23
Karbon Hutan sebagai Jasa Lingkungan: Dimensi Ekologis dan Prospek Ekonominya Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan Kehutanan Badan Litbang Kehutanan Dimensi Ekologis dan Prospek Ekonominya

Karbon Hutan sebagai Jasa Lingkungan - REDD · PDF file• KEMAMPUAN MENYERAP CO2 Note: Bali Action Plan articl1. b. ... Pengembangan kelapa sawit ... kemampuan •Akses data •

Embed Size (px)

Citation preview

Karbon Hutan sebagai Jasa Lingkungan:

Dimensi Ekologis dan Prospek Ekonominya

Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan Kehutanan

Badan Litbang Kehutanan

Dimensi Ekologis dan Prospek Ekonominya

outline

• Hutan sebagai penyedia jasa lingkungan

• Pool Karbon Dalam Ekosistem

• Pengukuran karbon hutan dan potensinya untuk

diperdagangkandiperdagangkan

• Prospek Perdagangan Karbon dan mekanisme

pendanaannya

• Status terkini perdagangan karbon dan peran

masyarakat lokal untuk memanfaatkannya

Hutan penyedia jasa lingkungan

Emission CO2, CH4, N2O

Main Problem

Sedimentati on& polution

Food

Production

Fire

Biodiversity

landslides

Long drought

Peran Hutan

Dalam Perubahan

Iklim • MENYIMPAN KARBON PADAT

(Stabilization of terrestrial

carbon)

• KEMAMPUAN MENYERAP CO2

Note: Bali Action Plan articl 1. b. iii (REDD+)

• KEMAMPUAN MENYERAP CO2

GRK & MERUBAHNYA JADI

BIOMASA .. (SEQUESTRATION-OLD COMMITMENT – AR-CDM)

• HASILKAN GREEN PRODUK ..

RENEWABLE ENERGY

SUMBER EMISI CO2

(REDUCING EMISSION

FROM DEFORESTATION &

DEGRADATION-

REDD)..HANYA JIKA

TERBAKAR ATAU

MEMBUSUK

APA MAKNANYA?3 PERAN 3 PERAN

UTAMA UTAMA HUTANHUTAN

DLM PERUB DLM PERUB

IKLIMIKLIM

Hutan Penyedia Jasa Lingkungan

• Tanam lebih banyak pohon

• Pertahankan jml karbon padat

• Produksi & Gunakan Renewable

Energy (dari kayu) lebih banyak

Dimana saja Pool Karbon dalam Ekosistem Hutan?

5 C-pools: ABG,BGB, Seresah, Kayu Mati dan Tanah

Above Ground Biomass

Below Ground Biomass

Understorey

Necromass

Litter

Perubahan

Penggunaan Lahan

Mempengaruhi

Kandungan/ Stok

KarbonLitter

Karbon

Contoh perubahan penggunaan lahan di Katingan Proyek,

Kalimantan Tengah.

Perubahan besar 1997-2000 (hutan gambut kerapatan

tinggi menjadi kerapatan rendah)

2003-2006 terjadi peningkatan kerapatan hutan di daerah

selatan Katingan

���� Perubahan Kandungan Karbon harus Terukur, Tercatat,

dan Dapat Dibuktikan/Verifikasi (MRV) agar dapat

diperdagangkan !!!!

1997-2000 2000-2003 2003-2006

2006-2010

Satellite

sensor

Data

capability

Year

Spatial resolution

ALOS

PALSAR

SAR active

microwave

sensor

2010 25 m (full

polarimetry mode);

12.5 m (FBD)

RapidEye High

resolution

optical

sensor

2010 6.5 m for all

spectral bands

Metode Pengukuran Karbon Hutan

Digital integration process

Satellite sensors used for stratification

Satellite Images Import into *.img format Check Image Georeference

Image Enhancement Radar Classification RePPProT land system data

sensor

ALOS

ASTER

Medium

resolution

optical

sensor

2012 15 m for

multispectral bands

1-4

Landsat

TM5

Medium

resolution

optical

sensor

1990

1994

1997

2000

2003

2006

2010

2012

30 m for

multispectral bands

1-7

9

Image Overlay

Plot Survey Data Existing Classification

Delineate Forest / Non Forest Cover

Refining Forest Classification

Landcover Map of Katingan in 2010

Plot 209:

Heath non forest

No peat

Karbon Hutan di Lahan Gambut

Plot 170

Primary PSF medium density

Peat 5.13 m

Plot 155

Secondary heath forest

hi density

No peat

Plot 115

Primary PSF medium density

Peat 6.45m

Plot 189

Primary PSF low density

Peat 2.62m

Plot 204

FWS non forest

No peat

Plot Hantipan II

Secondary PSF hi density

Peat 3.29m

Plot 100

Primary PSF high density

Peat 6.76 m

• Kandungan Karbon Hutan dipengaruhi oleh:

1. Komposisi floristik

2. Stratifikasi Ekosistem Hutan

3. Kedalaman gambut

Forest Type Carbon PoolsCarbon Stock

(ton/ha)

Ex-Burnt

Secondary Forest Stand (above & belowground-root) 24.54

Understorey 14.52

Litter 12.28Litter 12.28

Necromass 6.22

Peat 596.80

Total 654.36

Logged-over Secondary

Forest Stand (above & belowground-root) 51.01

Understorey 6.83

Litter 16.89

Necromass 2.72

Peat 3103.50

Total 3180.93

Primary Forest

Stand (above & belowground-root) 101.90

Understorey 6.15

Litter 17.99

Necromass 3.22

Peat 3295.09

Total 3424.36

CO2

Tingkat Referensi Pasar/

1 2 3 4 5

Emisi yang lalu/

skenario masa

mendatang C

• Perubahan penutupan

lahan dan stok karbon,

• Pencatatan nasional

Pendekatan nasional,

Implementasi sub-nasional

$

Sumber-

sumber dana

Tanggung jawab

dan manfaat

Tingkat Referensi

EmisiStrategi Pemantauan

Pasar/

PendanaanDistribusi

WG-FCCREDD Guideline

REDD Committee

Rekomendasi IFCA 2007:

Strategi REDD di 5 (lima) tipe landscapes:

Hutan Produksi, Hutan Konservasi, HTI,

Peat land, Pengembangan kelapa sawit

(terkait perubahan penggunaan lahan)

• Peningkatan kesadaran

• Peningkatan

kemampuan

• Akses data

• Akses teknologi

• Komunikasi multi-pihak

�REGISTERED (TERCATAT);

� INSURED (ADA JAMINAN);

�SERTIFIED (SERTIFIKASI).

� PERSYARATAN AGAR BISA MASUK CARBON TRADING:

�� JAMINAN KEPASTIAN KAWASAN HUTANJAMINAN KEPASTIAN KAWASAN HUTAN�������� RTRWRTRW

�� PERLUNYA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PERLUNYA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) DI TINGKAT TAPAK SEGERA!(KPH) DI TINGKAT TAPAK SEGERA!

PasarPasar ComplianceCompliance

• Tergantung besarnya

permintaan pasca-

PasarPasar SukarelaSukarela

• Saat ini sudah ada,

tetapi sangat kecil. permintaan pasca-

2012.

• Saat ini belum ada.

• Diperkirakan besar

(mungkin terlalu besar

hingga akan

membanjiri pasar)

tetapi sangat kecil.

(mungkin terlalu kecil

hingga tidak dapat

menampung pasokan

yang besar jumlahnya)

Forest and

Climate Change

Source of Funding

(Dalam dan Luar negeri)Where the Value

• Sumber emisi

• Nilai sekuestrasi/

serapan karbon

Berbasis Pasar:

• pendanaan antar pemerintah

G to G

• Dana Investasi

All type of Forests:

• Hutan Konservasi

• Hutan Lindungserapan karbon

• Nilai

mempertahankan

karbon hutan

Pembeli berbasis Pasar :

• Comply (offset) – kewajiban

negara maju, Annex 1

• Voluntary/Sukarela:

Direct (Over the Counter),

Future trading

Market Based (Investment):

• Pada perijinan yang ada

• Ijin baru

• Hutan Lindung

• Hutan Produksi

• Hutan Konversi

• Hutan Rakyat/ private

PasarPasar NonNon--PasarPasar

PublicPublic

Pasar compliance

Creditable NAMA

Pasar bilateral

Pasar cross-over

Dana global terpusat

Dana (nasional) terdesentralisasi

Inisiatif bilateral

(Pembayaran berdasarkanPublicPublic Pasar cross-over (Pembayaran berdasarkan

kinerja)

SwastaSwasta

Pasar compliance

Pasar sukarela

Creditable NAMA

Pasar cross-over

CSR

PR

Yayasan, dana sumbangan

swasta

• Pengakuan carbon credits sebagai sebuah

“asset class” yang berupa sebuah produk

sekuritas.

• Pengakuan asset karbon ini sebagai sebuah• Pengakuan asset karbon ini sebagai sebuah

tradeable product (komoditisasi).

• Aturan distribusi manfaat/payment mechnism.

SebagaiSebagai komoditaskomoditas layaknyalayaknya

hasilhasil hutanhutan

• Komoditas swasta

• Pajak atau retribusi

• Diperbolehkan

SebagaiSebagai komoditaskomoditas layaknyalayaknya

hasilhasil tambangtambang

• Komoditas negara

• Royalti atau bagi hasil

• Prinsip bagi hasil• Diperbolehkan

menjaga kerahasiaan

keuangan.

• Prinsip bagi hasil

membuat kerahasiaan

keuangan tidak

berlaku. Negara harus

tahu struktur biaya.

• Peluang dalam bentuk pengembangan kapasitas,

bantuan teknis, transfer teknologi dalam menghitung

stok karbon, database yg lebih akurat, sistem

monitoring dan pembangunan kelembagaan

• Terlibat dalam proses membangun model

percontohan (Demonstration Activities)percontohan (Demonstration Activities)

• Peluang memperoleh sertifikat pada unit kelola

masyarakat – mendorong legalitas unit kelola

• Menerima offset dari perusahaan/sektor lain, terjalin

kerjasama saling menguntungkan -3P

• Insentif langsung lainnya selain hasil hutan

Persiapan meliputi:• Menetapkan dan mendaftarkan lokasi, serta menghitung volume

karbon, kluster, lokasi (GIS)biomassa, formula akuntansi, total pengendapan

• Menetapkan baseline berdasar pengukuran base tahunan dan perubahan stok karbon tiap tahun. Verifikasi diperlukan untuk perubahan stok karbon tiap tahun. Verifikasi diperlukan untuk proyek menengah dan besar

• Mendaftarkan dan menentukan unit pengelola

• Mengasuransikan unit produk yang akan dijual

• Mengundang verifikator

• Menunjuk agen pemasaran yang sudah menjadi anggota pasar karbon

Biaya yang diperlukan :

• Biaya asuransi, verifikasi, pemasaran dan biaya transaksi

• Biaya pembuatan laporan tahunan dan verifikasi tahunan

• Bimbingan sertifikasi• Bimbingan sertifikasi

• Produk barang dan jasa SDH adalah joint product,

berarti produk barang dan jasa SDH adalah dalam

satu paket. Jasa penyerapan karbon adalah tidak

terpisah dengan produksi jasa dan barang lainnya

• Perdagangan jasa lingkungan (termasuk perdagangan

karbon) menyangkut efektifitas terbentuknya titikkarbon) menyangkut efektifitas terbentuknya titik

temu antara willingness to pay (WTP) dan

willingness to accept (WTA). Hukum ekonomi pasar

baru bisa bekerja secara efektif apabila komponen

penyusunnya menjadi realitas � perlu negosiasi

global yang tidak mudah.

haturnuhun