15
KARAKTERISTIK SISWA ewi mandansari .Syukron Maftuh

karakteristik siswa-ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT

Citation preview

Name of presentation

KARAKTERISTIK SISWADewi mandansariM.Syukron Maftuh

1SETIAP ORANG BERBEDApengalamanwaktu & praktek

?karakteristik siswa dan cara memperolehnya

2INFORMASI AKADEMIK

Nilai sekolah (school grade) atau tingkat pelatihan yang pernah diikuti dan mata pelajaran utama yang telah dipelajari.

Rata-rata nilai angka (point-grade average) atau nilai huruf (letter grades) studi akademik.

Skor dari tes standar pencapaian kecerdasan (standardized achievement test of intelligence) dan keterampilan dasar.

Kursus/pelatihan khusus atau lanjut yang telah diselesaikan yang berhubungan dengan studi utama atau area pelatihan.3KARAKTERISTIKSOSIAL DAN PERSONAL

Usia dan tingkat kedewasaan.

Motivasi dan sikap terhadap materi.

Pekerjaan sekarang atau sebelumnya dan pengalaman kerja (jika ada).

Harapan dan cita-cita (jika sesuai).Bakat khusus.

Keterampilan mekanis.

Kemampuan bekerja dalam berbagai kondisi lingkungan.

4KARAKTERISTIKSISWA NONKONVENSIONAL

Siswa dengan keberagaman budayaBeberapa pertimbangan:Menyediakan insentifMenyediakan aktivitas-aktivitas kooperatifMenggunakan media visual daripada verbal untuk menyajikan suatu topik.Memberikan waktu yang lebih bagi siswa. Menyediakan kesempatan yang lebih bagi siswa.Informasi dapat diperoleh melalui: tes, interviu, dan quisioner.5KARAKTERISTIKSISWA NONKONVENSIONAL

Siswa dengan ketidakmampuanDua kategori siswa, yaitu:Siswa dengan ketidakmampuan fisik.Siswa dengan ketidakmampuan dalam belajar.Informasi dapat diperoleh melalui: tes, interviu, dan quisioner.6KARAKTERISTIKSISWA NONKONVENSIONAL

Siswa dewasaGeneralisasi tentang orang dewasa:Memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi.Ingin mengetahui bagaimana yang akan diajarkan akan bermanfaat bagi mereka.Waktu merupakan pertimbangan penting. Menghargai instruktur (guru) yang menguasai pengetahuan tentang mata pelajaran dengan baik, dan menyajikannya dengan sempurna. 7Membawa pengalaman yang luas dari kehidupan pribadi maupun pekerjaan. Kebanyakan orang dewasa mandiri. Ingin terlibat dalam pengambilan keputusan. Menyukai kerjasama dalam kelompok dan sosial secara bersama-sama. 8GAYA BELAJAR

Kondisi BelajarLingkungan fisik yang terdekat: suara, cahaya, tingkat suhu, dan pilihan atau susunan perabotan.Emosional individu: motivasi, pengambilan tanggung jawab, dan ketekunan dalam penyelesaian sebuah tugas.Kebutuhan sosiologis individu: self-oriented, peer and grup oriented, adult oriented, atau kombinasi.Kebutuhan fisik individu: pilihan perseptual, mobilitas, penggunaan waktu sehari-hari, atau bioritme.9GAYA BELAJAR

Kondisi Belajar

Contoh pilihan jawaban yang dapat diajukan kepada siswa dalam desain Dunn dan Dunn:10

Gaya Belajar KognitifKategori umum analisis (Felder dan Silverman):Bagaimana informasi diterima dengan baik.Visual-melalui gambar, diagram, demonstrasi.Auditori-melalui kata-kata dan suara-suara.Tipe informasi yang diterima dengan lebih utama.Sensori (dari luar)-penglihatan, suara-suara, sensasi-sensasi fisik.Intuitif (dari dalam)-wawasan, dugaan-dugaan/firasat.Bagaimana informasi dikelola.Induktif-dari fakta-fakta dan observasi untuk menyimpulkan prinsip-prinsip.Deduktif-dari prinsip ke aplikasi kesimpulan dan konsekuensi-konsekuensi.11Bagaimana informasi diproses.Secara aktif keterlibatan fisik atau diskusiSecara reflektif instropeksi Bagaimana perkembangan ke arah pemahaman terjadi.Secara berurutan seperti seri atau langkah yang berhubungan Secara global seperti lompatan-lompatan besar atau secara keseluruhan12Teknik yang disarankan untuk mengatasi keberagaman gaya belajar kognitif (Felder dan Silverman):Menghubungkan informasi yang sedang disajikan dengan sesuatu yang telah dan akan dipelajari (induktif/global)Menyediakan informasi konkrit dan konsep abstrak yang seimbang (sensori/intuitif)Menyeimbangkan materi yang menekankan metode pemecahan masalah praktis (sensing/aktif) dengan materi yang menekankan pemahaman mendasar (intuitif/reflektif)Menggunakan gambar, skema, dan sketsa sederhana seiring dengan informasi verbal (sensorik/aktif)13Menyediakan demonstrasi (sensing/visual), hands-on activity (aktif), dan pembelajaran berbasis komputer (sensing-aktif)Menyediakan waktu jeda selama presentasi bagi siswa untuk berpikir tentang apa yang mereka telah sampaikan (reflektif).Tugaskan latihan rutin untuk memberikan latihan (sensing/ aktif/ berurutan).Menyediakan masalah terbuka dan latihan yang menuntut analisis dan sintesis (intuitif / reflektif/global).Memberikan kesempatan siswa untuk bekerja sama dalam tugas dan kegiatan kelompok (aktif).

14Memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana sebuah teori menggambarkan atau memprediksi kejadian (sensing/ induktif) kemudian mengembangkan teori atau memformulasikan model (intuitif/ induktif/ berurutan); menunjukkan bagaimana teori dapat divalidasi dan menyimpulkan konsekuensinya (deduktif).Mengenali kegiatan atau solusi kreatif siswa (intuitif/ global).

15