Karakteristik Generator DC Eksitasi Terpisah

7/23/2019 Karakteristik Generator DC Eksitasi Terpisah

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-generator-dc-eksitasi-terpisah 1/9

Karakteristik Generator DC Eksitasi Terpisah/

Sendiri Tipe Kompon

Ikhwan Zuhri

Pembimbing : Djodi ntonoikhwan!uhri"gmai#$%om

&urusan Teknik E#ektro Po#ines&#n$ Pro'$ Sudarto Temba#ang Semarang I(D)(ESI

Intisari

Generator adalah mesin listrik yang mengubah daya mekanis

menjadi daya listrik. Mesin listrik dapat berupa generator dan

motor dan berdasarkan arah arusnya mesin listrik terbagi atas

mesin listrik arus searah dan mesin listrik arus bolak-balik.

Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik

dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.

Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah. GeneratorDC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari

rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap

jangkar (anker), jenis generator DC yaitu

!. Generator penguat terpisah

". Generator shunt

#. Generator kompon

Generator kompon merupakan gabungan dari generator

shunt dan generator seri, yang dilengkapi dengan kumparan

shunt dan seri dengan si$at yang dimiliki merupakan gabungan

dari keduanya. Generator kompon bisa dihubungkan sebagai

kompon pendek atau dalam kompon panjang. %erbedaan dari

kedua hubungan ini hampir tidak ada, karena tahanan

kumparan seri ke&il, sehingga tegangan drop pada kumparan ini

ditinjau dari tegangan terminal ke&il sekali dan terpengaruh.

Keywords * generator, generator d&, generator penguat

terpisah, generator shunt, generator kompon.

I$ PE(D+,-,(

$ Pengertian .otor DCGenerator DC merupakan sebuah perangkat mesin #istrik

dinamis ang mengubah energi mekanis menjadi energi#istrik$ Generator DC menghasi#kan arus DC / arus searah$

Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis

berdasarkan dari rangkaian be#itan magnet atau penguateksitasina terhadap jangkar 0anker12 jenis generator DC aitu:

3$ Generator penguat terpisah4$ Generator shunt5$ Generator kompon

B. Konstruksi Generator DC

Pada umumna generator DC dibuat dengan menggunakanmagnet permanent dengan 67kutub rotor2 regu#ator tegangandigita#2 proteksi terhadap beban #ebih2 starter eksitasi2 penearah2 bearing dan rumah generator atau %asis2 serta bagian rotor$ seperti ter#ihat pada Gambar menunjuk7kan

gambar potongan me#intang konstruksi generator DC$

Gambar Konstruksi Generator DC

Generator DC terdiri dua bagian2 aitu stator2 aitu bagianmesin DC ang diam2 dan bagian rotor2 aitu bagian mesin

DC ang berputar$ 8agian stator terdiri dari: rangka motor2 be#itan stator2 sikat arang2 bearing dan termina# bo9$Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator2 be#itan rotor2kipas rotor dan poros rotor$

Gambar Struktur Generator DC

8agian ang harus menjadi perhatian untuk perawatanse%ara rutin ada#ah sikat arang ang akan memendek danharus diganti se%ara periodi% / berka#a$ Komutator harusdibersihkan dari kotoran sisa sikat arang ang menempe# dan



serbuk arang ang mengisi %e#ah7%e#ah komutator2 gunakanamp#as ha#us untuk membersihkan noda bekas sikat arang$

C. Komponen7komponen Penusun Generator DC

a1 Piringan tutup

Piringan tutup pada ujung7ujung rumahsebagai dudukan banta#an7banta#an sebagai

tempat berputarna armatur$ 8anta#an ang

terpasang pada p#at penutup untuk menahan

beban torsi dari sabuk penggerak$ Tutup

bagian be#akang mempunai #ubang

pe#umasan untuk memasukan o#i

pe#umas$Sikat arang dipasang pada tutup

bagian be#akang$

b1 Pu# kumparan medan / sepatu7sepatu kutub

Pu# kumparan medan ang biasa disebut

sepatu7sepatu kutub dikonstruksi dari

besituang$ Pada bagian da#am dibentuk

%ekung untuk menesuaikan bentuk kontur

bu#at dari armatur dan mengurangi haambatan

magnetik dari jarak udara$ ,jung7ujungna

diperpanjang sebagai dudukan kumparan

medan$ Kutub7kutub magnet dipasangkan

dengan baut pada rumah generator$

%1 Kumparan medan

Kumparan medan digu#ung dengan kawat

ang berukuran ke%i# dengan tahanan re#ati' besar$ Kumparan medan digu#ung dengan

bentuk ang sesuai2 diiso#asi dan dibentuk

ang sesuai dengan kontur rumah dan

digu#ung pada kutub7kutub magnet$

d1 rmatur/nker

rmatur/nker dinamo dikonstruksi dari p#at7

p#at ang disusun ber#apis7#apis ang

disatukan da#am satu poros dan mempunai

a#ur7a#ur sebagai tempat kumparan$

Kumparan dapat digu#ung #angsung pada a#ur7

a#ur membentuk gu#ungan/kumparanarmatur/anker$

e1 Komutator

Komutator terdiri dari segmen7segmen dari

tembaga2 dibentuk irisan memanjang searah

dengan poros2 masing7masing diiso#asi satu

dengan ang #ainna dan dengan poros

diiso#asi o#eh mika atau pheno#i% resin$

Komutator dipres pada poros anker$

Kumparan anker dihubungkan ke komutator

untuk membentuk hubungan/rangkaian

kontinu$ Komutator ber'ungsi untuk

menearahkan arus induksi bo#ak7ba#ik da#am

kumparan anker menjadi arus searah untuk

digunakan ke beban ke#istrikan kendaraan$

'1 ;umah sikat dan arang sikatSikat arang digunakan untuk menghubungkan

hubungan antara armatur/anker dengan

rangkaian #uar$ Sikat arang dapat bergesek

dengan baik dengan komutator dengan

bantuan pegas dan rumah sikat$ +ubungan

antara sikat7sikat arang dan rangkaian #uar

ada#ah dengan kabe# tembaga '#eksibe#$

g1 Kipas pendingin

Kipas pendingin ter#etak di bagian depan dan

menatu dengan pu#i penggerak menga#irkan

udara pendingin ke da#am generator$

D. Prinsip Kerja Generator DC

Teori ang mendasari terbentukna GG- induksi

pada generator ia#ah Per%obaan <arada$ Per%obaan

<arada membuktikan bahwa pada sebuah

kumparan akan dibangkitkan GG- Induksi apabi#a

jum#ah garis gaa ang di#iputi o#eh kumparan

berubah7ubah$

da 5 ha# pok ok terkait dengan GG- Induksi

ini2 aitu :

31 dana '#u9 magnet ang dihasi#kan o#eh kutub7

kutub magnet$

41 dana kawat penghantar ang merupakan

tempat terbentukna E.<$

51 dana perubahan '#u9 magnet ang

me#ewati kawat penghantar #istrik$



Pada gambar tersebut , dengan memutar rotor 0penghantar1maka pada penghantar akan timbu# E.<$ Kumparan 8CDter#etak da#am medan magnet sedemikian rupa sehingga sisi

78 dan C7D ter#etak tegak #urus pada arah '#uks magnet$ Kumparan 8CD diputar dengan ke%epatan sudut ang tetapterhadap sumbu putarna ang sejajar dengan sisi 78 dan C7D$ GG- induksi ang terbentuk pada sisi 78 dan sisi C7D besarna sesuai dengan perubahan '#uks magnet angdipotong kumparan 8CD tiap detik sebesar :

Prinsip kerja generator 0dinamo1 DC sama dengangenerator C$ (amun2 pada generator DC arah arus

induksina tidak berubah$ +a# ini disebabkan %in%in angdigunakan pada generator DC berupa %in%in be#ah0komutator1$ Pembangkitan tegangan induksi o#eh sebuahgenerator dipero#eh me#a#ui dua %ara:

31 Dengan menggunakan %in%in7seret2 menghasi#kan teganganinduksi bo#ak7ba#ik$

41 Dengan menggunakan komutator2 menghasi#kan tegangan DC$Proses pembangkitan tegangan tegangan induksi tersebut

dapat di#ihat pada Gambar 4 dan Gambar 5$Gambar PembangkitanTegangan Induksi$

&ika rotor diputar da#am pengaruh medan magnet2 maka

akan terjadi perpotongan medan magnet o#eh #i#itan kawat pada rotor$ +a# ini akan menimbu#kan tegangan induksi$Tegangan induksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisiseperti Gambar 4 0a1 dan 0%1$ Pada posisi ini terjadi perpotongan medan magnet se%ara maksimum o#eh penghantar$ Sedangkan posisi jangkar pada Gambar 4$0b12

akan menghasi#kan tegangan induksi no#$ +a# ini karena tidak adana perpotongan medan magnet dengan penghantar pada jangkar atau rotor$ Daerah medan ini disebut daerah netra#$

Gambar 5$Tegangan ;otor ang dihasi#kan me#a#ui %in%in7seret dan

komutator

&ika ujung be#itan rotor dihubungkan dengan s#ip7ring berupa dua %in%in 0disebut juga dengan %in%in seret12 seperti

ditunjukkan Gambar 5$0312 maka dihasi#kan #istrik C 0arus bo#ak7ba#ik1 berbentuk sinusoida#$ 8i#a ujung be#itan rotor dihubungkan dengan komutator satu %in%in Gambar 5$041dengan dua be#ahan2 maka dihasi#kan #istrik DC dengan dua

ge#ombang positip$;otor dari generator DC akan menghasi#kan tegangan

induksi bo#ak7ba#ik$ Sebuah komutator ber'ungsi sebagai penearah tegangan C$ 8esarna tegangan ang dihasi#kano#eh sebuah generator DC2 sebanding dengan banakna putaran dan besarna arus eksitasi 0arus penguat medan1$

&angkar Generator DC

&angkar ada#ah tempat #i#itan pada rotor ang berbentuk si#inder bera#ur$ 8e#itan tersebut merupakan tempatterbentukna tegangan induksi$ Pada umumna jangkar terbuat dari bahan ang kuat mempunai si'at 'eromagnetik dengan permiabi#itas ang %ukup besar$

Permiabi#itas ang besar diper#ukan agar #i#itan jangkar ter#etak pada derah ang induksi magnetna besar2 sehinggategangan induksi ang ditimbu#kan juga besar$ 8e#itan jangkar terdiri dari beberapa kumparan ang dipasang di da#am a#ur jangkar$ Tiap7tiap kumparan terdiri dari #i#itan kawat atau#i#itan batang$

E. Generator DC berdasarkan %ara memberikan '#uks padakumparan medanna

31 Generator berpenguatan bebas

Generator tipe penguat bebas dan terpisah ada#ah generator

ang #i#itan medanna dapat dihubungkan ke sumber d% ang

se%ara #istrik tidak tergantung dari mesin$ Tegangan searah

ang dipasangkan pada kumparan medan ang mempunai

tahanan ;' akan menghasi#kan arus I' dan menimbu#kan '#uks

pada kedua kutub$ Tegangan induksi akan

dibangkitkan pada generator.



&ika generator dihubungkan dengan beban2 dan ;a ada#ah

tahanan da#am generator2 maka hubungan ang dapat

dinatakan ada#ah:

8esaran ang mempengaruhi kerja dari generator :

• Tegangan jepit 0=1

• rus eksitasi 0penguatan1

• rus jangkar 0Ia1

• Ke%epatan putar 0n1

41 Generator berpenguatan sendiri

a$ Generator searah seri

b$ Generator Shunt

Pada generator shunt2 untuk mendapatkan penguatan sendiri

diper#ukan :

• dana sisa magnetik pada sistem penguat

• +ubungan dari rangkaian medan pada jangkar harus

sedemikian2 hingga arah medan ang terjadi2

memperkuat medan ang sudah ada$

.esin shunt akan gaga# membangkitkan teganganna ka#au:

Sisa magnetik tidak ada$

.isa#: Pada mesin7mesin baru$ Sehingga %ara memberikan

sisa magnetik ada#ah pada generator shunt dirubah menjadi

generator berpenguatan bebas atau pada generator

dipasang pada sumber arus searah2 dan dija#ankan sebagai

motor shunt dengan po#aritas sikat7sikat dan perputaran

nomina#

+ubungan medan terba#ik2Karena generator diputar o#eh arah ang sa#ah dan

dija#ankan2 sehingga arus medan tidak memperbesar ni#ai

'#uksi$ ,ntuk memperbaikina dengan hubungan7

hubungan per#u diubah dan diberi kemba#i sisa magnetik2

seperti %ara untuk memberikan sisa magnetik

Tahanan rangkaian penguat ter#a#u besar$

+a# ini terjadi misa#na pada hubungan terbuka da#am

rangkaian medan2 hingga ;' tidak berhingga atau tahanan

kontak sikat ter#a#u besar atau komutator kotor$

%$ Generator Kompon

Generator kompon merupakan gabungan dari generator

shunt dan generator seri2 ang di#engkapi dengan kumparan

shunt dan seri dengan si'at ang dimi#iki merupakan gabungan

dari keduana$ Generator kompon bisa dihubungkan sebagai

kompon pendek atau da#am kompon panjang$ Perbedaan dari

kedua hubungan ini hampir tidak ada2 karena tahanan

kumparan seri ke%i#2 sehingga tegangan drop pada kumparan



ini ditinjau dari tegangan termina# ke%i# seka#i dan

terpengaruh$

8iasana kumparan seri dihubungkan sedemikian rupa2

sehingga kumparan seri ini membantu kumparan

shunt, yakni MMF nya searah. Bila

generator ini dihubungkan seperti itu,

maka dikatakan generator itumempunyai kumparan kompon bantu.

Mesin yang mempunyai kumparan seri

melawan medan shunt disebut kompon

lawan dan ini biasanya digunakan untuk

motor atau generator- generator khusus seperti

untuk mesin #as$ Da#am hubungan kompon bantu ang

mempunai peranan utama ia#ah kumparan shunt dan

kumparan seri diran%ang untuk kompensasi ..< akibat

reaksi jangkar dan juga tegangan drop di jangkar pada range

beban tertentu$ Ini mengakibatkan tegangan generator akan

diatur se%ara otomatis pasa satu range beban tertentu

i$ Kompon Panjang

ii$ Kompon Pendek

Pembangkitan Tegangan Induksi Pada Generator

8erpenguatan Sendiri

Disini akan diterangkan pembangkitan tegangan induksi

generator shunt da#am keadaan tanpa beban$ Pada saat mesin

dihidupkan 0S tutup12 timbu# suatu '#uks residu ang memang

sudah terdapat pada kutub$ Dengan memutarkan rotor2 akan

dibangkitkan tegangan induksi ang ke%i# pada sikat$ kibat

adana tegangan induksi ini menga#ir#ah arus pada kumparan

medan$ rus ini akan menimbu#kan '#uks ang memperkuat

'#uks ang te#ah ada sebe#umna$ Proses terus ber#angsung

hingga di%apai tegangan ang stabi#$

&ika tahanan medan diperbesar2 tegangan induksi ang

dibangkitkan menjadi #ebih ke%i#$ 8erarti makin besar tahanan

kumparan medan2 makin buruk generator tersebut$

II$ PE.8+S(

Sete#ah memaparkan pendahu#uan tetang generator d%

sea%ara umum2 sekarang kita akan membahas karakteristik

dari generator d% se%ara #ebih menda#am$ 8erikut merupakan

karakteristik generator kompon :

$ GE(E;T); ;,S SE;+ K).P)( K,.,-TI<

0K).P)( 8(T,1

RANGKAIAN EKIVALEN

Geneartor arus searah jenis ini dapat digambarkan da#am

dua ma%am rangkaian eki>a#en2 aitu ang terhubung parare#

panjang 0kompon panjang1 dan ang terhubung parare#

pendek 0kompon pendek1$



G

ambar 5 : ;angkaian ganti generator kompon bantu 0a1

kompon panjang2 0b1 kompon pendek

Tota# gaa gerak magnet 0ggm1 pda mesin arus searah

jenis ini :

F = F P + F S -F ?????????? 031

Dimana :

F P = Ggm ang dihasi#kan o#eh kumparan medan parare#

@ ('p$I'

F s = Ggm ang dihasi#kan o#eh kumparan medan seri @

('s$I

F = Ggm ang dihasi#kan o#eh kumparan jangkar

Dan

F = N !".I ! ????????????$$$$041

I'j @ arus medan akibat adana reaksi jangkar

Sehingga didapat :

!"

A

!"

!s

! ! N

F I

N

N I I −+= $

?????$$$ 051

# !" A I I I +=

??????????? 061

1$0 !s A A A$ R R I E V +−=

?????????????

?????$ 0A1

!"

!

! R

V I =

?????????????? 0B1

Persamaan7persamaan diatas ber#aku unutk kompon panjang

maupun kompon pendek$

KARAK$ERIS$IK $ER%INAL

,ntuk generator arus searah jenis ini2 terdapat dua 'enomena

ang dapat menjadi a%uan bagi karakteristik tegangan

termina#na$ Peningkatan beban pada generator akan

berakibat meningkatna pu#a arus jangkar 0I12 berdasarkan

persamaan 061$ rus jangkar ini#ah ang kemudian

menimbu#kan dua 'enomena ang dimaksud$

<enomena tersebut :

3$ Peningkatan arus jangkar 0I↑1 akan berakibat

meningkatna jatuh tegangan I$0; ; 's1 ↑2 dan dari

persamaan 0A1 ter#ihat akan menebabkan menuruna

ni#ai tegangan termina# =T ↓$

4$ Peningkatan arus jangkar 0I ↑ 1 juga akan berakibat

menigkatna ggm kumparan serina 0<s↑ 12 dimana <s @

(s$I2 ang juga membawa konsekuensi meningkatna

ggm tota#2 sesuai persamaan 0312 se#anjutna membuat

'#uks semakin diperkuat 0Φ↑12 ang tentuna akan juga

memperkuat tegangan 0gg#1 jangkarna 0E↑12

sehingga sesuai persamaan 0A12 harga tegangan

termina#na akan meningkat =T↑



Dua 'enomena ang ada tersebut sa#ing bertentangan

satu sama #ain2 untuk itu digunakan pendekatan #ain

untuk menentukan karakteristik dari generator arus searah

jenis ini2 aitu berapa banak be#itan rangkaian medan serina

dapun karakteristik generator jenis ini dibagi atas 5 ke#as2

aitu :

3$ &n'er-Co("oun'e' : apabi#a gu#ungan kumparan serina

sedikit$ .emi#iki karakteristik tegangan termina# ang

mirip dengan karakteristik pada generator parare#2 namun

jatuhna kur>a #ebih #andai$

4$ F)at-Co("oun'e' : apabi#a gu#ungan kumparan serina

#ebih banak$ +a# ini mengakibatkan '#uks akan kuat2

sehingga tegangan termina# bebanna akan meningkat

pu#a$ pabi#a beban kemudian dinaikan #agi se%ara terus7

menerus2 sehingga ter%apai keadaan jenuh 0saturasi1 dan

jatuh tegangan resiti'7na akan #ebih besar dari pada

pengaruh penguatan '#uks2 maka tegangan

termina#napun akan jatuh seiring dengan kenaikan

bebanna$

*. er-Co("oun'e' keadaan ini ter%apai apabi#a

kumparan serina %ukup banak$ Dengan penambahan

kumparan serina2 akan memberikan e'ek peningkatan'#uks ang #ebih dominan untuk jangka waktu ang #ebih

#ama daripada karakteristik !)at-o("oun'e'.

,ntuk satu generator arus searah jenis kompon komu#ati'

dimungkinkan memi#iki ketiga karakteristik tersebut diatas

dengan me#engkapi generator tersebut diatas dengan

instrumen pembantu berupa di>erter resistor 0di>erter1$

Di>erter ang ada mengatur besarna arus ang menga#ir

pada kumparan medan serina2 ang pada akhirna

menentukan karakteristik ang terbentuk berdasarkan

besarna arus ang menga#ir tersebut2 te#aah kemba#i

persamaan7persamaan diatas2 ang mempengaruhi

terbentukna karakteristik generator jenis ini$

Gambar karakteristik termina# generator kompon

komu#ati'

%ENGA$&R $EGANGAN GENERA$R DC K%PN

K&%&LA$IF

Tegangan dari suatu generator d% kompon kumu#ati' dapat

di#akukan dengan :

• mengatur ke%epatan rotorna

• mengatur arus medan shuntna

8$ GE(E;T); ;,S SE;+ K).P)(

DI<E;E(SI-

RANGKAIAN EKIVALEN

Sama ha#na dengan generator arus searah jenis kompon

komu#ati'2 kompon di'erensia# inipun memi#iki dua rangkaian

eki>a#en2 aitu kompon ang panjang dan kompon ang

pendek$ (amun gaa gerak magnetna 0ggm1 sa#ing

mengurangi$

Tota# gaa gerak magnet 0ggm1 pada mesin arus searah

jenis ini :

< @ < p 7 <S 7 <& ?????$$?01

Dimana : < p @ ggm ang dihasi#kan o#eh kumparan

parare# @ ( 'p$I'

<s @ ggm ang dihasi#kan o#eh kumparan

seri @ ( 's$I

< j @ ggm ang dihasi#kan o#eh kumparan

kumparan jangkar



<@('p$I'j

??????????????????$$$ 01

I'j @ arus medan akibat adana reaksi jangkar

Sehingga didapat :

!"

A

!"

!s

! !

N

F I

N

N I I −+= $

???$$$?$$ 0F1

# !" A I I I +=

??????????$$ 031

1$0 !s A A A$ R R I E V +−=

????$$$$$ 0331

!"

!

! R

V I =

????????????$$ 0341Persamaan7persamaan diatas ber#aku unutk kompon

di'erensia#2 baik panjang maupun pendek$

KARAK$ERIS$IK

Sama ha#na dengan generotor arus searah jenis kompon

komu#ati' peningkatan beban pada generator akan

mengakibatkan meningkatna arus beban 0I b1 ang se%ara

#angsung akan berakibat meningkat pu#a arus jangkar 0I12

ang juga menimbu#kan 4 'enomena

<enomena tersebut :

3$ Peningkatan arus jangkar 0I↑1 akan berakibat

meningkatna jatuh teganganI$0; ; 's1 ↑2 dari

persamaan b 0331 ter#ihat menuruna ni#ai teganga

termina# =T ↓$

4$ Peningkatan arus jangkar 0I↑1 juga akan berakibat

meningkatna ggm kumparan serina 0<S↑12 dimana <S @

(S$I2 ang juhga membawa konsekuensi berkurangna

ggm tota#2 sesuai persamaan 012 se#anjutna membuat

'#uks semakin diper#emah 0Φ↓12 ang tentuna juga

mengurangi tegangan 0gg#1 jangkarna 0E↓ 12

sehingga sesuai persamaan 03312 harga tegangan

termina#na akan turun =T↓$

Karena kedua 'enomena diatas memi#iki ke%endrungan

mengurangi =T2 maka jatuh teganganna akan menjadi sangat

drastis 0kur>a dengan ke%uraman ang terja#1 ketika beban

ang dipiku# semakin bertambah$

Gambar karakteristik termina# generator kompon di'erensia#

III$ KESI.P,-( 0 PE(,T,P1

Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin #istrik

dinamis ang mengubah energi mekanis menjadi energi

#istrik$ Generator DC menghasi#kan arus DC / arus searah$

Generator kompon mempunai dua kumparan medan akni

ang satu dipara#e# dengan kumparan jangkar2 sedangkan ang

#ain diseri dengan kumparan jangkar$ Generator ini terbagi

atas :a$ .enurut susunan rangkaian kumparan medan:

3$ Kompon pendek

4$ Kompon panjang

b$ .enurut arah arus ang menga#ir pada kumparan medan:

3$ Kompon Kumu#ati'

Disebut kompon kumu#ati' karena arah arus menga#ir pada

kumparan medan seri searah dengan arus menga#ir di

kumparan medan shunt$ Karakteristikna jika arus naik ni#ai

teganganna %enderung tetap$ Kompon ini terbagi atas:

7 Kompon #ebih 0o>er %ompound1

7 Kompon kurang 0under %ompound1

7 Kompon rata 0'#at %ompound1

4$ Kompon Di'erensia#

Disebut kompon di'erensia# karena arah arus ang menga#ir

di medan seri ber#awanan arah dengan arus ang menga#ir

pada medan shunt$ Karakteristikna ada#ah penurunan

tegangan diikuti o#eh kenaikan arusna$



; E<E;E(SI

H3 H)n#ine$ >ai#ab#e:

http//trikuenidesainsistem$b#ogspot$%om/436//&enis7jenis7dan7

karakteristik7generator7d%


https://dunia#istrik$b#ogspot$%om/4F/3/generator7d%/ H5 H)n#ine$ >ai#ab#e:

https://pre!i$%om/9o!usaAuop/generatordan7motor7d%/

H6H)n#ine$>ai#ab#e:http://dunia#istrik$b#ogspot$%om/4F/3/generatord%$htm#

HA H)n#ine$ >ai#ab#e:

http://nawir7one$b#ogspot$%om/43//generator7d%7kompon$htm#

HB H)n#ine$ >ai#ab#e:

http://sikasatmata$b#ogspot$%om/435/A/generator7d%$htm#

H H)n#ine$ >ai#ab#e:

http://mb#ogsJu$b#ogspot$%om/43F3ar%hi>e$htm#

H H)n#ine$ >ai#ab#e:

http://sabrina7brinaswor#d$b#ogspot$%om/435/33/prinsip7kerja7

generator7d%$htm#

HF H)n#ine$ >ai#ab#e:

http://sabrina7brinaswor#d$b#ogspot$%om/435/33/prinsip7kerja7

generator7d%$htm#H3 H)n#ine$ >ai#ab#e:

http://%atatansebe#umwisuda$b#ogspot$%om/435/A/prinsip7kerja7

generator7d%$htm#


https://www$goog#e$%om/ur#Lsa@tMr%t@jMJ@Mesr%@sMsour%e@webM%d@3M%ad@rjaMua%t@M

>ed@C8N<jMur#@httpO5O4<O4<dosen$narotama$a%$id

O4<wp7%ontentO4<up#oadsO4<434O4<34O4<III$7

GE(E;T);7;,S7SE;+78E;PE(G,T7

TE;PIS+$do%Mei@eDmS=ITu-I>uoSgw-oCMusg@<N

jC(<AJtDSor9rS!s(Ah5PSrCK#jMsig4@!FKCAZI-GEFm;Qs4wgMb>m@b>$4355F2d$%G,

Documents

Karakteristik Generator DC Eksitasi Terpisah