Upload
ilham-halid
View
69
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
1
KERANGKA ACUAN KERJA
( KAK )
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KEGIATAN
PENYUSUNAN MASTERPLAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
PEKERJAAN
PENYUSUNAN MASTER PLAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KABUPATEN PINRANG TAHUN ANGGARAN 2015
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
2
KERANGKA ACUAN KERJA
MASTER PLAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KABUPATEN PINRANG
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Berlakang
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah
dan masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu
lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan
ekonomi) dalam wilayah tersebut.
Pemerintah daerah dalam mempertahankan keberlanjutan pembangunan
ekonomi daerahnya agar membawa dampak yang menguntungkan bagi penduduk
daerah perlu memahami bahwa manajemen pembangunan daerah dapat memberikan
pengaruh yang baik guna mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang diharapkan.
Bila kebijakan manajemen pembangunan tidak tepat sasaran maka akan
mengakibatkan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi. Maka manajemen
pembangunan daerah mempunyai potensi untuk meningkatkan pembangunan
ekonomi serta menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan dalam mempercepat
laju pertumbuhan ekonomi daerah. Prinsip-prinsip manajemen pembangunan yang
pro-bisnis (antara Pemerintah daerah dan sektor swasta) adalah sebagai berikut:
a) Menyediakan Informasi kepada Sektor Swasta
b) Memberikan Kepastian dan Kejelasan Kebijakan
c) Mendorong Sektor Jasa dan Perdagangan
d) Meningkatkan Daya Saing Pengusaha Daerah dan
e) Membentuk Ruang yang Mendorong Kegiatan Ekonomi
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
3
Indikator potensi ekonomi suatu daerah yang diukur berdasarkan kinerja sektor
perekonomian, biasanya dibagi dalam 9 (sembilan) sektor yang terdapat dalam PDRB
(Produk Domestik Regional Bruto) daerah tersebut. Sembilan sektor tersebut adalah,
sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan
penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor
bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan
komunikasi, sektor keuangan, persewaan jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa.
Untuk mengetahui potensi ekonomi suatu daerah berdasarkan sektor maka
dihitung bagaimana dan seberapa besar sumbangan masing-masing sektor tersebut
terhadap PDRB dan kemampuan masing-masing sektor tersebut dalam menyerap
tenaga kerja. Sektor yang mampu memberikan sumbangan terbesar dan sekaligus juga
sebagai sektor yang dapat melakukan penyerapan tenaga kerja tertinggi, akan menjadi
potensi ekonomi unggulan (ekonomi basis) daerah tersebut.
Untuk mengukur daya saing suatu daerah biasanya menggunakan indikator ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan sumber daya manusia yang ada di daerah
tersebut. Indikator IPTEK digunakan untuk mengukur kemampuan daerah dalam
penerapan IPTEK dalam berbagai aktivitas ekonomi sehingga meningkatkan nilai
tambah. Sebab, dari keunggulan kompetitif daerah dapat dibangun nilai tambah
melalui aplikasi teknologi yang sudah ada secara efisien dan inovatif.
Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan
terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang berdasarkan pada kekhasan daerah
yang bersangkutan (endogenous development) dengan menggunakan potensi
sumberdaya manusia, kelembagaan, dan sumberdaya fisik secara lokal (daerah).
Orientasi ini mengarahkan kita kepada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal
dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja
baru dan merangsang kegiatan ekonomi.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan master plan pembangunan ekonomi adalah:
1) Melanjutkan upaya peningkatan kualitas dan pertumbuhan ekonomi agar mampu
memecahkan masalah masalah sosial mendasar;
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
4
2) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana ekonomi
daerah untuk mengurangi ketimpangan wilayah kecamatan dan desa dan sekaligus
mendorong potensi ekonomi perdesaan;
3) Menciptakan proses pembangunan ekonomi lebih terstruktur, terarah dan
berkesinambungan dan Memberikan peluang pengembangan sebagai pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi daerah.
4) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan melalui peningkatan
kapasitas kelembagaan sosial dan ekonomi.
1.3 Keluaran
Kegiatan ini akan memberikan keluaran berupa Peta Detail Pembangunan Ekonomi dalam wilayah Kabupaten Pinrang; dan rencana manajemen pengelolaan Pengembangan Ekonomi Daerah yaitu pendekatan pengembangan ekonomi daerah dengan membagi habis wilayah Kabupaten Pinrang berdasarkan potensi unggulan yang dimiliki. dengan berpedoman pada : 1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kab. Pinrang 2) Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pinrang 3) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Pinrang Tahun 2014 2019. 4) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi selatan 5) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) khususnya Koridor Sulawesi
II. DESKRIPSI DAN URAIAN PEKERJAAN
1.1 NamaPekerjaanNama Pekerjaan adalah Master Plan Pembangunan Ekonomi .
1.2 Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.
1.3 Penanggungjawab Pekerjaan
Penanggungjawab pekerjaan ini adalah BAPPEDA, Kabupaten Pinrang, Sulawesi
Selatan.
1.4 Sumber Dana
Sumber dana dari pekerjaan ini adalah APBD Kabupaten Pinrang.
1.5 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilakukan meliputi:
Focused group discussion (FGD) yang melibatkan masyarakat dan pemangku
kepentingan dari pihak pemerintah. Tujuannya adalah memahami keinginan
masyakarat dan pemerintah terkait pembangunan Ekonomi daerah, mendiskusikan
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
5
konsep yang dipikirkan pelaksana kegiatan, dan merumuskan model yang akan
dibuat;
survey dan investigasi data skunder dan Primer yang dibutuhkan dalam
penyusunan kegiatan ini;
Melakukan Analisis dan pengolahan data
menyusun laporan akhir hasil Penyusun Masterplan Pembangunan Ekonomi
Daerah dengan Lingkup kegiatan :
a) Pemilihan Strategi pengembangan fisik misalnya:
Pengendalian perencanaan dan pembangunan
Pengaturan tata ruang
b) Pemilihan Strategi pengembangan dunia usaha ( business development
strategy), misalnya:
Penciptaan iklim usaha yang baik bagi dunia usaha
Pendirian pusat konsultasi dan pengembangan usaha kecil
c) Pemilihan Strategi pengembangan sumber daya manusia ( human resource
development strategy), misalnya:
Pengembangan lembaga pelatihan
d) Strategi pengembangan masyarakat (community based development strategy), yaitu merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memberdayakan
(empowerment) suatu kelompok masyarakat tertentu.
III. METODE DAN JADWAL PEKERJAAN
3.1 Metode
Pekerjaan ini dilakukan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan informasi terkait master plan pembangunan ekonomi yang akan
dibangun dari para pemangku kepentingan (masyarakat, pemerintah dan pelaku
pasar/bisnis) melakukan FGD dan diskusi intens di pihak Pemerintah Kab.
Pinrang;
2. Melakukan diskusi dan sharing pemikiran dengan para pemangku kepentingan di
Pinrang terkait model master plan pembangunan ekonomi yang dipikirkan oleh
tim palaksana;
3. Membuat desain detail (berupa peta dan uraian) master plan pembangunan
ekonomi Kabupaten Pinrang; serta
4. Melakukan analisis kebutuhan program-program pendukung lintas sektor;
5. Menyusun arahan tatalaksana (manajemen) pembangunan dan operasionalisasi
master plan pembangunan ekonomi Kabupaten Pinrang.
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
6
3.2 Jadwal Pelaksanaan
Secara keseluruhan pekerjaan ini berlangsung selama 4 (empat) bulan. Kegiatan
dimulai setelah penandatanganan kontrak antara pelaksana pekerjaan dengan
BAPPEDA Kabupaten Pinrang dilakukan.
IV. SISTEM PELAPORAN
4.1 Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi persepsi dan pemahaman terhadap lingkungan pekerjaan,
metodologi penanganan dan organisasi penanganan. Laporan Pendahuluan diserahkan
sebanyak 10 (sepuluh) eksamplar kepada BAPPEDA Kabupaten Pinrang pada
minggu kedua bulan pertama setelah penandatanganan kontrak.
4.2 Laporan Antara
Laporan Antara berisi fakta dan analisis menyangkut kondisi wilayah dan semua data
dan uraian detail yang relevan dengan kegiatan proyek sesuai pencapaian sampai
dengan saat pemasukan Laporan antara . Laporan antara diserahkan sebanyak 10
(sepuluh) eksamplar kepada BAPPEDA Kabupaten Pinrang pada minggu ketiga bulan
kedua setelah penandatanganan kontrak.
4.4 Laporan akhir
Laporan Akhir berisi materi yang terdapat pada Draft Laporan Akhir yang telah
disempurnakan dengan mengintegrasikan masukan-masukan dari hasil diskusi dalam
pemaparan akhir. Laporan Akhir beserta lampiran-lampirannya akan diserahkan
sebanyak 40 (empat puluh) eksamplar kepada BAPPEDA Kabupaten Pinrang pada
minggu ketiga bulan keempat setelah penandatanganan kontrak.
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
7
V. KEBUTUHAN TENAGA AHLI
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, pelaksana wajib menyediakan tenaga ahli dan
perlengkapan-perlengkapan pelaksanaan pekerjaan yang dibutuhkan.. Team leader
harus berkualifikasi ijazah S2 dengan pengalaman pekerjaan yang relevan sekurang-
kurangnya 8 tahun. Tenaga pendamping dan asisten minimal berijazah setingkat S1
dengan pengalaman pekerjaan relevan tidak kurang dari 5 tahun.
Tenaga ahli yang diperlukan terdiri dari:
5.1. Tenaga Ahli
No. Kualifikasi
Tenaga Ahli
Jml
T.
Ahli
Posisi Spesifikasi
Pendidikan
Pendidikan
Minimal
Pengalaman
1 Ahli
Perencanaan
Wilayah
(Ketua Tim)
1 Koordiantor Ekonomi
Pembangunan
S-2 Min7 thn
2 Ahli Sosial
Ekonomi
Pertanian
1 Anggota Sosep S-1 Min 5 thn
3 Ahli
Perencanan
Pertanian
1 Anggota Tek. Pertanian S-1 Min 5 thn
4
Ahli
Perencanaan
Peternakan
1 Anggota Peternakan S-1 Min 5 thn
5 Ahli
Perencanaan
Pembangunan
Kelautan dan
Perikanan
1 Anggota Perikanan S-1 Min 5 thn
6 Ahli
Perancangan
dan
pengembangan
kawasan kota
dan Fasilitas
Umum
1 Anggota Teknik Sipil S-1 Min 5 thn
Master Plan Pembangunan Ekonomi tahun 2015
8
5.2. Tenaga Pendukung
No. Kualifikasi
Tenaga Ahli
Jml
T.
Ahli
Posisi Spesifikasi
Pendidikan
Pendidikan
Minimal Pengalaman
1 Surveyor 1 Pendukung Ekonomi
Pembangunan
S1 Min 3 thn
2 Tabulasi dan
Analisa data
1 Pendukung - D3 Min 3 thn
3 Administrasi
dan Bagian
Keuangan
1 Pendukung - SMA Min 1 thn
VI. ANGGARAN
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini disediakan anggaran sebesar
Rp.200.000.000 (Dua ratus juta rupiah), bersumber dari APBD Kabupaten Pinrang.
Tahapan dan besar nilai pembayaran masing-masing tahapan diatur dalam Kontrak
Kerjasama pelaksanaan pekerjaan.
Pinrang, April 2015
PENGGUNA ANGGARAN BAPPEDA KABUPATEN PINRANG
IR. H. SUARDI SALEH, M.Si Nip. 19561202 198603 1 008
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
HAERUDDIN MASYHUR Nip. 19680518 199803 1 007