12
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi Kabupaten Lamandau Tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum hal - 1 Kabupaten Lamandau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan, tidak dapat lepas dari kesiapan infrastruktur penunjang sehingga dapat meningkatkan produksi pangan khususnya padi. Salah satu faktor dari pada peningkatan produksi pangan tersebut adalah tersedianya air irigasi di lahan-lahan pertanian sesuai dengan kebutuhannya. Jika penyediaan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan benar dan tepat maka dapat menunjang peningkatan produksi padi sehingga swasembada pangan akan tercapai. Salah satu program yang terus dilaksanakan oleh pemerintah adalah pengembangan irigasi meliputi pengembangan dan peningkatan Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi yang dapat beroperasi secara efektif dan effisien. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan kegiatan Perencanaan Kegiatan Peningkatan Sarana Irigasi yang diharapkan dapat mengakomodasi dan merumuskan kebutuhan pembangunan infrastruktur Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi, secara spesifik sesuai dengan karakteristik dan potensi setiap lokasi. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah Melakukan kegiatan perencanaan mulai dari survey, pengolahan data lapangan, konsultasi dan pembuatan produk perencanaan. Sedangkan tujuan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah Untuk menciptakan suatu hasil pekerjaan sesuai dengan yang di rencanakan. 1.3. Sasaran Adapun sasaran dalam penyusunan kegiatan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah tercapainya Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi Kabupaten Lamandau berupa berupa produk perencanaan sehingga dapat dilanjutkan ke proses pelelangan produk perencanaan. 1.4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Lamandau.

KAK AIR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AIR KAK

Citation preview

Page 1: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 1 Kabupaten Lamandau

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan, tidak dapat lepas dari kesiapan infrastruktur penunjang

sehingga dapat meningkatkan produksi pangan khususnya padi. Salah satu faktor dari pada peningkatan

produksi pangan tersebut adalah tersedianya air irigasi di lahan-lahan pertanian sesuai dengan kebutuhannya.

Jika penyediaan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan benar dan tepat maka dapat menunjang peningkatan

produksi padi sehingga swasembada pangan akan tercapai. Salah satu program yang terus dilaksanakan oleh

pemerintah adalah pengembangan irigasi meliputi pengembangan dan peningkatan Sarana dan Prasarana

Jaringan Irigasi yang dapat beroperasi secara efektif dan effisien.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan kegiatan Perencanaan Kegiatan Peningkatan Sarana

Irigasi yang diharapkan dapat mengakomodasi dan merumuskan kebutuhan pembangunan infrastruktur Sarana

dan Prasarana Jaringan Irigasi, secara spesifik sesuai dengan karakteristik dan potensi setiap lokasi.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah Melakukan kegiatan perencanaan mulai

dari survey, pengolahan data lapangan, konsultasi dan pembuatan produk perencanaan.

Sedangkan tujuan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah Untuk menciptakan suatu hasil

pekerjaan sesuai dengan yang di rencanakan.

1.3. Sasaran

Adapun sasaran dalam penyusunan kegiatan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini adalah

tercapainya Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi Kabupaten Lamandau berupa berupa produk perencanaan

sehingga dapat dilanjutkan ke proses pelelangan produk perencanaan.

1.4. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten

Lamandau.

Page 2: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 2 Kabupaten Lamandau

1.5. Sumber Pendanaan

Pagu dana untuk Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi adalah sebesar Rp. 118.443.600,- (Seratus

Delapan Belas Juta Empat Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Rupiah) yang seluruhnya dibiayai oleh

dana APBD Kabupaten Lamandau Tahun Anggaran 2015.

1.6. Nama dan Organisasi Pemberi Tugas

Pemberi Tugas / Penguna Jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi tahun anggaran 2015 adalah Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau.

NAMA PENGGUNA ANGGARAN.

Nama : Ir. RAY PASKAN

NIP : 19651026 199703 1 002

SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau, dengan alamat

Komplek Perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik .

Page 3: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 3 Kabupaten Lamandau

BAB II

DATA PENUNJANG

2.1. Data Dasar

Data utama yang digunakan sebagai dasar dalam perencanaan adalah data-data yang menyangkut

kondisi dan situasi lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan pekerjaan pembangunan Sarana dan Prasarana

Jaringan Irigasi dalam hal ini peta lokasi, peta situasi dan peta topografi menjadi data dasar yang harus

terpenuhi.

2.2. Standar Teknis

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Lamandau tahun

2015 maka secara tegas dalam ketentuan dan syarat-syarat ini, untuk pelaksanaan pekerjaan ini berlaku standar

teknis sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada :

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2006 tentang Irigasi

Keputusan Direktur Jenderal Pengairan Nomor. 185/Kpts/A/1986 Tentang Standar Perencanaan Irigasi

Direktur Jenderal Pengairan

KRITERIA PERENCANAAN : 1. KP - 01 Kriteria Perencanaan - Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi 2. KP - 02 Kriteria Perencanaan - Bagian Bangunan Utama 3. KP - 03 Kriteria Perencanaan - Bagian Saluran 4. KP - 04 Kriteria Perencanaan - Bagian Bangunan 5. KP - 05 Kriteria Perencanaan - Bagian Petak Tersier 6. KP - 06 Kriteria Perencanaan - Bagian Parameter Bangunan 7. KP - 07 Kriteria Perencanaan - Bagian Standar Penggambaran

BANGUNAN IRIGASI : 8. BI - 01 Tipe Bangunan Irigasi 9. BI - 02 Standar Bangunan Irigasi PERSYARATAN TEKNIS : 10. PT - 01 Persyaratan Teknis - Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi 11. PT - 02 Persyaratan Teknis - Bagian Pengukuran 12. PT - 03 Persyaratan Teknis - Bagian Penyelidikan Geoteknik 13. PT - 04 Persyaratan Teknis - Bagian Penyelidikan Model Hidrolis

Page 4: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 4 Kabupaten Lamandau

2.3. Studi-Studi Terdahulu

Dalam hal menunjang pelaksanaan jasa Perencanaan Kegiatan Jaringan Irigasi ini dapat digunakan

studi-studi yang pernah dilakukan terhadap lokasi pekerjaan terdahulu seperti Inventarisasi Potensi dan

Penyusunan Data Base yang pernah dilakukan pada tahun 2013 serta Inventarisasi Aset Irigasi Tahun 2014 oleh

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau.

2.4. Referensi Hukum

Adapun referensi hukum yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan adalah :

1. Undang-Undang Sumber Daya Air No.7 Tahun 2004

2. Peraturan Presiden R.I. No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor : 13/PRT/M/2012 tentang Pedoman

Pengelolaan Aset Irigasi

5. Revisi Kepmen PU No. 390 Tahun 2007 tentang Revisi Daerah Irigasi

6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 293 Tahun 2014 tentang Penetapan Status daerah Irigasi.

7. Semua Peraturan Pemerintah yang berlaku.

Page 5: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 5 Kabupaten Lamandau

BAB III

RUANG LINGKUP

1. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan dalam pekerjaan ini adalah Proses jasa Perencanaan Teknis Peningkatan Jaringan Irigasi

dalam daerah Kabupaten Lamandau, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil yang akan

dicapai dalam pembangunan Masyarakat yang adil dan merata.

Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain :

Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Bayat

Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Batu Kotam

Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Batu Tambun

Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Kudangan

2. Pengukuran lapangan

Pengukuran ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran situasi, batas-batas persil dan lokasi Daerah

Irigasi untuk pembangunan infrastruktur Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi kedepan dimana hasil

pengukuran disajikan pada kertas berukuran A3.

3. Mempersiapkan rencana pelaksanaan fisik

Setelah alur pelaksanaan pekerjaan telah selesai dikerjakan, maka konsultan perencana diminta untuk

menyusun :

Rencana Anggaran Biaya (RAB), masing-masing 8 buku sehingga jumlah = 32 Buku.

Gambar Rencana, masing-masing 8 buku sehingga jumlah = 32 Buku.

Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS), masing-masing 8 buku sehingga jumlah = 32 Buku.

Laporan Akhir Kegiatan = 4 Buku.

4. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pemberi Tugas

Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas yang disediakan oleh Pemberi Tugas dalam hal ini Dinas

Pekerjaan Umum Kab. Lamandau antara lain :

Personil kegiatan yang termasuk dalam Direksi Teknis kegiatan

Bahan-bahan penunjang berupa buku refesensi hukum untuk sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan

sebagaimana tersebut pada Bab II poin 2.2 dan 2.4.

Menjadi mediator antara pihak penyedia jasa dengan masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan.

Page 6: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 6 Kabupaten Lamandau

5. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Peralatan dan material yang harus dipenuhi dan disediakan oleh konsultan perencana sebagai penyedia

jasa konsultansi antara lain :

Peralatan dan material operasional kantor seperti :

Komputer, Printer A3 dan Printer A4

Peralatan dan Material survey lapangan seperti :

GPS, Theodolite, Waterpass, Roll Meter 100 m, Kendaraan Roda 2 dan 4 serta Kamera Digital.

6. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

Waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini ditetapkan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender dan waktu

mulai pelaksanaan tidak boleh lebih dari 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah

Kerja. Untuk itu maka kepada konsultan diminta untuk membuat rencana kerja yang pasti.

7. Personil

Personil kegiatan yang merupakan Tenaga Pelaksana yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini

adalah sebagai berikut :

1. Professional Staff

a. Ketua Tim

Ketua tim disyaratkan minimal seorang S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan universitas

negeri atau swasta yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan di bidangnya

minimal 5 (Lima) tahun dan memiliki sertifikat keahlian (SKA) Ahli Teknik Irigasi. Sebagai ketua

tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja

dalam pelaksanaan pekerjaan selama 30 (Tiga puluh) hari kalender penuh sampai dengan

pekerjaan dinyatakan selesai. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.

b. Ahli Teknik Irigasi

Tenaga ahli yang disyaratkan minimal adalah S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan yang berpengalaman

melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 3 ( Tiga ) tahun dan memiliki sertifikat keahlian

(SKA) Ahli Teknik Irigasi. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.

Page 7: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 7 Kabupaten Lamandau

c. Ahli Cost Estimator

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan yang berpengalaman

melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 3 ( Tiga ) tahun dan memiliki sertifikat keahlian (

SKA ) Ahli Teknik Irigasi. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.

2. Sub Professional Staff

a. Asisten Ahli Teknik Irigasi

Disyaratkan adalah minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan lulusan universitas/perguruan

tinggi negeri atau swasta yang disamakan dengan pengalaman melaksanakan kegiatan

dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 2

(dua) orang.

b. Asisten Ahli Cost Estimator

Disyaratkan adalah minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/Pengairan sesuai lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang disamakan dengan pengalaman

melaksanakan kegiatan dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun. Jumlah personil yang

dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.

c. Cad Operator

Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan D3 Teknik Sipil / D3 Teknik

Arsitektur dengan pengalaman melaksanakan kegiatan dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (lima)

tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang.

d. Surveyor

Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan D3 Teknik Sipil dengan

pengalaman melaksanakan kegiatan dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Jumlah

personil yang dibutuhkan sebanyak 4 (empat) orang.

3. Tenaga Pendukung ( Supporting Staff )

a. Operator Komputer

Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan SLTA / SMK dengan pengalaman

dibidang administrasi sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan

sebanyak 1 (satu) orang.

Page 8: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 8 Kabupaten Lamandau

b. Administrator

Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah minimal lulusan SLTA / SMK dengan pengalaman

dibidang administrasi sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun. Jumlah personil yang dibutuhkan

sebanyak 1 (satu) orang.

8. Penyusunan Program Kerja

Penyusunan Program Kerja ini meliputi antara lain:

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Persiapan dan survey lapangan

2. Pengumpulan hasil data survey

3. Pengolahan data hasil Survey

4.

5.

6.

Final penyusunan hasil rencana Peningkatan

Jaringan Irigasi

1 (satu) Kolom sama

dengan 3 ( tiga) hari

kalender , dalam jangka

waktu pelaksanaan

selama 30 (tiga puluh)

hari kalender

Keterangan No. KegiatanHari Ke-

Draft rencana Peningkatan Jaringan Irigasi

Penyerahan hasil produk Peningkatan Jaringan

Irigasi

Page 9: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 9 Kabupaten Lamandau

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1. 1

2. Tenaga Ahli Teknik Irigasi 1

3. Tenaga Ahli Cost Estimator 2

4. Asisten Ahli Teknik Irigasi 2

5. Asisten Ahli Cost Estimator 2

6. Surveyor 4

7. Cad Operator 1

8. Operator Komputer 1

9. Administrator 1

Keterangan

1 Kolom = 1 hari kalender

= PENUH WAKTU

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

No. Nama PersonilMasukan Personil

Orang BulanHari Ke-

Nasional

Ketua Tim

Sub - Total

a. Program Mobilisasi Alat Personil

Melakukan Mobilisasi peralatan seperti Mobil, motor dan peralatan ukur lainnya.

Memobilisasi personil yang dibutuhkan sesuai dengan konsep penawaran kegiatan

Perencanaan.

b. Program Pengukuran

Melakukan pengukuran beserta pihak pihak terkait untuk menentukan posisi awal dan akhir

pekerjaan serta menjelaskan kepada kontraktor pelaksana jenis jenis pekerjaan yang akan

dikerjakan.

c. Program Monitoring

Melakukan pengawasan secara berkala dari jenis kualitas dan kuantitas pekerjaan.

Mencatat tiap tiap hasil monitoring yang sudah di lakukan, untuk mengetahui kemajuan

pekerjaan yang sudah di laksanakan.

d. Pelaporan

1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Dokumen ini memuat Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi.

Dokumen dibuat sebanyak 32 (tiga puluh dua ) Buku, ukuran kertas A4

Dokumen RAB harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.

Page 10: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 10 Kabupaten Lamandau

2. Gambar Rencana

Dokumen ini memuat Gambar Rencana Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi.

Dokumen dibuat sebanyak 32 (tiga puluh dua ) Buku, ukuran kertas A3

Dokumen Gambar Perencanaan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.

3. Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS)

Dokumen ini memuat metode pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

Dokumen dibuat sebanyak 32 ( tiga puluh dua ) Buku, ukuran kertas A4

Dokumen RKS harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.

4. Laporan Akhir Kegiatan

Laporan Akhir dibuat Rangkap 4 (empat) Buku, ukuran kertas A 4 untuk menangani setiap item pekerjaan.

Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak SPMK diterbitkan.

Metode Pelaksanaan

a. Program Mobilisasi Alat Personil

Melakukan Mobilisasi peralatan seperti Mobil, motor dan peralatan ukur lainnya.

Sesudah penandatanganan kontrak pihak kedua harus segera memobilisasi alat yang akan

digunakan seperti kendaraan roda 2 dan kendaraan roda empat sebagai alat transportasi

pihak kedua.

Memobilisasi personil yang dibutuhkan sesuai dengan konsep penawaran kegiatan

Perencanaan.

Mobilisasi personil dilakukan bertahap sesuai dengan schedule pelaksanaan yang telah

direncanakan.

b. Program Pengukuran

Melakukan pengukuran beserta pihak pihak terkait untuk menentukan posisi awal dan akhir

pekerjaan serta menjelaskan kepada kontraktor pelaksana jenis jenis pekerjaan yang akan

dikerjakan.

Page 11: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 11 Kabupaten Lamandau

Pekerjaan Pengukuran dibagi dalam 2 ( Dua ) tahap ;

1. Tahap sebelum pelaksanaan dimulai (Utizet) 2. Tahap sesudah pelaksanaan dan akan diserahkan untuk Pertama Kali

a. Untuk memulai kegiatan , Direksi akan menetapkan “Bench Mark” b. Setiap kerusakan “Bench Mark” yang diakibatkan oleh Konsultan akan dipasang yang baru dan

diukur kembali oleh Proyek dan biaya menjadi beban Konsultan. c. Bila dilokasi kegiatan belum ada “Bench Mark” atau bila dikehendaki oleh Direksi, maka

Kontraktor harus membuat sebanyak 2 (dua) buah, yang lokasinya akan ditetapkan oleh Proyek. d. Sebelum memulai kegiatan pengukuran, penyedia jasa harus menyerahkan kepada proyek

untuk mendapatkan persetujuan metode peralatan yang akan digunakan untuk pengukuran Situasi dan detail dari letak Penampang Lintang.

e. Pengukuran Lapangan harus dilakukan bersama sama dengan pihak direksi teknis f. Patok – patok dan hurufnya harus dicat dengan warna : Patok Galian : Warna Merah Patok Tunggal : Warna Biru Patok Poligon Dan Water Pass : Warna Merah Putih

g. Patok – patok harus dibuat dari kayu dolken diameter 6 cm, dipancang kedalam tanah 30 cm, diatas tanah 20 cm, patok diberi warna cat dan nomor patok

Hal-hal yang perlu diperhatian dalam kegiatan pengukuran lapangan adalah :

1) Penyedia jasa harus menyediakan peralatan ukur dengan kelengkapannya, juru-juru ukur dan pekerja- pekerjanya yang diperlukan Direksi untuk melakukan pengawasan dan pengujian hasil pematokan dan hasil pelaksanaan selama pelaksanaan berlangsung.

2) Apabila Penyedia jasa tidak dapat menyediakan semua atau sebagian seperti tercantum dalam butir

(3), Direksi dapat menunjuk Pihak Ketiga untuk melakukan pengujian – pengujian tersebut dan untuk seluruh biaya menjadi beban Penyedia jasa.

3) Semua patok-patok pengukuran termasuk “Bench Mark” yang terdapat pada lokasi kegiatan harus

dipelihara dan dijaga dengan baik sampai pekerjaan dengan pekerjaan fisik dimulai.

8. Pemotretan

1) Penyedia jasa harus mengadakan dan menyerahkan kepada Proyek foto-foto dokumentasi Pelaksanaan kegiatan dalam keadaan lengkap.

2) Foto-foto tersebut harus dibuat pada setiap kegiatan utama dan dibuat dalam keadaan tiga keadaan

untuk setiap kegiatan dengan tempat/posisi pengambilan tetap, satu keadaan pada waktu kegiatan

belum dikerjakan, sedang dikerjakan dan satu keadaan pada waktu kegiatan telah selesai

dilaksanakan seluruhnya.

3) Foto-foto tersebut dibuat dengan ukuran “POST CARD” berwarna dan diberi catatan dibaliknya

mengenai lokasi pemotretan dengan tinta.

4) Kontraktor harus menyerahkan foto-foto tersebut dalam 1 (satu) cetakan untuk tiap foto dan

dimasukkan kedalam album yang baik.

a. Program Pengolahan data lapangan

Page 12: KAK AIR

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Perencanaan Teknis Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi

Kabupaten Lamandau Tahun 2015

Dinas Pekerjaan Umum hal - 12 Kabupaten Lamandau

Data hasil survey lapangan diolah oleh pihak kedua dengan melakukan koordinasi antara team

leader tenaga ahli teknik sipil dan tenaga ahli teknik pengairan yang dibantu oleh asisten ahli teknik

sipil dan Asisten ahli teknik Pengairan. Hasil pengolahan data dalam bentuk draf kerja yang

dikonsultasi kan dengan pihak direksi teknis terlebih dahulu. Setelah melalui proses perbaikan-

perbaikan data kemudian data dijadikan dalam bentuk RAB dan Gambar Kerja dan dikonsultasikan

kembali dengan pihak terkait. Setelah Pihak terkait setuju baru dilanjutkan ke proses pengesahan

dan Penggandaan.

b. Melakukan Serah Terima Pekerjaan

Setelah Semua proses selesai maka pihak kedua berhak untuk mengajukan serah terima pekerjaan

dan pengajuan pembayaran angsuran pekerjaan. Setelah Pihak Pertama menerima Pengajuan

serah terima dari pihak kedua pihak pertama dengan tim P3HP memeriksa hasil pekerjaan. Setelah

barang diterima dengan hasil baik maka dilanjutkan ke proses pembayaran angsuran pekerjaan.

Nanga Bulik, April 2015

Ditetapkan Oleh : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau

Kepala Bidang Pengairan Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Bidang Pengairan,

TTD

BRIAND INDRAWAN,ST, MT Penata Tk. I (III/d)

NIP.19740512 200312 1 006