Upload
iqbal-muhammad
View
287
Download
34
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Metode Desain
Citation preview
KAJIAN PRESEDEN
Perancangan adalah suatu kegiatan untuk memutuskan memilih elemen-elemen arsitektur dan kemudian menggabungkannya menjadi suatu bangunan atau wujud arsitektur berdasar pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Contoh dalam kaitan kasus tertentu, sebagai pembanding/ belajar dari pengalaman orang lain
Kajian preseden arsitektur: Kajian terhadap produk perancangan arsitektur dalam rangka belajar dari pengalaman orang lain dalam proses dan produk perancangan arsitektur
Model Kajian
Preseden produk
rancangan Alat / proses
kajian
Deskripsi kondisi obyektif
Rekomendasi Sesuai
tujuan Kajian
Tujuan Kajian
Tujuan Kajian
Evaluasi kelayakan teknis dan fungsional Pemeliharaan/ perawatan bangunan Revitalisasi / konservasi bangunan Pengembangan/ ekspansibilitas bangunan Umpan balik pemrograman / perancangan
Aspek Kajian
Aspek Teknis: Mengkaji kembali kualitas teknis yang bekerja pada tapak dan bangunan
Aspek Fungsional: Mengkaji kembali efektifitas dan efisiensi tapak dan ruang bangunan sebagai wadah kegiatan
Aspek Perancangan: mengkaji kembali kualitas/ karakteristik rancangan arsitektural tapak dan bangunan
Aspek Perancangan
Karakteristik Spasial: Fungsi ruang, susunan/ komposisi ruang, aliran gerak antar ruang, kesinambungan visual antar ruang
Karakteristik Struktural: Susunan elemen struktur, aliran gaya dan orientasi visual
Karakteristik Formal: Komposisi massa dan ruang, figur bangunan, masif dan bukaan, susunan hubungan antar elemen bentuk
Pendekatan SINTAK
Kajian bangunan melalui rangkaian hubungan elemen-elemen pembentuk bangunan tersebut.
• Fungsional • Spasial• Struktural• Formal
• Kedekatan• Arah• Ketertutupan• Kesinambungan
Prinsip-prinsip elemen disusun dlm pembentukan komponen dalam sistem bangunan
Karakteristik Fungsional
Deskripsi:
Tingkat kedekatan hubungan antar fungsi kegiatan
Aliran dan orientasi hubungan elemen dan kelompok elemen fungsional
Pembentukan luar-dalam, sentralisasi-desentralisasi serta kontinyu-diskontinyu
Menyatakan rangkaian hubungan elemen-elemen fungsi kegiatan sebagai unsur pembentuk bangunan tersebut.
Sintak Fungsional
Karakteristik Spasial
Kajian rangkaian hubungan elemen-elemen ruang sebagai unsur pembentuk bangunan tersebut.
Deskripsi:
Tingkat kedekatan hubungan antar ruang dalam skala tapak maupun bangunan
Aliran dan orientasi hubungan elemen ruang
Pembentukan hubungan luar-dalam, sentralisasi-desentralisasi serta kontinyu-diskontinyu antar ruang
Karakteristik Spasial
Karakteristik Struktural
Deskripsi:
Tingkat kedekatan hubungan elemen struktur/ konstruksi dalam bangunan
Aliran gaya dan orientasi visual hubungan antar elemen struktur/ konstruksi
Pembentukan hubungan luar-dalam, sentralisasi-desentralisasi serta kontinyu-diskontinyu antar elemen
Menyatakan rangkaian hubungan elemen-elemen fisik struktur - konstruksi sebagai unsur pembentuk bangunan
Karakteristik Struktural
Karakteristik Formal
Menyatakan rangkaian hubungan elemen-elemen bentuk sebagai unsur pembentuk bangunan tersebut.
Deskripsi:
Tingkat kedekatan hubungan elemen bentuk dalam bangunan
Aliran dan orientasi visual hubungan antar elemen bentuk
Pembentukan hubungan luar-dalam, sentralisasi-desentralisasi serta kontinyu-diskontinyu antar elemen bentuk
Karakteristik Formal
Membandingkan karakter dasar antar rancangan bangunan: spasial, struktural dan formal
Membandingkan geometri dasar antar rancangan bangunan: dari susunan elemen-elemen spasial dan
formal Membandingkan gagasan-gagasan formal:
Kesatuan, keseimbangan, proporsi dan komponen daya tarik rancangan
Mengklasifikasikan kesamaan/kemiripan antar rancangan: karakter dasar, geometri dasar dan
gagasan formal