

21

Pada triwulan III 2017 impor luar negeri diperkirakan mengalami perlambatan

dibandingkan triwulan sebelumnya. Penurunan impor luar negeri Kaltim triwulan III 2017

dipengaruhi oleh normalisasi impor migas dan impor nonmigas pasca berakhirnya periode

Ramadhan, Iedul Fitri dan libur sekolah. Namun demikian, impor barang modal diperkirakan

tetap tumbuh sejalan dengan pertumbuhan kinerja konstruksi. Percepatan pembangunan PSN

di wilayah Kaltim diperkirakan menjadi pendorong utama kinerja impor barang modal pada

triwulan III 2017.

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) - Investasi

Kinerja PMTB Kaltim terkontraksi pada triwulan II 2017, setelah tumbuh positif pada

triwulan sebelumnya. PMTB Kaltim triwulan II 2017 terkontraksi -1,0% (yoy), turun

dibandingkan triwulan I 2017 yang tumbuh 1,8% (yoy) (Grafik I.38). Dengan pangsa sebesar

24,8%, PMTB Kaltim triwulan II 2017 memberikan andil negatif terhadap pertumbuhan ekonomi

Kaltim sebesar -0,2% (yoy). Penurunan kinerja PMTB Kaltim triwulan II 2017 disebabkan oleh

terkontraksinya investasi non-bangunan. Di sisi lain, investasi bangunan tumbuh positif pada

triwulan II 2017 sebesar 4,1% (yoy). Namun demikian, peningkatan investasi bangunan belum

mampu menahan kontraksi pertumbuhan PMTB Kaltim triwulan II 2017 secara agregat (Grafik

I.39).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.38 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim - PMTB

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.39 PMTB Kaltim – Bangunan dan Non Bangunan

Sejalan dengan kinerja PMTB, investasi swasta Kaltim juga mengalami penurunan

pada triwulan II 2017. Kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh 84,0% (yoy) pada

triwulan II 2017, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh tinggi mencapai

342,7% (yoy). Kondisi serupa juga dialami oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang

tumbuh melambat dari 123,4% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi 4,9% (yoy) di triwulan II

2017. Penurunan investasi swasta Kaltim triwulan II 2017 sejalan dengan pergerakan ekonomi

Kaltim yang mengalami deselerasi pada triwulan laporan.

-15

-10

-5

0

5

10

15

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB PMTB

%yoy 2017-I: 1,8% (yoy)2017-II: -1,0% (yoy)

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PMTB Bangunan Non Bangunan

%yoy

Page 41: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

22

Sumber: DPMPTSP Kaltim, diolah

Grafik I.40 Penanaman Modal Asing Kaltim

Sumber: DPMPTSP Kaltim, diolah

Grafik I.41 Penanaman Modal Dalam Negeri Kaltim

Dari sisi pembiayaan, penyaluran kredit investasi Kaltim terkontraksi pada triwulan II

2017. Kredit investasi turun dari 1,4% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi terkontraksi -3,6%

(yoy) di triwulan II 2017 (Grafik I.42). Penurunan kinerja kredit investasi disebabkan sejalan

dengan kinerja investasi Kaltim yang juga terkontraksi pada triwulan II 2017. Lebih lanjut, risiko

kredit investasi triwulan II 2017 mengalami peningkatan dengan rasio NPL sebesar 8,2%, lebih

tinggi dibandingkan rasion NPL triwulan I 2017 yang tercatat 6,6%. Peningkatan risiko kredit

investasi triwulan II 2017 berdampak pada kinerja perbankan yang cenderung lebih selektif

dalam memilih calon debitur, terlebih tingkat risiko kredit untuk tujuan investasi telah

melampaui ambang batas 5%.

Grafik I.42 Kredit dan NPL Investasi Kaltim

Pada triwulan III 2017, PMTB Kaltim diperkirakan mengalami peningkatan

dibandingkan triwulan sebelumnya yang didorong oleh investasi bangunan. Percepatan

pembangunan PSN yang ada di wilayah Kaltim akan mendorong kinerja investasi bangunan di

Kaltim pada triwulan III 2017. Beberapa PSN dengan target operasional di tahun 2018 antara

lain jalan tol Balikpapan-Samarinda, pelabuhan KEK Maloy, bendungan Teritip dan tanki timbun

CPO di wilayah KEK Maloy.

-200

-100

0

100

200

300

400

500

600

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2013 2014 2015 2016 2017

PMA g.PMA (Rhs)

US$ juta %yoy

-100

-50

0

50

100

150

200

250

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2013 2014 2015 2016 2017

PMDN g.PMDN (Rhs)

Rp miliar %yoy

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-10

0

10

20

30

40

50

60

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.Investasi NPL (Rhs)

%yoy %

Page 42: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

23

Konsumsi Rumah Tangga

Ditengah perlambatan ekonomi Kaltim triwulan II 2017, konsumsi rumah tangga

tumbuh meningkat. Konsumsi rumah tangga triwulan II 2017 tumbuh 2,5% (yoy), lebih tinggi

dibandingkan triwulan I 2017 yang tercatat 1,2% (yoy) (Grafik I.43). Konsumsi rumah tangga

memberikan andil sebesar 0,4% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan II 2017.

Peningkatan konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh tingginya permintaan selama Ramadhan

dan Iedul Fitri.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.43 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Konsumsi Rumah Tangga

Sumber: BPS, diolah Grafik I.44 Optimisme Konsumen Rumah Tangga

Kaltim

Peningkatan konsumsi rumah tangga Kaltim triwulan II 2017 terkonfirmasi dari

nainya Indeks Tendensi Konsumen (ITK). Berdasarkan rilis BPS Provinsi Kaltim, ITK Kaltim

triwulan II 2017 tercatat 106,68, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 101,5 (Grafik

I.44). Hasil Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia Provinsi Kaltim triwulan II 2017 turut

mengkonfirmasi peningkatan kinerja konsumsi masyarakat Kaltim. Indeks Keyakinan Konsumen

(IKK) triwulan II 2017 tercatat sebesar 91,81, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya

sebesar 75,3. Peningkatan IKK Kaltim triwulan II 2017 didorong oleh seluruh komponen, yaitu

keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi

Ekonomi (IKE) dan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi kedepan yang tercermin

dalam Indeks Ekspektasi Ekonomi Kedepan (IEK) (Grafik I.45 dan I.46).

-4

-2

0

2

4

6

8

10

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Konsumsi RT

%yoy 2017-I: 1,2% (yoy)2017-II: 2,5% (yoy)

80

85

90

95

100

105

110

115

120

125

IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2013 2014 2015 2016 2017

ITK Pendapatan Tingkat Konsumsi

Indeks

Page 43: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

24

Grafik I.45 Tingkat Keyakinan Konsumen Kaltim

Grafik I.46 Indeks Kondisi Ekonomi Kaltim

Dari sisi pembiayaan, kredit konsumsi mengalami peningkatan pada triwulan II 2017.

Kredit konsumsi tumbuh meningkat dari 3,9% (yoy) di triwulan I 2017 menjadi 4,2% (yoy) pada

triwulan II 2017. Namun demikian, risiko kredit konsumsi juga mengalami peningkatan sebesar

3,8%, namun masih berada dibawah batas normal 5% (Grafik I.47). Peningkatan kredit konsumsi

didorong oleh kinerja kredit multiguna dan kredit KPR tipe menengah (22-70m2) yang tetap

tumbuh positif masing-masing sebesar 8,0% (yoy) dan 6,7% (yoy) (Grafik I.48).

Grafik I.47 Kredit Konsumsi Kaltim

Grafik I.48 KPR, KKB dan Kredit Multiguna

Konsumsi rumah tangga Kaltim triwulan III 2017 diperkirakan tumbuh lebih rendah

dibandingkan periode sebelumnya. Pasca berakhirnya Ramadhan, Iedul Fitri dan libur sekolah,

permintaan masyarakat diperkirakan akan berangsur normal pada triwulan III 2017. BPS

memperkirakan tingkat optimisme konsumen Kaltim pada triwulan III 2017 tetap terjaga

walaupun lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya, tercemin dari ITK sebesar 101,71.

Namun demikian, realisasi pembayaran gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan adanya

perayaan Idul Adha diperkirakan akan menopang laju perlambatan konsumsi rumah tangga

Kaltim triwulan III 2017.

40

60

80

100

120

140

160

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

IKK IKE IEK

Indeks

0

20

40

60

80

100

120

140

160

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

IKE Penghasilan

Pembelian barang tahan lama Ketersediaan lapangan kerja

Indeks

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

4.5

0

5

10

15

20

25

30

35

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.Konsumsi NPL (Rhs)

%yoy %

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

140

160

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

g.KPR g.KKB g.Multiguna

%yoy

Page 44: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

25

Konsumsi Pemerintah

Pada triwulan II 2017, konsumsi pemerintah mengalami penurunan kinerja

dibandingkan triwulan sebelumnya. Konsumsi pemerintah terkontraksi -1,3% (yoy), turun

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,7% (yoy) (Grafik I.47). Penurunan konsumsi

pemerintah triwulan II 2017 disebabkan oleh turunnya serapan belanja pemerintah daerah

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Tabel I.8). Rendahnya serapan belanja

pemerintah daerah lebih disebabkan karena rendahnya realisasi belanja modal, khususnya

pada komponen belanja tanah. Masih banyak hambatan pada proyek pembangunan

infrastruktur berdampak pada tertundanya proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh

pemerintah daerah. Pada triwulan II 2017, realisasi belanja pemerintah daerah di wilayah Kaltim

tercatat Rp6,7 triliun atau 32,4% dari total pagu belanja APBD Kaltim tahun 2017. Capaian ini

mengalami penurunan sebesar 17,4% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

dimana realisasi belanja pemerintah daerah mencapai Rp8,1 triliun atau 34,0% dari total pagu

APBD-P Kaltim tahun 2016.

Penurunan realisasi belanja pemerintah daerah Kaltim triwulan II 2017 disebabkan

terutama karena penyerapan belanja pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota lebih

rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pemerintah Kota Balikpapan

mengalami penurunan realisasi belanja paling tinggi mencapai -44,9% (yoy), disusul oleh

realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Berau yang terkontraksi -

29,6% (yoy) dan realisasi belanja Pemerintah Kota Samarinda yang terkontraksi 24,1% (yoy)

pada triwulan II 2017. Penurunan realisasi belanja juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan

yang tidak setinggi tahun sebelumnya.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.49 Pertumbuhan Ekonomi Kaltim – Konsumsi Pemerintah

Tabel I.8 Belanja K/L di Wilayah Kaltim

Sumber: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan

Timur

Kinerja konsumsi pemerintah triwulan III 2017 diperkirakan terkontraksi lebih dalam.

Rendahnya realisasi pendapatan pemerintah daerah triwulan II 2017 akan berdampak pada

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Konsumsi Pemerintah

%yoy 2017-I: 2,7% (yoy)2017-II: -1,3% (yoy)

APBD

Rp juta Rp juta %

BELANJA

Kota Samarinda 2,454,059 680,751 27.74

Kota Balikpapan 1,906,565 517,427 27.14

Kota Bontang 920,652 370,905 40.29

Kab. Kutai Kartanegara 4,117,143 1,467,308 35.64

Kab. Kutai Barat 1,987,519 481,227 24.21

Kab. Kutai Timur 2,459,548 1,185,197 48.19

Kab. Paser 1,709,223 652,901 38.20

Kab. Penajam Paser Utara 1,629,221 408,498 25.07

Kab. Berau 1,839,370 552,816 30.05

Kab. Mahakam Ulu 1,526,743 349,582 22.90

Total Kab/Kota Kaltim 20,550,043 6,666,612 32.44

2017

Realisasi Tw-II

Page 45: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

26

terbatasnya ruang fiskal pemerintah daerah di triwulan III 2017. Berdasarkan realisasi aplikasi

Sistem Monitoring Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (SismonTEPRA) periode Juli

2017, realisasi belanja pemerintah daerah di wilayah Kaltim baru mencapai 43,2% atau Rp12,4

triliun. Adapun target belanja pemerintah daerah pada triwulan III 2017 sebesar Rp17,5 triliun,

lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp18,5 triliun.

Walaupun percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kaltim terus

dilakukan, namun pembayaran pekerjaan biasanya dilakukan pada akhir tahun anggaran yaitu

pada triwulan IV 2017.

Page 46: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

27

BOKS I.1

Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi

Kalimantan Timur

Berdasarkan Perpres No. 3 tahun 2016, terdapat 9 proyek strategis nasional (PSN) yang

pembangunannya berada di wilayah Kaltim. Nilai investasi kesembilan PSN mencapai Rp338

triliun dengan rentang waktu pengerjaan hingga tahun 2024. Riset Growth Diagnostic yang

dilakukan Bank Indonesia Provinsi Kaltim pada tahun 2015 menemukan bahwa terdapat 3

proyek di wilayah Kaltim yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi Kaltim. Ketiga proyek tersebut adalah Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kawasan

Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) dan pembangunan Kilang Minyak

Bontang serta peningkatan kapasitas Kilang Minyak Balikpapan. Berdasarkan hasil simulasi

kebijakan menggunakan metode Computable General Equilibrium (CGE), ketiga proyek

tersebut memberikan tambahan pertumbuhan sekitar 1,1% terhadap ekonomi Kaltim.

Proyek Jalan Tol Balikpapan – Samarinda

Pengerjaan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km dibagi ke dalam 5 seksi.

Pembangunan seksi 1 dan 5 akan menggunakan APBN dan APBD Provinsi Kaltim. Sementara

seksi 2-4 akan dibiayai oleh PT Jasamarga Balikpapan dan Samarinda. Proyek tol Balikpapan-

Samarinda memiliki nilai investasi Rp 9 triliun juga termasuk proyek prioritas KPIP. Proyek

ditargetkan selesai di bulan Desember 2018 dan mulai beroperasi di tahun 2019.

Hingga bulan Juli 2017 fisik dan konstruksi jalan telah 25% selesai dan pembebasan lahan

mencapai 92%. Jalan tol Balikpapan-Samarinda akan mempersingkat waktu tempuh antara

Kota Samarinda dan Kota Balikpapan dari 2,5 jam menjadi 1 jam. Efisiensi waktu dapat

menekan biaya transportasi dan memperlancar distribusi barang terlebih karena selama ini

tidak terdapat jalur darat alternatif yang menghubungkan kedua kota terbesar di Kaltim.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)

Pembangunan KEK MBTK dirancang sebagai pusat industri hilir komoditas kelapa sawit dalam

rangka pengembangan industri pengolahan kelapa sawit di Kaltim, Kalsel, dan Kalteng.

Kedepannya, KEK MBTK diproyeksikan akan mengolah beberapa jenis industri turunan CPO

seperti industri biodiesel dan oleokimia dasar. Berdasarkan PP nomor 85 tahun 2014 tentang

Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK MBTK memiliki luas 557,34

Page 47: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

28

Ha yang terletak di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pemilihan wilayah didasarkan pada

potensi kelapa sawit di Kutim dan Maloy yang terletak di Alur Laut Kepulauan Indonesia

(ALKI) II. Pada tahun 2016, Kutim memiliki areal kelapa sawit seluas 450.635 Ha dengan

produksi mencapai 6.179.635 ton.

KEK MBTK ditargetkan selesai pada tahun 2018. Pembangunan sisi darat berupa gedung

kantor, workshop, dan fasilitas lainnya telah selesai. Beberapa hal yang membuat KEK Maloy

belum dapat beroperasi antara lain dermaga pelabuhan yang belum selesai, tangki timbun

CPO yang belum terbangun, dan sertifikasi lahan.

Upgrading Kilang Minyak Balikpapan

Kebutuhan Impor minyak Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. BP Statistical

review 2017 menunjukkan produksi minyak Indonesia di tahun 2016 sebesar 881 ribu barel

per hari dengan kebutuhan konsumsi minyak sebanyak 1,6 juta barel per hari. Untuk

menekan laju impor minyak, Pertamina mulai melakukan upgrading kapasitas produksi kilang

eksisting dan membangun kilang baru. Kilang minyak Balikpapan adalah salah satu dari 4

kilang minyak yang di upgrade melalui program kerja Refinery Development Master Plan

(RDMP).

RDMP Balikpapan dibagi kedalam 2 tahap pengerjaan. Saat ini, Tahap I sedang dalam

persiapan pembangunan jetty dan pematangan lahan sedangkan tahap II akan dimulai tahun

2020. Kilang yang di upgrade pada tahap I ditargetkan berproduksi pada tahun 2019. Puncak

pembangunan fisik RDMP tahap I diperkirakan terjadi di tahun 2018 tetapi saat ini proyek

sedang terkendala dokumen AMDAL. RDMP tahap I diarahkan untuk peningkatan kuantitas

produksi dari 260 ribu barel/hari ke 360 ribu barel/hari. Sementara itu, RDMP tahap II fokus

pada peningkatan kualitas minyak yang dihasilkan, dari EURO II menjadi EURO V.

Page 48: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

29

II. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Kinerja fiskal pemerintah daerah di wilayah Kaltim pada triwulan II 2017 mengalami

penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, baik dari sisi

pendapatan maupun pengeluaran.

APBD Pemerintah Provinsi

Realisasi Pendapatan

Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di

triwulan II 2017 lebih rendah dibandingkan realisasi pada triwulan II 2016. Berdasarkan data

yang diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim,

realisasi pendapatan sampai dengan triwulan II 2017 tercatat Rp 4,19 triliun atau 51,80% dari

total APBD tahun anggaran (TA) 2017. Capaian ini lebih rendah dibandingkan realisasi triwulan

II 2016 yang mencapai Rp4,71 triliun atau 60,63% dari total APBD-P TA 2016. Dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi pendapatan Pemprov Kaltim triwulan II 2017

terkontraksi -10,86% (yoy) (Tabel II.1).

Tabel II.1 Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp Juta)

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Berdasarkan komponennya, penurunan realisasi pendapatan Pemprov Kaltim

dipengaruhi oleh rendahnya komponen pendapatan transfer. Realisasi komponen

pendapatan transfer hingga triwulan II 2017 mencapai Rp2,16 triliun atau 52.78% dari target

pendapatan APBD TA 2017. Realisasi komponen pendapatan transfer terkontraksi -20,64%

APBD-P APBD Realisasi Tw-I

Rp juta Rp juta % Rp juta Rp juta Rp juta %

PENDAPATAN (I+II+III) 7,762,674 4,706,376 60.63 8,098,900 1,605,088 4,195,377 51.80

I. PAD 3,921,365 1,974,666 50.36 3,987,453 575,700 2,028,605 50.87

Pajak daerah 2,942,500 1,466,582 49.84 3,034,590 489,176 1,412,229 46.54

Retribusi daerah 16,454 7,379 44.85 23,133 2,173 6,598 28.52

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan

168,328 146,345 86.94 161,562 642 186,920 115.70

Lain-lain PAD yang sah 794,082 354,360 44.63 768,168 83,708 422,858 55.05

II. Pendapatan Transfer (a+b) 3,818,128 2,726,526 71.41 4,099,545 1,027,774 2,163,790 52.78

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana

Perimbangan 3,813,128 2,721,526 71.37 4,092,045 880,770 2,156,290 52.69

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 2,700,201 2,236,987 82.85 2,308,624 682,179 1,230,838 53.31

Dana alokasi umum 65,298 46,901 71.83 649,654 155,175 374,559 57.66

Dana alokasi khusus 1,047,628 437,638 41.77 1,133,767 43,417 550,892 48.59

b. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 5,000 5,000 100.00 7,500 147,004 7,500 100.00

Dana Penyesuaian 5,000 5,000 100.00 7,500 147,004 7,500 100.00

III. Lain-lain Pendapatan yang sah 23,182 5,183 22.36 11,902 1,614 2,983 25.06

Pendapatan Hibah 7,978 5,183 64.97 11,902 1,614 2,983 25.06

2016 2017

Realisasi Tw-II Realisasi Tw-II

Page 49: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

30

(yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut terutama disebabkan

oleh turunnya realisasi Dana Bagi Hasil (DBH), dimana sampai dengan triwulan II 2017 DBH yang

diterima tercatat sebesar Rp1,23 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan realisasi pada triwulan

II 2016 sebesar Rp2,24 triliun atau terkontraksi -44,98% (yoy). Jumlah DBH yang diterima setiap

daerah dihitung berdasarkan output produksi yang dihasilkan oleh daerah tersebut.

Perlambatan kinerja pertambangan Kaltim sejak tahun 2011 berdampak pada terus

menurunnya jumlah DBH yang diterima oleh Kaltim. Di sisi lain, subkomponen realisasi

pendapatan transfer lainnya tumbuh meningkat pada triwulan II 2017 dibandingkan periode

yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan tertinggi terdapat pada komponen Dana Alokasi

Umum (DAU) yang tumbuh hingga mencapai 698,61% (yoy). Realisasi DAU Kaltim triwulan II

2017 tumbuh signifikan karena rendahnya alokasi DAU pada tahun sebelumnya.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan II 2017 mengalami peningkatan

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi PAD sampai dengan triwulan II

2017 tercatat Rp2,03 triliun atau 50,87% dari target PAD APBD TA 2017. Realisasi PAD tersebut

tumbuh 2,73% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Tabel II.1).

Peningkatan realisasi PAD triwulan II 2017 didorong oleh realisasi hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan dan subkomponen lain-lain PAD yang sah. Realisasi hasil pengelolaan

kekayaan daerah sampai dengan triwulan II 2017 mencapai Rp186 miliar, melebihi target

pendapatan APBD TA 2017 sebesar Rp161 miliar. Di sisi lain, realisasi subkomponen pajak

daerah yang memiliki pangsa tertinggi dalam PAD mengalami penurunan pada triwulan II 2017.

Komponen PAD menjadi harapan bagi pemerintah daerah dalam memperluas ruang gerak fiskal

ditengah perlambatan ekonomi yang berdampak pada turunnya pendapatan transfer.

Berdasarkan pangsanya, realisasi pendapatan transfer lebih besar dibandingkan

realisasi PAD pada triwulan II 2017. Realisasi pendapatan transfer memberikan pangsa sebesar

51,58% terhadap total realisasi pendaptan Pemprov Kaltim sampai dengan triwulan II 2017.

Angka ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar

57,93%. Sebaliknya, pangsa realisasi PAD mengalami peningkatan dari 41,96% pada triwulan II

2016 menjadi 48,35% di triwulan II 2017. Pada akhir Juli 2017, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)

Kepolisian Daerah (POLDA) Kaltim meresmikan pilot project program Samsat Desa yang tersebar

di beberapa wilayah Kaltim. Program ini dilakukan sebagai bentuk ekstensifikasi perpajakan di

wilayah pedesaan sekaligus mempermudah wajib pajak (WP) dalam melakukan pembayaran

pajak, khusunya untuk jenis pajak kendaraan bermotor.

Page 50: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

31

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Grafik II.1 Komponen Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017

Realisasi Belanja

Penyerapan anggaran Pemprov Kaltim sampai dengan triwulan II 2017 mengalami

peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada triwulan II 2017,

realisasi belanja mencapai Rp 3,42 triliun atau 42,24% dari pagu APBD TA 2017, lebih tinggi

dibandingkan realisasi belanja triwulan II 2016 sebesar Rp 3,34 triliun (Tabel II.2). Berdasarkan

target realiasi keuangan yang diperoleh dari situs Sistem Monitoring Tim Evaluasi dan

Pengawasan Realisasi Anggaran (SismonTEPRA), realisasi belanja Pemprov Kaltim sampai

dengan triwulan II 2017 sudah melebihi targetnya, yakni sebesar 31%.

Tabe II.2 Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp Juta)

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Peningkatan realisasi belanja Pemprov Kaltim pada triwulan II 2017 didorong oleh

naiknya realisasi komponen belanja operasional. Realisasi belanja operasional triwulan II 2017

mencapai Rp 2,16 triliun atau mencapai 40,51%, dari pagu belanja operasional TA 2017. Capaian

ini meningkat 8,33% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya didorong oleh

41.96 48.35

57.93 51.58

0.11 0.07

2016-II 2017-II

PAD Pendapatan Transfer Lain-Lain Pendapatan yang Sah

APBD-P APBD Realisasi Tw-I

Rp juta Rp juta % Rp juta Rp juta Rp juta %

BELANJA (I+II+III+IV) 7,989,359 3,337,635 41.78 8,098,900 803,352 3,421,086 42.24

I. Belanja Operasional 4,851,581 1,995,742 41.14 5,337,419 478,517 2,161,996 40.51

Belanja Pegawai 992,500 631,333 63.61 2,173,332 286,251 744,654 34.26

Belanja Barang 2,144,941 637,150 29.70 1,670,776 85,347 839,483 50.25

Belanja Hibah 849,121 448,981 52.88 867,159 106,920 339,022 39.10

Belanja Bantuan sosial 3,870 - - 5,010 - - -

Belanja Bantuan Keuangan 861,149 278,279 32.31 621,141 - 238,837 38.45

II. Belanja Modal 1,646,255 622,348 37.80 925,854 114,421 415,995 44.93

Belanja Tanah 63,470 1,238 1.95 3,476 - 41 1.17

Belanja Peralatan Mesin 158,948 23,327 14.68 187,980 201 19,058 10.14

Belanja Bangunan dan Gedung 143,029 30,654 21.43 135,856 261 13,682 10.07

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 1,263,028 563,611 44.62 591,015 113,394 381,022 64.47

Belanja Aset Tetap Lainnya 17,782 3,518 19.78 7,527 564 2,192 29.12

Belanja Modal BLUD - -

III. Belanja tidak terduga 13,000 1,250 9.62 10,000 - - -

Belanja tidak terduga 13,000 1,250 9.62 10,000 - - -

IV. Transfer 1,478,523 718,295 48.58 1,825,627 210,414 843,096 46.18

Bagi Hasil Pajak ke Kab/Kota/Desa 1,478,523 718,295 48.58 1,825,627 210,414 843,096 46.18

2016 2017

Realisasi Tw-II Realisasi Tw-II

Page 51: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

32

naiknya belanja pegawai dan belanja barang. Komponen bagi hasil pajak ke Kab/Kota/Desa juga

mengalami peningkatan realisasi pada triwulan II 2017 mencapai Rp843,10 miliar atau tumbuh

17,37% (yoy).

Di sisi lain, realisasi komponen belanja modal sampai dengan triwulan II 2017

terkontraksi -33,16% (yoy), turun dari Rp622,35 miliar pada triwulan II 2016 menjadi

Rp415,99 miliar. Realisasi belanja modal terendah terdapat pada subkomponen belanja tanah

yang baru terealisasi sebesar 1,17% dari pagu belanja tanah TA 2017. Progres pembebasan

lahan beberapa proyek pemerintah yang berjalan lambat menjadi penyebab rendahnya

realisasi belanja modal untuk subkomponen belanja tanah. Pagu belanja modal yang ditetapkan

lebih rendah pada APBD TA 2017 turut menjadi penyebab penurunan realisasi belanja modal

Kaltim sampai dengan triwulan II 2017. Sementara itu, realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan

memiliki persentase penyerapan paling tinggi, sebesar 64,47%. Sementara itu, belanja

peralatan mesin, bangunan dan gedung, aset tetap lainnya masing-masing memiliki persentase

realisasi belanja sebesar 10,14%, 10,07% dan 29,12%.

Berdasarkan pangsanya, belanja operasional memberikan pangsa tertinggi dalam

realisasi belanja triwulan II 2017. Pangsa belanja operasional triwulan II 2017 tercatat 63,02%,

meningkat dibandingkan pangsa tahun sebelumnya sebesar 59,8%. Pangsa terbesar kedua

dimiliki oleh transfer ke kab/kota/desa sebesar 24,64%, disusul oleh belanja modal sebesar

12,16% (Grafik II.2).

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Grafik II.2 Komponen Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017

APBD Kabupaten/Kota

Realisasi Pendapatan

Persentase realisasi pendapatan di 10 (sepuluh) kabupaten/kota di wilayah Kaltim

mencapai 47,82% sampai dengan triwulan II 2017, menurun dibandingkan persentase

realisasi pendapatan triwulan II 2016 yang tercatat 53,58%. Secara nominal, realisasi

59.80 63.20

18.65 12.16

21.52 24.64

2016-II 2017-II

Belanja Operasional Belanja Modal Transfer

Page 52: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

33

pendapatan kabupaten/kota di wilayah Kaltim sampai dengan triwulan II 2017 turun -22,44%

(yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kabupaten Kutai Timur mengalami

penurunan realisasi paling tinggi mencapai Rp888,49 miliar atau terkontraksi 38,34% (yoy),

disusul oleh Kabupaten Kutai Kartanegara yang terkontraksi 33,16% (yoy) atau turun Rp834,44

miliar dibandingkan realisasi triwulan II 2016 (Tabel II.3).

Berdasarkan pangsa realisasi pendapatan, Kabupaten Kutai Kartenegara adalah

daerah dengan nominal realisasi pendapatan tertinggi di triwulan II 2017. Realisasi

pendapatan Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai Rp 1,68 triliun, menyumbang 18,80% dari

total realisasi pendapatan kabupaten/kota di Kaltim. Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai

daerah penghasil batubara terbesar di wilayah Kaltim memiliki alokasi DBH tertinggi. Kabupaten

Kutai Timur merupakan daerah dengan nominal realisasi pendapatan terbesar kedua di wilayah

Kaltim. Realisasi pendapatan Kabupaten Kutai Timur mencapai Rp 1,43 triliun, menyumbang

15,97% terhadap total realisasi pendapatan kabupaten/kota di wilayah Kaltim sampai dengan

triwulan II 2017.

Tabel II.3 Realisasi Pendapatan APBD Kabupaten/Kota Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp Juta)

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Realisasi Belanja

Realisasi belanja di 10 (sepuluh) kabupaten/kota di wilayah Kaltim sampai dengan

triwulan II 2017 mencapai Rp 6,6 triliun atau 32,44% dari total pagu APBD TA 2017. Capaian

realisasi anggaran triwulan II 2017 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun

sebelumnya yang mencapai Rp8,07 triliun atau 34,04% dari total pagu APBD-P TA 2017.

Penurunan realisasi belanja tertinggi dialami oleh Kabupaten Kutai Timur sebesar Rp296,32

miliar atau terkontraksi -20,0% (yoy). Penurunan realisasi belanja dialami oleh 6 (enam)

kabupaten/kota lainnya, antara lain Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang,

APBD-P APBD Realisasi Tw-I

Rp juta Rp juta % Rp juta Rp juta Rp juta %

PENDAPATAN

Kota Samarinda 2,613,862 1,350,559 51.67 2,243,447 444,188 992,722 44.25

Kota Balikpapan 2,234,751 1,128,884 50.51 1,907,650 240,321 864,501 45.32

Kota Bontang 1,143,716 752,545 65.80 732,311 247,100 436,311 59.58

Kab. Kutai Kartanegara 4,378,245 2,516,455 57.48 3,722,381 772,812 1,682,012 45.19

Kab. Kutai Barat 2,051,096 624,412 30.44 1,764,229 384,984 854,600 48.44

Kab. Kutai Timur 2,812,044 2,317,554 82.42 2,617,291 695,881 1,429,062 54.60

Kab. Paser 1,819,348 780,831 42.92 1,542,886 279,221 767,819 49.77

Kab. Penajam Paser Utara 1,426,858 757,588 53.09 1,143,282 221,794 442,790 38.73

Kab. Berau 1,927,800 603,106 31.28 1,845,353 429,101 959,657 52.00

Kab. Mahakam Ulu 1,117,063 701,792 62.82 1,187,750 321,086 516,626 43.50

Total Kab/Kota Kaltim 21,524,782 11,533,726 53.58 18,706,581 4,036,487 8,946,099 47.82

2016 2017

Realisasi Tw-II Realisasi Tw-II

Page 53: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

34

Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Berau. Di sisi

lain, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser dan Kabupaten Mahulu mengalami peningkatan

realisasi belanja, masing-masing mencatatkan peningkatan sebesar 19,34%, 0,58%, dan 52,55%.

Kabupaten Kutai Kartenegara adalah daerah dengan realisasi belanja terbesar pada

triwulan II 2017, menyumbang 22,01% dari total realisasi belanja kabupaten/kota di wilayah

Kaltim. Pangsa terbesar kedua dimiliki oleh Kabupaten Kutai Timur dengan nominal realisasi

mencapai Rp1,18 triliun atau menyumbang 17,78% dari total realisasi belanja kabupaten/kota

di wilayah Kaltim. Pangsa realisasi belanja kabupaten/kota selanjutnya disumbang oleh Kota

Samarinda dan Kabupaten Paser yang masin-masing menyumbang 10,21% dan 9,79% (Tabel

II.4).

Tabel II.4 Realisasi Belanja APBD Kabupaten/Kota Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (Rp Juta)

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Dana Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan

Provinsi Kalimantan Timur, belanja APBN yang direalisasikan di wilayah Kaltim pada triwulan

II 2017 sebesar Rp3,40 triliun. Realisasi belanja sampai dengan triwulan II 2017 mengalami

peningkatan sebesar Rp673,17 miliar dari tahun lalu atau tumbuh 24,65% (yoy). Peningkatan

realisasi belanja APBN di wilayah Kaltim didorong oleh naiknya realisasi belanja di seluruh

wilayah Kaltim. Kenaikan realisasi belanja APBN yang tertinggi terdapat pada belanja Provinsi

Kaltim, yakni sebesar Rp159,70 miliar atau tumbuh 40,59% dibandingkan periode yang sama

tahun sebelumnya. Realisasi belanja di wilayah Kota Samarinda menyumbang 30,88% dari total

realisasi APBN di wilayah Kaltim periode triwulan II 2017. Urutan kedua dan ketiga ditempati

oleh Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim, yang masing-masing menyumbang 23,72% dan

16,25% terhadap total realisasi APBN Kaltim (Tabel II.5).

APBD-P APBD Realisasi Tw-I

Rp juta Rp juta % Rp juta Rp juta Rp juta %

BELANJA

Kota Samarinda 2,642,919 897,295 33.95 2,454,059 192,880 680,751 27.74

Kota Balikpapan 2,459,642 938,300 38.15 1,906,565 256,653 517,427 27.14

Kota Bontang 1,347,204 480,258 35.65 920,652 181,095 370,905 40.29

Kab. Kutai Kartanegara 4,580,444 1,630,014 35.59 4,117,143 318,451 1,467,308 35.64

Kab. Kutai Barat 2,104,509 403,245 19.16 1,987,519 100,741 481,227 24.21

Kab. Kutai Timur 3,178,823 1,481,513 46.61 2,459,548 146,343 1,185,197 48.19

Kab. Paser 1,835,879 649,137 35.36 1,709,223 272,111 652,901 38.20

Kab. Penajam Paser Utara 1,451,460 580,331 39.98 1,629,221 154,972 408,498 25.07

Kab. Berau 2,867,552 785,199 27.38 1,839,370 140,789 552,816 30.05

Kab. Mahakam Ulu 1,253,467 229,155 18.28 1,526,743 35,975 349,582 22.90

Total Kab/Kota Kaltim 23,721,899 8,074,447 34.04 20,550,043 1,800,010 6,666,612 32.44

2016 2017

Realisasi Tw-II Realisasi Tw-II

Page 54: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

35

Tabel II.5 Realisasi Belanja APBN di Wilayah Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017

Sumber: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur

Pagu Pagu

Rp juta Rp juta % Rp juta Rp juta %

Kalimantan Timur

Kota Samarinda Smr 3,092,300 1,035,412 33.48 3,122,253 1,051,161 33.67

Kota Balikpapan Bpp 2,179,157 777,920 35.70 2,440,862 807,219 33.07

Kota Bontang Btg 166,014 65,634 39.53 200,666 74,656 37.20

Kab. Kutai Kartanegara Kkr 243,258 108,002 44.40 456,628 212,486 46.53

Kab. Paser Psr 198,344 67,047 33.80 350,333 144,383 41.21

Kab. Penajam Paser Utara Ppu 96,728 39,006 40.33 164,727 67,875 41.20

Kab. Berau Ber 276,263 122,483 44.34 385,746 149,874 38.85

Kab. Kutai Barat Kbr 141,737 60,875 42.95 376,315 148,266 39.40

Kab. Kutai Timur Ktm 179,265 60,381 33.68 306,511 134,815 43.98

Kab. Mahakam Ulu Mhl 1,718 244 14.22 155,849 59,741 38.33

Prov. Kalimantan Timur Prov 1,426,908 393,424 27.57 1,672,929 553,127 33.06

Total Kalimantan Timur Total KT 8,001,694 2,730,428 34.12 9,632,818 3,403,603 35.33

2016 2017

Realisasi Tw-II Realisasi Tw-II

Page 55: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

36

III. PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Secara tahunan, inflasi Kalimantan Timur (Kaltim)4 triwulan II 2017 mengalami

peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh kelompok

administered prices.

Gambaran Umum

Dibandingkan triwulan sebelumnya, inflasi Kaltim pada triwulan II 2017 mengalami

peningkatan. Inflasi Kaltim naik dari 3,89% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi 4,54% (yoy) di

triwulan II 2017. Walaupun meningkat, capaian inflasi Kaltim triwulan II 2017 masih lebih

rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,37% (yoy). Pegerakan

inflasi Kaltim triwulan II 2017 sejalan dengan inflasi Nasional yang naik dari 3,61% (yoy) pada

triwulan I 2017 menjadi 4,37% (yoy) (Grafik III.1). Level inflasi Kaltim triwulan II 2017 sama

dengan inflasi Kalimantan namun lebih tinggi jika dibandingkan inflasi Kawasan Timur Indonesia

(KTI)5 sebesar 4,27% (yoy) (Grafik III.2).

Berdasarkan disagregasinya, inflasi kelompok administered prices mengalami

peningkatan paling signifikan pada triwulan II 2017. Inflasi kelompok administered prices naik

dari 9,48% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi 13,46% (yoy) di triwulan II 2017. Kenaikan inflasi

kelompok administered prices dipicu oleh tingginya permintaan angkutan udara selama masa

Ramadhan dan Iedul Fitri dan penghapusan subsidi listrik pelanggan golongan 900VA tahap

ketiga. Sementara itu, kelompok inti (core inflation) dan kelompok volatile food sama-sama

mengalami penurunan tekanan pada triwulan II 2017. Penurunan harga gula pasir dan

normalisasi tarif telepon seluler menjadi penyebab utama meredanya tekanan inflasi dari

kelompok inti. Lebih lanjut, normalisasi harga bahan-bahan makan seperti kacang panjang,

bawang merah dan buncis turut meredam tekanan inflasi dari kelompok volatile food.

4 Sejak tahun 2016, BPS Kaltim telah memisahkan Kota Tarakan dalam rilis inflasi Provinsi Kaltim. Dengan demikian asesmen inflasi yang dilakukan dalam kajian ini sepenuhnya telah memisahkan Kota Tarakan. 5 Kawasan Timur Indonesia terdiri dari 18 (delapan belas provinsi) di kawasan Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Page 56: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

37

Sumber: BPS, diolah

Grafik III.1 Inflasi Kaltim & Nasional

Sumber: BPS, diolah

Grafik III.2 Perbandingan Inflasi di Kalimantan

Di triwulan III 2017, inflasi Kaltim diperkirakan lebih tinggi dibandingkan triwulan

sebelumnya, yakni berada pada rentang 4,50-4,90% (yoy). Sampai dengan Juli 2017, inflasi

tahun kalender Kaltim mencapai 2,77% (ytd) atau secara tahunan sebesar 4,09% (yoy). Angka

ini lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender periode yang sama tahun sebelumnya

sebesar 2,08% (ytd). Kenaikan inflasi tahun kalender sampai dengan Juli 2017 lebih dipengaruhi

oleh kelompok administered prices, terutama tarif angkutan udara yang meningkat signifikan

selama periode Ramadhan dan Iedul Fitri tahun 2017. Kedepan, penyesuaian tarif sewa rumah

pasca penghapusan subsidi listrik golongan 900VA diperkirakan menjadi risiko tekanan inflasi

pada kelompok inti. Sementara itu, naiknya tingkat permintaan masyarakat menjelang Iedul

Adha dan Tahun Baru Islam juga memberikan risiko tekanan inflasi pada kelompok volatile food.

Pada kelompok administered prices, risiko tekanan diperkirakan bersumber dari kenaikan tarif

PDAM sebesar 10% pada Juni 2017 yang lalu.

Inflasi Bulanan (mtm)

Inflasi bulanan Kaltim selama triwulan II 2017 secara rata-rata lebih tinggi

dibandingkan rata-rata inflasi periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata inflasi bulanan

Kaltim selama triwulan II 2017 sebesar 0,49% (mtm), lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2016

sebesar 0,28% (mtm). Meningkatnya rata-rata inflasi bulanan triwulan II 2017 dipengaruhi oleh

naiknya tekanan dari kelompok bahan makanan, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan

bahan bakar rumah tangga dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Kelompok

perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga mengalami kenaikan tertinggi yang

dipicu oleh penghapusan subsidi listrik pelanggan golongan 900VA tahap ketiga yang jatuh pada

bulan Mei 2017 (Tabel III.1).

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Nasional Kaltim

%yoy 2017-IIKaltim 4,54%

Nasional 4,37%

4.37 4.54 4.54 4.27

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Nasional Kaltim Kalimantan KTI

2014 2015 2016 2017-II

%yoy

Page 57: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

38

Tabel III.1 Perbandingan Inflasi Kaltim Triwulan II 2016 dan 2017 (mtm)

Sumber: BPS, diolah

April 2017

Inflasi Kaltim April 2017 tercatat 0,13% (mtm), lebih rendah jika dibandingkan inflasi

Maret 2017 sebesar 0,15% (mtm). Inflasi Kaltim April 2017 lebih tinggi dibandingkan

inflasi nasional yang tercatat 0,09% (mtm).

Inflasi Kaltim didorong oleh kelompok administered prices, disebabkan penyesuaian

tarif listrik tahap kedua untuk pelanggan golongan 900VA. Selain itu, kenaikan harga

rokok kretek filter sebagai dampak dari naiknya tarif cukai rokok di tahun 2017 sehingga

pengusaha menaikkan harga secara berkala.

Sementara itu, kelompok volatile food mengalami deflasi yang disebabkan normalisasi

harga cabai rawit dan bawang merah yang mampu menahan laju inflasi Kaltim secara

umum. Kenaikan pasokan nasional seiring dengan panen raya yang terjadi di daerah

sentra produksi mendorong turunnya harga pangan di bulan April.

Kelompok core inflation masih terdeflasi sejak Maret 2017 disebabkan karena turunnya

harga gula pasir dan pasta gigi. Penurunan harga gula pasir dunia seiring apresiasi

Rupiah sebesar 0,30% mengakibatkan turunnya harga gula domestik.

Mei 2017

Pada Mei 2017, inflasi Kaltim sebesar 0,36% (mtm), meningkat dibandingkan bulan

sebelumnya. Capaian inflasi bulanan Kaltim Mei 2017 sedikit lebih rendah dibandingkan

inflasi nasional sebesar 0,39% (mtm).

Inflasi administered prices bulan Mei 2017 disebabkan oleh dampak penyesuaian tarif

listrik tahap kedua untuk pelanggan golongan 900VA. Selain itu, kenaikan tarif angkutan

udara akibat banyaknya jumlah hari libur pada Mei 2017 serta kenaikan harga bensin

nonsubsidi seperti pertamax dan pertadex sebesar Rp100/liter turut mendorong

terkanan inflasi Kaltim.

Apr Mei JunRata-

RataApr Mei Jun

U M U M / T O T A L -0.34 0.09 1.10 0.28 0.13 0.36 0.98 0.49 ↗

1 Bahan Makanan -1.21 -0.13 1.90 0.19 -0.36 0.18 1.47 0.43 ↗

2 Makanan & Minuman, Rokok dan Tembakau 0.42 0.29 0.88 0.53 -0.11 0.33 0.10 0.11 ↘

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan BB 0.06 0.00 0.14 0.07 0.75 0.45 0.99 0.73 ↗

4 Sandang 0.77 0.48 0.12 0.46 0.43 0.38 0.45 0.42 ↘

5 Kesehatan 0.34 -0.01 0.89 0.41 -0.41 0.48 0.15 0.07 ↘

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 0.01 0.28 -0.04 0.08 0.07 0.10 0.08 0.08 ↘

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -1.45 0.05 2.70 0.43 0.15 0.45 2.20 0.93 ↗

No Kelompok Barang

Triwulan II-2016 Triwulan II-2017

Rata-Rata

Page 58: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

39

Kelompok volatile food tercatat mengalami inflasi pada Mei 2017 setelah sebelumnya

terdeflasi. Peningkatan tekanan inflasi terutama disumbang oleh komoditas bawang

putih, daging ayam ras, kacang panjang, ikan layang/benggol dan ikan tongkol.

Kenaikan harga pada komoditas bawang putih disebabkan oleh permasalahan pasokan

di Tiongkok dan permasalahan distribusi akibat kapal pasokan yang terbakar di

Balikpapan.

Inflasi kelompok inti relatif rendah dan stabil meskipun sedikit meningkat dibandingkan

bulan sebelumnya. Terjaganya tekanan inflasi pada kelompok ini disebabkan oleh

penurunan tarif pulsa ponsel seiring dengan persaingan harga oleh beberapa provider

telekomunikasi. Sementara itu, naiknya harga kue basah, nanas dan makanan ringan

merupakan dampak dari tingginya permintaan selama Ramadhan.

Juni 2017

Inflasi Kaltim tercatat 0,98% (mtm) di bulan Juni 2017, lebih tinggi dibandingkan bulan

sebelumnya. Capaian inflasi Kaltim Juni 2017 berada diatas level inflasi nasional sebesar

0,69% (mtm).

Tekanan inflasi kelompok volatile food mengalami peningkatan pada Juni 2017

dibandingkan periode sebelumnya karena pengaruh momen Iedul Fitri. Inflasi bulan

Juni 2017 terutama bersumber dari kenaikan harga beberapa komoditas seperti ikan

layang, tomat sayur, kacang panjang dan ikan tongkol.

Inflasi kelompok inti relatif stabil dan tetap terjaga pada Juni 2017. Namun demikian,

terdapat peningkatan harga pada komoditas pasir dan kayu balokan menjelang Iedul

Fitri.

Tekanan inflasi kelompok administered prices mengalami perlambatan pada Maret

2017. Penurunan tekanan inflasi kelompok administered prices masih disebabkan oleh

normalisasi tarif angkutan udara dan meredanya tekanan inflasi dari kenaikan tarif

listrik.

Secara ringkas, komoditas-komoditas penyumbang inflasi bulanan Kaltim selama

triwulan II 2017 adalah sebagai berikut (Tabel III.2):

Page 59: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

40

Tabel III.2 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Bulanan Kaltim selama Triwulan II 2017 (mtm)

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Juli 2017

Pada Juli 2017, inflasi Kaltim tercatat 0,12% (mtm), turun dibandingkan inflasi bulan

sebelumnya. Angka inflasi bulanan Kaltim Juli 2017 tercatat lebih rendah jika

dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,22% (mtm).

Tekanan inflasi kelompok administered prices turun cukup dalam setelah mengalami

kenaikan pada bulan sebelumnya yang disebabkan oleh normalisasi tarif angkutan

udara. Penurunan ini mengikuti pola historisnya seiring dengan tingkat permintaan

masyarakat yang berangsur normal.

Tekanan inflasi pada pada kelompok volatile food melambat setelah mengalami

mengalami peningkatan pada bulan sebelumnya. Beberapa komoditas yang mengalami

deflasi, salah satunya bawang putih sebesar -17,31% (mtm). Berdasarkan situs PIHPS

nasional, harga harga bawang putih turun dari Rp 46,700 per kg menjadi Rp 33,700 per

kg, sejalan dengan pergerakan harga nasional. Penurunan harga bawang putih ini

disebabkan oleh meningkatnya pasokan impor untuk komoditas bawang putih.

Di sisi lain, inflasi kelompok inti mengalami kenaikan pada Juli 2017 yang didorong oleh

komoditas nasi dengan lauk. Kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi

makanan di rumah makan selama liburan menjadi pendorong utama kenaikan harga

komoditas nasi dengan lauk.

Inflasi Triwulanan (qtq)

Secara triwulanan, inflasi Kaltim triwulan II 2017 mengalami peningkatan

dibandingkan triwulan sebelumnya. Inflasi Kaltim triwulan II 2017 tercatat sebesar 1,48% (qtq),

lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2017 yang tercatat 1,15% (qtq). Peningkatan inflasi Kaltim

triwulan II 2017 dipengaruhi oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah

Komoditas mtm andil Komoditas mtm andil Komoditas mtm andil

Tarif Listrik 5.66 0.20 Tarif Listrik 2.43 0.09 Angkutan Udara 15.69 0.41

Layang/Benggol 5.77 0.05 Angkutan Udara 2.39 0.06 Tarif Listrik 4.97 0.19

Daging Ayam Ras 2.69 0.03 Bawang Putih 17.31 0.04 Tomat Sayur 15.32 0.05

Tomat Sayur 9.76 0.03 Daging Ayam Ras 3.03 0.04 Layang/Benggol 5.21 0.05

Tarif Pulsa Ponsel 0.97 0.02 Kacang Panjang 12.92 0.04 Pasir 8.95 0.03

Nasi dengan Lauk 0.46 0.02 Tongkol/Ambu-ambu 8.88 0.04 Kacang Panjang 8.92 0.03

Rokok Kretek Filter 0.66 0.01 Bensin 1.18 0.04 Udang Basah 8.36 0.03

Emas Perhiasan 1.88 0.01 Layang/Benggol 4.09 0.03 Tongkol/Ambu-ambu 5.42 0.02

Apel 3.87 0.01 Kangkung 9.62 0.02 Kangkung 8.87 0.02

Wortel 7.96 0.01 Bahan Bakar Rumah Tangga 1.28 0.02 Kelapa 18.02 0.02

April 2017 Mei 2017 Juni 2017

Page 60: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

41

tangga, kelompok sandang, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dan kelompok

transpor, komunikasi dan jasa keuangan (Tabel III.3).

Tabel III.3 Inflasi Kaltim s.d. Triwulan II 2017 (qtq)

Sumber: BPS, diolah

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga memberikan

andil paling besar terhadap pembentukan inflasi triwulanan Kaltim di triwulan II 2017.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga menyumbang andil inflasi

sebesar 0,57% (qtq) pada triwulan II 2017. Penghapusan subsidi listrik tahap ketiga bagi

pelanggan golongan 900VA menjadi pendorong utama meningkatnya inflasi pada kelompok ini.

Sementara itu, andil terbesar kedua disumbang oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa

keuangan sebesar 0,50% (qtq) yang didorong oleh kenaikan tarif angkutan udara selama

Ramadhan dan Iedul Fitri.

Inflasi Tahunan (yoy)

Secara tahunan, inflasi Kaltim triwulan II 2017 tercatat lebih tinggi dibandingkan

periode sebelumnya. Inflasi tahunan Kaltim naik dari 3,89% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi

4,54% (yoy) di triwulan II 2017. Tekanan inflasi Kaltim triwulan II 2017 terutama dipengaruhi

oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok

transpor, komunikasi dan jasa keuangan (Tabel III.4). Pada bulan Mei 2017, pemerintah

melakukan pencabutan subsidi listrik tahap ketiga bagi pelanggan 900VA dengan kenaikan

sebesar 30,8%. Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28

Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik PT. PLN (Persero), per 1 Juli 2017 tarif listrik pelanggan

rumah tangga mampu golongan 900VA akan mengikuti mekanisme tarif adjustment atau akan

mengalami fluktuasi sesuai dengan pergerakan nilai rupiah, harga minyak mentah dan inflasi.

Sementara itu, tingginya arus mudik penumpang angkutan udara selama Ramadhan dan Iedul

Fitri menjadi penyebab utama inflasi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan,

terkonfirmasi dari kenaikan tarif angkutan udara pada Juni 2017 sebesar 36,95% (yoy).

I II III IV I II III IV I I

U M U M / T O T A L 0.83 1.39 1.34 1.46 0.67 0.84 0.68 1.16 1.15 1.48 ↗ 1.15 1.48 ↗

1 Bahan Makanan 2.59 2.87 2.04 2.30 0.56 0.52 -1.02 1.39 -0.33 1.28 ↘ -0.05 0.25 ↗

2 Makanan & Minuman, Rokok dan Tembakau 2.64 1.31 2.20 2.26 2.01 1.60 0.95 0.66 0.90 0.32 ↘ 0.18 0.06 ↘

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan BB 1.75 0.44 0.37 0.59 0.29 0.20 0.67 0.98 2.10 2.21 ↗ 0.54 0.57 ↗

4 Sandang -0.23 0.87 0.37 0.08 0.76 1.25 0.53 0.04 0.25 1.36 ↗ 0.01 0.07 ↗

5 Kesehatan 2.00 0.91 1.94 0.55 1.47 1.18 1.54 0.80 1.22 0.20 ↘ 0.07 0.01 ↘

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 1.83 0.26 2.23 0.84 0.43 0.23 1.86 0.14 0.14 0.24 ↗ 0.01 0.02 ↗

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -4.72 2.01 0.75 1.87 -0.33 1.26 1.68 2.61 2.38 2.83 ↗ 0.41 0.50 ↗

No Kelompok Barang

Inflasi QTQ

II

Andil

2015 2016

II

20172017

Page 61: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

42

Tabel III.4 Inflasi Kaltim s.d. Triwulan II 2017 (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Berdasarkan andil komoditas, tarif listrik merupakan komoditas utama penyumbang

inflasi Kaltim pada triwulan II 2017. Inflasi tarif listrik tercatat sebesar 40,47% (yoy) pada

triwulan II 2017 dengan andil inflasi sebesar 1,20% (yoy). Komoditas penyumbang andil inflasi

kedua terbesar adalah angkutan udara, disusul oleh tarif pulsa ponsel dengan andil masing-

masing sebesar 0,84% (yoy) dan 0,36% (yoy). Di sisi lain, komoditas gula pasir menjadi

komoditas utama yang menyumbang deflasi pada triwulan II 2017 dengan andil sebesar -0,13%

(yoy) terhadap pembentukan inflasi Kaltim. Komoditas lainnya yang turut menyumbang deflasi

adalah kacang panjang, telepon seluler dan bawang merah (Tabel III.5).

Tabel III.5 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kaltim Triwulan II 2017 (yoy)

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Inflasi Kota Pembentuk

Peningkatan inflasi Kaltim pada triwulan II 2017 didorong oleh kenaikan tekanan

inflasi di Kota Samarinda dan Balikpapan. Inflasi Kota Balikpapan triwulan II 2017 tercatat

4,86% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan I 2017 sebesar 4,69% (yoy). Demikian juga, inflasi

Kota Samarinda naik dari 3,27% (yoy) pada triwulan I 2017 menjadi 4,30% (yoy) di triwulan II

2017 (Tabel III.6). Peningkatan inflasi Kota Balikpapan triwulan II 2017 didorong oleh naiknya

tarif angkutan udara, tarif listrik dan tarif pulsa ponsel. Sementara itu, penyumbang utama

I II III IV I II III IV I I

U M U M / T O T A L 7.08 7.55 7.33 4.89 4.94 4.37 3.69 3.39 3.89 4.54 ↗ 3.89 4.54 ↗

1 Bahan Makanan 8.56 8.53 8.11 9.28 8.00 5.60 2.51 1.50 0.61 1.38 ↘ 0.12 0.28 ↗

2 Makanan & Minuman, Rokok dan Tembakau 8.62 9.50 10.92 8.48 8.00 8.31 7.00 5.31 4.17 2.86 ↘ 0.83 0.58 ↘

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan BB 7.24 7.55 5.45 3.09 1.70 1.46 1.77 2.18 4.01 6.09 ↗ 1.03 1.55 ↗

4 Sandang 1.57 3.49 1.94 1.45 2.07 2.61 2.70 2.63 2.12 2.01 ↘ 0.11 0.11 ↘

5 Kesehatan 7.16 5.86 7.46 5.82 4.93 5.31 4.83 5.10 4.85 3.81 ↘ 0.25 0.20 ↘

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 6.25 5.94 5.32 5.04 3.82 3.79 3.42 2.71 2.41 2.40 ↘ 0.16 0.16 ↘

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 5.59 6.74 8.16 -0.30 4.35 3.58 4.52 5.29 8.14 9.82 ↗ 1.38 1.68 ↗

II

Inflasi YOY

No Kelompok Barang

II

Andil

2015 2016 20172017

Komoditas yoy andil Komoditas yoy andil

Tarif Listrik 40.47 1.20 Gula Pasir -20.43 -0.13

Angkutan Udara 36.95 0.84 Kacang Panjang -22.46 -0.11

Tarif Pulsa Ponsel 16.07 0.36 Telepon Seluler -8.88 -0.06

Biaya Perpanjangan STNK 109.57 0.20 Bawang Merah -8.63 -0.05

Rokok Kretek Filter 8.76 0.18 Buncis -31.41 -0.05

Layang/Benggol 20.96 0.16 Semen -8.49 -0.04

Bensin 5.23 0.16 Tempe -6.16 -0.03

Nasi dengan Lauk 3.22 0.12 Kol Putih/Kubis -29.15 -0.02

Sekolah Dasar 9.73 0.10 Mas -10.12 -0.02

Cabai Rawit 39.48 0.10 Kayu Balokan -2.14 -0.02

Andil Inflasi Andil Deflasi

Page 62: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

43

inflasi di Kota Samarinda pada triwulan II 2017 adalah tarif listrik, tarif pulsa ponsel dan biaya

perpanjangan STNK.

Tabel III.6 Inflasi Kaltim dan Kota Pembentuk s.d. Triwulan II 2017 (qtq & yoy)

Sumber: BPS, diolah

Pada bulan Juli 2017, penurunan inflasi Kaltim disebabkan oleh meredanya tekanan

inflasi Kota Balikpapan. Inflasi tahunan Kota Balikpapan tercatat 3,26% (yoy), lebih rendah

dibandingkan periode sebelumnya yang disebabkan terutama karena normalisasi tarif angkutan

udara. Di sisi lain, inflasi Kota Samarinda mengalami peningkatan dari 4,30% (yoy) pada Juni

2017 menjadi 4,72% (yoy) di Juli 2017. Kenaikan tekanan inflasi Kota Samarinda Juli 2017

didorong oleh seluruh komponen inflasinya.

Disagregasi Inflasi

Berdasarkan disagregasinya, peningkatan inflasi Kaltim triwulan II 2017 terutama

didorong oleh kelompok administered prices. Inflasi kelompok administered prices triwulan II

2017 tercatat 13,53% (yoy), meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya sebesar

9,56% (yoy) (Grafik III.5). Capaian inflasi administered prices Kaltim triwulan II 2017 juga lebih

tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,23% (yoy) maupun rata-

rata triwulan II selama lima tahun kebelakang (Grafik III.3 dan III.4).

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Grafik III.3 Perbandingan Disagregasi Inflasi Kaltim

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Grafik III.4 Perkembangan Disagregasi Inflasi Kaltim

I II III IV I I II III IV I

Kaltim 0.13 0.85 0.67 1.17 1.15 1.48 ↗ 4.94 4.37 3.69 3.39 3.89 4.54 ↗

Samarinda 1.00 0.36 0.39 1.05 1.44 1.35 ↗ 5.09 4.24 3.53 2.83 3.27 4.30 ↗

Balikpapan 0.25 1.47 1.05 1.31 0.78 1.64 ↗ 4.75 4.55 3.90 4.13 4.69 4.86 ↗

Wilayah

Inflasi YOY

2016 2016

II

Inflasi QTQ

2017 2017

II

6.165.26

7.60 7.37

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Kaltim Core Vol Food Adm Prices

2016 II 2017 II Rata-Rata

%yoy

0

2

4

6

8

10

12

14

16

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kaltim Core Vol Food Adm Prices

%yoy 2017-IICore 2,56%

Vol. Food 1,26%

Adm. Price13,53%

Page 63: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

44

Administered Prices

Selama pertengahan awal tahun 2017, berbagai kebijakan pemerintah pusat terus dikeluarkan

dalam rangka optimalisasi penerimaan dan efisiensi pengeluaran. Kebijakan pemerintah pusat

tersebut antara lain penyesuaian biaya perpanjangan STNK, kenaikan tarif cukai rokok dan

penghapusan subsidi listrik bagi pelanggan mampu. Kebijakan-kebijakan tersebut pada

akhirnya mendorong naiknya tekanan inflasi kelompok administered prices (Grafik III.5).

Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok administered prices adalah tarif listrik

yang memberikan andil sebesar 1,20% (yoy), disusul oleh angkutan udara sebesar 0,84% (yoy)

dan biaya perpanjangan STNK sebesar 0,20% (yoy) (Tabel III.7). Kenaikan tarif angkutan udara

pada triwulan II 2017 merupakan pengaruh dari tingginya permintaan masyarakat selama

Ramadhan dan Iedul Fitri. Sementara itu, penghapusan subsidi listrik pelanggan golongan

900VA tahap ketiga turut mendorong tekanan inflasi pada kelompok ini. Biaya perpanjangan

STNK juga memberikan andil yang cukup besar terhadap pembentukan inflasi Kaltim pasca

penyesuaian biaya yang ditetapkan oleh pemerintah pusat pada awal tahun 2017.

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Grafik III.5 Perkembangan Inflasi Kelompok Administered Prices Kaltim

Tabel III.7 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Administered Prices Kaltim Triwulan II 2017

(yoy)

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Inflasi kelompok administered prices mereda pada Juli 2017 tercatat 12,52% (yoy), lebih rendah

dibandingkan periode sebelumnya sebesar 16,17% (yoy) yang disebabkan karena normalisasi

tarif angkutan udara. Tarif angkutan udara secara tahunan masih menyumbang andil positif

sebesar 0,23% (yoy) terhadap pembentukan inflasi Juli 2017, namun tidak setinggi periode

sebelumnya yang memberikan andil mencapai 0,84% (yoy).

Core Inflation

Pergerakan inflasi kelompok inti Kaltim triwulan II 2017 tetap terjaga pada level 2,56% (yoy),

lebih rendah dibandingkan triwulan I 2017 sebesar 3,06% (yoy) (Grafik III.6). Pergerakan inflasi

kelompok inti Kaltim sejalan dengan konsumsi rumah tangga Kaltim triwulan II 2017 yang masih

0

2

4

6

8

10

12

14

16

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kaltim Adm Prices

%yoy

Komoditas Inflasi Andil

Tarif Listrik 40.47 1.20

Angkutan Udara 36.95 0.84

Biaya Perpanjangan STNK 109.57 0.20

Rokok Kretek Filter 8.76 0.18

Bensin 5.23 0.16

Bahan Bakar Rumah Tangga -0.82 -0.01

Angkutan Laut -0.01 0.00

Komoditas Utama Penyumbang Inflasi

Komoditas Utama Penyumbang Deflasi

Page 64: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

45

tumbuh terbatas. Kecenderungan masyarakat Kaltim untuk menyimpan uangnya dalam bentuk

tabungan berdampak pada meredanya inflasi kelompok ini. Komoditas utama yang menjadi

penahan tekanan inflasi kelompok inti adalah gula pasir yang memberikan andil deflasi sebesar

-0,13% (yoy), disusul oleh telepon seluler dan semen yang memberikan andil deflasi masing-

masing sebesar -0,06% (yoy) dan -0,04% (yoy). Namun demikian, masih terdapat tekanan yang

bersumber dari tarif pulsa ponsel, nasi lauk dan sekolah dasar (Tabel III.8).

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Grafik III.6 Perkembangan Inflasi Kelompok Inti Kaltim

Tabel III.8 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Inti Kaltim Triwulan II 2017 (yoy)

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Secara tahunan inflasi kelompok inti Juli 2017 tercatat 2,59% (yoy), meningkat dibandingkan

periode sebelumnya sebesar 2,39% (yoy) walaupun tidak signifikan. Peningkatan inflasi inti

pada Juli 2017 didorong oleh kenaikan harga nasi dengan lauk. Harga nasi dengan lauk

mengalami peningkatan pada Juli 2017, didorong oleh tingginya permintaan masyarakat selama

periode Idul Fitri dan libur sekolah.

Volatile Food

Inflasi kelompok volatile food triwulan II 2017 tercatat 1,26%% (yoy), mengalami peningkatan

dibandingkan periode sebelumnya sebesar 0,54% (yoy) (Grafik III.7). Peningkatan inflasi

kelompok volatile food dipengaruhi Ramadhan dan Iedul Fitri sesuai dengan pola historisnya.

Namun demikian, inflasi kelompok volatile food pada saat Ramadhan dan Iedul Fitri relatif lebih

terjaga dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Komoditas ikan layang/benggol

memberikan andil terbesar terhadap pembentukan inflasi Kaltim triwulan II 2017 sebesar 0,16%

(yoy). Komoditas lainnya yang turut menyumbang andil inflasi utama adalah cabai rawit dan

ikan tongkol/ambu-ambu dengan andil masing-masing sebesar 0,10% (yoy) dan 0,08% (yoy). Di

sisi lain, terdapat beberapa komoditas yang justru terdeflasi pada triwulan II 2017 yaitu kacang

panjang, bawang merah dan buncis (Tabel III.9).

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kaltim Core

%yoy

Komoditas Inflasi Andil

Tarif Pulsa Ponsel 16.07 0.36

Nasi dengan Lauk 3.22 0.12

Sekolah Dasar 9.73 0.10

Papan 13.07 0.09

Sewa Rumah 1.36 0.08

Gula Pasir -20.43 -0.13

Telepon Seluler -8.88 -0.06

Semen -8.49 -0.04

Kayu Balokan -2.14 -0.02

Keramik -2.67 -0.02

Komoditas Utama Penyumbang Inflasi

Komoditas Utama Penyumbang Deflasi

Page 65: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

46

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Grafik III.7 Perkembangan Inflasi Kelompok Volatile Food Kaltim

Tabel III.9 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Volatile Food Kaltim Triwulan II 2017 (yoy)

Sumber: BPS, diolah (estimasi analis Bank Indonesia)

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 1,12% (yoy), sedikit lebih

tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 1,05% (yoy). Kenaikan inflasi kelompok

volatile food didorong oleh komoditas ikan layang, tomat sayur dan daging ayam ras. Namun

demikian, inflasi kelompok volatile food Kaltim pada tahun 2017 lebih terjaga dibandingkan

tahun sebelumnya.

Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah

TPID Provinsi Kaltim dan TPID Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim terus melakukan

berbagai upaya dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Sampai dengan Juni 2017, terdapat

berbagai program kerja yang dilakukan di berbagai wilayah dalam rangka menjaga pasokan,

memperlancar distribusi dan menjaga ekspektasi masyarakat. Pada April 2017 yang lalu, Kab.

Mahakam Ulu sebagai wilayah termuda di Kaltim telah membentuk TPID melalui Surat

Keputusan Bupati Mahakam Ulu Nomor 800.05.050/K.71a/2017. Dengan demikian, saat ini

seluruh kabupaten/kota di wilayah Kaltim telah terbentuk TPID.

Tabel III.10 Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Wilayah Kaltim

No TPID TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN PIMPINAN KEGIATAN

1 Provinsi Kalimantan Timur

4 April Rapat Teknis Pembahasan pendalaman rencana pembuatan PIHPS Kaltim dengan Biro Ekonomi, BKPP, Disperindagkop. Menyepakati terkait supply data harian/mingguan serta anggaran.

Manajer Tim Pengembangan Ekonomi

2 Kota Balikpapan 12 April Kunjungan TPID se-Priyangan

Timur

Rapat menerima kunjungan dari TPID se-Priyanga Timur untuk studi banding pengendalian inflasi dan Sekolah Peduli inflasi.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan

3 Provinsi Kalimantan Timur

21 April High Level Meeting

Rapat antara Kepala BI Kaltim dan Sekda Provinsi Kaltim terkait pembahasan rencana PIHPS Kaltim serta persiapan pelaksanaan HLM TPID Kaltim pada Bulan Mei 2017

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim

0

2

4

6

8

10

12

14

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kaltim Vol Food

%yoy

Komoditas Inflasi Andil

Layang/Benggol 20.96 0.16

Cabai Rawit 39.48 0.10

Tongkol/Ambu-ambu 20.10 0.08

Tomat Sayur 23.36 0.08

Wortel 19.24 0.03

Kacang Panjang -22.46 -0.11

Bawang Merah -8.63 -0.05

Buncis -31.41 -0.05

Tempe -6.16 -0.03

Kol Putih/Kubis -29.15 -0.02

Komoditas Utama Penyumbang Inflasi

Komoditas Utama Penyumbang Deflasi

Page 66: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

47

No TPID TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN PIMPINAN KEGIATAN

4 Provinsi Kalimantan Timur

25 April Rapat Koordinasi Rapat koordinasi pembahasan kesiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri

Dirjen Perdaganan Luar Negeri Kementrian Perdagangan & KaDisperindagkop Kaltim

5 Provinsi Kalimantan Timur & Kota Samarinda

25 April Sidak Kegiatan Sidak yang diinisiasi oleh Disperindag Provinsi Kaltim bersama Kementrian Perdagangan dalam rangka persiapan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Sidak dilakukan ke Pasar Segiri, Gudang Bulog, Pelabuhan Palaran.

Dirjen Perdaganan Luar Negeri Kementrian Perdagangan & Wakil Walikota Samarinda

6 Kota Balikpapan 27 April Rapat dan penandatanganan

MoU dengan Distributor

Rapat koordinasi antisipasi ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi menjelang Ramadhan dan Idul fitri sekaligus penandatanganan Pakta Integritas untuk menjaga harga barang di tingkat yang wajar

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan

7 Kota Balikpapan 3 Mei High Level Meeting

High Level Meeting membahas kesiapan menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438H

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan

8 Kab. Penajam Paser Utara

5 Mei Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi untuk membahas kesiapan menjelang ramadhan terutama pengamanan pasokan bahan makanan

Sekretaris Daerah Kab. PPU

9 Provinsi Kalimantan Timur

10 Mei Rapat Teknis - Provinsi

Rapat teknis bersama BI, Biro Ekonomi, Disperindag, Dinas Pangan untuk pembahasan awal persiapan pelaksanaan HLM TPID sesuai arahan Sekda Prov Kaltim. Rapat ini juga merupakan rapat pendahuluan dari rapat lanjutan yang akan dipimpin oleh Sekda Prov Kaltim.

Kepala Biro Ekonomi Prov Kaltim

10 Provinsi Kalimantan Timur

15 Mei Rapat Teknis - Provinsi

Rapat teknis dalam rangka persiapan pembuatan PIHPS Kaltim dan penyelenggaran HLM TPID. Sekda Prov Kaltim berpesan bahwa HLM TPID memiliki 3 Agenda yaitu : 1. Persiapan menjelang HBKN, 2. Komitmen Kab/Kota untuk mendukung PIHPS Kaltim 3. Soft Launching PIHPS Kaltim

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim

11 Kota Balikpapan 16 Mei Dialog Ulama Peduli Inflasi

Bagian dari Balikpapan Peduli inflasi, kegiatan Ulama Peduli Inflasi mengajak ulama di Kota Balikpapan untuk ikut berpartisipasi dalam menghimbau jama'ahnya agar senantiasa bijak berbelanja

Walikota Balikpapan dan Kepala Perwakilan BI Balikpapan

12 Kota Balikpapan 16 Mei Sidak Sidak harga bahan makanan dan kesiapan pasokan menjelang HBKN

Walikota Balikpapan

13 Kab. Penajam Paser Utara

18 Mei Sidak Sidak pasar untuk memantau harga bahan makanan

Bupati Kab. Penajam paser Utara

14 Provinsi Kalimantan Timur

22 Mei High Level Meeting

Persiapan menjelang Ramadhan, Soft launching PIHPS Kaltim, Komitmen Bersama

Gubernur Kalimantan Timur

15 Kota Samarinda 30 Mei High Level Meeting

Rapat koordinasi persiapan menjelang HBKN dan persiapan pelaksanaan sidak

Wakil Walikota

16 Kota Samarinda 31 Mei Sidak Sidak menjelang HBKN dan persiapan pelaksanaan sidak

Wakil Walikota, Kepala BI Kaltim

17 Kota Balikpapan 5-13 Juni Bazar Ramadhan Bazar untuk menyediakan bahan-bahan pokok dengan harga yang murah bagi masyarakat

Walikota, Kepala Perwakilan BI Balikpapan

18 Kota Balikpapan 5 Juni Himbauan bijak berbelanja

Walikota dan Kepala Perwakilan menghimbau untuk bijak berbelanja melalui radio

Walikota, Kepala Perwakilan BI Balikpapan

Page 67: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

48

No TPID TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN PIMPINAN KEGIATAN

19 Kabupaten Berau 6 Juni High Level Meeting

Rapat perdana TPID Berau dan koordinasi persiapan puasa dan lebaran

Sekretaris Daerah Kab. Berau

20 Provinsi Kalimantan Timur

9 Juni Sidak Sidak pemantauan harga saat bulan Ramadhan

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim

21 Provinsi Kalimantan Timur

21 Juli Rapat Koordinasi Antar Wilayah

Rapat evaluasi Idul Fitri, persiapan Rakornas TPID 2017, sosialisasi awal PIHPS Kaltim. Dihadiri oleh seluruh perwakilan kab/kota

Kepala TPE BI Kaltim

Sumber: TPID Provinsi Kaltim (diolah)

Merujuk pada fokus pengendalian inflasi Kaltim yang dibahas dalam forum TPID tingkat

provinsi, kelancaran distribusi guna memenuhi pasokan pangan merupakan fokus utama dalam

mengendalikan tingkat harga di Kaltim. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas pasar

induk terus dilakukan sebagai salah satu upaya efisiensi tata niaga pangan. Operasi pasar

terhadap beberapa komoditas utama, pelaksanaan sidak ke pasar/agen, koordinasi dengan

pihak yang berwenang terkait penertiban penimbunan stok dan pelaksanaan komunikasi yang

efektif ke masyarakat juga dilakukan guna menjaga kestabilan harga yang terjadi. Bank

Indonesia Provinsi Kaltim akan terus melakukan sinergi dengan stakeholders terkait guna

mengawal tingkat inflasi nasional sesuai target sebesar 4%+1% (yoy).

Page 68: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

49

IV. STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN

AKSES KEUANGAN DAN UMKM

Sejalan dengan deselerasi ekonomi Kaltim, indikator-indikator stabilitas keuangan

daerah Kaltim menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan pada triwulan II 2017,

baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga.

Gambaran Umum

Pada triwulan II 2017, indikator-indikator stabilitas keuangan Kalimantan Timur

(Kaltim) tumbuh lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Kinerja penghimpunan

dana pihak ketiga (DPK) Kaltim triwulan II 2017 tumbuh sebesar 0,76% (yoy), lebih rendah

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 3,46% (yoy). Perlambatan kinerja

penghimpunan DPK Kaltim triwulan II 2017 dipengaruhi oleh turunnya kinerja DPK

perseorangan. Di sisi lain, DPK korporasi triwulan II 2017 mengalami peningkatan dibandingkan

triwulan sebelumnya. Capaian pertumbuhan DPK lebih rendah dari level pertumbuhan DPK

nasional yang tercatat 10,29% pada triwulan II 2017 (Grafik IV.1).

Grafik IV.1 Perkembangan DPK Kaltim dan Nasional

Grafik IV.2 Perkembangan Kredit Kaltim dan Nasional

Kinerja penyaluran kredit yang berlokasi proyek di wilayah Kaltim terkontraksi pada

triwulan II 2017. Penyaluran kredit Kaltim pada triwulan II 2017 terkontraksi -0,35% (yoy), turun

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,82% (yoy). Tren pertumbuhan kredit Kaltim

triwulan II 2017 sejalan dengan pergerakan pertumbuhan kredit nasional yang juga mengalami

perlambatan walaupun tetap tumbuh sebesar 7,77% (yoy) (Grafik IV.2). Kinerja kredit Kaltim

triwulan II 2017 yang terkontraksi didorong oleh penurunan kinerja kredit korporasi. Di sisi lain,

kredit perseorangan Kaltim triwulan II 2017 tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan

Page 69: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

50

sebelumnya. Risiko penyaluran kredit Kaltim triwulan II 2017 tergolong cukup tinggi, berada

diatas treshold normalnya (>5%). Tingginya risiko kredit Kaltim triwulan II 2017 didorong oleh

risiko kredit korporasi. Berdasarkan penggunaan, kredit Kaltim triwulan II 2017 didominasi oleh

kredit untuk investasi sebesar 43,93%, disusul oleh kredit untuk modal kerja sebesar 32,68%

dan kredit untuk konsumsi sebesar 23,38% (Grafik IV.3). Berdasarkan lapangan usaha, kredit

Kaltim paling besar disalurkan kepada pertanian dalam arti luas dengan pangsa 27,05%, disusul

perdagangan sebesar 20,66% dan industri pengolahan sebesar 15,54% (Grafik IV.4).

Grafik IV.3 Komposisi Kredit Kaltim Berdasarkan

Penggunaan

Grafik IV.4 Komposisi Kredit Kaltim Berdasarkan

Lapangan Usaha

Secara spasial, sebagian besar kabupaten/kota di Kaltim mengalami penurunan

kinerja penyaluran kredit pada triwulan II 2017. Kabupaten Kutai Barat mencatat kontraksi

pertumbuhan paling dalam sebesar -17,90% (yoy). Namun demikian, pertumbuhan penyaluran

kredit Kabupaten Kutai Timur mencapai 48,40% (yoy) pada triwulan II 2017 (Grafik IV.5).

Berdasarkan pangsanya, penyaluran kredit paling tinggi terdapat di Kota Balikpapan dan

Samarinda dengan pangsa masing-masing sebesar 28,48% dan 25,67% (Grafik IV.6).

Grafik IV.5 Perkembangan Kredit Spasial

Kabupaten/Kota di Wilayah Kaltim

Grafik IV.6 Komposisi Kredit Spasial Kabupaten/Kota di

Wilayah Kaltim

32.7%

43.9%

23.4%

Modal Kerja Investasi Konsumsi0.1

2.0

3.3

5.9

7.3

7.3

10.9

15.5

20.7

27.1

Lainnya

J. Lainnya

LGA

Konstruksi

J. Keuangan, R.E. dan J. Usaha

Trans & Kom

Pertambangan

Industri

PHR

Pertanian

-17.90

-12.75

-3.81

-3.46

-3.24

-2.95

-2.74

1.05

48.40

Kbr

Btg

Ktm

Psr

Bpn

Smr

Ppu

Ber

Ktm

2017-II

2017-I

%yoy 1.59

1.84

3.07

6.14

9.73

11.56

11.92

25.67

28.48

Ppu

Kbr

Psr

Ber

Btg

Ktm

Ktm

Smr

Bpn

%

Page 70: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

51

Kabupaten Penajam Paser Utara masih menjadi daerah yang memiliki risiko kredit

paling tinggi pada triwulan II 2017 dengan rasio Non Performing Loans (NPL) sebesar 48,50%,

diikuti oleh Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, Kabupaten Berau dan Kota Samarinda yang

masing-masing memiliki rasio NPL di atas treshold (>5%) (Grafik IV.7). Dengan pangsa kredit

yang cukup tinggi, rasio NPL Kota Balikpapan dan Samarinda menjadi pendorong utama risiko

kredit Kaltim secara agregat.

Grafik IV.7 Risiko Kredit Spasial Kabupaten/Kota di Wilayah Kaltim

Perkembangan Stabilitas Keuangan Daerah - Korporasi

DPK perbankan yang bersumber dari korporasi mengalami peningkatan pada

triwulan II 2017. DPK korporasi tumbuh 10,27% (yoy) pada triwulan II 2017, lebih tinggi

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 6,58% (yoy) (Grafik IV.8). Peningkatan DPK

korporasi didorong oleh naiknya simpanan berbentuk deposito yang tumbuh hingga 33,24%

(yoy) pada triwulan II 2017. Hal yang sama juga dialami oleh simpanan jenis tabungan yang

tumbuh 14,52% (yoy), setelah sempat terkontraksi pada triwulan sebelumnya. Sedangkan

simpanan jenis giro terkontraksi -0,56% (yoy), turun dibandingkan periode sebelumnya yang

tumbuh sebesar 0,41% (yoy).

Peningkatan DPK korporasi Kaltim triwulan II 2017 sejalan dengan hasil Survei

Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia Provinsi Kaltim. Saldo Bersih Tertimbang (SBT)

kondisi usaha Kaltim triwulan II 2017 tercatat 3,52%, lebih tinggi dibandingkan periode

sebelumnya yang terkontraksi -29,25%. Berdasarkan pangsanya, simpanan jenis giro masih

mendominasi DPK korporasi sebesar 57,62% disusul oleh simpanan jenis deposito dengan

pangsa 34,73% dan tabungan sebesar 7,66%. (Grafik IV.9).

0.42

0.60

0.97

3.90

8.05

9.00

12.23

16.76

48.50

Ktm

Kbr

Btg

Ktm

Smr

Ber

Bpn

Psr

Ppu

%

Page 71: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

52

Grafik IV.8 Perkembangan DPK Korporasi Kaltim

Grafik IV.9 Komposisi DPK Korporasi Kaltim

Di sisi lain, penyaluran kredit korporasi Kaltim triwulan II 2017 masih berada dalam

fase kontraksi. Pada triwulan II 2017, kredit korporasi terkontraksi -5,74% (yoy), lebih dalam

dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat -1,71% (yoy) (Grafik IV.10). Kredit

pertambangan mencatat pertumbuhan negatif yang paling dalam, mencapai -25,11% (yoy)

pada triwulan II 2017. Kontraksi pada penyaluran kredit pertambangan menjadi faktor utama

penyebab turunnya kinerja kredit korporasi Kaltim. Berdasarkan hasil liaison yang dilakukan

Bank Indonesia Provinsi Kaltim, banyak debitur dari lapangan usaha pertambangan yang sedang

melakukan restrukturisasi utang sehingga penyaluran kredit kepada sektor pertambangan

menjadi lebih selektif. Di sisi lain, kredit pertanian tumbuh 19,95% (yoy) pada triwulan II 2017

dan menjadi penahan laju penuruna kredit korporasi Kaltim (Grafik IV.11).

Sementara itu, risiko kredit korporasi triwulan II 2017 mengalami peningkatan

dibandingkan triwulan sebelumnya. Rasio NPL kredit korporasi mencapai 11,73% pada

triwulan II 2017, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,91%. Kredit korporasi

yang mencatat risiko paling besar adalah kredit pertambangan dengan rasio NPL yang mencapai

40,47%. Risiko kredit terbesar berikutnya adalah kredit transportasi dan komunikasi dengan

rasio NPL sebesar 15,63%, kredit jasa keuangan, real estate dan jasa usaha (10,46%) dan kredit

konstruksi (9,09%).

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

DPK Korporasi Pertumbuhan (Rhs)

%yoyRp Miliar

59.1%

6.6%

34.3%

Giro Tabungan Deposito

Page 72: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

53

Grafik IV.10 Perkembangan Kredit Korporasi Kaltim

Grafik IV.11 Perkembangan Kredit Korporasi Kaltim

Berdasarkan Lapangan Usaha

Perbaikan harga komoditas internasional pada awal tahun 2017 mendorong kinerja

korporasi utama Kaltim. Pada awal tahun 2017, rasio rentabilitas atau profitabilitas korporasi

pertambangan yang tercermin dari Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) tercatat

pada level positif, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya (Grafik IV.12). Kondisi serupa

juga terjadi pada tingkat efisiensi dan efektivitas perputaran modal, tercermin dari Asset Turn

Over (ATO) korporasi pertambangan yang mulai menunjukkan perbaikan. (Grafik IV.13).

Sumber: Bursa Efek Indonesia (diolah)

Grafik IV.12 Return on Asset dan Return on Equity

Korporasi Sektor Pertambangan

Sumber: Bursa Efek Indonesia (diolah)

Grafik IV.13 Asset Turn Over Korporasi Sektor

Pertambangan

Lebih lanjut, kemampuan korporasi pertambangan untuk membayar hutangnya juga

mengalami perbaikan. Debt to Service Ratio (DSR) korporasi pertambangan Kaltim yang sedikit

menurun mencerminkan beban utang yang ditanggung korporasi terus berkurang (Grafik

IV.14). Sementara itu, kemampuan pembayaran utang korporasi pertambangan juga

menunjukkan perbaikan, tercermin dari tingkat solvability. Seiring dengan hal tersebut, hutang

korporasi pertambangan mengalami penurunan, tercermin dari Debt to Equity Ratio (DER)

(Grafik IV.15).

0

2

4

6

8

10

12

14

-10

0

10

20

30

40

50

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Korporasi NPL (Rhs)

%yoy %

-50

0

50

100

150

200

250

300

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kaltim Pertanian Pertambangan PHR Industri (Rhs)

%yoy %yoy

-50

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

-10

-5

0

5

10

15

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

ROA ROE (Rhs)

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Page 73: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

54

Sumber: Bursa Efek Indonesia, diolah

Grafik IV.14 Debt to Service Ratio Korporasi Sektor Pertambangan

Sumber: Bursa Efek Indonesia, diolah

Grafik IV.15 Debt to Equity Ratio dan Solvability Korporasi Sektor Pertambangan

Stabilitas Keuangan Daerah – Rumah Tangga

Sejalan dengan peningkatan konsumsi rumah tangga (RT) Kaltim triwulan II 2017,

penyaluran kredit rumah tangga mengalami peningkatan. Penyaluran kredit RT di wilayah

Kaltim tumbuh 4,17% (yoy) pada triwulan II 2017, lebih tinggi dibandingkan triwulan

sebelumnya sebesar 3,89% (yoy) (Grafik IV.16). Peningkatan pertumbuhan kredit RT Kaltim

triwulan II 2017 terutama didorong oleh naiknya pertumbuhan kredit multiguna (Grafik IV.17).

Kredit multiguna menjadi pilihan rumah tangga dalam memenuhi berbagai kebutuhan jangka

pendeknya. Di sisi lain, kredit properti tumbuh sebesar 3,65% (yoy) pada triwulan II 2017,

melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 4,03% (yoy). Kondisi tersebut

terkonfirmasi dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia Provinsi Kaltim

yang menunjukkan adanya perlambatan kinerja properti Kaltim yang dipengaruhi oleh

rendahnya permintaan. Kondisi serupa dialami oleh kredit kendaraan bermotor yang

terkontraksi -19,43% (yoy) pada triwulan laporan, namun tidak sedalam triwulan sebelumnya

yang terkontraksi -19,61%(yoy). Berdasarkan hasil liaison, pelaku usaha perdagangan otomotif

mengkonfirmasi adanya penurunan penjualan kendaraan baru di Kaltim pada tahun 2017.

Konsumen cenderung menahan pembelian kendaraan baru dan memilih melakukan perawatan

rutin terhadap kendaraan yang lama. Berdasarkan komposisinya, kredit multiguna masih

mencatat tertinggi sebesar 46,29%, disusul oleh kredit properti yang tercatat sebesar 35,14%,

dan kredit kendaraan bermotor dengan total pangsa sebesar 8,27%.

Risiko kredit RT Kaltim triwulan II 2017 masih terjaga pada level yang rendah, namun

terdapat peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Rasio NPL kredit RT pada triwulan

II 2017 tercatat sebesar 3,81%, lebih tinggi dibandingkan rasio NPL triwulan sebelumnya

sebesar 3,79%. Kredit properti memiliki risiko tertinggi dengan rasio NPL sebesar 7,55% (yoy),

meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 7,38%. Di sisi lain, risiko kredit

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1.2

1.4

1.6

1.8

2.0

2.2

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

DER SOL (Rhs)

Page 74: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

55

multiguna Kaltim triwulan II 2017 masih terjaga pada level yang rendah dengan rasio NPL

sebesar 1,39%.

Grafik IV.16 Perkembangan Kredit Rumah Tangga

Kaltim

Grafik IV.17 Perkembangan Kredit Rumah Tangga

Kaltim Berdasarkan Jenisnya

Sementara itu, kinerja DPK perbankan yang berasal dari RT atau perseorangan

mengalami perlambatan pada triwulan II 2017. DPK perseorangan triwulan II 2017 tumbuh

sebesar 1,07% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan I 2017 yang tercatat 2,42% (Grafik

IV.18). Perlambatan DPK pada triwulan berjalan dipengaruhi oleh kinerja DPK jenis giro yang

terkontraksi lebih dalam pada triwulan II 2017 hingga -10,20% (yoy). Kondisi serupa dialami oleh

DPK berbentuk tabungan yang terkontraksi sebesar -0,04% (yoy) pada triwulan II 2017. Di sisi

lain, DPK perseorangan jenis deposito tumbuh sebesar 4,12% (yoy), meningkat dibandingkan

triwulan sebelumnya dan menahan laju kontraksi DPK perseorangan secara agregat.

Berdasarkan jenis DPK, masyarakat Kaltim memilih untuk menyimpan dananya di perbankan

dalam bentuk tabungan. Pangsa DPK jenis tabungan tercatat sebesar 61,25% dari total DPK

perseorangan, disusul oleh DPK jenis deposito dengan pangsa 35,83% dan giro yang hanya

dimiliki sebagain kecil masyarakat, sebesar 2,92% (Grafik IV.19).

Grafik IV.18 Perkembangan DPK Perseorangan Kaltim

Grafik IV.19 Komposisi DPK Perseorangan Kaltim

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

4.5

0

5

10

15

20

25

30

35

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rumah Tangga NPL (Rhs)

%yoy %

0

20

40

60

80

100

120

140

160

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rumah Tangga Properti Kend. Bermotor Multiguna (Rhs)

%yoy %yoy

0

5

10

15

20

25

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

DPK Perseorangan Pertumbuhan (Rhs)

%yoyRp Miliar

3.0%

61.0%

36.0%

Giro Tabungan Deposito

Page 75: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

56

Stabilitas Keuangan Daerah - UMKM

Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kaltim mengalami perlambatan

pada triwulan II 2017. Kredit UMKM Kaltim triwulan II 2017 tumbuh 6,20% (yoy), atau lebih

rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 53,31% (yoy) (Grafik IV.20). Rasio

kredit UMKM terhadap total kredit Kaltim triwulan II 2017 tercatat sebesar 22,10%, lebih

rendah dibandingkan rasio triwulan sebelumnya sebesar 30,29% (Grafik IV.21). Namun

demikian, rasio tersebut masih berada diatas level minimum rasio kredit UMKM sesuai

Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/12/PBI/2015 yang mewajibkan rasio kredit UMKM

terhadap total portofolio kredit perbankan sebesar 15% pada tahun 2017.

Grafik IV.20 Perkembangan Kredit UMKM Kaltim

Grafik IV.21 Perkembangan Rasio Kredit UMKM

Terhadap Total Kredit Kaltim

Berdasarkan jenis penggunaannya, kredit UMKM di Kaltim pada triwulan II 2017

didominasi oleh jenis kredit modal kerja. Kredit modal kerja menyumbang pangsa 59,35%

terhadap total kredit UMKM Kaltim triwulan II 2017. Adapun kredit investasi triwulan II 2017

menyumbang pangsa 40,65% (Grafik IV.22). Sementara itu berdasarkan lapangan usaha,

penyaluran kredit UMKM Kaltim triwulan II 2017 didominasi oleh kredit perdagangan hotel dan

restaurant (PHR) dengan pangsa 42,32%, disusul oleh kredit pertanian sebesar 21,48%, dan

kredit konstruksi sebesar 9,74% (Grafik IV.23).

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

-10

0

10

20

30

40

50

60

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kaltim UMKM NPL (Rhs)

%yoy %

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kredit UMKM Kredit NonUMKM

Page 76: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

57

Grafik IV.22 Komposisi Kredit UMKM Kaltim

Berdasarkan Jenis Penggunaan

Grafik IV.23 Komposisi Kredit UMKM Kaltim

Berdasarkan Lapangan Usaha

Risiko kredit UMKM Kaltim triwulan II 2017 mengalami peningkatan dibandingkan

triwulan sebelumnya. Rasion NPL kredit UMKM Kaltim tercatat 5,75% pada triwulan II 2017,

lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,79%. Kredit UMKM transportasi dan

komunikasi mencatat rasio NPL yang paling tinggi sebesar 11,96%, disusul oleh kredit UMKM

konstruksi (11,20%) dan kredit UMKM jasa lainnya (8,09%). Kredit UMKM pertanian

mencatatkan risiko kredit terendah dengan rasio NPL sebesar 0,83% pada triwulan II 2017.

59.3%

40.7%

Modal Kerja Investasi42.3

21.5

9.7

9.0

5.8

5.4

3.3

2.6

0.2

0.1

PHR

Pertanian

Konstruksi

J. Keuangan, R.E. dan J. Usaha

Trans & Kom

J. Lainnya

Industri

Pertambangan

LGA

Lainnya

Page 77: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

58

V. PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN

PENGELOLAAN UANG RUPIAH

Transaksi keuangan secara tunai mengalami peningkatan pada triwulan II 2017

dibandingkan periode sebelumnya. Di sisi lalin, transaksi keuangan nontunai

mengalami penurunan.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Nontunai

Pada triwulan II 2017, jumlah transaksi yang menggunakan Sistem Kliring Nasional

Bank Indonesia (SKNBI) di wilayah Kaltim mengalami penurunan dibandingkan triwulan

sebelumnya. Nominal transaksi SKNBI triwulan II 2017 tercatat Rp8,29 triliun atau terkontraksi

sebesar -33,10% (yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan I 2017 yang terkontraksi -22,32%

(yoy) (Grafik V.1). Penurunan juga terjadi pada volume transaksi SKNBI triwulan II 2017 yang

turun dari 290,31 ribu transaksi pada triwulan I 2017 menjadi 268,99 ribu transaksi, terkontraksi

-15,98% (yoy), lebih dalam dibandingkan periode sebelumnya yang terkontraksi -5,50% (yoy)

(Grafik V.2).

Grafik V.1 Perkembangan Nominal Transaksi Kliring

Kaltim

Grafik V.2 Perkembangan Volume Transaksi Kliring

Kaltim

Berakhirnya masa peralihan BI-RTGS kepada BI-RTGS generasi ke II mengakibatkan

transaksi yang menggunakan SKNBI kembali pada level normal. Masa peralihan sistem BI-

RTGS kepada BI-RTGS generasi ke II telah selesai per 1 Juli 2016. Sehingga, nilai nominal transfer

di atas Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) per transaksi telah kembali menggunakan sistem BI-

RTGS generasi ke II. Hal tersebut mengakibatkan transaksi SKNBI menurun sejak triwulan III

2016. Sebelumnya, melalui Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/753/DPSP, terhitung sejak

tanggal 16 November 2015 sampai dengan 30 Juni 2016, nilai nominal transfer untuk transaksi

RTGS hanya diperkenankan untuk transaksi di atas Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kliring Nominal g.Nominal (Rhs)

Rp miliar %yoy

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

-

50

100

150

200

250

300

350

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kliring Volume g.Volume (Rhs)

Ribu transaksi %yoy

Page 78: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

59

Sehingga transaksi di bawah nominal tersebut harus beralih menggunakan SKNBI yang

berdampak peningkatan arus transaksi SKNBI pada periode dimaksud.

Berbagai program kerjasama telah dilakukan antara Bank Indonesia dengan

pemerintah daerah dan perbankan dalam rangka meningkatkan program elektronifikasi -

Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di wilayah Kaltim. Berbagai layanan elektronifikasi yang

merupakan produk-produk atau program perbankan seperti e-tax, e-parking, hingga uang

elektronik terus mengalami perkembangan di wilayah Kaltim, terutama di Kota Samarinda dan

Balikpapan. Jumlah uang elektronik yang beredar di wilayah Kaltim sampi dengan triwulan II

2017 berjumlah 16.349 unit. Lebih lanjut, jumlah agen Layanan Keuangan Digital (LKD) yang ada

di wilayah Kaltim juga mengalami peningkatan pada triwulan II 2017 menjadi 2.275 agen, lebih

banyak dibandingkan jumlah agen LKD pada triwulan II 2016 yang tercatat sebanyak 1.325 agen.

Pengelolaan Uang Rupiah

Arus kas uang kartal (inflow dan outflow) di wilayah Kaltim mengalami peningkatan

pada triwulan II 2017 dibandingkan periode sebelumnya. Secara nominal, nilai transaksi

outflow triwulan II 2017 mencapai Rp6,41 triliun, lebih tinggi dibandingkan triwulan

sebelumnya sebesar Rp2,82 triliun atau meningkat 12,26% (yoy). Sementara itu, nilai transaksi

inflow triwulan II 2017 tercatat Rp1,89 triliun, terkontraksi -6,77% (yoy) dibandingkan periode

sebelumnya (Grafik V.3).

Grafik V.3 Pengedaran Uang Kartal Kaltim

Grafik V.4 Pengedaran Uang Kartal Kaltim – Spasial

Secara spasial, kenaikan jumlah transaksi tunai Kaltim triwulan II 2017 terjadi di

wilayah kerja Bank Indonesia Provinsi Kaltim dan Bank Indonesia Balikpapan. Bank Indonesia

Provinsi Kaltim mencatat peningkatan transaksi outflow hingga 11,18% (yoy), lebih besar

dibandingkan jumlah uang kartal yang masuk (inflow). Dengan demikian, wilayah kerja Bank

Indonesia Provinsi Kaltim masih mencatat net outflow sebesar Rp3,11 triliun. Sementara itu,

-8

-6

-4

-2

0

2

4

6

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Inflow Outflow Netflow

Rp tril iun

INFLOW

OUTFLOW -5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2012 2013 2014 2015 2016 2017

SMR-Inflow SMR-Outflow BPP-Inflow

BPP-Outflow SMR-Netflow BPP-Netflow

Rp tril iun

INFLOW

OUTFLOW

Page 79: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

60

tingkat outflow Bank Indonesia Balikpapan juga mengalami kenaikan hingga 14,85% (yoy), lebih

besar dibandingkan dengan transaksi inflow yang terkontraksi -28,64% (yoy) sehingga tercatat

net outflow sebesar Rp1,92 triliun (Grafik V.4). Kondisi ini mencerminkan bahwa kebutuhan

masyarakat terhadap uang kartal masih tinggi selama Ramadhan dan Iedul Fitri.

Sementara itu, dalam rangka menjaga kualitas uang yang beredar di masyarakat,

Bank Indonesia secara berkala melakukan penarikan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) atau

disebut juga Clean Money Policy (CMP). Selama triwulan II 2017, penarikan UTLE yang

dilakukan Bank Indonesia di wilayah Kaltim tumbuh 19,26% (yoy), melambat dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tumbuh 51,42% (yoy) (Grafik V.5). Namun demikian, rasio penarikan

UTLE terhadap inflow pada triwulan laporan meningkat dari 39,34% di triwulan I 2017 menjadi

47,47% pada triwulan II 2017 (Grafik V.6).

Grafik V.5 Penarikan Uang Tidak Layak Edar Kaltim

Grafik V.6 Rasio Penarikan Uang Tidak Layak Edar

terhadap Inflow Kaltim

Bank Indonesia di wilayah Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan kualitas uang

layak edar di masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah kegiatan kas keliling yang

dilakukan oleh Bank Indonesia hingga ke wilayah terpencil di wilayah Kaltim. Selama triwulan II

2017, Bank Indonesia Provinsi Kaltim telah melakukan distribusi uang kartal di 3 (tiga) lokasi kas

titipan yaitu di wilayah Sangatta (Kutai Timur), Tanjung Redeb (Berau) dan Sendawar (Kutai

Barat). Distribusi uang yang disalurkan mengalami peningkatan dibandingkan periode yang

sama tahun sebelumnya. Peningkatan distribusi uang juga dialami oleh Bank Indonesia

Balikpapan melalui kas titipan di Kabupaten Paser pada triwulan II 2017.

Jumlah uang palsu yang ditemukan di wilayah Kaltim menurun dibandingkan periode

sebelumnya. Pada triwulan II 2017, uang palsu yang ditemukan oleh Bank Indonesia di wilayah

Kalimantan Timur mencapai 174 bilyet, lebih rendah dibandingkan dibandingkan triwulan

sebelumnya yang mencapai 296 bilyet. Bank Indonesia Provinsi Kaltim dan Bank Indonesia

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2014 2015 2016 2017

Kaltim Samarinda Balikpapan g.Kaltim (Rhs)

Rp tril iun %yoy

0

10

20

30

40

50

60

70

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2014 2015 2016 2017

Inflow CMP Rasio CMP to Inflow (Rhs)

Rp tril iun %

Page 80: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

61

Balikpapan secara rutin terus menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Ciri-Ciri Keaslian Uang

Rupiah (CIKUR) di wilayah Kaltim dengan peserta mulai dari siswa sekolah, mahasiswa, pelaku

usaha maupun SKPD.

Page 81: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

62

VI. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

Sejalan dengan kondisi ekonomi Kaltim yang mengalami deselerasi, kondisi

ketenagakerjaan dan kesejahteraan Kaltim juga mengalami penurunan pada triwulan

II 2017.

Ketenagakerjaan

Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim,

kondisi ketenagakerjaan Kaltim pada awal tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan

tahun sebelumnya. Jumlah penduduk yang merupakan angkatan kerja pada awal tahun 2017

tercatat sebanyak 1,68 juta jiwa, naik 1,73% dibandingkan awal tahun 2016 sebanyak 1,65 juta

jiwa. Kondisi serupa dialami oleh jumlah penduduk bekerja yang naik 2,07% dibandingkan awal

tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah penduduk yang bekerja lebih tinggi dibandingkan

peningkatan jumlah angkatan kerja sehingga Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kaltim

turun dari 66,06% di awal tahun 2016 menjadi 65,45% pada awal tahun 2017. Di sisi lain, Tingkat

Pengangguran Terbuka (TPT) awal tahun 2017 mengalami penurunan dari 8,86% di awal tahun

2016 menjadi 8,55% yang disebabkan oleh pengurangan jumlah pengangguran sebanyak 2.627

jiwa dibandingkan tahun sebelumnya (Tabel VI.1).

Tabel VI.1 Angkatan Kerja dan Pengangguran Provinsi Kaltim

Sumber : BPS, diolah

Capaian TPT Kaltim pada awal tahun 2017 masih berada diatas TPT Nasional sebesar

5,33%. Dibandingkan provinsi lainnya di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), Bali merupakan

provinsi dengan TPT terendah sebesar 1,28% pada awal tahun 2017. Sementara itu, Kaltim

menduduki peringkat paling bawah dibandingkan provinsi lainnya di wilayah KTI (Grafik VI.1).

2016 2017

Feb Feb Orang %

Jumlah Penduduk 15+ 2,498,281 2,565,035 66,754 2.67

Jumlah Angkatan Kerja 1,650,377 1,678,913 28,536 1.73

Jumlah Bekerja 1,504,133 1,535,296 31,163 2.07

Jumlah Penganggur 146,244 143,617 (2,627) -1.80

Bukan Angkatan Kerja 847,904 886,122 38,218 4.51

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 66.06 65.45

Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 8.86 8.55

Kondisi KetenagakerjaanPertumbuhan

Page 82: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

63

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.1 Perbandingan TPT Berdasarkan Provinsi

Berdasarkan tingkat pendidikan, penduduk Kaltim yang bekerja didominasi oleh

penduduk dengan tingkat pendidikan SMTA. Jumlah penduduk yang bekerja dengan tingkat

pendidikan SMTA mencapai 574,95 ribu jiwa atau naik 6,05% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan SD Februari 2017 menduduki urutan kedua

dengan jumlah penduduk sebanyak 452,65 ribu jiwa atau turun -7,11% dibandingkan tahun

sebelumnya. Penduduk dengan tingkat pendidikan SMTP juga mengalami penurunan sebanyak

232,66 ribu jiwa atau terkontraksi -6,81% (Tabel VI.2).

Tabel VI.2 Penduduk Yang Bekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan Provinsi Kaltim

Sumber : BPS, diolah

Berdasarkan status usahanya, penduduk yang bekerja didominasi oleh buruh sebanyak

812,15 ribu jiwa, naik 4,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada urutan kedua, penduduk

yang bekerja dengan status berusaha sendiri tercatat sebanyak 263,14 ribu jiwa, naik 1,33% dan

penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap mengalami

pengurangan sebanyak 181,59 ribu jiwa atau turun -0,77% dibandingkan tahun sebelumnya

(Tabel VI.4).

2016 2017

Feb Feb Orang %

<SD 487,306 452,651 (34,655) -7.11

SMTP 249,666 232,657 (17,009) -6.81

SMTA 542,154 574,951 32,797 6.05

Diploma keatas 225,007 275,037 50,030 22.23

Total 1,504,133 1,535,296 31,163 2.07

PertumbuhanPenduduk Yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan

Page 83: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

64

Tabel VI.3 Penduduk Yang Bekerja Berdasarkan Status Usaha Provinsi Kaltim

Sumber : BPS, diolah

Kesejahteraan

Sejalan dengan perlambatan ekonomi Kaltim triwulan II 2017, kondisi kesejahteraan

Kaltim mengalami penurunanan. Berdasarkan rilis BPS Provinsi Kaltim, jumlah penduduk

miskin Kaltim pada awal tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan periode

sebelumnya. Jumlah penduduk miskin Kaltim sebanyak 220 ribu orang pada awal tahun 2017,

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 213 ribu orang. Peningkatan penduduk

miskin terjadi baik di kawasan pedesaan maupun perkotaan. Seiring dengan peningkatan

jumlah penduduk miskin, tingkat kemiskinan Kaltim meningkat dari 6,11% di awal tahun 2016

menjadi 6,19% pada awal tahun 2017. Kenaikan tingkat kemiskinan juga terjadi di seluruh

kawasan, baik pedesaan maupun perkotaan (Grafik VI.2 dan VI.3). Pemulihan ekonomi Kaltim

yang terjadi pada triwulan I 2017 didorong oleh peningkatan harga komoditas dinilai belum

bersifat fundamental. Dengan demikian, dampak pemulihan ekonomi Kaltim pada awal tahun

2017 belum dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.2 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.3 Tingkat Kemiskinan Kaltim

2016 2017

Feb Feb Orang %

Berusaha Sendiri 259,696 263,138 3,442 1.33

Berusaha dibantu buruh tidak tetap 183,004 181,598 (1,406) -0.77

Berusaha dibantu buruh tetap 57,426 69,958 12,532 21.82

Buruh/Karyawan 777,587 812,149 34,562 4.44

Pekerja bebas di pertanian 16,375 23,476 7,101 43.36

Pekerja bebas di non pertanian 64,143 34,252 (29,891) -46.60

Pekerja keluarga/tak dibayar 145,902 150,725 4,823 3.31

Total 1,504,133 1,535,296 31,163 2.07

Penduduk Yang Bekerja Menurut Status UsahaPertumbuhan

253 238

254

213 213 220

-

50

100

150

200

250

300

350

400

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kota Desa Total

ribu orang

6.68 6.06 6.42 6.23 6.11 6.19

0

2

4

6

8

10

12

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kota Desa Total

%

Page 84: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

65

Tingkat kemiskinan Kaltim pada awal tahun 2017 lebih baik jika dibandingkan dengan

tingkat kemiskinan di KTI maupun nasional. Tingkat kemiskinan Kaltim berada dibawah level

tingkat kemiskinan nasional yang tercatat 10,6% dan tingkat kemiskinan KTI sebesar 11,9%.

Dibandingkan wilayah lainnya di KTI, tingkat kemiskinan Kaltim merupakan yang terendah

bersama dengan wilayah Sulawesi sebesar 6,2%. Sementara itu, wilayah Maluku-Papua

menduduki peringkat terakhir dengan tingkat kemiskinan mencapai 21,4% (Grafik VI.4).

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.4 Tingkat Kemiskinan Kaltim, KTI dan Nasional

Namun demikian, indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan Kaltim mengalami

perbaikan pada awal tahun 2017. Indeks kedalaman kemiskinan Kaltim pada awal tahun 2017

tercatat 0,89, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,04 (Grafik VI.5). Kondisi

serupa juga terjadi pada indeks keparahan kemiskinan Kaltim yang turun dari 0,28 di awal tahun

2016 menjadi 0,21 pada tahun 2017 (Grafik VI.6). Turunnya indeks kedalaman dan keparahan

kemiskinan Kaltim pada awal tahun 2017 terjadi baik di kawasan pedesaan maupun perkotaan.

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.5 Indeks Kedalaman Kemiskinan Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.6 Indeks Keparahan Kemiskinan Kaltim

Penurunan tingkat kesejahteraan di kawasan pedesaan juga terkonfirmasi dari Nilai

Tukar Petani (NTP) triwulan II 2017. NTP adalah salah satu indikator yang dapat digunakan

untuk mengetahui gambaran tentang perkembangan tingkat pendapatan petani dari waktu ke

11.9

14.7

6.2

11.1

21.4

6.2

10.6

0

5

10

15

20

25

2016 2017

%

1.05

0.83

1.08 0.90

1.04 0.89

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kota Desa Total

indeks

0.28

0.19

0.28

0.22

0.28

0.21

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kota Desa Total

indeks

Page 85: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

66

waktu sebagai dasar kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan petani. NTP Kaltim

triwulan II 2017 tercatat 96,60, turun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 98,55 (Grafik

VI.7). Penurunan NTP Kaltim triwulan II 2017 terjadi hampir di seluruh sub-lapangan usaha

pertanian kecuali peternakan (Grafik VI.8)

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.7 Perkembangan Nilai Tukar Petani Kaltim

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.8 Perkembangan Nilai Tukar Petani Kaltim Berdasarkan Komponen

94

95

96

97

98

99

100

101

70

80

90

100

110

120

130

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2014 2015 2016 2017

IT IB NTP (Rhs)

Indeks Indeks

0

20

40

60

80

100

120

Pangan Holti Kebun Ternak Ikan NTP

2014 II

2015 II

2016 II

2017 II

Page 86: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

67

VII. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Perekonomian Kaltim pada triwulan IV 2017 diperkirakan masih tumbuh positif

meskipun mengalami perlambatan. Sedangkan untuk keseluruhan tahun 2017,

perekonomian Kaltim diperkirakan berada pada fase akselerasi setelah dalam dua

tahun sebelumnya mengalami kontraksi.

Prospek Pertumbuhan Ekonomi Kaltim6

Kinerja perekonomian Kaltim pada triwulan IV 2017 diperkirakan masih tumbuh

positif meskipun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Dari sisi lapangan

usaha, perlambatan ekonomi Kaltim diperkirakan bersumber dari melambatnya kinerja

lapangan usaha utama yaitu pertambangan, industri pengolahan dan pertanian. Namun

demikian, perbaikan kinerja konstruksi, perdagangan, pengadaan air dan jasa diperkirakan

mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan IV 2017.

Kinerja pertambangan triwulan IV 2017 diperkirakan mengalami perlambatan.

Pergerakan harga batubara internasional yang fluktuatif serta kebijakan negara-negara

konsumen batubara yang mulai beralih kearah green economy menjadi risiko bagi kinerja

lapangan usaha pertambangan di triwulan IV. Setelah pengetatan kualitas batubara yang di

impor, Pemerintah Tiongkok pada awal Juli 2017 memberlakukan kebijakan larangan impor

batubara di beberapa pelabuhan di wilayah Tiongkok. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk

upaya pemerintah Tiongkok untuk menjaga kinerja pertambangan batubara domestik

Tiongkok. Lebih lanjut, Tiongkok terus menciptakan sumber-sumber energi alternatif, seperti

pembangkit listrik tenaga surya, air, angin, gas alam dan nuklir. Tahun 2016, investasi swasta

yang masuk ke Tiongkok di bidang energi terbarukan mencapai US$32 miliar, meningkat 60%

dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, permintaan batubara dari India terus mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Directorate General of Commercial Intelligence &

Statistics India, impor batubara India selama April-Juni 2017 tercatat sebesar 52,7 juta ton, lebih

rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 57,4 juta ton atau terkontraksi -8,1%. Rezim

batubara di India telah beralih dari negara dengan kelangkaan batubara menjadi negara yang

memiliki pasokan batubara berlebih. Pemerintah India mulai membangun pembangkit listrik

6 Sejak periode KEKR Agustus 2017, ruang lingkup asesmen prospek perekonomian daerah hanya membahas Provinsi Kaltim dan tidak lagi menggabungkan dengan Provinsi Kaltara seperti pada periode kajian triwulan sebelum-sebelumnya.

Page 87: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

68

dengan bahan baku energi terbarukan. Pada bulan Mei 2017, pemerintah India membatalkan

rencana pembangunan PLTU dengan kapasitas listrik sebesar 13,7 Gigawatt sebagai bentuk

komitmen untuk melakukan transformasi energi dari energi fosil menjadi energi terbarukan.

Kedepannya impor batubara India dibatasi hanya untuk pembangkit listrik lama yang berbahan

bakar batubara.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga Kaltim diperkirakan menjadi faktor

pendorong utama perbaikan ekonomi Kaltim triwulan IV 2017. Konsumsi rumah tangga

triwulan IV 2017 diperkirakan tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya.

Berdasarkan hasil Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia Provinsi Kaltim, tingkat optimisme

masyarakat Kaltim terhadap kondisi ekonomi akhir tahun 2017 menunjukkan adanya

peningkatan. Investasi yang tercemin dari PMTB diperkirakan sedikit membaik pada triwulan IV

2017, didorong oleh berlanjutnya kegiatan Refinery Development Masterplan Program (RDMP)

di Balikpapan yang saat ini tengah dilakukan proses pembebasan lahan dan percepatan proyek-

proyek infrastruktur pemerintah, khususnya yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional

(PSN). Meskipun demikian, investasi swasta masih dibayangi oleh perilaku wait and see para

investor menjelang pemilihan kepala daerah Provinsi Kaltim pada tahun 2018. Di sisi lain,

konsumsi pemerintah diperkirakan masih akan mengalami kontraksi seiring dengan kondisi

fiskal daerah yang terbatas dan masih berlangsungnya pembahasan perubahan anggaran 2017

dengan legislatif. Berdasarkan asesmen terhadap indikator-indikator makroekonomi di atas,

pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan IV 2017 diperkirakan berada pada kisaran 2,4-2,8%

(yoy).

Secara kumulatif tahunan, ekonomi Kaltim tahun 2017 diperkirakan akan mengalami

peningkatan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Dari dalam negeri, peningkatan kapasitas

kilang minyak Balikpapan (RDMP) diperkirakan akan menjadi salah satu faktor pendorong

peningkatan perekonomian Kaltim tahun 2017, khususnya pada lapangan usaha konstruksi dan

komponen pengeluaran PMTB. Sementara itu, pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda,

penyelesaian proyek Bandara Samarinda Baru dan pembangunan Jembatan Mahakam IV di

Samarinda merupakan beberapa proyek infrastruktur utama yang dimiliki oleh Kaltim yang

dimonitor secara langsung oleh Presiden.

Dari sisi eksternal, perbaikan ekonomi global dan harga komoditas internasional

diprediksi menjadi faktor utama perbaikan ekonomi Kaltim pada tahun 2017. Kinerja

perekonomian beberapa negara mitra dagang utama Kaltim diperkirakan mengalami

peningkatan pada tahun 2017. Berdasarkan rilis pertumbuhan ekonomi Consensus Forecast (CF)

Page 88: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

69

periode Juli 2017, pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2017 diperkirakan pada level 3,0% (ctc)

meningkat dibandingkan proyeksi April 2017 sebesar 3,0% (ctc). CF juga melakukan koreksi atas

terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang tahun 2017 dari semula 1,3% (ctc) pada

periode April 2017 menjadi 1,4% (ctc) pada Juli 2017. Perbaikan proyeksi juga dialami oleh

pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2017 yang direvisi dari 6,5% (ctc) pada April 2017

menjadi 6,6 % (ctc) pada Juli 2017. Peningkatan perkiraan pertumbuhan ekonomi Jepang dan

Tiongkok juga dikonfirmasi oleh International Monetary Fund (IMF) melalui World Economic

Outlook (WEO) periode Juli 2017 (Tabel VII.1).

Tabel VII.1 Outlook Ekonomi Dunia dan Negara Mitra Dagang Utama Kaltim

Sumber : IMF, diolah

Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Harga Ekspor (IHEx) Kaltim yang dilakukan oleh

Bank Indonesia Provinsi Kaltim, harga komoditas ekspor tahun 2017 akan meningkat. IHEx

Kaltim diperkirakan tumbuh positif pada tahun 2017 yang diorong oleh perbaikan harga

komoditas batubara dan CPO. IMF melakukan koreksi keatas harga komoditas batubara dan

CPO pada Juli 2017. Kenaikan harga batubara Internasional disebabkan karena tren penurunan

permintaan batubara dari negara-negara konsumen utama batubara, Tiongkok dan India.

Namun demikian, beberapa pengamat ekonomi dunia memperkirakan bahwa perbaikan harga

batubara internasional masih bersifat temporer, belum bersifat fundamental.

Sementara itu, harga komoditas gas alam, minyak mentah dan kayu diperkirakan

mengalami penurunan pada tahun 2017. Harga gas alam (LNG) ke Jepang turun -19,2%, lebih

rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya pada Februari 2017. Kondisi serupa juga dialami

oleh harga komoditas minyak mentah dan kayu yang juga dilakukan koreksi kebawah oleh IMF.

Harga minyak mengalami penurunan seiring dengan peningkatan pasokan minyak Amerika.

2014 2015 2016 2016 2017 2018 2017 2018 2016 2017 2018 2017 2018

World 3.5 3.4 3.1 3.2 3.5 3.6 3.5 3.6 2.5 2.9 3.0 3.0 3.0

Jepang 0.3 1.2 1.0 0.5 -0.1 0.4 1.2 0.6 1.0 1.3 1.0 1.4 1.1

Tiongkok 7.3 6.9 6.7 6.5 6.2 6.0 6.7 6.4 6.7 6.5 6.2 6.6 6.3

India 7.2 7.9 6.8 7.5 7.5 7.6 7.2 7.7 7.0 7.3 7.6 7.3 7.6

ASEAN* 4.6 4.8 4.9 4.8 5.1 5.2 5.0 5.2 4.6 4.7 4.7 4.8 4.8

naik proyeksi meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya

stabil proyeksi tidak berubah dibandingkan dengan periode sebelumnya

turun proyeksi menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya

*) IMF menggunakan negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam untuk mewakili ASEAN. Sementara itu,

Consensus Forecast menggunakan Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Negara Apr-17Realisasi

WEO IMF Consensus Forecast

Apr-17 Jul-17 Jul-17

Page 89: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

70

Tabel VII.2 Perkembangan Harga Komoditas Internasional dan Proyeksi Tahun 2017 (%yoy)

Sumber : IMF, diolah

Berdasarkan hasil asesmen terhadap beberapa indikator makro dan perekembangan

ekonomi terkini, ekonomi Kaltim tahun 2017 diperkirakan tumbuh lebih baik dibandingkan

tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kaltim untuk keseluruhan tahun 2017 diperkirakan

pada kisaran 3,0-3,4% (yoy).

Prospek Inflasi Kaltim

Pada triwulan IV 2017, risiko tekanan inflasi Kaltim diperkirakan mengalami

peningkatan terutama pada kelompok administered prices. Berdasarkan realisasi hingga Juli

2017, komoditas penyumbang inflasi utama adalah kenaikan tarif listrik, angkutan udara dan

penyesuaian tarif administrasi kendaraan bermotor. Pemerintah telah melakukan penyesuaian

tarif listrik untuk pelanggan 900VA secara bertahap pada Januari, Maret dan Mei 2017.

Penyesuaian tarif listrik diperkirakan akan berdampak pada kelompok inti (core inflation),

terutama pada tarif sewa rumah dan biaya pendidikan.

Tekanan inflasi triwulan IV 2017 juga diperkirakan didorong oleh kelompok volatile

food. Secara historikal, faktor musiman selalu memberikan tekanan kenaikan inflasi di Kaltim

pada akhir tahun. Hal ini dipengaruhi oleh prediksi kondisi cuaca yang cenderung ekstrim sejak

triwulan III 2017 yaitu dengan semakin meningkatnya curah hujan. Akibatnya, bencana banjir

diperkirakan terjadi beberapa daerah, termasuk daerah sentra produksi. Selain banjir,

konektivitas dan suplai komoditas pangan yang mayoritas didatangkan dari luar Kaltim

diperkirakan juga akan mengalami beberapa hambatan akibat tingginya gelombang laut. Oleh

karena itu, pemerintah daerah bersama TPID perlu mengantisipasi berbagai risiko tersebut agar

ketersedian pasokan pangan dapat tercukupi pada periode musiman akhir tahun.

Dari sisi permintaan, naiknya tekanan inflasi pada akhir tahun 2017 terkonfirmasi dari

hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Kaltim. Ekspektasi masyarakat terhadap

2016-IV 2017-I 2017-II 2017-III 2017-IV 2017 2017-III 2017-IV 2017

Batubara 11.8 62.1 54.7 4.0 -27.9 10.9 24.7 -14.9 23.7

Gas Alam -32.1 -9.7 -17.6 2.0 1.4 0.8 -24.9 -25.3 -19.2

Minyak Mentah -15.7 61.6 10.3 24.7 13.5 28.9 4.1 -4.0 14.4

CPO 13.2 19.1 -2.2 -7.4 -12.4 -1.8 -5.4 -11.6 -0.6

Kayu -3.2 -3.4 11.4 28.8 16.7 20.2 10.8 -2.5 3.6

IHEx 0.1 44.5 33.9 5.5 -17.2 10.1 11.7 -15.9 13.0

CommodityProyeksi FebRealisasi Proyeksi Jul

Page 90: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

71

kenaikan harga 3 bulan dan 6 bulan yang akan datang diperkirakan relatif meningkat (Grafik

VII.1).

Grafik VII.1 Ekspektasi Harga Kaltim 3 dan 6 bulan ke depan

p : perkiraan

Berdasarkan asesmen terhadap risiko-risiko selama tahun 2017, inflasi Kaltim pada

triwulan IV 2017 (atau sama untuk inflasi keseluruhan tahun 2017) diperkirakan mencapai 4,50-

4,90% (yoy). Ini menunjukkan bahwa proyeksi inflasi Kaltim masih tetap berada dalam sasaran

target inflasi nasional, yaitu pada kisaran 4+1% (yoy).

80

100

120

140

160

180

200

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Ekspektasi Harga 3bln yad Ekspektasi Harga 6bln yad

Indeks

Page 91: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

72

DAFTAR ISTILAH

Administered Prices

Kelompok komoditas yang perkembangan harganya diatur oleh pemerintah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh

pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

Clean Money Policy

Kebijakan Bank Indonesia untuk menarik uang tidak layak edar dan memusnahkannya serta

menyediakan uang layak edar bagi masyarakat.

Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan

tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai

dengan prioritas nasional.

Dana Alokasi Umum (DAU)

Merupakan salah satu transfer dana Pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber

dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan

antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Bagi Hasil (DBH)

Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan

memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Perimbangan

Sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan

kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi daerah.

Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana yang dihimpun perbankan dari masyarakat, yang berupa giro, tabungan atau deposito.

Ekspor-Impor

Dalam konteks PDRB adalah mencakup perdagangan barang dan jasa antar negara dan antar

provinsi.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Sebuah indeks yang merupakan ukuran perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang

dikonsumsi masyarakat pada suatu periode tertentu.

Page 92: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

73

Indeks Ekspektasi Konsumen

Indeks yang menunjukkan level keyakinan konsumen terhadap ekspektasi kondisi ekonomi 6

bulan mendatang dengan skala 1-100.

Inflasi

Kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus (persistent).

Liaison

Kegiatan pengumpulan data/statistik dan informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang

dilakukan secara periodik melalui wawancara langsung kepada pelaku ekonomi mengenai

perkembangan dan arah kegiatan ekonomi dengan cara yang sistematis dan didokumentasikan

dalam bentuk laporan.

Month to month (mtm)

Perbandingan antara data satu bulan dengan bulan sebelumnya.

Non Performing Loan (NPL)

Kredit/pembiayaan yang bermasalah atau non-lancar yang terdiri dari kredit dengan klasifikasi

kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas

aktiva produktif.

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi suatu daerah seperti hasil pajak daerah,

retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.

Pemberian Tanda Tidak Berharga (PTTB)

Kegiatan pemusnahan uang bagi uang yang sudah tidak layak edar.

Pertumbuhan Ekonomi

Perubahan nilai PDRB atas harga konstan dalam suatu periode tertentu (triwulanan atau

tahunan).

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Pendapatan suatu daerah yang mencerminkan hasil kegiatan ekonomi yang ada di suatu

wilayah tertentu.

Purchasing Managers Index (PMI)

Merupakan indeks gabungan dari berbagai indikator bertujuan untuk mengukur tingkat

produksi, mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Quarter to quarter (qtq)

Perbandingan antara data satu triwulan dengan triwulan sebelumnya.

Page 93: KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL · 2017-08-31 · Jl. Gajah Mada No. 1 Samarinda 75122, Kalimantan Timur Telp: 0542 ... yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang

74

Volatile food

Kelompok barang konsumsi masyarakat yang pergerakan harganya harganya bergerak sangat

volatile (misalnya bahan makanan / beras).

Year on year (yoy)

Perbandingan antara data satu tahun dengan tahun sebelumnya.