6
KAMI ADALAH ANAK-ANAK BAGIAN DARI MASA DEPAN BANGSA Pada edisi reportase kali ini akan disajikan hasil liputan wartawan onone.com tentang pendidikan anak-anak difabel khususnya anak tunarungu. Anshari Al-Gharibi akan mengulas salah satu metode pengajaran yang diterapkan di sebuah lembaga swasta yang konses pada pendidikan anak tunarungu. Anak adalah asset yang sangat berharga, tidak hanya bagi orangtua, keluarga atau masyarakatnya tapi juga bagi keberlangsungan sebuah peradaban. Anak-anak yang terdidik dengan baik akan memungkinkan lahirnya generasi penerus berkwalitas. Hanya saja tidak semua anak ternyata terlahir sempurna. Namun demikian, mereka tetaplah asset

Kami adalah aset bangsa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kami adalah aset bangsa

KAMI ADALAH ANAK-ANAK BAGIAN DARI MASA DEPAN BANGSA

Pada edisi reportase kali ini akan disajikan hasil liputan wartawan onone.com

tentang pendidikan anak-anak difabel khususnya anak tunarungu. Anshari Al-Gharibi

akan mengulas salah satu metode pengajaran yang diterapkan di sebuah lembaga

swasta yang konses pada pendidikan anak tunarungu.

Anak adalah asset yang sangat berharga, tidak hanya bagi orangtua, keluarga atau

masyarakatnya tapi juga bagi keberlangsungan sebuah peradaban. Anak-anak yang

terdidik dengan baik akan memungkinkan lahirnya generasi penerus berkwalitas.

Hanya saja tidak semua anak ternyata terlahir sempurna. Namun demikian, mereka

tetaplah asset yang sangat berharga. Tinggal bagaimana keluarga, masyarakat, atau

negara menyikapi dan memperlakukan mereka.

Page 2: Kami adalah aset bangsa

Ketidak sempurnaan mereka (red; difabel) bukan menjadi penghalang untuk tumbuh

dan kembang dengan baik. Mereka juga memiliki hak-hak yang sama dengan anak-

anak lainnya. Tidak hanya keluarga atau orang tuanya tetapi juga negara berkewajiban

memberikan pendidikan yang layak bagi mereka.

Masih kecilnya peran negara dalam melayani anak-anak difabel menjadikan mereka

semakin tertinggal dengan anak-anak seusianya. Sarana dan prasarana pendidikan

bagi mereka berjalan seadanya. Demikian pula kwalitas guru dan pengelolaannya,

terlihat asal jalan saja. Kondisi ini semakin membuat mereka terlantar dan tidak

terdidik dengan baik. Bagi orangtua, seolah anak-anak tidak memiliki hari esok yang

lebih cerah.

Ketunarunguan merupakan gangguan pendengaran yang bisa terjadi karena keracunan

atau terjangkit virus tertentu ketika ibu mengandung, kondisi saat dilahirkan atau

kecelakaan setelah anak lahir. Gangguan pada anak tunarungu umumnya bersifat

permanent. Akibat disfungsi pendengaran yang disandang, kemampuan kebahasaan

Page 3: Kami adalah aset bangsa

anak tidak dapat berkembang. Padahal bahasa penting bagi kelancaran komunikasi

anak dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Sementara sebagai kaum minoritas

anak tunarungu harus mampu menyesuaikan dengan lingkungannya yang

menggunakan komunikasi verbal (bukan isyarat).

Kenyataan, tidak semua keluarga dan lingkungan anak tunarungu dapat membantu

anak berkomunikasi secara verbal. Kebanyakan dari mereka melakukan komunikasi

melalui bahasa isyarat, padahal bahasa isyarat tidak membantu perkembangan bahasa

dan komunikasi serta pendidikan anak. Untuk itu diperlukan suatu bentuk pendidikan

yang dapat membantu anak mampu berkomunikasi secara verbal.

Hasil penelusuran media ini dari puluhan sekolah dasar khusus untuk anak-anak

difabel ditemukan ada salah satu sekolah yang memiliki kekhasan tersendiri dalam

mendidik siswa-siswanya. Sekolah tersebut berada di kabupaten Karanganyar

Jawatengah tepatnya nama sekolahnya adalah SLB-B Pawestri. Sekolah ini

merupakan salah satu sekolah yang dikelola oleh lembaga non pemerintah yang

konsen terhadap pendidikan anak-anak tunarungu. Di lembaga ini, anak-anak

didiknya tertangani sangat memadai dengan menerapkan metode pengajaran khas

mereka yang berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya.

Unggulan Pawestri

Sekolah Luar Biasa bagian B untuk anak tunarungu (SLB-B) Pawestri Karanganyar

berusaha menjawab permasalahan pendidikan anak tunarungu dengan

menyelenggarakan pendidikan yang berbasis oral. Pendidikan diselenggarakan

dengan pendekatan percakapan dalam Metode Maternal Reflektif (MMR), dan

metode ini menjadi ciri khas sekaligus unggulannya.

Lembaga ini hadir sejak tahun 2005 dan telah berkomitmen untuk menyelenggarakan

pendidikan anak tunarungu secara dini. Pendidikan dimulai dari usia 1,8 tahun sampai

dan maksimal usia 6 tahun, dengan jenjang pendidikan pada Kelas Latihan dan Kelas

Taman (setingkat playgroup dan taman kanak-kanak). Setelah selesai dari kelas

Taman dilanjutkan ke tingkat sekolah dasar (SD) dari kelas 1 sampai 6. Pada tingkat

ini anak akan menempuh pendidikan selama 8 tahun, 2 tahun pertama di kelas 1 (satu)

Page 4: Kami adalah aset bangsa

dan 2 tahun berikutnya di kelas 2 (dua). Sisa tahun berikutnya akan ditempuh di kelas

3 sampai kelas 6.

Lembaga ini tidak semata berbekal semangat dan jiwa pengabdian yang tinggi tetapi

juga ditopang dengan guru-guru yang berkwalitas. Pengurus lembaga ini menyadari

sepenuhnya bahwa anak-anak didik yang dididiknua membutuhkan penanganan yang

istimewa. Untuk itu, guru-guru yang pilihpun juga dengan kreteria istimewa, tidak

saja secara akademis tapi juga secara skill, emosional dan spiritual. Dan berdasarkan

pengalaman sebelumnya, dengan metode pengajaran yang tepat yaitu MMR dan

kwalitas pendidik serta ditopang fasilitas pengajaran yang memadai, lembaga ini

optimis mampu mencetak anak-anak didiknya menjadi anak-anak yang berprestasi

luar biasa, tidak kalah dengan anak-anak normal pada umumnya. (Bersambung)