4
GALUH HEMASTITI 65 SHRM MAGISTER MANAGEMENT Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Jenderal Lima perwira naik menjadi Inspektur Jenderal, dua menjadi Brigjen. Kamis, 3 September 2015 | 09:36 WIB Oleh : Nila Chrisna Yulika, Syaefullah VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia menggelar kenaikan pangkat kepada beberapa pejabat tinggi (Pati) Polri, Kamis, 3 Sepetember 2015. Acara kenaikan pangkat tersebut langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Lima orang perwira yang naik pangkat dari Brigadir Jenderal Polisi menjadi Inspektur Jenderal Polisi ialah Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterbau, Staf Ahli Bidang Idiologi dan Konstitusi Menteri Koordinatir Politik Hukum dan Keamanan, Irjen Pol Heru Winarko, dan Tenaga Ahli Pengkajian Hukum dan HAM Lembaga Ketahanan Nasional, Irjen Pol Setyo Wasisto. Sementara itu, ada dua perwira yang mendapakan kenaikan pangkat dari Komisaris Besar Polisi menjadi Brigadir Jenderal Polri diantaranya adalah Kepala Badan Intelegen Negara Daerah (Kabinda) Lampung, Brigjen Pol Gani Gapril, dan Direktur Udara Maritim, Brigjen Amir Rahman Lubis. Dalam upacara kenaikan pangkat ini dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Pengawasan Umum, Komjen Dwi Priyatno, Kabaintelkam, Komjen Djoko Harimurti. Selain itu tampak pula, perwakilan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Hasibuan, Muhammad Naser, dan Hamidah serta para perwira tinggi Polri.

Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Jenderal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SHRM

Citation preview

Page 1: Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Jenderal

GALUH HEMASTITI 65 SHRM

MAGISTER MANAGEMENT

Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah JenderalLima perwira naik menjadi Inspektur Jenderal, dua menjadi Brigjen.

Kamis, 3 September 2015 | 09:36 WIBOleh : Nila Chrisna Yulika, Syaefullah

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia menggelar kenaikan pangkat kepada beberapa pejabat tinggi (Pati) Polri, Kamis, 3 Sepetember 2015.

Acara kenaikan pangkat tersebut langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Lima orang perwira yang naik pangkat dari Brigadir Jenderal Polisi menjadi Inspektur Jenderal Polisi ialah Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterbau, Staf Ahli Bidang Idiologi dan Konstitusi Menteri Koordinatir Politik Hukum dan Keamanan, Irjen Pol Heru Winarko, dan Tenaga Ahli Pengkajian Hukum dan HAM Lembaga Ketahanan Nasional, Irjen Pol Setyo Wasisto.

Sementara itu, ada dua perwira yang mendapakan kenaikan pangkat dari Komisaris Besar Polisi menjadi Brigadir Jenderal Polri diantaranya adalah Kepala Badan Intelegen Negara Daerah (Kabinda) Lampung, Brigjen Pol Gani Gapril, dan Direktur Udara Maritim, Brigjen Amir Rahman Lubis.

Dalam upacara kenaikan pangkat ini dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Pengawasan Umum, Komjen Dwi Priyatno, Kabaintelkam, Komjen Djoko Harimurti.

Selain itu tampak pula, perwakilan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Hasibuan, Muhammad Naser, dan Hamidah serta para perwira tinggi Polri.

Page 2: Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Jenderal

GALUH HEMASTITI 65 SHRM

MAGISTER MANAGEMENT

Analisis Pekerjaan dan Mempertahankan SDM

Setiap organisasi tertunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan

tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber daya yang ada. Dengan

adanya berbagai sumber daya yang ada penting bagi organisasi, satu-satunya faktor

yang menunjukkan keunggulan kompetitif potensial adalah sumber daya manusia dan

bagaimana sumber daya itu dikelola. Salah satu cara mendayagunakan sumber daya

yang ada adalah dengen mempertahankan SDM itu sendiri.

Pengelolaan atau mempertahankan SDM adalah bagian dari proses pencapaian tujuan

perusahaan melalui pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan,

mempertahankan, serta pengembangan sumberdaya manusia yang ada dalam

organisasi.

Banyaknya perwira tinggi yang dinaikkan jabatannya merupakan salah satu bentuk cara

mempertahankan SDM. Pemberiaan sebuah kompensasi secara materi maupun non

materi yang adil dan terbuka akan menciptakan pemeliharaan yang baik dan selaras,

sehingga loyalitas dan semangat kerja karyawan diharapkan akan meningkat. Sehingga

pmeberian kompensasi dapat dikatakan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan

dalam suatu organisasi. Dimana kita ketahui dalam kepangkatan perwira tinggi

kenaikan pangkat diberikan sesuai dengan kinerja yang telah diberikan kepada

institusinya.

Analisis pekerjaan memang sangat penting dalam organisasi untuk menempatkan

orang pada suatu jabatan atau pekerjaan tertentu dan merupakan bagian dari

perencanaan sumber daya manusia. Dalam analisis pekerjaan terdapat dua, job

description merupakan uraian yang menggambarkan bagaimana suatu

jabatan/pekerjaan itu dilaksanakan, bagaimana wewenang, tanggung jawab,

hubungannya dengan jabatan/pekerjaan lain dan risiko jabatan/pekerjaan tersebut. Job

specification merupakan uraian tentang persyaratan yang diperlukan bagi seseorang

yang akan memangku/melaksanakan sesuatu jabatan/pekerjaan.

Page 3: Kapolri Naikkan Pangkat Sejumlah Jenderal

GALUH HEMASTITI 65 SHRM

MAGISTER MANAGEMENT

Kemampuan, ketrampilan, dan produktivitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan

secara optimal apabila mereka bekerja dalam situasi dan kondisi yang kondusif. Yang

dimaksud dengan situasi dan kondisi yang kondusif di sini salah satunya adalah adanya

pemberian kompensasi yang memuaskan. Salah satu cara menentukan besar kecilnya

kompensasi adalah dengan melakukan analisis pekerjaan. Analisis pekerjaan ini selain

berfungsi untuk menentukan nilai kompensasi juga berfungsi untuk menentukan

pekerjaan bagi setiap karyawan. 

Analisis pekerjaan dapat digunakan untuk membantu menentukan seberapa besar

layaknya seorang pegawai mendapatkan kompensasi untuk jenis dan tingkat pekerjaan

tertentu. Analisis pekerjaan juga penting untuk memastikan tingkat kompensasi suatu

pekerjaan, yaitu dengan mengaitkan tingkat kompensasi dengan tingkat pekerjaan dan

prestasi kerja.

Kenaikan pangkat perwira tinggi tersebut, selain ibaratnya merupakan sebuah “hadiah”

dari baiknya kinerja yang diberikan pada pangkat atau jabatan sebelumnya. Juga

merupakan aba-aba bahwa adanya perubahan dalam analisis pekerjaan. Bahwa

pekerjaan yang diembannya sekarang dapat lebih berat.