59
KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI DISTRO BAJIKI STORESKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Mengikuti Ujian Skripsi pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ARI NUGRAHA. S 1054 100 309 10 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2015

KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

DISTRO ”BAJIKI STORE”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Mengikuti

Ujian Skripsi pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ARI NUGRAHA. S

1054 100 309 10

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

Page 2: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 3: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 4: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 5: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 6: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 7: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 8: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 9: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Belajarlah dari masa lalu

Hiduplah untuk masa depan

Dan yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya

Kupersembahkan tulisan ini buat :

Kedua orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku,

atas keikhlasan hati dan doanya dalam mendukung penulis

mewujudkan harapan yang dinantikan menjadi kenyataa

Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khaerat

Assalamu Alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar,8 februari 2016

Page 10: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................ ii

HALAMAN KONTROL PEMBIMBING ........................................ iii

HALAMAN PERMOHONAN ......................................................... iv

DAFTAR ISI………………………… ..............................................................

v

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................... 5

E. Sistematika Penulisan ...............................................

5

II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka ...................................................... 7

1. Pengertian Analisis ........................................ 7

Page 11: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

vi

2. Pengertian cetak saring ................................. 5

3. Pengertian desain .......................................... 7

4. Pengertian eksistensi ..................................... 7

5. Ide dan kreatifitas seni .................................. 8

6. Pengertian konsep ......................................... 9

7. Pengertian proses .......................................... 9

B. Kerangka Pikir ........................................................... 9

III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................... 12

B. Lokasi Penelitian ....................................................... 12

C. Variabel dan Desain Penelitian .............................. 13

1. Variable penelitian .......................................... 13

2. Desain penilitian ............................................. 14

D. Defenisi Operasional Variable……………………… ................ 15

E. Objek Penelitian ........................................................ 15

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................... 15

G. TeknikAnalisis Data .................................................. 16

H. Jadwal Penelitian ...................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 18

Page 12: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mengekspreasikan diri, Salah

satunya adalah melalui T-Shirt (Kaos) yang kita pergunakan. Terkadang banyak orang

yang beranggapan apalah arti sebuah kaos, dipakai, dicuci, disterika, dilipat dan

dipakai lagi, itulah siklus dari kehidupan sebuah kaos. Namun, pernahkah terfikirkan

kalau kaos yang kita kenakan dapat menjadi lahan kreasi yang mempunyai nilai

estetika dan nilai jual.

Kaos Bajiki Store, sebutan untuk yang memiliki tema dan idealisme terhadap

desain-desain yang dibuatnya sehingga tidak terkesan pasaran dan memiliki

kebanggaan tersendiri ketika kita pakai. Keunikan dan kreatifitas dari desain-desain

yang dibuat merupakan kekuatan yang dapat membuat kaos tersebut mendapat hati

dari para konsumennya.

Dalam perkembangan seni rupa, khususnya desain grafis telah mengalami

kemajuan. Kondisi ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya kemampuan

kreativitas seniman. Salah satu yang menarik perhatian penulis yaitu Desain Grafis

Kaos Bajiki Store yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa. Bajiki

Store adalah salah satu komunitas yang memproduksi T-Shirt dengan mengangkat

tema desain budaya lokal dan tulisan-tulisan gaya okkots. Okkots adalah sebuah

ekspresi bahasa yang umum digunakan di Makassar dan sekitarnya. Okkots sendiri

biasa berarti menambahkan, mengurangi atau mengubah konsonan di ujung sebuh

kata.

Page 13: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

2

Melihat kondisi realitas tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

sebuah penelitian tentang. “Karakteristik desain cetak saring di Distro Bajiki Store

Gowa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di Distro Bajiki Store

Gowa?

2. Pesan apa yang terkandung dalam desain kaos oblong di Disro Bajiki

Store?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong

di Bajiki Store

2. Untuk mendeskripsikan pesan yang terkandung dalam desain Distro

Bajiki Store

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya:

1. Secara akademik diharapkan dapat memberi informasi dan bahan

referensi bagi pembaca agar lebih mengenal tentang desain Bajiki Store

Page 14: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

3

2. Sebagai bahan perbandingan mahasiswa pendidikan seni rupa dalam

berkarya desain grafis.

3. Menambah pengetahuan bagi penulis terhadap masalah dalam penelitian

ini.

Page 15: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

Pada dasarnya tinjauan pustaka dilakukan untuk mengetahui sasaran penelitian

secara teoritis, dan pada bagian ini akan diuraikan landasan teoritis yang dapat menjadi

kerangka acuan dalam melakukan penilitian. Landasan yang dimaksud ialah teori yang

merupakan kajian kepustakaan dari berbagai literatur yang relevan dengan masalah

yang akan diteliti meliputi: pengertian karakteristik,pengertian cetak saring, pengertian

desain grafis, pengertian distro, pengertian kaos oblong.

1. Pengertian karakteristik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa karakteristik adalah ciri-

ciri khusus dari sesuatu yang membedakannya dengan sesuatu yang lainnya

(Poerwadarnirta, 1984). Berarti karakteristik adalah segala hal yang menjadi pembeda

atau yang memberi kesan khusus bagi sesuatu terhadap sesuatu yang lainnya.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia karya adalah ‘’kerja/pekerjaan’’, sedangkan

menurut kamus besar bahasa Indonesia karya adalah ‘’kerja/pekerjaan, hasil pembuatan

dan ciptaan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa karya adalah hasil

ciptaan atau pembuatan orang bahwa belum pernah diciptakan oleh orang lain.

Secara etimologis, istilah karakteristik diambil dari bahasa Inggris

yakni characteristic, yang artinya mengandung sifat khas. Ia mengungkapkan sifat-sifat

yang khas dari sesuatu. Dalam kamus lengkap psikologi karya Chaplin, dijelaskan

Page 16: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

5

bahwa karakteristik merupakan sinonim dari kata karakter, watak, dan sifat yang

memiliki pengertian diantaranya:

a. Suatu kualitas atau sifat yang tetap terus-menerus dan kekal yang dapat

dijadikan ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu objek, suatu

kejadian.

b. Integrasi atau sintese dari sifat-sifat individual dalam bentuk suatu untas atau

kesatuan.

c. Kepribadian seseorang, dipertimbangkan dari titik pandangan etis atau moral.

Jadi diantara pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas, yang melekat pada seseorang atau

suatu objek.

Gambar 1,

Kaos oblong dengan cetak gambar dan font

(Sumber; https://id.m.wikipedia.org/wiki/kaus_oblong)

Page 17: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

6

2. Pengertian Cetak Saring

Cetak saring screen printig atau sablon merupakan bagian dari ilmu grafika

terapan yang bersifat praktis. Cetak saring dapat diartikan kegiatan cetak mencetak

dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen (Guntur Nusantara,

2007: iii). Pada umumnya cetak mencetak dilakukan pada setiap benda padat yang datar

tetapi dapat juga dilakukan di atas bentuk yang melingkar. Pada prinsipnya

cetak mencetak pada berbagai macam benda padat adalah sama. Perbedaannya terletak

pada jenis cat/tinta yang digunakan dan jenis produk yang akan dicetak. Menengok

sejarah cetak saring atau cetak sablon telah lama dikenal dan digunakan oleh bangsa

Jepang sejak tahun 1664, abad ke- 17. Ketika itu, Yuzensai Miyasaki dan Zisukeo

Mirose mengembangkannya dengan menyablon kain kimono beraneka motif yang

sebelumnya dibuat motif kimono dengan tulis tangan. Ternyata lebih menekan biaya

sehingga kimono motif sablon mulai banyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Sejak

itu, teknik cetak saring terus berkembang dan merambah ke berbagai negara. Pada

tahun 1907, pria berkebangsaan Inggris, Samuel Simon, mengembangkan teknik

sablon menggunakan chiffon sebagai pola untuk mencetak. Chiffon merupakan bahan

rajut yang terbuat dari benang sutera halus. Bahan rajut inilah yang merupakan cikal

bakal kain gasa untuk menyablon. Menyablon dengan chiffon caranya tinta yang akan

dicetak dialirkan melalui kain gasa atau kain saring, sehingga teknik ini juga disebut

silk screen printing yang berarti mencetak dengan menggunakan kain saring sutera.

Setelah Perang Dunia II, teknik cetak saring terus berkembang pesat, inovasi-

inovasi terus dilakukan sehingga munculah teknik-teknik baru, yang semula membuat

motif secara sederhana kemudian berkembang dengan digunakannya komputer untuk

membuat motif yang lebih bervariasi.

Page 18: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

7

Istilah cetak saring di Indonesia lebih populer dengan sebutan cetak sablon. Kata

sablon berasal dari bahasa Belanda, yaitu Schablon, sehingga dalam bahasa serapan

menjadi sablon (Guntur Nusantara, 2007: 2). Sablon dapat didefinisikan sebagai pola

berdesain yang dapat dilukis berdasarkan contoh. Cetak sablon adalah mencetak

dengan menggunakan model cetakan atau mal. Cetak saring adalah mencetak dengan

menggunakan kain gasa yang dibingkai disebut screen. Proses pembuatan cetak saring

bisa dilakukan dengan mesin seperti yang dilakukan pada pabrik printing dan bisa

dilakukan secara manual seperti yang dilakukan oleh home Industri menengah dan

kecil. Teknik pembuatan desain motif dengan cara: Tanpa kodatrace atau menggunakan

kertas warna gelap yang diafdruk, dengan kodatrace dan komputer atau teknik sparasi

warna (CMYK). Zat warna yang digunakan antara lain zat warna pigmen dan zat warna

reaktif, walaupun hampir semua jenis zat warna untuk tekstil bisa digunakan. Kain

tekstil yang digunakan hampir semua jenis kain tekstil, dari serat sintetis atau serat alam

yang mempunyai permukaan datar bisa disablon dengan menggunakan screen

3. Pengertian Desain Grafis

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, dan berbagai pencapaian kreatif

lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda

maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat

dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut

hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau

berbentuk obyek nyata. (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain).

Page 19: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

8

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan

berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset,

pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan

gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin

(http://manpras.blogspot.com/2013/02/pengertian-desain-grafis.htm). Dalam desain

grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang

bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti

jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda

merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan

(desain).

Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain yang dalam perkembangannya

desain grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah objek. Orang yang

bekerja dalam bidang ini di sebut seorang desainer dan seorang desainer harus memiliki

minimal 5 (lima) dimensi keilmuan yaitu :

1. Wawasan Teknologi

2. Wawasan Sains

3. Wawasan Seni

4. Wawasan Sosial dan Budaya

5. Wawacan Filsafat dan Etika

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah

aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi

gambar dengan komputer dan penciptaan gambar 3D yang sebelumnya adalah

Page 20: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

9

merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan

perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika

tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media

tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang

kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk

menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing :

1) Adobe Photoshop

2) Adobe Illustrator

3) Adobe Indesign

4) Coreldraw

5) GIMP

6) Inkscape

7) Adobe Freehand

8) Adobe image ready

9) Adobe Page Maker

10) Paint Tool SAI

Dari keseluruhan jenis desain di atas termasuk desain grafis. Desain grafis berasal

dari 2 buah kata yaitu desain dan grafis, kata desain berarti proses atau perbuatan

dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis

adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian

Page 21: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

10

desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto

dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa

menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang

khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Gambar atau grafis

dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu gambar biasa (non digital) dan gambar digital.

Gambar non digital adalah guratan alat gambar ke suatu media tertentu, misalnya

kertas, kanvas, dan media lainnya. Sedangkan gambar digital adalah gambar yang

dihasilkan dari pengolahan melalui komputer atau pemotretan menggunakan kamera

digital, yang disimpan dalam bentuk file (http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-

grafis-gambar.html

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain

lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk, tekstur, garis, ruang, dan

warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,

seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi

(proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi

yang lebih luas.

4. Pengertian Distro

Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko

di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian,

atau diproduksi sendiri (http://id.wikipedia.org/wiki/Distro). Distro umumnya

merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen

Page 22: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

11

yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan

untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu

produk dan hasil kerajinan. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di

Bandungsaat itu band-band independen (Indie) di Bandung berusaha menjual

merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka

melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase

dan rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas

lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko

kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah

berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas

ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia,

dan 300 diantaranya ada di Bandung.

5. Pengertian Kaos Oblong

Gambar 1,

Kaos oblong dengan cetak gambar dan font

(Sumber; https://id.m.wikipedia.org/wiki/kaus_oblong)

Page 23: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

12

Gambar 2.

Kaos polos lengan panjang dua warna

(Sumber; Kaos oblong dokumentasi penulis)

Kaos oblong atau disebut juga sebagai T-shirt adalah jenis pakaiaan yang

menutupi sebagian lengan,seluruh dada,bahu dan perut. Kaos oblong biasanya tidak

memiliki kancing, kerah ataupun saku.Pada umumnya kaos oblong berlenga pendek

(melewatibahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umumnya

digunakan untuk membuat kaos oblong adalah kartun atau polyester ( atau gabungan

keduanya )

Mode kaos oblong meliputi mode untuk wanita dan pria,dan dapat d pakai

semua golongan usia,termasuk banyi,remaja,ataupun orang dewasa.kaos oblong pada

mulanya digunakan sebagai pakaiaan dalam,sekarang kaos oblong tidak lagi hanya

digunakan sebagai pakaiaan sehari-hari dalam.

Page 24: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

13

B. Kerangka Pikir

Desain adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto

dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa

menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang

khusus dalam bidang gambar. Dengan melihat uraian tersebut maka kerangka pikir

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Skema, 1 Kerangka Pikir

Pesan yang terkandung

dalam Desain

Bajiki Store

Hasil Penelitian

Karakteristik

Desain

Page 25: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

14

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk “deskriptif kualitatif”, yang artinya metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang biasanya digunakan

untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, yang mana peneliti berperan sebagai

instrumen kunci. (Sugiyono, 2008:15). Dalam arti lain deskriptif kualitatif ialah berusaha

mengungkapkan sesuatu atau memberi gambaran secara objektif sesuatu dengan

kenyataan sesungguhnya mengenai karakteristik desain cetak saring Bajiki Store.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Bajiki Store Jl. Sultan Hasanuddin No.1

Kabupaten Gowa.

Lokasi penelitian

patung sultan hasanuddin

SMA NEGERI 1 GOWA

Gambar 1: peta lokasi penelitian

(sumber : dokumentasi Rujab Media. 23 November 2015)

Jl. Sultan hasanuddin

Jl. KH.Wahid hasim

Jl. Tumanurung

Jl. Sultan hasanuddin

u

Page 26: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

15

B. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel (Setyosari, 2010 : 108) adalah segala sesuatu yang menjadi objek

pengamatan dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan guna memperoleh data tentang

karakteristik desain kaos oblong distro Bajiki Store. Dengan demikian, variabel

penelitian adalah sebagai berikut.

1. Karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di Distro Bajiki Store.

2. Pesan yang terkandung dalam desain cetak saring kaos oblong di Disro Bajki

Store

2. Desain Penelitian

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi:

a. Observasi yaitu, melakukan kunjungan ke lokasi penelitian untuk melakukan

pengamatan terhadap karateristik desain cetak saring Bajiki Store

b. Wawancara yaitu, bertemu langsung dengan desainer untuk melakukan

wawancara tentang desain yang memiliki karakteristik pada setiap desain.

c. Dokumetasi yaitu mengambil gambar disetiap desain baju yang memiliki

karakteristik.

d. Membuat instrumen penelitian

1. Format observasi

2. Format wawancara

e. Mengolah dan menganalisis data

f. Mendeskripsikan kembali karakteristik yang menjadi sampel dalam penelitian ini

g. Mengambil kesimpulan dari hasil penelitian.

Page 27: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

16

Adapun bentuk desain penelitian ini digambarkan dalam skema seprti dibawah ini

Skema 2. Desain penelitian

Pesan yang terkandung dalam desain

cetak saring Bajiki Store

Karakteristik

desain cetak saring

Bajiki Store

Analisis Data

Kesimpulan

Pengolahan Data

Deskripsi Data

Pengumpulan Data Tempat

Penelitian

Page 28: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

17

C. Definisi Operasional Variabel

Untuk memperjelas ruang lingkup variabel, penulis mengemukakan definisi sebagai

acuan di dalam mengumpulkan data. Definisi yang dimaksud sebagai berikut

1. Variabel 1 tentang bagaimana karakeristik desain cetak saring pada kaos oblong

di Distro Bajiki Store. Karakteristik yang dimaksud di sini ialah ciri khas dari

suatu yang membedakannya dengan sesuat yang lainnya.

2. Variabel 2 tentang pesan yang terkandung dalam desain cetak saring pada kaos

oblong Bajiki Store. Didefinisikan seperangkat lambang bermakna yang

disampaikan oleh seseorang berupa pesan moral, spiritual untuk berbuat baik

kepada manusia.

D. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran atau permasalahan yang akan diteliti. Sebagai

titik perhatian dari penelitian ini adalah karakteristik desain cetak saring Distro Bajiki

Store.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan,

observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara.

1. Teknik Kepustakaan

perpustakaan, digunakan untuk memperoleh data/refrensi sekunder Penelitian

seperti buku-buku dan berbagai literatur berupa teori-teori yang ada hubungannya

dengan judul penelitian.

2. Teknik Lapangan

Penelitian dengan teknik lapangan digunakan untuk memperoleh data primer pada

penelitian ini. Teknik lapangan yang digunakan yaitu:

Page 29: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

18

a) Observasi

Observasi dilakukan guna memperoleh data secara langsung terhadap karakteristik

desain cetak saring Bajiki Store sebagai bahan analisis.

b) Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan, dimana dua anggota atau lebih bertatap muka dan

mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan yang berhubungan

dengan rumusan masalah yang diajukan kepada Bajiki Store

Format wawancara yang ditujukan kepada Bajiki Store:

1. Pesan apa yang terkandung dalam desain baju Bajiki Store ?

2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan karakteristik desain baju

Bajiki Store?

3. Kesulitan apa saja yang di hadapi saat membuat desain ?

4. Bagai mana upaya Bajiki Store agar desain yang dihasilkan tampak lebih

menarik dan mempunyai daya jual ?

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu desain ?

6. Apakah ada makna tersendiri dalam setiap desain yang dihasilkan ?

7. Alat dan bahan apa yang digunakan Distro Bajiki Store dalam membuat desain

grafis pada T-Shirt ?

c) Dokumentasi

Teknik dokumentasi dapat pula dikatakan sebagai “pemberian atau pengumpulan

bukti-bukti dan keterangan seperti gambar-gambar dan sebagainya”. (Tim penyusun

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 211). Teknik ini dilakukan untuk memperkuat

data-data sebelumnya, teknik dokumentasi dibutuhkan sebagai alat pengumpul data yang

Page 30: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

19

bersifat dokumenter. Sumber informasi dari dokumenter pada dasarnya segala bentuk

sumber informasi yang berhubungan dengan dokumentasi baik resmi maupun tidak, baik

diterbitkan maupun tidak.

F. Teknik Analisis Data

Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

mengenai konsep desain cetak saring Bajiki Store yaitu:

1. Data hasil observasi, Interview/wawancara dan dokumentasi dikumpulkan dan

diperiksa kembali.

2. Menganalisis permasalahan yang ada serta menyusun kembali untuk dikaji

lebih lanjut.

3. Mengadakan kategorisasi data dan membuat kriterianya baik data yang

diperoleh melalui observasi, wawancara, maupun hasil dokumentasi.

4. Teknik analisis data adalah non statistik atau analisis kualitatif karena data

yang terkumpul merupakan data kualitatif.

5. Memaparkan kajian tersebut ke dalam uraian secara deskripsi.

Page 31: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan disajikan secara rinci data hasil penelitian, analisis data

dan pembahasan sesuai dengan permasalahan yang di kemukakan sebelumnya.

Pokok permasalahan yang dikemukakan adalah karakteristik desain cetak saring

di Bajiki Store, pesan yang terkandung dalam desain Bajiki Store.

Untuk menjawab permasalahan tersebut maka diadakan penelitian lapangan

dengan maksud memperoleh data yang lebih akurat yang berkaitan langsung

dengan pokok permasalahan di atas..Langkah-langkah dalam Penelitian ini

meliputi format observasi,format wawancara, format dokumentsi dan tidak

menggunakan data kuantitatif melainkan menggunakan data kualitatif. Data yang

telah diolah dan dianalisa disajikan dalam bentuk deskriptif, sesuai dengan

indikator dalam variabel penelitian.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dimaksudkan untuk memaparkan secara objektif tentang

hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan mengenai karakteristik desain

cetak saring pada kaos oblong di distro Bajiki Store dan pesan yang terkandung

dalam desain yang di buat di distro Bajiki Store.

20

Page 32: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

1. Deskripsi Karakteristik desain di Distro Bajiki Store

Menjamurnya brand pakaian distro juga mendorong perkembangan industri

kreatif garmen di Indonesia,khususnya di Makassar yang memang berkembang

pesat. Berbagai brand local dengan ciri khas kota daeng ini juga ikut meramaikan

pasar industri kreatif di bidang garmen tersebut. Dari setiap desain garfis T-shir

Distro Bajiki Store tentunya memiliki karakter sendiri, hal ini juga menjadi

upaya kerja keras Desainer Distro Bajiki Store untuk menggagas ide-ide baru yg

belum pernah dibuat orang lain, dan tentunya tanpa mengabaikan selera dan

kebutuhan pasar.

Hal ini pula yang mendorong dua pemuda berdarah Makassar dan

kolaka,ache dan iccang menggeluti bisnis pakaian distro dengan materi bergaya

okkots khas Makassar yang kini banyak diminati kalangan anak-anak hingga

kaula muda di Makassar. Di tahun 2014 merupakan awal mereka membangun

produsi baju distro local tersebut. Dengan nanama brand Bajiki Store kata

„bajiki‟ sendiri di ambil dari bahasa Makassar yang berarti „baik‟ namun dalam

makna lainnya bajiki juga dapat berarti „memperbaiki‟. Dari kata yang khas

tersebut mereka berharap industri kreatif yang membawa lebel lokan akan

membaik dan dan membesarkan nama Makassar.

Di setiap desain Bajiki Store mengangkat tema desain budaya local dan

tulisan-tulisan yang bergaya okkots. Okkots adalah sebuah ekspresi bahasa yang

umum digunakan di Makassar dan sekitarnya. Okkots sendiri biasa berarti

menambahkan,mengurangi atau mengubah konsonan di ujung sebuah kata. Dan

Page 33: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

beberapa desain kaos juga bernuansa kritik dan kebiasaan-kebiasaan dalam

sehari-hari dan mengundang tawa saat membacanya.

Berikut ini merupakan desain yang bergaya okkots di Distro

Bajiki Store.

Gambar 5: Sketsa Desain

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Kata terbait meman sendiri di ambil dari kata terbaik memang, namun dalam

desain Bajiki Store kata terbaik diganti dengan terabit dan kata memang

diganti dengan kata meman,jadi dalam setiap akhiran katanya diganti dengan

huruf yang memberikan gaya okkots.

Page 34: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Gambar 5: Sketsa Desain

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Bahagia itu ketika ngumpul sama teman-teman baku calla-calla

Merupakan penggamungan dari kata bahasa Indonesia dan bahasa Makassar.

Dalam desain ini, ingin mmberikan pemahaman kepada anak muda Makassar

klo bahagia itu tidak hanya dengan kemewahan dan minum minuman keras

tetapi kebahagiaan itu juga bias di ekspresikan saat bersama teman ngumpul

baku calla-calla.

Page 35: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Gambar 5: Sketsa Desain

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Karakteristik yang dimiliki desain inimi baju lebaranku bebas dipakai

massiarah dimana saja, merupakan pengabungan dari kata bahasa Indonesia

dan bahasa bugis Makassar. Yang klo di artikan kata massiarah adalah sebuah

kunjungan silaturahmi yang biasa di lakukan oleh masyarakat bugis Makassar

di mana saja.

Page 36: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Gambar 5: Sketsa Desain

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Page 37: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Gambar 5: Sketsa Desain

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Tentunya selain dari desain ada beberapa hal yang juga menjadi ciri khas

dari produk T-shirt Distro Bajiki Store yang sangat menonjol, mulai dari jenis

bahan T-shirt sampai ke pemasangan label. semua di upayakan berbeda dari

dari produk T-shirt Distro lain.

a. Bahan T-Shirt

T-Shirt Distro Bajiki Store semua berbahan katun kombet tipe 20s, ada

beberapa tipe untuk katun jenis ini, akan tetapi yg menjadi standar untuk desain

distro Bajiki Store adalah katun kombet tipe 20s.

Page 38: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

b. Label

Berbeda dari jenis yang kebanyakan di gunakan produk distro lain, jenis

label yang ada pada Distro terbuat dari bahan karet. Hal ini menjadikan Distro

Bajiki Store yang pertama menggunakan jenis label seperti ini dan sekaligus

menjadikan hal tersebut ciri khas Distro Bajiki Store.

2. Deskripsi pesan yang terkandung di dalam desain Distro Bajiki Store

Dalam desain Bajiki Store lebih memberikan pesan moral,pesan moral

bertujuan membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah

yang harus mereka hadapi yakni kondisi yang dapat mengancam keseharian dan

kepedulian mereka secara umum. Pesan tersebut dengan kata lain bermaksud

memberikan gambaran tentang peristiwa dan keadian yang berakibat pada suatu

keadaan tertentu,baikyang bersifat positif maupun negatif.

Cirri-ciri pesan moral ;

a. informasi kemasyarakatan luas

b. mempopulerkan masalah-masalah moral dalam masyarakat

c. hendak mengubah kebiasaan dan perilaku

d. memperbaiki kondisi sosial.

„ Berikut ini merupakan desain yang font di Distro Bajiki Store.

Page 39: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Gambar 9: Colouring

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Gambar 10: Colouring

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)

Page 40: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Gambar 11: Colouring

(Sumber : Dokumentasi Rujab MediaS. Januari 2016)

Gambar 11: Colouring

(Sumber : Dokumentasi Rujab Media Januari 2016

Page 41: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini, penulis akan menguraikan hasil kegiatan penelitian

tentang pembuatan Desain Grafis T-shirt Distro Bajiki Store Di Jalan Sultan

Hasanuddin, yang berdasarkan penyajian hasil analisa data yang telah

dikemukakan sebelumnya. Adapun pembahasan hasil yang telah dikemukakan

meliputi:

1. Pembahasan tentang katakteristik desain di Distro Bajiki Store

Mengenai karakteristik desain di Distro Bajiki Store maka yang dibahas

adalah ciri khas dari Sulawesi selatan khususnya makassar. Karakteristik ini lahir

dari kepekaan seseorang dalam menangkap dan menuangkan pengalaman estetis

yang disaksikan dari kebiasaa-kebiasaan anak muda makassar. Ciri khas desain

di Bajiki Store sangat jelas terlihat pada seluruh desainnya yang unik, terutama

kalau kita mengamati desainnya. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,

dengan mengamati desain di Bajiki Store maka kita temukan beberapa

karakteristik yang menonjol di Bajiki Store Kata atau bahasa-bahasa yang

bergaya okkots.

2. Pesan yang terkandung di desai Bajiki Store

Dalam mewujutkan pesan dalam desain Bajiki Store ada beberapa unsure

yang di perlukan.diantaranya :

a. ilustrasi

ilustrasi merupakan gambaran yang menjelaskan isi pesan yang ingin

disampaikan seseoarang. Funsi dari ilustrasi baik ilustrasi verbal maupun ilustrasi

Page 42: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

visual adalah sama yaitu menjelaskan pesan-pesan yang belum di pahami , namun

jika keduanya digabungkan maka penyampaian pesan akan lebih efektif.

b.Warna

Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang

mendukung dengan keberadaannya di tentukan oleh jenis pikmennya.kesan yang

di terima oleh mata lebih di tentukan oleh cahaya. Permasalahan yang mendasar

dari warnadi antaranya adalah huc (spectrum warna), saturation (nilai kepekatan)

dan lightness (nilai cahanya dari gelap ke terang) warna dapat mempengaruhi

kejiwaan seseoaran. Untuk menciptakan desain gambar yang bagus ,biasa

dilakukan pemilihan warna yang sesuai dengan pesan yang terkandung di dalam

setiap desain Bajiki Store. Selain itu ,perlu di perhatikan pula bahwa pemilihan

warna harus memperhatikan kesesuaiaan dengan karakter audience,misalnya

karaker anak muda biasanya lebih menyukai warna-warna cerah seperti biru,

aranye, kuning dan merah muda. Untuk anak muda yang memiliki jiwa keras

,pemberontak dan bandel biasanya suka dengan warna hitam atau merah. Anak

kecil biasanya suka dengan warna-warna yang mencolok seperti merah, kuning

dan hujau. Sementara orang dewasa biasanya menyukai warna-warna kalem dan

netral sepertih putih, hitam, coklat, putih gading ( krem),atau warna yang elegan

seperi warna emas.

c. Tipografi

Tipografi di definisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan

publikasi mengunakan huruf cetak sehingga merangkainya hingga menjadi

komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang yang di

Page 43: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

kehendaki . rangkaiaan huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan bukan saja

hanya berarti suatu makna yang mengacu pada sebuah objek ataupun gagasan ,

tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyeruakan suatu citra ataupun kesan

secara visual.

Page 44: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menganalisis hasil data

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Karakteristik Desain Grafis T-Shirt Distro Bajiki Store adalah sebagai

berikut :

a. Desain dari Distro Bajiki Store yang mengangkat tema istilah-istilah

atau bahasa yang sering digunakan anak muda Sulawesi Selatan pada

umumnya dan Makassar pada Khususnya.

b. T-Shirt Distro Bajiki Store yang berbahan katun kombet tipe 20s

c. Label karet pada T-Shirt Distro Bajiki Store.

2. Pesan yang tekandung dalam desain distro Bajiki Store adalah sebagai

berikut:

a. Lebih memberikan pesan moral di setiap desain Distro Bajiki Store.

b. Secara tidak langsung memberikan pemahaman kepada anak-anak

muda Sulawesi khususnya Makassar agar lebih mencintai budaya

daerahnya sendiri.

Page 45: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan di atas tentang karakteristik Desain

Distro Bajiki Store maka dikemukakan saran sebagai berikut :

1. Desain grafis begitu berkembang dan diminati saat ini, hanya saja

membutuhkan ketersediaan alat-alat penunjang yang lebih lengkap dan lebih

baik.

2. Diharapkan ada fasilitas pendukung yang lebih lengkap dalam membentuk

kelancaran kerja-kerja desain yang lebih progresif.

3. Diperlukan apresiasi yang lebih luas untuk meciptakan desain-desain baru yang

lebih baik dan memiliki karakter.

Page 46: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

DAFTAR PUSTAKA

Echols, Jhon M., 1975. Pengertian Desain

Guntur Nusantara, 2007. Tekhnik cetak saring

http://belajargrafis.ismywebsite.com, diakses 08 November 2014

http://manpras.blogspot.com/2013/02/pengertian-desain-grafis.htm, diakses 09

November 2014

https://roemahmm.wordpress.com/2014/07/12/pengertian-seni-grafis, diakses 22

November 2014

http://www.belajarcoreldraw.com/2014/04/pengertian-desain-grafis-menurut-

ahli.html, diakses 08 November 2014

http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-gr afis, diakses 08 November

2014

http://www.idseducation.com/2014/03/14/pengertian-dan-arti-desain-grafis

Murtihadi, G. Gunarto, 1982. Dasar-dasar Desain, Jakarta : Direktorat Pendidikan

Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Poerwadarminta, W.J.S. 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Suntingan pusat

Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Jakarta: Balai Pustaka

Wojowasito S.1999. “Kamus Bahasa Indonesia(Edisi Revisi). C.V.

Pengarang. Malang

Setyosari, Punaji, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta

Sipalehut, Atisah. 1991. Dasar-dasar Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitati

(Bandung : Alfabeta, 2008). Cet.IV : 15.

Syamsuri, Sukri. A, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP

UNISMUH Makassar.

Page 47: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

DAFTAR PUSTAKA

Echols, Jhon M., 1975. Pengertian Desain

Guntur Nusantara, 2007. Tekhnik cetak saringGuntur Nusantara, 2007. Tekhnik cetak

saring

Murtihadi, G. Gunarto, 1982. Dasar-dasar Desain, Jakarta : Direktorat Pendidikan

Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Suntingan pusat

Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Jakarta; Balai Pustaka

Poerwadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas

Setyosari, Punaji, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta

Sipalehut, Atisah. 1991. Dasar-dasar Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitati (Bandung :

Alfabeta, 2008). Cet.IV : 15.

Syamsuri, Sukri. A, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP

UNISMUH Makassar

Tek Han, J. Oei. 1986. Dalam Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior

Wojowasito S.1999. “Kamus Bahasa Indonesia(Edisi Revisi). C.V. Pengarang. Malang

Yabu, 2003. Seniman dan Jiwa Zaman: Tinjauan Perspektif Ide dan Proses Kreativitas

Popo Iskandar

Yuku. 2012”Kamus Besar Bahasa Indonesia Android”. Suntingan KBBI Online

Departemen Pendidikan Nasional.

.

http://belajargrafis.ismywebsite.com, diakses 01 November 2015

http://manpras.blogspot.com/2013/02/pengertian-desain-grafis.htm, diakses 01 November 2015

https://roemahmm.wordpress.com/2014/07/12/pengertian-seni-grafis, diakses 07

November 2015

http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-gr afis, diakses 08 November 2015

http://belajargrafis.ismywebsite.com, diakses 08 November 2014

Page 48: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

34

Tek Han, J. Oei. 1986. Dalam Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior

Yuku. 2012”Kamus Besar Bahasa Indonesia Android”. Suntingan KBBI Online

Departemen Pendidikan Nasional.

Page 49: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 50: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

FORMAT OBSERVASI

No Judul desain Media Tahun

1

Terabit Meman

T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

2015

2

Bahagia itu ketika ngumpul sama

teman-teman baku calla-calla

T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

2015

3

Inimi baju lebaranku bebas di

pake massiarah di mana saja

T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

2015

4

Berak di kaleng-kaleng

produksion

T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

2015

5

Okkots semuami teman-temanku

saya mami belun

T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

2015

6

Kamu canggih meman T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

2015

7

Ta’bulintak T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

8

Janki lupa bahagia T-sirt,

film/klise,Tinta/pas

ta,

Ulano/afdurk/Bind

er

Page 51: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

FORMAT WAWANCARA

Format wawancara diajukan oleh peneliti kepada Abdul Aziz Ahmad

sebagai seniman (pemilik karya yang menjadi objek penelitian) adalah sebagai

berikut:

1, Pesan apa yang terkandung dalam desain baju Bajiki Store.?

Jawaban :

lebih mengangkat pesan budaya dan pesan moral

2, Apa saja yang harus di perhatikan dalam pembuatan karakteristik

desain baju Bajiki Store.?

Jawaban :

Memperbanyak referensi kata khas makassar dan melihat hal-hal baru

untuk menumbuhkan inspirasi

3, Kesulitan apa saja yang di hadapi dalam pembuatan desain Bajiki

Store.?

Jawaban :

Tidak seperti desain baju lainnya,proses pebuatan desain terbilang rumit

terutama saat mencari kata-kata yang unik untuk di bentuk menjadi

kata-kata yang bergaya okkots.

4, Bagai mana upaya Bajiki Store agar desain yang dihasilkan tampak

lebih menarik dan mempunyai daya jual .?

Jawaban :

ada beberapa penunjang Bajiki Store agar desain yang dihasilkan

tampak lebih menarik dengan menyampaikan pesan atau informasi yang

hendak disampaikan kepada masyarakat Makassar.

5, Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu

desain. ?

Page 52: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

Jawaban :

tidak tentu, tergantung tingkat kerumitan desain yang ingin di buat.

6, Apakah ada makna tersendiri dalam setiap desain yang di hasilkan

Bajiki Store.?

Jawaban :

Ingin memberikan pemahaman kepada masrakat kususx anak muda

Makassar agar selalu berbuat positif dan cinta kebudayan Sulawesi.

7. Alat dan bahan apa yang di gunakan Distro Bajiki Store dalam

membuat desain grafis pada T-Shirt.?

Jawaban :

-Tahapan awal yang dilakukan adalah membuat sketsa di atas kertas A3

dan pensil, hal dilakukan untuk merumuskan setiap ide dan gagasan

dari setiap desain yang ingin di buat.

-selanjutnya proses pwarnaan yang dilakukan dengan mengunakan

computer proses pewarnaan menggunakan software corel draw dan

photosop.

Page 53: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

Gambar 16. Selamat datang di Bajiki Store

Dokumentasi : Ari 2016

Gambar 17. Selamat datang di Bajiki Store

Dokumentasi : Ari 2016

Page 54: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

Gambar 18. Selamat datang di Bajiki Store

Dokumentasi : Ari 2016

Page 55: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 56: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 57: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
Page 58: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

SURAT KETERANGAN

TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini Abdul Aziz Ahmad (pemilik karya lukisan

kaligrafi) menerangkan bahwa :

Nama : Ari Nugraha .S

Stambuk : 105410030910

Jurusan/Prodi : Pendidikan Seni Rupa

Bahwa yang bersangkutan tersebut diatas telah melakukan penelitian/

pengambilan data lukisan kaligrafi pada tanggal 24 Januari s/d 24 maret 2015,

untuk : keperluan penyusunan skripsi dengan judul :

”Karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di distrao Bajiki Store

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, Maret 2015

Yang membuat pernyataan

Bahradi

Page 59: KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI

RIWAYAT HIDUP

Ari Nugrha. S, disapa Ari’ lahir di Ujung Pandang

kecamatan rappocini kota makassar pada tanggal, 25

Oktober 1990. Penulis merupakan anak keenam dari

enam bersaudara dari pasangan Saimin dan Nurmia.

Penulis memulai jenjang pendidikan pada tahun 1997 di SD Inpres Btn ikip 2,

selesai pada tahun 2003, ditahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP

Nurkarya Tidung dan ditahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan di SMA

Muhammadiyah 09 disamakan Makassar, tamat pada tahun 2010. Ditahun yang

sama pula penulis tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Atas dasar keyakinan yang kuat kepada sang pencipta serta do’a dan restu ayah

dan ibu yang tercinta bersama saudara, keluarga, teman-teman, penulis dapat

berkarya dalam bentuk tulisan yakni: menyusun skripsi yang berjudul

“karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di distro Bajiki Store”