Upload
phungxuyen
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN LAMA PAJANAN SUARA MESIN DENGAN GANGGUAN
PENDENGARAN BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN
AUDIOMETRI TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI PT INDUSTRI
KEMASAN SEMEN GRESIK TUBAN JAWA TIMUR
OLEH :
LAKSITA ANINDHITA PUTRI
201110330311051
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
HASIL PENELITIAN
ii
HUBUNGAN LAMA PAJANAN SUARA MESIN DENGAN GANGGUAN
PENDENGARAN BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN
AUDIOMETRI TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI PT INDUSTRI
KEMASAN SEMEN GRESIK TUBAN JAWA TIMUR
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
LAKSITA ANINDHITA PUTRI
201110330311051
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulisan tugas karya tulis akhir ini dapat diselesaikan dengan
baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga,
para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penelitian dalam karya tulis tugas akhir ini berjudul “Hubungan Lama
Pajanan Suara Mesin dengan Gangguan Pendengaran Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan Audiometri Tenaga Kerja Bagian Produksi PT Industri Kemasan
Semen Gresik Tuban Jawa Timur”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi
persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
4. dr. Iwan Sis, Sp.KJ Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
5. dr. Rubayat Indradi, MOH. selaku pembimbing I, atas bimbingan dan
kesabarannya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
6. dr. Andika Maharani selaku pembimbing II , atas bimbingan dan kesabaranya
sehingga penulis dapat menyelasaikan karya tulis akhir ini.
7. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku dosen penguji dan dosen wali, atas
bimbingan dan kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis akhir ini.
8. Yang tercinta Ayahanda Bagus Prayogi, Ibunda Yayuk Siti Kusbandiyah, dan
Kakak saya Rizky Ananta Putra, serta seluruh keluarga besarku yang selalu
memberikan dukungan, pengertian, motivasi, dan doa dalam menyelesaikan
karya tulis akhir ini.
vi
9. Untuk orang terkasihku Raja Fernando A.R.A.J yang telah memberikan
pengertian, motivasi dan doa dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
10. Untuk sahabat-sahabatku Lilly, Tari, Jenny, Nia, Tya, Putrinda, Friska, Ima,
Dwi, Alfia yang selalu memberi nasehat, motivasi dan dukungannya., yang
selalu menemani dalam keadaan suka maupun duka, serta membantu dalam
proses penelitian.
11. Untuk teman-temanku Vidya Ayu dan Afaf Azizah yang telah memberi
dukungan dan bantuan dalam proses penelitian.
12. Teman-teman sejawat FK-UMM 2011, terimakasih atas bantuan dan hari-hari
yang menyenangkan selama menempuh pendidikan dokter FK-UMM.
13. Para staff dan karyawan TU yang memudahkan dalam menyelesaikan
admisnistrasi selama proses penelitian.
14. Kepada perusahaan dan tenaga kerja PT Industri Kemasan Semen Gresik
yang telah banyak membantu sehingga proses penelitian dapat berjalan
dengan lancar.
15. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak
mampu penulis sebutkan satu-persatu, terimaksih atas dukungan dan doanya.
Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya
bila tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini
dapat bermanfaat.
Malang, Juli 2015
Penulis
vii
ABSTRAK
Laksita Anindhita Putri, 2015. Hubungan Lama Pajanan Suara Mesin Dengan
Gangguan Pendengaran Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Audiometri
Tenaga Kerja Bagian Produksi PT Industri Kemasan Semen Gresik Tuban
Jawa Timur, Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I): Rubayat Indradi, Pembimbing
(II): Andika Maharani.
Latar belakang: PT Industri Kemasan Semen Gresik (PT IKSG) merupakan anak
industri dari PT Semen Gresik. Perusahaan ini bergerak di bidang usaha
pembuatan kantong, dengan kapasitas produksi yang terus meningkat setiap
tahunnya. Penggunaan mesin pada proses industri ini akan menimbulkan
kebisingan yang tidak dapat dihindari dan dapat menyebabkan gangguan
pendengaran. WHO mengatakan bahwa prevalensi gangguan pendengaran akibat
bising di Indonesia mencapai 4,2%.
Tujuan: Mengetahui hubungan lama pajanan suara mesin dengan gangguan
pendengaran berdasarkan pemeriksaan audiometri tenaga kerja di bagian produksi
PT IKSG.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi crossectional. Sampel
penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian produksi yang memenuhi kriteria
inklusi, yaitu 114 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi rank
spearman.
Hasil penelitian: Lama pajanan pada penelitian ini merupakan lama masa kerja
karyawan bagian produksi. Dari 114 responden, 51,8% telah bekerja selama 18-22
tahun dan 26,3 % dari sampel mengalami gangguan pendengaran. Hasil uji
korelasi rank spearman didapatkan koefisien korelasi 0,306 dengan nilai
signifikasi (p) sebesar 0,001 yang lebih kecil dari α 0,05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara lama pajanan suara
mesin dengan gangguan pendengaran berdasarkan hasil pemeriksaan audiometri
tenaga kerja bagian produksi PT IKSG Tuban Jawa Timur.
Kata kunci : Lama pajanan, Gangguan pendengaran, Pemeriksaan audiometri
viii
ABSTRACT
Putri, Laksita Anindhita, 2015. Correlation Between Duration of Machine Noise
Exposure with Hearing Loss According to Audiometry Test Result in
Production Departement Employees of PT Industri Kemasan Semen
Gresik Tuban East Java, A Thesis, Medical Faculty, Muhammadiyah
Malang University. Advisor (I): Rubayat Indradi, Advisor (II): Andika
Maharani.
Background: PT Industri Kemasan Semen Gresik (PT IKSG) is a subsidiary from
PT Semen Gresik. This industry has job for making cement bag. Every year,
product capacity of this industry has increase. Machine utilization in this industry
process will led to unavoidable noise that cause hearing loss. According to WHO,
prevalence of noise induced hearing loss in Indonesia is around 4,2%.
Objective: To know about correlation between duration of machine noise
exposure with hearing loss according to audiometry test result in production
departement employees of PT IKSG Tuban East Java.
Methods: This research used a descriptive crossectional study. The sample was
114 production department employees that fulfil the inclusion criteria. Rank
spearman correlation was applied to analyse these research.
Results: Duration of machine noise exposure in this research was production
departement employees years of service. From 114 responden, 51,8% had worked
18-22 years and 26,3 % had hearing loss. The analysis showed correlation
coefficient 0,306 with significant value (p) 0,001 lower than α 0,05.
Conclusion: There was significant correlation between duration of machine noise
exposure with hearing loss according to audiometry test result in production
department employees of PT IKSG Tuban East Java.
Keyword : Duration exposure, NIHL, Audiometry test
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Cover .............................................................................................................. i
Halaman Judul ................................................................................................ ii
Halaman Lembar Pengesahan ........................................................................ iii
Halaman Lembar Pengujian ........................................................................... iv
Kata Pengantar ............................................................................................... v
Abstrak .......................................................................................................... vii
Abstract ......................................................................................................... viii
Halaman Daftar Isi ........................................................................................ ix
Halaman Daftar Tabel ................................................................................... xiii
Halaman Daftar Gambar ............................................................................... xiv
Daftar Singkatan ............................................................................................ xv
Daftar Lampiran ............................................................................................. xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3
1.3 Tujuan .......................................................................................... 3
1.4 Manfaat ........................................................................................ 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5
2.1 Kebisingan ................................................................................... 5
2.1.1 Pengertian Kebisingan ........................................................ 5
2.1.2 Jenis Kebisingan ................................................................. 5
2.1.3 Sumber Kebisingan ............................................................. 6
2.1.4 Pengukuran Kebisingan ...................................................... 7
x
2.1.5 Standar Nilai Ambang Kebisingan...................................... 9
2.2 Anatomi Telinga........................................................................... 10
2.3 Fisiologi Pendengaran .................................................................. 14
2.4 Gangguan Pendengaran ................................................................ 15
2.4.1 Definisi ................................................................................ 15
2.4.2 Jenis Gangguan Pendengaran .............................................. 15
2.5 Gangguan Pendengaran Akibat Bising ........................................ 17
2.5.1 Definsi ................................................................................. 17
2.5.2 Faktor Predisposisi .............................................................. 18
2.5.3 Patologi ............................................................................... 19
2.5.4 Gejala Klinis........................................................................ 20
2.5.5 Diagnosis ............................................................................. 20
2.5.6 Penatalaksanaan .................................................................. 21
2.5.7 Pencegahan .......................................................................... 21
2.6 Pemeriksaan Audiometri .............................................................. 22
2.7 Profil PT IKSG ............................................................................. 24
2.8 Kejadian Pajanan Bising dengan Gangguan Pendengaran........... 26
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .................................. 29
3.1 Kerangka Konsep ...................................................................... 29
3.2 Hipotesis .................................................................................... 30
BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................ 31
4.1 Jenis Penelitian .......................................................................... 31
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 31
4.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 31
xi
4.3.1 Populasi ............................................................................ 31
4.3.2 Sampel .............................................................................. 31
4.3.2.1 Karakteristik Sampel Penelitian ........................... 31
4.4 Variabel penelitian .................................................................... 32
4.5 Definisi Operasional.................................................................. 32
4.6 Instrumen Penelitian.................................................................. 33
4.7 Alur Penelitian .......................................................................... 34
4.8 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 35
4.9 Analisa Data .............................................................................. 35
4.9.1 Univariat ........................................................................... 35
4.9.2 Bivariat ............................................................................. 35
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ........................... 36
5.1 Distribusi Karakteristik Responden ........................................... 36
5.1.1 Distribusi Berdasarkan Usia ............................................... 36
5.1.2 Distribusi Berdasarkan Lama Pajanan Suara Mesin .......... 37
5.1.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden .......................... 38
5.1.4 Distribusi Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Audiometri ..... 40
5.2 Data Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan ........................... 42
5.2 Analisis Data .............................................................................. 43
5.2.1 Hubungan Lama Pajanan Suara Mesin Terhadap
Gangguan Pendengaran ..................................................... 43
5.2.3 Hubungan Lama Pajanan Suara Mesin Terhadap
Derajat Gangguan Pendengaran ........................................ 46
xii
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................... 50
6.1 Karakteristik Tenaga Kerja .......................................................... 50
6.2 Karakteristik Lingkungan Kerja ................................................... 52
6.3 Hubungan Lama Pajanan Suara Mesin dengan
Gangguan Pendengaran ............................................................... 53
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 55
7.1 Kesimpulan .................................................................................. 55
7.2 Saran ............................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 57
LAMPIRAN .................................................................................................. 65
BIODATA PENULIS
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Nilai Ambang Batas Kebisingan .............................................................. 9
2.2 Pabrik dan Fasilitas Produksi ................................................................... 25
5.1 Distribusi Frekuensi Usia ......................................................................... 36
5.2 Distribusi Frekuensi Lama Pajanan Suara Mesin .................................... 37
5.3 Distribusi Hasil Pengukuran Intensitas .................................................... 40
5.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pemeriksaan Audiometri ............................... 41
5.5 Distribusi Frekuensi Derajat Gangguan Pendengaran ............................. 42
5.6 Tabulasi Silang antara Pengaruh Lama Pajanan Suara Mesin
Terhadap Hasil Pemeriksaan Audiometri ................................................ 44
5.7 Hasil Uji Korelasi Spearman .................................................................... 45
5.8 Tabulasi Silang antara Pengaruh Lama Pajanan Suara Mesin
Terhadap Derajat Gangguan Pendengaran ............................................... 47
5.9 Hasil Uji Korelasi Spearman .................................................................... 48
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Anatomi Telinga Tengah.......................................................................... 10
2.2 Telinga Luar ............................................................................................. 11
2.3 Membran Timpani .................................................................................... 12
2.4 Anatomi Telinga Tengah.......................................................................... 13
2.5 Fisiologi Pendengaran .............................................................................. 15
3.1 Kerangka Konsep ..................................................................................... 29
5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden ...................................................... 37
5.2 Distribusi Frekuensi Lama Pajanan Suara Mesin .................................... 38
5.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pemeriksaan Audiometri ............................... 42
5.4 Distribusi Frekuensi Derajat Gangguan Pendengaran ............................. 43
5.5 Grafik Hubungan Lama Pajanan Suara Mesin Terhadap Hasil
Pemeriksaan Audiometri ......................................................................... 46
5.6 Grafik Hubungan Lama Pajanan Suara Mesin Terhadap Derajat
GangguanPendengaran ........................................................................... 49
xv
DAFTAR SINGKATAN
AC : Air Conduction
APD : Alat Pelindung Diri
APT : Alat Pelindung Telinga
BC : Bone Conduction
dB : Desibel
Depkes : Departemen kesehatan
Hz : Hertz
IKSG : Industri Kemasan Semen Gresik
NAB : Nilai Ambang Batas
NIHL : Noise Induced Hearing Loss
OSHA : Occupational Health and Safety Administration
PTS : Permanent Threshold Shift
TTS : Temporary Threshold Shift
WHO : World Health Organization
Permenaker : Peraturan menteri tenaga kerja
MENLH : Menteri Lingkungan Hidup
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 Surat Balasan Ijin Penelitian ....................................................... 65
2 Lembar Penjelasan Kuesioner Penelitian .................................... 66
3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)............................ 67
4 Lembar Kuesioner Penelitian ...................................................... 68
5 Output Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............... 70
6 Output Hasil Analisis Data .......................................................... 76
7 Denah Bagian Produksi ............................................................... 83
8 Kartu Konsul Tugas Akhir .......................................................... 84
9 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................... 85
57
DAFTAR PUSTAKA
Amedofu, Geoffrey Kwabla, 2007, Effectiveness of Hearing Conservation
Program at A Large Surface Gold Mining Company in Ghana. African
Journal of Health Sciences, Vol 14, No 1-2, viewed 26 June 2015,
<http://www.bioline.org.br/pdf?jh07007>
ASHA, 2011, Type, Degree, and Configuration of Hearing Loss, Audiology
Information Series, viewed 20 February 2015, <http://www.asha.org/
uploadedFiles/AIS-Hearing-Loss-Types-Degree-Configuration.pdf>
Bashiruddin, Jenny dan Indro Soetirto. 2011, Gangguan Pendengaran Akibat
Bising (Noise Induced Hearing Loss), dalam Efiati Arsyad Soepardi, (Eds)
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher,
Edisi Keenam, Jakarta: Badan Penerbitan FKUI, hal. 49-52
Bashiruddin, Jenny, 2009, Program Konservasi Pendengaran pada Pekerja yang
Terpajan Bising Industri, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol 59, No. 01,
<http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/viewFile/61
8/609>.
BPKP, 2014, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 2014 Tentang
Perindustrian, diakses tanggal 04 Oktober 2014, <http://fh.untirta.ac.id/
downlot.php?file=Undang-Undang-tahun-2014...pdf>
Buchari. 2007. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program. USU
Repository, diakses tanggal 10 Agustus 2014, <http://library.usu.ac.id/
download/ft/07002749.pdf>
58
Chou, Lai JS, dan Kuo HW, 2009, Effects of Shift Work on Noise Induced
Hearing Loss, viewed 20 October 2014, <http://www.ncbi.nlm.nih.
gov/pubmed/19805926>
Csillag, Andras, 2005, Atlas of The sensory Organs, Funtional and Clinical
Anatomy, New Jersey: Humana Press.Inc
Djafri, Afriman, 2010, Hubungan Tingkat Pajanan Kebisingan Dengan Fungsi
Pendengaran di PT. Sanggar Sarana Baja, Tesis, Program Magister
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Depok, diakses tanggal 13 Oktober 2014,
<http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282432-T%2029375-Hubungan
%20tingkat-full%20text.pdf>
Dube, Kamalesh J et al, 2011, Hearing Impairment among Workers Exposed to
Excessive Levels of Noise in Ginning Industries, viewed 11 October 2014,
<http://www.noiseandhealth.org/article.asp?issn=1463-1741;year=2011
;volume=13;issue=54;spage=348;epage=355;aulast=Dube#ref14>
Gates, George A and William W. Clark, 2012, Occupational Hearing Loss, In:
Anil A. Lalwani (Eds), Current Diagnosis & treatment in Otolaryngology-
Head & Neck Surgery, Edisi ketiga. USA: McGraw-Hill Companies, pp.
747-759.
Fuente, Adrian and Louise Hickson, 2011, Noise-induced hearing loss in Asia,
viewed 11 October 2014, <http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/
14992027.2010.540584>
Habibi, K M A Halim, 2010, Hubungan Lama Paparan Bising Terhadap Kejadian
Noise Induced Hearing Loss, Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas
59
Diponegoro, Semarang, diakses tanggal 20 Oktober 2014, <http://
eprints.undip.ac.id/23380/1/Habibi.pdf\>
Helder and Gilson, 2014, Multivariat Analysis In Prevalence Of Noise Induced
hearing Loss In Industrial Company. International Journal Of Research In
Medical and health Sciences, Vol 4 no.5, pp. 23, 30, viewed 26 June 2015,
<http://ijsk.org/uploads/3/1/1/7/3117743/3_hearing_loss.pdf>
Kacker, Ashutosh, 2014, Hearing Loss, viewed 11 September 2014,
<http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003044.htm>
Krichner et al, 2012, Occupational Noise Induced Hearing Loss, JOEM, Vol 54
number.1, viewed 26 June 2015, <https://www.acoem.org/uploadedFiles
/Public_Affairs/Policies_And_Position_Statements/Occupational%20Nois
e-Induced%20Hearing%20Loss.pdf>
Kurniawan, Dwi Elly, 2011, Pengendalian Kebisingan Pada Plant Hydrogen di
PT.Samator Driyorejo – Gresik, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Fisika,
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh November,
Surabaya, diakses tanggal 06 Oktober 2014), <http://digilib.its.ac.id/
pengendalian-kebisingan-pada-plant-hydrogen-di-ptsamator-
driyorejogresik-15595.html>
Kusumawati, Indah, 2012, Hubungan Tingkat Kebisingan di Lingkungan Kerja
dengan Kejadian Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di PT X, Skripsi,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Depok, diakses tanggal 13 Oktober 2014,
<http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20320210-S-Indah%20Kusumawati.
pdf>
60
Kutz, Joe Walter, 2015, Audiology Pure-Tone Testing, viewed 12 April 2015,
<http://emedicine.medscape.com/article/1822962-overview>
Kwanda, Timoticin, 2000, Pengembangan Kawasan Insdustri di Indonesia,
Dimensi Teknik Arsitektur vol. 28, no 1. (hal. 55), diakses 04 Oktober
2014, <http:// http://puslit2.petra.ac.id/gudangpaper/files/1209.pdf>
Mangnguluang, Chaerunnisa. 2014, Hubungan Kebisingan Dengan Gangguan
Pendengaran Pekerja Pada Bagian Instalasi Gizi Rumah Sakit Kota
Makasar, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bagian Kesehatan dan
Keselamatan Kerja, Universitas Hasanuddin, Makasar, diakses tanggal 13
Oktober 2014, <http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/
11433/CHAERUNNISA%20M.%20K11110267.pdf?sequence=1>
Mathur, Neeraj M, 2012, Noise-Iduced Hearing Loss, viewed 07 September
2014), <http://emedicine.medscape.com/article/857813-overview#a0199>
Menakertas, 2010, Alat Pelindung Diri, diakses tanggal 26 Juni 2015,
<http://jdih.depnakertrans.go.id/data_puu/peraturan_file_PER08.pdf>
MENLH. 1996, KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR: KEP-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan,
diakses tanggal 15 November 2014, <http://web.ipb.ac.id/~tml_atsp
/test/Kepmen%20LH%2048%20Tahun%201996.pdf>
Muyassaroh dan Halim Habibi, 2011, Hubungan Lama Paparan Bising dengan
Kejadian Kurang Pendengaran pada Musisi, diakses tanggal 15 Oktober
2014, <http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/
download/35>
61
Nandi, Subroto S, and Sarang V. Dhatrak, 2008, Occupational Noise-Induced
Hearing Loss in India, viewed 15 October 2014, <http://www.ncbi.nlm.
nih.gov/pmc/articles/PMC2796754/#!po=27.7778>
NIDCD, 2014, Noise Induced Hearing Loss, viewed 22 October 2014,
<http://www.nidcd.nih.gov/health/hearing/pages/noise.aspx>
Osisanya et al, 2014, Occupational Exposure to Noise and Pattern of Hearing
Threshold among Factory Workers in Ibadan Nigeria. Journal of medical
Sciences and Public Health, Vol.2, No 1, viewed 26 June 2015,
<http://www.oricpub.com/MSPH-002-008.pdf>
Peranicha, Shepti, 2011, Kartel Industri Semen di Indonesia, Tugas Akhir.
Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, diakses
tanggal 07 Oktober 2014, <http://law.uii.ac.id/images/stories/dm
documents/FH-UII-KARTEL-INDUSTRI-SEMEN-DI-INDONESIA.pdf>
Permanigtyas, Laras Dyah, 2011, Hubungan Lama Masa Kerja dengan Kejadian
Noise-Induced Hearing Loss pada Pekerja Home Industry Knalpot di
Kelurahan Purbalingga Lor. Mandala of Health, Vol 5 Nomor 3, diakses
tanggal 26 Juni 2015, <http://kedokteran.unsoed.ac.id/Files/Jurnal/
mandala%20september%202011/HUBUNGAN%20LAMA%20MASA%2
0KERJA%20DENGAN%20KEJADIAN%20NOISE-
INDUCED%20HEARING%20LOSS%20PADA%20PEKERJA%20HOM
E%20INDUSTRY%20KNALPOT.pdf>
Permenaker, 2011, Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di
Tempat Kerja, diakses 07 September 2014, <http://betterwork.org/in-
labourguide/wp-content/uploads/PERMENA.pdf>
62
Pourbakht and , 2003, Cochlear damage caused by continuous and intermittent
noise exposure, viewed 26 June 2015, <http://www.ncbi.nlm.nih.
gov/pubmed/12684179>
Pratama, Turmaningsih Surya, 2010, Analisis Hubungan Umur dan Lama
Pemajanan Dengan Daya Dengar Berdasarkan Hasil Pemeriksaan
Audiometri Tenaga Kerja di Unit Produksi Central Processing Area JOB
P-PEJ Tuban Jawa Timur, Skripsi, Program D IV Kesehatan Kerja,
Fakultas Keodkteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, diakses 05
Juni 2014, <http://eprints.uns.ac.id/8129/1/144411308201009471.pdf>
Probst, Rudolf, Gerhard Grevers and Heinrich Iro, 2006, Basic Anatomy and
Physiology of the Ear in Basic Otorhalingology, New York:Thieme, pp.
154-163
Ranga, Rupender K et al, 2014. Prevalence of Occupational Noise Induced
Hearing Loss in Industrial Workers. Indian Journal of Otology, vol.20
[online], viewed 22 October 2014, <http://www.indianjotol.org/article.asp
?issn=09717749;year=2014;volume=20;issue=3;spage=115;epage=118;au
last=Ranga>
Ryan and Sachin, 2014, Drug Induced Ototoxicity in Clinical & Experiental
Pharmacology, Journal vol.4, viewed 27 February 2015,
<http://omicsonline.org/open-access/drug-induced-ototoxicity-2161-1459-
e132.pdf>
Sastroasmoro, Sudigdo, 2011, Pemilihan Subyek Penelitian dalam Sudigdo
Sastroasmoro dan Sofyan Ismael (eds), Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Klinis, edisi ke-4. Jakarta: CV Sagung Seto. (h. 88-90)
63
Shemesh, Rafi, 2010, Hearing Impairment: Definition, Assesment and
Management. International Encyclopedia of Rehabilitation, viewed 25
February 2015, <http://cirrie.buffalo.edu/encyclopedia/en/pdf/hearing_
impairment_definitions_assessment_and_management.pdf>
Sibernagl, Stefan, 2011, Color Atlas of Physiology, New York: Thieme. p 365-
366.
Snell, Richard S, 2006. Anatomi Klinik, Edisi 6, Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Soetirto, Indro, Hendarto Hendarmin, dan Jenny Bashiruddin, 2007, Gangguan
Pendengaran (Tuli) dalam Efiati Arsyad Soepardi (Eds), Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Edisi Keenam,
Jakarta: Badan Penerbitan FKUI. (h. 10-16)
Subaris dan Haryono, 2008, Hygiene Lingkungan Kerja, Yogyakarta: MITRA
CENDEKIA Press.
Sumarni, Sri, 2011, Evaluasi Kebisingan PT. Tirta Investama Klaten dan
Dampaknya Terhadap Masyarakat Sekitar, Tesis, Program Magister Ilmu
Lingkungan, Universitas Diponogoro, Semarang, diakses 06 Oktober
2014), < http://eprints.undip.ac.id/31693/1/tesisperbaikan.pdf>
Sutiyono, Arga Paradita, 2009, Outlook Industri Semen 2010, diakses 06 Oktober
2014, <http://www.asiasecurities.co.id/sys12x/images/stories/Riset%20
Desember/outlook_semen_2010.pdf>
WHO, 2015, Hearing Loss due to Recreational Exposure to Loud Sounds, viewed
26 June 2015, <http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/154589/1/97892
41508513_eng.pdf?ua=1>
64
WHO, 2007, Situation Review & Update on Deafness, Hearing Loss and
Intervention Programmes, Regional Office for South-East Asia, viewed 27
July 2015, < http://apps.searo.who.int/pds_doc/B3177.pdf>