4
KARSINOGENESIS Karsinogenesis pada manusia adalah sebuah proses berjenjang sebagai akibat paparan karsinogen yang sering dijumpai dalam lingkungan. Proses karsinogenesis adalah proses bertahap yang rumit, yang berasal dari sel-sel normal yang mengalami transformasi. Proses karsinogenesis ini terdiri dari tahap: - inisiasi - promosi - progresi Gambar Karsinogenesis (Dikutip dari English, 1997) 1.INISIASI Pada tahap ini terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memicu sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, sinar radiasi, atau sinar matahari.tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dan bahan promotor menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen.Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan. Pada tahap inisiasi ini:

Kars i No Genesis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proses Karsinogenesis sistem Onkologi

Citation preview

Page 1: Kars i No Genesis

KARSINOGENESIS

Karsinogenesis pada manusia adalah sebuah proses berjenjang sebagai akibat paparan karsinogen yang sering dijumpai dalam lingkungan. Proses karsinogenesis adalah proses bertahap yang rumit, yang berasal dari sel-sel normal yang mengalami transformasi. Proses karsinogenesis ini terdiri dari tahap:- inisiasi- promosi- progresi

Gambar Karsinogenesis (Dikutip dari English, 1997)

1.INISIASIPada tahap ini terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memicu sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, sinar radiasi, atau sinar matahari.tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dan bahan promotor menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen.Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.

Pada tahap inisiasi ini:

Sel normal berubah menjadi pre malignaProsesnya :

Karsinogen inisiator adalah bersifat mutagen Cukup terkena sekali paparan karsinogen Keadaannya permanen dan irreversibel Proses ini tidak mengubah ekspresi gen

Page 2: Kars i No Genesis

2.PROMOSIPada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yamg belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh tahap promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).

Pada tahap promosi ini:-Promotor adalah zat non mutagen-Dapat meningkatkan reaksi karsinogen-Tidak menimbulkan amplifikasi gen

Sifat promotor adalah :

Mengikuti kerja inisiator

Perlu paparan berkali-kali

Keadaan dapat reversibel

Dapat mengubah ekspresi gen

3.PROGRESIPada tahap progresi sel-sel telah berubah menjadi sel-sel kanker dan mengalami proliferasi.-Terjadi aktivasi, mutasi dan hilangnya gen-Timbul perubahan benigna menjadi pre maligna atau maligna

Dalam karsinogenesis terdapat 3 macam gen yang terlibat :

1. Onkogen : dapat menginduksi timbulnya kanker

2. Anti onkogen atau gen suppresor : dapat mencegah timbulnya kanker

3. Gen modulator : dapat mempengaruhi ekspresi karakteristik gen yang mempengaruhi penyebarab kanker

Dengan demikian kanker adalah penyakit dari sel. Penyakit ini timbul ketika sel-sel pada suatu bagian tubuh mulai tumbuh secara tidak terkendali, hal ini terjadi jika DNA rusak dan tidak dapat diperbaiki. Kerusakan DNA bisa didapat ataupun kongenital, DNA dapat rusak akibat faktor-faktor lingkungan, seperti merokok

Page 3: Kars i No Genesis

Article Sources: Breast Cancer Screen. (n.d.).National Cancer Institute. Retrieved July 2, 2012,

from http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/screening/breast/Patient

Breast Cancer: Screening. (n.d.).U.S. Preventive Services Task Force. Retrieved July 2, 2012,

fromhttp://www.uspreventiveservicestaskforce.org/uspstf/uspsbrca.htm

Fibrocystic breast disease. (n.d.). National Library of Medicine - National Institutes of Health. Retrieved May 16,

2012, fromhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000912.htm

Fibrocystic breasts. (n.d.) Mayo Clinic. Retrieved June 14, 2012 fromhttp://www.mayoclinic.com/health/fibrocystic-

breasts/DS01070

Fibrocystic changes. (n.d.). American Cancer Society. Retrieved May 16, 2012, from http://www.cancer.org/

Mammograms. (n.d.) National Cancer Institute. Retrieved June 14, 2012

fromhttp://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/detection/mammograms

Section of Endocrine and Oncologic Surgery - Breast Cysts. (n.d.). Division of General Surgery, Washington

University School of Medicine. Retrieved May 16, 2012,

fromhttp://www.endocrineoncologicsurg.wustl.edu/PatientCare/BreastCysts.asp