Upload
lethuy
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
USULAN PROPOSALPENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK
OLEH
SUPRIYADI, M.PD
0703027902
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEI 2014
KARAKTERISTIK KARAKTERISASI DALAM ANTOLOGICERPEN PELANGI SURGA KARYA KELAS BELAJAR
BERBEDA(SUATU TELAAH MODEL ANALISIS KONTEN)
P2I/PP
i
USULAN PROPOSALPENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK
OLEH
SUPRIYADI, M.PD
0703027902
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEI 2014
KARAKTERISTIK KARAKTERISASI DALAM ANTOLOGICERPEN PELANGI SURGA KARYA KELAS BELAJAR
BERBEDA(SUATU TELAAH MODEL ANALISIS KONTEN)
P2I/PP
i
USULAN PROPOSALPENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK
OLEH
SUPRIYADI, M.PD
0703027902
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEI 2014
KARAKTERISTIK KARAKTERISASI DALAM ANTOLOGICERPEN PELANGI SURGA KARYA KELAS BELAJAR
BERBEDA(SUATU TELAAH MODEL ANALISIS KONTEN)
P2I/PP
i
USULAN PROPOSALPENELITIAN PENGEMBANGAN IPTEK
OLEH
SUPRIYADI, M.PD
0703027902
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEI 2014
KARAKTERISTIK KARAKTERISASI DALAM ANTOLOGICERPEN PELANGI SURGA KARYA KELAS BELAJAR
BERBEDA(SUATU TELAAH MODEL ANALISIS KONTEN)
P2I/PP
ii
HALAMAN PENGESAHANPENELITIAN P2I/PP
Judul Penelitian : Karakteristik Karakterisasi Dalam AntologiCerpen Pelangi Surga karaya Kelas BelajarBerbeda (Suatu Telaah Model analisis Konte)
Kode/Nama Rumpun Ilmu :Ketua Penelitia. Nama Lengkap : Supriyadi, M.Pd.b. NIDN : 0703027902c. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajard. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasare. Nomor HP : 082131234342f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] Peneliti (1)
a. Nama lengkap :b. NIDN :c. Program Studi :
Anggota Peneliti (2)a. Nama lengkap :b. NIDN :c. Program Studi :
Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 Bulan
Biaya Penelitian Keseluruhan :Total Biaya : Rp. 4000000Sumber Dana : Block Grant FKIP UMM
Mengetahui Malang, 17 Mei 20014Ketua Program Studi PGSD, Ketua Tim Pengusul,
Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. Supriyadi, M.Pd.NIP. 195303191981031003 NIP. 10406110437
MenyetujuiDekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.NIP. 196201121990021001
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... iHALAN PENGESAHAN ............................................................................... iiRINGKASAN ................................................................................................. iiiDAFTAR ISI ...................................................................................................ivBAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 11.1 Latar Belakang ........................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 31.3Tujuan Penelitian ........................................................................................ 31.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 42.1 Unsur Intrinsik cerpen ...............................................................................42.2. Metode Penokohan ...................................................................................42.3 Model Analisis Konten ..............................................................................62.3 Teori Strukturalisme ..................................................................................7BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 83.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................ 83.2 Data dan Sumber Data ...............................................................................83.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 93.4 Teknik Analisi Data ................................................................................... 103.5 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................................... 10BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN......................................... 104.1 Anggaran Biaya Penelitian ........................................................................ 114.2 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 12DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12Lampiran........................................................................................................... 14
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penerbitan karya sastra dalam bentuk buku sekarang ini semakin banyak diminati
oleh masyarakat, baik mahasiswa maupun masyarakat umum. Cerita pendek (cerpen)
merupakan jenis Karya sastra yang sering dibukukan. Salah satu contoh penebitan tersebut
adalah penerbitan beberapa cerpen yang digabung dalam satu kumpulan cerpen yang
berjudul Pelangi Surga. Antologi cerpen Pelangi Surga ini mayoritas ditulis oleh penulis
muda yang masih kuliah..
Cerpen sama seperti karya prosa lainnya memliki tipikal bahasa yang langsung
dapat dipahami oleh pembaca dan memiliki unsur intrinsik yang hampir memiliki
kesamaan dengan dunia nyata. Unsur intrinsik cerpen juga memiliki kesamaan dengan
unsur intrinsik pada karya sastra berjenis prosa lainnya, terbagi atas tema, amanat, gaya
bahasa, diksi, tokoh dan penokohan (karakterisasi), dan sudut pandang.
Keberadaan karakter dalam cerpen tidak dapat diabaikan karena fungsinya yang
fital. Karakterisasi merupakan sifat atau watak yang diberikan pengarang kepada tokoh-
tokoh dalam cerita yang dibuatnya atau penyifatan terhadap tokoh dalam cerita. Watak
yang dilekati pada tokoh cerita akan berfungsi sebagai garis atau warna pembeda antara
tokoh satu dan lainnya dalam berperilaku. Adanya pewatakan atau penokohan pada tokoh
juga memberi jalan pada cerita untuk dapat berkembang sesuai dengan sketsa cerita yang
dicanangkan pengarang.
Kepiawaian pengarang dalam membuat penokohan (karakterisasi) atau
menampilkan sifat tokoh akan membuat tokoh dalam cerita hidup seperti “manusia” di
alam nyata yang hidup, berpikir, bertindak, dan beremosi sebagai individu tersendiri.
Bahkan tidak jarang pembaca mengidentifikasi dirinya sebagai tokoh dalam cerita karena
kesamaan sifat atau perilakunya dengan tokoh cerita yang dibaca.
Karakterisasi memerlukan pemikiran yang matang karena berkaitan dan pemilahan serta
pemilihan yang tepat untuk menampilkan tokoh agar dapat membawakan cerita dengan
baik. Hal itu karena penokohan sangat berkaitan dengan perjalanan hidup dan
perkembangan cerita. Seperti konsep yang dikemukakan Jones (dalam Sutejo dan Kasnadi,
2009) bahwa penokohan merupakan pelukisan gambaran yang jelas tentang sesorang yang
ditampilkan dalam cerita fiksi. Pelukisan secara jelas terhadap sesuatu memerlukan
kosentrasi dan pendalamant objek mengenai objek yang dilukiskan untuk mendapatkan
keutuhan dan kejelasan gambaran. Begitu halnya dengan gambaran tokoh dalam cerita,
harus terlihat jelas dari sifat maupun perilakunya.
Buku antologi cerpen Pelangi Surgamerupakan buku kumpulan cerpen yang
penulisnya mayoritas mahasiswa semester tiga dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Buku
2
kumpulan cerpen ini sangat menarik untuk diteliti, karena lahir dari penulis-penulis muda
yang memiliki pengetahuan akademik mengenai cerpen. Artinya buku Pelangi Surga
terlahir bukan dari penulis yang buta teori kesusastraan. Sisi lain yang membuat buku
antologi cerpen Pelangi Surga menarik diteliti adalah jumlah penulis yang tergabung di
dalamnya sangat banyak yaitu berjumlah 40 penulis. Banyaknya penulis memberi
kemungkinan untuk menghadirkan variasi cerpen dari sisi cerita maupun dari sisi
karakterisasi yang dibuat oleh penulisnya. Adanya perbedaan atau persamaan dari satu
penulis dan penulis lainya dalam menghadirkan karakterisasi dalam cerpen akan memberi
sumbangsih tersendiri dalam keilmuan sastra, khususnya keilmuan cerpen.
Karakterisasi termasuk salah satu bagian dari unsur intrinsik. Sebab itu, untuk
meneliti karakteristik karakterisasi diperlukan teori yang korelasi kajiannya terfokus pada
karya sastra sebagai teks. Teori yang berkaitan dengan hal itu adalah analisis konten dan
teori strukuralisme.
Analisis konten adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra dengan tujuan
analisisnya membuat inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran
(Endraswara, 2004). Inferensi juga berdasarkan konteks yang melingkupi karya sastra.
Teori strukturalisme menganggap karya sastra adalah satu kesatuan yang saling
berhubungan dan melengkapi. Seperti konsep yang dikemukakan Pradopo (dalam
Suwandono, 2003) bahwa ciri khas teori struktural adalah adanya anggapan bahwa karya
sastra merupkan struktur otonom yang dapat dipahami sebagai suatu kesatuan dengan unsur
pembangunnya yang berjalinan. Namun, penelitian ini tidak akan meneliti aspek pesanatau
hubungan antarunsur dalam cerpen. Melainkan lebih terfokus kepada pencandraan atau
pendeskripsian salah satu unsur cerpen yaitu karakterisasi atau penokohan saja.
Berdasarkan jenis penelitian, objek kajian, dan metode yang dipakai, maka wujud
luaran penelitian ini difokuskan dalam bentuk laporan penelitian dan publikasi ilmiah di
jurnal-jurnal lokal maupun jurnal nasional yang terakreditasi. Publikasi ilmiah dalam
penelitain ini berupa artikel ilmiah dengan jurnal tujuan adalah jurnal AlternatifFKIP
Universitas muhammadiyah Malang. Jika memungkinkan dari segi waktu dan dana, hasil
penelitian ini akan dikembangkan menjadi buku suplemen pembelajaran dalam matakuliah
Kajian Bahasa Indonesia 2 dan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang peneliti ampu. Judul
penelitian ini akan disederhanakan menjadi “Cara mudah Memahami Karakterisasi
Cerpen”apabila diubah menjadi sebuah buku. Oleh karena itu penelitian mengenai
karakteristik karakterisasi dalam antologi cerpen Pelangi Surga ini penting dilakukan
sebabhasilnya akan menjadi salah satu rujukan dan pedoman masyarakat dalam
menganalisis karya sastra khususnya karakterisasi cerpen.
3
1.2 Rumusan masalah
Karakteritasi merupakan bagian dari unsur intrinsik sehingga keberadaannya dalam
suatu cerita mutlak. Keberadaan karaterisasi dalam cerpen sangat penting, terutama untuk
meberikan perbedaan sifat di antara tokoh. Berdasarkan hal tersebut, maka masalah dalam
penelitian dirumuskan dalam beberapa pertanyaan pokok sebagai berikut.
1) Bagaimana wujud karakteristik karakterisasi dalam antologi cerpen Pelangi Surgayang
bermetode langsung (telling)?
2) Bagaimana wujud karakteristik karakterisasi dalam antologi cerpen Pelangi Surgayang
bermetode tidak langsung (showing)?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik yang terdapat dalam
karakterisasi pada cerpen-cerpen di antologi cerpen Pelangi Surga. Karakterisasi yang
dianalisis dikhususkan pada metode langsung (telling) dan metode tidak langsung
(showing). Kedua metode pembuatan karakter itu sangat penting untuk menunjukkan dan
memberikan sifat pada tokoh cerita serta mempengaruhi jalannya cerita.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
khazanah teori sastra, khususnya teori strukturalisme. Dalam arti, teori strukturalisme dapat
diaktualisasikan dalam ranah yang lebih riil, yaitu dijadikan sebagai sarana untuk
menganalisis karya sastra berupa cerpen. Penelitian ini juga diharapkan (1) memberikan
alternatif strategi dalam memahami atau menganalisis karya sastra khususnya cerpen, (2)
membangun kesesuaian antara teori struktur dan jenis sastra yang diteliti sehingga
memudahkan peneliti lain untuk mengikuti langkah-langkah penelitiannya, (3)
memudahkan pembaca sastra (masyarakat umum, termasuk siswa di seluruh jenjang
sekolah) dalam mengenali dan memahami karakterisasi pada cerpen.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Unsur Intrinsik Cerpen
Cerita pendek (cerpen) memiliki unsur pembangun yang sama dengan karya sastra
berjenis prosa lainnya. Seperti novelet, novel, dan roman. Unsur pembentuk karya sastra
tersebut lazim disebut sebagai unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik
merupakan unsur yang turut membantu terlahirnya karya sastra dari luar karya sastra
sendiri, sedangkan unsur intrinsik merupan unsur yang membantu terlahirnya karya sastra
dari dalam diri karya sastra sendiri. Fananie (2002) memilah unsur intrisik menjadi
beberapa elemen anatara lain tema, plot, penokohan, dan setting (latar). Sejalan dengan hal
4
itu, Sutejo dan Kasnadi (2009) juga membagi unsur intriksik cerpen menjadi beberapa
bagian antara lain tema, tokoh dan penokohan, plot, settig (pelataran), sudut pandang, style
(gaya) dan pesan (amanat). Penegesan yang sama mengenai unsur prosa diberikan
Mahayana (2006) antara lain tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang, dan pencerita.
2.2 Metode Penokohan
Pengarang memiliki dua cara dalam menampilkan atau menunjukkan karakter
(watak) para tokoh cerita, yaitu melalui metode langsung (telling) dan melalui metode tidak
langsung (showing). Ciri khusus yang terdapat pada metode telling adalah kekuatan
pemaparan watak tokoh pada eksposisi cerita dan komentar langsung dari pengarang.
Metode tidak langsung (showing) pemberian kesempatan kepada para tokoh untuk
menampilkan watak mereka sendiri melalui dialog dan lakuan dalam cerita. Dalam metode
ini, keberadaan pengarang berada di luar dan keikutsertaannya dalam cerita sangat minim
bahkan dapat dikatakan tidak ada (Pickering dan Hoeper dalam Minderop, 2005)
Pemaparan secara langsung oleh pengarang mengenai watak tokoh (telling)
memungkin pembaca tidak terlalu sulit mencari watak tokoh bahkan sangat tergantung
pada penjelasan yang dilakukan oleh pengarang. Metode langsung atau direct method
(telling) mencakup tiga tipe karakterisasi antara lain: melalui penggunaan nama tokoh
(characterization through the us of names), melalui penampilan tokoh (characterization
through appearance), dan karakterisasi melalui tuturan pengarang (characterization by the
author).
a. Karakterisasi menggunakan nama tokoh
Nama tokoh dalam suatu karya sastra sering digunakan untuk memberikan ide atau
menumbuhkan gagasan memperjelas dan mempertajam perwatakan tokoh. penggunaan
nama dapat pula mengandung kiasan susastra atau historis dalam bentuk asosiasi.
b. Karakterisasi melalui penampilan tokoh faktor penampilan tokoh memgang peranan pe
nting dalam suatu cerita. Penampilan tokoh yang dimaksud adalah apa yang dikenakan
atau bagaimana ekspresinya. Rincian penampilan memperlihatkan kepada pembaca
tentang usia, kondisi fsik dan tingkat kesejahteraan si tokoh.
c. Karakterisasi melalui tuturan pengarang melalui metode ini, pengarang berkomentar
tentang watak dan kepribadian para tokoh hingga menembus ke dalam pikiran,
perasaan, dan gejolak bathin si tokoh.
Metode tidak langsung adalah pengabaian kehadiran pengarang dalam menunjukan
keperibadian tokoh dalam cerita. Metode ini mencakup beberapa tipe karakterisasi antara
lain: karakterisasi melalui dialog, karakterisasi melalui lokasi dan situasi percakapan,
karakterisasi melalui jati diri tokoh yang dituju oleh penutur, karakterisasi melalui kualitas
mental para tokoh, dan karakterisasi melalaui nada suara, tekanan, dialek, dan kosa kata.
5
2.3 Model Analisis Konten
Analisis konten sebenarnya merupakan teknik yang berorisntasi kualitatif. Ukuran
kebakuan diterapkan pada satuan-satuan tertentu, tekinik ini biasanya dipakai untuk
menentukan karakter dokumen-dokumen atau membandingkannya (Barelson, 1995;
Kracauer, 1993; dalam Manning dan Betsy Cullum Swan, 1997).
Konsep lain mengenai konten analisis dijelaskan Endraswara (2004) bahwa analisis konten
adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra dengan tujuan analisisnya membuat
inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran. Inferensi juga berdasarkan
konteks yang melingkupi karya sastra. Proses pelibatan konteks ini memaksa peneliti
konten harus memiliki target tertentu jika berhadapan dengan naskah atau teks yang akan
diteliti.
Penelitian model analasis konten merupakan cara yang strategis untuk menangkap
dan memahami karya sastra, terutama untuk mengetahui makna-makna yang terdapat
dalam simbol-simbol sastra. Hal ini wajar karena sastra terbangun oleh bahasa yang sarat
dengan simbol yang ditulis pengarang.
Analisis konten dalam sastra mendasarkan pada tiga asumsi penting. Karya sastra
adalah fenomena komunikasi pesan yang terselubung dengan keagungan isinya. Asumsi
penting tersebut antara lain analisis harus mendasarkan prinsip objektivitas, sistematis, dan
generalisasi. Objektivitas diperoleh dari bangunan teoritik berupa konstruk analisis yang
handal. Analisis dikatakan sistematis karena memanfaatkan langkah-langkah yang jelas.
Generalisasi berdasarkan konteks karya sastra secara menyeluruh untuk memperoleh
inferensi.
2.4 Teori Strukturalisme
Secara etimologis struktur berasal dari kata structura, bahasa latin, yang berarti
bentuk atau bangunan. Keberadaan strukturalisme terbagi dalam tiga tahap, yaitu sebagai
pergeseran paradigma berpikir, sebagai metode, dan sebagai teori (Scholes dalam Ratna,
2009). Seperti ini merupakan cara yang biasa dalamperkembangan ilmu pengetahuan.
Akhirnya penyempurnaan terhadap teori strukturalisme berlangsung, menjadi
strukturalisme genetik, resepsi, interteks, dan pascastrukturalisme khususnya dekonstruksi.
Satu konsep dasar yang menjadi ciri khas teori struktural adalah adanya anggapan
bahwa di dalam karya sastra merupakan suatu struktur yang otonomdengan unsur-unsur
pembangun yang saling berjalinan. Memahami makna karya sastra harus dikaji berdasarkan
strukturnya sendiri, lepas dari latar belakang sejarah, lepas dari diri dan niat penulis, dan
lepas dari efek pembaca. Hal yang mendasari pemikiran strukturalisme sebagai gerakan
6
otonomi adalah pandangan atau cara berpikir tentang dunia yang dikaitkan dengan persepsi
dan deskripsi struktur (Suwandono, 2003).
Ada tiga gagasasan pokok yang terdapat dalam pengertian struktur, pertama,
gagasan keseluruhan (wholeness), dalam arti bahwa bagian atau anasirnya menyesuaikan
diri dengan seperangkat kaidah intrinsik yang menentukan keseluruhan struktur maupun
bagian-bangiannya. Kedua, gagasan transformasi yaitu struktur itu menyanggupi prosedur
transformasi yang terus-menerus memungkinkan pembentukan bahan-bahan baru. Ketiga,
gagasan mandiri (self regulation), yaitu tidak memerlukan hal-hal dari luar dirinya untuk
mempertahankan transformasinya; struktur itu otonom terhadap sistem lain. Dalam arti
khusus, struktur adalah suatu sistem transdormasi yang bercirikan keseluruhan akan tetapi
keseluruhan itu dikuasai oleh hukum-hukum tertentu dan mempertahankan atau bahan
memperkaya dirinya sendiri karena tidak ada masukan dari unsur luar (Peaget dalam
Suwandono, 2003).
Berdasarkan konsep di atas, dapatlah dinyatakan bahwa dalam rangka studi sastra
strukturalisme menolak campur tangan pihak luar. Prisnsip yang lebih tegas, analisis
struktural bertujuan membongkar dan memaparkan dengan cermat keterikatan semua anasir
karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh. Analisis struktural
bukanlah penjumlahan anasir-anasirnya melainkan memperhatikan sumbangan apa yang
diberikan semua anasir pada keseluruhan makna dalam keterikatan dan keterjalinannya
(Teeuw dalam Suwandono, 2003)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk mengungkap atau mendeskripsikan
karakteristik yang terdapat pada karakterisasi dalam cerpen-cerpen yang tergabung di
antologi cerpen Pelangi Surga. Dalam kajian ini, karakterisasi dipandang sebagai bagian
dari unsur intrinsik dari karya sastra. Pembuatan karakterisasi dilakukan dengan dua cara
yaitu melalui metode langsung (telling) dan metode tidak langsung (showing). Sesuai
dengan keberadaan karakterisasi sebagai unsur intrinsik maka kajian ini menggunakan
pendekatan model analisis konten dengan teori strukturalisme.
Sesuai dengan pendekatan tersebut, kajian lebih ditekankan pada salah satu unsur
intrinsik karya sastra yaitu karakterisasi yang menggunakan metode langsung dan metode
tidak langsung dalam cerpen-cerpen di antologi cerpen Pelangi Surga. Memperhatikan titik
tumpu kajian yang terfokus data yang berbentuk kata-kata) bukan data yang berbentuk
angka, penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kualitatif. Seperti yang dituliskan
Moleong (2006) data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata,
gambar, dan bukan angka.
7
3.2 Data dan Sumber Data
Data penelitian ini berupa suntingan teks dan satuan cerita yang sesuai dengan
permasalahan penelitian ini, yaitu karakterisasi yang menggunakan cara langsung (telling)
dan karakterisasi yang menggunakan metode tidak langsung (showing) dalam kumpulan
cerpen di antologi cerpen Pelangi Surga.
Sumber data penelitian ini adalah 55 cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan
cerpen atau antologi cerpen “Pelangi Surga” yang ditulis oleh suatu komunitas berna
KelasBelajarBerbeda (jumlah penulis 55 orang). Diterbitkan oleh penerbit Insan Cita
Malang pada Desember 2013. Jumlah halaman sebanyak xii + 224 dengan ukuran 14 x 21
cm.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ditempuh dengan dua cara yaitu (a)
membaca intensif serta berulang-ulang, dan (b) identifikasi. Penjelasan kedua cara tersebut
sebagai berikut.
a. Membaca intensif dan berulang-ulang
Pembacaan yang dilakukan oleh peneliti harus cermat dan komprehensif tidak boleh
parsial. Pembacaan secara cermat dan mendalam terhadap kumpulan cerpen dalam
antologi cerpen Pelangi Surga dilakukan secara berulang-ulang untuk menemukan
data atau informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian.
b. Identifikasi
Identifikasi terhadap permasalahan dilakukan oleh peneliti pada saat proses
membaca dan setelah selesai membaca cerpen. Dalam hal ini peneliti
mengindentifikasi sekuen cerita atau kutipan yang menggambarkan karakterisasi
bermetode langsung dan karakterisasi bermetode tidak langsung.
3.4 Teknik Analisis Data
Kumpulan cerpen yang terdapat dalam antologi cerpen Pelangi Surga adalah
sumber utama yang akan dikaji dalam penelitian ini. Pengkajian itu difokuskan pada
karakterisasi atau penokohan yang memakai metode langsung dan metode tidak langsung
pada tiap-tiap cerpen. Sesuai dengan data yang akan diolah maka penelitian ini
dilaksanakan dengan teknik telaah teks atau teknis analisis tekstual.
Teknis analisis data yang akan dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.
a. Mengecek ulang data yang telah diperiksa;
b. Mengkodekan data yang telah disimpulkan. Misalnya dengan menggunakan kode
(M./NT1/SK/Prag.1/hal.10)
8
Keterangan:kolom 1: (ML) berarti karakterisasi Metode Langsungkolom 2: (NT1) unsur karakterisasi Metode Langsung yang berarti Nama Tokoh data
kesatu.Kolom 3 : (SK) berarti judul cerpenKolom 4: (Prag.1) paragraf dalam cerpen.Kolom : (Hal.10) halaman buku.
c. Mengklasifikasikan data berdasarkan rumpun masalah dalam yang diteliti, yakni
karakterisasi dengan metode langsung dan karakterisasi dengan metode tidak
langsung.
d. Mendeskripsikan dan menginterpretasikan data untuk mendapatkan gambaran
tentang karakteristik yang terdapat pada karakterisasi cerpen-cerpen dalam Antologi
cerpen Pelangi Surga.
3.5 Teknik Pemeriksaan Keabasahan Data
Pemerikasaan keabsahan data penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (a)
ketekunan pengamatan, (b) trianggulasi, dan (c) pengecekan sejawat. Pengecekan dengan
cara triangulasi data difokuskan pada jenis memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya
untuk pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Tujuan lainnya untuk mengurangi
kemelencengan dalam pengumpulan data.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya Penelitian
Penelitian karakteristik karakterisasi cerpen dalam antologi cerpen Pelangi Surga
termasuk penelitian pustaka karena sumber data yang dikaji adalah buku kumpulan cerpen.
Cerpen yang akan dianalisis dalam penelitian ini tergolong banyak yaitu berjumlah 55 judul
cerpen. Sebab itu, keberadaan dana sangat dibutuhkan. Adapun estimasi dana yang
dianggarkan dalam penelitian ini sebagai berikut.
Tabel 4.1 Anggaran dana penelitian yang diajukan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan(Rp)
1 Gaji dan upaha. Ketua penelitib. Teknisi/pembantuc. Tenaga administrasi
a. 600000b. 300000c. 300000
2 Bahan habis pakai dan peralatana. Alat tulisb. Bahan komputasic. Buku referensid. Internet
a. 350000b. 350000c. 350000d. 350000
3 Perjalanana. Transportasi pembelian buku ke toko-toko
a. 400000
9
buku4 Publikasi
a. Pembuatan Laporanb. Biaya Seminarc. Dokumentasid. Fotokopi dan Penjilidan
a. 250000b. 250000c. 250000d. 250000
Jumlah 4000000
4.2 Jadwal Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan selama 8 bulai yang dimulai Mei 2014 sampai dengan
Desember 2014. Adapun rancangan kegiatan yang dimaksud sebagai berikut.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian
KegiatanBulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan
a. Penyusunan rancangan Xb. Advice proposal Xc. Seminar proposal X
2. Pelaksanaana. Pengumpulan data/pembacaan intensif x x xb. Identifikasi data X Xc. Pengecekan keabsahan data X3. Analisis dataa Pengecekan ulang data X Xb Kodefikasi data Xc Klasifikasi data X
d. Deskripsi dan interpretasi data x X4. Penyusunan laporan
a. Draft Xb. Seminar hasil penelitian Xc. Revisi X
DAFTAR PUSTAKA
Endraswara, Suwardi. 2004. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PustakaWidyatama. Press.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. 2014.Panduan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Melalui Dana Block GrantFakultas. Malang: Tidak diterbitkan.
Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University.
KelasBelajarBerbeda. 2013. Pelangi Surga. Malang: Insan Cita.
Mahayana, Maman S. 2006. Bermain dengan Cerpen Apresiasi dan Kritik CerpenIndonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
10
Manning, Peter K. & Betsy Cullum Swan. 1997. “Analisis Naratif, Analisis Konten, dananalisis semiotik” dalam Denzin & Yvonna S. Lincoln (Eds). Terjemahan Dariyatnodkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Minderop, Albertine. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan OborIndonesia.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori Metode dan Teknik Penelitian Sastra dariStrukturalisme hingga Postmodernisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Sutejo & Kasnadi. 2009. Menulis Kreatif Kiat Cepat Menulis Cerpen dan Puisi.Yogyakarta: Pustaka Felicha.
Suwandono, Tirto. 2003. “Analisis Struktural Salah Satu Model Pendekatan DalamPenelitia Sastra” dalam Jabrohim (Ed.) Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta:Hanindita Graha Widya.
11
Lampiran 1. Curriculum Vitae Ketua Peneliti
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Supriyadi, M.Pd.
NIDN : 0703027902
Tempat dan Tanggal lahir : Sumenep, 03 Pebruari 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Golongan/Pangkat : IIIa/Penata Muda
Jabatan Fungsional Akademik : Tenaga Pengajar
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144
Telp./Faks. : 0341-464318/0341-460435
Alamat Rumah : Kasin-Ampeldento Rt.19 Rw.8
Karangploso Malang
Telp./Faks. : 082131234342
Alamat Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun
Lulus
Jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi
2006 S. 1 Universitas Muhammadiyah
Malang
Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia
2003 S.2 Universitas Negeri Malang Pendidikan Bahasa
Indonesia Sekolah Dasar
RIWAYAT KEPANGKATAN
No. Pangkat Gol./Ruang
T.M.T Surat Keputusan
1 Calon dosenTetap (masaPercobaan 6bulan)
238/SK-CP/UMM/X/2006 16-10-2006
2. CalonDosenTetap
III/a 01-7-2007
127/SK-CP/VI/2007 13-6- 2007
3. PenataMuda
III/a 20-10-2010
12
RIWAYAT JABATAN FUNGSIONAL
No.Jabatan
FungsionalK U M T.M.T
Surat Keputusan
Nomor Tanggal
PELATIHAN PROFESIONALTanggal Pelatihan Peyelenggara
07-Mei 2014 Penulisan Buku Best Seller PGSD FKIP UMMberkerjasama denganPenerbit Graha IlmuYogyakarta
4-6 Oktober2013
Penyusunan Kurikulum BerbasisKompetensi-KKNI
PGSD-FKIP UMM
6-13 Juli2011
Serawung Sambung (Pelatihanmanajemen Teater)
Teater GandrikYogyakarta
PENGALAMAN JABATAN
Jabatan Institusi Tahun … s.d …
- - -
PENGALAMAN MENGAJARMatakuliah Jenjang Institusi/Jurusan/Program Tahun … s.d. …Gerak dan Oratori S1 FKIP/Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia2010-2011
Membaca Sastra S1 FKIP/Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia
2010
Seni Drama S1 FKIP/PGSD 2011PembelajaranBahasa Indonesia
S1 FKIP/PGSD 2012
Kajian BahasaIndonesia
S1 FKIP/PGSD 2013
Belajar danPembelajaran
S1 FKIP/PGSD 2014
PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWATahun Pembimbingan/Pembinaan
2011-2013
Pembimbingan tugas akhir mahasiswa (skripsi)
2014 Pembimbingan PPL Mahasiswa di Sekolah Dasar SDMuhammadiyah 09
2014 Pembimbingan Magang I Mahasiswa PGSD FKIP di SD KetawangGede Malang
13
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Jabatan SumberDana
2013 Pemakaian Tuturan Inferatif Gurudalam menanamkan nilai pendidikanKarakter di TK Aisyiyah KotaMalang
Anggota Block grantFKIP
KARYA TULIS ILMIAHa. Buku/Bab/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal2011 Nilai Didaktik Nyanyian Permainan Anak-
anak Sapeken Kec. Sapeken Kab.Sumenep. Sebuah Analisis Folklore
Jurnal Penelitian danPemikiran Pendidikan(JP3) FKIP UMM
2008 Mengatasi Kesulitan Menulis Puisi padaSiswa Sekolah Dasar dengan Model Savi
Artikulasi
2008 Problematik Subtansi, cakupan, dan MateriAjar Bahasa Indonesia dalam KurikulumSekolah Dasar dan Upaya Mengatasiya
Artikulasi
b. Makalah/PosterTahun Judul Penerbit/Jurnal
c. Penyunting/Editor/Reviewer/ResensiTahun Judul Penerbit/jurnal2013 Pelangi Surga Insan Cita Malang2013 Seribu Lentera Insan Cita Malang2013 Embun Bidadari Insan Cita Malang2014 Cinta Tak Pernah Pergi Insan Cita Malang
PESERTA KONFERESI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUMTahun Judul Kegiatan Peyelenggara2013 Refleksi Pendidikan Akhir Tahun 2013 FKIP UMM2012 Road Show dan Seminar Nasional
Indonesia mengajarLSO Cendikiaa FKIPUMM
2010 Seminar nasional “strategi Pencegahan,Penularan HIV/AIDS engan PendekatanPelayanan Doketer Keluarga:UpayaPerlindungan Perempuan dan Anak”
LP3 UMM
KEGIATA PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATTahun Kegiatan2013 Peninhkatan Kemapuan Guru SD Muhammadiyah dalam Pembelaran
Berwawasan Inklusi2013 Pembinaan Karya Sastra Anak (Puisi) di SDN Lowokwaru 3 Malang2012 Pendampingan Pembelajaran Sastra Bagi Guru SMP Muhammadiyah
Se-Malang.
14
PENGHARGAAN/PIAGAMTahun Bentuk Penghargaan Pemberi2011 Pada Dosen Berpredikat Baik Sekali pada
Pembelajaran Semester Ganjil tahunAjaran 2010/2011
BKMA UMM
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Organisasi Jabatan
2010 Pelangi Sastra Malang Anggota
2011-
2012Kampung Sastra PGSD FKIP UMM Pembina
2013 KelasBelajarBerbeda Pembina
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
1. Honor
Honor Honor/jam Waktu(jam/minggu) Minggu
Honor per TahunTh I Th Th
Ketua 3750 5/minggu 32 600000Teknisi/pembantu 1875 5/minggu 32 300000
Tenagaadministrasi
1875 5/minggu 32 300000
SUBTOTAL (Rp) 12000002. Peralatan penunjang
MaterialJustifikasiPemakaian
KuantitasHarga
satuan (Rp)
Harga peralatanpenunjang (Rp)Th. I Th Th
Printer canon
Mencetakuntuk
melihatlaporan
penelitiansebelumdijilid
1 700000 700000
SUB TOTAL (Rp) 7000003. Barang Habis Pakai
MaterialJusifikasi
pemakaianKuantitas
HargaSatuan (Rp)
Harga peralatanpenunjang (Rp)Th. I Th Th
Satu set bolpintMenandai
data dibuku
1 set 50000 50000
a. Kertasb. Tinta
Mencetakproposal
a. 3 rimb.3 kotak
a.150000b. 100000
250000
a. Buku pelangisurga
Sumberdata
1 50000 50000
b. Konten analisisReferensimetode
2 150000 150000
c. Hand bookpenelitian
Referenutama
2 150000 150000
15
kualitatif
Pasang wifiMencari
informasitambahan
1 bulan 300000 150000
Sub Total (Rp) 8000004. Perjalanan
MaterialJustifikasiperjalanan
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
Biaya per tahun (Rp)Th. I Th Th
Ke toko bukugramedia dariKasin-Ampeldento kekota Malang
Membelibuku-bukureferensi
2 200000 200000
SUB TOTAL (Rp) 2000005. Lain-lain
Kegiatan JustifiksiKuantita
sHargasatuan
Biaya per tahu (Rp)Th. I Th. Th.
Pembuatanlaporan
Cetak hasillaporan
penelitain4 50000 200000
Biaya seminar
KonsumsiSeminar
hasilpenelitian
1 200000 200000
Dokumentasi
Pra danpasca
seminarhasil
penelitia
1 200000 200000
Foto kopi danpenjelidan
Menggandakan
laporanhasil
penelitian
4 50000 200000
Pembuatanartikel jurnal
Memasukkan hasil
penelitianberupa
artikel kejurnal
lokal dannasional
1 300000 300000
Sub Total (Rp) 1100000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN4000000
16
LAMPIRAN 3. FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN P2I/PPFKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Judul penelitian : Karakteristik Karakterisasi dalam AntologiCerpen Pelangi Surga Kelas Belajar Berbeda(Suatu Telaah Model Analisis Konten)
Bidang Penelitian : Sastra Indonesia (512)Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah MalangProgram Studi : Pendidikan Guru Sekolah DasarKetua Penelitia. Nama Lengkap : Supriyadi, M.Pd.b. NIDN : 0703027902c. Jabatan Fungsional : Tenaga PengajarAnggota Peniliti : -Biaya Penelitian diusulkan : 4.000.000Dana dari instansi lain : -
No Kriteria PenilaianBobot(%) Skor Nilai
1. Masalah yang diteliti:a. Kontribusi pada Iptek-Sosbudb. Tinjauan Pustakac. Perumusan Masalah
15
Orientasi Penelitian:a. Makna Ilmiahb. Orisinalitas dan
kemutakhiran
30
Metode penelitian:a. Pola Pendekatan Ilmiahb. Kesesuaian Metode
15
Luaran Penelitian:a. Publikasi Ilmiahb. Teori/Hipotesis Baruc. Metode baru dan
informasi/desain baru
30
Kelayakan Sumber daya:a. Penelitib. Peralatanc. Rencana jadwal dan rencana
biaya
10
Jumlah 100Keterangan: Skor: 1,2,3,4,5,6, (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang; 4 = cukup;5 = baik; 6 = baik sekali)Nilai = bobot x skorKomentar Penliai
Malang,Penilai,
…………………………………
17
LAMPIRAN 4. FORMULIR EVALUASI PEMBAHASAN PROPOSALPENELITIAN P2I/PP FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Judul penelitian : Karakteristik Karakterisasi dalam Antologi CerpenPelangi Surga Kelas Belajar Berbeda (Suatu TelaahModel Analisis Konten)
Bidang Penelitian : Sastra Indonesia (512)Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah MalangProgram Studi : Pendidikan Guru Sekolah DasarKetua Penelitid. Nama Lengkap : Supriyadi, M.Pd.e. NIDN : 0703027902f. Jabatan Fungsional : Tenaga PengajarAnggota Peniliti : -Biaya Penelitian diusulkan : 4.000.000Dana dari instansi lain : -
No Kriteria PenilaianBobot(%) Skor Nilai
1. Kemampuan presenasi danpenguasaan materi
10
2. Masalah yang diteliti:a. Kontribusi pada Iptek-Sosbudb. Tinjauan Pustakac. Perumusan Masalah
20
3. Orientasi Penelitian:a. Makna Ilmiahb. Orisinalitasc. kemutakhirand. pola pendekatan dan
kesesuaian metode
30
4. Potensi tercapainya luaranPenelitian:
a. Publikasi ilmiahb. Teori/hipotesis baruc. Metode barud. Informasi/desaian baru
30
5 Kelayakan Sumber daya:a. Track record tim Penelitib. Sarana dan prasaranac. Rencana jadwal penelitiand. Rencana usulbiaya
10
Jumlah 100
Keterangan: Skor: 1,2,3,4,5,6, (1 = buruk; 2 = sangat kurang; 3 = kurang; 4 = cukup;5 = baik; 6 = baik sekali)Nilai = bobot x skorKomentar Penliai
Malang,Penilai,
…………………………………
18
LAMPIRAN 5. BORANG MONITORING DAN EVALUASI LAPANGANPENELITIAN P2I/PP/PDK
Judul penelitian : Karakteristik Karakterisasi dalam AntologiCerpen Pelangi Surga Kelas Belajar Berbeda(Suatu Telaah Model Analisis Konten)
Peneliti Utama : Supriyadi, M.Pd.NIP/NIK : 10406110437NIDN : 0703027902Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah MalangBiaya yang diusulkan keDPPM
: Rp. 4000000
Biaya yang disetujuiDPPM
: Rp.
NO
KOMPONENPENILAIAN KETERANGAN BOBO
TSKOR
NILAI
1 Capaian penelitian <25%
25 ±50%
51±75% > 75% 25
2 Publikasi ilmiah Draft submitted
accepted
published
Jurnal Ilmiaha. Internsionalb. Nasionalc. Terakreditasi
ISSNd. ISSN
30
3. Sebagai pemakalahdalam pertemuanilmiah
InternasionalNasional
Draft Terdaftar
Sudahdilaksanakan
20
4. Kekayaan intelektual; paten,paten sederhana, hak cipta,merk dagang, rahasia dagang,desain produk industri, indikasigeografis, perlindunganvarietas tanaman,perlindungan topografi sirkuitterpadu
Draft Terdaftar
Granted
10
5 Produk/model/prototip/desain/karya seni/rekayasa sosial
Draft produk
penerapan 10
6. Bahan ajar Draft edisi Sudahterbit
5
JUMLAH 100Malang, ………………Penilai,……………………..Keterangan:Skor: 1,2,3,4,5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)
1. Capaian penelitian : 5 = > 75%, 4 = 51-75%, 2 = 25-50%, 1 = < 25%.2. Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional terakreditasi: Skor 5 =
published/accepted, 4 = submited, 2 = draft/belum ada.3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah internasional/nasional: Skor 5 = sudah
dilaksanakan/terdaftar, 4 = draft, 2 = belum ada.4. HKI: skor 5 = penerapan/produk, 2 draft/belum ada.
19
5. Produk/model/prototip/desain/karya seni/rekayasa sosial: 5 = penerapan produk, 2 =draft/belum ada.
6. Buku ajar: skor 5 = sudah terbit/proses, editing, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada.7. Sertakan barang bukti dari luaran dimaksud.
Lampiran 6. Format Susunan Organisasi Tim peneliti/Pelaksana dan pembagianTugas
No Nama/NIDN Instansi asal BidangIlmu
Alokasi Watu(jam/minggu)
Uraian
1. Supriyadi,M.Pd./0703027902
UniversitasMuhammadiyahMalang
Pendidikanbahasa dansastraIndonesia
5/minggu Membacadanmencaridata
LAMPIRAN. 7 FORMULIR EVALUASI ATAS CAPAIAN LUARAN KEGIATAN
Ketua : Supriyadi, M.Pd.Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah MalangJudul : Karakteristik Karakterisasi dalam Antologi Cerpen Pelangi Surga
Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Analisis Konten)Skema : P2I/PPWaktu kegiatan : tahun ke….. dari rencana ….tahun
Luaran yang direncanakan dan jumlah capaian
no Luaran yang direncanakan Capaian1 Laporan penelitian2 Artikel Ilmiah untuk jurnal lokal/nasional3 Buku suplen pembelajaran bahasa indobesia
20
RINGKASAN
Karakteristik Karakterisasi Cerpen dalam Antologi Cerpen Pelangi Surgakarya Kelas Belajar Berbeda (Suatu Telaah Model Konten Analisis)
Oleh.Supriyadi, M.Pd.
Penelitian ini difokuskan pada analisis terhadap karakteristik karakterisasi 55 cerpenyang terdapat dalam antologi cerpen Pelangi Surga. Keberadaan karakter dalam cerpensangat penting karena dapat memberi pembeda pada tokoh-tokoh dalam cerita. Selain itu,karakter juga sangat berperan dalam mempengaruhi atau membentuk jalan cerita. Secarakhusus penelitian ini akanmenelaah metode langsung (telling) dan metode tidak langsung(showing) dalam karakterisasi dari kelima puluh lima cerpen dalam antologi PelangisSurga. Setelah memahami metode-metode karakterisasi diharapkan pembaca (masyarakatumum termasuk siswa di semua jenjang pendidikan dan mahasiswa) dapat menjadikannyastrategi alternatif dalam mempelajari karakter dalam cerpen.
Objek penelitian ini adalah teks sastra karena itu metode yang digunakan adalahmetode yang memiliki keterikatan dengan analisis teks. Dalam hal ini metode modelanalisis konten dipandang tepat karena tujuan analisisnya adalah inferensi yang diperolehdari identifikasi dan penafsiran.
Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data.Kegiatan yang dalam pengumpulan data antara lain mengadakan (membeli) buku antologiPelangi Surga, membaca sampai selesai buku antologi serpen Pelangi Surgasecara intensifdan berulang-ulang untuk menemukan data yang sesuai, mengidentifikasi data-data yangsesuai denga permasalahan penelitian. Analisis terhadap data dilakukan setelah semua dataterkumpul. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu (a) mengecek ulangdata yang telah diperiksa, (b) mengodekan data yang telah disimpulkan, (c)mengklasifikasikan data berdasarkan karakterisasi dengan metode langsung dankarakterisasi menggunakanmetode tidak langsung, dan (d) mendeskripsikan danmenginterpretasikan data untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik karakterisasicerpen-cerpen dalam Antologi cerpen Pelangi Surga.
Berdasarkan jenis penelitian, objek kajian, dan metode yang dipakai, maka wujudluaran penelian ini difokuskan dalam bentuk laporan penelitian dan publikasi ilmiah dijurnal-jurnal lokal maupun jurnal nasional yang terakreditasi. Publikasi ilmiah dalampenelitain ini berupa artikel ilmiah dengan jurnal tujuan adalah jurnal Alternatif FKIPUniversitas muhammadiyah Malang.