KANDIDOSIS
KANDIDOSISAditya Ganuarda20060310102Definisi :Merupakan infeksi
jamur yang bersifat akut atau subakut, disebabkan oleh Candida spp
terutama C. albicans.Sinonim :Kandidiasis, MoniliasisEtiologi :-
Candida Albicans pada kandidosis selaput lendir dan kulit-Candida
parapsolisis dan Candida tropicalis pada kandidosis
sistemikEpidemiologi :Menyerang semua umur, baik laki-laki maupun
perempuanKlasifikasiKandidiasis Selaput Lendir:a. Kandidosis oralb.
Perlechec. Vulvovaginitisd.Balantitis/Balanopostitise.Kandidosis
mukokutan kronikKandidosis Kutis:a. Lokalisata : 1. Daerah
intertrigenosa2. daerah perianalb. Generalisatac. Paronikia dan
Onikomikosisd. Kandidosis kutis granulomatosaKandidosis Sistemik
:a. Endokarditisb. MeningitisReaksi id (Kandidid)Patogenesis
:infeksi kandida dapat terjadi apabila ada faktor predisposisi
yaituFaktor endogen :1.Perubahan fisiologis :kehamilan, kegemukan,
debilitas,iatrogenik,endokrinopati(DM),Penyakit kronis
(tuberkulosis, SLE, KU buruk)2.Umur : Orangtua dan bayi lebih mudah
terinfeksi karena imunologisnya tidak sempurna3.Imunologis :
penyakit genetis, defisiensi imun pada infeksi HIV-AIDS, pemakai
steroid atau sitostatik Faktor eksogen :1. iklim, panas dan
kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat2. Kebersihan kulit3.
Kebiasaan merendam kaki dalam air yang akan menimbulkan maserasi
dan bentuk anatomi kaki tertentu yang menyebabkan oklusi alamiah4.
Kontak dengan PenderitaKandidosis Selaput Lendir
a. Kandidosis Oral/ThrushBiasanya menyerang bayiPredileksi :
regio mulutUKK:pseudomembran putih coklat muda kelabu,terdapat
bagian yang merah dan basah
Terdapat pseudomembran yang juga menutupi lidah palatum mole,
pipi bagian dalam dan permukaan rongga mulut, lesi terpisah seperti
susu
b. Perleche /Angular CheilitisFaktor predisposisinya ialah
defisiensi ribovlafin
Predileksi: Regio mulutUKK:Lesi fisura pada sudut mulut,
maserasi, erosi, basah, dasar eritematosa
c. Vulvovaginitis:Sering terjadi pada wanita hamil karena
penimbunan glikogen di epitel vagina dan pada penderita diabetes
melitus.
Predileksi: regio genitalia, vulva labia minora, introitus
vagina dan 1/3 vagina bawahUKK:Labia hiperemis, edema, ulkus
dangkal pada introitus vagina
Gejala klinis :gatal didaerah vulva, nyeri sesudah miksi,
dispeneuria, terdapat flour albus kekuningan dan putih susu
DD: Trikomonas vaginalis,Gonore akut, Leukoplakia, Liken
planus
K
d. Balanitis/BalanopostitisPenderita penyakit ini biasanya
mendapat infeksi karena kontak dengan penderita vulvovaginitis.
Predileksi: glans penis dan sulkus koronarius glandis
UKK:Lesi erosi, pustula dengan dindingnya yang tipis,
e. Kandidosis Mukokutan kronikPenyakit ini timbul karena
kekurangan fungsi leukosit atau sistem hormonal biasanya terdapat
pada anak-anak dengan bermacam-macam defisiensi yang bersifat
genetis
Predileksi:orofaring, kuku, dan permukaan seluruh tubuh
UKK:erosi yang tertutup krusta dan sisik
DD: pada kuku : tinea unguium, onycomicosis
Kandidosis Kutis
a.Kandidosis Lokalisata:Daerah intertrigenosa:Predileksi:Lesi
didaerah lipatan kulit ketiak paha, intergluteal, lipat payudara,
antara jari tangan atau kaki, glans penis, dan umbilikusUKK:bercak
berbatas tegas, bersisik, basah dan eritematosaterdapat lesi
satelit berupa vesikel, pustul kecil atau bula, terdapat
pseudomembran
DD : -eritrasma -Dermatitis intertrigenosa -Dermatofitosis
2. Daerah perianalPenyakit ini menimbulkan proritus ani, seperti
dermatofit basah
Predileksi: regio perianalUKK:Maserasi bersifat basah
3.Kandidosis Kutis Generalisata
Sering pada bayi atau penderita dengan gangguan imunitas
Predileksi : pada seluruh tubuh
UKK: Lesi ekzimatoid dengan vesikel dan pustul
c. Paronychia :Biasanya menyerang penderita yang bekerja dengan
kondisi basah
Predileksi:KukuUKK:Kulit kemerahan, terjadi penebalan
kulit,terbentuk kantong karena terpisahnya kuku dengan sambungan
kulit jari tangan( nail fold), terbentuk trachonicia pada kuku(
retakan longitudinal di kuku),dan onychauxis (penebalan pada
lapisan kuku yang diikuti penebalan bantalan kuku)Onykomikosis
Predileksi: kukuUKK:Kuku mengalami penebalan dan distropi
d. Kandidosis Granulomatosa:Penyakit ini menyerang anak-anak
Predileksi:Muka, kepala , kuku, badan, tungkai dan laring
UKK:Lesi kemerahan terdapat krusta tebal berwarna kuning
kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya.
Kandidosis SistemikEndokarditis:sering terjadi pada penderita
morfinis sebagai akibat penyuntikan yang dilakukan diri sendiri,
juga diderita sesudah operasi jantungb.Meningitis:penyebaran
hematogen jamur, gejalanya seperti meningitis yang lain
Reaksi id (Kandidid)
Reaksi terjadi karena adanya metabolit kandida, klinisnya berupa
vasikel yang bergerombol, terdapat pada sela-sela jari tangan atau
bagian badan yang lain.Ditempat tersebut tidak ada elemen jamur.
Bila lesi tersebut diobati , kandidid akan menyembuh jika diuji
dengan uji kandidin(antigen kandida) hasilnya positif
Diagnosis
1.Pemeriksaan langsung atau usapan mukokutan diperiksa langsung
dengan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram, terlihat sel terlihat
sel ragi, blastospora dan pseudohifa
2.Pembiakan media agar dekstrosa sabaroud,pada suhu
37drajat,koloni akan tumbuh setelah 24-48jam
PengobatanMenghindari atau menghilangkan faktor
predisposisi.Untuk lesi basah dapat digunakan kompres dengan
larutan kaliumpermanganat 1/5000 atau larutan Burowi selama 20-30
menit beberapa kali sehari.Untuk selaput lendir larutan gentian
violet 0,5-1% dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari.Obat topikal
lainnya: Krim,salap dan emulsi nistatin; krim imidazol 2x/hari
untuk lesi kulit terbatas, dan imidazol supositoria1x/hari selama
1-3 hari untuk kandidiasis vulvovaginalis.Bila diperlukan dapat
diberikan terapi sistemik : flukonazol 50 mg/hari atau
150mg/minggu, atau itrakonazol 2x100 mg/hari atau ketokonazol 200
mg/hari.Griseofulvin tidak efektif pada infeksi kandida.
