14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: KUALITAS AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI DISERTASI Aminul Amin NIM: T431108015 PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI MINAT AKUNTANSI KEUANGAN PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN

KUALITAS LABA: KUALITAS AUDITOR SEBAGAI

PEMODERASI

DISERTASI

Aminul Amin

NIM: T431108015

PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI

MINAT AKUNTANSI KEUANGAN

PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 3: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 4: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh karakteristik Dewan Komisaris

terhadap kualitas laba dengan kualitas auditor sebagai variabel pemoderasi.

Pengujian dilakukan terhadap perusahaan di lingkungan bisnis dengan kepemilikan

terkonsentrasi.

Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada periode 2011-2014 berjumlah 138 perusahaan. Setelah diseleksi

berdasarkat data outlier, jumlah sampel yang memenuhi persyaratan data adalah 122

perusahaan dengan 322 pengamatan. Metode analisis menggunakan moderated

regression analysis, dengan kualitas auditor sebagai variabel pemoderasi.

Hasil penelitian menunjukkan (1) independensi Dewan Komisaris, keahlian

Dewan Komisaris, dan ukuran Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap

kualitas laba. Sebaliknya, rapat Dewan Komisaris berpengaruh negatif terhadap

kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat

pengaruh independensi Dewan Komisaris terhadap kualitas laba. (3) Mekaniseme

monitoring independensi Dewan Komisaris, yang diperkuat kualitas auditor,

terhadap kualitas laba ada kecenderungan semakin lemah pada konsentrasi

kepemilikan lebih dari 50%. Sebaliknya, mekanisme monitoring keahlian dan

ukuran Dewan Komisaris terhadap kualitas laba ada kecenderungan semakin kuat

pada konsentrasi kepemilikan lebih dari 50%.

Implikasi penelitian ini. Pertama, pada kontek kepemilikan terkonsentrasi,

pemilik mayoritas memiliki kontrol yang kuat sehingga berdampak pada efektifitas

monitoring Dewan Komisaris terhadap kualitas laba. Kedua, untuk meningkatkan

efektifitas monitoring, independensi Dewan Komisaris dan auditor berinteraksi

membentuk bundle mechanism yang komplementer dan saling menguatkan dalam

monitoring kualitas laba.

Kata Kunci: Karakteristik Dewan Komisaris, kualitas auditor, kualitas laba, dan

konsentrasi kepemilikan.

Page 5: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

ABSTRACT

This research aims to examine the effect of the Board of Commissioners

characteristics on earnings quality with the auditors quality as moderating variable.

Testing conducted on companies in a business environment with concentrated

ownership.

The sample of this research is manufacturing companies listed on the

Indonesia Stock Exchange in period 2011-2014 amounted to 138 companies. After

being selected based on data outlier, the number of samples meeting the data

requirements was 122 companies with 322 observations. The method of analysis

was moderated regression analysis, with auditor quality as moderating variable.

The results show (1) Board of Commissioners’ independence, Board of

Commissioners’ expertise, and the Board of Commissioners’ size have a positive

effect on earnings quality. In contrast, the Board of Commissioners' meeting have a

negative effect on earnings quality. (2) The auditor quality, as a moderating variable,

strengthens the influence of the Board of Commissioner's independence on earnings

quality. (3) The monitoring mechanism of the Board of Commissioner's

independence, which is strengthened by the auditor quality, on earnings quality have

a weaken tendency to the ownership concentration by more than 50%. In contrast,

the monitoring mechanism of the Board of Commissioners' expertise and size on

earnings quality have a strong tendency to the ownership concentration by more than

50%..

The implications of this research are. First, in the context of concentrated

ownership, majority owners have strong controls that impact on the effectiveness of

monitoring of the Board of Commissioners on earnings quality. Second, to improve

the effectiveness of monitoring, the Board of Commissioner's independence and

auditors interact to form a complementary and mutually reinforcing bundle

mechanism in monitoring the earnings quality.

Keywords: Board of Commissioner’s characteristics, auditor quality, earnings

quality, and ownership concentration.

Page 6: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillahi Rabbil

Alamiin, saya panjatkan rasa syukur yang tak terhingga ke hadirat Allah Subhanahu

Wataala. Berkat rahmat dan karuniaNya, saya diberi petunjuk, kekuatan, dan

kesabaran dalam proses menimba ilmu di Program Doktor Ilmu Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Proses ini saya tempuh dengan penuh

tantangan dan ujian, kerja keras dan kesabaran sehingga sampai pada tahap ujian

promosi doktor dengan judul disertasi “Karakteristik Dewan Komisaris dan Kualitas

Laba: Kualitas Auditor sebagai Pemoderasi”.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Niki Lukviarman, MBA, DBA, Ak. selaku promotor, beliau telah

memberi bimbingan dan wawasan yang luas, terutama berkaitan pemahaman

fislsafat, corporate governance, serta metodologi yang benar dalam melakukat

riset. Beliau juga memberikan motivasasi agar tetap semangat dan tangguh

dalam proses penulisan disertasi.

2. Prof. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hons), Ph.D, Ak. selaku ko-promotor, beliau

telah memberi bimbingan dan nasehat-nasehanya serta wawasan yang luas,

terutama berkaitan pemahaman filsafat, corporate governance, serta metodologi

yang benar dalam melakukat riset. Beliau senantiasa “oprak-oprak” memberikan

motivasasi agar tetap semangat, tangguh dan segera ada progress dalam

penulisan disertasi. Beliau telah menyediakan tempat berkumpul dan berdiskusi

yang nyaman dalam proses penulisan Disertasi di padepokan Aji Tirta Wening

(ATW).

Page 7: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

3. Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek; Prof. Dr. Rahmawati, M.Si, Ak., Dr. Hunik Sri

Runing Sawitri, M.Si., Dra. Y Anni Aryani, MProf.Acc, PhD., Ak; Ari Kuncara

Widagdo, SE.,MBA.,PhD.,Ak, sebagai penguji internal dan Prof. Dr. Made

Sudarma, SE., MM., Ak., CPA. sebagai penguji eksternal atas bimbingan,

masukan dan saran yang sangat berharga dalam penulisan disertasi. Beliau

semua telah menyumbangkan pemikiran, serta menyediakan waktu konsultasi

dan diskusi demi perbaikan disertasi.

4. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. Muhammad Furqon Hidayatullah,

M.Pd sebagai Ketua dan Sekretaris Dewan Penguji atas kesediaan beliau

memimpin sidang ujian promosi doktor serta kesediaan beliau memberikan

saran dan masukan yang sangat berharga demi perbaikan disertasi.

5. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak. yang ikut membimbing saya mulai

independensi studi, research project, dan penulisan disertasi sampai tahap

seminar hasil. Berkat kesabaran beliau dalam memberi arahan metodologi dan

wawasan ilmu akuntansi, sehingga saya dapat menyelesaikan tahap seminar

hasil.

6. Dra. Hj. Dahniar sebagai Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan

Malangkucecwara (P3M); Drs. Bunyamin, MM., Ph.D sebagai Ketua STIE

Malangkucecwara Malang serta jajaran Pembantu Ketua dan Ketua Jurusan

Akuntansi yang telah memberikan kesempatan dan dukungan penuh untuk studi

lanjut ke program doktor.

7. Prof. Dr. Yupono Bagyo, MS., CHRP., CPTM. dan dr. Karmini, SpAn, KAP,

sahabat dan orang tua yang telah memberikan motivasi dan dukungan khusus,

baik materiil maupun non materiil demi kelancaran studi pada program doktor.

Page 8: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

8. Teman-teman dan sahabat-sahabatku: dosen berserta staf manajemen STIE

Malangkucecwara Malang yang telah memberikan motivasi dan dukungan demi

kelancaran studi pada program doktor.

9. Segenap jajaran Rektorat, Program Pasca Sarjana, Program Doktor Ilmu

Ekonomi FEB UNS, serta bapak/ibu dosen dan staf yang sangat bersahabat,

terutama Bu Diah dan Mas Sabar yang dengan kesabarannya membantu dan

melayani urusan administrasi selama proses studi pada program doktor.

10. Sahabatku seperjuangan dan teman-teman diskusi, terutama ATW group: mbak

Yayuk, mbak Erna, mas Iwan, pak Rudy, pak Totok, pak Hudi, pak Hartoko, pak

Haris, pak Syamsudin, pak Edy, bu Hikmah, pak Kris, pak Kharis, mas Nur, mas

Ifwan serta semua pihak yang membantu saya dalam proses penulisan disertasi

yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

11. Terimakasih yang mendalam kepada keluargaku tersayang: istri dan anak-anak,

orang tua serta keluarga besarku, yang tak pernah lelah memberikan dukungan

dalam segala hal selama proses studi pada program doktor.

Demikian ucapan terimakasih saya sampaikan, atas segala kesalahan dan

kehkilafan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wallahul Muwafiq ila

aqwamith Thariq, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surakarta, Oktober 2017

Penulis

Aminul Amin

Page 9: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

DAFTAR ISI

Halaman

Judul Penelitian Disertasi ……………………………………….… i

Persetujuan Komisi Pembimbing …………………………...…… ii

Dewan Penguji ……………………………………………………. iii

Motto ………………………………………………………………. iv

Pernyataan Orisinilitas Disertasi ………………………………… v

Persembahan ………………………………………………………. vi

Abstrak …………………….…………………………………..…… vii

Abstract ………………....………….……………………………….. viii

Kata Pengantar ……………………..……………………………… ix

Daftar Isi …………………………………………………………… xii

Daftar Tabel ……………………………..………………………… xviii

Daftar Gambar …………………………………………………….. xix

Daftar Lampiran …………………………...……………………… xx

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………...…. 1

1.2. Perumusan Masalah ……………………………………..…. 19

1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………….. 20

1.4. Kontribusi Penelitian ………………………………………. 20

1.4. 1. Kontribusi Bagi Teori ……………………………….. 21

1.4. 2. Kontribusi Bagi Akademisi/Peneliti ………………… 22

1.4. 3. Kontribusi Bagi Praktisi dan Regulator ……………... 23

BAB II. TINJAUAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Tinjauan Teori …………….……………………………… 24

2.1. 1. Paradigma Positif dan Teori Akuntansi Positif ……… 24

2.1. 2. Agency Theory ……………………………................. 28

Page 10: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

2.1. 3. Agency Problem ……………………………............... 31

2.1. 4. Tipe Agency Problem ………………………………... 35

2.1. 5. Asumsi dan Kritik terhadap Agency Theory ………… 41

2.1. 6. Teori Bundle of Governance ………………………… 47

2.1. 7. Corporate Governance ……………………………… 52

2.1. 8. Model Gorporate Governance ..................................... 54

2.1. 8. 1. Model Outsider ..................................................... 57

2.1. 8. 2. Model Insider ........................................................ 60

2.1. 9. Corporate Governance: Konvergensi atau Divergensi 64

2.1. 10. Reformasi Corporate Governance di Indonesia ........... 66

2.1. 10. 1. Kebijakan Nasional ............................................... 68

2.1. 10. 2. Kerangka Regulasi ................................................ 73

2.1. 10. 3. Inisiatif Swasta ...................................................... 76

2.1. 11. Lingkungan Bisnis Indonesia ....................................... 77

2.1. 11. 1. Konsentrasi Kepemilikan Keluarga yang Tinggi .. 78

2.1. 11. 2. Rendahnya Jumlah Perusahaan Tercatat dan

Konsentrasi Pasar Modal yang Tinggi ..................

79

2.1. 11. 3. Ketidakefektifan Dewan Komisaris ...................... 80

2.1. 12. Karakteristik Dewan Komisaris …………….……….. 82

2.1. 12. 1. Independensi Dewan Komisaris ………………… 82

2.1. 12. 2. Keahlian Keuangan dan/atau Akuntansi Dewan

Komisaris ………………………………………..

86

2.1. 12. 3. Ukuran Dewan Komisaris ………………………. 88

2.1. 12. 4. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris ……………... 90

2.1. 13. Konsep Laba dan Kualitas Laba ………………….…. 94

2.1. 13. 1. Konsep Laba ……………………………………. 93

2.1. 13. 2. Kualitas Laba …………………………………… 102

2.1. 13. 3. Justifikasi Penggunaan Model Diskresi Akrual

Khotari ...................................................................

108

2.1. 13. 4. Penentuan Nilai Kualitas Laba .............................. 111

2.1. 14. Kualitas Auditor ……………………………….…….. 112

2.1. 15. Kualitas Auditor sebagai Pemoderasi ........................... 117

Page 11: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

2.1. 16. Konsentrasi Kepemilikan ………………………….... 120

2.1. 17. Karakteristik Konsentrasi Kepemilikan di Indonesia ... 123

2.2. Kerangka Teoritis Penelitian …………………………….. 126

2.3. Pengembangan Hipotesis …………………………………. 131

2.3. 1. Pengembangan Hipotesis 1: Independensi Dewan

Komisaris dan Kualias Laba, serta Interaksinya

dengan Kualitas Auditor ……………………………...

131

2.3. 1. 1. Pengaruh Independensi Dewan Komisaris

terhadap Kualitas Laba (H1a) .................................

131

2.3. 1. 2. Interaksi Kualitas Auditor dengan Independensi

Dewan Komisaris dan pengaruhnya terhadap

Kualitas Laba (H1b) ...............................................

135

2.3. 1. 3. Dampak Konsentarasi Kepemilikan pada

Mekanisme Monitoring Independensi Dewan

Komisaris, diperkuat Kualitas Auditor, terhadap

Kualitas Laba (H1c) ...............................................

138

2.3. 2. Pengembangan Hipotesis 2: Keahlian Dewan

Komisaris dan Kualitas Laba ……...............................

140

2.3. 2. 1. Pengaruh Keahlian Dewan Komisaris terhadap

Kualitas Laba (H2a) ……………………………...

140

2.3. 2. 2. Dampak Konsentarasi Kepemilikan pada

Mekanisme Monitoring Keahlian Dewan

Komisaris terhadap Kualitas Laba (H2b) ………...

143

2.3. 3. Pengembangan Hipotesis 3: Ukuran Dewan Komisaris

dan Kualitas Laba……………………………………..

145

2.3. 3. 1. Pengaruh Keahlian Dewan Komisaris terhadap

Kualitas Laba (H3a) ……………………………...

145

2.3. 3. 2. Dampak Konsentarasi Kepemilikan pada

Mekanisme Monitoring Ukuran Dewan Komisaris

terhadap Kualitas Laba (H3b) ………...

149

2.3. 4. Pengembangan Hipotesis 4: Frekuensi Rapat Dewan

Komisaris dan Kualitas Laba ………………………...

151

2.3. 4. 1. Pengaruh Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

terhadap Kualitas Laba (H4a) …………………….

151

2.3. 4. 2. Dampak Konsentarasi Kepemilikan pada

Mekanisme Monitoring Frekuensi Rapat Dewan

Komisaris terhadap Kualitas Laba (H4b) ………...

154

Page 12: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian ……………………………………...…… 159

3.2. Populasi dan Prosedus Penentuan Sampel ……………… 160

3.2. 1. Populasi Penelitian ...………………………………… 160

3.2. 2. Prosedur Penentuan Sampel ………………..………… 163

3.2. 3. Metode Penentuan Sub-sampel ………………………. 165

3.3. Metode Pengumpulan Data ………………………………. 166

3.4. Variabel dan Pengukuran ………………………………… 167

3.4. 1. Variabel Independen: Karakteristik Dewan Komisaris . 167

3.4. 1. 1. Independensi Dewan Komisaris ………………… 168

3.4. 1. 2. Keahlian Keuangan dan/atau Akuntansi Dewan

Komisaris ………………………………………..

168

3.4. 1. 3. Ukuran Dewan Komisaris ………………………. 169

3.4. 1. 4. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris ……………... 169

3.4. 2. Variabel Dependen: Kualitas Laba …………………... 169

3.4. 3. Perhitungan Nilai Kualitas Laba ……………………... 171

3.4. 4. Variabel Pemoderasi …………………..……………... 172

3.4. 4. 1. Pemoderasi Utama: Kualitas Auditor Proksi

Spesialisasi Industri ……………………………...

172

3.4. 4. 2. Pemoderasi Robust: Kualitas Auditor Proksi Big

Four ……………………………………………...

173

3.4. 5. Variabel Kontrol: Growth dan Leverage …………….. 175

3.4. 6. Variabel Kontektual: Konsentrasi Kepemilikan ……... 177

3.5. Metode Analisis ………………………………….………… 179

3.5. 1. Prosedur Analisis Utama dan Robust …….………….. 179

3.5. 2. Moderated Regression Analysis (MRA) …………..…. 180

3.5. 3. Metode Pengujian Asumsi Regresi …………………... 182

3.5. 3. 1. Pengujian Normalitas .….……………………….. 182

3.5. 3. 2. Pengujian Multikolinieritas ….……………….…. 184

3.5. 3. 3. Pengujian Autokorelasi ….……………….……... 185

3.5. 3. 4. Pengujian Heteroskedastisitas ….……………….. 187

3.5. 4. Metode Analisis Data Panel …………………………. 189

Page 13: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

3.5. 4. 1. Prosedur Analisis Data Panel …………………... 190

3.5. 4. 2. Evaluasi Model Fixed Effect ……………………. 191

3.5. 5. Metode Pengujian Hipotesis …………………………. 191

3.5. 6. Metode Pengujian Goodness of Fit ………………….. 191

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Variabel Penelitian ……………………………. 193

4.1. 1. Deskripsi Variabel Dependen: Kualitas Laba………… 195

4.1. 2. Deskripsi Variabel Independen: Independensi Dewan

Komisaris .…………………………………………….

196

4.1. 3. Deskripsi Variabel Independen: Keahlian Keuangan

dan/atau Akuntansi Dewan Komisaris .……………….

198

4.1. 4. Deskripsi Variabel Independen: Ukuran Dewan

Komisaris ......................................................................

200

4.1. 5. Deskripsi Variabel Independen: Frekuensi Rapat

Dewan Komisaris …………………………………….

201

4.1. 6. Deskripsi Variabel Pemoderasi: Kualitas Auditor ….. 202

4.1. 7. Deskripsi Variabel Kontrol: Growth dan Leverage .…. 204

4.1. 8. Deskripsi Konsentrasi Kepemilikan ………………… 206

4.2. Hasil Pengujian Asumsi Regresi (Kelasik) ………………. 208

4.2. 1. Pengujian Normalitas ………………………………... 208

4.2. 2. Pengujian Multikolinieritas ………………………….. 210

4.2. 3. Pengujian Autokorelasi ………………………………. 212

4.2. 4. Pengujian Heteroskedastisitas ……………………….. 214

4.3. Seleksi Model Analisis Data Panel ……………………… 215

4.4. Model Analisis Data Panel Fixed Effect ………………... 218

4.4. 1. Model Analisis Moderated Regression Aanalysis

(MRA) ..………………………………………………

219

4.4. 1. 1. Analisis Utama dan Robust: Model MRA

Persamaan 1, 2 dan 3 …………………………….

220

4.4. 1. 2. Analisis Utama dan Robust: Analisis Efek

Moderasi ………………………………………...

223

4.4. 2. Analisis dan Pengujian Hipotesis …………………… 228

Page 14: KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KUALITAS LABA: … › dokumen › download › 74918 › ... · kualitas laba. (2) Kualitas auditor, sebagai variabel pemoderasi, memperkuat pengaruh

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvii

4.5. Hasil Pengujian Hipotesis ………………………………… 232

4.5. 1. Pengujian Hipotesis 1 (1a, 1b, 1c) …………………… 233

4.5. 2. Pengujian Hipotesis 2 (2a dan 2b) …………………… 236

4.5. 3. Pengujian Hipotesis 3 (3a dan 3b) …………………… 239

4.5. 4. Pengujian Hipotesis 4 (4a dan 4b) …………………… 241

4.6. Hasil Analisis Variabel Kontrol Growth dan Leverage …. 244

4.7. Ringkasan Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis …….. 245

4.8. Analisis Tambahan: Penentuan Cut Off Tingkat

Konsentrasi ………………………………………………...

249

4.8. 1. Model Persamaan/Fungsi Kwadrat …………………... 250

4.8. 2. Menentukan Titik Minimum-Maksimum ……………. 251

4.9. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………….. 256

4.9. 1. Peran Independensi DK dan Interaksinya dengan

Kualitas Auditor dalam Mekanisme Monitoring

Kualitas Laba serta Dampak Konsentrasi Kepemilikan

261

4.9. 2. Peran Keahlian DK dalam Mekanisme Monitoring

Kualitas Laba serta Dampak Konsentrasi Kepemilikan

272

4.9. 3. Peran Ukuran DK dalam Mekanisme Monitoring

Kualitas Laba serta Dampak Konsentrasi Kepemilikan

277

4.9. 4. Peran Frekuensi Rapat DK dalam Mekanisme

Monitoring Kualitas Laba serta Dampak Konsentrasi

Kepemilikan …………………………………………..

281

4.9. 5. Pembahasan Konsentrasi Kepemilikan sebagai Kontek

Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Mekanisme

Monitoring Dewan Komisaris ……………...………...

284

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ………………………………………………… 291

5.2. Implikasi, Keterbatasan, dan Saran ……………………... 294

5.2. 1. Implikasi Penelitian ………………………..………… 295

5.2. 2. Keterbatasan Penelitian ……………………………… 297

5.2. 3. Saran-saran …………………………………………... 298

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 300

LAMPIRAN …………………………………………………………. 326