Dokumentasi Hasil Luaran

Kajian Pemanfaatan Drone untuk Keamanan Eksplorasi

Geokimia pada Manifestasi Geotermal di Provinsi Aceh Marwana, Rinaldi idroesb*, Aulia Rahmanc, Gartika Setiya Nugrahad, Deni Saputra

a Department of Geophysic Engineering, Faculty of engineering, Syiah Kuala University, Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia b Department of Chemistry, Faculty of mathematics and natural sciences, Syiah Kuala University, Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia

c Department of Electrical Engineering, Faculty of engineering, Syiah Kuala University, Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia d Department of Geology Engineering, Faculty of engineering, Syiah Kuala University, Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia

Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi yang terbesar di dunia, diperkirakan sekitar 28.617 MWe setara dengan 40 % potensi panas bumi dunia. Energi panas bumi merupakan salah

satu energi alternatif yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Energi panas bumi bersifat ramah lingkungan dan cukup ekonomis dibandingkan dengan energi fosil. Seulawah Agam

merupakan salah satu lapangan panas bumi indonesia yang mremiliki beberapa zona manifestasi, diantaranya manifestasi zona utara Ie Jue (JH). Pada penelitian ini pemetaan manifestasi zona

utara seulawah agam menggunakan drone yang telah dilengkapi oleh sensor panas (flir) dan kamera, pemetaan ini yang pertama dilakukan di indonesia. Tipe fluida manifestasi Ie Jue (JH) adalah

Sulfat (SO42-) dan bikarbonat yang diperoleh dari plot geoindikator Cl- - SO4

2- - HCO3-. Interval suhu reservoir Ie Jue (JH) adalah 374,6 oC -555,4 oC di peroleh dari hasil geotermometer Na-K-

Ca(Fournier & Truesdell (1973), Na/K Fournier (1979), Na/K Truesdell (1976). Sumber fluida berasal dari air meteorik pada semua titik sampling manifestasi. Ie Jue berada pada Immature Water

berdasarkan hasil plot Diagram Terner Na-K-Mg. Pengolahan data ini dilakukan dengan menggunakan kimia cair yang merencanakan spreadsheet versi 3 powell geoscience Ltd.3 September

2012 oleh Powell & Cumming. Potensi dalam manifestasi panas bumi Ie Jue di perkirakan >100 MW (medium enthalpy). Keywords: Drone, Geothermometer, Geoindicator, Manifestations Zone, Seulawah Agam

Abstrak

Latar Belakang

Hasil

Metode

Kesimpulan

[1] Deon, F., Förster, H.-J., Brehme, M., Wiegand, B., Scheytt, T., Moeck, I.,Putriatni, D. J. (2015). Geochemical/hydrochemical

evaluation of the geothermal potential of the Lamongan volcanic field (Eastern Java, Indonesia). Geothermal Energy.

[2] Fahrurrozie, A., Amelia, Y., Eko, A., & Wibowo, A. (2015). Regional Assesment Using Graphical Techniques ofIndonesian

Non- Volcanic Geothermal System In Central Sulawesi , Indonesia : Based on Fluid Geochemistry (pp. 1–7.

[3] Poernomo, A., Satar, S., Effendi, P., Kusuma, A., Azimudin, T., & Sudarwo, S. (2015). An Overview of Indonesia Geothermal

Development – Current Status and Its Challenges (pp. 19–25).

Potensi sumber daya panas bumi di Indonesia diprediksi sekitar 40% dari total cadangan panas bumi dunia atau sekitar 28.617 MW. Namun , hanya sekitar 4,5% yang dimanfaatkan sebagai energi listrik di

dalam negeri.

Sumatera memiliki potensi panas bumi yang terbesar di Indonesia yaitu 12,760 mw [1]. Gunung Seulawah Agam adalah salah gunung yang diperkirakan memiliki potensi panas bumi yang cukup besar di

Sumatera yaitu 275 MW [2]. Namun potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Belum diketahui tipikal fluida dan karakteristik fluida panas bumi pada manifestasi air panas di daerah Ie Jue (Upflow-Zone) dan Belum diketahuinya asal usul air sumber geotermal, apakah dari meteoric atau

magmatic.

Belum adanya pemetaan yang aman thermal yang sulit di jangkau khususnya untuk kawasan Geotermal Gunung Seulawah Agam

Perlunya pembuktian jenis geotermal (high atau low enthalpy) Gunung Seulawah Agam secara geokimia.

Belum diketahuinya potensi panas bumi Selawah Agam maka perlu dilakukan penelitian ini, dengan menganalisis geokimia air dengan menggunakan diagram terneri Na-K-Mg, Na-K-Ca, Na-K, K-Mg dan

isotop[3]

Gambar pemetaan lintasan drone menggunakan mission planner Gambar peta hasil pemetaan lokasi dan temperatur permukaan Ie-Seu’um

Gambar Drone pemetaan

Pemetaan/pengambilan data awal permukaan

lapangan panas bumi zona Gunung Seulawah

Agam dilakukan dengan menggunakan bantuan

alat drone yang telah di lengkapi oleh beberapa

modul seperti modul sensor panas dan kamera.

Sebelum drone di terbangkan di daerah panas

bumi terlebih dahulu di persiapkan alat drone dan

di tentukan zona terbang (Mission Planner).

Peta lokasi dan temperatur merupakan peta gabungan

antara gambar lokasi dan peta temperatur yang diperoleh

dari hasil pemetaan oleh drone yang menggunakan sensor

panas dan kamera, dapat dilihat pada gambar 6.7,

berdasarkan peta tersebut dapat diketahui bahwa

temperatur area sampling berkisar antara 85-99 Oc, hasil

ini sesuai dengan hasil pengukuran karakteristik manifestasi

Ie Jue secara in-situ di empat titik sampling yaitu berkisar

antara 93-98 oC.

Drone yang digunakan pada

penetlitian ini telah dilengkapi

oleh modul kamera digital dan

kamera sensor panas untuk medan

eksplorasi vulkanologi di gunung-

gunung yang memiliki potensi

panas bumi di Aceh, khususnya

daerah Seulawah Agam.

No Lokasi Titik

Sampling

Koordinat Elevasi

(m)

Tudara

(ºC) Tair (ºC) pH

Konduktivitas

(mV) TDS (mg/L)

U T

2 Ie-Jue

JH1 5° 30.397 95° 37.683 264 26,66 98,62 ± 0,151 5,93 ± 0.005 76,24 ± 0,74 530,2 ± 5,93

JH2 5° 30.414 95° 37.736 265 27,4 93,62 ± 0,284 4,18 ± 0,107 18,86 ± 0,23 891,8 ± 2,58

JH3 5° 30.403 95° 37.743 265 27,2 93,49 ± 0,172 3,95 ± 0,048 215,78 ± 1,48 997,0± 1,73

JH4 5° 30.383 95° 37.743 269 27,15 97,61 ± 0,058 4,92 ± 0,034 149,96 ± 0,98 1125,4 ± 5,55

Hasil karakteristik manifestasi Gunung Seulawah Agam

Hasil Diagram Piper dan Diagram terneri Cl-SO42--HCO3

Sampel air panas dari manifestasi Ie Jue berada pada zona

Immature waters.

Manifestasi Ie Seu’um, Ie Jue memiliki nilai isotop δ2H dan δ18O

negatif, hal ini, menunjukkan bahwa air manifestasi tersebut

bersal air mixing line

Ie Jue titik sampling JH1, JH2 dan JH3 memiliki jenis air Ca-SO4,

sedangkan JH4 memiliki Ca-Mg-SO4 . Manifestasi Ie Jue bertipe sulfat.

Daftar Bacaan

Hasil pemetaan menggunakan drone yang telah dilengkapi oleh modul sensor panas dan kamera, sesuai dengan data

temperatur yang diperoleh dari pengukuran data lapangan.

Tipe fluida manifestasi Ie Seu’um adalah klorida), Ie Jue (JH) adalah sulfat (SO42-). Rentang suhu reservoir manifestasi Ie Jue

(JH) adalah 374,5 oC - 555,4 oC

Manifestasi Ie Jue (JH) berada pada daerah medium enthalpy dengan potensi diperkirakan >50-100 MW

Pemetaan kawasan menifestasi Geotermal Ie Jue Seulawah menggunakan Drone DJI Phantom 4

PEN

ELIT

IAN

UN

GG

ULA

N U

NIV

ERSIT

AS S

YIA

H K

UA

LA

Jurnal internasional ICChESA Sertifikat sebagai presenter ICChESA Jurnal internasional Applied

geochemistry

Paten pemanfaatan Drone

eksplorasi geothermal Aceh

Persiapan Surve Lapangan

Pengambilan Sampel dengan Metode Purposive sampling

Identifikasi Temperatur pH TDS Konduktivitas Debit

Data Pendukung Lapangan

Skala Priolitas Sampel (secara kualitatif )

Geokimia Fluida Kation Anion Isotop

Pengolahan Data dan Interpretasi

Potensi Sistem Panas Bumi Seulawah Agam

Geotermometer Na-K-Ca Na-K K-Mg

Geoindikator Cl- SO4-HCO3 Na-K-Mg

Klorida/High temperature

Bikarbonat/Medium temperature

Asam/Low Priority temperature Isotop

Pemetaan Drone Survey Awal Pembuatan

lintasan drone Pencitraan Gambar

sensor pana

Peta Lokasi, Geologi, Densitas Lineamen dan Temperatur dari Citra Satelit

Peta Temperatur

Peta Densitas

Lineamen

Peta

Geologi

Peta

Lokasi Google Earth